234 Pengembangan Pembelajaran IPA SD Lia Yuliati PENDAHULUAN Sebuah perencanaan akan berhasil dengan baik apabila dalam pelaksanannya mengikuti tahapan dari apa yang telah direncanakan. Demkian halnya dengan perencanaan pembelajaran yang telah Anda kembangkan, bagaimana penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan? Dalam Unit 5 ini akan Anda akan diajak berlatih melaksanakan pembelajaran IPA sesuai perencanaan pembelajaran yang telah disusun pada Unit sebelumnya, dalam hal ini bagaimana mengembangkan lesson study dan mengevaluasinya. PELAKSANAAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN IPA UNIT 5 Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5 ini, adalah Anda dapat: 1. Menjelaskan pelaksanaan dan refleksi pembelajaran IPA SD; 2. Menjelaskan evaluasi pembelajaran IPA; dan 3. Mengembangkan lesson study.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
234 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
Lia Yuliati
PENDAHULUAN
Sebuah perencanaan akan berhasil dengan baik apabila dalam pelaksanannya
mengikuti tahapan dari apa yang telah direncanakan. Demkian halnya dengan
perencanaan pembelajaran yang telah Anda kembangkan, bagaimana
penerapannya dalam proses pembelajaran di kelas sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan?
Dalam Unit 5 ini akan Anda akan diajak berlatih melaksanakan pembelajaran IPA sesuai
perencanaan pembelajaran yang telah disusun pada Unit sebelumnya, dalam hal ini
bagaimana mengembangkan lesson study dan mengevaluasinya.
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
PEMBELAJARAN IPA
UNIT 5
Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5 ini, adalah
Anda dapat:
1. Menjelaskan pelaksanaan dan refleksi pembelajaran IPA SD;
2. Menjelaskan evaluasi pembelajaran IPA; dan
3. Mengembangkan lesson study.
Pengembangan Pembelajaran IPA SD 235
PENDAHULUAN
Apa saja yang harus Anda siapkan sebelum melaksanakan
pembelajaran?
Ada beberapa hal yang harus Anda siapkan, diantaranya Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, dan instrumen penilaian.
Perencanaan pembelajaran tersebut akan bermakna jika setelah pelaksanaan pembelajaran
dilakukan refleksi pembelajaran untuk menemukan kekurangan pembelajaran. Oleh karena
itu, disamping perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, sangat diperlukan dengan apa
yang disebut evaluasi untuk peningkatan kualitas proses prose pembelajaran.
Pada Sub-Unit 5.1 ini akan dibahas mengenai persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, melakukan analisa terhadap RPP dan pelaksanaan pembelajaran
IPA, serta mengembangkan lesson study.
Kompetensi yang hendaknya dicapai setelah mempelajari Unit 5.1 ini, adalah
Anda dapat:
1. menjelaskan persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
2. menjelaskan pelaksanaan pembelajaran
3. menganalisa RPP dan pelaksanaan pembelajaran IPA
4. mengembangkan lesson study
PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
PEMBELAJARAN IPA
SUB UNIT 5.1
236 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
1. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran IPA di SD/MI diatur secara jelas dalam Standar Proses KTSP
yang diterbitkan BSNP tahun 2007. Pada standar proses disebutkan bahwa untuk dapat
melaksanakan pembelajaran IPA SD/MI dengan
baik dan benar, diperlukan perencanaan yang
mantap terkait dengan konsep yang akan dipelajari
oleh siswa.
Hasil kegiatan yang telah Anda peroleh dari materi
kajian Unit 4 yang terdahulu digunakan untuk
pijakan dalam melaksanakan pembelajaran IPA di
sekolah.
Bagaimanakah standar proses mengatur pelaksanaan pembelajaran?
Ada dua hal yang perlu dicermati pelaksanaan proses pembelajaran yang perlu dipahami
oleh guru maupun calon guru. Dua hal penting tersebut adalah persyaratan pelaksanaan
proses pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.
a. Rombongan Belajar
Persyaratan rombongan belajar diatur dalam standar sarana dan prasarana pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah ditetapkan BSNP.
Rombongan belajar setiap kelompok belajar dibatasi dengan jumlah maksimal 28
siswa untuk SD/MI, 32 siswa untuk SMP/MI, SMA/MA, dan SMK/MAK. Setiap
siswa diharapkan menempati ruang belajar 2 x 1 m2. Dengan demikian, luas ruangan
belajar setiap rombongan belajar hendaknya disesuaikan dengan standar sarana dan
prasarana.
Gambar 5.1.1 Buku KTSP http://kegiatanmasnurmuslich.blogspot.com/2008/10/kt
sp-pembelajaran-berbasis-kompetensi.html
Pengembangan Pembelajaran IPA SD 237
b. Beban Kerja Minimal Guru
Beban kerja minimal guru merupakan kegiatan yang harus dikerjakan guru dalam
rangka pelaksanaan pembelajaran. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu:
merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran,
membimbing,
melatih peserta didik/siswa, dan
melaksanakan tugas tambahan.
Beban kerja guru sebagaimana dimaksud sekurang-kurangnya 24 (dua puluh
empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. Hal ini merupakan kewajiban guru
dalam melaksanakan pembelajaran, terutama guru yang sudah tersertifikasi dengan
memperhatikan beban kerja yang lain, misal kedudukan guru sebagai kepala sekolah
atau tugas-tugas lainnya.
c. Buku Teks Pelajaran
Buku teks merupakan buku acuan belajar siswa
dan guru. Penetapan buku teks pelajaran yang
akan digunakan oleh sekolah/madrasah dilakukan
melalui rapat guru dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran
yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional
serta kemampuan masyarakat. Perbandingan
ideal buku teks pelajaran untuk siswa adalah
1:1 per mata pelajaran. Hal ini tentunya
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
sekolah serta masyarakat. Selain buku teks
pelajaran, guru dapat menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku
referensi, dan sumber belajar lainnya. Untuk peningkatan kualitas pembelajaran, guru
sebaiknya membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang
ada di perpustakaan sekolah/madrasah atau sumber lain misal koran atau majalah.
Gambar 5.1.2 Buku IPA untuk siswa SD kelas 5 http://www.edusarana.com/index.php?main_page=product
_info&cPath=117&products_id=451
238 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
d. Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas merupakan kegiatan guru mengatur tempat duduk sesuai dengan
karakteristik siswa dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan. Pada saat mengatur situasi kelas, volume dan intonasi suara guru dalam
proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh seluruh siswa. Tutur kata
guru hendaknya santun dan dapat dimengerti oleh siswa, untuk kelas awal guru dapat
menggunakan bahasa daerah yang dapat dipahami siswa sehingga komunikasi guru dan
siswa dapat berjalan dengan lancar.
Selama pembelajaran, guru hendaknya:
menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar
siswa;
menciptakan ketertiban, kedisplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan
pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;
memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar
siswa selama proses pembelajaran berlangsung;
menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin,
dan status sosial ekonomi;
menghargai pendapat siswa;
memakai pakaian yang sopan,
bersih, dan rapi;
menyampaikan materi yang akan
dipelajari; dan
memulai dan mengakhiri proses
pembelajaran sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan.
Gambar 5.1.3 Suasana guru saat mengajar di kelas http://www.tempo.co.id/hg/stokfoto/2005/01/11/stf,200501
11-65,id.html
Pengembangan Pembelajaran IPA SD 239
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran
meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan
pendahuluan guru hendaknya menyiapkan fisik dan psikis untuk mengikuti proses
pembelajaran, mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan siswa sebelumnya
(pengetahuan awal) dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran,
dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian singkat kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran
untuk mencapai kompetensi dasar yang
dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi siswa
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup untuk berprakarsa
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis siswa.
Kegiatan inti menggunakan metode yang
disesuaikan dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam
kegiatan:
a. Eksplorasi:
menyediakan kesempatan seluas-luasnya pada siswa dalam mencari informasi
dari topik/tema materi yang dipelajari secaraendalam dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari berbagai sumber;
menggunakan keberagaman pendekatan pembelajaran, media dan sumber
belajar;
memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa, siswa lingkungan dan sumber
belajar lainnya;
Gambar 5.1.4 Pelatihan pengembangan RPP bagi guru http://lsipsulawesi.blogspot.com/2010/04/diklat-rpp-parigi-
moutong.html
240 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
mengaktifkan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi siswa melalui percobaan di laboratorium, studio, dan lapangan.
b. Elaborasi:
memberikan tugas-tugas yang mengarah kepada pembiasaan membaca dan
menulis yang beragam;
memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas diskusi, atau yang lainnya untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitsi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festifal, serta produk yang
dihasilkan; dan
memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri.
c. Konfirmasi:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa;
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui
berbagai sumber;
memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan;
memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar melalui layanan dalam pemecahan masalah,
penggunaan bahasa yang baku dan benar, pemberian acuan agar siswa dapat
Pengembangan Pembelajaran IPA SD 241
merecek hasil eksplorasi, pemberian informasi agar siswa bereksplorasi lebih
jauh; dan
memotivasi siswa yang belum atau kurang berpartisipasi aktif.
d. Penutup:
merangkum atau membuat simpulan pelajaran bersama siswa;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberi tugas baik
individual atau kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa; dan
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Analisis RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran IPA
KTSP merupakan acuan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di sekolah. Untuk mengukur ketercapaian tujuan perlu dilakukan penilaian
terhadap kinerja guru secara berkala oleh kepala sekolah. Secara sistematis, kepala
sekolah perlu melakukan pendampingan dan pembinaan dari mulai perencanaan,
pelaksanaan dan refleksi kinerja guru. Pendampingan dan pembinaan yang dilakukan
secara terus menerus terhadap kinerja guru akan memotivasi dalam meningkatkan
kemampuan profesional guru.
Selain pendampingan oleh kepala sekolah, guru juga hendaknya memiliki kemampuan
untuk menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan
pembelajarannya secara mandiri. Hal ini diperlukan untuk menemukan kelemahan dan
kekurangan RPP dan pelaksanaan pembelajaran sehingga dapat dicari alternatif
penyelesaiannya. Jika analisis RPP dan pelaksanaan pembelajaran sulit dilakukan secara
mandiri oleh guru, kegiatan analisis tersebut dapat dilakukan dengan teman sejawat.
242 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
RPP merupakan salah satu bentuk persiapan tertulis yang harus dilakukan guru pada saat
hendak melaksanakan pembelajaran. Penyusunan RPP dilakukan sebelum pelaksanaan
pembelajaran sehingga guru harus mampu merencanakan kegiatan belajar siswa yang
akan dilakukan dan memprediksi respons siswa terhadap kegiatan yang direncanakan
guru. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, guru hendaknya mengacu pada RPP yang
telah dibuatnya walaupun tidak menutup kemungkinan bagi guru untuk memodifikasi
perencanaan yang telah disusunnya jika kondisi selama pelaksanaan pembelajaran tidak
sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus bisa menganalisis
dan merefleksi perencanaan pembelajarannya berdasarkan pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan refleksi ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan teman
sejawat.
Aspek yang dianalisis dan direfleksi oleh guru pada RPP adalah kejelasan perumusan
tujuan pembelajaran, pemilihan materi ajar, pengorganisasian materi ajar, pemilihan
sumber dan media pembelajaran, kejelasan dan kerincian skenario pembelajaran,
kesesuaian model/metode pembelajaran dengan tujuan, dan kelengkapan instrumen
penilaian. Aspek-aspek tersebut merupakan komponen penilaian RPP yang digunakan
dalam penilaian portofolio sertifikasi guru.
Aspek kejelasan tujuan pembelajaran
merupakan aspek terpenting dalam
penyusunan RPP karena tujuan
pembelajaran menjadi acuan dalam
penyusunan materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan penilaian. Rumusan
tujuan tidak boleh menimbulkan
terjadinya penafsiran ganda dan harus
mengandung perilaku hasil belajar
yang dapat diukur. Oleh karena itu,
tujuan pembelajaran harus disusun
dengan menggunakan kata kerja yang
operasional, terukur dan teramati.
Gambar 5.1.5 Salah satu web BLOG tentang RPP http://www.papantulisku.com/2009/09/nih-bagi-temen-temen-pgsd-dan-
semuanya.html
Pengembangan Pembelajaran IPA SD 243
Selain mengacu pada tujuan pembelajaran, materi ajar yang dipilih harus sesuai dengan
karakteristik siswa yang bersangkutan. Materi tersebut disesuaikan dengan kemampuan
siswa dengan tetap mengacu pada kompetensi minimal yang harus dicapai siswa sesuai
Standar Isi KTSP. Materi ajar dalam RPP juga harus diorganisasi secara runtut dengan
sistematika materi yang jelas dan benar serta disesuaikan dengan alokasi waktu yang
tersedia.
Aspek penting lainnya dalam RPP adalah skenario pembelajaran. Skenario ini
menunjukkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran, mulai dari kegiatan awal, kegiatan
inti, dan penutup. Pada setiap langkah kegiatan harus tercermin model atau metode
pembelajaran yang digunakan serta alokasi waktu yang disediakan pada setiap tahapan
pembelajaran. Langkah pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran agar tujuan tersebut dapat dicapai siswa.
Analisis pada RPP harus mengandung penilaian proses dan produk pembelajaran.
Aspek-aspek penilaian harus dicantumkan lengkap yang terdiri dari jenis tes dan non tes
yang diberikan, soal yang digunakan yang dilengkapi dengan kunci jawaban, lembar
observasi aktivitas belajar siswa, dan pedoman pemberian skor terhadap tes dan non-tes
yang diberikan.
244 Pengembangan Pembelajaran IPA SD
Analisis RPP yang disusun dapat dilaksanakan dengan menggunakan lembar penilaian
berikut:
Lembar Penilaian RPP
Petunjuk
Berilah skor pada butir‐butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom
skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
No Komponen Skor Keterangan
1 Kejelasan perumusan tujuan (tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil
belajar yang terukur)
1 2 3 4 5
2 Pemilihan Materi ajar (sesuai dengan tujuan dan
karakteristik peserta didik) 1 2 3 4 5
3 Pengorganisasian materi ajar (Keruntutan,
sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)
1 2 3 4 5
4 Pemilihan sumber/ media pembelajaran (sesuai
dengan tujuan, materi dan karakteristik peserta
didik)
1 2 3 4 5
5 Kejelasan skenario pembelajaran (Langkah-
langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti, dan
penutup)
1 2 3 4 5
6 Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah
tercermin strategi/ metode dan alokasi waktu
setiap tahap)
1 2 3 4 5
7 Kesesuaian teknik pembelajaran dengan tujuan 1 2 3 4 5
8 Kelengkapan instrumen penilaian (penilaian
produk dan proses: soal, kunci, lembar amatan
aktivitas siswa dan pedoman penskoran)
1 2 3 4 5
Total Skor
Komentar dan saran:
Pengembangan Pembelajaran IPA SD 245
RPP yang telah disusun dan dianalisis akan semakin bermakna jika diimplemetasikan
dalam pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dapat sesuai atau tidak sesuai dengan
RPP. Dalam beberapa hal, pelaksanaan pembelajaran boleh berbeda dengan RPP tetapi
secara keseluruhan langkah-langkah pembelajaran selalu didasarkan pada RPP. Oleh
karena itu, untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pembelajaran perlu dilakukan
analisis dan refleksi pelaksanaan pembelajara.
Aspek yang dianalisis dan direfleksi pada pelaksanaan pembelajaran adalah:
kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dan siswa pada saat pra-pembelajaran,
penguasaan guru terhadap materi pembelajaran dan cara penyampaiannya pada
siswa,
penguasaan guru terhadap model/strategi pembelajaran yang digunakan,
kemampuan guru melakukan pengelolaan kelas yang menumbuhkan kebiasaan
belajar siswa yang positif,
pemanfaatan sumber dan media pembelajaran dan penyampiannya yang menarik
dan interaktif,
kemampuan guru menumbuhkan partisipasi dan motivasi belajar siswa,
kemampuan guru melakukan penilaian pembelajaran baik penilaian proses
maupun penilaian produk,
kemampuan guru menggunakan bahasa lisan dan tulisan yang dapat dipahami
siswa, dan
kemampuan guru merefleksi pembelajaran yang melibatkan siswa serta pemberian
tindak lanjut pembelajaran.
Analisis dan refleksi pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan