PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN PENDAHULUAN Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih Mudah dicapai melalui pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi, khususnya apabila dilihat dari segi dana yang diperlukan. Melalui kepemilikan saham, hak kontrol terhadap perusahaan lain dapat dilakukan secara bertahap. Akan tetapi kepemilikan saham yang dilakukan secara bertahap, berarti bahwa hak pemilikan saham perusahaan anak itu berubah-ubah. Hal mengakibatkan timbulnya persoalan persoalan khusus didalam penyusunan neraca konsilidasi. Terlepas dari metode pencatatan yang dipakai, perubahan hak pemilikan mengakibatkan pula perubahan saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak. Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini tidak disebabkan oleh perubahan “nilai investasi” seperti halnya pada metode equity. Tetapi perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relative ( prosentage ) pemilikan saham dari jumlah saham-saham perusahaan anak. Perubahan-perubahan semacam ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara bertahap, akan tetapi banyak hal-hal lain yang mengakibatkan perubahan serupa yang nanti akan dijelaskan didalam makalah ini. TUJUAN PERKULIAHAN a) Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan perubahan hak kepemilikan b) Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntansi untuk pembelian saham perusahaan anak yang dilakukan beberapa kali c) Mahsiswa yang menjelaskan perlakuan akuntansi untuk dan penjualan saham perusahaan anak yang dimiliki perusahaan induk d) Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntansi untuk emisi saham dan penarikan kembali saham – saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak pemilikan
11
Embed
PERTEMUAN 9 ,10 & 1 1 KONSOLIDASI - PERUBAHAN …€¦ · Contoh Soal : Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 PT Citra memiliki sebanyak 400 lembar saham - saham PT Borneo, dengan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERTEMUAN 9,10& 11
KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN
PENDAHULUAN
Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih Mudah dicapai melalui
pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi, khususnya apabila dilihat
dari segi dana yang diperlukan. Melalui kepemilikan saham, hak kontrol terhadap perusahaan
lain dapat dilakukan secara bertahap. Akan tetapi kepemilikan saham yang dilakukan secara
bertahap, berarti bahwa hak pemilikan saham perusahaan anak itu berubah-ubah. Hal
mengakibatkan timbulnya persoalan persoalan khusus didalam penyusunan neraca
konsilidasi.
Terlepas dari metode pencatatan yang dipakai, perubahan hak pemilikan
mengakibatkan pula perubahan saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini tidak
disebabkan oleh perubahan “nilai investasi” seperti halnya pada metode equity. Tetapi
perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relative ( prosentage )
pemilikan saham dari jumlah saham-saham perusahaan anak. Perubahan-perubahan semacam
ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara
bertahap, akan tetapi banyak hal-hal lain yang mengakibatkan perubahan serupa yang nanti
akan dijelaskan didalam makalah ini.
TUJUAN PERKULIAHAN
a) Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan perubahan hak
kepemilikan
b) Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntansi untuk pembelian saham
perusahaan anak yang dilakukan beberapa kali
c) Mahsiswa yang menjelaskan perlakuan akuntansi untuk dan penjualan saham
perusahaan anak yang dimiliki perusahaan induk
d) Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntansi untuk emisi saham dan penarikan
kembali saham – saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak pemilikan
perusahaan induk dan perlakuan akuntansi transaksi lainnya yang mempengaruhi
perubahan hak pemilikan.
DESKRIPSI MATERI : KONSOLIDASI – PERUBAHAN KEPEMILIKAN
1. Pengertian dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan
Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan
satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi.
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai untuk
menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan
penggabungan usaha, adalah :
Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham.
Kepemilikan perusahaan induk/investor pada perusahaan anak/investasi mungkin berubah
sebagai akibat perusahaan anak menjual saham tambahan atau perusahaan anak menjual
saham miliknya sendiri. Pengaruh aktivitas-aktivitas tersebut pada perusahaan induk/investor
tergantung pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham diperoleh kembali
dibeli, dan pada apakah perusahaan induk dilibatkan secara langsung dalam transaksi-
transaksi dengan perusahaan anak.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini
tidak disebabkan oleh perubahan nilai investasi seperti halnya pada metode equity.Tetapi
perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relative (prosentage)
pemilikan saham dari jumlah saham- saham perusahaan anak.perubahan- perubahan semacam
ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan secara
bertahap, akan tetapi banyak hal- hal lain yang mengakibatkan perubahan yang serupa.
2. Hal yang Menyebabkan Perubahan Hak pemilikan dan Pengaruhnya terhadap
Neraca konsolidasi
Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan
pengaruhnya terhadap penyususnan neraca konsolidasi, antara lain:
Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh
baru stelah beberapa tahap pembelian saham
Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan
anak.
2.1 Perlakuan akuntansi untuk pembelian saham perusahaan anak yang dilakukan
beberapa kali.
Sangat dimungkinkan bahwa suatu perusahaan yang telah mempunyai hak control pada
perusahaan lain terus menambah hak pemilikannya dengan cara membeli saham-saham
perusahaan lain tersebut dari para pemegang saham lainnya. Apabila hal ini terjadi, maka
mengakibatkan tidak saja perubahan di dalam saldo rekening investasi saham, melainkan juga
perubahan terhadap rekening laba yang ditahan (LYD) pada buku-buku perusahaan induk.
Namun demikian sampai seberapa jauh perubahan-perubahan yang harus diakui sangat
dipengaruhi oleh pencatatan yang dipakai terhadap investasi saham-saham perusahaan anak.
Untuk lebih jelasnya berikut ini akan diberikan contoh sebagai berikut :
Contoh Soal :
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 PT Citra memiliki sebanyak 400 lembar saham-
saham PT Borneo, dengan perincian sebagai berikut :
Pada tanggal 1 Januari 2010, dibeli sebanyak 375 lembar @Rp 60.000 per lembar dan pada
tanggal 1 Juli 2011, dibeli sebanyak 25 lembar @Rp 75.000 perlembar.
Sedang modal saham masing-masing perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2011
terdiri dari 500 lembar nominal @Rp 50.000 per lembar. Berikut ini data tentang saldo laba
yang ditahan, laba (rugi) usaha serta deviden yang dibagikan sejak awal tahun 2010 sampai
akhir tahun 2011 dari kedua perusahaan tersebut :
Perubahan - perubahan Laba Yang Ditahan PT Citra PT Borneo
Laba yang ditahan, per 31 Desember 2009
Laba usaha, tahun 2010
Pembagian deviden, bulan Desember 2011
Laba usaha, tahun 2011
Rp 15.000.000
Rp 3.750.000
Rp 2.500.000
Rp 6.250.000
Rp 3.750.000
Rp 5.000.000
Rp 1.250.000
Rp 5.000.000
Pengaruh bertambahnya pemilikan saham dari semula 75% dari jumlah saham yang beredar
menjadi 80% pada tanggal 1 juli 2011 dan perubahan–perubahan yang terjadi pada hak-hak
para pemegang saham pada PT Borneo sejak pemilikan saham-sahamnya oleh PT Citra,
terhadap saldo rekening Investasi Saham dari laba yang ditahan pada buku-buku PT Citra
akan nampak seperti pada tabel yang berikut:
Keterangan Metode Harga Perolehan
Investasi saham Laba yang ditahan
31 Des 2009 : saldo…
1 Jan 2010 : beli 375 saham @Rp 60.000
-
22.500.000
15.000.000
-
31 Des 2010 : Laba usaha
- PT Citra, Rp 3.750.000
- PT Borneo Rp. 5.000.000
22.500.000
-
-
15.000.000
3.750.000
-
1 Juli 2011 : beli 25 lembar saham
@Rp.75.000
22.500.000
1.875.000
18.750.000
-
Des 2011 : pembagian deviden :
- PT Citra Rp 2.500.000
- PT Borneo Rp. 1.250.000
24.375.000
-
-
18.750.000
(2.500.000)
1.000.000
31 Des 2011 : laba usaha :
- PT Citra Rp 6.250.000
- PT Borneo Rp 5.000.000
24.375.000
-
-
17.250.000
6.250.000
-
31 Desember 2011, saldo 24.375.000 23.500.000
Metode harga perolehan (Cost Method)
Apabila metode harga perolehan dipakai pengaruh perubahan pemilikan saham tersebut
di dalam pencatatan pada buku-buku PT Citra (perusahaan induk), adalah berupa kenaikan
saldo rekening investasi sebesar harga perolehan 25 lembar pada tanggal 1 Juli 2011 dan hak
atas deviden yang dibagikan oleh PT Borneo pada bulan Desember 2011. Akan tetapi apabila
pada tanggal 31 Desember 2011 disusun neraca konsolidasi, maka eliminasi terhadap modal
saham PT Borneo dilakukan sesuai dengan hak pemilikan saham pada tanggal tersebut.
Sedang eliminasi saldo laba yang ditahan, masing-masing dipakai titik tolak dari saldo pada
tanggal 1 Juli 2011 jika tidak diketahui secara pasti besarnya laba usaha untuk periode 1
Januari sampai dengan 30 Juni dipakai pendekatan rata-rata per tahun sebagai berikut:
Laba yang ditahan, 1 Januari 2011 8.750.000
Ditambah :
Laba usaha, rata-rata per bulan-tahun 2011 :
(6/12 x Rp 5.000.000) 2.500.000
Laba yang ditahan, 1 Juli 2011 11.250.000
Didalam neraca yang dikonsolidasi harus diakui adanya bagian kenaikan saldo laba
yang ditahan pada perusahaan anak. Oleh karena telah terjadi perubahan hak pemilikan
saham, maka hal ini juga mempengaruhi cara-cara menentukan bagian atas kenaikan saldo
laba yang ditahan tersebut. Penentuan bagian atas kenaikan laba yang ditahan itu harus
memperhatikan jumlah relative pemilikan saham dalam periode akuntasi yang bersangkutan.
Dengan bertitik tolak pada ketentuan tersebut “kenaikan saldo laba yang ditahan, untuk
PT Citra (perusahaan induk)” di dalam neraca konsolidasi yang disusun pada tanggal 31
desembe 2011, dihitung sebagai berikut :
Saldo laba yang ditahan :
(PT Borneo, 1 juli 2011) 11.250.000
Saldo, pada tanggal 1 Jan 2010 :
(pada saat pembelian saham tahap pertama) 3.750.000
Kenaikan :
periode 1 Jan 2010 – 1 Juli 2011 7.500.000
Hak pemilikan saham :
dlm periode 1 Jan 2010 – 1 Juli 2011 75%
Kenaikan :
saldo laba yang ditahan untuk PT Citra sejak 1 Jan 2010-1 Juli 2011 5.625.000
Saldo laba ditahan, 31-12-2011 12.500.000
Saldo pada tanggal 1 Juli 2011 11.250.000
Kenaikan periode 1/7 sampai dengan 31/12/2011 1.250.000
Hak pemilikan saham, periode 1 juli – 31 Des 2011 80%
Kenaikan :
saldo laba yg ditahan, untuk PT Citra periode 1 Juli – 31 des 2011 1.000.000
Kenaikan :
saldo laba yg ditahan, untuk PT Citra sejak 1 Jan 2010-31 Jul 2011 6.625.000
Adapun bentuk, daftar lajur penyusunan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember
2011, menurut metode harga perolehan Nampak sebagai berikut :