Top Banner
Pertemuan Ke – 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang Taharah…..
12

Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

Nov 24, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

Pertemuan Ke – 6

Melanjutkan MateriSebelumnya Tentang

Taharah…..

Page 2: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

2. Bagaimana Cara Taharah ?

Tata cara Taharah dari najis sudah dijelaskanpada pertemuan sebelumnya, pada pertemuan iniakan kita bahas mengenai tata caraTaharah dari hadas.

Tata cara Taharah dari hadas meliputi :

a. Mandi wajib,

b. Wudu dan

c. Tayammum

Page 3: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

Adapun sarana yang dapat digunakanuntuk Taharah, yakni:

a. Air,

b. Debu, dan

c. Batu.

Air yang bisa dipakai untuk bersuci adalah air yang suci sekaligus menyucikan, yaitu: air yang bersumber dari alam, baik yang keluar dari bumimaupun yang turun dari langit.

Seperti air sumur, air sungai, air hujan, air laut, air danau, air embun, air salju, dan sebagainya. tata cara Taharah dari hadas.

Page 4: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

a. Mandi

Wajib

Adalah mandiuntuk

menghilangkanhadas besar.

Sering disebutjuga mandi

janabat/junub.

Page 5: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

Niat Mandi Besar

Page 6: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

b. Wudu

Adalah carabersuci untuk

menghilangkanhadas kecil.

Adapun tatacara wudu adalahsebagai berikut.

Page 7: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...
Page 8: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

c. Tayamum

Tayammum adalah pengganti wudu atau mandiwajib. Hal ini dilakukan sebagai rukhsah

(keringanan) untuk orang yang tidak dapatmemakai air karena beberapa halangan (‘uzur).

Cara ini boleh dilakukan jika:

a. Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya.

b. Berhalangan menggunakan air, misalnya

karena sakit.

c. Telah masuk waktu salat .

Page 9: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

Tata Cara Tayamum

Berdasarkan pada hadits ‘Ammar bin Yasir rodhiyallahu‘anhu bahwa tata cara tayamum Rasulullah saw ialah sebagaiberikut.

1. Memukulkan/ mengusap kedua telapak tangan kepermukaan bumi/ ke tempat yang suci atau berdebu sekalipukulan/ sekali usap, kemudian meniupnya.2. Kemudian mengusap punggung telapak tangan kananmenggunakan tangan kiri dan sebaliknya.

Page 10: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

3. Kemudian mengusap wajah dengan dua telapaktangan.

4. Semua usapan entah itu ketika mengusap telapaktangan dan wajah dikerjakan sekali usapan saja.

5. Bagian tangan yang diusap yaitu bagian telapaktangan hingga pergelangan tangan saja atau denganmaksud lain tidak sampai siku sebagaimana pada saatwudhu.

6. Tayamum bisa mengangkat hadats besar semisaljanabah, dan juga hadats kecil.

7. Tidak wajibnya urut atau tertib dalam tayamum.

Page 11: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...

d. Hikmah Taharah

1) Orang yang hidup bersih akan terhindar darisegala macam penyakit.

2) Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalumenjaga wudu akan bersinar wajahnya kelak saatdibangkitkan dari kubur.

3) Sarana untuk lebih mendekatkan diri kepadaAllah Swt.

4) Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebersihan itusebagian dari iman dan ada ungkapan bijak pula yang mengatakan ”kebersihan pangkal kesehatan”.

5) Kebersihan akan membuat kita menjalani hidupdengan lebih nyaman.

Page 12: Pertemuan Ke 6 Melanjutkan Materi Sebelumnya Tentang ...