i PERTUMBUHAN FISIK DAN PERKEMBANGAN MOTORIK SISWA SD NEGERI KELAS V SE-KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO SKRIPSI Diajukan dalam rangka menyelesaikan studi strata 1 Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang oleh Fera Andriyani NIM. 6102416021 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PERTUMBUHAN FISIK DAN PERKEMBANGAN MOTORIK
SISWA SD NEGERI KELAS V SE-KECAMATAN PITURUH
KABUPATEN PURWOREJO
SKRIPSI
Diajukan dalam rangka menyelesaikan studi strata 1 Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
pada Universitas Negeri Semarang
oleh
Fera Andriyani
NIM. 6102416021
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
ii
ABSTRAK
Fera Andriyani.2020. Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Motorik Siswa Sekolah SD Negeri Kelas V Se-Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Hermawan Pamot Raharjo M.Pd. Kata Kunci : Pertumbuhan Fisik, Perkembangan Motorik dan Siswa Pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal, Pada pertumbuhan fisik terlihat adanya perbedaan dan pada perkembangan motorik antara siswa adanya perbedaan, Hal ini terjadi sesuai dengan kemampuan motorik siswa dan aktivitas fisik yang dilakukan. Permasalahan penelitian ini yaitu: “Seberapa besar tingkat pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik siswa kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik siswa kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo sebanyak 663 siswa yang terdiri dari 40 sekolah dan sampel penelitian ini terdiri dari 142 siswa dari 10 sekolah. Teknik penarikan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan cara undian untuk menentukan banyaknya sekolah. Untuk
menganalisis data digunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan fisik dan
perkembangan motorik Dari jumlah 142 siswa terdiri dari 3 siswa (2%) masuk dalam kategori sangat kurus, Kategori kurus sebanyak 26 siswa (18%), Kategori normal sebanyak 98 siswa (69%), Pada kategori gemuk sebanyak 13 siswa (10%), dan dalam kategori obesitas sebanyak 2 siswa (1%). Dan hasil dari perkembangan motorik siswa dari jumlah 142 siswa dalam perkembangan motorik siswa terdiri dari 7 siswa (5%) memiliki perkembangan motorik dalam kategori baik sekali, Kategori baik sebanyak 32 siswa (23%), Kategori sedang sebanyak 64 siswa (46%), Pada kategori kurang sebanyak 37 siswa (26%), dan dalam kategori kurang sekali sebanyak 2 siswa (1%).
Kesimpulan penelitian yang diperoleh bahwa pertumbuhan fisik di SD Negeri kelas V Se-Kecamatan Pituruh masuk dalam kategori normal dan untuk tingkat perkembangan motorik masuk dalam kategori sedang. Saran untuk guru dan siswa untuk tetap menjaga kondisi fisik dan lebih meningkatkan aktivitas fisik untuk meningkatkan perkembangan motorik melalui pembelajaran penjas atau melakukan aktivitas diluar jam sekolah.
iii
ABSTRACT Fera Andriyani.2020. The Analysis Of Physical Growth and Motoric Development on the 5 th Grade Students Of Elementary Schools in Pituruh Sub. District Purworejo Regency. Thesis Department of Physical Education Health and Recreation Faculty of Education Study Program Physical Education Elementary School Sports Science, Semarang State University. Supervisor Drs. Hermawan Pamot Raharjo M.Pd. Keywords: Physical Growth, Motor and Student Development
Physical growth and motor development can be influenced by a number of factors both internal and external factors. In physical growth there are differences in each individual and in motor development between students there are differences, this occurs in accordance with the students' motor skills and physical activities undertaken. The problem of this research is: "How big is the level of physical growth and motor development of fifth grade students of SD Negeri Negeri in Pituruh District Purworejo Regency"? The purpose of this study was to determine how much the level of physical growth and motor development of fifth grade students of SD Negeri Negeri in Pituruh District Purworejo Regency.
This research uses a descriptive quantitative research design with survey test and measurement methods. The population of this research is the 5th grade students of SD Negeri in Pituruh District Purworejo Regency as many as 663 students consisting of 40 schools and the sample of this study consisted of 142 students from 10 schools. The sampling technique uses Simple Random Sampling by lottery to determine the number of schools. To analyze the data used quantitative descriptive statistics with percentages.
Based on the results of the study showed that physical growth and motor development Of the total 142 students consisting of 3 students (2%) included in the category of very thin, thin category as many as 26 students (18%), normal category were 98 students (69%), in the category 13 students are obese (10%), and in the obesity category are 2 students (1%). And the results of the motor development of the students out of 142 students in the motor development of the students consisted of 7 students (5%) had a motor development in the excellent category, a good category of 32 students (23%), a medium category of 64 students (46%), In the category of less than 37 students (26%), and in the category of very less as many as 2 students (1%).
The conclusion of the study was that physical growth in the fifth grade elementary school in Pituruh District was in the normal category and for the level of motor development was in the moderate category. Suggestions for teachers and students to maintain physical condition and further enhance physical activity to improve motor development through physical education or doing activities outside school hours.
iv
v
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul :
Pertumbuhan Fisik Dan Perkembangan Motorik Siswa Sd Negeri Kelas V
Se-Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo
Disusun oleh :
Nama : Fera Andriyani
NIM : 6102416021
Jurusan / Prodi : Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar
Telah disahkan dan disetujui oleh pembimbing untuk diajukan sidang panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang
Hari : Senin
Tanggal : 27 April 2020
vi
PENGESAHAN
Skripsi atas nama Fera Andriyani NIM 6102416021 Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi / PGPJSD dengan Judul Pertumbuhan Fisik
dan Perkembangan Motorik Siswa SD Negeri Kelas V Se-Kecamatan Pituruh
Kabupaten Purworejo telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Penguji
Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang pada hari
Senin, tanggal 11 Mei 2020
Panitia Ujian :
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Man Jadda Wajadda “barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan
berhasil”.
Jika ingin dihargai belajarlah untuk menghargai dan memanusiakan
manusia.
Berusaha memberi untuk semua yang membutuhkan.
PERSEMBAHAN
1) Kedua orang tua ibu Sumikem dan Bapak Tugi
tercinta terimakasih atas segala dukungan, doa,
nasihat dan perjuangannya.serta untuk adik
saya Alfin Romansa tercinta.
2) Untuk teman teman PGPJSD 2016, untuk
sahabat saya siti hartati yang selalu memberi
saya suport, untuk teman teman terdekat saya.
3) Almamater Universitas Negeri Semarang
Tercinta.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan segala rahmat,
hidayah dan inayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “PERTUMBUHAN FISIK DAN PERKEMBANGAN MOTORIK
SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PITURUH
KABUPATEN PURWOREJO” sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana
pendidikan guru pendidikan jasmani sekolah dasar. Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Semarang. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini
tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak,oleh
karena itu dengan kerendahan hati dan ketulusan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada yang terhormat :
1) Rektor Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan kesempatan
penulis untuk memperoleh pendidikan formal di Universitas Negeri
Semarang.
2) Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan izin dan rekomendasi penelitian sehingga penelitian ini dapat
dilaksanakan.
3) Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang telah
memberikan pengarahan selama menempuh studi di Universitas Negeri
Semarang.
4) Drs. Hermawan Pamot Raharjo M.Pd. selaku dosen pembimbing yang
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
ix
5) Bapak/Ibu dosen dan staf karyawan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan
terutama di jurusan pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi yang telah
mendorong dan membantu penelitian.
6) Kepala Sekolah, Guru, Siswa, SD N Se-Kecamatan Pituruh atas bantuannya
sehingga penelitian terlaksana dengan lancar tanpa kendala suatu apapun.
7) Semua pihak yang ikut membantu penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya semoga bantuan yang telah diberikan dari berbagai pihak
mendapat balasan dari Allah SWT,dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembacanya.
Semarang, 19 Maret 2020
Penulis
x
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………………….i ABSTRAK .............................................................................................................ii PERNYATAAN ....................................................................................................iv PERSETUJUAN………………………………………………………………………....v PENGESAHAN………………………………………………………………………….vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vii KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii DAFTAR ISI ......................................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................. 4 1.3. Pembatasan Masalah .......................................................................... 4 1.4. Rumusan masalah ............................................................................... 4 1.5. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5 1.6. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan ....................... 9 2.1.4. Pertumbuhan Fisik Anak Usia 10-12 Tahun ....................... 11
2.2. Perkembangan .................................................................................. 12
2.2.1. Definisi Perkembangan Motorik .............................................. 12 2.2.2. Periodisasi Perkembangan .................................................... 16 2.2.3. Perkembangan anak usia 6-12 tahun ................................ 18 2.2.4. Macam-Macam Keterampilan Motorik ..................................... 19 2.2.5 Unsur-Unsur Kemampuan Motorik Kasar ................................ 21
2.2.6. Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar ...........................................22 2.2.7. Karakteristik Anak Kelas V ...............................................................24
2.2.9. Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Anak ...................................... 25 2.2.9. Kerangka Berfikir ……..………………………………………..………..26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Jenis dan Desain Penelitian. ............................................................... 28
3.1.1. Jenis Penelitian .................................................................... 28 3.1.2. Desain Penelitian .................................................................. 29
3.2.Definisi Operasioal Variabel Penelitian ............................................... 29 3.3.Populasi, Sampel, dan Penarikan Sampel .......................................... 29
3.3.1. Populasi............................................................................... 29 3.3.2. Sampel ................................................................................ 30
3.5.Teknik Analisis Data ........................................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ................................................................................ 38 4.1.1. Deskripsi Data ………………………………………...……………..38 4.1.2. Analisis Data …………………………………………………………39
Daftar Pustaka ................................................................................................... 79 LAMPIRAN ........................................................................................................ 82
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 2.1 Klasifikasi Tinggi Badan Anak Usia 6 sampai 12 Tahun ……………………..11 2.2 Periodisasi Perkembangan Berdasarkan ..................................................... 17 3.1 Instrumen dalam penelitian pengukuran pertumbuhan fisik .......................... 31 3.2 Instrumen dalam penelitian pengukuran perkembangan motorik ................. 32 3.3 kategori IMT ................................................................................................. 37 3.4 kategori perkembangan motorik ................................................................... 38 4.1 Hasil Perhitungan Statistik………………………………………………...……..38 4.2 Deskripsi hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT ....................................... 40 4.3 Hasil Penelitian Perkembangan Motorik ....................................................... 41 4.4 Perhitungan Statistik SDN Ngampel…………………………………………….42 4.5 Deskripsi hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Ngampel .............. 42 4.6 Kategori Perkembangan Motorik SD N Ngampel ......................................... 43 4.7 Perhitungan statistik SDN Prapaglor………………………………………........44 4.8 Deskripsi hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Prapaglor ............. 45 4.9 Kategori Perkembangan Motorik SD N Prapaglor ........................................ 46 4.10 Perhitungan Statistik SDN Pepe ……………………………………………… 47 4.11 Deskripsi hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Pepe .................. 47 4.12 Kategori Perkembangan Motorik SD N Pepe ............................................. 48 4.13 Perhitungan Statistik SDN Megulungkidul ……………………………….......50 4.14 kategori hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT Megulungkidul .............. 50 4.15 Kategori Perkembangan Motorik SD N Megulungkidul ............................... 51 4.16 Perhitungan Statistik SDN Girigondo………………………………………….52 4.17 Deskripsi hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Girigondo ........... 53 4.18 Kategori Perkembangan Motorik SD N Girigondo ...................................... 54 4.19 Perhitungan Statistik SDN Sigenuk ………………………………………...... 55 4.20 Deskripsi hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Sigenuk .............. 56 4.21 Kategori Perkembangan Motorik SD N Sigenuk ......................................... 57 4.22 Perhitungan Statistik SDN Kesawen ………………………………………….58 4.23 Hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Kesawen ........................... 58 4.24 Kategori Perkembangan Motorik SD N Kesawen ....................................... 59 4.25 Perhitungan Statistik SDN Sepathi ………………………………………....... 60 4.26 Hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Sepathi ............................. 61 4.27 Kategori Perkembangan Motorik SD N Sepathi ......................................... 62 4.28 Perhitungan Statistik SDN Kaligintung 2 ……………………………………..63 4.28 Hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Kaligintung 2 .................... 63 4.29 Kategori Perkembangan Motorik SD N Kaligintung 2 ................................. 64 4.30 Perhitungan Satistik SDN Wonosido ……………………………………........66 4.31 Hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Wonosido .......................... 66 4.32 Kategori Perkembangan Motorik SD N Wonosido ...................................... 67
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 3.1 Pengukuran Tinggi Badan ............................................................................ 31 3.2 Pengukuran Berat Badan ............................................................................. 32 3.3 Tes lari kelincahan ....................................................................................... 33 3.4 Instrumen Tes Koordinasi mata-tangan ....................................................... 34 3.5 Tes Pengukuran Keseimbangan .................................................................. 35 3.6 Tes lari cepat 30 meter ................................................................................ 36 4.1 Histogram Pertumbuhan Fisik ...................................................................... 40 4.2 Histogram Perkembangan Motorik ............................................................... 41 4.3 Histogram Pertumbuhan Fisik SD N Ngampel ............................................. 43 4.4 Histogram Perkembangan Motorik SD N Ngampel ...................................... 44 4.5 Histogram Pertumbuhan Fisik SD N Prapaglor ............................................ 45 4.6 Histogram Perkembangan Motorik SD N Prapaglor .................................... 46 4.7 Histogram Pertumbuhan Fisik SD N Pepe ................................................... 48 4.8 Histogrm Perkembangan Motorik SD N Pepe .............................................. 49 4.9 Histogram hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT Megulungkidul ............. 50 4.10 Histogram Perkembangan Motorik SD N Megulungkidul ............................ 51 4.11 Histogram pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Girigondo .................. 53 4.12 Histogram Perkembangan Motorik SD N Girigondo ................................... 54 4.13 Histogram hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Sigenuk ............ 56 4.14 Histogram Perkembangan Motorik SD N Sigenuk ...................................... 57 4.15 Histogram hasil pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Kesawen .......... 58 4.16 Histogram Perkembangan Motorik SD N Kesawen .................................... 59 4.17 Histogram pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Sepathi ..................... 61 4.18 Histogram Perkembangan Motorik SD N Sepathi....................................... 62 4.19 Histogram pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT SD N Kaligintung 2 ........... 64 4.20 Kategori Perkembangan Motorik SD N Kaligintung 2 ................................. 65 4.21 Histogram pertumbuhan fisik ditinjau dari IMT ........................................... 66 4.22 Histogram Perkembangan Motorik SD N Wonosido ................................... 67
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman 1. Formulir Usulan Topik Skripsi ..………………………………..............................77 2. Salinan Surat Keputusan Dekan Mengenai Ketetapan Pembimbing Skripsi…78 3. Salinan Surat Ijin Penelitian ..…………….……..................................................79 4. Salinan Surat Peryataan Telah Melakukan Penelitian .................................... 89 5. Daftar Nama Sampel Dan Hasil Pengambilan Data ....................................... 99
6. Klasifikasi IMT Sesuai Umur Anak Laki-Laki Umur 5-14 Tahun……...........106
7. Klasifikasi IMT Sesuai Umur Anak Perempuan Umur 5-14 Tahun…………109 8. Dokumentasi Pengukuran Berat Badan ....................................................... 112 9. Dokumentasi Pengukuran Tinggi Badan ...................................................... 113 10. Dokumentasi Tes Keseimbangan .............................................................. 114 11. Dokumentasi Tes Koordinasi ..................................................................... 115 12. Dokumentasi Tes Kelincahan..................................................................... 116 13. Dokumentasi Tes Kecepatan ..................................................................... 117
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan gerak pada anak merupakan suatu
kondisi dimana pada usia Sekolah Dasar sangat penting dalam mempengaruhi
keberlangsungan dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran pendidikan
jasmani. Pertumbuhan merupakan suatu proses peningkatan dalam hal ukuran
yang terjadi pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif. Sedangkan
perkembangan merupakan suatu proses perubahan kemampuan kerja organ-
organ tubuh dan perubahan kapasitas fungsional kearah yang lebih terorganisir.
(Sugiyanto, 2008).
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak dapat diukur secara kuantitatif
dan kualitatif, artinya pengukuran kuantitatif dapat mengukur pertumbuhan yang
dapat dilihat secara kasap mata adanya perbedaan seperti tinggi badan, berat
badan, sedangkan pengukuran pada perkembangan anak yang tidak terlihat
kasap mata namun dengan beberapa kreteria tertentu dapat mengukur
perkembangan motorik, contohnya perkembangan kognitif dan perkembangan
motorik anak. Pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak dilakukan
untuk melihat apakah anak sudah memiliki kemampuan atau pertumbuhan yang
sesuai dengan kreteria dalam umur mereka sebagai evaluasi untuk memberi
makna dari hasil yang telah diraih.
2
Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan suatu hal yang
kompleks, dimana banyak faktor yang berpengaruh dan saling berhubungan.
Adapun faktor- faktor yang berpengaruh yaitu faktor internal seperti usia, jenis
kelamin, faktor keturunan, gizi, riwayat penyakit, adapun faktor eksternal seperti
lingkungan, aktivitas fisik, makanan dll (Yusuf, 2011).
Selain beberapa faktor diatas mengenai pertumbuhan dan perkembangan
pada setiap individu tentunya adanya perbedaan yang signifikan hal ini
dipengaruhi oleh perbedaan karakter yang mendasar pada anak, misalnya saja
saat jam pembelajaran sekolah ada anak yang sangat aktiv dalam mengikuti
pembelajaran penjas dan gemar sekali melakukan aktivitas fisik, dikondisi lain
ada anak yang malas-malasan dalam melakukan gerak dikarena karena kondisi
cuaca yang panas ataupun ada hal lain. Hal ini sangat berpengaruh terhadap
tingkat tumbuh kembang anak.
Masa anak-anak adalah masa dimana anak senang bermain. Hal ini sering
dijumpai saat diluar jam sekolah ataupun jam setelah sepulang sekolah anak-
anak lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermain. Seperti bermain
sepeda, lari-larian, bermain sepak bola yang biasanya banyak dilakukan oleh
anak laki-laki. Secara tidak sadar bahwa aktivitas tersebut akan berpengaruh
terhadap perkembangan motorik anak. Namun seiring berkembangnya teknologi
bahwa anak-anak lebih senang bermain game onlen hal ini menyebabkan pola
kehidupan anak berubah jadi pemalas dan menjadi pasif bergerak.
Pertumbuhan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik
anak. Motorik merupakan merupakan perkembangan pengendalian gerakan
tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, dan otak.
Pada perkembangan motorik ada kaitannya dengan keterampilan motorik baik
3
motorik halus maupun kasar. Keterampilan motorik kasar seorang anak perlu
dilatih dan dikembangkan setiap saat dengan berbagaiaktivitas. Pengembangan
ini memungkinkan seorang anak melakukan berbagai hal dengan lebih baik,
termasuk di dalamnya pencapaian dalam hal akademis dan fisik.
Dari data hasil observasi awal peneliti, diketahui kondisi dilapangan
menunjukan bahwa pertumbuhan fisik siswa SD dapat dilihat secara kasat mata
adanya perbedaan, sedangkan pada perkembangan motorik kasar pada siswa
memang terlihat adanya perbedaan antara individu yang satu dengan yang lain,
hal ini dipicu oleh aktivitas fisik yang dilakukan oleh siswa yang satu dengan
yang lain berbeda, misalnya saat bermain terlihat beberapa anak aktif bermain
diluar jam pembelajaran, beberapa anak yang lain sibuk dengan kegiatan
masing-masing seperti hanya duduk-duduk menggerombol, ada yang asyik
menikmati makanan, ada yang lebih suka membaca buku dan lain sebagainya.
Hal ini berpengaruh terhadap keterampilan motorik anak, anak yang cenderung
aktif dalam berolahraga atau melakukan aktifitas fisik tentu akan berbeda dengan
anak yang jarang melakukan aktivitas fisik baik dilingkungan sekolah maupun
diluar lingkungan sekolah. Agar pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik
siswa Sekolah Dasar dapat berjalan dengan baik, maka siswa diharapkan untuk
sering melakukan gerak dasar atau melakukan aktivitas fisik.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Motorik Siswa
Kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”.
4
1.2. Identifikasi Masalah
Menurut latar belakang diatas, dapat diidentifikasi masalah sebagai
berikut :
1. Pertumbuhan fisik pada setiap individu mengalami pertumbuhan yang
berbeda.
2. Perkembangan motorik pada setiap siswa berbeda sesuai dengan aktivitas
gerak dasar yang dilakukan setiap individu.
3. Faktor internal dan eksternal berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan gerak.
4. Perbedaan karakter pada setiap individu.
1.3. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan tidak tertalu meluas maka perlu dibatasi supaya lebih
fokus dalam melakukan penelitian. Bahwa permasaahan yang diangkat dalam
penelitian ini sebatas pada Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Motorik Siswa
Sekolah Dasar Negeri Kelas V Se-Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.
1.4. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Seberapa Besar Tingkat
Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Motorik Anak Sekolah Dasar Kelas V Se-
Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo?”
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat
Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Motorik Anak Sekolah Dasar Kelas V Se-
Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.
5
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi yang
dapat ditinjau:
1. Manfaat teoritis
2) Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan kajian
ilmiah bagi guru untuk memahami tenang masalah pertumbuhan dan
perkembangan gerak anak sekolah dasar.
3) Dijadikan acuan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan teori, sehingga
dapat menambah kelengkapan ilmu dan teori yang sudah ada.
2. Manfaat Praktis
1) Dapat mengetahui sejauh mana tingkat pertumbuhan dan perkembangan
gerak anak sehingga dapat sebagai acuan guru dalam mengajar
pendidikan jasmani.
2) Penelitian ini dapat memberikan motivasi terhadap anak dalam
melakukan aktivitas fisik anak.
3) Digunakan sebagai bekal pengetahuan dalam mendidik anak dikeluarga,
di lingkungan kerja , maupun di lingkungan masyarakat.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pertumbuhan
2.1.1. Definisi Pertumbuhan
Menurut (Sugiyanto, 2008), Pertumbuhan (growth) merupakan suatu
proses yang terjadi pada diri seseorang dalam hal ukuran yang bersifat
kuantitatif. Pertumbuhan yang dimaksud yaitu mengenai pertumbuhan secara
fisik seperti tinggi badan, berat badan. Peningkatan pertumbuhan dihasilkan dari
peningkatan kesempurnaan unit-unit biologis. “Growth velocity refers to both
height velocity and weight velocity”. Kecepatan pertumbuhan mengacu pada
kecepatan tinggi dan berat (Visser & Kalverboer (1998). Pertumbuhan
merupakan suatu implus dan sebagai suatu siklus dari pada peristiwa
morphologenetik, yaitu karakteristik yang unik dari pada kehidupan organisme
(Rohendi dan Seba, 2017:2).
Dari beberapa pendapat para ahli diatas bahwa pertumbuhan adanya
perubahan pada aspek-aspek jasmani dan biologis. Pertumbuhan yaitu sebagai
bertambahnya berat badan,ukuran bentuk, dan ukuran dimensi tubuh serta
bagian-bagiannya yang dapat diukur. Menurut (Rohendi dan Seba, 2017:2),
mengatakan bahwa dalam proses pertumbuhan terjadi perubahan yang
mengikuti pola cephalocadal dan proximadistal. Yang dimaksud dengan
cephalocada yaitu perubahan terbesar pada bagian teratas seperti kepala dan
muka. Selanjutnya secara perlahan-lahan terbentuk bagian lainnya mengikuti
arah mulai dari atas ke bawah seperti: leher, bahu, tubuh bagian tengan, dan
7
tubuh bagian bawah. Sedangkan proximadistal adalah perubahan yang terjadi
dari sumbu pusat tubuh menuju ujun-ujungnya.
2.1.2 Pengukuran Pertumbuhan Anak
Menurut, (tim dirjen pembinaan kesmas, 1997 dan Narendra 2003 dalam
Chamidah 2009). Parameter ukuran antropometrik penilaian pertumbuhan fisik
sebagai berikut:
2.1.2.1 Berat badan
Berat badan merupakan salah satu ukuran antropometris yang
memberikan gambaran pada masa tubuh. Berat badan dapat digunakan untuk
melihat laju pertumbuhan fisik maupun status gizi. Kecuali ada beberapa faktor
yang mempengaruhi. Berat badan menggambarkan jumlah protein, lemak, air
dan mineral pada tulang. Selain itu berat badan adalah suatu hal terpenting
dalam ukuran pertumbuhan yang dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan
terutama pada status gizi anak. (Supariasa, dkk.2002:56). Berat badan
merupakan parameter ukur yang memberikan gambaran masa tubuh. Dimana
masa tubuh sangat sensitive terhadap perubahan-perubahan yang mendadak
(Purnamasari & Wati, 2017). Berat badan merupakan parameter antropometri
terbilang labil, oleh karena itu berat badan berkembang sesuai pertumbuhan
umur masing-masing individu hal ini didukung dengan pola hidup sehat gan
kebutuhan zat gizi terjamin.
(Arisman, 2008:218) dikutip dalam Astyorini (2014:5) Berat badan adalah
suatu ukuran pada fisik seseorang yang banyak digunakaan untuk memeriksa
kondisi kesehatan. Berat badan adalah hasil penjumlahan seluruh jaringan pada
tulang, cairan tubuh, otot, lemak dan lainnya. seluruh jaringan tulang, otot, lemak,
cairan tubuh, dan lain-lain. Adapun alat-alat yang digunakan untuk menimbang
8
berat badan anak menggunakan alat seperti, timbangan badan, macam-macam
jenis timbangan: timbangan injak (bathroom scale, timbangan elektrik, detecto
standart, dan timbangan health smic. Orang yang akan melakukan pengukuran
berat badan harus menggunakan pakaian seminimal mungkin dan dilakukan saat
sebelum makan atau waktu ideal adalah pada pagi hari.
2.1.2.2 Tinggi Badan
Tinggi badan adalah suatu antropometri yang menggambarkan keadaan
pertumbuhan skeletal pada setiap individu. Sesorang yang dalam keadaan
normal dapat di ketahui bahwa tinggi badan tumbuh seiring dengan pertumbuhan
umur. Pertumbuhan pada tinggi badan tidak seperti berat badan, relatif kurang
sensitif terhadap masalah kekurangan gizi dalam waktu yang pendek. Pengaruh
defisiensi gizi terhadap tinggi badan akan nampak dalam waktu yang relatif lama.
Dari pernyataan diatas bahwa pada kondisi pertumbuhan tinggi badan berbeda
denga proses pertumbuhan berat badan. Dikatakan bahwa berat badan dapat
dipengaruhi oleh faktor gizi sedangkan dalam pertumbuhan tinggi badan faktor
gizi mempengaruhi dalam keadaan yang lama. (Supariasa dkk.2002:57).
Tinggi badan merupakan satuan jarak yang proses pengukurannya
dilakukan dari lantai ke kepala tanpa memakai alas kaki dengan posisi berdiri
tegak membelakangi skala ukur. Alat yang digunakan untuk mengukur tinggi
badan yaitu microtoise. (Nurhasan. 2000:51). Pada hakekatnya bahwa tinggi
badan merupakan salah satu aspek biologis yang merupakan bagian dari postur
dan struktur tubuh manusia. (Rudiyanto, dkk 2012), menyatakan bahwa secara
teknis postur tubuh sangat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam
aktfitas olahraga. Pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan
pertambahan umur. Pertumbuhan ini tidak seperti pertumbuhan berat badan,
9
relative kurang sensitife terhadap masalah kekurangan gizi dalam waktu yang
pendek. (Rudiyanto, dkk (2012)).
2.1.2.3 IMT
IMT adalah hasil perhitungan dari perbandingan BB (Berat Badan) dan
TB (Tinggi Badan) melalui rumus BB/TB2 (kg/m). indeks masa tubuh digunakan
untuk menghitung berat badan idea. Indeks massa tubuh (IMT) merupakan
parameter yang penting pada bidang ilmu kesehatan karena berbagai problem
penyakit dan kondisi kejiwaan pada manusia banyak dihubungkan dengan nilai
IMT tersebut. Penentuan IMT umumnya dilakukan secara manual dengan cara
mengukur berat dan tinggi kemudian melakukan pembagian. (Marposan
Situmorang, 2015 : 03.02)
2.1.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Menurut, Sugiyanto, 2008:2.6 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
fisik anak secara garis besar terdiri dari 2 faktor sebagai berikut:
2.1.3.1 Faktor Internal
1. Jenis kelamin
Antara anak laki-laki dan perempuan adanya perbedaan, dimana anak laki-
laki lebih tinggi dan berat dibandingkan dengan anak perempuan, kecuali pada
usia antara 12 dan 15 tahun. Adanya perbedaan ini bahwa tulang dan otot pada
anak laki-laki dengan perempuan itu berbeda.
2. Keturunan atau genetik
Faktor keturunan atau genetik merupakan sifat bawaan sejak lahir yang
diperoleh dari orang tuanya. Faktor ini menentukan potensi maksimum dan
penampilan fisik. faktor krturunan sangat berpengaruh terhadap ukuran, bentuk,
10
dan kecepatan atau irama pertumbuhan. Pengaruh keturunan terhadap
kecepatan pertumbuhan berhubungan dengan pengaruh terhadap ukuran tubuh.
3. Gangguan emosional
Seorang anak yang mengalami gangguan emosional akan menyebabkan
terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan, dan ini akan menyebabkan
Amalia, I. A. (2016). Aspek Perkembangan Motorik Dan Hubungannya Dengan Aspek Fisik Dan Intelektual Anak. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1).
Amouian, S., SHAYE, Z. A., Mohammadian, S., Bakhtiari, M., & Parsianmehr, B. (2017). Assessment of the relationship between body mass index and gross motor development in children. Iranian journal of child neurology, 11(3), 7.
Ardiansyah, F. (2016). Kemampuan Motorik Dasar Siswa Kelas IV dan V SD N Keraton Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. PGSD Penjaskes, (6).
Arikunto, Suharsimin. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Burhaein, E (2017). Aktivitas fisik olahraga untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education,
2017,1.1:51-58
Chamidah, A. N. (2009). Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Jurnal pendidikan khusus, 5(2), 83-93.
Dordića, V., Tubića, T., & JaNśića, D. (2016). The relationship between physical, motor, and intellectual development of preschool children. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 233, 3-7
Fahami, H. T. Proses Tumbuh Kembang Siswa Usia Sekolah.
Fajar, M. (2017). Peranan Intelegensi Terhadap Perkembangan Keterampilan Fisik Motorik Peserta Didik Dalam Pendidikan Jasmani. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 16(1).
Farida, A. (2016). Urgensi Perkembangan Motorik Kasar Pada Perkembangan Anak Usia Dini. RAUDHAH, 4(2).
Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 25-34.
Goodway, J.D.,& Robinson, L.E. (2015). Developmental trajectories in early sport specialization: a case for early sampling from a physical growth and motor development perspective. Kinesiology review, 4(3), 267-278.
Habut, M. Y., Nurmawan, I. P. S., & Wiryanthini, I. A. D. (2016). Hubungan indeks
massa tubuh dan aktivitas fisik terhadap keseimbangan dinamis pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 4(2).
I Nyoman Supariasa, Bachyar Bakri dan Ibnu Fajar. 2001. Penilaian Status Gizi.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.
Kamal S.D (2017). Survei Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Negeri Tahun Ajaran 2014-2015 (Studi Pada Siswa Kelas IV, V, VI SDN Kutorejo II Kertosono). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 5(1).
Kasih, I. (2017). Pertumbuhan Gerak Dan Karakteristik Perkembangan Anak. Generasi Kampus, 4(1).
Kementerian Kesehatan. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan
Anak, Kementerian Kesehatan RI.
Latifah, U. (2017). Aspek perkembangan pada anak Sekolah Dasar: Masalah dan perkembangannya. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2),
185-196.
Lusianti, S. (2019, October). Tingkat Kemampuan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar Laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2019. In Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG) (Vol. 2, No. 1).
Mahayaty, L. (2014). Studi Tentang Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Balita Di Desa Pengalangan Rw 03 Menganti Gresik. Jurnal Keperawatan, 3(1).
Malina, R. M. (2004). Motor development during infancy and early childhood: Overview and suggested directions for research. International journal of sport and health science, 2, 50-66.
Messakh, S. T., Kinasih, A., & Wicaksono, E. A. (2018). Gambaran Kemampuan Motorik Kasar Pada Siswa Sd Kristen Satya Wacana Kelas Iv Salatiga.
Murti, T. (2018). Perkembangan fisik motorik dan perseptual serta implikasinya pada pembelajaran di sekolah dasar. Wahana Sekolah Dasar, 26(1), 21-
28.
Ngatmnan, & Andriyani, F.D. (2017). Tes Pengukuran Untuk Evauasi dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Online available at
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._Pend._Olahraga/195806201986011-Andi_Suntoda_Situmorang/Pntrn_Softball.Pdf (diakses pada 12 januari 2020 pukul 16.30).
Nugraheni, W.,& Widodo, A. (2017). Tingkat Koordinasi Mata-Tangan-Kaki Mahasiswa PJKR FKIP UMMI Angkatan Tahun 20162017. MOTION, 3(1).
Nurhasan, 2000. Tes dan pengukuran pendidikan olahraga. Online available at
Purnamasari, D. U., & Wati, E. K. (2017). Analisis Tinggi Dan Berat Badan Anak Baru Masuk Sekolah Sebagai Deteksi Dini Gangguan Gizi Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 5(1), 12-22.
Putra, K. P., Kinasih, A., & Kriswandaru, P. (2018). Gambaran Aktivitas Fisik Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri Di Salatiga.
Rubiyatno, R. (2016). Peranan Aktivitas Olahraga Bagi Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Pendidikan Olahraga, 3(1), 54-64.
Rudiyanto, R., Waluyo, M., & Sugiharto, S. (2012). Hubungan Berat Badan Tinggi Badan dan Panjang Tungkai dengan Kelincahan. Journal of Sport Sciences and Fitness, 1(2).
Saripudin, A. (2019). Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Equalita: Jurnal Pusat Studi Gender dan Anak, 1(1), 114-130.
Sudirman, A.R. (2018). Perbandingan Pertumbuhan Fisik Antara Siswa Smkn Diperkotaan Dan Siswa Smkn Di Wilayah Pesisir Pantai Dikabupaten Lawu
(Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makasar).
Sugiyanto. 2008. Perkembagan dan Belajar Motorik. Jakarta: Universitas
terbuka.
Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Syarifudin. (2010). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Utami, R.B (2016). 7 Pengaruh Stimulasi Motorik Halus Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 4–5 Tahun Di Taman Kanak–Kanak Pertiwi Tiripan Berbek Nganjuk. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 1(1), 52-59.
Visser, J., Geuze, R. H., & Kalverboer, A. F. (1998). The relationship between physical growth, the level of activity and the development of motor skills in adolescence: Differences between children with DCD and controls. Human Movement Science, 17(4-5), 573-608.
Yeni, H. O., & Surahman, F. (2019). Hubungan Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Di Sd Negeri 17 Koto Iv Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(2).
Yuyun Dwi Astyorini. 2014. ‖Hubungan Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Sekolah Dasar Kelas 1 Di SD Krembangan I/56 Surabaya”.Volume 2.Halaman 3.