Page 1
PERTEMUAN II
PERIODONTI
A. Periodontal Probe
Fungsi :
1. Menentukan kedalaman poket
2. Mengukur perlekatan gingiva secara klinis
3. Mengukur lebar attached gingival
4. Mengukur resesi gingival
5. Menentukan derajat BOP/bleeding on probing
6. Mengukur lesi
7. Mengukur jarak antar gigi (Newman, 2002).
Pemeliharaan :
a. Dicuci bersih dan disterilkan
b. Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah
(Newman, 2002).
Keterangan :
Alat kritis
Page 2
Gambar 1. William’s probe
William’s probe
Kalibrasi: 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10 (Newman, 2002).
Page 3
Gambar 2. WHO probe
WHO Probe
Kalibrasi : 3,5mm 5,5mm 8,5mm 11,5mm(Newman, 2002).
Page 4
Gambar 3. UNC 15 probe
UNC 15 Probe
Kalibrasi : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 mm (Newman, 2002).
Page 5
Gambar 4. Marques color coded probe
Marques color coded probe
Kalibrasi : 3, 6, 9, 12 mm(Newman, 2002).
Page 6
Gambar 5. Merrit B probe
Merrit B probe
Kalibrasi : 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10 mm(Newman, 2002).
Page 7
Gambar 6. Goldman fox probe
Goldman Fox Probe (berbentuk pipih)
Kalibrasi : 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10mm(Newman, 2002).
Page 8
G.6 Naber’s Probe
Gambar 7. Naber’s probe
Naber’s probe (untuk daerah bifurkasi)
Kalibrasi : 3, 6, 9, 12 mm(Newman, 2002).
Page 9
Kuret
Gambar 8. Kuret
Fungsi: Digunakan untuk membersihkan kalkulus subgingival pada saat kuret, root
planning, dan kuretase pada permukaan dalam poket
Macam:
1) Kuret Universal
untuk berbagai permukaan
memiliki 2 cutting edge
berlekuk 1
permukaan blade tegak lurus shank (tangkai)
2) Kuret Spesifik
satu alat untuk permukaan tertentu saja
memiliki 1 cutting edge
berlekuk 2
Page 10
Pemeliharaan:
Dicuci bersih dan disterilkan.
Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
Keterangan: kritis (Wolf, 2009).
B. Instrumen Scalling dan Root Planning
1. Sickle
Gambar 9. Sickle
Fungsi: untuk membersihkan kalkulus superficial. Dapat dipakai untuk semua bidang
gigi
• Pemeliharaan:
a. Dicuci bersih dan disterilkan.
b. Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
• Keterangan: Kritis (Wolf, 2009)
Page 11
2. Chisel
Gambar 10. Chisel
Fungsi: untuk memecahkan lempengan kalkulus. Dipakai pada permukaan lingual
rahang bawah
Ciri-ciri: bentuknya seperti pahat
Pemeliharaan:
a. Dicuci bersih dan disterilkan.
b. Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
Keterangan: kritis (Wolf, 2009).
Page 12
3. Hoe (cutting edge kanan dan kiri)
Gambar 11. Hoe
Fungsi: Untuk membersihkan kalkulus subgingiva
Ciri-ciri: Bentuknya seperti cangkul
Pemeliharaan:
a. Dicuci bersih dan disterilkan.
b. Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
Keterangan: Kritis (Wolf, 2009).
Page 13
4. Wing shape (cutting edge kanan dan kiri)
Gambar 12. Wing shape
Fungsi: untuk membersihkan kalkulus superficial dan menghaluskan permukaan gigi
terutama daerah proksimal mesial distal untuk mengambil supra calculus gigi
posterior
Pemeliharaan:
Dicuci bersih dan disterilkan.
Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
Keterangan: Kritis(Wolf, 2009).
C. Ultrasonic Scaller
Fungsi: Cara kerja alat tersebut menggunakan vibrasi atau getaran fisik dengan
frekuensi 20.000-jutaan getaran/detik
Ciri-ciri: :
Suatu alat yang dipakai untuk membersihkan karang gigi yang dijalankan dengan
listrik/ultrasonic. Bagian ujung dari alat ini dapat diganti-ganti disesuaikan dengan
bentuk yang kita butuhkan. Pada bagian ujung dari alat ini ada lubang yang gunanya
untuk mengeluarkan air ketika dipakai, maksudnya supaya tidak menjadi panas.
Kegunaan: :
Ujung yang tipis dipakai untuk bagian approximal. Ujung yang permukaannya lebar,
dipakai untuk bagian buccal. Untuk membersihkan karang gigi, baik sub maupun
supra gingival calculus serta debris dan stain.
Page 14
Pemeliharaan: :
a. Ujung yang bisa dilepas dicuci bersih, kemudian disterilkan
b. Sehabis dipakai bersihkan instrument.
c. Bila terjadi sumbatan pada tip, bersihkan dengan cleaning wire.
Keterangan: alat kritis (Newman, 2002).
Gambar 13. Ultrasonic scaller
D. Instrumen Untuk Cleansing dan Polishing
1. Rubber cup
Ciri - Ciri :
a. Tangkainya terbuat dari stainless steel.
b. Ujungnya dari karet.
c. Bentuknya seperti mangkok kecil.
Page 15
Kegunaan :
Untuk memoles tumpatan agar mengkilap (Wolf, 2009).
Gambar 14. Rubber cup dan britle brush
2. Britle Brush
Ciri - Ciri : terbuat dari sikat dan baja.
Kegunaan: : untuk memoles setelah scalling (Wolf, 2009).
Page 16
DAFTAR PUSTAKA
Newman, Michael G, dkk. 2002. Carranza’s Clinical Periodontology 9th ed St. Louis Missouri :
Saunder’s Elsevier.
Wolf,Larry. 2009. Periodontal Surgery http;//www.umn.edu/perio/dent0613Flap_Sx.pdf