Perubahan Cara Kerja Tokoh Pierre Niemans dalam Film Les Rivières Pourpres Oleh : Fitriyah Aufa Bahalwan, 1306457765. Les Rivières Pourpres adalah sebuah film bergenre thriller, crime dan mystery karya sutradara Prancis Mathieu Kassovitz. Dengan durasi 106 menit Les Rivières Pourpres ditayangkan secara perdana di Prancis pada 27 September 2000. Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel tahun 1997 dengan judul yang sama karya Jean-Christophe Grangé. Dengan biaya produksi 14 juta dolar Amerika Les Rivières Pourpres berhasil mendapatkan 60 juta dolar Amerika dari pemutarannya baik di Prancis maupun di negara lain. Dibintangi oleh Jean Reno sebagai komisaris Pierre Niemans, Vincent Cassel sebagai letnan Max Kerkérian dan Nadia Farès sebagai kembar Fanny Fereira dan Judith Herault. Film ini menyajikan perjalanan komisaris Pierre Niemans yang ditugaskan ke Guernon untuk menyelidiki pembunuhan seorang pegawai perpustakaan (Rèmy Callois) dari sebuah universitas terkenal di Prancis. Mayat pegawai tersebut di temukan di tepi gunung setinggi 50 m dengan kondisi telanjang tanpa tangan dan bola mata, serta luka sayatan di beberapa bagian tubuh. Saat melakukan penyelidikan, mengenai pembunuhan korban kedua (Philip
11
Embed
Perubahan Cara Kerja Tokoh Pierre Niemans Dalam Film Les Rivières Pourpres
Tugas Akhir mata kuliah Pengkajian Sinema Prancis tahun ajar 2014/2015 Fittiyah Aufa Bahalwan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Perubahan Cara Kerja Tokoh Pierre Niemans dalam Film Les Rivières Pourpres
Oleh : Fitriyah Aufa Bahalwan, 1306457765.
Les Rivières Pourpres adalah sebuah film bergenre
thriller, crime dan mystery karya sutradara Prancis Mathieu
Kassovitz. Dengan durasi 106 menit Les Rivières Pourpres
ditayangkan secara perdana di Prancis pada 27 September
2000. Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel tahun
1997 dengan judul yang sama karya Jean-Christophe
Grangé. Dengan biaya produksi 14 juta dolar Amerika Les
Rivières Pourpres berhasil mendapatkan 60 juta dolar
Amerika dari pemutarannya baik di Prancis maupun di
negara lain. Dibintangi oleh Jean Reno sebagai komisaris
Pierre Niemans, Vincent Cassel sebagai letnan Max
Kerkérian dan Nadia Farès sebagai kembar Fanny Fereira
dan Judith Herault.
Film ini menyajikan perjalanan komisaris Pierre Niemans yang ditugaskan ke Guernon
untuk menyelidiki pembunuhan seorang pegawai perpustakaan (Rèmy Callois) dari sebuah
universitas terkenal di Prancis. Mayat pegawai tersebut di temukan di tepi gunung setinggi 50 m
dengan kondisi telanjang tanpa tangan dan bola mata, serta luka sayatan di beberapa bagian
tubuh. Saat melakukan penyelidikan, mengenai pembunuhan korban kedua (Philip Sertys)
seorang yang bekerja di bidang persalinan di Universitas Guernon, ia bertemu dengan seorang
letnan bernama Max Kerkérian yang sedang menyelidiki kasus pembobolan makam dan sekolah
di Sarzac. Pelaku pembobolan tersebut adalah Sertys. Dengan menyelidiki secara lebih lanjut
mengenai kedua kasus yang berkaitan, Pierre dan Max berhasil menemukan pelaku pembunuhan
yang ternyata si kembar Judith dan Fanny, serta menguak rahasia dari Universitas Guernon.
Dalam melakukan penyelidikan baik Niemans dan Max memiliki cara yang berbeda.
Niemans bekerja secara peorangan, cenderung tenang dan tidak terlalu banyak bicara dalam
melakukan penyelidikan ia lebih memilih untuk mencerna informasi yang didapatkannya
sendirian daripada harus membuang waktu untuk menjelaskan kepada orang lain, oleh karena itu
ia tidak melakukan kerjasama dengan Kepolisian Guernon dan tidak menjelaskan apapun dalam
proses penyelidikanannya. . Sedangkan Max bekerja secara berkelompok, ia memimpin sebuah
tim kecil yang terdiri dari dirinya serta dua anak buahnya, dalam melakukan analisis kejadian ia
selalu membicarakannya dan meminta penjelasan. Namun, terlihat adanya perubahan cara kerja
Niemans dari awal hingga akhir film. Pada akhir film, Niemans mau melakukan penyelidikan
bersama Max dan tidak segan untuk menjelaskan temuannya kepada Max.
Dengan melihat alur yang menunjukkan adanya proses perubahan cara kerja Niemans ini
terjadi secara maju maka alur tersebut akan dianalisis dengan menggunakan teori alur Freytag.
Dalam menggunakan teori ini untuk membuktikan adanya perubahan cara kerja Niemans, alur
dari proses perubahan akan dibagi mejadi pemaparan, gawatan, klimaks, leraian dan selesaian.
Pemaparan cara kerja Niemans yang perorangan dan tidak banyak bicara dapat dilihat
pada beberapa adegan. adegan paling awal yang memaparkan cara kerja perorangan adalah saat
ia sampai di lokasi penemuan korban pertama dan menemui pimpinan tim polisi yang melakukan
penelusuran, kapten Dahmane, sang kapten menanyakan kenapa hanya Niemans yang datang
sedangkan Kepolisian Paris memberi kabar bahwa mereka mengirimkan tim.
Jawaban Niemans ini yang mengatakan secara gamblang bahwa ialah tim yang dimaksud
menandakan bahwa ia bekerja perorangan dan ia merupakan orang yang dipercaya untuk
menangani suatu kasus secara perorangan sehingga Kepolisian Paris menyebutnya sebagi tim.
Setelah itu terdapat pemaparan bahwa Niemans tidak terlalu banyak bicara dalam
menganalisis kasus.
Dalam gambar kiri, saat Niemans dan Dahmane berada dalam satu mobil menuju
Universitas Guernon untuk menemui dokter autopsi mayat pertama. Terlihat bahwa Niemans
hanya menanyakan hal-hal yang penting yang berkaitan dengan kasus yang ditanganinya dan
agak kaku untuk memulai percakapan. Sedangkan gambar kanan, yang memperlihatkan Niemans
yang sedang menganalisis kondisi mayat tidak berbicara sama sekali dari awal menemui dokter
autopsi hingga akhir, ia juga tidak memberitahu Dahmane bahwa ada hal yang mencurigakan
dari mayat itu (air yang keluar dari mata).
Setelah itu, ada adegan pembicaraan Niemans dengan direktur Universitas Guernon,
Dean. Dean yang merasa sudah pernah diintrogasi oleh kapten Dahmane menanyakan apakah
Niemans bekerja sama dengan Dahmane.
Jawaban Niemans lagi-lagi menyatakan bahwa ia bekerja sendiri dalam tim khusus.
Gawatan mulai terjadi saat kasus yang ditangani oleh Niemans dan kasus berbeda yang
ditangani oleh Max mempertemukan keduanya. Saat Niemans ingin menyelidiki apartemen milik
Sertys yang merupakan korban kedua dan menemukan Max yang juga ingin menyelidiki
apartemen pelaku pembobolan makam dan sekolah yang tidak lalin adalah Sertys.
Hal ini menyebabkan Niemans harus melakukan penyelidikan dalam apartemen Sertys
bersama dengan Max.
Gawatan kedua yaitu saat Niemans dan Max mengendarai mobil menuju ruang autopsi
mayat kedua di Universitas Guernon dan Niemans bertanya tujuan Max menyelidiki Sertys,
namun saat Max bertanya pada Niemans tentang tujuannya menyelidiki Sertys Niemans tidak
menjawab dan mencoba mengalihkan pembicaraan, hal ini dilakukan karena ia tidak ingin repot-
repot menjelaskan apa yang terjadi kepada seseorang.
Kalimat yang ditujukan Max pada Niemans mulai menggoncang pola pikirnya yang tidak
ingin menjelaskan sesuatu.
Adegan lain yang menunjukkan adanya gawatan adalah saat Niemans mengatakan bahwa
ia bekerja sendiri dalam penyelidikan akan tetapi Max tetap ingin ikut dan hal itu akan
membentuk dua tim penyelidik.
Namun, pada kenyataannya Max tetap berkomunikasi pada Niemans saat melakukan
penyelidikan. Hingga pada akhirnya Niemans menjawab satu pertanyaan yang ditujukan
padanya.
Klimaks dari proses perubahan cara kerja Niemans terlihat saat ia menemukan bahwa
kasus yang ia selidiki dan Max selidiki memiliki keterkaitan sehingga ia membutuhkan informasi
dari Max.
Gambar di atas memperjelas bahwa Niemans dengan keinginannya sendiri memutuskan
untuk mencari tahu hubungan kedua kasus tersebut dengan bertukar informasi dengan Max. Hal
ini tentu saja berengaruh sangat besar dalam proses perubahan cara kerja Niemans, karena
kalimat Niemans merupakan titik balik dari cara kerjanya yang sendiri dan tidak banyak bicara
berubah menjadi bersama Max dan saling menjelaskan apa yang mereka temukan dalam
penyelidikannya masing-masing.
Setelah itu, leraian dari perubahan cara kerja Niemans terdapat dalam adegan-adegan
yang menunjukkan adanya perubahan cara kerjanya. Contohnya, saat ia memberikan perintah,
saat ia menjelaskan analisis dan temuannya kepada Max, bahkan perubahan juga terlihat dalam
caranya menganalisis seperti yang ditemukan dalam adegan-adegan di bawah ini.
Dengan ia memberi perintah pada Max, cara kerjanya yang pada awal film dilakukan secara
perorangan, akhirnya dilakukan bersama Max dalam satu tim.
Niemans menjelaskan secara panjang lebar kepada Max hasil temuannya selama
penyelidikan mengenai makna Les Rivières Pourpres.
Dalam potongan
adegan di atas, terlihat bahwa perubahan juga terjadi dalam cara Niemans melakukan analisa. Ia
yang biasanya selalu menganalisa tanpa menggunakan suara berubah saat ia menganalisa rumah
Fanny bersama Max. Di adegan ini, Niemans dan Max menganalisa sambil saling mengutarakan
pendapatnya.
Kemudian, saat Niemans akan mencari Fanny di gunung tempat ditemukannnya mayat-
mayat korban pembunuhan, ia mengatakan pada Kapten Dahmane bahwa ia akan pergi sendiri
akan tetapi pada kenyataannya Max ikut dengannya.
Adegan ini menunjukkan bahwa Niemans dan
Max sudah menjadi satu tim dan secara gamblang perubahan cara kerja Niemans terlihat.
Bagian alur yang terakhir adalah selesaian. Selesaian dalam proses perubahan cara kerja
Niemans terlihat di bagian akhir film, setelah ia, Max dan Fanny dievakuasi.
Pada adegan tersebut, Max bertanya apakah ia boleh menanyakan satu hal pada Niemans,
dan Neimans mengangguk. Hal yang ditanyakan oleh Max adalah hal yang sangat pribadi yaitu
mengapa Niemans takut pada anjing, dan Niemans tidak keberatan menjawabnya. Dari adegan
ini terlihat bahwa Niemans pun sudah tidak memiliki masalah dalam menjelaskan sesuatu,
termasuk hal-hal pribadinya.
Setelah dilakukan analisis terhadap alur dari proses perubahan cara kerja Niemans, dapat
kita temukan bahwa terdapat perubahan cara kerja Pierre Niemans. Perubahan yang terjadi antara
lain adalah Niemans menjadi bekerja secara berkelompok, mau menjelaskan hasil temuannya
dalam penyelidikan yang ia lakukan, juga cara analisisnya yang berubah. Hal ini juga dapat
dianalisa dengan melakukan analisa terhadap alur proses perubahannya.