Top Banner
PERTUMBUHAN TULANG PADA ANAK Oleh : Dr. drg. Tita R Utari, Sp. Ort
23

Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Jan 16, 2016

Download

Documents

kurniaadhi

pertumbuhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

PERTUMBUHAN TULANG PADA ANAKOleh :

Dr. drg. Tita R Utari, Sp. Ort

Page 2: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Pertumbuhan

• Todd mendefinisikan pertumbuhan sebagai “pertambahan ukuran”.

• Anatomis.• Kuantitatif dan unit dari

pertumbuhan adalah inchi/tahun atau gram/hari.

• Menyoroti dimensi normal yang berubah selama periode tertentu.

• Pertumbuhan menyebabkan perubahan dalam bentuk atau proporsi, penambahan atau pengurangan ukuran, perubahan teksture dan kompleksitas.

Perkembangan

• Didefinisikan sebagai progres menuju kematangan.

• Fisiologis dan Tingkah laku.• Meliputi pertumbuhan +

diferensiasi + translokasi.• Terdiri dari proses yang

berurutan dari fertilisasi sampai kematian.

• Meliputi semua perubahan dalam kehidupan dari asal usul sebagai sel tunggal sampai mati.

(Premkumar. Prep Manual for Undergraduates:Orthodontics)

Page 3: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Pertumbuhan rata – rata: Lahir s.d Dewasa

• Kepala tumbuh lebih lambat dari tubuh.• Cranium tumbuh lebih lambat dari wajah.• Pertumbuhan cranium cepat 1 tahun,

melambat hingga mencapai 90% dari ukuran final 7 tahun.

• Pertumbuhan wajah mengikuti kurva pertumbuhan

• Laju pertumbuhan cepat pada periode awal berkurang pada masa prepuberal.

• Percepatan masa Puberal periode akhir melambat maturity.

(Foster, T.D., 1990. A Textbook of Orthodontics)

Page 4: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Perhatikan ukuran besar kepala dibandingkan dengan ukuran seluruh tubuh saat lahir

(Handbook of ORTHODONTICS, Cobourne&DiBiase)

Page 5: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Mekanisme dan Area Pertumbuhan

Pertumbuhan kartilago terjadi didasar cranium dan septum nasalis

berlangsung hingga usia 12 - 16 tahun.

(Foster, T.D., 1990. A Textbook of Orthodontics)

Page 6: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Kartilago Primer Kartilago Sekunder

Derivat dari kartilago primordial. Terbentuk di membran tulang.

Pada kartilago primer Condroblast terpisah dan mensintesis matriks interseluler.

Tidak terdapat matriks interseluler.

Chondroblat yang terpisah tersebut di kelilingi oeh matriks kartilago.

Tidak dikelilingi oleh matriks kartilago.

Sel tersusun dengan model berkolom-kolom. Susunan sel tidak beraturan.

Setelah dikelilingi oleh matriks kartilago, tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan lokal (seperti kartilago epiphiseal, syncondrosis)

Di pengaruhi oleh faktor luar yang akan menstimulasi pertumbuhan kartilago (seperti, kartilago kondilus)

Pertumbuhannya intersisial. Sehingga disebut pertumbuhan 3Dimensi.

Pertumbuhan peripher (tidak pokok).

Dianggap sebagai pemacu pertumbuhan. Berkontribusi hanya untuk pertumbuhan adaptif regional.

(Premkumar. Prep Manual for Undergraduates:Orthodontics)

Page 7: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Pertumbuhan Sutura

Sangat penting di tahun pertama pertumbuhan, saat tulang cranial tumbuh membesar.

Terjadi karena terbentuknya osteoblast dan pertumbuhan periosteal yang sama, perbedaannya adalah proses apostosis yang terjadi di tepi tulang.

Gambaran histologi diatas menunjukkan ilustrasi skema suture yang berbeda, sel osteoblas, lapisan fibrosa, dan zona tengah (yang mengandung beberapa pembuluh darah yang menghubungkan lapisan fibrosa dengan bagian lainnya).(Foster, T.D., 1990. A Textbook of Orthodontics) (Sridhar Premkumar, 2011. Textbook of Craniofacial Growth)

Page 8: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Cranium saat lahir

Cranium—periode penting yang berlangsung sampai usia 6 atau 7 tahun

(Foster, T.D., 1990. A Textbook of Orthodontics)

Page 9: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

(Foster, T.D., 1990. A Textbook of Orthodontics)

Page 10: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Cranium dan Rahang saat

Lahir

tulang dari komponen

yang terpisah

Sphenoid

Occipitalis

Frontalis

Temporalis

Mandibulatulang

terpisah dari tulang

tetangga

Fontanelles pada sudut

tulang parietal

Antero-lateral (2)

Postero-lateral (2)

Posterior

Anterior

Tulang Wajah

Hidung intra-facial

Maxillary antrum kecil

Perkembangan kecil dari prose

alveolar dan gigi

Rahang kecil(Foster, T.D., 1990. A Textbook of Orthodontics)

Page 11: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Pertumbuhan Periosteal dan endosteal

Pada periode ini seluruh dimensi kepala membesar

bone remodelling

Periosteum mengontrol resorpsi dan deposisi tulang selama proses maturity. Arah pertumbuhan periosteal hanya berlangsung pada satu sisi saja, dan pertumbuhan tulang (deposisi) hanya terjadi di permukaan saja.

Facialpenting di seluruh masa pertumbuhan,bertanggungjawab terhadap perkembangan dari proses alveolar rahang, seiring dengan periode erupsi gigi.(Foster, T.D., 1990. A Textbook of Orthodontics)

(Sridhar Premkumar, 2011. Textbook of Craniofacial Growth)

Page 12: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Konsep Pertumbuhan1. Konsep Normalitas mengacu pada hal normal yang diharapkan

2. Ritme Pertumbuhan berdasarkan Hooton, pertumbuhan manusia bukan merupakan proses yang steady dan seragam, terdapat ritme yang terjadi selama pertumbuhan berlangsung.

3. Lonjakan Pertumbuhan pertumbuhan tidak terjadi secara bersamaan pada satu waktu, ada periode dimana terjadi akselerasi secara tiba – tiba pada masa pertumbuhan. Waktu – waktu lonjakan pertumbuhan :

1. Sesaat sebelum lahir2. Satu tahun setelah lahir3. Lonjakan pertumbuhan gigi campuran Laki – laki : 8 – 11 tahun Perempuan : 7 – 9 tahun4. Pre-pubertas Laki – laki : 14 – 16 tahun Perempuan : 11 – 13 tahun (Orthodontics:The Art and Science by S.I Bhalajhi)

Page 13: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

4. Diferensiasi pertumbuhan

• Tubuh manusia tumbuh pada laju yang berbeda.

• Organ yang berbeda tumbuh dengan laju yang berbeda, pada ukuran dan waktu yang berbeda.

(https://www.studyblue.com)

Scammon's Growth Curves

Page 14: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Mekanisme Pertumbuhan Tulang• Bone Remodeling, resorbsi dan deposisi

tulang• Kortikal drift, resorpsi dan deposisi

tulang kedua proses ini saling mempengaruhi dan menghasilkan gerakan tumbuh kearah permukaan

• Perpindahan/pergerakan: Primer jika tulang berpindah

/bergerak sebagai hasil dari pertumbuhan tulang itu sendiri

Sekunder jika tulang berpindah /bergerak karena pertumbuhan dan perbesaran dari tulang sekitar

(Orthodontics:The Art and Science by S.I Bhalajhi)

Page 15: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Osteogenesis

Pembentukan Tulang Endochondral

• sel mesenkim menjadi kental pada lokasi pembentukan tulang

• Beberapa sel mesenkim berdiferensiasi menjadi chondroblast dan menempel pada kartilago hialin

• Kartilago dikelilingi oleh membran perichondrium

• Substansi inter seluler mengelilingi sel kartilago mengalami kalsifikasi karena pengaruh dari enzim ALP

• terputusnya nutrisi ke tulang kartilago menyebabkan kematian sel rongga (Areola Primer)

• Pembuluh darah dan sel osteogenik menginvasi matriks kartilago menjadi dinding dinding

• Sel osteogenik menjadi osteoblast dan tersusun disepanjang permukaan dinding matrik kartilago

• Osteoblast menempel osteoid kalsifikasi lamela tulang

Pembentukan Tulang intra - membran

• Pada lokasi pembentukan tulang, sel mesenkim menjadi agregat

• Beberapa sel mesenkim menempel pada serat kolagen

• Beberapa sel mesenkim membesar sitoplasma basofilik membentuk osteoblast

• Osteoblast tersebut mensekresi matrik bergelatine osteoid

• Garam kalsium terkumpul konversi osteoid lamela tulang

• Osteoblast bergerak dari lamela menuju ke lembaran baru dari osteoid

• Beberapa osteoblast terjebak di antara dua lamela osteocyt

(Orthodontics:The Art and Science by S.I Bhalajhi)

Page 16: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Teori Pertumbuhan

Teori Genetik

Teori Sutura

Teori Kartilagenus

Konsep Matriks Fungsional

Teori Limborgh

(Premkumar. Prep Manual for Undergraduates:Orthodontics)

Page 17: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Teori Genetik• Dikemukakan oleh Brodie 1941• “pola konfigurasi fasial dikontrol secara

ketat oleh faktor genetik• Gen memegang peranan penting

dalam kontrol pertumbuhan• Teori ini lebih ke asumsi dan belum

bisa di buktikan • Gen hanya mendeterminasi fitur

tertentu tetapi tidak mempengaruhi pertumbuhan secara keseluruhan

(Premkumar. Prep Manual for Undergraduates:Orthodontics)

Page 18: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Teori Sutural/Sicher’s Hypothesis

Pertumbuhan wajah sangat dipengaruhi oleh Intrinsic genetic factor. Peristiwa utama dalam pertumbuhan sutura ini adalah Proliferasi dari sel

mesenkim jaringan conectivus diantara 2 tulang, menyebabkan aposisi tulang – membentuk celah pada batas kedua tulang tersebut.

Pertumbuhan dalam sutura yang terikat pada kompleks maksilaris menuju ke cranium mendorong midface bergerak ke bawah.

(Premkumar. Prep Manual for Undergraduates:Orthodontics)

Page 19: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Teori Kartilago/Scott’s Hypothesis

• Intrinsic genetic factor terdapat pada Kartilago dan Periosteum.• Pertumbuhan Sutura merupakan pertumbuhan sekunder dan tergantung

pada pengaruh extrasutural.• Bagian cranium yang berkartilago bertanggungjawab pada pertumbuhan

cranium.• Septum nasal berkontribusi pada pertumbuhan maksila.• Kondilus menentukan pertumbuhan mandibula.

(Premkumar. Prep Manual for Undergraduates:Orthodontics)

Page 20: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Konsep Matriks Fungsional/Teori Moss

• Ukuran dan bentuk, formasi jaringan skeletal tidak dipengaruhi oleh genetik secara langsung, tetapi di inisiasi oleh proses osifikasi.

• Semua aktifitas genetik skeletal tergantung pada matrik fungsional embrionik.

(Premkumar. Prep Manual for Undergraduates:Orthodontics)

Page 21: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Teori Limborgh• Pertumbuhan Chondrocranial di kontrol oleh faktor

genetik intrinsik• Bagian kecil Pertumbuhan Desmocranial di kontrol oleh

faktor genetik intrinsik• Bagian kartilago dari cranium merupakan pusat

pertumbuhan• Pertumbuhan sutural dikontrol oleh kartilago cranium dan

struktur cranium lain yang ada di sekitarnya• Pertumbuhan periosteal bergantung pada pertumbuhan

struktur yang ada disekitarnya• Pertumbuhan sutural dan periosteal diatur oleh pengaruh

non-genetik lingkungan lokal

(Premkumar. Prep Manual for Undergraduates:Orthodontics)

Page 22: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan (Orthodontics:The Art and Science by S.I Bhalajhi)

• Hereditas faktor genetik • Nutrisi malnutrisi bisa berakibat buruk bagi

pertumbuhan.• Riwayat penyakit penyakit berkepanjangan yang terjadi

pada masa kanak – kanak bisa mempengaruhi masa pertumbuhan.

• Ras pengaruh lingkungan dan kebiasaan makan yang berbeda

• Faktor Sosio-Ekonomi tingkat kesejahteraan hidup baik, anak – anak tumbuh lebih sehat dengan ukuran tubuh lebih besar

• Riwayat ukuran tubuh keluarga• Efek iklim dan musim variasi musim berefek pada

konten jaringan adiposa dan berat lahir.• Psikologi lingkungan dengan tingkat stress tinggi

menghambat pertumbuhan• Latihan Fisik meningkatkan perkembangan motorik dan

masa otot• Secular trends perbedaan periode waktu kehidupan,

ukuran tubuh anak usia 15 pada masa sekarang berbeda dengan usia yang sama 50 tahun yang lalu.

Page 23: Pertumbuhan Tulang Pada Anak

Daftar Pustaka• Cobourne, M.T. & DiBiase, A.T., 2010. Handbook of

ORTHODONTICS, Philadelphia: Mosby Elsevier.• Foster, T.D., 1990. A Textbook of Orthodontics 3rd ed.,

London: Blackwell Scientific Publications.• Iyyer, D.B.S., 2003. Orthodontics:The Art and Science 3rd

ed., New Delhi: Arya (Medi) Publishing House.• Premkumar, 2008. Prep Manual for

Undergraduates:Orthodontics, New Delhi: Reed Elsevier India Private Limited.

• Sridhar Premkumar, 2011. Textbook of Craniofacial Growth 1st, ed., Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.

• http://www.slideshare.net/indiandentalacademy/theories-of-growth