Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018 1 Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018 No. 36/08/Th. XXI, 6 Agustus 2018 PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH TRIWULAN II-2018 Perekonomian Aceh Triwulan II-2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp39,12 triliun atau sebesar US$2,80 milyar. Sementara itu PDRB tanpa migas adalah sebesar Rp37,70 triliun atau sebesar US$2,70 milyar. Ekonomi Aceh dengan migas secara tahunan (y-on-y) pada triwulan II-2018 tumbuh sebesar 5,74 persen. Sementara pertumbuhan y on y tanpa migas adalah sebesar 5,72 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 13,33 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 88,45 persen. Ekonomi Aceh dengan migas kumulatif Triwulan II-2018 dibandingkan kumulatif Triwulan II-2017 (c to c) tumbuh sebesar 4,51 persen, sedangkan tanpa migas tumbuh sebesar 4,65 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Pengadaan Air sebesar 11,47 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 44,84 persen. Ekonomi Aceh dengan migas triwulan II-2018 bila dibandingkan triwulan I-2018 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 3,90 persen. Sementara q-to-q tanpa migas juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,03 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib sebesar 25,46 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 62,14 persen. PROVINSI ACEH EKONOMI ACEH Y ON Y DI TRIWULAN II-2018 DENGAN MIGAS TUMBUH SEBESAR 5,74 PERSEN, DAN TANPA MIGAS TUMBUH SEBESAR 5,72 PERSEN
15
Embed
PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH TRIWULAN II-2018 fileEkonomi Aceh hingga triwulan II-2018 dengan migas tumbuh sebesar 4,51 persen (c to c). Dengan mengeluarkan migas, ekonomi Aceh secara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018 1
1
Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018 No. 36/08/Th. XXI, 6 Agustus 2018
PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH TRIWULAN II-2018
Perekonomian Aceh Triwulan II-2018 yang diukur berdasarkan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp39,12 triliun atau sebesar US$2,80 milyar. Sementara itu PDRB tanpa migas adalah sebesar Rp37,70 triliun atau sebesar US$2,70 milyar.
Ekonomi Aceh dengan migas secara tahunan (y-on-y) pada triwulan II-2018 tumbuh sebesar 5,74 persen. Sementara pertumbuhan y on y tanpa migas adalah sebesar 5,72 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 13,33 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 88,45 persen.
Ekonomi Aceh dengan migas kumulatif Triwulan II-2018 dibandingkan kumulatif Triwulan II-2017 (c to c) tumbuh sebesar 4,51 persen, sedangkan tanpa migas tumbuh sebesar 4,65 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Pengadaan Air sebesar 11,47 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 44,84 persen.
Ekonomi Aceh dengan migas triwulan II-2018 bila dibandingkan triwulan I-2018 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 3,90 persen. Sementara q-to-q tanpa migas juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,03 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib sebesar 25,46 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 62,14 persen.
PROVINSI ACEH
EKONOMI ACEH
Y ON Y DI TRIWULAN
II-2018 DENGAN
MIGAS TUMBUH
SEBESAR 5,74
PERSEN, DAN
TANPA MIGAS
TUMBUH SEBESAR
5,72 PERSEN
2 Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018
2
Grafik 2. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha
Triwulan II-2018 (y on y)
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2018 Terhadap Triwulan II-2017 (y-on-y)
Ekonomi Aceh pada triwulan II-2018 dengan migas
mengalami pertumbuhan sebesar 5,74 persen bila
dibandingkan triwulan II-2017 (y-on-y). Dengan
mengeluarkan migas, pertumbuhan ekonomi Aceh
secara y on y sebesar 5,72 persen. Pertumbuhan
terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali Jasa
Keuangan (K) yang turun sebesar 8,29 persen.
Lapangan usaha Industri Pengolahan (C) merupakan
lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi
sebesar 13,33 persen, diikuti Pengadaan Air (E) sebesar
12,10 persen, dan Administrasi Pemerintahan dan
Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib (O) sebesar 11,56 persen.
Struktur perekonomian Aceh menurut lapangan usaha Triwulan II-2018 tetap didominasi oleh tiga lapangan
usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (29,60 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan
Reparasi Mobil-Sepeda Motor (16,07 persen); dan Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan & Jaminan
Sosial Wajib (10,81 persen).
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
ekonomi Aceh Triwulan II-2018 y on y, Kategori
Pertanian (A) memiliki kontribusi sebagai sumber
pertumbuhan tertinggi sebesar 1,32 persen, diikuti
kategori Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan &
Jaminan Sosial Wajib (O) sebesar 1,05 persen dan
Kategori Kontruksi (F) sebesar 0,69 persen. Kategori Jasa
Keuangan (K) memberikan kontribusi pertumbuhan yang
negatif, yaitu sebesar -0,15 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan II-2018 terhadap Kumulatif Triwulan II-2017 (c-to-c)
Ekonomi Aceh hingga triwulan II-2018 dengan migas tumbuh sebesar 4,51 persen (c to c). Dengan
mengeluarkan migas, ekonomi Aceh secara kumulatif tumbuh sebesar 4,65 persen. Pertumbuhan terjadi
hampir pada seluruh lapangan usaha, kecuali Lapangan usaha Jasa Keuangan (K) turun sebesar 3,85 persen.
Pertumbuhan kategori Pengadaan Air (E) merupakan yang tertinggi yaitu sebesar 11,47 persen, selanjutnya
diikuti oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas (D) dengan pertumbuhan sebesar 8,85 persen.
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Aceh
Menurut Lapangan Usaha
Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018 3
3
Grafik 1. Pertumbuhan Kumulatif Beberapa Lapangan
Usaha Triwulan II-2018 (c to c)
Pertumbuhan tertinggi berikutnya diikuti oleh
lapangan usaha Jasa Pendidikan (P) yaitu sebesar 8,75
persen. Sementara itu, pertumbuhan lapangan usaha
pertanian, kehutanan dan perikanan (A) hanya sekitar
4,05 persen, hal ini dipengaruhi oleh hasil panen sawit
sedikit menurun di awal tahun 2018 dan puncak
panen raya padi terjadi di triwulan I dan hanya sedikit
di triwulan II 2018.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2018 terhadap Triwulan I-2018 (q-to-q)
Perekonomian Aceh Triwulan II-2018 dibandingkan Triwulan I-2018 tumbuh sebesar 3,90 persen dengan
migas dan tumbuh 4,03 persen tanpa migas. Pertumbuhan triwulan ke triwulan (q to q) lebih banyak
dipengaruhi oleh faktor musiman. Pada triwulan II-2018, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha
Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib (O) sebesar 25,46 persen, hal ini
dipengaruhi oleh peningkatan realisasi APBD yang terakumulasi di Triwulan II karena di Triwulan
sebelumnya hanya terealisasi sekitar 3 persen.
Pertumbuhan tinggi berikutnya diikuti Jasa
Pendidikan (P) sebesar 12,45 persen,
sehubungan dengan penerimaan siswa
baru serta meningkatnya daya tampung
mahasiswa pada UIN Ar-Raniry dengan
diresmikannya 2 (dua) gedung fakultas
baru, dan Unsyiah menambah 2 (dua)
program studi baru. Selanjutnya
pertumbuhan diikuti oleh lapangan usaha
Industri Pengolahan (C) yaitu sebesar 10,53 persen, pertumbuhan ini dipengaruhi oleh industri kimia karena
kembali lancarnya pasokan gas ke PT PIM dan industri makanan yaitu produksi CPO (Crued Palm Oil) yang
mengalami peningkatan yang signifikan dan meningkatnya aktivitas penggilingan padi memasuki masa
panen raya sejak Bulan Maret-Mei.
Hampir setiap Lapangan usaha mengalami kenaikan, kecuali Kontruksi (F) yang menurun sebesar
6,7 persen. Hal ini dipengaruhi oleh kegiatan kontruksi proyek-proyek pemerintah belum banyak dimulai
juga kebiasaan pekerja konstruksi yang mengurangi aktivitas di Bulan Ramadhan. Bila dilihat dari
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB dan Beberapa Lapangan Usaha
Triwulan II 2018 (q to q)
4 Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018
4
penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Aceh Triwulan II-2018 q to q, Kategori Administrasi
Pemerintahan dan Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib (O) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar
2,02 persen, diikuti Industri Pengolahan (C) sebesar 0,52 persen, dan Kategori Transportasi dan
Pergudangan (H) sebesar 0,43 persen. Sementara itu Konstruksi (F) secara q to q justru memberikan
kontribusi sumber pertumbuhan negatif, yaitu sebesar -0,64 persen.
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2018 Terhadap Triwulan II-2017 (y-on-y)
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan II-2018 terhadap triwulan I-2018 (y-on-
y) mencapai 5,74 persen. Pertumbuhan terjadi hampir pada semua komponen, kecuali Komponen Impor
Luar Negeri. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 88,45 persen,
diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 7,03 persen dan Komponen Konsumsi
Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 5,24 persen.
Struktur PDRB Aceh menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2018 tidak
menunjukkan perubahan yang berarti dibandingkan periode sebelumnya. Aktivitas permintaan akhir
terhadap barang dan jasa masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB
Aceh. Komponen lainnya yang berkontribusi besar adalah Komponen PK-P, PMTB dan Komponen Ekspor
Luar Negeri, sedangkan Komponen PK-LNPRT, Impor Luar Negeri dan Perubahan Inventori relatif kecil.
5,24 1,34 7,03 3,45
88,45
-43,49
PengeluaranKonsumsi
Rumah Tangga(PK-RT)
PengeluaranKonsumsi
LNPRT (PK-LNPRT)
PengeluaranKonsumsi
Pemerintah(PK-P)
PMTB Ekspor LuarNegeri
Impor LuarNegeri
%
Grafik 5. Pertumbuhan Komponen Pengeluaran Triwulan II-2018 (y-on-y)
Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018 5
5
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2018 terhadap Triwulan I-2018 (q-to-q)
Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan II-2018 terhadap triwulan I-2018 (q-to-q) mencapai 3,90
persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar
62,14 persen, diikuti Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 49,29 persen, Komponen Konsumsi LNPRT
sebesar 6,08 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 2,66 persen.
Sedangkan pertumbuhan negatif terjadi pada Komponen Impor Luar Negeri dan Komponen PMTB.
Lainnya: 2,53
Lainnya: 1,53 Lainnya: 0,70 Lainnya: 0,57
Lainnya: 2,74
PK-RT: 2,01
PK-RT: 2,69
PK-RT: 3,00 PK-P: 3,27
PK-P: 2,88
II-2017 III-2017 IV-2017 I-2018 II-2018
-60
-40
-20
0
20
40
60
80
I-17 II-17 III-17 IV-17 I-2018 II-2018
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT)
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) PMTB
PDRB
Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y-on-y)
%
4,54 4,80
3,58
Grafik 7. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Menurut Pengeluaran (q-to-q) %
3,26
5,74
6 Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018
6
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I s.d. II 2018 terhadap Triwulan I s.d. II 2017 (c-to-c)
Pertumbuhan ekonomi Aceh sampai dengan triwulan II-2018 mencapai 4,51 persen (c-to-c).
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang mencapai 44,84 persen diikuti
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,99 persen dan Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 2,22 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Sumatera
Ekonomi nasional pada triwulan II-2018 dengan Migas tumbuh sebesar 5,27 persen dibanding
triwulan II-2017. Nilai ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Sumatera yang sebesar 4,65 persen.
Berdasarkan wilayah regional Sumatera, Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi dengan
pertumbuhan ekonomi tertinggi yaitu sebesar 6,07 persen sedangkan Riau mengalami pertumbuhan
ekonomi terendah yaitu sebesar 2,38 persen pada triwulan II-2018.
4,99
-2,39 -2,27
2,22
44,84
-23,89
PengeluaranKonsumsi Rumah
Tangga (PK-RT)
PengeluaranKonsumsi LNPRT
PengeluaranKonsumsi
Pemerintah(PK-P)
PMTB Ekspor Luar Negeri Impor Luar Negeri
Grafik 9. Pertumbuhan PDRB (y-on-y) Regional Sumatera
%
Grafik 8. Pertumbuhan Komponen Pengeluaran Triwulan I s.d II 2018 (c-to-c)
5,74 5,35 5,30
5,10 5,08 4,70 4,51 4,51
2,38
4,65
5,27
Sumsel Aceh Lampung Sumut Bengkulu Sumbar Jambi Kep. Riau Kep. Babel Riau
Nasional
Sumatera
6.07
Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018 7
7
Grafik 10. Distribusi PDRB Regional Sumatera
Jika ditinjau berdasarkan kontribusi dari
masing-masing PDRB Provinsi di wilayah regional
Sumatera, Riau dan Sumatera Utara merupakan
Provinsi dengan kontribusi tertinggi yaitu masing-
masing sebesar 23,36 persen dan 22,59 persen.
Kontribusi terkecil terhadap PDRB Sumatera adalah
Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 2,03 persen. Provinsi
Aceh memberikan kontribusi sebesar 4,85 persen
terhadap PDRB Sumatera pada triwulan II-2018.
%
Riau 23,36
Sumut 22,59
Sumsel 12,98
Lampung 10,54
Kep. Riau 7.79
Sumbar 7,12
Jambi 6,44
Aceh 4,85
Kep. Babel 2,29
Bengkulu 2,03
8 Pertumbuhan Ekonomi Aceh Triwulan II-2018
8
Tabel 1. PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Triliun Rupiah)
Tabel 2. PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Triliun Rupiah)
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A 10,82 10,71 11,05 10,82 43,40 11,52 11,58
B 1,78 1,67 1,73 1,61 6,80 1,87 1,91
1 Pertambangan Minyak & Gas Bumi 0,95 0,84 0,89 0,73 3,40 1,00 1,05