Top Banner
Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas MAKALAH SEMINAR BUSINESS POLICY ANALISIS DAN PILIHAN STRATEGIS PADA PERUSAHAAN SEPATU FIFAS Disusun Oleh : KELOMPOK III Linda Astuti NRP : 21024196 Nila Fatma NRP : 21024182 Risma Arisona NRP : 21024185 Sri Ludiana Hanani NRP : 20924167 Sri Puji Astutik NRP : 21024194 SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS MALANG 2013
26

Perusahaan Sepatu Fifas

Sep 09, 2015

Download

Documents

Anjar Chayow

PERUSAHAAN SEPATU FIFAS
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas

    MAKALAH SEMINAR BUSINESS POLICY

    ANALISIS DAN PILIHAN STRATEGIS PADA PERUSAHAAN SEPATU FIFAS

    Disusun Oleh :

    KELOMPOK III

    Linda Astuti NRP : 21024196

    Nila Fatma NRP : 21024182

    Risma Arisona NRP : 21024185

    Sri Ludiana Hanani NRP : 20924167

    Sri Puji Astutik NRP : 21024194

    SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)

    JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

    MALANG

    2013

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 2

    KATA PENGANTAR

    Berikut ini kami persembahkan sebuah makalah yang mempelajari pembahasan mengenai

    Analisis dan Pilihan Strategis pada PERUSAHAAN SEPATU FIFAS. Kami berharap makalah ini

    dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca, terutama penulis sendiri.

    Pembaca yang budiman, jika terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam makalah ini,

    penulis mohon maaf, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membangun dan

    memperbaiki kemampuan dalam pembelajaran dan masa yang akan datang.

    Kami ucapkan terimakasih, kepada Bapak Prof.DR.H.Taher Al-Habsyi selaku dosen mata

    kuliah Seminar Business Policy yang telah memberikan bimbingan dan wawasan dalam proses

    pengerjaan makalah ini serta rekan kelas Seminar Business Policy yang berkenan berdiskusi dan

    bertukar ide dalam penyelesaian makalah ini.

    Malang, Juni 2013

    Penulis

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Didalam persaingan industri fashion yang semakin maju ini suatu usaha dituntut untuk

    selalu melakukan perkembangan positif didalam tubuh perusahaan sehingga perusahaan selalu

    berupaya memperbaiki diri dengan perencanaan strategi yang baik dan dinamis.

    Untuk itulah Perusahaan Sepatu Fifas sebagai suatu badan yang usaha pokoknya

    memproduksi sandang sepatu yang merupakan salah satu dari tiga kebutuhan hidup masyarakat,

    perlu mengidentifikasikan setiap kekuatan dan kelemahannya dan selalu memantau setiap peluang

    yang mendatangkan keuntungan dan ancaman yang mendatangkan kerugian. Untuk memenuhi

    tuntutan ini terciptalah analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, dan Threat) yang

    memiliki peran penting dalam menetapkan suatu strategi perusahaan.

    Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis didalam melakukan analisis-analisis

    terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan

    datang sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis SWOT, perusahaan dapat

    menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang berlandaskan

    pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta

    mengatasi kelemahan yang ada.

    Dalam makalah ini kami akan memberikan penjelasan mengenai arti pentingnya

    melakukan pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, evaluasi dan

    pengendalian.

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 4

    BAB II

    MATERI

    2.1 Pendapat Tentang Proses Manajemen Strategis

    Menurut Hunger dan Wheelen (1996:9) proses manajemen strategis meliputi empat elemen

    dasar, yaitu :

    1. Pengamatan Lingkungan

    Meliputi analisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal.

    Analisis Eksternal

    Lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel (peluang dan ancaman) yang

    berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam pengendalian jangka

    pendek dari manajemen puncak.

    Lingkungan eksternal memiliki dua bagian :

    a. Lingkungan kerja terdiri dari elemen-elemen atau kelompok yang secara

    langsung berpengaruh atau dipenuhi oleh operasi-operasi utama

    organisasi.

    a. Lingkungan sosial terdiri dari kekuatan umum. Kekuatan itu tidak

    berhubungan langsung dengan aktivitas-aktivitas jangka pendek organisasi

    tetapi dapat dan sering mempengaruhi keputusan-keputusan jangka panjang.

    Analisis Internal

    Lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel (kekuatan dan kelemahan)

    yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka

    pendek dari manajemen puncak.

    2. Perumusan Strategi

    Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk

    manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari

    kekuatan dan kelemahan perusahaan, tujuan-tujuan yang dapat dicapai,

    pengembangan, strategi dan penetapan pedoman kebijakan.

    3. Implementasi Strategi

    Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan

    kebijaksanaannya dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan

    prosedur untuk mewujudkan strategi dan kebijakan organisasi.

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 5

    4. Evaluasi dan Pengendalian

    Evaluasi dan pengendalian adalah proses yang melaluinya aktivitas-aktivias

    perusahaan dan hasil kerja dimonitor dan kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan

    kinerja yang diinginkan.

    2.2 Penyusunan Policy dan Programnya

    Dalam penyusunan policy dan programnya, maka kita harus memahami mengenai matriks

    kekuatan-kelemahan-peluang-ancaman (SWOT) yang merupakan sebuah alat pencocokan

    yang penting yang membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi :

    1. Strategi SO (Kekuatan-Peluang)

    Strategi yang memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik

    keuntungan dari peluang eksternal. Jika sebuah perusahaan memiliki kelemahan

    besar, maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi

    kekuatan.

    2. Strategi WO (Kelemahan-Peluang)

    Strategi yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara

    mengambil keuntungan dari peluang eksternal.

    3. Strategi ST (Kekuatan-Ancaman)

    Strategi yang menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau

    mengurangi dampak ancaman ekternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu organisasi

    yang kuat harus selalu menghadapi ancaman secara langsung di dalam lingkungan

    eksternal.

    4. Strategi WT (Kelemahan-Ancaman)

    Merupakan taktik defensif (strategi bertahan) yang diarahkan untuk mengurangi

    kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal.

    Terdapat delapan langkah dalam membentuk sebuah Matriks SWOT :

    1. Buat daftar peluang-peluang eksternal utama perusahaan.

    2. Buat daftar ancaman-ancaman eksternal utama perusahaan.

    3. Buat daftar kekuatan-kekuatan internal utama perusahaan.

    4. Buat daftar kelemahan-kelemahan internal utama perusahaan.

    5. Cocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasilnya pada sel Strategi

    SO.

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 6

    6. Cocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasilnya pada sel

    Strategi WO.

    7. Cocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasilnya pada sel Strategi

    ST.

    8. Cocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasilnya pada sel

    Strategi WT.

    Walaupun matriks SWOT digunakan secara luas dalam perencanaan strategis, analisis tersebut

    memiliki beberapa keterbatasan yaitu : pertama, SWOT tidak menunjukkan cara untuk

    mencapai suatu keunggulan kompetitif. Kedua, SWOT merupakan penilaian yang statis (atau

    terpotong-potong) dan tunduk oleh waktu. Ketiga, analisis SWOT bisa membuat perusahaan

    member penekanan yang berlebih pada satu faktor internal atau eksternal tertentu dalam

    merumuskan strategi.

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 7

    BAB III

    PEMBAHASAN KASUS

    Sebelum kita menentukan strategi yang cocok untuk kasus pada Perusahaan Sepatu Fifas

    maka terlebih dahulu kita harus melihat dari beberapa faktor, karena matriks SWOT melibatkan

    faktor-faktor strategis internal dan eksternal yang belum ditemukan selama masa pengamatan

    lingkungan.

    Dalam matriks tersebut, kombinasi Peluang dan Ancaman dengan Kekuatan dan

    Kelemahan menghasilkan empat kumpulan strategis alternatif, baik bagi perusahaan berbisnis

    tunggal maupun multibisnis (atau unit bisnis).

    Berikut beberapa pengamatan yang dapat dilihat dari segi-segi faktor internal dan eksternal

    :

    4.1 Faktor Internal

    A. Kekuatan (Strength) Perusahaan

    Lokasi perusahaan yang strategis dekat dengan sumber bahan baku,tenaga

    kerja,pasar,serta transportasi yang lancer

    Kepemilikan atas tanah milik keluarga

    Memiliki mesin dengan output lebih besar dari perusahaan pesaing

    Sudah memiliki jaminan sosial dan keselamatan kerja untuk karyawan dan pekerja

    Daerah pemasaran di Jawa Timur yang cukup luas

    B. Kelemahan (Weakness) Perusahaan

    Struktur organisasi yang bersifat garis lurus

    Hampir 80 % karyawan memiliki tingkat pendidikan yang belum memadai

    Rekrut tenaga kerja yang cenderung menarik dari kalangan keluarga

    Kurangnya promosi

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 8

    2. Faktor Eksternal:

    A. Peluang (Opportunities) Perusahaan

    Bimbingan bagi karyawan yang tinggat pendidikanya belum memadai

    Banyak pasar di wilayah Jawa Timur dan luar pulau Jawa yang masih bisa dimasuki

    Penjualan secara viral/online yang menjadi trend dan peluang promosi untuk memasuki

    pasar dan segmentsi baru dengan cakupan lebih luas

    B. Ancaman (Threat) Perusahaan

    Kenaikan tingkat bunga bank, gaji & upah serta pengangguran

    Adanya peraturan pemerintah terutama pajak yang cukup tinggi, yang membuat harga

    produk meningkat

    Perusahaan pesaing dalam produk sejenis sudah cukup banyak serta lebih menguasai

    pasar

    Kebanyakan konsumennya dari kalangan menengah kebaawah

    Setelah kita mengetahui dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada

    perusahaan, maka kita harus menyusun pula Penyusunan Policy dan Programnya.

    Perhatikan pada penjelasan dibawah ini:

    1. Penyusunan policy dan program untuk strategi SO:

    Lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas operasional pabrik.

    2. Penyusunan policy dan program untuk strategi WO:

    Menambah modal usaha untuk mengembangkan produk.

    3. Penyusunan policy dan program untuk strategi ST:

    Memperluas area pemasaran, meningkatkan strategi marketing.

    4. Penyusunan policy dan program untuk strategi WT:

    Membuat keunikan/ciri khas tersendiri dalam produk yang dihasilkan.

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas

    BAB IV

    NERACA KEUANGAN

    PERUSAHAAN SEPATU FIFAS MALANG

    NERACA PERUSAHAAN

    PER 31 DESEMBER 1996 - 1998

    Keterangan

    1996 1997 1998

    (dalam rupiah) (dalam rupiah) (dalam rupiah)

    AKTIVA

    Aktiva Lancar

    Kas & Bank

    147,018,849

    286,686,756

    516,036,161

    Piutang Dagang

    151,837,908

    288,492,025

    548,134,848

    Persediaan :

    Bahan Baku

    Pembantu

    170,540,654

    187,594,719

    206,354,191

    Barang Dalam Proses

    82,142,500

    90,356,750

    99,392,425

    Barang Jadi

    139,125,000

    153,037,500

    168,341,250

    391,808,154

    430,988,969

    474,087,866

    Jumlah Aktiva Lancar

    690,664,911

    1,006,167,750

    1,538,258,875

    Aktiva Tetap

    Tanah

    600,000,000

    600,000,000

    600,000,000

    Gedung

    517,510,900

    517,510,900

    517,510,900

    Akum. Penyusutan

    Gedung

    (81,032,180)

    (103,502,180)

    (125,972,180)

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 10

    Mesin

    911,370,000

    911,370,000

    911,370,000

    Akum. Penyusutan

    Mesin

    (135,132,000)

    (182,274,000)

    (229,416,000)

    Kendaraan

    87,240,000

    87,240,000

    87,240,000

    Akum. Penyusutan

    Kend.

    (10,401,000)

    (17,448,000)

    (24,495,000)

    Inventaris

    69,580,300

    69,580,300

    69,580,300

    Akum. Inventaris

    Kantor

    (11,572,860)

    (13,916,060)

    (16,259,260)

    Jumlah Aktiva Tetap

    1,947,563,160

    1,868,560,960

    1,789,558,760

    Total aktiva

    2,638,228,071

    2,874,728,710

    3,327,817,635

    PASIVA

    Hutang Lancar

    93,924,780

    103,317,258

    113,648,984

    Hutang Jangka

    Panjang

    89,131,000

    98,044,100

    107,848,510

    Total Hutang

    183,055,780

    201,361,358

    221,497,494

    Modal

    1,600,951,175

    1,707,101,523

    2,118,135,280

    Laba Tahun Berjalan

    854,221,116

    966,265,829

    988,184,861

    Total Pasiva

    2,638,228,071

    2,874,728,710

    3,327,817,635

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 11

    PERUSAHAAN SEPATU FIFAS MALANG

    LAPORAN RUGI/ LABA

    TAHUN 1996 - 1998

    Keterangan 1996 1997 1998

    (dalam rupiah) (dalam rupiah) (dalam rupiah)

    Penjualan

    9,505,150,000 11,523,750,000 9,930,050,000

    Harga Pokok Penjualan

    8,159,800,000

    9,956,499,200 8,279,575,000

    Laba Kotor

    1,345,350,000

    1,567,250,800 1,650,475,000

    Biaya Operasi :

    Biaya Admin dan Umum

    56,058,996

    86,357,500

    106,017,427

    Biaya Penjualan

    48,525,013

    76,768,500

    92,105,516

    Total Biaya Operasi

    104,584,009

    163,126,000 198,122,943

    Laba Operasional

    1,240,765,991

    1,404,124,800 1,452,352,057

    Biaya Bunga

    32,950,040

    36,245,044 53,159,399

    Laba Setelah Bunga

    1,207,815,951

    1,367,879,756 1,399,192,658

    Pajak

    353,594,785

    401,613,927 411,007,797

    Laba Bersih Setelah Pajak

    854,221,166 966,265,829 988,184,861

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 12

    Keterangan :

    Pajak Tahun 1996

    10% x Rp. 25.000.000 = 2.500.000 Rp 2,500,000

    15% x Rp. 25.000.000 = 3.750.000 Rp 3,750,000

    30% x Rp. 1.157.815.951 = Rp 347,344,785

    Rp 353,594,785

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas

    BAB V

    PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN

    1. RATIO LIKUIDITAS

    a. CR ( Current Ratio ) = CA x 100%

    CL

    1996 = 690.664.911 x 100 % = 735,34 %

    93.924.780

    1997 = 1.006.167.750 x 100 % = 973,86 %

    103.317.258

    1998 = 1.538.258.875 x 100 % = 1.353,52 %

    113.648.984

    b. QR ( Quick Ratio ) = CA Inventori x 100 %

    CL

    1996 = 690.664.911 391.808.154 x 100% = 318,19 %

    93.924.780

    1997 = 1.006.167.750 430.988.696 x 100% = 556,71 %

    103.317.258

    1998 = 1.538.258.875 474.087.866 x 100% = 936,36 %

    113.648.984

    c. Cash Ratio = Cash + Bank x 100%

    CL

    1996 = 147.018.849 x 100 % = 156,53 %

    93.924.780

    1997 = 286.686.756 x 100 % = 277,48 %

    103.317.258

    1998 = 516.036.161 x 100 % = 454,06 %

    113.648.984

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 14

    d. Inventory to Networking Capital = Inventory x 100%

    CA CL

    Bahan Baku Pembantu

    1996 = 170.540.654 x 100% = 28,58 %

    690.664.911 93.924.780

    1997 = 187.594.719 x 100% = 20,78 %

    1.006.167.750 103.317.258

    1998 = 206.354.191 x 100% = 14,48 %

    1.538.258.875 113.648.984

    Barang Dalam Proses

    1996 = 82.142.500 x 100% = 13,76 %

    596.740.131

    1997 = 90.356.750 x 100% = 10,01 %

    902.850.492

    1998 = 99.392.425 x 100% = 6,98 %

    1.424.609.891

    Barang Jadi

    1996 = 139.125.000 x 100% = 23,31 %

    596.740.131

    1997 = 153.037.500 x 100% = 16,95 %

    902.850.492

    1998 = 168.341.250 x 100% = 11,82 %

    1.424.609.891

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 15

    2. RATIO PROFITABILITAS

    a. ROI ( Return on Investment ) = EAT x 100%

    TA

    1996 = 854.221.116 x 100 % = 32,38 %

    2.638,228.071

    1997 = 966.265.829 x 100 % = 33,61 %

    2.874.728.710

    1998 = 988.184.861 x 100 % = 29,69 %

    3.327.817.635

    b. ROE ( Return on Equity ) = EAT x 100%

    Equity

    1996 = 854.221.116 x 100 % = 34,79 %

    2.455.172.291

    1997 = 966.265.829 x 100 % = 36,14 %

    2.673.367.352

    1998 = 988.184.861 x 100 % = 31,81 %

    3.106.320.141

    c. GPM ( Gross Profit Margin ) = Sales - CGS x 100%

    Sales

    1996 = 1.345.350.000 x 100 % = 14,15 %

    9.505.150.000

    1997 = 1.567.250.000 x 100 % = 13,60 %

    11.523.750.000

    1998 = 1.650.475.000 x 100 % = 16,62 %

    9.930.050.000

    d. NPM ( Net Profit Margin ) = EAT x 100%

    Sales

    1996 = 854.221.116 x 100 % = 8,99 %

    9.505.150.000

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 16

    1997 = 966.265.829 x 100 % = 8,38 %

    11.523.750.000

    1998 = 988.184.861 x 100 % = 9,95 %

    9.930.050.000

    e. OPM ( Operatring Profit Margin ) = EBIT x 100%

    Sales

    1996 = 1.240.765.991 x 100 % = 13,05 %

    9.505.150.000

    1997 = 1.404.124.800 x 100 % = 12,18 %

    11.523.750.000

    1998 = 1.452.352.057 x 100 % = 14,62 %

    9.930.050.000

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 17

    3. RATIO LAVERAGE

    a. DR ( Debt to Asset Ratio ) = Total Debt x 100%

    TA

    1996 = 183.055.780 x 100 % = 6,94 %

    2.638.228.071

    1995 = 201.361.358 x 100 % = 7 %

    2.874.728.710

    1996 = 221.497.494 x 100 % = 6,65 %

    3.327.817.635

    b. DER ( Debt to Equity Ratio ) = Total Debt x 100%

    Equity

    1996 = 183.055.780 x 100 % = 7,45 %

    2.455.172.291

    1997 = 201.361.358 x 100 % = 7,53 %

    2.673.367.352

    1998 = 221.497.494 x 100 % = 7,13 %

    3.106.320.141

    c. Short Term Debt to Equity Ratio

    CDER = Current Liabilities x 100%

    Equity

    1996 = 93.924.780 x 100 % = 3,82 %

    2.455.172.291

    1997 = 103.317.258 x 100 % = 3,86 %

    2.673.367.352

    1998 = 113.648.984 x 100 % = 3,66 %

    3.106.320.141

    d. LDER ( Long debt to Equity Ratio ) = Long term debt x 100%

    Equity

    1996 = 83.131.000 x 100 % = 3,63 %

    2.455.172.291

    1997 = 98.044.100 x 100 % = 3,67 %

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 18

    2.673.367.352

    1998 = 107.848.510 x 100 % = 3,47 %

    3.106.320.141

    e. Long Term Debt to Asset Ratio ( LDTAR )

    LDTAR = LTD x 100%

    TA

    1996 = 89.131.000 x 100 % = 3,38 %

    2.638.228.071

    1997 = 98.044.100 x 100 % = 3,41 %

    2.874.728.710

    1996 = 107.848.510 x 100 % = 3,24 %

    3.327.817.635

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 19

    4. RATIO AKTIVITAS

    a. ITO ( Inventory turn over ) = Net Sales x 1 kali

    Rata-rata inventory

    Average Inventory BB Pembantu = 188.163.188

    Average Inventroy Barang Dalam Proses = 35.868.892

    Average Inventory Barang Jadi = 152.501.250

    ITO 1996 1997 1998

    BB Pembantu 50,52 kali 61,24 kali 52,77 kali

    Barang dalam proses 264,99 kali 321,27 kali 276,84 kali

    Barang Jadi 61,93 kali 75,07 kali 64,69 kali

    b. CATO ( current asset turn over ) = Sales x 1 kali

    CA

    Tahun 1996 = 9.505.150.000 x 1 kali = 13,76 kali

    690.664.911

    Tahun 1997 = 11.523.750.000 x 1 kali = 11,45 kali

    1.006.167.750

    Tahun 1998 = 9.930.050.000 x 1 kali = 6,45 kali

    1.538.258.875

    c. NWCTO ( networking capital turn over ) = Sales x 1 kali

    CA CL

    1996 = 9.505.150.000 x 1 kali = 15,93 kali

    690.664.911 93.924.780

    1997 = 11.523.750.000 x 1 kali = 12,76 kali

    1.006.167.750 103.317.258

    1998 = 9.930.050.000 x 1 kali = 6,97 kali

    1.538.258.875 113.648.984

    d. FATO ( fixed asset turn over ) = Sales x 1 kali

    FA

    1996 = 9.505.150.000 x 1 kali = 4,88 kali

    1.947.563.160

    1997 = 11.523.750.000 x 1 kali = 6,17 kali

    1.868.560.960

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 20

    1998 = 9.930.050.000 x 1 kali = 5,55 kali

    1.789.558.760

    e. TATO ( total asset turn over ) = Sales x 1 kali

    TA

    1996 = 9.505.150.000 x 1 kali = 3,60 kali

    2.638.228.071

    1997 = 11.523.750.000 x 1 kali = 4 kali

    2.874.728.710

    1998 = 9.930.050.000 x 1 kali = 2,98 kali

    3.327.817.635

    f. CASHTO = Sales x 1 kali

    Cash

    1996 = 9.505.150.000 x 1 kali = 64,6 kali

    147.018.849

    1997 = 11.523.750.000 x 1 kali = 40,1 kali

    286.686.756

    1998 = 9.930.050.000 x 1 kali = 19,2 kali

    516.036.161

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 21

    5. GROWTH RATIO / PERTUMBUHAN LABA

    a. Pertumbuhan Laba = Laba bersih th ini Laba bersih th sebelumnya x 100%

    Laba bersih th sebelumnya

    1997 = 966.265.829 854.221.116 x 100% = 13,12 %

    854.221.116

    1998 = 988.184.861 966.265.829 x 100% = 2,27 %

    966.265.829

    b. Pertumbuhan Penjualan = Penjualan tahun ini Penjualan tahun lalu x 100%

    Penjualan tahun lalu

    1997 = 11.523.750.000 9.505.150.000 x 100% = 21,24 %

    9.505.150.000

    1998 = 9.930.050.000 11.523.750.000 x 100% = 13,83 %

    11.523.750.000

    c. Pertumbuhan Asset = Total Asset tahun ini Total Asset th lalu x 100%

    Total Asset th lalu

    1997 = 2.874.728.710 2.638.228.071 x 100% = 8,96 %

    2.638.228.071

    1998 = 3.327.817.635 2.874.728.710 x 100% = 15,76 %

    2.874.728.710

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 22

    6. ANALISA Z SCORE ( digunakan untuk menilai tingkat kebangkrutan)

    X1 = Working Capital

    Total Asset

    1996 = 690.664.911 = 026

    2.638.228.071

    1997 = 1.006.167.750 = 0,35

    2.874.728.710

    1998 = 1.538.258.875 = 0,46

    3.327.817.635

    X2 = Sisa laba ditahan

    Total Asset

    1996 = 854.221.116 = 0,32

    2.638.228.071

    1997 = 966.265.829 = 0,33

    2.874.728.710

    1996 = 988.184.861 = 0,29

    3.327.817.635

    X3 = EBIT

    Total Asset

    1996 = 1.240.765.991 = 0,47

    2.638.228.071

    1997 = 1.404.124.800 = 0,49

    2.874.728.710

    1998 = 1.452.352.057 = 0,44

    3.327.817.635

    Keterangan Tahun 1996 Tahun 1997 Tahun 1998

    Tanah naik 10 % 660.000.000 660.000.000 660.000.000

    Gedung turun 6 % 486.460.250 486.460.250 486.460.250

    Mesin turun 4 % 874.915.200 874.915.200 874.915.200

    Kendaraan turun 5 % 82.878.000 82.878.000 82.878.000

    Inventaris turun 8 % 64.013.900 64.013.900 64.013.900

    Jumlah modal 2.168.267.350 2.168.267.350 2.168.267.350

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 23

    X4 = Market value of equity

    Book value of total debt

    1996 = 2.168.267.350 = 11,84

    183.055.780

    1997 = 2.168.267.350 = 9,79

    221.497.494

    1998 = 2.168.267.350 = 9,79

    201.361.358

    X5 = Sales

    Total Asset

    1996 = 9.505.150.000 = 3,60

    2.638.228.071

    1997 = 11.523.750.000 = 4,01

    2.874.728.710

    1998 = 9.930.050.000 = 2,98

    3.327.817.635

    Z score = 1.2 x1 + 1.4 x2 + 3.3 x3 + 0.6 x4 + 1.0 x5

    1996 = ( 1,2 x 0,26 ) + ( 1,4 x 0,32 ) + ( 3,3 x 0,47 ) + ( 0,6 x 11,84 ) + ( 1 x 3,6 )

    = 0,31 + 0,45 + 1,55 + 7,10 + 3,6

    = 13,01

    1995 = ( 1,2 x 0,35 ) + ( 1,4 x 0,34 ) + ( 3,3 x 0,49 ) + ( 0,6 x 10,77 ) + ( 1 x 4,01 )

    = 0,42 + 0,48 + 1,62 + 6,47 + 4,01

    = 12

    1996 = ( 1,2 x 0,46 ) + ( 1,4 x 0,30 ) + ( 3,3 x 0,44 ) + ( 0,6 x 9,79 ) + ( 1 x 2,98 )

    = 0,55 + 0,42 + 1,45 + 5,88 + 2,98

    = 11,28

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 24

    Tabel Rekapitulasi Rasio Keuangan Tahun 1996, 1997, dan 1998

    No Rasio keuangan Th 1996 Th 1997 Th 1998

    1

    Rasio Profitabilitas

    a. ROI 32,38% 33,61% 29,69%

    b. ROE 34,79% 36,14% 31,81%

    c. GPM 14,25% 13,60% 16,62%

    d. NPM 8,99% 8,38% 9,95%

    e. OPM 13,05% 12,18% 14,63%

    2

    Rasio Likuiditas

    CR 735,34% 973,86% 1.353,52%

    Cash Ratio 156,53% 277,48% 454,06%

    Quick Ratio 318,19% 556,71% 936,36%

    Inventory to networking

    capital

    a. Bahan Baku Pembantu 28,58% 20,78% 14,48%

    b. Barang dalam proses 13,76 % 10,01% 6,98%

    c. Barang Jadi 23,31 % 16,95 % 11,82 %

    3

    Rasio Aktivitas

    a. ITO

    BB Pembantu 50,52 kali 61,24 kali 52,77 kali

    Barang dlm proses

    264,99 kali 321,27 kali 276,84 kali

    Barang Jadi 61,93 kali 75,07 kali 64,69 kali

    b. CATO 13,76 kali 11,45 kali 6,45 kali

    c. NWCTO 15,93 kali 12,76 kali 6,97 kali

    d. FATO 4,88 kali 6,17 kali 5,55 kali

    e. TATO 3,60 kali 4,01 kali 2,98 kali

    f. CASHTO 64,65 kali 40,19 kali 19,24 kali

    4

    Rasio Laverage

    a. DR 6,94% 7,00% 6,66%

    b. DER 7,46% 7,53% 7,13%

    c. LDTAR 3,38% 3,41% 3,24%

    d. LDER 3,66% 3,67% 3,47%

    e. CDER 3,83% 3,86% 3,66%

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 25

    No Rasio keuangan Th 1996 Th 1997 Th 1998

    5

    Rasio pertumbuhan

    Pertumbuhan Laba - 13,12 % 2,27 %

    Pertumbuhan penjualan - 21,24 % - 13,83 %

    Pertumbuhan asset - 8,96 % 15,76 %

    6

    Rasio Lainnya

    X1 0,26 0,35 0,46

    X2 0,32 0,34 0,30

    X3 0,47 0,49 0,44

    X4 11,84 10,77 9,79

    X5 3,60 4,01 2,98

    7 Z Score 13,01 13 11,28

  • Analisis Kebijakan Strategis Perusahaan Sepatu Fifas 26

    BAB VI

    KESIMPULAN

    - Kebijakan strategis yang dipilih untuk Perusahaan Sepatu Fifas

    Strategi penetrasi pasar

    - Perumusan kebijakan

    Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan karyawan dalam bidang masing-

    masing

    Selalu memperbarui informasi untuk mengejar dinamisasi dalam persaingan produk

    sepatu

    Memperbaiki dan meningkatkan promosi

    Menggiatkan survey pasar di daerah baru

    - Program

    Memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan Selalu

    menjaga dan meningkatkan kualitas / mutu produk yang sudah ada untuk dapat

    memiliki daya saing

    Menambah relasi perusahaan distributor di daerah-daerah baru untuk memperluas

    pangsa pasar

    Membangun jaringan informasi dan pemasaran online

    Memperbaiki pola distribusi untuk dapat mengerjakan pangsa pasar online

    Bekerjasama dengan vendor logistik yang berkualitas layananannya untuk

    menjangkau konsumen pengguna online