WC UMUM vs. WC PRIBADI Bagaimana pemerintah menyikapi transisi munculnya banyak pemukiman baru? Banyak penduduk baru dari program- program relokasi. Meskipun banyak pendatang, 92 % KK memiliki sertifikat tanah. Angka ini lebih tinggi dari rata- rata kecamatan yaitu 77%. % KK DENGAN SERTIFIKAT 0 – 50 % 50 – 77 % 77 – 100 % Pedagang = 13% PNS = 20% Buruh = 65% Lain-lain = 2% 1 – Pengelolaan sampah 2 – Drainase yang buruk 3 – Sarang nyamuk demam berdarah ISU KESEHATAN UTAMA PENYAKIT YANG UMUM 1 – Diare 2 – Demam berdarah 3 – Eksim Lahan yang masih luas untuk pembangunan Infrastruktur yang kurang dalam mendukung laju pembangunan Pengalolaan sampah yang masih buruk Kebutuhan layanan perumahan bagi para pendatang Sanitasi yang baik Kesempatan kerja di pabrik dan pasar Apa aset Mojo Songo? Isu-isu penting? Pabrik Tahu di Mojosongo Program perumahan cukup membantu keluarga yang direlokasi karena resiko banjir. Komunitas relokasi ini membutuhkan layanan khusus seperti penyediaan lapangan kerja agar mudah melalui masa transisi di lingkungan baru. Penduduk = 45,080 # KK = 11,145 Rata-rata ukuran Keluarga = 4.0 Pddk. menurut umur PROFIL MOJO SONGO 60+ 50 – 59 40 – 49 30 – 39 20 – 29 10 – 19 0 – 9 0 – 6 % 6 – 25 % 25 – 45 % PETA KELURAHAN MOJO SONGO 0 100 200 m. Jumlah anak sekolah di Mojosongo cukup tinggi. Dari 8315 anak usia sekolah, tercatat 405 anak tidak bersekolah atau sekitar 5%. Angka ini lebih rendah dari rata-rata Kec. yaitu 6%. Anak tidak sekolah terkonsentrasi di daerah dekat pasar dan pusat-pusat ekonomi. 0 – 50 % 50 – 75 % 75 – 100 % 0 – 73 % 73 – 85 % 85 – 100 % % KK DENGAN PDAM % KK DENGAG WC PRIBADI % KK MISKIN 0 – 15 % 15+ % Bagaimana penduduk lokal bisa mengakses kesempatan kerja di pabrik-pabrik dan pembangunan di sekitar Mojosongo? KEL. WC PRIBADI KEC. WC PRIBADI U LEGENDA Kantor Keluharan (Balai Masyarakat) Masjid Sekolah Pasar Makam Jembatan Daerah Rawan Banjir Sungai SUMBER: UO Kelurahan Survey, Google Earth, Bakosurtanal TANGGAL: Aug. 2010 ATLAS MOJO SONGO ASET – ASET Ada apa di Mojo Songo? Mojosongo adalah kelurahan yang besar terletak di bagian utara Kota Solo. Penduduk Mojosongo adalah pendatang, atau mereka yang mencari pemukiman yang lebih aman dari banjir. Program nasional perumahan memungkinkan pembangunan insfrastuktur lebih lanjut di wilayah ini. Mini Atlas ini memuat informasi tentang Mojo Songo dan setiap orang dapat mengetahui apa yang terjadi di Mojo Songo secara umum. Informasi layanan publik sangat membantu masyarakat mendiskusikan isu perencanaan, Musrenbang. Tujuan Mini Atlas ini mendorong masyarakat sadar dan paham informasi lingkungan dan masyarakatnya. Lokasi Mojo Songo di Solo PDAM digunakan oleh 76% KK, lebih tinggi dari rata-rata Kec. yaitu 50%. Air tanah hanya bisa diambil dengan sumur dalam, sehingga banyak warga yang memilih menggunakan PDAM. WC pribadi dimiliki oelh hampir 95% KK, yang merupakan persentase tertinggi di Kota Solo. Hal ini menjadi asset penting karena mengurangi resiko kesehatan terkait sanitasi. Resiko kesehatan apa yang menjadi perhatian warga? Masalah kesehatan sering timbul karena kondisi udara dan air. Kondisi drainase yang buruk sering menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit. Polusi pabrik mempengaruhi kondisi udara, yang turut meningkatkan resiko ISPA. KEMISKINAN = 9% Kemiskinan lebih rendah daripada rata-rata Kecamatan yaitu 15%. KEL. KEMISKINAN KEC. KEMISKINAN SUMUR UMUM 5% PDAM 76% SUMUR PRIBADI 11% KEL. SUMUR PRIBADI KEC. SUMUR PRIBADI Umum = 5% Pribadi = 95% SERTIFIKAT = 92% JL. BRIDJEND. KA T AM S O JL. TANGKUBAN PERAHU JL. JAYAWIJAYA JL. LETJEND. SUTOYO JL. SUMPAH PEMUDA JL. TENTARA GENIE PELAJAR JL. MR. SARTONO B e n g a w a n S o l o PENDIDIKAN AIR SANITASI PERUMAHAN EKONOMI / KEMISKINAN KESEHATAN ANAK DI LUAR SEKOLAH 5% % ANAK 7 – 18 TAHUN YANG DI LUAR SEKOLAH SHORTEN TRANSLATION 1 LINE EMPAT PEKERJAAN UTAMA