Top Banner
Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ekonomi-UHAMKA Pertemuan Kedelapan Metode Pengumpulan Data
24

Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Jun 24, 2015

Download

Technology

bemfh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Bahan Kuliah Metode PenelitianFakultas Ekonomi-UHAMKA

Pertemuan KedelapanMetode Pengumpulan Data

Page 2: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Proses Riset

1OBSERVASIIdentifikasi

bidang Permasalahan

2PENGUMPULAN

DATA AWAL• Interview• Studi Pustaka

3PENDEFINISI

AN MASALAH

Pembatasan masalah

4KERANGKA TEORI

Variabel sdh didefisikan dan diberi label

5PERUMUSAN HIPOTESIS

6RANCANGAN

RISET

7 ANALISIS

DAN INTERPRETASI

DATA

8PENGAMBILAN KESIMPULANDEDUCTIVE

YA

TIDAK

9PPENULISAN

LAPORAN

10PRESENTASI

LAPORAN

11PENGAMBILA

N KEPUTUSAN MANAJERIAL

Page 3: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Topik Bahasan

Sumber Data Metode Pengumpulan Data Multimetode dan Multisumber dalam

Pengumpulan Data Setting Darimana Data Dikumpulkan Dimensi Internasional dari Survei Keunggulan Manajerial Etika dalam Pengumpulan Data

Page 4: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat : Mengetahui perbedaan antara data primer dan

data sekunder dan sumber-sumbernya. Memahami berbagai cara pengumpulan data. Memahami kelebihan dan kekurangan setiap

metode pengumpulan data. Mampu membuat keputusan yang logis untuk

menentukan metode pengumpulan data yang tepat bagi suatu penelitian tertentu.

Page 5: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Tujuan Pembelajaran

Menunjukkan kemampuan dalam wawancara untuk pengumpulan data.

Mampu merancang kuisioner untuk setiap variabel yang berbeda.

Mampu mengevaluasi kuisioner, membedakan pertanyaan yang baik dan yang buruk.

Mampu mengenali dan meminimalkan bias pada berbagai metode pengumpulan data.

Mampu membahas kelebihan-kelebihan multisumber dan multimetod dalam pengumpulan data.

Memahami berbagai isu terkait riset multikultural.

Page 6: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Rancangan Riset

Kegunaan Riset :

• Eksplorasi

• Deskripsi

• Pengujian Hipotesis

Tipe Investigasi Menetapka:

• hub kausal

• korelasi•

perbedaan

Keterlibatan Peneliti:

• Minimal• Manipulasi• Control• Simulasi

Setting Riset

• Contrieved

• Non-contrived

Ukuran dan Pengukuran

• Def. operasi

• Unsur• Skala• Kategori• Kode

Unit Analisis:

• Individual

• Kelompok

• Organisasi

• Mesin• dsb

Horison Waktu

• One shot (cross-section)

• Longitudinal (time-series)

Rancangan Sampel

• Probability• Non-

probablity• Size

Pengumpulan Data

• Observasi• Interview• Kuisioner• Pengukura

n fisik

Analisis Data• Feel for

Data

• Goodness of Data

• Pengujian Hipotesis

Pern

yata

an

M

asa

lah

Page 7: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Sumber Data

Data Primer : Individu Focus group Panel responden Unobtrusive Measures

Data sekunder : Dokumen Publikasi Analisis industri yang dimuat di media,

web-site dan internet

Page 8: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Data Primer

Individu : data diperoleh melalui interview Focus group:

8-10 anggota dgn moderator yg memimpin diskusi pada topik tertentu, konsep atau produk selama 2 jam

Anggota dipilih atas dasar keahlian dlm topik yang didiskusikan dimana informasi dikumpulkan

Sesi fokus ditujukan untuk memperoleh kesan, interpretasi dan pendapat responden ketika para anggota membahas kejadian, konsep dan produk.

Page 9: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Data Primer

Moderator mempunyai peran penting dalam mengarahkan diskusi sedemikian agar informasi dapat dikumpulkan dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan.

Moderator mengemukakan topik , mengamati dan mencatat atau merekam jalannya diskusi.

Moderator tidak merupakan bagian yang integral dalam diskusi, dia hanyalah mengarahkan jalannya diskusi agar informasi yang dimaksud dapat digali.

Moderator juga berperan agar semua anggota berpartisipasi, tanpa mendominasi.

Page 10: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Data Primer

Data yg diperoleh melalui focus group merupakan cara paling murah, dan juga cepat utk dianalisis, analisis konten dari data lebih bersifat kualitatif. Selain itu, informasi yang terkumpul tidak mencerminkan pendapat populasi.

Ringkasnya, focus group digunakan untuk : kajian eksploratif, membuat generalisasiberdasarkan informasi yang didapatkan, melakukan survei sample.

Focus group discussion dapat juga dilakukan melalui videoconferencing. On-line focus group juga sudah umum dilakukan melalui e-mail, web-site, internet chat room, facebook, twitter.

Page 11: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Data Primer

Panel: Merupakan sumber informasi langsung yang

digunakan ketika beberapa aspek dari suatu produk dipelajari dari waktu ke waktu.

Bertemu mungkin lebih dari sekali, dimana individual dipilih secara acak sebagai anggota panel dari suatu riset.

Contoh: Nielsen Index didasarkan atas penilaian panel; juga Consumer Mail Panel.

Panel bisa bersifat statis (anggota yang sama untuk periode yang panjang) ataupun bersifat dinamis (anggota panel berubah dari waktu ke waktu sesuai tahapan proses penelitian).

Page 12: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Data Primer

Unobtrusive Measures: Aslinya berasal dari sumber primer yang tidak

melibatkan orang. Misalnyam jumlah merk softdrink di tempat sampah menunjukkan tingkat konsumsinya. Dokumentasi perusahaan mempunyai informasi yang cukup banyak tentang pekerjanya, tingkat efisiensi perusahaan, dan data lainnya.

Page 13: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Data Sekunder

Data Sekunder : informasi yang diperoleh seseorang selain dari peneliti yg sedang melakukan riset.

Data tersebut bisa dari sumber internal ataupun eksternal, bisa diperoleh melalui internet atau diperoleh melalui catatan/dokumentasi atau publikasi.

Data sekunder dapat digunakan untuk forecasting penjualan dengan mengembangkan model yg didasarkan data masa lalu dan melalui ektrapolasi.

Terdapat sejumlah sumber data sekunder, termasuk : buku, jurnal, data indikator ekonomi, data sensus, laporan tahunan.

Page 14: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Data Sekunder Studi kasus dan dokumen lain menyediakan banyak

informasi untuk riset dan penyelesaian masalah. Data tersebut umumnya bersifat kualitatif. Juga termasuk data sekunder adalah jadual, kalender eksekutif dan pidato pimpinan. Kebanyakan data bersifat internal, dan seringkali tidak bisa diakses oleh semua orang.

Database keuangan yang tersedia untuk riset juga merupakan sumber data sekunder.

Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah hemat waktu dan biaya dalam pengumpulan informasi. Sayangnya, data sekunder mempunyai kekurangan karena seringkali out of date, tdk memenuhi kebutuhan khusus. Oleh karenanya, penting sumberdata yang terbaru dan terkini.

Page 15: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Metode Pengumpulan Data

Interview, kuisioner dan observasi : tiga metode pengumpulan data utama dalam penelitian survei. Interview : tatap muka, melalui

telepon, bantuan komputer (computer-assisted), interview melalui media elektronik.

Kuisioner : baik secara langsung, dikirim melalui surat ataupun media elektronik

Observasi : idividual dan bahkan dengan atau tanpa alat perekam dan berbagai teknik motivasi, seperti test projective.

Page 16: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Interview

Interview Tidak Terstruktur Interview Terstruktur Melatih Interviewer Beberapa Tips dalam Interview

Interview Tatap Muka, Melalui Telepon Bantuan komputer

Page 17: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Kuisioner

Funneling Unibiased Questions Clarifying Issues Helping the Respondent to Think

through Issues Taking Notes Langsung dan Tidak langsung

Page 18: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Panduan Disain Kuisioner

Metode Pengumpulan Data

Observasi

Kuisioner

Interview

Principlesof wording

Content and purpose

Wording andLanguage

Type and form

ClassificationData and Personal info

Squencing

Questionaireadministration

Testing goodnessof data

Principles ofmeasurement

Categorization Coding Scales and Scaling

Reliabilityand Validity

General“Get-up”

Appearance ofQuestionaire

Length ofQuestionaire

IntroductionTo Responden

InstructionFor completion

Categorization Coding Scales and Scaling

Reliabilityand Validity

Page 19: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Observasi

Partisipan Versus Non-partisipan Terstruktur Versus Tak Terstruktur Kelebihan dan Kekurangan

Metode Observasi

Page 20: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Kekurangan• Data yg diperoleh melalui observasi umumnya lebih reliabel dan bebas dari bias responden• Lbh mudah dicatat pengaruh lingkungan thd hasil yg spesifik.•Lbh mudah mengamati sekelompok individu tertentu dimana mungkin sebaliknya lebih sudah memperoleh informasi.

• Dibutuhkan utk hadir secara fisik, kecuali digunakan kamera utk merekam obyek.• Tidak hanya sangat lambat, tetapi juga berat dan mahal.• Karena periode waktu pengamatan yang lama, kelelahan mungkin dialami oleh pengamat, dan ini menimbulkan bias.• Walaupun mood, feelings dan sikap bisa diperkirakan dengan mengamati raut wajah, pemikiran kognitif tak mudah ditangkap.• Pengamatn perlu dilatih dalam hal apa dan bagaimana mengamati; juga cara-cara untuk menghindari bias.

Page 21: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Pengumpulan Data Multimetod

Cara Pengumpulan Data

Kelebihan Kekurangan

Interview Tatap Muka

• Dpt menetapkan rapport dan motivasi responden• Dpt mengklarifikasi pertanyaan, menjelaskan yang meragukan, pertanyaan lain.• Dpt membaca yg non-verbal.• Dpt menggunakan alat bantu untuk menjelaskan.•Data yg lengkap bisa diperoleh•Dpt menggunakan CAPI dan jawaban dimasukkan ke komputer

• Membutuhkan waktu•Biaya lbh jika luasan areal bertambah• Interviewer perlu dilatih•Dpt menimbulkan bias krn interviewer

Page 22: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Cara Pengumpulan Data

Kelebihan Kekurangan

Interview melalui Telepon

• Lbh murah dan lbh cepat• Bisa mencakup area yg lbh luas•Lbh un-personal (anonymous)•Dpt dilakukan menggunakan CATI

• Tdk bisa membaca petunjuk non-verbal.• Interview hrs dijaga tetap singkat.•No telp lama dan tdk terdaftar bisa masuk daftar sampel.• Responden bisa memutuskan hubungan telp tiap saat.

Kuisioner Personal

• Dpt menetapkan rapport dan motivasi responden.• Keraguan bisa dijelaskan.• Lebih murah jika responden dpt dikumpulkan.• Hampir 100% akan menjawab.• Responden tanpa nama

• Prsh mungkin tidak bersedia mengijinkan penggunaan weaktu kerja

Pengumpulan Data Multimetod

Page 23: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Cara Pengumpulan Data

Kelebihan Kekurangan

Kuisioner lewat Pos

• Responden tanpa nama.• Jangkauan area lebih luas.• Souvenir bisa disertakan untuk menarik dan menghormati responden.•Respondenh dpt mengambil waktu sesuai kebutuhannya.•Dpt secara elektronik, jika mau

• Tingkat pengembalian sangat rendah, 30% • Tdk dpt meminta klarifikasi • Dibutuhkan tindak-lanjut.

Kuisioner Elektronik

• Lbh mudah dilakukan.•Dpt menjangkau global• Sangat murah, sangat cepat•Responden dpt menjawab sesuai wktu tersedia.

• Harus mengerti komputer•Responden harus mempunyai akses thd fasilitas•Responden harus bersedia mengikuti survei.

Pengumpulan Data Multimetod

Page 24: Pertemuan ke-9-metode-pengumpulan-data

Hal-hal Lain

Setting darimana Data dikumpulkan

Dimensi Internasional dari Survei Isu Khusus Instrumen bagi Riset

Multikultural Isu-Isu dalam Pengumpulan Data

Keunggulan Manajerial Etika dalam Pengumpulan Data :

Etika dan Peneliti Etika dan Responden