Top Banner
BIMBINGAN DAN KONSELING AKHMAD SYAMSURI, S.Pd, M.Pd STKIP PGRI BANGKALAN
25
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertemuan 3.Pptx Konseling

BIMBINGAN DAN KONSELING

AKHMAD SYAMSURI, S.Pd, M.Pd

STKIP PGRI BANGKALAN

Page 2: Pertemuan 3.Pptx Konseling

RAGAM

TEKNIK-TEKNIK

KONSELING

Page 3: Pertemuan 3.Pptx Konseling

Ragam teknik konseling1. Perilaku attending2. Empati3. Refleksi4. Eksplorasi5. Menangkap pesan utama6. Open Question7. Closed Question8. Dorongan minimal9. interpretasi10.Directing11.Summarizing12.Leading13.Focus14.Konfrontasi15.Clarifying16.Facilitating17.Diam18.Mengambil inisiatif19.Memberi nasehat20.Pemberian informasi21.Merencanakan22.menyimpulkan

Page 4: Pertemuan 3.Pptx Konseling

1. Refleksi

Merupakan : ketrampilan konselor utk dpt memantulkan (merefleksikan)persaan klien sbg hasil pengematan verbal dan non verbal klien.

Contoh :KI : “guru itu sialan. Saya membencinya. Saya tidaka akan mengerjakan PR-

nya. Saya tidak akan mengerjakan bagaimanapun juga.”Ko: “tampaknya anda sungguh-sungguh marah.”

Page 5: Pertemuan 3.Pptx Konseling

2. EksplorasiMerupakan : keterampilan konselor utk menggali perasaan, pengalaman, dan

piiran klien.3 jenis ekplorasi :1. Eksplorasi perasaan

conth : “bisakah saudara menjelaskan apa persaan bingung yg di maksud?”

2. Eksplorasi pengalamanConth:“ saya terkesan dg pengalaman yg anda lalui. Namun saya ingin memahami lebih jauh tentng pengalaman tsb & pengaruhnya thp pendidkn anda”

3. Eksplorasi pikiranConth :“ saya yakin saudara dapat menjelaskan lebih jauh ide anda tentang sekolah sambil kerja”

Page 6: Pertemuan 3.Pptx Konseling

3. Paraphasing

merupakan : mengatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien.Tujuan :1. Utk mengatakan kembali pd klien, bahwa konselor bersama dia2. Menggendapkan apa yng dikemukakan klien dlm bentuk ringkasan3. Memberi arah wawancara konseling4. Pengecekan kembali persepsi konselor ttg apa yg dikemukakan klien.

Conth:Kl : “Biasanya dia selalu senang dg saya, namun tiba-tiba diya memusuhi saya”Ko: “Adakah yg akan anda katakan bahwa perilakunya tidak konsisten?”

Page 7: Pertemuan 3.Pptx Konseling

4. Open Question

Merupakan : ketrampilan bertanya dalam benntuk open-ended yg memungkinkan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru dari klien.

Conth :“ apakah saudara merasa ada sesuatu yang ingin kita bicarakan sekarang”“ bagaimana persaan anda saat itu?”“ daptkah anda mengemukakan hal itu selanjutnya?”“ Boleh saya meminta waktu barang lima menit sebelum anda pergi

meninggalkan ruangan ini?”

Page 8: Pertemuan 3.Pptx Konseling

5. Closed question

Merupakan : pertnyaan konselor yg tidak selalu terbuka Tujuannya :1. Mengumpulkan informasi2. Menjernihkan atau memperjelas sesuaatu3. Menghentikan omongan klien yg melantur atau menyimpang

jauh

Conth :Kl : “saya berupaya meningkatkan prestasi belajar dg mengikuti

belajar kelompok yg selama ini belum pernah saya lakukan”Ko : “biasanya anda menempati peringkat keberapa?”Kl : “empat”

Page 9: Pertemuan 3.Pptx Konseling

6. Minimal Encouragement

Merupakan : suatu dorongan langsung yg singkat thp apa yg telah dikatakan klien dan memberikan dorongan singkat

Conth :Kl : “saya kehilangan pegangan…. Dan saya…. Berbuat”Ko: “ya”Kl : “….nekad…”Ko: “Lalu”

Page 10: Pertemuan 3.Pptx Konseling

7. InterpretasiMerupakan : upaya konselor utk mengulas pemikiran, persaan dan

perilaku/pengalaman klien dg merujuk pada teori2

Conth :Kl : “saya pikir dg berhenti sekolah dan memusatkan perhatian membantu

orang tua berarti bakti saya thp keluarga karena adik-adik saya banyak dan amat membutuhkan biaya”

Ko: “pendidikan tingkt SMA pada msa sekarag adlh mutlak bagi semua warga negara. Terutama yg hidup dikota besar seperti anda. Karena tantangan masa depan makin banyak, maka dibutuhkan manusia Indonesia yg berkualitas. Membatu org tua memang harus. Namun mungkin disyangkan jika orang seperti saudara yg tergolong pandai disekolah akan meninggalkan SMA”

Page 11: Pertemuan 3.Pptx Konseling

8. Directing

Maerupakan : ketrampilan utk mengajak klien berpartisipasi secra penuh didalam proses konseling, shg terdapat ajakan dan arahan dari konselor

Conth :Kl : “Ayah saya sering marah-marah tanpa sebab. Saya tak tahan lagi

menahan diri. Akhirnya terjadi pertengkaran sengit.”Ko : “Bisakah saudra mencobakan didepan saya bagaimana sikap dan

kata-kata ayah saudara jika memarahi anda”

Page 12: Pertemuan 3.Pptx Konseling

9. SummarizingMerupakan : proses menyimpulkan semeentara thdp apa yg dibicarakan oleh

klien.Tujuan :1. Memberikan kesempatan pad klien utk mengambil kilas balik dari hal2 yg

dibicarakan2. Menyimpulkan kemajuan hasil pembicaraan secara bertahap 3. Meningkatkan kualitas diskusi4. Mempertjam/memperjelas fokus pad wawancara konseling

Cth :Ko: “setelah kita berdiskusi beberpa waktu langkah baiknya jika kita simpulkan dulu agar

jelas hasil pembicaraan kita sampai sat ini. Dari materi pembicaraan yg kita diskusikan kita sudah sampai pada dua hal : pertama, tekad anda utk bekerja sambil kuliah makin jelas; kedua, namun hambtan yg akan anda hadapi seperti yg anda kemukakan tadi ada beberapa yaitu : sikap orang tua yg menginginkan anda segera menyelesaikan studi, dan waktu bekerja yg penuh sebagimana dituntut oleh perusahaan yg akan anda masuki”

Page 13: Pertemuan 3.Pptx Konseling

10. Leading

Merupakan ; ketrampilan yg bertujuan pertama, agar klien tidk menyimpang dari arah fokus pembicaraan; kedua agar arah pembicaraan lurus kepada tujuan konseling.

Conth :Kl : “sya mungkin berpikir juga ttg masalah hubungan dengan pacar. Tapi

bagaimana ya…?”Ko: “Sampai saat ini kepedulian saudara tertuju pada kuliah sambil bekerja.

Mungkin tinggal merinci kepedulian itu. Mengenai pacaran apakah termasuk dalam kerangka kepadulaian anda juga?”

Page 14: Pertemuan 3.Pptx Konseling

11. Fokus

Merupakan : ketrampilan konnselor utk membuat fokus dg cara seleksi perhatian pembicaraan dg klien.

1. Fokus pada diri klien cth :Ko : “Tanti, anda yakin tidak yakin apa yg anda lakukan”2. Fokus pd orang lain3. Fokus pd topik4. Fokus mengenai budaya

Page 15: Pertemuan 3.Pptx Konseling

12. konfrontasi

Merupakan : sutu teknik konseling yg menantang klien utk melihat adanya discrepansi antara perkataan dhg perbutan

Tujuan :Mendorong klien mengadakan penelitian diri sec. jujur, membawa klien pd

kesadarananya konflik pd dirinya cth :Kl : “ oh… saya baik2 saja”Ko: “Anda katakan baik2 saja tapi kelihatannya ada satu yg kurang beres”

atauKo : saya liat ada perbedaan antara ucapan anda dg kenyataan diri “

Page 16: Pertemuan 3.Pptx Konseling

13. Clarifying

Merupakan: suatu ketrampilan utk menjernihkan ucapan klien yg samar2

Cth :Kl : “ perubahan yg terjadi dikeluarga saya membuat saya bingung dan

konflik. Saya tidk mengerti siapa yg menjadi pemimpin dirumah itu”Ko : “bisakah amda menjelaskan persolan pokoknya?, misalnnya, peran

ayah, ibu atau saudara”

Page 17: Pertemuan 3.Pptx Konseling

14. Facilitating

Merupakan : proses membuka komunikasi agar klien mudah berbicara dg konselor dan menyatakan dg persaan

Cth :Ko : “ saya yakin anda akn berbicara dg apa adanya, karena

saya akan mendengarkan dg sebaik2nya”

Page 18: Pertemuan 3.Pptx Konseling

15. Diam

Tujuan ;Menanti klien sedang berfikir sbg proses jika klien berbicara

berbelit2

Cth “Kl : “saya tidak senang dg perilaku guru itu dan saya ……”Ko : “…………….. (diam)”Kl : “ saya harus bagaimana…? Sya tidak tahu”Ko : “……(diam)”

Page 19: Pertemuan 3.Pptx Konseling

16. Mengambil Inisiatif

Tujuan : agar klien tetap bersemangat, lambat berfikir dan kehilangan arah pembicaraan

Cth :Ko : “ baiklah saya pikir anda mempunyai satu keputusan

namun masih belum keluar, coba anda renungkan lagi”

Page 20: Pertemuan 3.Pptx Konseling

17. Mdemberi nasehat

Contoh Ko : “Sebelum saya memberi nasehat saya pikir dalam hal ini

saudara lebih banyak mempunyai informasi di banding saya” atau

Ko : “ apakah hal seperti ini pantas saya utk memberi nasehat saudara? Sebab dalam hal ini saya yakin anda lebih berpengalaman dari saya”

Page 21: Pertemuan 3.Pptx Konseling

18. Memberi informasi

Contoh Ko : “mengenai informasi penerbangan saya sama sekali tidak

menguasai. Karena itu saya sarankan anda langsung saja ke sekolah penerbangan yg bersangkutan”

Page 22: Pertemuan 3.Pptx Konseling

19. merencanakan

Contoh Ko : “nah, saudara apakah tidak lebih baik jika anda mulai

menyusun rencana yang baik berpedoman dari hasil pembicaraan kita yang tadi”

Page 23: Pertemuan 3.Pptx Konseling

20. menyimpulkan

Contoh Ko : “apakah sudah dapat kita buat kesimpulan akhir?”

Page 24: Pertemuan 3.Pptx Konseling

21. Perilaku attending

22. Empati

Page 25: Pertemuan 3.Pptx Konseling