Top Banner
PESTA PARA PENCURI Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur
61

Pesta Para Pencuri

Jan 24, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pesta Para Pencuri

PESTAPARAPENCURIKarya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur

Page 2: Pesta Para Pencuri

BABAK 1

DI SEBUAH CAFÉ SIANG HARI. SEROMBONGAN BENCONG, TN.BAPAU, GUSDUL, LELA SERTA PIKTOR MENARI DAN MENYANYI LAGUINDIA. SETELAH BERHENTI DISUSUL RIUH TEPUK TANGAN.

PIKTOR Luar biasa! Honey, mereka bertepuk tangan untukcinta kita.

LELA Bukan Handsome. Tepuk tangan itu untuk para bencong. Tepuk tangan itu rekaman. Playback. kau tahu itu.

PIKTOR Oh, ya. Saya lupa. Habis adegan lari-larian tadi membuat

cinta saya makin dalam.

LELA Dearling, kau betul-betul telah menancapkan panah amormu

padaku.

(Nyanyi)

Amor….. Amor….. amor…

PIKTOR (Nyanyi mengikuti Lela,dengan dialek yang beda)

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 2

Page 3: Pesta Para Pencuri

Amor… amor….. honey, apa yang membuat kau terpanah asmara?

LELA Hei! Jangan pura-pura begosegala. Di Café ini pertemuankita terlalu banyak resiko. Nanti malam kita bertemu dikolamrenang yang biasa, oke? Dan kalau kau melihatku bersama bibiku, kau harus pura-pura tidak kenalpadaku. Oke? Hati-hati kawan lama bibiku, Tuan Bapau lagiduduk disana baca Koran. Lagi dikerubuni bencong-bencong itu. Oke?

PIKTOR Oke. (Memegang tangan Lela. melihat cincin yang dipakai Lela dengan kaca pembesar. lalu pergi bersamaan dengan bencong-bencong) Honey…..

(Piktor nyanyi)

OH LELAKU SAYANG DENGANLAH HATI ABANG MENGERANG MERADANG MENCINTAIMU BAGAI KEPALANG

OH LELAKU SAYANGTUNGGU ABANG DITEPI KOLAMKITA BERENANG,KITA TENGGELAMKITA BERCINTA, KITA MENYELAM OH LELAKU SAYANG…..

(Ia bicara seperti berdoa)

Harga cincin yang dipakainya kurang lebih dari 50 juta.asli tanpa cacat.

(Muncul perempuan penjaja teh botol)

PPTBYang dingin…. Yang dingin…. Yang dingin…. Silahkan beli the botolnya Tuan. (Mendekati Piktor)

PIKTOR Apapun makanannya?

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 3

Page 4: Pesta Para Pencuri

PPTBMinumnya kemulut juga Tuan.

PIKTOR Kamu genit. Bisa saja. (Mencium pipinya)

PPTBJadi lima ribu Tuan.

PIKTOR Kok mahal amat?

PPTBTeh botolnya dua ribu lima ratus, cium pipinya dua ribu lima ratus

(Sambil menyambar dompet Piktor)

PIKTOR Hei apa-apaan nih! Jangan gerayangi aku seperti ini.

(Mendorongnya hingga terjatuh )

Apa kau sudah gila?

(Piktor mengangkat wignya)

Ini aku .

PETBUN (Membuka wignya) Oh sorry……. Sorry! Aku kira kau adalah mangsa.

PIKTOR Sompret lho.

PETBUN Bagaimana hasil operasi hari ini kawan? Sukses?

PIKTOR Dompet, Arloji dan sebuah Hp.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 4

Page 5: Pesta Para Pencuri

PETBUN Wah! Aku kenal dompet ini,karena aku pernah aku sikat juga,tapi akukembalikan.ini dompet punya tukang sampah.kasihan dia.nantia akukembalikan. Isinya Cuma enamribu perak. Dan Hp ini? Inikan Cuma cassingnya doang. Katanya kau ini fropesional.

PIKTOR Ini hari burukku. Sudahlah. Nanti malam aku ada kencan dengan seorang gadis, yang akan jadi miliku. Ia memakai cincin di jari jempolnya seharga lima puluh juta.

PETBUN Sudahlah itu nanti kita urus. Sekarang kau lihat barang kecil mungil disana itu? Kalung!

PIKTOR (Memperhatikan dengan teropongnya) Wah! Dadanya begitu besar!

PETBUN Bukan yang itunya tolol! Kalungnya!

PIKTOR Astaga! Besar! Besar sekali.

PETBUN Jangan terlalu berharap yang itunya goblok! Kau memang pantas dengan nama Piktor.

PIKTOR Apa maksudnya?

PETBUN Masa saya harus jelaskan tentang namamu.

PIKTOR Oke! Oke!

PETBUN

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 5

Page 6: Pesta Para Pencuri

Ayo, kita mulai! Operasi kodok menangkap bulan. Aku yang menyerang,dan kau yang menerjang.

(Petbun dan Piktor mengenakan topi kemudian Petbun mendekati gadis itu)

Bunga nona, silahkan beli bunga yang indah ini Nona. Lihat, bunga ini harum sekali. Silahkan beli Nona.

(Gadis itu memberikan uang)

GADISAa……. Aa……. Kembaliannya…..

PETBUN Aku tidak punya uang kecil.

GADIS Tapi kembaliannya….,kembaliannya dong…!

PETBUN (Marah-Marah) Sudah aku katakan, aku tidak punya uang kecil. Apa kau tidak dengar? Kamu memang budek! Mestinya gadis secantik kamu punya otak yang cerdas.

PIKTOR Ada apa Nona? Saya tidak rela Nona dimaki-maki seperti itu. Ijinkan aku untuk menghajar ulat bulu yang kurang ajar ini.

(Pura-pura berantem.Piktor meneliti kalung gadis itu)

GADIS (Manja) Aduh, jangan!

PIKTOR Apa maksudmu jangan?

PETBUN Jangan apa?

GADIS (Mengangkat Wignya. Dia Adalah Gusdul)

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 6

Page 7: Pesta Para Pencuri

Ini aku Gusdul.

PIKTOR (Kesal) Kau memang kadal nakal.

PETBUN (Kesal) Ya, begini kalau bisnis tanpa planning yang jelas. Kalau tidak karena bapakmu yang preman itu, kau sudah kutendang! Kau dengar itu! Kupindang! Sekarang jawab aku.Dapat apa kau hari ini?

GUSDUL Lumayan, sebuah kaca mata made in amerika dan sebuah dompet yang bagus ini.

PETBUN Coba aku lihat. Bajingan! Dari mana kau dapat ini? Dari siapa? Ayo Cepat katakan!

GUSDUL Dia seorang tua yang baud an jelek dipasar malam. Dia seorang bandot tua berjas putih…..

PETBUN (Marah) Celana kotak-kota besar. Sepatu merah magenta, betulkan? Otak udang!

GUSDUL Betul, apa kau lihat aku?

PETBUN Itukan aku goblok! Dasar bodoh! Kalau begini jadinya aku menyesal menjadi pemimpin copet.

GUSDUL Sumpah aku juga menyesal. Tapi ini ada lain lagi yang kuperoleh. Pet.

PETBUN Kalau barang itu barang yang kau curi lagi dari aku ,kau tak usah perlihatkan.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 7

Page 8: Pesta Para Pencuri

GUSDUL Ini bukan barang. Ini seorang gadis manis menarik. Tubuhnya s3. sexy, sintal dan semampai. Ia orang kaya.

PIKTOR Oh my god! Jangan-jangan gadis yang sama.rambutnya merah terurai. Tatapan matanya teduh seperti ngajak tidur. Umurnya 25.namanya Lela.

GUSDUL Bukan. Rambutnya pirang keriting.matanya selalu kedap-kedip.umurnya sama.namanya Yeyet.

PIKTOR Oh, Kalau begitu beda.

PETBUN Lalu apa yang sikat?

GUSDUL Aku baru meraba-raba saja.

PETBUN Lalu apa yang kau raba?

GUSDUL Belum sejauh itu.

PETBUN Lalu sampai sejauh mana?

GUSDUL Sejauh mata turun ke hati.

PETBUN Ada perhiasan? Cincin, gelang, kalung, atau gigi emas?

GUSDUL Satu butir berlian besar. Bagus dan asli.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 8

Page 9: Pesta Para Pencuri

PETBUNBagus! Ini harus kita urus. Piktor, apa kau ada waktu sore ini? Di luar tugas?

GUSDUL Emoh. Aku mau urus ini sendirian.

PETBUN (Ketawa)Apa ini? mau urus sendirian ya?

GUSDUL Ya, karena dia cinta padaku.

PETBUN Justru karena itu. Piktor akan menelanjanginya bulat-bulat.

GUSDUL Sekali emoh tetap emoh. Sory yang satu ini tidak bisa diganggu gugat siapapun. Sorry.

PETBUN Sory juga. Tapi kau mesti ingat. Bisnis is bisnis. Love is love. Copet is copet. Jadi pisahkanlah antara yang satu dengan yang lainnya. Ambilah kesempatan ini sebaik-baiknya. Sesal kemudian tak berguna. Gajah di pelupul mata harus kelihatan. Semut diseberang lautan tak kelihatan taka apa-apalah. Kau mengerti pepatah itu? Cobapikirkanlah. Dan hilangkanlah praduga yang mengakibatkan perasaan kita menjadi takmenetu terombang-ambing oleh cinta yang setengah matang.

GUSDULAku tak peduli. Aku hanya mau yeyet. Sekali Yeyet tetap Yeyet. Hidup Yeyet untukku.jadi jangan coba-coba mempengruhi kesetianku pada Yeyet.

PETBUN Baiklah. Kalau kau tetap seperti itu terserah. Tapi kau harus ingat, kau harus menyerahkan 65% dari penghasilanmu

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 9

Page 10: Pesta Para Pencuri

padaku. Itu baru namanya bisnis Murni. Bisnis love no way.

PIKTOR (Melihat seorang pengasuh mendorong kereta bayi)Petbun.! Kereta yang mendorong kereta bayi itu. Coba lihat rantai emasnya?

PETBUN Ah,pasti rantai emas palsu.

PIKTOR Begini, sekarang pukul tiga kurang sepuluh. Kita masih punya waktu sepuluh menit sebelum makan.

PETBUNBaiklah kalau kau ingin sekali,kita akan beri dia operasi“Naga Mencari Telur”.

PIKTOR Operasi Naga Mencari Telur

KETIGANYA MEMPERAGAKAN GERAKAN TAICHI DAN PERGI. MASUKNYONYA MOLEN DAN YEYET

YEYET Bibi, anak bebek itu lucu sekali.bulu-bulunya itu yang membuat aku geli dan penasaran. Ingin mengelus-ngelusnya terus. Ih! Geli sekali! (Berteriak) Pelayan! Ice Cream…! Ice Cream!!

NY. MOLENSaya minta dua

MUNCUL PELAYAN MEMBAWA DUA BUAH ICE CREAM SAMBIL MENYANYI

PELAYANIce cream…Ice cream….Ice Cream….

YEYET DAN NYONYA MOLEN MEMBALAS SERENTAK

YEYET

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 10

Page 11: Pesta Para Pencuri

Lala…. Lala….lala….

NY. MOLEN Lala…. Lala… Lala…….

KEMUDIAN PELAYAN KEMBALI KE TEMPAT SEMULA

YEYET Tapi aku yakin kalau ia berenang, ia akan tenggelam. Kasihan sekali ya!

NY MOLEN Oh, alangkah buruknya nasib anak bebek itu. Kalau begitu,kau harus mengelus-ngelusnya lebih lama lagi. Biar kau lebih intim lagi dengan anak bebek itu. Tapi kalau anak bebek itu sudah besar. Sudah menjadi bujangan yang suka lirik sini-lirik sana, kelakuanya akan menyebalkan dan edan sekali.

YEYET Bibi ingat pada anak muda itu?

NY MOLEN Bibi ingat-ingat lupa.

YEYET Bibi ingat-ingat lupa atau lupa-lupa ingat?

NY MOLEN Ya, sama saja sayang, Ya, saja sama.tapi ingat,kalau anakbebekitu sudah besar. Sudah jadi bujangan dia akan menjengkelkan.itu sebabnya aku tidak pernah ingin punya anak.

YEYET Bibi, aku lagi bicara tentang anak muda itu.

NY MOLEN Oh, anak muda itu. Tentu saja dia harus kita undang makan. Atau bila perlu kita undang dia tidur.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 11

Page 12: Pesta Para Pencuri

YEYET Tapi dia sudah pergi, bibi. Lagi pula aku belum pernah kenal dia sebelumnya. Kecuali dalam mimpi-mimpi saja. (Yeyet Nyanyi Mimpi…Mimpi…Mimpi….)

NY MOLEN Jangan terlalu banyak nyanyimimpi.itu kurang baik untuk kesehatan. Terutama untuk jantung hati. Akan terasa berdebar-debar terus.

TN BAPAU Molen… Molen… Molen…

NY MOLEN Oh, kalau tidak salah itu Tuan Bapau. Bapau…. Bapau….

TN. BAPAU Halo Ny.Molen! Apa kabar sayang! Oeh lihat tadi kalian lagi uplek ngobrol dan ngobrol. Kalian pada mau pergi kemana?

NY.MOLEN Aku yang baliktanya, apa kau melihat si lela?

TN. BAPAU Oh… Lela? Lama disini Oeh baca Koran, tapi Oeh tidak lihat. Memangnya ada apa Ny. Molen?

NY MOLEN Tidak ada apa-apa.

TN.BAPAU Oeh pikir, barang kali dia ada di kolam renang Tirta Gangga. Kolam renang khusus untuk orang India.

NY.MOLEN Jangan main-main Tn.Bapau.

YEYET

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 12

Page 13: Pesta Para Pencuri

Bibi, mungkin benar juga apa yang dikatakan Tn. Bapau. Sekarang bagaimana kalau kita lihat saja ke kolam renang Tirta Gangga. Lela memang sering kencan disana.

NY. MOLEN Kencan dengan orang-orang India, begitu maksudmu? Ini berbahaya!

YEYET Mungkin saja. Kenapa tidak?

NY. MOLEN Tn. Bapau, kau jangan beranjak dari Café ini. Biar apapunalasannya.

Tn. Bapau Ya. Oeh ngerti.

NY. MOLEN Tentu saja kalau kau melihat dia, kejar!

TN. BAPAU Baik sayang.

NY.MOLEN Atau lebih baik jangan! Katakan saja padaku ke tempat mana si Lela pergi.

TN. BAPAU Ya, Oeh setuju.

NY. MOLEN Pikir-pikir, lebih baik jangan. Kau tidak akan berhasil menemui aku. Kirim saja seorang pesuruh untuk mengikuti si Lela.

TN. BAPAU Oeh cape juga menjawabnya. Baik sayang.

NY.MOLEN

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 13

Page 14: Pesta Para Pencuri

Dan seorang pesuruh lagi untuk memberi tahu dimana si Lela berada. Lalu kasih tahu aku.

TN. BAPAU Oke…. Oke… oke….

YEYET Hari ini Bibi berkicau saja seperti burung.

NYONYA MOLEN DAN YEYET PERGI. TUAN BAPAU DENGAN KORANNYA.MUNCUL BAPAK DAN ANAK. TOGAR TUA DAN TOGAR MUDA. NYONYAMOLEN DAN YEYET BERPAPASAN DENGAN KEDUANYA YANG BERNYANYI

YEYET Lagu apaan tuh? Saya tidak suka. Ayo kita pergi.

TOGAR MUDAPelayan….Ice Amor!

TOGAR TUAPelayan….Ice Amor!

TOGAR TUA DAN MUDA MENYANYI BERSAHUTAN

ICE AMOR….ICE AMOR….ICE AMOR

DUA ORANG PELAYAN MEMBERIKAN PESANAN LALU PERGI

TOGAR TUA Togar, aku tidak mengerti. Kenapa kau ini? Padahal kau seorang anak yang pintar dan gagah. Kaya inisiatif, tapi lihat apa yang kau lakukan? Kau sedikitpun tidak menaruh perhatian pada Yeyet tadi. Mengapa demikian.

TOGAR MUDA Tapi dia suka membentakku, Ayah.

TOGAR TUA

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 14

Page 15: Pesta Para Pencuri

Kenapa kau tidak bentak lagi saja? Lalu cium tangannya, atau apalah. Seolah-olah kau minta maaf, begitu. Ingat anakku. Kita ini orang kaya dan terhormat.

TOGAR MUDA Iya Ayah. Itukan sudah cukup.

TOGAR TUA Nak, dalam soal uang tidak ada istilah cukup. Aku menginginkanperkawinanmu denga Yeyet. Tidak ada cara lainuntuk menambah bank kita. Jadi,cobalah perlihatkan dirimusebagai seorang Arjuna yang menaklukan Yeyet sebagai DewiTortor.

TOGAR MUDA Siap Ayah. Aku seorang Arjuna.

TOGAR TUA Pura-puranya.

TOGAR MUDA Oke Ayah.

TOGAR TUA Kau benar-benar anakku. Anak semata wayang. Maka jadilah kau seperti Arjuna.

TOGAR MUDA Tapi aku tidak mau seperti wayang, Ayah.

TOGAR TUA Ternyata nalar kamu sulit juga, Nak. Sudah. Sekarang kamujangan banyak Tanya tentang wayang. Yang penting kamu sekarang jadi Arjuna. Paham?

TOGAR MUDA Paham, Ayah.

TOGAR TUA Ayo kita ikuti Yeyet dewi Tortor. Sekarang juga.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 15

Page 16: Pesta Para Pencuri

TOGAR MUDA Siap, Ayah.

TOGAR TUA DAN TOGAR MUDA KELUAR SAMBIL BERNYANYI

TN. BAPAUApaan! Apaan! Apaan? Huh!

MUNCUL NYONYA MOLEN MENEMUI TUAN BAPAU

NY. MOLENBapau….Bapau….Bapau….

TN. BAPAUPelayan! Pisang Molen….

NY. MOLENPelayan! Kue Bapau….

TN. BAPAU DAN NY. MOLEN BERNYANYI

PAW….PAW…..PAW….PAW…..

DUA ORANG PELAYAN MENYAJIKAN PESANAN LALU PERGI DANNYANYIAN PUN SELESAI. MUNCULKEMUDIAN PETBUN,PIKTOR, DANGUSDUL.MEREKA BERPAKAIAN LAYAKNYA SEORANG EKSEKUTIF.MASING-MASING MEREKA MEMBAWA TAS, TONGKAT DAN JUGABERTOPENG. MEREKA MENYANYI DAN TARIAN. LALU TOPENGNYAKETIGANYA NYANYI Buseeeeet……DAN KEMUDIAN MEREKA BERDIRIDI DEPAN PILAR

PETBUN Kawan-kawan, baru sekali ini operasi Naga Mencari Telur tidak berhasil. (Melihat Ny. Molen dengan teropong).Tapi,coba lihat dulu yang satu ini! Lihat kalung berlian itu? Astaga! Harganya tidak kurang dari 100 juta.

PIKTOR Bagaimana? Siapa dia? Puteri Bangkok?

PETBUN

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 16

Page 17: Pesta Para Pencuri

Memang kalau melihat dari penampilan fisiknya seperti Ayam Bangkok. Tapi ini bukan. Ini pasti Ayam betina keturunan Belanda. Ayam Boyler!

PETBUN DAN PIKTOR TERTAWA

GUSDUL Bussett

KETIGANYA KELUAR SAMBIL NYANYI: BUSEEEEET….

NY.MOLEN Buset dah! (Melihat Petbun, Piktor dan Gusdul) Tuan Bapau, ini benar-benar berbahaya!

TN. BAPAU Ya, memang berbahaya! Dapat Oeh baca di koran ini. Semua peristiwa keriminal ini…

NY.MOLEN Lipat dulu korannya. Kita perlu bicara serius!

TN. BAPAUH Hayyah. Oeh siap!

NY. MOLEN Aku benar-benar pusing. Yeyet otaknya ngawur. Lela juga otaknya ngawur. Sedang aku, aku tidak mengerti sama sekali apa yang terjadi. Bahkan memikirkannya saja bagikusudah membosankan setengah mati. Konon katanya perkawinanini sedang menjadi isyu masyarakat setempat. Coba bayangkan Tuan Bapau,lela dan Yeyet ini perempuan yang lagi kasmaran. Mabuk kepayang. Seperti kuda betina lepas dari kandangnya.ini berbahaya! Coba kalau mereka bertemu kuda jantan liar yang sama lepas kendali. Lalu apa yang terjadi selanjutnya?

TN. BAPAU Yang terjadi pasti kuda-kuda akan hamil. Akan beranak tentunya.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 17

Page 18: Pesta Para Pencuri

NY.MOLEN Jangan ngawur! Jangan ikut-ikutan jadi ngawur. Aku serius!

TN. BAPAU Oeh juga serius.

NY. MOLEN Aku tidak menginginkan hal itu terjadi pada Lela dan Yeyet. Coba bayangkan!

TN.BAPAU Sudah Oeh bayangkan.

NY.MOLEN Lalu bagaimana tindakan kita?

TN. BAPAU Lapor ke polisi? Atau ke KUA begitu maksudmu?

NY.MOLEN Jangan! Jangan!

TN. BAPAU Oke kalau begitu. Oeh akan pesan seorang Intel pada Polisi setempat.

NY. MOLEN Terserah. Oh, aku kesal bagai sehelai kain pel tua.

TN. BAPAU Kau yang dulu begitu cantik, bergairah, berseri-seri.

NY.MOLEN Ya, itu dulu.sekarang. Oh, rasanya ingin berteriak karenageram.(Mengeram). RAasanya aku ingin menampar lelakiyang sukamenguras kekayaan perempuan.apaitu kuran hebat Tuan?

TN. BAPAU Oh itu hebat! Hebat sekali!

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 18

Page 19: Pesta Para Pencuri

TOGAR TUA DAN TOGAR MUDA MASUK MENGEJAR LELA DAN YEYET. LELA DAN YEYET CEMBERUT.

YEYET Bibi…. Bibi…

LELA Bibi… Bibi….

TOGAR –TOGAR MENYANYI.

AKULAH ARJUNA…. BAAH! YANG MENCARI CINTA…DUHAI WANITA… BAAAH! CINTAILAH AKU….

TOGAR TUA Apa kabar Nyonya Molen?

TOGAR MUDA Oh,Nyonya Molen.

TOGAR TUA Kabar apa Tuan Bapau?

TN BAPAU Oeh minta, jaga sopan satuan kalian baik-baik.

TOGAR TUA Kenapa Tuan Bapau? Apa kami kurang sopan? Yang benar saja.

TN. BAPAU Oh, Oeh tidak tahu. Mana ada urus. Bukan begitu Ny.Molen?

NY. MOLEN Ya, begitu. Hati-hati saja.

TOGAR MUDA Kami bertemu nona-nona ini di kolam renang Tirta Gangga.

LELA

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 19

Page 20: Pesta Para Pencuri

Ternyata tempat ini sangat membosankan sekali. Dan pria yang datang semuanya sangar dan menakutkan.

TOGAR MUDA Betul, menakutkan sekali. Sangat menakutkan. mereka semua.

TOGAR TUAYa, semua mereka, orang-orang India sangat menakutkan. Betulkan Nak? (Kepada anaknya kembali) Tapi menguntungkan bagi kita. Benarkan Nak?

TOGAR MUDA Tentu saja benar Ayah.

LELA Bibi, nanti malam aku ada kencan. Pasti aku terlambat.

TOGAR TUA Dengan kau Nak?

TOGAR MUDA Tidak Ayah. Memangnya kenapa?

YEYET Lela, aku belum ceritakan. Aku menyelamatkan seekor anak bebek kecil jatuh ke dalam kolam renang. Lantas aku ketemu seorang pemuda tampan yang membantu menyelamatkan anak bebek itu.

NY.MOLEN Bosan! Dari tadi itu-itu saja yang dibicarakanYeyet.

TOGAR TUA Apa bukan kau yang dibicarakan?

TOGAR MUDA Mestinya ya. Tapi kenapa tidak?

YEYET

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 20

Page 21: Pesta Para Pencuri

Kami berjemur di bawah matahari senja yang kemilau. Kamiberpelukan. Betapa romantisnya kami. Kami berciuman.Betapa hangatnya. Dia tubuhnya ramping. Rambutnya hitmdiribonding. Apa dia tidak sama dengan kepunyaanmu?

LELA Jelas tidak dong.kepunyaanku tinggi besar. Rambutnya merah diponi.

YEYET Syukurlah kalau begitu.

TOGAR TUA (Berbisik) Nak, ayo perlihatkan kejantananmu!

TOGAR MUDA Apanya Ayah?

TOGAR TUA (Lantang) Togar! Nak, apa gadis-gadis ini sudah kau ajak ke kolam renang?

TOGAR MUDA Kolam renang Tirta Gangga Ayah?

TOGAR TUA Bukan, bukan. Kolam renang yang ada di rumah kita tentunya. Nak, perlihatkan pada mereka bagaimana bagusnyarenang gaya batumu.Kau pasti dapat menyelamatkan anak bebek itu dengan mudah. Iya kan?

TOGAR MUDA Oh, iya Ayah.

YEYET O, Gaya batu disini tidak berguna. Kolam itu dalamnya Cuma 50 cm.

TOGAR TUA Ooooo………….

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 21

Page 22: Pesta Para Pencuri

TOGAR MUDA Oo ……………

MUNCUL PETBUN, PIKTOR DAN GUSDUL. MEREKA MENYANYISERIOSA.LELA DAN YEYET BERTEPUK TANGAN.

PETBUN Hati-hati, ini permainan besar.

PIKTOR Dul! Kacamatamu! (Ny Molen memperhatikan dengan seksama. lalu ia memeluk Petbun)

NY MOLEN Oh, tuankan Ahmad Fernando Gomes.

PETBUN Ha? Apa?

NY MOLEN Tuankan tidak lupa, nusa dua 1990? Pesta makan sop buntut…. Saya Ny. Molen.

PETBUN Aa….. ya… ya…. Ny.molen……. sop buntut….. makan siang…… kawan baik. (pada gusdul dan piktor) Rupa-rupanya samaranku mirip dengan seorang kawannya.

NY. MOLEN Oh, aku senang sekali. Aku hampir mati karena kesal. Manaistri Tuan?

PETBUN Sudah mati.

NY.MOLEN Ya Tuhan … dan saudara sepupu Tuan?

PETBUN Sama, sudah mati.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 22

Page 23: Pesta Para Pencuri

NY. MOLEN Aku turut berduka cita. Kasihan, begitu banyak penguburan.

PETBUN Apa boleh buat. Apa boleh kuperkenalkan anakku? Ahmad Tommy. Dan sekertaris urusan keuanganku Ahmad saja.

NY. MOLEN Tuan Bapau yang dulu Tuan kenal, dialah yang selalu tuan kalahkan setiap pagi main golf, dan dia yang selalu kehilangan bolanya.

PETBUN Oho! Golf…. Ya, kawan baik.

TN. BAPAU (Kepada Ny.Molen)Tapi sayang..

NY.MOLEN Kenapa? Apa kau sudah ingat lagi?

TN. BAPAU Ini edan! Ayo pkir baik-baik sayang….

NY. MOLEN Ingatanmu sungguh menjijikan. Sudahlah, jangan bicaralagi nanti aku marah. Kemenakan-kemenakanku Lela danYeyet

(Yeyet dan Lela melambaikan tangan,Piktor dan Gusdul membalasnya,Togar-togar mengikuti, tapi tidak ada yang menghiraukan)

Yang sangat merisaukan aku karena keduanya sudah pantasuntuk kawin dan harta mereka sangat menarik bagi parapemburu harta.

(Togar-togar saling pandang)

TOGAR TUA (Mendorong Togar Muda) Nak, ayo bicara apa saja. Gengsi Nak, gengsi!

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 23

Page 24: Pesta Para Pencuri

TOGAR MUDA Bicara apa? Saya takut, Ayah.

NY.MOLEN Aku begitu Happy dapat ketemu Tuan kembali. Apa tuan jugahappy? Tuan masih ingat keluarga mamamia?

PETBUN ya, kukira masih.perempuan kan?

NY.MOLEN Tuan suka sekali bercanda.

PETBUN Ya, suka! Suka! Suka sekali!

TOGAR MUDA (Pada Ayahnya) Ayah, kita benar-benar dianggap tidak pernah ada.

TOGAR TUA Tidak Nak. Mereka semua sebenarnya diam-diam memperhatikan kita.

SELAMA PERCAKAPAN SELANJUTNYA,LELA MENATAP PIKTOR YANG PURA-PURA MEMPERHATIKAN PERCAKAPAN. GUSDUL MASIH SIBUK DENGAN TASNYA MENCARI SESUATU UNTUK MENGELAKAN PANDANGAN YEYET.

PETBUN BERSIN KUAT SEKALI

NY. MOLEN Oh, Tuan sakit? Ini tidak bisa dibiarkan.tuan Bapau…..

TN BAPAU Tapi sayang. Oeh yakin ini…..

NY.MOLEN Diam! Jangan teruskan! Sudikah tuan memberikan kehormatankepada kami untuk tinggal di villa kami. Tuan mau apa saja, sudah tersedia semuanya. Bagaimana Tuan?

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 24

Page 25: Pesta Para Pencuri

PETBUN Bagaimana ya. Mau! Mau! Bisa! Bisa! Tentu! Tentu!

NY.MOLEN Tentu saja tuan boleh mengajak semua penggiring Tuan. (Melihat ke Gusdul) Apa dia sedang mencari sesuatu?

PETBUN Ya, mungkin dia lagi mencari sebuah dokumen atau apalah… (berbisik ) Monyong!!

GUSDUL Siap Bos! (Dia mengenakan kaca mata hitam)

NY.MOLEN Apa matanya sakit?

PETBUN Memang parah sekali. Seumur hidupnya dia sakit mata. Sayatidak bisa membebani Nyonya dengan kehadirannya yangkurang begitu enak di pandang mata. Tapi apa boleh buat.(Pada Gusdul) Ahmad, kita akan menerima tawaran kemurahanhati Nyonya Molen. Sekarang kau pergi ke Hotel dan suruhpetugas mengantarkan barang-barang kita.

GUSDUL Tapi Bos….

PETBUN Cukup. Laksanakan perintahku!

GUSDUL Bos. Aku… Aku kan…..

PETBUN Pergi kataku! (Piktor mendorong Gusdul yang enggan meninggalkan tempat)

NY.MOLEN

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 25

Page 26: Pesta Para Pencuri

Wow! Persis seperti dulu. Suara yang memerintah yang sama. Sepupu Tuan juga begitu.

PETBUN Ya,memang begitu.

NY.MOLEN Bagaimana meninggalnya?

PETBUN Aaa….. bagaimana dia meninggal?

NY. MOLEN Saya dulu sangat tergila-gila padanya.

PETBUN Nyonya mau saya menceritakan kejadian waktu dia meninggal?

NY.MOLEN Ya.

PETBUN (Melihat Piktor. kebingungan) Ya, diameninggal…. Dia mati gila.

NY.MOLEN Ah, kasihan betul. Dia memang agak eksentrik. Tapi istri Tuan bagaimana?

PETBUN Sudah mati.

NY. MOLEN Ya, aku tahu. Tapi bagaimana meninggalnya?

PETBUN (Semakin bingung) Karena cinta.

NY.MOLEN (Bingung) Oh, maaf.. dan sahabat Tuan Perwira Militer itu?

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 26

Page 27: Pesta Para Pencuri

PETBUN Mmmh…. Sekarang perwira militer itu…. (Lagi-lagi Petbun bingung) Kalau tidak salah, tenggelam. Oh, tapi maaf,Nyonya mengungkit-ngungkit luka lama yang belum sempat disembuhkan oleh waktu.

NY.MOLEN Oh, maafkan saya. Alangkah sopannya. Alangkah agungnya dalam kesusahan. Apa kau tidak berpendapat begitu Tuan Bapau?

TN. BAPAU Sayang. Oeh masih yakin bahwa….

NY.MOLEN Kau tidak perlu yakin. Apa kau tidak lihat bahwa Tuan inimenderita sekali?

TOGAR TUA (Yang dari tadi menjadi penonton, tidak pernah diperhatikan oleh siapapun) Nak, mari kita ikut nimbrung dalam percakapan ini.

TOGAR MUDA Baik Ayah, bencana kemalangan yang tak terkira.

TOGAR TUA Yang menimpa kepala-kepala yang berpikiran kotor. (Tidak ada yang memperhatikan mereka)

NY. MOLEN (Tertawa) Tuan masih ingat pantai itu? Tuan masih ingat pesta minum-minum disana?

PETBUN Oh… ya! Pesta minum-minum. Minum-minum apa yah?

NY.MOLEN Dan Evie Tamalia?

PETBUN Evie Tamalia, aku tidak begitu ingat.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 27

Page 28: Pesta Para Pencuri

NY. MOLEN Masa? Tuankan begitu akrab dengan dia.

PETBUN Oh, Evie Tamalia! Tentu, tentu. Penari Indonesia keturunan Italiano.

NY.MOLEN Bukan-bukan. Dia seorang penyanyi.

PETBUN Oh, iya. Tapi Ibunya kesayangan masyarakat Italiano.

NY.MOLEN (Kepada Tuan Bapau) Ia agak ngawur sedikit. Mungkin tadi terlalu banyak minum. (Kepada Petbun) Tuan, saya ingin mengantarkan ke tempat villa kami, mari!

PETBUN Dengan segala senang hati. (Gusdul masuk. Ia datang sebagai dirinya dengan pakaian yang lain)

GUSDUL Hai Ayah!

PETBUN (Bingung) Sompret! Bikin kacau saja! (Kepada Nyonya Molen) Nyonya ijinkan saya memperkenalkan anakku yang kedua, Ahmad Franky, saya tadi lupa tidak menyebutkannya.

NY. MOLEN Oh, Tuan masih punya anak laki-laki yang lain? Ibunya siapa?

PETBUN (Bingung kembali) Ah….. Ini kisah yang panjang….. (Piktor mengisyaratkan pada Gusdul untuk hati-hati) Tapi kisah ini juga mengungkit luka lama yang belum sempat disembuhkan oleh waktu.

NY. MOLEN Ayo Tuan Bapau.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 28

Page 29: Pesta Para Pencuri

TN BAPAU Tapi sayang…. Oeh…..

NY.MOLEN Ayo… ! (Mereka pergi, bersama Petbun dan Piktor. Piktor memperhatikan Lela)

YEYET (Pada Gusdul) Bisa kau ceritakan apa yang terjadi sebenarnya?

GUSDUL Ssssstt, ya nanti malam kuceritakan. (Gusdul mengandeng tangan Yeyet. yang tinggal Togar-togar)

TOGAR MUDA Ayah,mereka semua benar-benar melupakan kita. Mereka samasekali tidak melihat kehadiran kita. Kita dianggap sebagai hantu gentayangan yang tidak kelihatan. Terlalu!

TOGAR TUA Terlalu apa, Nak?

TOGAR MUDA Pokoknya terlalu. Terlalu pahit.

TOGAR TUA Kau harus yakin, nak. Kau bisa. Kau harus meningkatkan penampilan. Kau Arjuna yang harus kawin dengan Lela sebagai Dewi Tortor. Atau dengan Yeyet Dewi Tortor. Atau kawin dengan kedua-duannya. Tidak apa-apa. Arjuna harus begitu. Ayo! Kita ikuti terus mereka. (Mereka pergi. musik masuk untuk perubahan babak)

BABAK II

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 29

Page 30: Pesta Para Pencuri

DI HALAMAN VILLA NY. MOLEN. TIGA PELAYAN MASUK. YEYET DANGUSDUL BERPEGANGAN TANGAN DAN BERTATAPAN. MEREKA BERNYANYI DAN MENARI BERSAMA MENGIKUTI IRAMA LAGU. MALAM HARI

YEYET (Menyanyi)

HAI MALAM BULAN PURNAMA MALAM KITA BERCINTAHAI CIUMANMU YANG PERTAMACIUMANMU YANG KEDUA

HAI MALAM BULAN PURNAMACINTA KITA SEMAKIN GILAHAI WALAU BUKAN YANG PERTAMAHAI WALAU BUKAN YANG KEDUA

HEI MALAM BULAN PURNAMA……

TN. BAPAU LEWAT SAMBIL MENYEMBUNYIKAN PLUIT BEBERAPA KALI

TN. BAPAU Sebagai wasit Oeh harus terus memperhatikaninipermaina. Kalau-kalau ada pelanggaran. (Meniup kembali pluitnya sambil keluar)

GUSDUL Yeyetku sayang, kita kan tidak sedang main bola?

YEYET (Ketawa) Pamanku memang sukausil. Tapi dia orangnya baik. Biarkan saja.

GUSDUL Betapaindahnya cinta kita. Seindah bulan purnama.

YEYET Tapi tidak seindah warna aslinya kan?

GUSDUL

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 30

Page 31: Pesta Para Pencuri

Apa maksudmu sayang?

YEYET Tidak apa-apa,aku hanya….

GUSDUL Hanya apa?

YEYET BERTERIAK, GUSDUL BINGUNG, KAGET DAN BINGUNG

YEYET Apa teriakanku tadi tidak edan?

GUSDUL Tidak sayangku, malahan kau lebih cantik dari biasanya.

YEYET Ahmad Franky, katamu kau cinta padaku, tapi kelihatannya kau dingin-dingin saja.

GUSDUL Aku cinta padamu, Yeyetku sayang. Tapi….

YEYET Tapi kenapa! Katakanlah!

GUSDUL Maaf aku tidak bisa jelaskan. (Muncul Tuan Bapau. meniup pluit . sambil membawa kertas-kertas.)

TN. BAPAU Saat penemuan ini, sekiranya sampai ditemui harus dengan kehati-hatian yang besar. Siapa tahu ada yang bermain curang. (Meniup peluit lagi kemudian hilang)

GUSDUL Ada apalagi orang ini? Kelakuannya aneh-aneh saja

YEYET Entahlah. Dia agak gila memang. Tapi dia teliti dan pikirannya mengagumkan.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 31

Page 32: Pesta Para Pencuri

GUSDUL Tapi aku pusing juga mendengar Pluit itu.

YEYET Biarkan saja.

GUSDUL Tapi diabukan Ayahmu kan?

YEYET Bukan.ayahku bukan orang yang terhormat. Tapi Bibiku seorang Perempuan yang terhormat. Juga Neneku seorang seorang terhormat.

GUSDUL Kau aneh sekali. Tapi membingungkan.

YEYET Aduh, apa Ayahmu akan menyetujui perkawinan kita?

GUSDUL Aku yakin dia mau. Maaf, sorry aku tidak bisa katakan.

YEYET Tapi apakah kau merasa bahwa hidup kita pada suatu hari nanti akan jadi satu?

GUSDUL Kalau aku mengatakan ya, maka aku telah berdusta.

YEYET Kau begitu kejam. Kau begitu tega.

(Nyanyi)

Teganya…. Teganya… tega…. Teganya…. Oh pada diriku….

GUSDUL Stop! Stop! Stop! Kau bisa lanjutkan nyanyianmu nanti di kebun.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 32

Page 33: Pesta Para Pencuri

PIKTOR DAN LELA MASUK. KOSTUM KEDUANYA BERBEDA DENGANBABAK I.

PIKTOR Honey, lihatlah, mereka telah menyediakan tempat ini untuk kita berdua.

(SAMBIL MENYANYI LAGU CINTA,MENYANYI) ANDAI DIPISAH PIKTOR DAN LELATAK AKAN GOYAH GELORA CINTA

LELA Sudah! Sudah! Sudah! Aku tidak suka lagu itu. Lagu apaan?

PIKTOR (Nyanyi kembali) AKU BUKAN PENGEMIS CINTA!!

LELA Geli aku.

PIKTOR (Nyanyi kembali) TAK GENDONG KEMANA-KEMANA. Lela alangkah kejamnya kau.

LELA Aku memang kejam pada orang yang tidak aku sayangi. Ini sudah sifatku. Tapi sebaliknya, jika ada seseorang yang kucintai, maka aku akan bersedia melakukan apa saja untuknya.

PIKTOR Honey,kenapa kau begitu biadab padaku? Apakah salahku?

LELA Kau tahu betul kenapa. Kau tidak seperti yang dulu.

PIKTOR

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 33

Page 34: Pesta Para Pencuri

Inilah keteledoran yang memuakkan. Apa karena olok-olok yang terkutuk ini aku harus kehilangan kekasih yang sangat kucintai?

LELA Dicintai atau tidak bagiku bukan masalah. Yang jelas aku sudah bosan melihat tampangmu.

PIKTOR Tapi ini sudah keterlaluan. Berikan aku kesempatan, atau setidaknya kau dapat menceritakan bagaimana waktu aku menarik perhatianmu.

LELA Semuanya sudah aku jelaskan. Tidak ada yang menarik darimu.

PIKTOR (Berpaling lalu memakai topeng.) Apa bukan muka perempuan seperti ini?

LELA Sembarangan! Kau kira aku ini apa?

PIKTOR (Berganti lagi topeng) Atau muka arab seperti ini

LELA Kau benar-benar sudah gila. (Piktor mendekati) Jangan dekat-dekat! Jangan buntuti aku terus! Sekali lima menit kau berganti muka aku benar-benar pusing.

PIKTOR Ini pasti gara-gara si dungu Petbun yang telah menyebloskan aku ke jurang kehinaan di hadapan perempuan ini.

TN. BAPAU (Masih membunyikan pluit sambil membawa setumpukan kertas) Surat ini harus kuperoleh. Dari sana kebenaran akan terbersit. Wow! Akhirnya datang juga intel dari kepolisian (Mendekati Piktor)

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 34

Page 35: Pesta Para Pencuri

PIKTOR Eit! Bukan aku Tuan.

TN. BAPAU Jangan takut. Jangan bingung. Jangan…

PIKTOR Kacau! Kacau! Aku bukan orang yang Tuan tunggu-tunggu. (pergi)

TN. BAPAU (Mengikuti)Aku mengerti. Kau memang harus menyembunyikan identitasmu sebagai intel. Tapi kepadaku tidak. Tunggu! (Tn.Bapau mengejar Piktor)

MASUK NYONYA MOLEN DENGAN SEPIRING MAKANAN.

NY. MOLEN Kasihan….. Lela kecilku lagi kesal rupanya. Benarkan?

LELA (Senyum kecut) Ya, Bi.

NY. MOLEN (Sambil makan) Nanti kau akan tahu, bagaimana lebih menyedihkan kalau kau sudah seumurku. Untukmu masih ada cinta. Mungkin esok. Mungkin lusa. Mungkin minggu depan. Mungkin juga bulan depan. Mungkin juga tahun depan. Tapi aku lihat dimatamu masih ada cinta.

LELA (Mengeluh) Oh cinta.

NY.MOLEN Dalam sekali keluhanmu Nak. Karena aku sekarang jadi janda. Tentu kau pernah punya kekasih.

LELA Bi, aku tidak pernah memiliki siapapun yang mencintai aku.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 35

Page 36: Pesta Para Pencuri

NY.MOLEN Kau ini sebenarnya sedang merindukan bulan. Jangan kau tahan-tahan. Kalau kau ingin kawin, kawinlah dengan penuhgairah dan semangat pantang mundur.

LELA Kawin Bi? Dengan siapa?

NY. MOLEN Rasanya tidak perlu dikatakan, bahwa Togar Tuan dan Togarmuda sangat menjengkelkan kita. Pokoknya amit-amit deh. Semoga ajah kedua orang yang menyebalkan itu hidup dan matinya di jauhkan dari kita. Amin. Lalu si Handsome itu bagaiman?

LELA Ia terus mengejar-ngejar aku sambil berganti-ganti topengdengan harapan ia dapat mengingat kembali topeng yang pertama-tama menarik perhatianku.

NY.MOLEN Betul-betul menarik perhatianmu sayang?

LELA Ah, aku tidak begitu ingat.

NY.MOLEN Ya,mereka sebenarnya orang-orang aneh.

LELA Aneh kenapa Bi?

NY.MOLEN (Makannya berhenti) Entahlah Nak, aku bangkai tua yang tidak tahu apa yang ingin diperbuatnya dengan dirinya sendiri. Aku memang memiliki semua yang sepantasnya atau bahkan yang tidak sepantasnya diinginkan seorang perempuan. Uang, jabatan, kekuasaan, kekasih. Apalah artinya.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 36

Page 37: Pesta Para Pencuri

LELA Selama ini aku mengira bibi bahagia.

NY. MOLEN Rupanya tidak banyak yang engkau ketahui Nak. Kau akan merasa dirimu dikejar-kejar oleh keinginan dengan wajah topeng yang berubah-ubah. Dan kau tidak pernah sanggup memberanikan diri menyatakan yang sebenarnya.

LELA Ada yang dapat mencintai seseorang.

NY. MOLEN Ya, ada yang mencintai seorang laki-laki,yang membunuhnyadengan cinta. Lalu cinta, mahluk apakah gerangan? Sungguhpun begitu aku ingin ketawa. (Ketawa) Kini aku bermain api,tapi api itu bahkan tidakmembakar jiwaku.

LELA Maksud bibi apa sih? (Terdengar suara senandung)

NY. MOLENHusss! Itu datang boneka-boneka kita. (Petbun dan piktor masuk. juga Togar Tua dan Togar Muda. petbun mencium tangan Ny. Molen.ia berteriak aneh ketika dicium tangannya oleh Petbun) Ah, aku punya ide!

PETBUN (Pada Piktor) Dia selalu membuatku kaget setengah mati. Saban kali dia berteriak, aku mengira celanaku lepas.

NY. MOLEN Mana Yeyetku sayang?

LELA Dia di kebun bersama Doinya. Mereka selalu bersama-sama Bi.

PETBUN Wah ternyata nempel terus.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 37

Page 38: Pesta Para Pencuri

NY.MOLEN (Memanggil) Yeyet! Yeyet! Yeyet…

YEYET (Muncul bersama Gusdul) Bibi memanggilku?

NY. MOLEN Oh, matamu merah Nak. Ingat Nak kau tak boleh nangis. Usaplah air matamu sayang…… tidak baik bersedih begitu. Kalau dia berani macam-macam sama kau, kau juga harus berani macam-macam sama dia. Kau ngerti kan?

YEYET Apa maksud Bibi?

NY.MOLEN Oke. Kayaknya Untuk sementara lebih baik kau tidak ngerti. Makanya jadi perempuan itu jangan bodoh. Ayo! Mari ikut kalian berdua. (Ketiganya keluar dari kebun) Aku punya ide (Muncul Togar tua dan Togar muda) Untuk menyemarakanmalam ini. Dan aku ingin tahu juga ide kalian.

TOGAR TUA Ikuti terus mereka Nak, jangan menyerah. Jangan jadi pecundang. Ayo! Usahakan supaya kau seratus kali lebih menarik. Jadilah Arjuna, jangan jadi Dawala. Ingat, yang dipertaruhkan kita sekarang adalah masa depan kita.

TOGAR MUDA Siap Ayah. Saya tidak tahan lagi merebut Yeyet Dewi Tortor. Hati saya cemburu terus. Saya cinta dia Ayah.

TOGAR TUA Mari kita serang! (Keluar)

DI HALAMAN VILLA

PIKTOR Mau cerutu Pet? (Memberikan cerutu pada Petbun)

PETBUN

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 38

Page 39: Pesta Para Pencuri

Aku tidak bisa berhenti menghisap cerutu. Cerutu ini luarbiasa enaknya.

PIKTOR (Memberikan botol) Dan… sedikit Brandy?

PETBUN Terima kasih (Minum)

PIKTOR Cerutu dan Brandy ini telah banyakmemberikan inspirasi padaku. Aku merasa betah sekali tinggal di villa ini. Semuanya gratis. Makan, minum,merokok. Mmmmh ….(tiba-tiba piktor menunjuk pada gusdul yang sedang murung) Pet coba lihat pencopet itu?

PETBUN (Mendekati) Ada apa Friend? Kenapa kau begitu sedih? Ada villa yang bagus, tempat tidur yang nyaman. Apalagi? Kau masih saja murung? Ayo bergembiralah! Happy! Happy! Happy man!

GUSDULAku tidak mau lagi tinggal disini!

PETBUN (Terkejut) Hah….? Kau mau pergi? Meninggalkan tempat ini?

GUSDUL Ya, meninggalkan tempat ini.

PETBUN Piktor! Gusdul ini memang sudah gila!

PIKTOR Hey gila! Kenapa kau mau pergi dari sini? Jangan seenaknya saja kau ini?

GUSDUL Karena aku cinta pada Yeyet. Betul-betul cinta. Sumpah.

PIKTOR

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 39

Page 40: Pesta Para Pencuri

Edan!

PETBUN Pergilah dan ambilah dia. Dia sudah menjadi milikmu.

GUSDUL Aku tidak mau memiliki dia untuk sehari dan sesudah itu terpaksa meninggalkannya. Dan aku malu akan permainan yang kumainkan dengannya. Aku lebih suka pergi sekarang dan tidak bertemu dia lagi.

PIKTOR Pet, Gusdul sudah benar-benar gila. Ini akan merusak rencana dan repurtasi kita. Ini berbahaya! Kau sebagai pemimpin harus ambil tindakan.

GUSDUL Ya, ambilah tindakan. Habis perkara.

PIKTOR Kau tahu, bahwa sekarang ini adalah puncak kesibukan kitauntuk merubah nasib kita menjadi kaya?

GUSDUL Kita kemari untuk mengerjakan sesuatu. Mari kita kerjakan. Sesudah itu kita pergi!

PETBUN Dan persiapannya? Apa sudah kau pikirkan persiapannya?

GUSDUL Persiapanmu yang busuk itu sudah lama berjalan.

PETBUN Piktor, aku mau Tanya, apa tidak sakit rasanya mendengar seorang murid mengajarkan pada gurunya tentang pekerjaan ini.?

PIKTOR

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 40

Page 41: Pesta Para Pencuri

Itu namanya Murtad.tapi sudahlah. Kita kemari untuk mengerjakan suatu proyek. Sekarang mari kita siapkan. (Kepada Gusdul) Kau punya ide?

GUSDUL Membongkar semua lemari, laci-laci.menguras semua isinya.Lalu kabur. Selesai.

PETBUN (Marah sekali) Piktor! Aku ingin memukul dia! Pegangi aku!

PIKTOR (Sambil Merokok dengan enaknya) Kau jangan keras kepala. Jaga omongmu.

PETBUN Piktor! Aku tak tahan lagi,pegangi aku!

PIKTOR Sekiranya kau ragu. Sekiranya kau tidak mau….

PETBUN Piktor! Pegangi aku! Pegangi aku!

PIKTOR (Memegang Tangannya) Kau sudah ku pegang!

PETBUN Ya, aku tahu.

PIKTOR Sekarang kita semua harus berkepala dinging

PETBUN Kau saja lebih dulu, piktor.

GUSDUL Ternyata kalian tidak puny aide apa-apa.pkoknya nanti malamaku bekerja. Sesudah itu pergi. Selesai.

PETBUN Nanti malam? Kenapa tidak sekarang saja?

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 41

Page 42: Pesta Para Pencuri

GUSDUL Ya, lebih cepat lebih baik. Aku ingin pergi dari sini secepat mungkin. (Pergi)

PIKTOR Pet, dia harus kita tahan, sebelum sempat menimbulkan kegemparan.

PETBUN Biarkan sja si sontoloyo itu pergi. Aku sudah bosan.! Akupuny aide misalkan kita pura-pura tidak kenal dia

MASUK TUAN BAPAU MEMBAWA SETUMPUKAN KERTAS. IA SIBUK MENCARI-CARI SESUATU DALAM TUMPUKAN KERTASNYA.

TN BAPAU Celaka! Ini tidak bisa dibiarkan terus. Bahaya. Ternyata bukan dia! Harus dibukakan! Aduh! (rebah dan tumbang)

YEYET (Masuk tergopoh-gopoh, memapah Tn. Bapau ke kursi) Paman? Paman? Paman kenapa? Sakit? Detak nadinya lemah sekali. Kasihan….. tubuhnya dingin sekali seperti es.Paman! Bangunlah! Apa ini? (Memungut surat lalu membacanya.lalu menyembuunyikan surat itu.ia berlari keluar) Bibi Molen! BibiMolen! Cepat kemari! Bibi! Ayolah! Tolong! Tolong!Tolong! (Muncul Ny. Molen mendekati Tuan Bapau. Petbun dan Piktorgelagapan) Oh serangan jantung! Struke! Orang seumur dia.Oh tidak…. Dia Cuma pingsan. Mundur-mundur biar dia bisabernapas lega.panggil dokter! Tolong! Oh, ia sudahsiuman. Ia sudah baik. Barang kali dia menemukan yang diacari.

TN. BAPAU (Bangun)_Oeh punya berita yang mengerikan buat kalian. Tuan Ahmad Fernando Gomes,meninggal diMedan tahun 1990. (Semua melihat ke petbun)

PETBUN Omong kosong!

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 42

Page 43: Pesta Para Pencuri

NY.MOLEN Tuan Bapau, apa kau sudah gila? Kenapa ini? Hasutan apa ini?

TN.BAPAUTidak. Oeh sudah membacaca surat pemberitahuannya. Akan Oeh bacakan. (Mencari-cari surat) Mana dia? Ini keterlaluan! Tada masih ada pada Oeh. Hilang? Hilang!

TOGAR TUA Sekarang semuanya jelas,Nak.

TOGAR MUDA Kita selamat. Ayah. (Kepada Petbun dan Piktor) Hallo! Malaminimalamyang menegangkan bukan?

PETBUN Oh, tidak. Malam ini malamyang membahagiakan. (Kepada Piktor) Bangsat!

NY.MOLEN Tuan Bapau,olok-olokmu itu sungguh keterlaluan.

TN.BAPAU Oeh jamin bahwa…….

NY. MOLEN Stop! (Mendekati Petbun) Mari Tuan, perlihatkan padanya bahwa Tuan tidak mati. (Petbun menyanyi) aku belum mati…. Oooh yeeh.

TN. BAPAU Tapi Oeh sudah dapat surat pemberitahuannya.

NY.MOLEN Kau keliru. Dan kau harus minta maaf.

TN. BAPAU Karena Oeh sudah .mungkin saja. (Keluar)

NY.MOLEN

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 43

Page 44: Pesta Para Pencuri

Tentu sajakau sudah tua. Apa soal ini sudah di anggap selesai?

PETBUN Ya, selesai-selesaiselesainya.

NY. Molen Mari kita keluar. Aku sudah minta kopi di hidangkan. Aku mau mngungkapkan ideku.

TOGAR TUA Ya, kukira itu ide yang baik. Bukan begitu, Nak?

TOGAR MUDA Ya, ide-ide yang baik, Ayah.

NY. MOLEN Tuan-tuan yang baik perlu. Aku perlu smpaikan.. begini. Malamini akan diadakan pesta pasar malam. Kita semua akanmengenakan topeng untuk menghadirinya. Sampai ketemu. (Ny.Molen keluar)

TOGAR TUA Malamini kita punya kesempata,Nak!

TOGAR MUDA Ya, Ayah. Kita harus mencuri kesempatan itu dari pencuri-pencuri lainnya.

TOGAR TUA Pikiranmu cemerlang juga,Nak. (Keduanya tertawa lalu pergi)

PETBUN Si Togar-Togar itu omongnya begitu kasar. Kau dengar tadikata-katanya?

PIKTOR Ya, malam ini waktunya yang tepat untuk Si Togar-togar itu menjadi kambing. (Keduanya meragakan suara kambing lalu keluar)

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 44

Page 45: Pesta Para Pencuri

YEYET (Sendiri membaca surat) Bersama ini dengan rasa sedih kami mengumumkan berita berpulagnya Tuan Ahmad Fernando Gomes Simahang-mahang. Penguburan akan di langsungsangkan di Tarutung, Medan. (Berpikir) Kalau Ayahnya bukan Ahmad Fernando Gomes? Lalu siapa sebenarnya Ahmad Franky ini? Kenapa dia selalul menyembunyikan diri? Kenapa diamenjadi pemurung ketika aku bertanya tentang dirinya? Aku begitu cinta berat padanya. Tapi apa mungkin dia lebih suka pada si Lela? Kalau betul. Aduh! Kiamat deh!

BABAK III

SETTING SAMA SEPERTI BABAK II.GUSDUL BERPAKAIAN HITAM-HITAM BERTOPENG. MEMERIKSA RUANGAN DENGAN HATI-HATI. USIKKETEGANGAN.GUSDUL MENYANYI. TOGAR TUA DAN TOGAR MUDA MENGINTIPNYA TANPA DIKETAHUI GUSDUL. KEDUA TOGAR MEMAKAI TOPENG.

GUSDUL (MENYANYI)

CURI-CURI CINTACURI-CURI HARTACURI-CURI MATATEGANG BUKAN KEPALANG

MALAM-MALAM BUTAHATI-HATI BUTA CINTA-CINTA BUTAPUSING BUKAN KEPALANG

GUSDUL PERGI. MUNCUL KEDUA TOGAR DARI PERSEMBUNYIANNYA

TOGAR TUA Nak, malam ini besar sekali artinya bagi kita.kau lihatdan dengar dia?ada sesuatu yang gelap pada saingan-saingan kita ini. Hal inipasti akan menimbulakan

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 45

Page 46: Pesta Para Pencuri

kegemparan. Buka matamu, Nak.kau harus siapmenghadapi setiap keadaan darurat.

TOGAR MUDA Ya, ayah.kita akan membuat mereka menggali kuburnya sendiri.sedanglan kita makin lama makin disenangi.

DARI DALAM TERDENGAR NY. MOLEN BERSENANDUNG

TOGAR TUA Sssstt! Diam! Itu nyonya molen!

NY. MOLENDAN LELA MENGGUNAKAN TOPENG DAN KOSTUM FANTASI. KEDUA TOGAR BATUK-BATUK UNTUK MENARIK PERHATIAN

NY. MOLEN (Melihat kedua Togar)Ooo..hh, begitu ganjilnya penampilan mereka. Tapi sedikitmengagumkan.daya fantasinya lumayan juga.bagaimana pendapatmu tentang tamu kita ini, lela??

LELA Kesannya kampungan, tapi cukup hebohlah.

TOGAR TUA Oh, kami senang sekali mendapat pujian,bukan begitu, Nak??

TOGAR MUDA Ya, kami juga senang sekali sudah mau disapa dan diperhatikan seperti ini, bukan begitu ayah?

NY.MOLEN (Berbisik kepada lela) Mereka kelihatannya menunggu-nunggu diberi hadiah oleh kita.

LELA Tapi aku tidak punya uang receh, Bi.

NY. MOLEN (Ketawa) Lela tunggulah Yeyet beberapa saat lagi.Dan tuan-tuan yang tampan bisa ikut aku.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 46

Page 47: Pesta Para Pencuri

TOGAR TUA Aku merasa bangga sekali.

TOGAR MUDA Aku juga.

NYONYA MOLEN KELUAR DIIRINGI TOGARTU DAN TOGAR MUDA.LELA TINGGAL SENDIRIAN LALU LELA MENYANYI

LELA Amor….Amor….Amor…..(Kepada pemusik) Lalu cinta, makhluk apaitu gerangan?

KELUAR NYONYA MOLEN DAN TUAN BAPAU DAN TOGAR TUA DANTOGAR MUDA DAN PETBUN DAN PIKTOR, MENYANYI DAN MENARI.SEMUANYA MEMAKAI TOPENG

NY.MOLEN Mari semuanya! Mobil sudah menunggu.

SEMUNYA TERTAWA.LELA KELUAR DIKEJAROLEH PIKTOR LALU SEMUAMENGIKUTINYA. SESAAT KEMUDIAN MUNCUL GUSDUL KEMUDIANYEYET

GUSDUL Yes!!

YEYET Sayang…………,ini aku.

GUSDUL (Kaget) kenapa kau masih disini?kenapa kau tidak ikur yang lain-lainnya?ayo pergi dari sini!!

YEYET Kenapa kau begitu tega-teganya. Tentu saja aku akan pergikalau kau sudah tidak menginginkan aku lagi. Ada apa sayang??

GUSDUL

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 47

Page 48: Pesta Para Pencuri

Aku sakit kepala. Aduh! kepalaku!

YEYET Tapi Franki……..!!

GUDUL Stop!Stop! Pertama-tama tidak ada Franki segala. Namaku Gusdul. Kedua, Aku minta kau segera pergi.

YEYET Aku mengira kau mencintaiku. Kita semua pernah berbuat keliru, kan??

GUSDUL Aku berdusta.

YEYET Tidak, aku tidak percaya.

GUSDUL Begini sayangku, kuminta kau keluar dari tempat ini secepat mungkin.

YEYET Buat apa?

GUSDUL Buat menyumbat mulutmu.

YEYET Aku tidak akan berteriak. Sayang, aku tidak akan berteriak. Aku bersumpah….(Mulutnya sudah tersumbat sapu tangan)

GUSDUL Dengar! Aku adalah pencuri yang sebenarnya. Begitu juga Piktor dan Petbun. Kita adalah para pencuri.Kecuali yang dua orang itu. Togar-togar itu adalah orang yang dungu. Aku sebenarnya orang yang jujur. Aku mengerjakan pekerjaanku tanpa banyak cingcong. Tidak seperti Piktor dan Petbun yang merasa perlu menjadi tuan-tuan dan

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 48

Page 49: Pesta Para Pencuri

pejabat segala. Dengarlah yeyetku sayang sebenarnyA aku ini sangatt....sangatt….. sayang padamu. Lagi pula waktuTuhan menciptakan pencuri, Ia harus mempreteli beberapa milik-Nya. Lalu Ia ambil dari mereka rasa kehormatan manusia yang jujur.

(Yeyet sepertinya sedih sekali mendengar ucapan-uapan Gusdul. ia memandang gusdul dengan penuh iba dan cinta)

Sayang…. Jangan begitu memandang kepadaku. Kau menghancurkan hatiku berkeping-keping jadinya. Apa kau tidak lihat terpaksa aku melakukan hal ini? Jadi biarkanlah aku melanjutkan pekerjaanku dengan tenang.

(Kasihan sekali melihat Yeyet)

Begini, kalu kau bersumpah tidak akan berteriak sumbat mulutmu akan kubuka. Janji? Sumpah?

(Yeyet mengangguk)

Oke, aku percaya padamu

(Membuka sumbat)

YEYET Ini betul-betul edan! Sekarang lepaskan ikatanku! Lepqaskan aku! Tentu saja aku tahu kau seorang pencuri. Kalu kau bukan pencuri, aku tidak akan mengira kau akan berangkat pada tengah malam buta. Iya kan? Apa lagi kau tahu bibi molen. Sekarang dengarkan juga aku. Selama satujam terakhir aku sudah berulang kali mengatakannya. Aku cinta padamu.

GUSDUL Tapi aku seorang pencuri.

YEYET Sudah aku katakan, aku tahu kau seorang pencuri. Buat apadiulang-ulang lagi!kau rupanya tidak punya perhatian padadirimu sendiri. Ayo buka tanganku.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 49

Page 50: Pesta Para Pencuri

GUSDUL Tapi yeyet….

YEYET Lepaskan tanganku, sakit sekali rasanya.

GUSDUL Kau bersumpah tidak akan lari dan membuat rIbut?

YEYET Yah, Aku bersumpah. Oh, alangkah bodohnya kau.

GUSDUL Lagi-lagi aku harus peRcaya padamu. (Membuka ikatan)

YEYET (Tangannya sudah bebas) Gusdul! Aku cinta padamu dan aku ingin jadi istrimu. Jangan khawatir kalau kau takut pada pertanyaan-pertanyaan yang tidak enak dikantor KUA atau kantor Catatan Sipil. Kita tidak perlu kawin seperti biasa. (Tiba-tiba memeluk yeyet)

GUSDUL Tapi apa kau tahu bahaya kehidupan seperti ini?

YEYET Aku tahu. Cium aku.

GUSDUL Yeyet, ini berarti selamat tinggal pada kesenanganmu.

YEYET Kesenanganku sudah siap untuk membunuh aku. Cium aku….

GUSDUL Tapi kau sudah bahagia hidup disini, sayang. Kau tidak tahu apa artinya dikejar-kejar rasa takut. Kau sudah terbiasa dengan kemewahan.

YEYET

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 50

Page 51: Pesta Para Pencuri

Tapi kita kaya, lihat ini. Jika kau khawatir, kau tidak usah mencuri dulu selama polisi mencari-cari aku.

GUSDUL Pencuri bukanlah orang kaya.Hasi dari barang-barang yang kita jual sedikit sekali.

YEYET Baiklah. Kalau begitu kita akan jadi orang miskin. Cium aku……………

(mereka berciuman)

Oh! Aku begitu bahagia….sayang, kenapa tidak kau ambil yang itu? Kau gigla sayang, itu barang yang paling mahal dan berharaga dirumah ini! Nah, sekarang kau lihat bagaimana bergunanya aku bagimu. Lihat saja nanti. Cium aku…

GUSDUL (memeluknya) Gadis perampok kecilku……..

GUSDUL DAN YEYET KELUAR

BABAK IV

MUSIK CHOS HILANG, MUNCUL NY.MOLEN, TUAN BAPAU, LELA,PIKTOR, PETBUN, TOGAR TUA DAN TOGAR MUDA TIDAK MENGENAKANTOPENG

NY. MOLEN Ini benar-benar edan! Pasar malam itu tidak menarik sama sekali!

TOGAR TUA Ny. Molen, kita telah kena tipu. Persetan dengan hiburan murahan itu.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 51

Page 52: Pesta Para Pencuri

NY. MOLEN Ya, gara-gara kaulah acara kita jadi kacau balau begini.

TOGAR TUA Apa? Gara-gara aku?

NY.MOLEN Dasar selera kampungan! Coba lihat sendiri pakaian kalian. Tak ubahnya sepasang badut yang sedang haus dan kelaparan.

TOGAR MUDA Ny. Molen tega-teganya pada kami.

TOGAR TUA Sabar, Nak. Sabar. Kita ini sedang berjuang. Ah.. persetan juga aku ini.

TN. BAPAU Apa sebaaiknya kita lewatkan malam ini sebagaimana ada kita. Antara kita sama kita. Supaya malam ini tidak sia-sia.

PETBUN Ah, idemu ada-ada saja, Tuan Bapau. Tapi boleh juga.

PIKTOR Ya, boleh juga.untuk melampiaskan hasrat-hasrat yang terbendung malamini.

NY. MOLEN Tuan,maafkan saya untuk malam yang sia-sia ini.

PETBUN Oh, tidak nyonya. Tidak ada malam yang betul-betul sia-sia. Mungkin malam ini malamyang penuh makna (Ketawa)

NY.MOLEN Lin kali aku akan hati-hati mengunjungi acara seperti ini. Maaf, aku perlu istirahat sebentar

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 52

Page 53: Pesta Para Pencuri

KELUAR BERSAMA TUAN BAPAU DAN LELA. PIKTOR DAN PETBUNKEMBALI TERTAWA SAMBIL MEMPERLIHATKAN SESUATU YANG TELAHDICURINYA DIPASAR MALAM

PETBUN Lihat! Cincin. Mutiara.

PIKTOR Lihat juga aku! Gelang emas,kalung, dompet uang. Isinya lumayan banyak.

PETBUN Sukses!

KEDUANYA KELUAR. YANG TINGGAL TOGAR TUA DAN TOGAR MUDA

TOGAR TUA Pyah! Keadaan tambah buruk, Nak.

TOGAR MUDA Anjing-anjing itu bergembira datang kemari dengan tujuan yang sama seperti kita. Tapi semuanya mengalir kearah mereka dan tidak ada yang datang pada kita.

TOGAR MUDA MEMPERHATIKAN SEKITAR

TOGAR MUDA Ayah! Disini ada perampokan! Ada pencurian!

TOGAR TUA Astaga mari kita pergi, Nak. Past mereka mengira kita pelakunya. Ini bahaya!

TOGAR MUDATernyata Ayah bodoh juga. Apa Ayah tidak mengerti, kecurigaan hanya ditujukan pada satu orang yang membuat dirinya menonjol karena ketidakhadirannya.

TOGAR TUA

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 53

Page 54: Pesta Para Pencuri

Ahmad Franky?

TOGAR MUDA Ya, pasti Ahmad Franky Gomes!

TOGAR TUA Kau memang Jenius, Nak. Akhirnya topeng mereka terbukla juga. Petualangan mereka berakhir sudah, Nak. Kita masih punya harapan.

LELA Ya, waktu tadi kita mengunjungi pasar malam. Villa kita dirampok.

TOGAR TUA Kita harus lapor polisi.

NY.MOLEN Tidak.

TOGAR TUA Apa Maksud Nyonya?

NY.MOLEN Aku bilang tidak. Aku tidak suka polisi masuk kemari.

TOGARMUDA Tapi kami sudah menelepon.

NY. MOLEN Tolong ingat ini rumahku. Villaku. Kedua kalian benar-benar kampungan. Tidak tahu sopan santun.

TOGAR MUDA Tapi kami……

TOGAR TUA Ya, kami…..

NY. MOLEN

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 54

Page 55: Pesta Para Pencuri

Lela, telepon. Katakan mereka tidak usah datang.

TOGAR TUA Terlambat Nyonya….. mereka sudah diperjalanan. (Piktor dan Petbun hendak lari) Lihat mereka mau lari!

TOGAR MUDA (Mengeluarkan pistol) Angkat tangan!

TOGAR TUA (Mengeluarkan pistol juga) Angkat tangan!

NY. MOLEN Tuan-tuan, kuperintahkan supaya membuang senjata itu!

TOGAR MUDA O, tidak!

TOGAR TUA O, tidak juga! Nyonya seharusnya berterima kasih pada kami. Angkat tangan!

SEMUANYA ANGKAT TANGAN. POLISI-POLISI MASUK. MEREKA MENGIRA TOGAR TUA DAN TOGAR MUDA ADALAH PENCURI

POLISI (kepada togar tua) Angkat tangan!

POLISI II (Kepada Togar muda) Angkat tangan! (Togar-togar menyerah. mereka ditangkap polisi)

TOGAR TUAKami tidak bersalah. Bukan kami. Ini salah tangkap!

POLISI I Kami ini Polisi Profesional, tidak mungkin salah tangkap!

PIKTOR Benar, penangkapan ini sesuai dengan procedural formal yang berlaku

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 55

Page 56: Pesta Para Pencuri

TOGAR-TOGAR DI SERET POLISI KELUAR

TN. BAPAU Tapi, sayang!

NY. MOLEN Tenang,tenanglah, Tuan. Biarkan mereka ditangkap Polisi aku sudah bosan melihatnya. (togar-togar berteriak-teriak. polisi terus menggusurnya keluar) dan sekarang aku merasa lega.

PETBUN Jangan cari penyakit, jangan macam-macam. Ayo piktor!

PIKTOR Aku tidak mengerti apa yang Ayah maksud. Nyonya Molen, kami disini sebagai tamu.

PETBUN Ya, Tuhan. Kau terlalu banyak minum, Nak, mari!

NY. MOLEN Pergilah dan lakukanlah apa yang telah dinasehatkan semuaorang.

PIKTOR Wah! Ini benar-benar penghinaan. Aku tidak bisa terima sikap ini. Tuduhan itu tidak berdasar dan sangat menyinggung perasaan saya sebagai laki-laki. (Berteriak) Nyonya dengar! Aku tidak terima!

(Nyonya Molen tertawa)

Jangan tertawa Nyonya! Apa yang Nyonya tertawakan? Apa anggapan Nyonya aiku ini bermain-main begitu? Aku emosi! Aku benar-benar Emosi!

PETBUN Piktor, sudahlah Polisi sedang kemari.

PETBUN

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 56

Page 57: Pesta Para Pencuri

Cepat dungu! Dia telah mengambil mutiara itu kembali, tapi cincinnya masih padaku. Cepat!

MEREKA PERGI DIIRINGI MUSIK YANG TIDAK MENGENAKAN

NY. MOLEN Kasihan. Dia kubiarkan mengambil cincin palsu itu. (Tertawa)

LELA Yeyet, dimana Yeyet?

NY.MOLEN Aku yakin anak muda itu telah mencuri Yeyet. Cepat cari Yeyet! Ayo cari!

LELA Yeyet! Dimana kau Yeyet?

TN. BAPAU Apa mungkin dia dicuri juga?

SEMUA TIBA-TIBA DIAM. POUSE. TERDENGAR SUARA DIBELAKANG.MUNCUL KEMUDIAN GUSDUL MEMBAWA BARANG-BARANG CURIAN SERTAMENYERET YEYET. SEMUA BERAKSI KEMBALI. GUSDUL KAGET DANTAKUT. YEYET MEMELUK GUSDUL

YEYET Sayang….. kenapa kau bawa aku kembali? Tidak! Aku mau ikut kau sayang.

NY. MOLEN Yeyet.

TN. BAPAU Nak.

Yeyet Kalian benci padanya. Aku tahu. Tapi aku cinta padanya. Jangan coba kalian pengaruhi aku. Aku lelah sayang, karena aku terlalu mencintaimu.

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 57

Page 58: Pesta Para Pencuri

TN. BAPAU Apa katanya?

NY. MOLEN Diam! Apa yang dikatakannya indah sekali.

YEYET Tidak. Aku tidak malu. Kalian boleh bilang apa mau kalian. Aku menginginkan dia sebagai kekasih, karena kalian tidak pernah mengijinkan dia sebagai suamiku. Lihat! Aku kini akan menciumnya di depan kalian.

GUSDUL Aku cinta padamu, Yeyet, (Berciuman)

TN. BAPAU Mereka berciuman.

NY. MOLEN Betul. Mereka berciuman. Jadi kenapa? Apa kau belum pernah melakukannya?

TN. BAPAU Saya sudah lupa.

NY. MOLEN Mereka akan jadi pasangan yang menyenangkan. Tapi ini tidak bisa dilanjutkan.

TN. BAPAU Tapi mereka saling cinta.

NY. MOLEN Yeyet tidak bisa kawin dengan lelaki yang tidak punya Ayah-Ibu.

TN. BAPAU (Berteriak) Tunggu! Tunggu sebentar! (Teriakan ini yang membuat gusdul dan yeyet kaget melepaskan ciumannya. tuan bapau mengeluarkan fhoto lalu mendekati gusdul) Umur kau 20 kan?

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 58

Page 59: Pesta Para Pencuri

GUSDUL Ya.

TUAN BAPAU MEMPERHATIKAN FOTO DAN SESEKALI MEMPERHATIKANGUSDUL

TN. BAPAU (Sedih dan gembira) Kau adalah anakku. Anakku yang dicuri orang waktu masih kecil.

NY. MOLEN Tuan Bapau, apa pikiranmu masih waras?

GUSDUL Aku tidak mengerti apa maksud Tuan?

TN. BAPAU Sadarlah kau, Nak. Kau adalah anakku yang tercinta. (Memeluk gusdul)

YEYETOh! (Gembira)

GUSDUL Aku yakin. Aku bukan anakTuan.

TN.BAPAU (Memeluk ny.molen) Oh, aku begitu sedih. Hinaan dari anakku sendiri. Anakku tidak mau mengakui aku sebagai Ayahnya.

NY.MOLEN Apa kau tidak bisa mencari jalan untuk menerimanya, Nak? Kau akan membuat Ayahmu bahagia sekali.

GUSDUL Bagaimana bisa? Aku tidak punya alasan.

YEYET

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 59

Page 60: Pesta Para Pencuri

Ada. Mari ke kebun seperti dulu kau lakukan. Aku akan menjelaskan semua alasan itu bagimu. Mari! Kau tidak akanrugi apa-apa kalau ikut ke kebun.

YEYET MENYERET GUSDUL KELUAR

NY.MOLEN Tuan Bapau, apa yang kau katakan itu tidak benarkan? Kau tidak pernah kecurian anak waktu dia masih kecil.

TN. BAPAU Ya, memang tidak benar. Gambar itu ku gunting dari majalah.

NY. MOLEN Selama lima puluh tahun kau bermain sebagai orang yang dungu dan kini kau tiba-tiba memperoleh ide untuk merencanakan itu tanpa bantuan orang lain.

LELA Dan mereka akan bahagia.

NY. MOLEN Ya.

LELA Dan aku akan melanjutkan permainanku sebagai janda muda yang menarik. Peranan itu selalu berhasil.

NY.MOLEN Lela sayang. Kesetiaan adalah suatu bakat yang tidak dapat dipelajari.permainan kita sudah selesai. Kini kita kembali sendiri bagai gabus yang mengapung. (masuk seseorang)

SESEORANG Selamat malam. Aku intel dari kepolisian.

TN. BAPAU Tidak! Kau palsu. Jangan! Tidak bisa! (menarik-narik janggutnya)

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 60

Page 61: Pesta Para Pencuri

SESEORANG Aduh! Jangan ditarik-tarik begini. Jangan! Sakit!

TN.BAPAU Apa? Sakit? Apa janggut itu janggut aslimu?

SESEORANG Ya, tentu saja.

TN. BAPAUKalau begitu kau intel kepolisian yang kupesan.

SESEORANG Tidak salah lagi.

TN. BAPAU Kalau begitu kau sudah tidak diperlukan lagi. Pertunjukansudah selesai.

SESEORANG Oke kalau begitu………

MENGELUARKAN HARMONICA DARI KANTUNGNYA. LALU MEMAINKANPENUH DENGAN RASA HUMOR. PARA PEMAIN KELUAR, SEMUANYAMENARIDAN MENYANYI MENGIKUTI IRAMA MUSIK. TARIAN DANNYANYIAN SELESAI, PARA PEMAIN MEMBERIKAN PENGHORMATANKEPADA PARA PENONTON.

SELESAI

Lakon Pesta Para Pencuri Karya Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur 61