Top Banner

of 24

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Pertumbuhan pada TumbuhanPertumbuhan Primer : pertumbuhan yang terjadi pada jaringan meristematik dari hasil pembelahan selsel jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer terjadi pada embrio, ujung akar dan ujung batang.

Angiospermae mengalami pembuahan

ganda Pembuahan ganda menghasilkan zigot dan endosperm Bakal biji akan berkembang menjadi biji, bakal buah akan berkembang menjadi buah

Perkembangan Bakal Bijiy Endosperm tumbuh dan berkembang lebih dahulu dibanding embrio y Endosperm kaya makanan cadangan y Makanan cadangan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio y Pada sebagian besar Monocotyledon makanan cadangan pada endosperm dapat digunakan hingga terjadinya perkecambahan y Pada beberapa Dicotyledon, makanan cadangan diberikan kepada Cotyledon (daun biji) sebelum biji tumbuh dan berkembang lebih lanjut

Perkembangan Embrioy Pertumbuhan dan perkembangan embrio diawali

dengan pembelahan zigot secara mitosis, menghasilkan sel terminal dan sel basal y Sel basal suspensor, penghubung embrio dengan kulit bakal biji, mengalirkan nutrien dari tumbuhan induk atau dari endosperm y Sel terminal proembrio yang melekat pada suspensor y Kotiledon mulai berkembang membentuk tonjolan pada proembrio y Embrio bekembang membentuk membentuk ujung batang dan ujung akar

Struktur biji yang matangy Selama pematangan biji, biji mengalami

pengurangan kandungan air sampai tersisa 5% - 15% dari berat biji y Selanjutnya embrio berhenti berkembang hingga biji mengalami perkecambahan (masa dorman) y Biji yang matang mengandung embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm atau keduanya y Biji dilindungi oleh kulit biji

y Tumbuhan Dikotil memiliki 2 kotiledon y Pada Dikotil akan terbentuk epikotil dan hipokotil y Epikotil terletak di atas kotiledon y Di ujung epikotil terdapat plumula, yaitu berupa ujung batang dan sepasang calon daun y Hipokotil terletak di bawah kotiledon, berujung di calon akar (radikula)

y Pada Monokotil hanya terdapat satu

kotiledon y Pada beberapa Monokotil, kotiledon disebut skutelum y Skutelum sangat tipis dan letaknya tertekan oleh endosperm y Skutelum menyerap nutrien dari endosperm selama perkecambahan y Embrio pada rumput-rumputan dikelilingi oleh koleoriza dan koleoptil y Koleoriza melindungi calon akar y Koleoptil melindungi calon batang

Perkembangan Bakal Buahy Buah berfungsi melindungi biji ketika biji

dipencarkan oleh angin atau hewan y Buah mulai berkembang setelah penyerbukan y Penyerbukan merangsang perubahan hormon yang menyebabkan bakal buah berkembang y Dinding bakal buah berkembang menjadi perikarp (bagian dinding buah yang paling tebal) y Pada saat bakal buah berkembang, bagian-bagian bunga yang lain gugur y Jika tidak terjadi penyerbukan pada bunga, buah tidak akan berkembang dan semua bagian bunga gugurdari tangkainya

Perkecambahany Beberapa biji segera mengalami perkembangan jika

berada pada kondisi lingkungan yang sesuai y Namun beberapa biji yang lain berada dalam masa dormansi, artinya biji tersebut tidak tumbuh dan berkembang, dikarenakan tidak cocoknya kondisi lingkungan. y Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi y Proses tersebut menginduksi suatu enzim sehingga perkecambahan dimulai

y Setelah masa dormansi berakhir tumbuhan akan

melakukan proses perbanyakan sel secara mitosis. y Selanjutnya tumbuhan akan melakukan differensiasi dan organogenesis y Apabila daun sudah terbentuk, tumbuhan sudah mampu melakukan fotosintesis. Fotosintesis akan menghasilkan energi dan energi itu digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan y Embrio tumbuhan memiliki 3 bagian : Akar lembaga/calon akar(radikula) Daun lembaga(kotiledon) Batang lembaga (kaulikulus)

Akar Lembaga (Radikula)y Akan tumbuh dan berfunsi sebagai akar y Ujung akar lembaga menghadap ke arah liang biji y Pada saat berkecambah, akar tumbuh menembus kulit

biji dan ke luar melalui liang tersebut

Daun Lembaga(Kotiledon)y Daun pertama suata tumbuhan y Memiliki fungsi : Tempat menimbun makanan Alat untuk melakukan fotosintesis Alat penghisap makanan untuk embrio pada

monokotil

Batang Lembaga(Kaulikulus)y Dibedakan menjadi : Epikotil Ruas batang di atas daun lembaga yang akan

tumbuh menjadi batang dan daun Hipokotil Ruas batang di bawah daun lembaga yang akan tumbuh menjadi akar

Perkecambahan Epigealy Ditandai dengan bagian hipokotil terangkat ke atas

permukaan tanah y Kotiledon sebagai cadangan energi akan melakukan proses pembelahan sangat cepat untuk membentuk daun y Contoh : Perkecambahan Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)

Perkecambahan Hipogealy Ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang

muncul ke permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah (hipokotil tetap berada di dalam tanah) y Contoh : Perkecambahan Kacang Kapri (Pisum sativum)

Pertumbuhan pada Ujung AkarTerdapat 3 daerah titik tumbuh : Daerah pembelahan Daerah pemanjangan Daerah differensiasi

Pertumbuhan pada Ujung BatangTerdapat 3 daerah titik tumbuh : Daerah pembelahan Daerah pemanjangan Daerah differensiasi

Teori Titik Tumbuhy Teori Histogen dari Hanstein

Titik tumbuh batang dibedakan menjadi 3 bagian : Dermatogen Lapisan luar Setebal satu sel Akan menjadi epidermis Periblem Lapisan tengah Setebal beberapa lapis sel Akan menjadi korteks Plerom Lapisan dalam Akan membentuk silinder pusat

y Teori Tunika Korpus dari Schmidt

Titik tumbuh dibedakan menjadi 2 bagian : Tunika Lapisan pinggir Terdiri atas sel-sel yang membelah Mengakibatkan bertambah luasnyapermukaan titik tumbuh Korpus Bagian yang terdapat di sebelah dalam tunika Terdiri atas sel-sel yang membelah ke segala arah

Pertumbuhan sekunder : Hanya terjadi pada tumbuhan Dikotil dan Gymnospermae Terjadi pada : Jaringan meristem sekunder (kambium dan kambium gabus

Kambiumy Pada awal pertumbuhan, kambium hanya terdapat

pada berkas pembuluh angkut (vasis) yang disebut kambium vasikuler/kambium intravasikuler. y Tumbuh menjadi : Ke arah luar membentuk floem Ke arah dalam membentuk xyleum y Pertumbuhan jaringan parenkim yang berada di antara berkas pembuluh angkut akan tumbuh dan berubah menjadi kambium intervasikuler

y Selanjutnya kambium intervasikuler akan tersambung

dengan kambium intravasikuler membentuk suatu lingkaran konsentris (lingkaran tahun)

Kambium Gabus (felogen)y Untuk mencegah kerusakan kulit pada batang y Tumbuh menjadi : Ke arah dalam menjadi feloderm, sel-selnya hidup Ke arah luar menjadi felem, sel-selnya mati

y Membentuk celah batang yang disebut Lentisel

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhany Faktor eksternal Iklim : cahaya, temperatur udara, air, angin, cahaya

matahari dan gas Tanah : tekstur dan struktur tanah, bahan organik, ketersediaan nutrien dan pH Biologis : gulma, serangga, mikroorganisme, mikorhiza y Faktor internal Gen Hormon : auksin, Giberelin, sitokinin, asam absisat, gas etilen, asam traumalin dan kalin