Persistence Sederhana dengan NetBeans Oleh : Eko Zulkaryanto http://zulkaryanto.wordpress.com Sumber : http://jasoet.wordpress.com/2008/11/10/persistence-sederhana-dengan-netbeans-2/ Tutorial ini mengambil ide dari tutorial yang ada di blognya Mas Hendro . Yaitu tentang pengenalan Swing Framework dan Beans Binding. Persistence di Java masuk dalam Java Persistence Api atau JPA. JPA mempunyai kemampuan yang cukup “Mantap” yaitu kita benar-benar tidak berurusan dengan database. “Lho Tablenya gimana ?”. Nah tablenya akan dibuatkan sendiri oleh JPA. Beberapa hal yang perlu diperhatikan : Kita hanya perlu paham pendekatan Object Oriented Table dalam database akan di generate otomatis bedasarkan entity class yang kita buat. Ada beberapa library JPA yang bisa digunakan antara lain TopLink dan Hibernate. Untuk memulainya silahkan buka NetBeans (dalam tutorial ini saya menggunakan NetBeans 6.5 RC 2). Kemudian buat sebuah project baru dan beri nama “TestInventory”. Tipe project yang digunakan adalah Java Aplication. Pastikan untuk meng-uncheck option “Create Main Class”. Buat sebuah database baru pada MySQL atau JavaDB dan pastikan NetBeans sudah terhubung dengan database tersebut. Buat sebuah sebuah Persistence Unit pada project yang baru saja dibuat. Persistence Unit dapat di temukan pada New File -> Categori Persistence. Kemudian pastikan koneksi database yang terpilih sesuai dengan database yang tadi kita buat. Untuk library silahkan pilih yang diinginkan tetapi pada tutorial ini saya menggunakan Hibernate.
15
Embed
Persistence Sederhana dengan NetBeans · PDF fileBuat sebuah database baru pada MySQL atau JavaDB ... mencoba Java Persistence Api menggunakan NetBeans. ... contoh program dibawah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Persistence Sederhana dengan NetBeans
Oleh : Eko Zulkaryanto http://zulkaryanto.wordpress.com
Sumber : http://jasoet.wordpress.com/2008/11/10/persistence-sederhana-dengan-netbeans-2/
Tutorial ini mengambil ide dari tutorial yang ada di blognya Mas Hendro. Yaitu tentang pengenalan
Swing Framework dan Beans Binding.
Persistence di Java masuk dalam Java Persistence Api atau JPA. JPA mempunyai kemampuan yang
cukup “Mantap” yaitu kita benar-benar tidak berurusan dengan database. “Lho Tablenya gimana ?”.
Nah tablenya akan dibuatkan sendiri oleh JPA.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Kita hanya perlu paham pendekatan Object Oriented
Table dalam database akan di generate otomatis bedasarkan entity class yang kita buat.
Ada beberapa library JPA yang bisa digunakan antara lain TopLink dan Hibernate.
Untuk memulainya silahkan buka NetBeans (dalam tutorial ini saya menggunakan NetBeans 6.5 RC 2).
Kemudian buat sebuah project baru dan beri nama “TestInventory”. Tipe project yang digunakan
adalah Java Aplication. Pastikan untuk meng-uncheck option “Create Main Class”.
Buat sebuah database baru pada MySQL atau JavaDB dan pastikan NetBeans sudah terhubung dengan database tersebut.
Buat sebuah sebuah Persistence Unit pada project yang baru saja dibuat. Persistence Unit dapat di temukan pada New File -> Categori Persistence. Kemudian pastikan koneksi database yang terpilih sesuai dengan database yang tadi kita buat. Untuk library silahkan pilih yang diinginkan tetapi pada tutorial ini saya menggunakan Hibernate.
Oleh : Eko Zulkaryanto Sumber : http://jasoet.wordpress.com/2008/11/12/inheritance-pada-java-persistence-api-jpa/
Pada postingan sebelumnya kita telah sedikit mencoba Java Persistence Api menggunakan NetBeans.
Disinggung sedikit bahwa dengan JPA kita bisa buat aplikasi menggunakan database tapi tidak perlu
berurusan dengan struktur table ataupun SQL. Table dalam database akan di generate oleh JPA
berdasarkan Entity class yang kita definisikan.
Sekarang kalau ada yang bertanya. “Kalau Table dalam database digenerate berdasarkan Entity class yang
berkonsep OOP. Nah gimana ceritanya kalau Entity Class tersebut menggunakan konsep Inheritance ?”.
Lebih baik kita lihat contoh program dibawah ini moga-moga bisa menjawab pertanyaan tersebut oh iya
posting ini berdasarkan postingan salah satu blog yang muncul di web wordpress ini.
Buat sebuah project baru dengan nama “InheritanceJPA”. Tipe project yang digunakan adalah Java
Aplication. Pastikan untuk meng-uncheck option “Create Main Class”.
Buat sebuah database baru pada MySQL atau JavaDB dan pastikan NetBeans sudah terhubung dengan
database tersebut.
Setelah membuat database dan database tersebut telah terkoneksi dengan NetBeans selanjutnya buat sebuah
Persistence Unit dan koneksikan Persistence Unit tersebut dengan database yang telah dibuat.Bisa lihat
postingan sebelumnya untuk langkah-langkah diatas.
Sekarang baru kita coba untuk membuat Entity Class. Entity Class yang akan kita buat ada empat yaitu ModelBase, Article, BookArticle dan MagazineArticle dan kalau kita lihat Class diagramnya akan terlihat seperti ini.
ba.setSummary("This is a short summary of book article 0001...");
ba.setUrl("/path/to/book-art-0001");
ba.setAuthorName("Dr Busybody");
ba.setPublisherName("Tom Collins");
ba.setIsbnNumber("1234-5678");
entityManager.getTransaction().begin();
entityManager.persist(ba);
entityManager.getTransaction().commit();
// select all articles
Query q = entityManager.createQuery("select a from Article a");
List results = q.getResultList();
for (Article result : results) {
System.out.println(result.toString());
}
}
public static void main(String[] args) {
MainClass mc = new MainClass();
mc.doTest();
}
}
Jika sudah kemudian jalankan program. Sekarang perhatikan struktur table yang telah dibuat pada database. Ternyata struktur database untuk Entity Class dengan Inheritance menggunakan relasional OnetoOne. Seperti pada gambar dibawah :
Kesimpulan ternyata konsep Inheritance di OOP dapat diterapkan juga di Relational Database dan juga apabila kita menggunakan JPA kita diberi kemudahan karena tidak perlu mendesain table secara manual dan kita hanya perlu paham terhadap konsep OOP.