Top Banner
 Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan Minggu 5 & 6 Sumber : int er net
26

pertemuan5_6

Jul 09, 2015

Download

Documents

Aditya Ramadhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 1/26

 

Konsep Sistem dan Sistem

Informasi pada Organisasi danManajemen Perusahaan

Minggu 5 & 6

Sumber : internet

Page 2: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 2/26

 

Definisi dan Pengertian Sistem

Menurut Raymond McLeod, Jr.

Sistem adalah sekelompok elemen yangterintegrasi dengan maksud yang samauntuk mencapai tujuan.

Menurut Gordon B. Davis

Sistem adalah seperangkat unsur-unsur

yang terdiri dari manusia, alat, konsep danprosedur yang dihimpun menjadi satu

untuk maksud dan tujuan bersama.

Page 3: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 3/26

 

Karakteristik dan Model Umum

Sistem

 

Page 4: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 4/26

KLASIFIKASI SISTEM

 

Page 5: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 5/26

Pembentukan Subsistem

Factoring (Pengunsuran)• Dalam pembentukan subsistem, pertama kali harus mengetahui

konsep sebuah sistem (yang terdiri dari banyak subsistem)• Hal tsb menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem

sebagai suatu keseluruhan• Tapi keseluruhan sistem mungkin terlalu besar untuk dianalisis

secara terperinci oleh karena itu sistem dibagi atau diuraikan atassubsistem

• Batasan (boundary) dan interface di setiap sub sistem ditelaah

secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan semua subsistemadalah keseluruhan.• Contoh factoringyaitu:

- Sebuah pengolahan informasi. Sistem yang ditelaah adalah sistem

informasi. Tapi ada terlalu banyak detil di dalam sistem untukdipelajariseluruhnya sekaligus secara cermat. Oleh karena itu digunakanpengunsuran (Factoring) menjadi subsistem seperti

 

Page 6: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 6/26

a. Sistem informasi dibagi atas subsistem, yaitu:- Penjualan; - Personalia dan Daftar Gaji ; - Persediaan barang

b. Setiap subsistem dibagi atas subsubsistem lagi, yaitu:- penyesuaian file daftar gaji personalia- laporan-laporan personalia

- daftar gaji harian- daftar gaji bulanan- lap. Daftar gaji untuk manajemen

c. Bila tugasnya (perancang) adalah: merancang danmemprogram sistem baru, maka subsistem daftar gajiharian dapat diunsurkan menjadi modul-modulpengolahan seperti :

- edit masukan- perhitungan pembayaran kotor- perhitungan pemotongan & pembayaran bersih- pencatatan daftar gaji

- penyiapan pengendalian Audit

 

Page 7: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 7/26

Simplifikasi (Penyederhanaan)• Setiap subsistem berintegrasi dengan yang

lainnya dengan sebuah interface disebut jalinan antar personil yang berbeda pekerjaandan bagian

• Interface berpotensi untuk berkomunikasi antarsubsistem dan setiap interface mengandungsebuah jalur komunikasi.

• Oleh karena sistem terdiri dari sangat banyaksubsistem, maka ada simplifikasi interface dankomunikasi antar sistem (subsistem-subsistem).

• Contoh : Rumus banyaknya jalinan = 1/2n(n-1)dimana n = banyaknya subsistemdalam sebuah sistem. Misalkan saja 4subsistem dalam sebuah sistem, makabanyaknya jalinan = ½*4*(4-1) = 6

 

Page 8: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 8/26

• Cluster (gugus)- tentukan subsistem berintegrasi dengan yang

lainnya. Kemudian dibuatkan jalur interfacedalam gugus database.

- jalur interface dari gugus database sebuahsubsistem ke gugus database subsistemlainnya.

- Sebuah database mengadakan interfacedengan program komunikasi data ini melaluiinterface DBMS

Jadi penggugusan subsistem hanya untuksimplifikasi atau menyederhanakan polainterface (program-program mengakses atau

menggunakan) database antar subsistem.

 

Page 9: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 9/26

Decoupling (pemisahan)

• Metode ini digunakan agar tidak menggunakan analisisinteraksi yang tetap. Seperti: 2 subsistem yangberhubungan erat membutuhkan koordinasi yang sangatketat.

Contoh : subsistem persediaan (bahan baku) dansubsistem produksi.

• Bahan baku tiba di pabrik langsung diproduksi.

Penyerahan bahan baku harus diatur waktunya dengantepat. Gunanya untuk :

- menghindari penundaan dalam produksi

- terlalu cepatnya datang bahan baku

- tempat penyimpanan dan tenaga pengolahan

Hal ini membuat operasi produksi (inti usaha) yangdijalankan tidak bebas atau nyaman.

 

Page 10: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 10/26

• Subsistem bahan baku dan subsistem produksi harusdipisahkan agar sistem dapat beroperasi lebih nyaman,karena:- Sistem (masing-masing subsistem) dapat

mengkomunikasikan lewat jalur interface untuk

menyeimbangkan perbedaan tingkat masukan

dan keluaran.

- Adanya subsistem bahan baku sebagai penyangga

data (data buffer) bila terjadi proses produksi yang

harus dikerjakan dadakan karena tingginya tingkat

permintaan.

- Proses bahan baku/kualitas bahan baku dapat

dikoordinir dikendalikan dengan cost relatif jauh lebih

rendah dan kondisi/ciri-ciri sesuai yang kita inginkan.

 

Page 11: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 11/26

Pengendalian dalam sistem Umpan Balik

• Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidaksesuai dengan keluaran yang semestinya (standar), halini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpanbalik untuk mencari gangguan-gangguan yangmenghambat, sehingga terjadi hal seperti itu.

• Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik makasistem harus memiliki standar keterukuran keluaran,sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran,alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadidengan keluaran standar, serta alat yang bergerakmengoreksi masukan. Oleh karena sistemkeorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagaikemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga.Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siapmenghadapi segala kemungkinan gangguan dalam halinilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”.

 

Page 12: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 12/26

Pengendalian Sistem (Control 

System )• Feedback Control System (pengendalian

umpan balik)

• Feed Forward Control System

(pengendalian umpan maju)• Preventive Control System (pengendalian

pencegahan).

 

Page 13: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 13/26

Feedback Control System

(pengendalian umpan balik)• Merupakan proses mengukur keluaran

dari sistem yang dibandingkan dengansuatu standar tertentu. Bilamana adaperbedaan2 atau penyimpangan2 akandikoreksi untuk memperbaiki masukansistem selanjutnya.

 

Page 14: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 14/26

Feedforward Control System

(sistem pengendalian umpan maju)• Disebut juga positive feedback (umpan balik

positip).

• Mendorong proses dari sistem supayamenghasilkan hasil balik yg positip.

• Pengendalian dilakukan setelah keluarandihasilkan.

• Supaya keluaran dapat dihasilkan umpan balik

yang positip, maka pengendalian tidak bolehdiukur dari keluarannya tetapi diukur dandikendalikan dari prosesnya.

• Contoh pada sistem akuntansi adalahperencanaan kas.

 

Page 15: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 15/26

Preventive Control System

(sistem pengendalian pencegahan)• Mengendalikan sistem dimuka sebelum proses

dimulai dengan mencegah hal-hal yangmerugikan untuk masuk ke dalam sistem.

• Contoh : sistem pengendalian intern (internal

control), dimana penerapan kebijaksanaan2,metode2, dan prosedur2 di dalam sistempengendalian intern dimaksudkan untuk

mencegah hal-hal yang tidak baik yangmengganggu masukan, proses dan hasil darisistem supaya sistem dapat beroperasi seperti

yang diharapkan.

 

Page 16: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 16/26

Struktur Organisasi dan Teori

Manajemen• Organisasi merupakan alat yang digunakan manusiauntuk mencapai suatu tujuan tertentu. Keberhasilanorganisasi merupakan gabungan antara kemahiran

manajerial dan keterampilan teknis para pelaksanakegiatan operasional. Manajemen selalu berkaitandengan kehidupan organisasi. Tujuan mempelajariorganisasi pada umumnya untuk memperbaiki antar

hubungan manusia, perilaku organisasi, berusahamenolong manusia dan organisasi agar dapat salingberhubungan secara lebih efektif.

• Manajemen merupakan suatu ilmu dan senimenggerakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.Manajemen diibaratkan darah yang mengalir pada tubuhmanusia, yang penerapannya sangat situasionaltergantung dari situasi dan kondisi serta kekhasan dari

organisasi yang memakainya.

 

Page 17: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 17/26

• Manajemen terdiri dari fungsi-fungsi berupa

perencanaan, pengorganisasian, penyusunanstaf, pengkoordinasian, pengarahan danpengendalian adalah menyangkut kegiatan

pembentukan struktur, pengambilan keputusandan interaksi manusia.

• Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis

kuno ménagement , yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur . Definisi ini berartibahwa seorang manajer bertugas mengatur dan

mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuanorganisasi.

 

Page 18: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 18/26

• Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemensebagai sebuah proses perencanaan,pengorganisasian, pengkoordinasian, danpengontrolan sumber daya untuk mencapaisasaran (goals ) secara efektif dan efesien.

Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuaidengan perencanaan, sementara efisien berartibahwa tugas yang ada dilaksanakan secara

benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.• Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui

orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-

kegiatan mereka guna mencapai sasaranorganisasi.

Page 19: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 19/26 

Page 20: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 20/26

Dimana MANAGER ditemukan?

• Manager dapat ditemukan dimana-mana,tetapi perlu disadari bahwa mereka ada

di berbagai tingkat dan di berbagaibidang fungsional di dalam perusahaan.

Bidang FUNGSIONAL perusahaan, terdiri

dari 3 bidang utama, yaitu:

1. Pemasaran

2. Manufaktur

3. Keuangan

 

Page 21: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 21/26

Model pengolahan informasi pada strukturorganisasi

Pihak manajemen sangat membutuhkaninformasi yang sangat berguna untuk

mengambil keputusan. Setiap tingkatanmanajemen, membutuhkan informasi yangberbeda-beda.

Terdapat 2 (dua) tipe informasi untuk tingkatanmanajemen, yaitu:a. Manajemen Tingkat Atas 

Manajemen tingkat atas merupakanmanajemen tingkat strategi , informasi yangdibutuhkan lebih tersaring atau lebih ringkas.Sebagai contoh: Informasi mengenai grandtotal penjualan yang terjadi.

 

Page 22: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 22/26

b . Manajemen Tingkat menengah Manajemen menengah merupakan manajementingkat taktik, informasi yang dibutuhkan lebihtersaring untuk mengendalikan manajemen.Sebagai contoh : Informasi mengenai semua

total penjualan yang terjadi untuk tiap-tiapdaerah.

c. Manajemen Tingkat Bawah 

Manajemen tingkat bawah merupakanmanajemen tingkat teknis yang membutuhkanlaporan yang terinci, karena digunakan untuk

mengendalikan operasi. Sebagai contoh :Informasi mengenai semua penjualan yangterjadi untuk tiap-tiap daerah.

 

Page 23: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 23/26

Manusia Sebagai Pengolah Informasi

• Allen Newell dan Herbert. A. Simon membuat modelpengolahan sistem informasi manusia yang dianalogikandengan sistem informasi komputer, model tersebutdikenal dengan “model Newell-Simon”. Di dalam model

tersebut sistem pengolahan pada manusia yang terdiridari: ingatan jangka pendek, pengolahan dasar, dan penafsir dibantu oleh ingatan jangka panjang dan ingatan luar.

• Ingatan jangka panjang dapat menangkap rangsanganyang cepat dan banyak, serta cepat dalammenampilkannya kembali.

• Ingatan jangka pendek hanya sedikit dapat menangkap

rangsangannya, dan kurang tahan lama dalammenyimpan ingatannya.

• Ingatan luar adalah alat-alat bantu yang di luarpengolah, untuk membantu sistem pengolahan; alat-alatini berupa kertas, papan tulis atau tabung gambar.

 

Page 24: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 24/26

• Berdasarkan kemampuannya, ingatan jangka panjangdapat disamakan dengan sistem penyimpanan pada

komputer, ingatan jangka pendek dapat disamakandengan sistem pencatatan atau penyimpanan sementara(register pad).

• Sistem pengolahan informasi manusia bekerja secara

serial, sedangkan sistem pengolahan informasikomputer bisa serial dan bisa paralel, oleh karenanyakomputer dianggap lebih mampu daripada manusia.

• Dalam menghadapi persoalan, untuk pemecahannya

manusia biasa merumuskannya (identifikasi masalah).Persoalan yang dihadapi menurut istilah Newell-Simondisebut lingkungan tugas (task environment) danidentifikasi persoalan disebut ruang persoalan (problem

space)• Ruang persoalan atau cara manusia mengidentifikasi

persoalannya akan dipengaruhi oleh kebiasaan, dugaan,dan sikap mental

 

K b k M i

Page 25: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 25/26

Keterbatasan kemampuan Manusiasebagai Pengolah Informasi

• Mengingat jumlah data yang banyak dan sangatbervariasi serta keterbatasan kemampuan

manusia, maka sering dilakukan pemampatanatau peringkasan data. Meskipun adapeningkatan terhadap prestasi keputusan, tetapi

para pengambil keputusan merasa kurang yakinterhadap apa yang diputuskannya.• Banyak peristiwa yang merugikan pada sistem

informasi manajemen yang disebabkan olehkekurangyakinan petugas pengolah dataterhadap pelaksanaan tugasnya. Merekameragukan apakah pekerjaannya telah

dilaksanakan atau belum.

 

• Peristiwa tersebut terjadi karena tidak adanya

Page 26: pertemuan5_6

5/10/2018 pertemuan5_6 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan56 26/26

• Peristiwa tersebut terjadi karena tidak adanyamekanisme umpan balik yang memberi isyarat

bahwa pekerjaanya telah dilaksanakan. Olehkarena itu mekanisme umpan balik perludiadakan seperti yang telah dilakukan padasistem komputer. Secara tidak disadari

mekanisme sehari-hari antar manusia, seperti:anggukan kepala, ucapannya atau tangan yangdiangkat untuk mengisyaratkan bahwa pesan

telah diterima.• Para pengambil keputusan kadang-kadangmengumpulkan data yang sebanyak2, padahaldata yang benar-benar diperhatikan untukpengambilan keputusan itu hanya sebagian. Halini cenderung rnerupakan tanggapan psikologisdari pada ekonomis, oleh karenanya dilihat dari

keorganisasian hal ini merugikan, sebab adanyapenyimpanan dan pengolahan yang sia-sia.