Modul Akuntansi Manajemen 27 S1 Akuntansi Universitas Pamulang PERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 4.1. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran. 4.2. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran induk. 4.3. Mahasiwa mengetahui cara menggunakan anggaran untuk evaluasi kerja. B. URAIAN MATERI. 4.1. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran. Pengertian anggaran menurut beberapa tokoh, antara lain : Menurut Hansen & Mowen : Anggaran adalah rencana keuangan untuk masa depan. Rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Menurut Munardi : Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu yang akan datang. Menurut M. Nafarin : Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang maupun jasa.
13
Embed
PERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN … · ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 4.1. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran. 4.2.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Modul Akuntansi Manajemen
27 S1 Akuntansi Universitas Pamulang
PERTEMUAN KE-4
ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN
AKTIFITAS STANDAR UNIT
A. TUJUAN PEMBELAJARAN.
4.1. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran.
4.2. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran induk.
4.3. Mahasiwa mengetahui cara menggunakan anggaran untuk evaluasi kerja.
B. URAIAN MATERI.
4.1. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran.
Pengertian anggaran menurut beberapa tokoh, antara lain :
Menurut Hansen & Mowen :
Anggaran adalah rencana keuangan untuk masa depan. Rencana tersebut
mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.
Menurut Munardi :
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit atau kesatuan moneter
yang berlaku untuk jangka waktu yang akan datang.
Menurut M. Nafarin :
Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan
dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang maupun jasa.
Modul Akuntansi Manajemen
28 S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Secara umum :
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah organisasi
(pemasaran, produksi dan keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode
dianggarkan.
Karakteristik anggaran, antara lain :
Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis.
Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter
dapat saja ditunjang oleh jumlah non moneter (missalnya, unit yang dijual
atau diproduksi).
Mencakup periode satu tahun.
Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk
mengemban tanggung jawab atas pencapaian tujuan yang dianggarkan.
Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi
ketimbang oleh pihak yang menganggarkan (budgetee).
Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang
ditetapkan.
Tujuan pokok anggaran, antara lain :
• Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non finansial di masa
yang akan datang.
• Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi penerima
anggaran.
Manfaat penganggaran, antara lain :
Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama
periode anggaran yang akan datang.
Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan alternatif yang
terbaik.
Modul Akuntansi Manajemen
29 S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan.
Menyediakan standar Kualitas Kinerja.
Memperbaiki komunikasi & koordinasi.
Hubungan anggaran dengan rencana strategis ialah rencana strategis adalah
strategi-strategi yang dilakukan oleh perusahaan baik untuk operasional maupun
aktivitas lainnya. Hubungan dengan anggaran :Rencana strategis akan
melahirkan/menetapkan tujuan jangka panjang/pendek perusahaan. Guna mencapai
tujuan tersebut, harus ada anggaran.
Jenis-Jenis penganggaran, antara lain :
A. Penganggaran Inkremental.
Metode anggaran yang hanya mempertimbangkan perubahan sumber daya
dari anggaran tahun sebelumnya. Dalam hal ini anggaran sebelumnya, berfungsi
sebagai landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental. Kelebihannya ialah
menyederhanakan proses penganggaran dengan hanya memperhitungkan kenaikan
berbagai pos anggaran. Kekurangannya ialah pemborosan dan inefisiensi dapat
menumpuk dari tahun ke tahun tanpa pernah diketahui.
B. Penganggaran Basic Nol dan Statik.
Dalam penganggaran basis nol, semua jajaran manajemen bertolak dari nol
dan mengestimasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mendanai
aktivitas-aktivitas tahun anggaran. Penganggaran Statik sering dipakai oleh banyak
perusahaan jasa dan ada banyak fungsi jasa pendukung seperti bagian pembelian,
bagian akuntansi, dan bagian hukum.
C. Penganggaran Fleksibel.
Anggaran ini mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang
dianggarkan. Bermanfaat terutama dalam menaksir dan mengendalikan biaya
pabrik dan beban operasi. Kelebihannya, antara lain :
Dapat dipakai untuk merumuskan anggaran sebelumnya & adanya
data taksiran tingkat aktivitas.
Modul Akuntansi Manajemen
30 S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Dapat dipakai setelah adanya data untuk menghitung berapa
seharusnya biaya untuk tingkat aktivitas aktual.
Membantu manajemen dalam menghadapi ketidakpastian dengan
memampukan mereka untuk melihat taksiran hasil dalam kisaran
aktivitas tertentu.
4.2. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran induk.
Anggaran induk adalah anggaran komprehensif yang menyatakan
keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk suatu periode yang
mencakup satu tahun atau kurang. Anggaran kontinu ialah anggaran selama 1 tahun
yang terus bergerak. 1 bulan anggaran telah lewat, 1 bulan tambahan untuk masa
mendatang ditambahkan sehingga perusahaan selalu memiliki rencana selam 1
tahun.
Jenis-Jenis Anggaran Induk, antara lain :
• Anggaran Operasional.
Anggaran operasional adalah deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang
dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan. Yang termasuk
anggaran operasional, antara lain :
A. Anggaran Penjualan.
Menurut M. Nafarin : Anggaran penjualan merupakan rencana
tertulis yang dinyatakan dalam angka dari produk yang akan dijual
perusahaan pada periode tertentu.
Menurut Darsono : Anggaran Penjualan ialah rencana pendapatan
(revenue) perusahaan dalam kurun waktu satu tahun atau lebih.
Menurut Tendi Haruman : Anggaran Penjualan ialah budget yang
direncanakan secara lebih terperinci penjualan perusahaan selama
periode yang akan datang yang di dalamnya meliputi rencana tentang
jenis (kualitas) barang yang akan di jual, jumlah (kuantitas), harga
barang, waktu penjualan serta tempat atau daerah penjualannya.
Modul Akuntansi Manajemen
31 S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Secara Umum : Anggaran penjualan merupakan dasar penyusunan
anggaran lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum
menyusun anggaran lainnya. Oleh karena itu, anggaran penjualan
sering disebut dengan anggaran kunci.
Manfaat anggaran penjualan, antara lain :
Menurut Welsch Hilton dan Gordon, manfaat anggaran penjualan :
Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa datang.
Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam
proses perencanaan (contoh dalam rencana pemasaran).
Untuk memberikan informasi penting berisi pembentukan elemen lain
dari rencana laba yang menyeluruh.
Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan
yang dilakukan.
Kegunaan anggaran penjualan, antara lain :
Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu :
Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode
yang akan datang dengan memperhatikan data yang merupakan
pencerminan kejadian yang dialami perusahaan di masa lalu,
khususnya di bidang penjualan.
Sebagai pedoman kerja, alat koordinasi dan pengawasan kerja serta
sebagai dasar bagi penyusunan budget-budget lainnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan, antara lain :
1. Faktor Pemasaran.
Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional; keadaan
persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas; keadaan konsumen,
bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau konsumen industri.
Modul Akuntansi Manajemen
32 S1 Akuntansi Universitas Pamulang
2. Faktor Keuangan.
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal kerja
mendukung pencapaian target penjualanyang dianggarkan, seperti untuk membeli
bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk dan lain-lain.
3. Faktor Ekonomis.
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya penjualan
berarti meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.
4. Faktor Kebijakan Perusahaan.
Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu sehingga
kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga menjadi tertutup.
5. Faktor Perkembangan Penduduk.
Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran, misalnya
peningkatan kelahiran dapat meningkatkan konsumsi susu, pakaian, mainan dan
lain-lain.
6. Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan.
7. Faktor Teknis.
Apakah kapasitas seperti mesin dan alat mampu memenuhi target penjualan yang
dianggarkan apakah bahan baku dan tenaga kerja mudah dan murah.
8. Faktor Lainnya.
Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah, apakah kebijaksanaan
pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang disusun harus dapat
dipertahankan.
Modul Akuntansi Manajemen
33 S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Jenis-jenis anggaran penjualan, antara lain :
1. Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategy Sales Plan).
Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran
penjualan jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut analisis
mendalam mengenai potensi pasar di masa mendatang yang dapat diakibatkan oleh
perubahan populasi, keadaan perekonomian dan lain-lain.