Top Banner
Oleh : NUGROHO TRISTYANTO,S.Si. MM PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
17

Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

Jun 03, 2015

Download

Education

tristyanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

Oleh :NUGROHO

TRISTYANTO,S.Si. MM

PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN

SPECIMEN PEMERIKSAAN

MIKROBA

Page 2: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PENDAHULUAN

Spesimen yang diperiksa adalah sputum, darah, feses, dan urin

Pemeriksaan spesimen biasanya dilakukan minimal satu kali pada pasien

Tujuan pemeriksaan spesimen :- menetapkan diagnosa masalah- untuk memeriksa adanya bakteri/virus - menilai respon pasien terhadap terapi yang telah dijalani.

Page 3: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PEMERIKSAAN SPESIMEN SPUTUM

Sputum adalah sekret mukus yang dihasilkan dari paru-paru, bronkus dan trakea.

Individu yang sehat tidak memproduksi sputum.

Pasien perlu batuk untuk mendorong sputum dari paru-paru, bronkus dan trakea ke mulut dan mengeluarkan ke wadah penampung.

Page 4: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PENGAMBILAN SPESIMEN

Pengambilan sputum sebaiknya dilakukan pada pagi hari

Pengambilan sputum juga harus dilakukan sebelum pasien menggosok gigi

Sebelum mengeluarkan sputum, pasien disuruh untuk berkumur dengan air

Minta pasien untuk napas dalam lalu batuk. Diperlukan sputum sebanyak 15-30mL

Sputum diambil dari batukkan pertama

Lakukan perawatan mulut dengan obat expectorant atau dengan mengkonsumsi air teh manis saat malam sebelum pengambilan sputum.

Page 5: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PENYIMPANAN Penyimpanan < 24 jam

pada suhu ruangPenyimpanan pada pot

steril berpenutup

PENGIRIMANPengiriman < 2 jam pada

suhu ruangBila tidak memungkinkan,

simpan dalam media transport (Amies medium, Stuart’s medium)

Page 6: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PEMERIKSAAN SPESIMEN DARAH

Bahan Spesimen Darah digunakan untuk :

Pemeriksaan Hematologi : Hemoglobin, Jumlah lekosit, Jumlah eritrosit, Jumlah trombosit

Pemeriksaan Kimia Klinik

Test faal hati, test faal ginjal

Pemeriksaan Imunologi dan Serologi : Widal test (utk diagnosis demam typhoid)

Pemeriksaan Parasitologi : untuk penyakit malaria

WIDALTEST

Page 7: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

Bersihkan tempat vena yang akan diambil dengan menggunakan kapas yang beralkohol 70 %

Pasang torniquet pada lengan bagian atas untuk memperjelas posisi vena

Dengan menggunakan spuit (suntik) pada posisi 45 derajat tusukkan ujung jarum sampai darah masuk kedalam spuit dan tarik bagian spuit sampai volume darah yang dikehendaki

Darah kemudian dimasukkan ke dalam botol berisi media cair TSB (Trypticase Soy Broth)

SPUIT

TSB

Page 8: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Page 9: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PENGAMBILAN

Darah yang diambil biasanya darah vena

Volume darah yang diambil 10-20 ml

Darah diambil saat suhu badan naik/demam tinggi

Darah diambil dari 2 tempat yang berbeda, yaitu pada vena lengan kanan dan vena lengan kiri untuk menghindari false postitive/false negative

Page 10: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PENYIMPANANPenyimpanan < 24

jam pada suhu ruang.Bila tidak

memungkinkan, gunakan media transport berupa Stuart’s medium atau Amies medium.

PENGIRIMANPengiriman < 2 jam

pada suhu ruangBila tidak

memungkinkan, teruskan dengan media transport (Stuart’s medium atau Amies medium)

STUART’S MEDIUM

AMIES MEDIUM

Page 11: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PEMERIKSAAN SPESIMEN FAECES

Pemeriksaan feses dilakukan untuk:

Melihat ada tidaknya darah. Pemeriksaan ini menggunakan kertas tes Guaiac.

Mendeteksi telur cacing dan parasit.

Mendeteksi virus dan bakteri.

Page 12: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PENGAMBILAN

Ambil spesimen dengan menggunakan sarung tangan bersih

Jumlah feses tergantung pemeriksaan, 2,5 cm untuk feses

padat 15-30 mL untuk

feces cair.

Untuk kultur, gunakan swab yang steril, lalu dimasukkan dalam kantung steril

SWAB

Page 13: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PENYIMPANANFeses tahan < 1 jam pada suhu

ruang Bila 1 jam/lebih gunakan media

transpot yaitu Stuart’s medium, ataupun Pepton water

Penyimpanan < 24 jam pada suhu ruang, sedangkan > 24 jam pada suhu 4°C

PENGIRIMANPengiriman < 1 jam pada suhu

ruangBila tidak memungkinkan,

gunakan media transport atau kultur pada media Tetra Thionate Broth

Page 14: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

STUART’S MEDIUM

PEPTON WATER

TETRA THIONATE BROTH

Page 15: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PEMERIKSAAN SPESIMEN URINE

Dengan pemeriksaan spesimen Urin Tengah (clean-catch or midstream urin specimen)

Untuk mengetahui mikroorganisme yang menyebabkan infeksi saluran kemih.

Sekalipun ada kemungkinan kontaminasi dari bakteri di permukaan kulit, namun pengambilan dengan menggunakan kateter lebih berisiko menyebabkan infeksi. KATETER

Page 16: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

Pengambilan dilakukan dengan cara:

Bersihkan area penis/vagina dengan sabun dan air atau dengan tisue khusus lalu keringkan

Biarkan urin yang keluar pertama dimaksudkan untuk mendorong dan mengeluarkan bakteri yang ada

Beberapa waktu kemudian tampung urin yang ditengah.

Hati-hati memegang wadah penampung agar wadah tersebut tidak menyentuh area genital.

Jumlah yang diperlukan 30-60mL

Page 17: Persiapan pengambilan spesimen.bag.4

PENYIMPANAN & PENGIRIMAN

Penyimpanan & pengiriman dalam waktu 1 jam pada suhu ruang

Apabila tidak memungkinkan maka dapat menyimpannya dalam almari pendingin dalam waktu 24 jam

Gunakan urine

transport tube atau steril container

STERIL CONTAINER

URINE TRANSPORT TUBE