Top Banner
PERTEMUAN 10 PERMINTAAN,PENAWARAN AGREGAT DAN PRODUK NASIONAL
33

Pertemuan 10 baru

Jul 26, 2015

Download

Economy & Finance

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertemuan 10 baru

PERTEMUAN 10

PERMINTAAN,PENAWARAN AGREGAT

DAN PRODUK NASIONAL

Page 2: Pertemuan 10 baru

Ekonomi Makro & Variabel Kunci

Ekonomi Makro

Ekonomi mikro ; mempelajari perilaku pasar-pasar individual, seperti pasar beras, pasar sayuran, dll

Ekonomi makro mempelajari perilaku menyeluruh suatu perekonomian (Secara agregat), misalnya inflasi, pengangguran, & pertumbuhan ekonomi,dll.

Variabel Kunci Ekonomi Makro: Kerja, Output, dan Harga

Page 3: Pertemuan 10 baru

Kerja (Employment)

Employment (E): jumlah pekerja

dewasa yang mempunyai pekerjaan

sipil penuh

Unemployment (U):jumlah orang

dewasa yang tidak mempunyai

pekerjaan dan sedang aktif mencari

pekerjaan

Angkatan kerja (Labor Force)

= E + U

Page 4: Pertemuan 10 baru

Tingkat pengangguran (U) : pengangguran yang dinyatakan sebagai persentase dari angkatan kerja.

Tingkat Pengangguran (U) =

Pengangguran x 100

Angkatan Kerja

Page 5: Pertemuan 10 baru

Output

Output total suatu negara biasanya diukur

dengan PDB (Produk Domestik Bruto) atau

Gross National Product (GNP)

GDP : mengukur nilai pasar total dari output

yang dihasilkan di Negara yang bersangkutan

(Domestik)

GNP: mengukur nilai pasar total dari output

yang dihasilkan oleh Warga Negara yang

bersangkutan (Nationality)

Page 6: Pertemuan 10 baru

PDB/GNP nominal vs PDB/GNP riil

PDB/GNP nominal PDB/GNP riil

diukur berdasarkan harga tahun berlaku (current prices)

diukur berdasarkan harga tahun dasar (constant prices)

Perubahan disebabkan oleh;

(1) Perubahan kuantitas output fisik

(2) perubahan harga pasar dari komoditi yang dihasilkan.

Perubahan disebabkan oleh;

Perubahan kuantitas output fisik

Page 7: Pertemuan 10 baru

PDB/GNP Potensial vs PDB/GNP Aktual

PDB/GNP Potensial

PDB/GNP Aktual

dihasilkan pd saat

kerja penuh (full

employment)

yang benar-benar

dihasilkan

GNP gap : GNP/PDB potensial – GNP/PDB aktual

GNP/PDB gap memberi petunjuk besar

kecilnya tingkat pengangguran di Negara

yang bersangkutan.

Page 8: Pertemuan 10 baru

Hubungan Antara Output dan Kerja

Apabila angkatan kerja & produktivitas

konstan ;

- kerja & output berhubungan positif.

- pengangguran & output

berhubungan negatif

Page 9: Pertemuan 10 baru

Tingkat Harga

Tingkat harga diukur dengan indeks harga (IH) dalam perekonomian suatu negara.

Tingkat inflasi dalam satu tahun adalah persentase perubahan indeks harga dari tahun ke tahun.

100

arg

argargx

lalutahunahIndeks

lalutahunahIndeksinitahunahIndeksInflasiTingkat

Page 10: Pertemuan 10 baru

Permintaan & Penawaran Agregat

Pada ekonomi mikro, penawaran dan permintaan meliputi satu output,

Pada ekonomi makro, konsep penawaran dan permintaan meliputi jumlah seluruh output

Page 11: Pertemuan 10 baru

Kurva Permintaan Agregat

(Aggregate Demand =AD)

AD: hubungan

antara jumlah

semua output

yang diminta

konsumen

(pendapatan

nasional riil)

dan tingkat

harga Pendapatan

Nasional Riil

TIN

GK

AT

HA

RG

A

P0

P1

Y1 Y0

AD

Page 12: Pertemuan 10 baru

AD Berslope Negatif Karena

Bila P Naik perush. perlu lebih banyak uang untuk membayar gaji dan upah, dan untuk membeli faktor-faktor produksi

Rumah tangga perlu lebih banyak uang untuk membeli barang-barang kebutuhan mereka. ceteris paribus

Peningkatan kebutuhan uang ini meyebabkan kekurangan uang, yang berakibat naiknya suku bunga uang; pengusaha dan masyarakat (RT) akan mengurangi pembelian barang-barang kapital, seperti mesin-mesin, rumah, dan lain-lain yang peka terhadap tingkat bunga.

Akhirnya, hal ini menyebabkan berkurangnya permintaan akan output negara tersebut.

Page 13: Pertemuan 10 baru

Kurva Penawaran Agregat

(Aggregate Supply =AS)

AS: hubungan

antara jumlah semua output yang ditawarkan produsen (pendapatan nasional riil) dan tingkat harga

0 Y0 Y1 Yriil

AS Range

Klasik

Range

Intermed

iate

Range

Keynesian

Page 14: Pertemuan 10 baru

Tiga Range AS

Range Keynesian: Berbentuk horisontal

merupakan akibat dari dua kekuatan:

1. Dalam masyarakat bersangkutan masih

terdapat sumberdaya yang menganggur,

sehingga output dapat ditingkatkan tanpa

mengakibatkan P naik

2. P relatif kaku untuk turun, sehingga harga itu tidak jatuh, walaupun terdapat kelebihan penawaran di pasar TK dan pasar komoditi.

Page 15: Pertemuan 10 baru

Range Intermediate: Mempunyai slope

positif dimana kenaikan output diikuti

kekurangan output, sehingga terjadi

kelebihan permintaan (excess demand),

yang mendorong naiknya tingkat harga

Range Klasik; Berbentuk vertikal

Sumberdaya sudah dimanfaatkan secara

penuh.

Page 16: Pertemuan 10 baru

Pergeseran AD

Perubahan Jumlah Penduduk

Perubahan konsumsi

Perubahan investasi dan

Perubahan pengeluaran pemerintah

Lihat Gambar 10.3

Page 17: Pertemuan 10 baru

Gambar 10.3. Pergeseran AD

P

Y

AS

0 Y0 Y1 Y2 Y3

P0

P2

P3

P4

AD0 AD1 AD2 AD3

AD4

Page 18: Pertemuan 10 baru

Pergeseran AS

Perubahan harga input ex: upah &

sumber energi

Jika Pf naik; AS bergeser ke kiri atas

Jika Pf turun; AS bergeser ke kanan

bawah

Gagal panen; AS bergeser ke kiri atas

Penemuan teknologi ; AS bergeser ke

kanan bawah

Lihat Gambar 10.4.

Page 19: Pertemuan 10 baru

Gambar 10.4. Pergeseran AS

Pergeseran AS dari AS0 menjadi AS1 akan menyebabkan terjadinya Stagflasi (Stagnasi & inflasi).

Stagnasi ditunjukan oleh penurunan Y dari Y0 ke Y1

Inflasi ditunjukan oleh kenaikan P dari P0 ke P1

P1

Yriil

P0

Y1 Y0

AS0

AS1

AS

Page 20: Pertemuan 10 baru

Perhitungan Pendapatan Nasional

Pendekatan Nilai Tambah

Pendekatan pengeluaran

Pendekatan perimaan

Page 21: Pertemuan 10 baru

Pendekatan Nilai Tambah

Pendekatan nilai tambah muncul karena

adanya masalah perhitungan ganda.

Jika kita menghitung pendapatan nasional

dengan cara menghitung langsung nilai

pasar total output dari para produsen

,biasanya akan terbentur pada kesulitan

yang disebabkan oleh adanya tingkat-tingkat

produksi, sehingga hasil yang diperoleh

lebih besar daripada nilai sebenarnya.

Page 22: Pertemuan 10 baru

Konsepsi Nilai Tambah

Konsepsi nilai tambah menunjukkan perbedaan penting antara produk-antara (intermediate product) dan produk akhir (final product)

Produk antara: Output suatu perusahaan yang digunakan sebagai input oleh perusahaan lainnya

Produk akhir : Produk yang langsung dikonsumsi

Nilai Tambah = Nilai Output – Nilai Input

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan total dari nilai tambah

Page 23: Pertemuan 10 baru

Tabel 10.1. Contoh Perhitungan Nilai Tambah

Perusahaan Perus

R

Perus.

I

Perus.

F

Semua Perusahaan

A. Pembelian dari

Perusahaan lain

$ 0 $ 100 $ 130 $ 230 = Total

pembelian semua

perusahaan

B. Pembelian faktor-

faktor produksi

(upah, sewa, bunga

dan profit)

$ 100 $ 30 $ 50 $ 180 = Nilai tambah

C. Total A + B

= Nilai Produk

$ 100 $ 130 $180=Nilai

produk

akhir

$ 410 = Nilai Total

Penjualan

Page 24: Pertemuan 10 baru

Pendekatan Pengeluaran

Komponen pengeluaran agregat dapat dibedakan

menjadi beberapa kategori yaitu:

1. Pengeluaran konsumsi (C)

2. Pengeluaran Invenstasi (I)

3. Pengeluaran Pemerintah, (G)

G yang merupakan bagian dari pendapatan

nasional tidak mencakup transfer payment (Tr)

Tr : Pengeluaran pemerintah bukan untuk

kegiatan produktif (Mis;tunjangan janda

perang)

4. Ekspor bersih (X – M)

Page 25: Pertemuan 10 baru

Perekonomian tertutup :

AE=C+I+G

Perekonomian terbuka:

AE = C + I + G + (X –M)

Page 26: Pertemuan 10 baru

Pendekatan Penerimaan

Empat Komponen Penerimaan:

1. rent:bayaran bagi jasa-jasa tanah

dan faktor-faktor lain yang disewa;

2.wages and salaries: pembayaran

bagi jasa tenaga kerja;

3. interest (bunga)

4. profit (distributed dan

undistributed)

Page 27: Pertemuan 10 baru

Ukuran-Ukuran Yang Berhubungan

Dengan Pendapatan Nasional

A. GNP

dikurangi : Capital Consumption Allowance

(Penyusutan Barang Modal)

$ 2.369

$ 243

$ 2.126

A. NNP

dikurangi : 1. Laba yang tidak dibagaikan

2. Pajak perusahaan

3. Miscellaneous adjustment (factor

penyesuaian)

ditambah : 4. Transfer payment

$ 126

$ 379

$ 2

$ 304

A. Personal Income (PI)

dikurang : Pajak Perseorangan (PT)

D. Disposable Income (DI)

$ 1.923

$ 300

$ 1.623

Page 28: Pertemuan 10 baru

Penafsiran Pengukuran Pendapatan Nasional

100arg

minx

aIndeksH

alNoGNPriilGNP

100arg

argarg x

DasarTahunaH

TertentuTahunUmumaHTertentuTahunaHIndeks

100min

xRiilGNP

alNoGNPDefltorGNP

Jika GNP riil & GNP nominal diketahui besarnya,

maka Indeks Harga atau disebut juga GNP-deflator

Page 29: Pertemuan 10 baru

Tabel 10.2. Contoh GNP Menurut Nilai Pasar

dan Nilai Konstan

Tahun GNP Nominal

(Trilyun)

IH th 2006

= 100

GNP riil menurut

harga th 2006

(Trilyun)

2002 72 27.6 261

2003 212 38.0 559

2004 399 61.0 655

2005 688 74.3 926

2006 1171 100.0 1171

2007 1516 127.2 1192

2008 2369 165.5 1431

Page 30: Pertemuan 10 baru

Tidak Termasuk Dalam Pengukuran

Pendapatan Nasional

Kegiatan-kegiatan yang Tidak Legal

Kegiatan-kegiatan yang Tidak

Dilaporkan

Kegiatan-kegiatan Ekonomi yang

Tidak Dipasarkan

Faktor yang Mempengaruhi

Kesejahteraan Manusia, Tetapi

Tidak Termasuk Dalam Nilai Output

Page 31: Pertemuan 10 baru

Ukuran Mana Yang Terbaik

Ukuran yang terbaik tergantung pada

tujuan penggunaannya.

GNP cocok utk menjawab mengenai nilai

pasar dari barang & jasa yang diproduksi

(berhub dg perubahan employment)

NNP cocok untuk menjawab mengenai

besarnya jumlah poduksi yang harus

dilampaui sesuai dengan jumlah yg

diperlukan utk mengganti alat-alat modal

yg habis dipakai.

Page 32: Pertemuan 10 baru

DI cocok utk menjawab pertanyaan bagaimana hubungan income, berapa konsumen harus membagi antara pengeluaran dan saving & dapat meramalkan tingkah laku konsumsi dari konsumen.

Ukuran nilai riil cocok untuk mengisolasi perubahan-perubahan yang disebabkan oleh fluktuasi harga & membandingkan daya beli sepanjang waktu.

Ukuran per kapita mengalihkan fokus dari ukuran nasional kepada ukuran perorangan.

Page 33: Pertemuan 10 baru

terimakasih