Top Banner
entuk Sediaan Cair Lingga Ikaditya, M.Sc.,Apt
81

Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

Oct 31, 2015

Download

Documents

Curie_Jk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

Bentuk Sediaan Cair

Lingga Ikaditya, M.Sc.,Apt

Page 2: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Bentuk Sediaan Obat Cair

Page 3: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Page 4: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

SEDIAAN CAIR

SISTEMHOMOGEN( 1 FASA )

LARUTAN

PADAT + CAIR

CAIR + CAIRGAS + CAIR

SISTEM HETEROGE

N( 2 FASA )

SUSPENSI

PADAT + CAIR

CAIR + CAIREMULSI

Page 5: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

dr. Sulaksana PramanaSID 77.008/ID/II/90Jl. Dharmawangsa 189 Surabaya

Surabaya, …………

R/ Succus liquir. 10 Ammon. Chlorid. 6 SASA 6 Aquadest ad 300 ml m.f.l.a. Solutio

S 3 d d Cth Ida ⅓

Pro : ..………………………… Umur : ……..Alamat : ……………………………………....

Tussim 8 th

dr. Sulaksana PramanaSID 77.008/ID/II/90Jl. Dharmawangsa 189 Surabaya

Surabaya, …………

R/ OBH Combi 100 ml fl I S 3 d d Cth I

Pro : ..………………………… Umur : ……..Alamat : ……………………………………....

Esperanda 10 th

20/5/12

dr. Sulaksana PramanaSID 77.008/ID/II/90Jl. Dharmawangsa 189 Surabaya

Surabaya, …………

R/ OBH Combi 100 ml fl I S 3 d d Cth I

Pro : ..………………………… Umur : ……..Alamat : ……………………………………....

Esperanda 10 th

20/5/12

Page 6: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Solutiones

• Adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yg terlarut

• Larutan terjadi jika – Sebuah bahan padat tercampur atau

terlarut secara kimia & fisika ke dlm bahan cair

Page 7: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Penggolongan• Larutan langsung

– Larutan yg terjadi krn semata-mata peristiwa fisika, bukan kimia (NaCl dlm air)

• Larutan tidak langsung– Larutan yg terjadi krn semata-mata peristiwa kimia, bukan fisika – Zn + H2SO4 ZnSO4

• Larutan mikromolekuler– Larutan yg secara keseluruhan mgd mikrounit yg terdiri dr

molekul/ion (alkohol, gliserin)• Larutan miseler

– Larutan yg mgd bhn padat terlarut berupa agregat (misel) dlm bentuk molekul/ion (koloid)

• Larutan makromolekuler– Larutan yg mgd bhn padat terlarut berupa larutan

mikromolekuler ttp ukuran molekul/ionnya lebih besar dr mikromolekuler (lar.PGA, lar.CMC)

Page 8: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Macam-macam tipe larutan• Larutan encer

– Jumlah zat yang terlarut kecil

• Larutan pekat– Larutan yg mengandung fraksi zat yg besar

• Larutan jenuh (saturated)– Larutan yg mdg sejumlah maksimum zat yg dpt larut

dlm air pd suhu & tekanan ttt

• Larutan lewat jenuh (supersaturated)– Larutan yg mgd sejml zat yg dpt terlarut melebihi

batas maksimum kelarutannya di dlm air pd suhu & tekanan ttt

Page 9: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Penggolongan Bentuk Sediaan Larutan menurut cara pemberiannya (FI IV)

1. Larutan oral– Sediaan cair yg dibuat untuk

pemberian oral, mengandung satu/lebih zat dgn/tanpa bhn pengaroma, pemanis, pewarna yg larut dlm air/campuran kosolven-air

a. Siropb. Eliksir

2. Larutan topikal– Larutan yg biasanya mgd air,

ttp sering kali mgd pelarut lain spt

• etanol & poliol utk penggunaan pd kulit

• lar. Lidokain oral topikal utk penggunaan pd mukosa mulut

a. Losiob. Larutan otik

Page 10: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Penggolongan Berdasarkan Sistem Pelarut dan Zat Terlarut

1. Spirit– Larutan yg mgd etanol/hidroalkohol dr zat

mudah menguap– Umumnya digunakan sbg bahan

pengaroma

2. Tingtur– Larutan mgd etanol/hidroalkohol yg

dibuat dr bahan tumbuhan/seny.kimia

Page 11: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan……………….3. Air aromatik

– Larutan jernih & jenuh dlm air dr minyak mudah menguap/seny.aromatik/bhn mudah menguap lainnya

– Dibuat dgn cara destilasi – Disimpan dlm wadah yg terlindung dr cahaya & panas

berlebih– Pelarut yg digunakan :

• Air utk melarutkan bermacam garam• Spiritus utk melarutkan kamfer, iodin, mentol• Gliserin utk melarutkan tanin, zat samak, boraks,fenol• Eter utk melarutkan kamfer, fosfor, sublimat• Minyak utk melarutkan kamfer, menthol• Paraffin liquidum utk melarutkan cera, cetasium, minyak,

kamfer, menthol, klorbutanol• Kloroform utk melarutkan minyak, lemak

Page 12: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Faktor yang mempengaruhi larutan

• Sifat polaritas zat terlarut dan pelarut – like dissolves like

• Co-solvency– Terjadinya kenaikan kelarutan karena penambahan

pelarut lain/modifikasi pelarut

• Sifat kelarutan– Dapat larut dalam air– Tidak dapat larut dalam air

• Temperatur– Eksoderm – Endoderm (CaSO4, Ca(OH)2)

Page 13: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan……• Salting out & salting in

– Salting out, adanya zat tlarut ttt yg mpunyai kelarutan > zat utama shg menyebabkan penurunan kelarutan zat utama

– Salting in, adanya zat tlarut ttt yg mpunyai kelarutan < zat utama shg menyebabkan kenaikan kelarutan zat utama

• Pembentukan kompleks– Terjadinya interaksi antara senyawa tdk larut dan zat yg

larut dgn membentuk senyawa kompleks• Common ion effect (efek ion bersama)

– Keseimbangan antara partikel padat dgn lar.jenuh (suspensi pd obat yg tdk larut)

• Hidrotopi– Bertambahnya kelarutan suatu senyawa yg tdk larut/sukar

larut dgn penambahan senyawa lain namun bukan surfaktan – SAA : surface active agent

Page 14: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan………..• Ukuran partikel

– Dalam mikron : kenaikan + 10%• Ukuran dan bentuk molekul

– Dapat larut dlm air : ukuran molekul kecil– Bentuk molekul zat terlarut thdp kelarutan dlm

pelarutnya : efek entropi• Struktur air

– Merupakan anyaman molekul tiga dimensi & struktur ikatan hidrogen, menentukan :

• Sifat-sifat air• Interaksinya dengan zat terlarut

– Peka terhadap faktor :• Suhu, zat terlarut nonpolar, ion monovalen & polivalen, zat

aktif permukaan (SAA), makromolekul

Page 15: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

BAHAN OBAT

harus terlarut

Bagaimana jika bahan obat

sukar larut ???

- Menaikkan kelarutan

- Mempercepat kelarutan

Page 16: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara menaikkan kelarutan:1. Penggantian bentuk yang tepat (like dissolves like)

2. Dilarutkan dalam pelarut campuran

3. Dibuat bentuk kompleks yang larut

4. Pengaturan pH

5. Penambahan solubilizing agent

Cara mempercepat kelarutan:1. Memperkecil ukuran partikel

2. Pengadukan

3. Pemanasan

Page 17: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara menaikkan kelarutan:1. Penggantian bentuk yang tepat (like dissolves like)

- solut polar larut dalam pelarut polar

- solut non polar larut dalam pelarut non polar

Contoh:

- garam alkaloid larut dalam pelarut polar(Ephedrin HCl) (air)

- alkaloid base larut dalam pelarut non polar(Ephedrin base) (minyak)

Page 18: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara menaikkan kelarutan:2. Dilarutkan dalam pelarut campuran

Phenobarbital, paracetamol, dll sukar larut dalam air kelarutan akan naik bila dilarutkan dalam pelarut campuran.

Contoh: Elixir Phenobarbital pelarut: air, alkohol, gliserin

R/Phenobarbital 0,3Alkohol qsGlycerin qsAquadest ad 100 mlm.f. Solutio

pelarutpelarutpelarut

Page 19: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara menaikkan kelarutan:2. Dilarutkan dalam pelarut campuran

Solubility of Phenobarbital in Alcohol-Glycerin-Water Systems at 25ºC x 0.1º 201

Page 20: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara menaikkan kelarutan:3. Dibuat bentuk kompleks yang larut

Iodium sukar larut dalam air tetapi larut dalam larutan pekat KI atau NaI membentuk garam rangkap yang mudah larut.

Contoh: pembuatan Solutio Lugoli

R/Iodide 50Potasium Iodide

100Aquadest ad 1000 mlm.f. Solutio

Page 21: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara menaikkan kelarutan:4. Pengaturan pH

- asam larut dalam suasana basa

- basa larut dalam suasana asam

5. Penambahan solubilizing agent

Penambahan zat tertentu yang dapat menaikkan kelarutan, misal: Tween

Page 22: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara mempercepat kelarutan:1. Ukuran partikel

Semakin kecil ukuran partikel semakin cepat larut

Mengapa??

ukuran partikel kecil luas permukaan besar kontak dengan pelarut semakin besar yang teramati: semakin cepat larut.

Page 23: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara mempercepat kelarutan:2. Pengadukan

Pengadukan mempercepat

penggantian pelarut di

permukaan solut

Pelarut jenuh diganti dengan

pelarut belum jenuh

Solut semakin cepat larut

Page 24: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

Cara mempercepat kelarutan:3. Suhu

- Eksotermik : suhu kelarutan H ( – )

- Endotermik : suhu kelarutan H ( + )

Page 25: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

BAHAN PELARUT

Syarat:

a. Bersih dan higienis.

b. Memiliki daya melarutkan solut yang besar.

c. Inert.

d. Bebas dari warna dan bau yang tidak dikehendaki.

Page 26: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara Peracikan Sediaan Larutan

BAHAN PEMBANTU

Corigens: - saporis

- coloris

- odoris

Pengawet untuk penyimpanan lama

Sangat berpengaruh

pada anak-anak

Page 27: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Keuntungan dan Kerugian bentuk larutan • Keuntungan

1. Merupakan campuran homogen

2. Dosis dpt diubah dlm pembuatan

3. Dpt diberikan dlm lar.encer

4. Kerja awal obat lebih cepat krn cepat diabsorbsi

5. Mudah diberi pemanis, pewarna, aroma

6. Utk pemakaian luar, mudah dignakan

• Kerugian1. Volume btk larutan lebih

besar2. Ada obat yg tdk stabil

dlm larutan3. Ada obat yg sukar

ditutupi rasa & baunya dlm larutan

Page 28: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

LARUTAN PART 2

Page 29: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Cara khusus pengerjaan obat dlam bentuk larutan• Natrium bikarbonat

– Harus dilakukan dgn cara gerus tuang (adsliben)

• Natrium bikarbonat + Natrium salisilat– Na-bik digerus tuang + Na-salisilat – Agar tdk tjd perubahan warna + Na-pirofosfat

0,25% dr berat larutan

• Sublimat (HgCl2)– Utk o.tts mata harus dgn pemanasan/dikocok dlm

air panas, disaring stl dingin– NaCl : ↑ kelarutan sublimat , ↓ daya bakterisida– Kadar dlm o.tts mata 1:4000

Page 30: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan……..• Tanin

– Mudah larut dlm air dan dlm gliserin, ttp sll– larutan dlm gliserin harus disaring dgn kapas yg dibasahi– Jika ada air + gliserin; larutkan tanin dlm air, kocok, +

gliserin

• Extract Opii & Extract Ratanhiae– Dilarutkan dgn cara ditaburkan ke dalam air sama banyak,

diaitmkan 15 mnt

• Perak Protein– Dilarutkan dlm air suling sama banyak, diamkan 15 mnt di

tempat gelap

• Succus liquiritiae– Digerus-tuang, jika jmlnya kecil– Dgn merebus/memanaskan hingga larut

Page 31: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan……..• Kalsium laktat & Kalsium glukonat

– Kelarutan dlm air 1:20– Jika jml air cukup, stl dilarutkan disaring utk mencegah

kristalisasi– Jika air tdk cukup, disuspensikan dgn pe+an PGS dibuat mixtura

agitanda• Bahan obat berkhasiat keras

– Harus dilarutkan tersendiri• Jika ada bahan obat yg hrs diencerkan dgn air

– Hasil pengenceran yg diambil paling sedikit adl 2 ml• Kodein

– Direbus dgn air sebyk 20x kodein, stl larut diencerkan sebelum dingin

– Dgn alkohol 96% sampai larut, lalu segera diencerkan dgn air– Diganti dgn kodein HCl sebanyak 1,17 kali jml nya

Page 32: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan……..• Pepsin

– Tidak larut dlm air ttp larut dlm HCl encer– Pepsin disuspensikan dgn air 10x lipat + HCl– Larutan hanya tahan sebentar, tidak boleh disimpan

• Nipagin & Nipasol– Kelarutannya 1:2000– Sebagai pengawet 0,1-0,2%– Nipagin berfungsi sbg pengawet pd larutan air– Nipasol berfungsi sbg pengawet pd larutan minyak– Dilarutkan dlm air dgn pemanasan sambil digoyang-goyang– Dilarutkan dulu dgn sedikit etanol baru dimasukkan ke dlm sediaan

yg diawetkan• Fenol

– Diambil fenol liquifactum : larutan 20 bag air dlm 100 bag fenol– Jml yg diambil 1,2 x jml yg diminta– Larutan akan jernih jika pengenceran dlm air cukup

Page 33: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Macam-macam Sediaan Larutan Obat• Larutan untuk mata• Larutan untuk telinga• Larutan untuk hidung• Larutan untuk mulut• Larutan untuk anus (rectal)• Larutan parenteral• Larutan untuk vagina• Larutan oral• Larutan topikal

Page 34: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan Untuk Mata

1. Collyrium (obat cuci mata)

2. Guttae opthalmicae (obat tetes mata)

Page 35: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

1. Collyrium (obat cuci mata)• Adl larutan steril dan

jernih yang digunakan untuk mencuci mata

• Hipertonis• Dibuat dgn melarutkan

obat dlm air, saring hingga jernih, masukkan dlm wadah, tutup, sterilkan

Page 36: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan………• Jika tidak mengandung z.pengawet

hanya boleh digunakan paling lama 24 jam setelah botol dibuka tutupnya

• Jika mengandung z.pengawet dpt digunakan paling lama 7 hari stl tutupnya dibuka

• Penyimpanan : dlm wadah kaca/plastik yg tertutup kedap

• Etiket, harus tertera :– Masa penggunaan stl tutup dibuka– “Obat cuci mata”

Page 37: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

2. Guttae Ophthalmicae • Adl sediaan steril, berupa larutan

jernih atau suspensi, bebas partikel asing, digunakan untuk mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata di sekitar kelopak mata dan bola mata

• Tetes mata berupa larutan, harus steril, jernih, bebas partikel asing, serat dan benang

• Jika harus menggunakan dapar, dapar pd pH 7,4

Page 38: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan untuk Telinga1. Solutio Otic/Guttae

auriculares (Tetes Telinga)– Adl larutan yg mgd

air/gliserin/pelarut lain & bahan pendispersi, utk penggunaan telinga luar

– Mgd antibiotik,sulfonamida, anastetik lokal, peroksida,fungisida, asam borat, NaCl

– Pelarut Gliserin & Propilen glikol – pH optimum 5 – 7,3

Page 39: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan Untuk Hidung• Collunarium (obat cuci

hidung)

• Guttae nasales/ Nose drops (obat tetes hidung)

• Nebula/Inhalationes/Nose spray (obat semprot hidung

Page 40: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

1. Collunarium (obat cuci hidung)

• Adl larutan yg digunakan utk obat cuci hidung

• Berupa larutan dlm air yg ditujukan utk membersihkan rongga hidung

• isotonis

Page 41: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

2. Guttae nasales/ Nose drops (obat tetes hidung)

• Adl obat tetes yg digunakan utk hidung dgn cara meneteskan obat ke dlm rongga hidung, dpt mengandung zat pensuspensi, pendapar & pengawet

• Cairan pembawa air

• pH 5,5 – 7,5

• Isotonis/hampir isotonis

Page 42: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan………• Z.pensuspensi :

– sorbitan, polisorbat 0,01% b/v

• Z.pendapar :– Pendapar yg cocok, pH 6,5– Isotonis dgn NaCl

• Z.pengawet :– Benzalkonium klorida 0,01 – 0,1% b/v

• Penyimpanan : wadah tertutup rapat

Page 43: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

3. Nebula/Inhalationes/Nose spray (obat semprot hidung)

• Adl sediaan yg dimaksudkan utk disedot mll hidung/mulut/disemprot (nose spray) dlm bentuk kabut ke dlm saluran pernapasan

• Tetesan/butiran kabut harus seragam & sangat halus sehingga dpt mencapai bronkioli

• Mengandung obat yg mudah menguap/serbuk sangat halus/alat yg digunakan memakai alat semprot mekanik

• Penandaan : jika mgd bhn tdk larut pd etiket tertera “kocok dahulu”

Page 44: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan untuk mulut

• Collutorium (obat cuci mulut)

• Gargarisma/gargle (obat kumur)

• Litus oris (obat oles bibir)

• Guttae oris (obat tetes mulut)

Page 45: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

1. Collutorium (obat cuci mulut)

• Adl larutan pekat dalam air yg mgd deodoran, antiseptik, anastetik lokal & adstringensia yg digunakan utk obat cuci mulut

• Sediaan harus dpt menghilangkan sisa-sisa makanan dll dari mulut (sela gigi)

• Digunakan larutan yg bereaksi basa (pH 7 – 9,5) krn mpunyai kekuatan utk melarutkan & membuang mukus, lendir, dahak & saliva

• Penandaan :– Cara pengenceran– “ untuk obat cuci mulut, tidak boleh ditelan”

Page 46: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

2. Gargarisma/gargle (obat kumur)

• Adl sediaan berupa larutan, umumnya dlm larutan pekat yg hrs diencerkan lebih dahulu sebelum digunakan, dimaksudkan utk digunakan sbg pencegahan atau pengobatan infeksi tenggorokan atau jalan napas

• Tujuan utama : agar obat yg terkandung di dlmnya dpt langsung terkena selaput lendir sepanjang tenggorokan & tdk dimaksudkan agar obat itu mjd pelindung selaput lendir

• Penyimpanan : botol berwarna susu/cocok• Penandaan :

– Petunjuk pengenceran sebelum digunakan– “hanya untuk dikumur, tidak ditelan”

Page 47: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

3. Litus oris (obat oles bibir) &4. Guttae oris (obat tetes mulut)

• Litus adl cairan agak kental yg pemakaiannya disapukan pd mulut– Larutan 10% borax dlm gliserin

• Guttae oris adl obat tetes yg digunakan utk mulut dgn cara mengencerkan lebih dahulu dgn air utk dikumur-kumurkan, tdk utk ditelan

Page 48: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan untuk anus (rectal)

• Lavement/Clysma/Enema

Page 49: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lavement/Clysma/Enema• Adl cairan yg pemakaiannya mll rektum

dan kolon yg gunanya utk membersihkan atau menghasilkan efek terapi setempat / sistemik

• Sbg pembersih/penolong pd sembelit atau pembersih feses yg mengeras sebelum operasi– NaCl isotonis, Na-bikarbonat 2%, sabun-sabun,

Mg-sulfat, gliserin, vol. 100-200 ml

• Utk pengobatan– Karminatif (terpentin), adstringensia (tawas,

tanin), emolien (m.lemak/m.mineral), diagnostik ( Ba-sulfat), sedatif (luminal-Na, paraldehid)

Page 50: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan parenteral

• Injeksi/ Injectiones

Page 51: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan oral• Eliksir

• Sirop

• Netralisasi

• Saturasi

• Potio effervescent

• Guttae

Page 52: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

1. Eliksir • Adl larutan yg mgd etanol 90% yg

berfungsi sbg kosolven (pelarut) & utk mempertinggi kelarutan obat

• Memiliki bau & rasa yg sedap• Pelarut :

– etanol 5%-10%– Kosolven : gliserin, sorbitol, propilen

glikol

• Bahan tambahan :– Pemanis (sirup gula), pengawet,

pewarna, pewangi

Page 53: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

2. Sirop• Larutan oral yg mengandung

sukrosa/gula lain yg berkadar tinggi (sirop simpleks), 64-66%

• Dpt ditambahkan :– Sorbitol & gliserin : menghambat

penghabluran, mengubah kelarutan & rasa

– Zat antimikroba– Aspartam, sorbitol, gom selulosa, utk

sirop yg tdk mgd gula, utk penderita diabetes

Page 54: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

3 macam sirop• Sirop simpleks

– Mengandung 65% gula dlm larutan nipagin 0,25% b/v

• Sirop obat– Mgd satu jenis obat / lebih dgn atau

tanpa z.tambahan dan digunakan utk pengobatan

• Sirop pewangi– Tidak mgd obat ttp mgd

z.pewangi/z.penyedap lain utk menutupi rasa & bau tdk enak

Page 55: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

3. Guttae (Pediatric drop)• Sediaan cair berupa larutan, emulsi

atau suspensi yg jika tdk dinyatakan lain, dimaksudkan utk obat dlm

• Digunakan dgn cara meneteskan larutan tsb dgn menggunakan penetes yg mhasilkan tetesan yg setara dgn tetesan yg dihasilkan penetes baku yg disebutkan dlm FI (47,5-52,5 mg air suling pd suhu 20oC)

• Digunakan dgn meneteskan pd makanan, minuman atau lgs ke dlm mulut

Page 56: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

4. Netralisasi

• Adl obat minum yg dibuat dgn mencampurkan bagian asam & basa sampai reaksi selesai & larutan bersifat netral– Solutio Citratis, Magnesici, Amygdalat

ammonicus

• Pembuatan : seluruh bagian asam direaksikan dgn bagian basanya, jika perlu reaksi dipercepat dgn pemanasan

Page 57: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

5. Saturatio

• Adl obat minum yg dibuat dgn mereaksikan asam dgn basa ttp gas yg terbentuk ditahan dlm wadah sehingga larutan menjadi jenuh dgn gas

Page 58: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Pembuatan

• Komponen basa dilarutkan dlm 2/3 bag.air yg tersedia.

• Komponen asam dilarutkan dlm 1/3 bagian air yg tersedia

• 2/3 bag.asam masuk ke dalam botol yg sudah berisi bag.basanya, gas yg tjd dibuang seluruhnya

• Sisa bag.asam dituangkan hati-hati lewat tepi botol, segera tutup dgn sampagne knop shg gas yg tjd tertahan dlm botol tsb

Page 59: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

6. Potio Effervescent• Saturatio dgn gas CO2 yg lewat jenuh

• Pembuatan :– Komponen basa dilarutkan dlm 2/3 bag.air

yg tersedia– Komponen asam dilarutkan dlm 1/3 bag.air

yg tersedia– Seluruh bag.asam dimasukkan ke dalam

botol yg sudah berisi bag.basanya dgn hati-hati, segera tutup dgn sampagne knop

Page 60: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Hal yg perlu diperhatikan utk saturatio dan potio effervescent

• Diberikan dlm btl yg tahan tekanan, berisi kira-kira 9/10 bag & tertutup kedap dgn tutup gabus/karet yg rapat. Kemudian diikat dgn sampagne knop

• Tdk boleh mgd bhn obat yg tdk larut, krn tdk boleh dikocok

Page 61: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Zat-zat yg dilarutkan ke dlm bag.asam

• Zat netral dlm jml kecil

• Zat-zat yg mudah menguap

• Ekstrak dlm jml kecil dan alkohol

• Sirop

Page 62: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Zat-zat yg dilarutkan ke dlm bag.basa

• Garam dari asam yg sukar larut

• Jika saturasi mgd as.sitrat, garam-garam kalium & amonium hrs ditambahkan ke dlm bag basanya, jika tdk akan terbentuk endapan kalium/amonium dr asam tartrat

Page 63: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan untuk vagina• Douche

– Adl larutan air yg dimasukkan dgn suatu alat ke dlm vagina, baik utk pengobatan maupun pembersihan

– Mengandung antiseptik– Bentuk sediaan :

• Kering/padat• Larutan kental

Page 64: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Larutan Topikal

• Ephithema (obat kompres)

• Lotio

Page 65: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

1. Ephithema (obat kompres)

• Adl cairan yg dipakai utk mendatangkan rasa dingin pd temapt yg sakit & panas krn radang/sifat perbedaan tekanan osmosis yg digunakan utk mengeringkan luka bernanah– Liquor burowi– Rivanol– Boorwater

Page 66: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

2. Lotio

• Adl sediaan cair berupa suspensi/dispersi, digunakan sbg obat luar– Suspensi bahan padat dlm btk halus dgn

bhn pensuspensi yg cocok– Tipe emulsi minyak dlm air (M/A) dgn

surfaktan yg cocok• Dpt ditambahkan z.warna,

z.pengawet & z.pewangi• Penandaan :

– “obat luar”– “kocok dahulu”

Page 67: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Wadah, Etiket dan Label Sediaan Larutan

- Semua larutan, terutama yang mengandung pelarut mudah menguap, harus digunakan wadah tertutup rapat.

- Bila mengandung senyawa yang tidak stabil atau mudah terdegradasi secara fotokimia, wadah harus tahan cahaya.

- Botol bermulut kecil- Berwarna atau tidak berwarna- Penutup yang rapat beri kap sebagai segel

DISPENSINGWadah

Page 68: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Wadah, Etiket dan Label Sediaan Larutan

Untuk sediaan potio efervescen:

- Botol bulat / botol limun

- Volume > 20 % dari sediaan

- Tutup diikat dengan simpul sampanye

(Champagne Knoop)

Sendok

Untuk ketepatan dosis

DISPENSINGWadah

Page 69: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Wadah, Etiket dan Label Sediaan Larutan

Obat dalam putih

Obat luar biru

DISPENSINGEtiket

Apotek FARMASI AIRLANGGAJl. Dharmawangsa 33B Telp (031) 5011858 Surabaya

APA:……………………… SP:………………

No: ……… .......................

Ny. WarasPemakaian diketahui

OBAT LUAR

(tgl peracikan)

AR

Apotek FARMASI AIRLANGGAJl. Dharmawangsa 33B Telp (031) 5011858 Surabaya

APA:……………………… SP:………………

No: ……… .......................

An. BagasSehari tiga kali satu

sendok teh

(tgl peracikan)

AR

Page 70: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

dr. Sulaksana PramanaSID 77.008/ID/II/90Jl. Dharmawangsa 189 Surabaya

Surabaya, …………

R/ Succus liquir. 10 Ammon. Chlorid. 6 SASA 6 Aquadest ad 300 ml m.f.l.a. Solutio

S 3 d d Cth Ida ⅓

Pro : ..………………………… Umur : ……..Alamat : ……………………………………....

Tussim 8 th

20/5/102

dr. Sulaksana PramanaSID 77.008/ID/II/90Jl. Dharmawangsa 189 Surabaya

Surabaya, …………

R/ OBH Combi 100 ml fl I S 3 d d Cth I

Pro : ..………………………… Umur : ……..Alamat : ……………………………………....

Esperanda 10 th

20/5/12

Page 71: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

dr. Sulaksana PramanaSID 77.008/ID/II/90Jl. Dharmawangsa 189 Surabaya

Surabaya, …………

R/ OBH Combi 100 ml fl I S 3 d d Cth I

Pro : ..………………………… Umur : ……..Alamat : ……………………………………....

Esperanda 10 th

20/5/12

Page 72: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Perhitungan Farmasi untuk larutan

R/Atropin Sulf0,006g

Bellad. Extr0,100g

Sir.Simplex100g

m.f.sirop.ad.Aq.dest 200g

S.4.d.d.C. I

Pro : Tn Andi (dewasa)

• Apakah resep tsb dpt dibuat?

• Jelaskan alasan dgn perhitungan DM jika diketahui:– DM Atro.sulf = 1/3 mg

– DM Bell.Ex = 20/80mg

– BJ sirop 1,3

Page 73: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Penyelesaian• Tiap 1 sendok makan = 15 x 1,3g=19,5 g≈20g• Tiap 1 sendok mkn mengandung :

a. Atrofin sulfat =20/200 x 0,006g = 0,0006g=0,06 mg

b. Bellad.Extr = 20/200 x 0,100g=0,0100g = 10 mg

Dosis 1x

a. Atrofin sulf. = 0,6/1=0,6 (dlm persen=60%)

b. Bellad.Extr. = 10/20 =0,5 (dlm persen=50%)

Dosis kombinasi = 0,6 + 0,5 = 1,1> 1 atau

= 60% + 50% =110%>100%

Page 74: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Lanjutan

Dosis 1hari

a.Atrofin sulf. = 4 x 0,6/3 = 0,8 (dlm persen = 80%)

b.Bellad.Extr. = 4 x 10/80 =0,5 (dlm persen = 50%)

Dosis kombinasi = 0,8 + 0,5 = 1,3> 1 atau

= 80% + 50% =130%>100%Jadi baik dosis sekali dan dosis sehari melewati dosis maksimum untuk dibuat

Page 75: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Perhitungan Pengenceran

• Adalah mengubah atau mengencerkan kadar zat dalam larutan atau serbuk yg lebih tinggi menjadi kadar yang lebih rendah dgn menambahkan bahan penambah lain yg kadarnya lebih rendah

• Dapat dinyatakan dalam :– Persen– Permil– ppm (part per million)– Perbandingan antar zat yg bercampur– Perbandingan zat aktif dengan campuran

Page 76: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Contoh soal• 5 g gula + 95 g air = 100 larutan, hitung :

– Persen– Permil– ppm (part per million)– Perbandingan antar zat yg bercampur– Perbandingan zat aktif dengan campuran

• Apa artinya 100 g larutan air yg mengandung zat A 5 ppm ?

Page 77: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Jawab

1. Persen = 5/100 x 100% = 5%

2. Permil = 5/100 x 1000% = 50%

3. ppm = 5/100 x 1.000.000ppm = 50.000 ppm

4. Perbandingan antara zat bercampur = 5 : 95 = 1 : 19

5. Perbandingan zat aktif dg campuran = 5 : 100 = 1 : 20

Page 78: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

TUGAS

• Cara penggunaan obat khusus

a.Obat mata

b.Obat telinga

c.Obat hidung

d.Obat u/ rektal

e.Obat u/ vaginal

f. Inhalasi

Page 79: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

Tugas

1. R/ Efedrin HCl 0,2  

Syrupus simpleks     10 mL

m.f.pot 100 mL

S. 2 d.d Cth

Pro: Rico (18 kilogram)

• (DM sekali: 0,05 , DM sehari 0,15 )

Page 80: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

• Jawab: • Ingat Rumus menggunakan berat badan•

      Rumus Thermich• n ; dalam kilogram

• a. Perhitungan DM sekali pakai :• DM = (18/70)x 0,05 gram = 0,0114 gram untuk sekali pakai

• Sekali minum obat 1 sendok = 5 mL, • jumlah efedrin HCL dalam tiap sendok = (5 mL/100mL) x 0,2 gram = 0,01 gram• Sedangkan untuk Persentase DM sekali pakai :

=(0,01 gram/0,0114 gram)x 100% = 87,7%

b. Perhitungan DM sehari

= (18/70) x 0,15 gram = 0,0386 gram DM efedrin HCL dalam sehari• Sedangkan untuk Persentase DM searah sehari :

=((2x0,01 gram)/0,0386 gram) x 100% = 51,81%

Page 81: Pertemuan 1 Dan 2 Solutiones

#

CONTOH• Perintah dokter

R/ Ampicillin syr No IS 3 dd 100 mg

• Artinya klien diberikan obat ampicillin 100mg 3 kali dalam sehariObat yg tersedia, Ampicillin syrup 250mg/5ml

• Jawab H : V = D : X250 : 5ml = 100 : ? Ml250 X = 5 x 100X = 500/250 = 2 ml