Top Banner
PERSEROAN BAMBANG TJAHJAR INDOGRESIK A. Visi Menjadi perseroan terbaik dalam industry aneka tenun plastic B. Misi Menyediakan aneka tenun plastic sesuai dengan persyaratan pelanggan Mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang variatif dengan selalu memberikan pelayanan terbaik Mengembangkan kegiatan usaha Berusaha untuk mengembangkan inovasi produk sebagai strategi untuk mempertahankan dan memperluas pangsa pasar Mengembangkan kemamoyan dan kesejahteraan karyawan Mengadakan program program yang dapat memberikan hasil dan nilai tambah terbaik bagi setiap karyawan C. Tujuan Perseroan Bambang Tjahjar memiliki tujuan untuk menjadi perseroan terbaik dan menjadi market leader dalam industry tenun plastic, dengan mengutamakan pelayanan prima, penyediaan produk produk berstandar SNI dan selalu menjaga tingkat kepuasan konsumen. Tidak hanya itu untuk terus menjaga pangsa pasar, perseroan Bambang Tjahjar akan selalu menghadirkan produk prduk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, seperti produksi FIBC, kantung semen, yang belum di produksi sebelumnya. D. Kebijakan Kebijakan perseroan Bambang Tjahjar untuk membentuk PT For Indoprima di Gresik dan PT Yanasurya Baktipersada di sidoarjo bertujuan untuk memperluas pangsa pasar serta untuk menjalankan misi perusahaan dalam mengakomodir kebutuhan konsumen. Perseroan tidak henti henti nya melakukan inovasi dengan memproduksi FIBC, kantung semen, laminated woven fabric, sebagai bentuk determinasi perseroan yang ingin mengikuti perkembangan invoasi dunia,
31

Perseroan Bambang Tjahjar

Nov 26, 2021

Download

Documents

Bambang Tjahjar

Perseroan Bambang Tjahjar memiliki tujuan untuk menjadi perseroan terbaik dan menjadi market leader dalam industry tenun plastic, dengan mengutamakan pelayanan prima, penyediaan produk produk berstandar SNI dan selalu menjaga tingkat kepuasan konsumen. Tidak hanya itu untuk terus menjaga pangsa pasar, perseroan Bambang Tjahjar akan selalu menghadirkan produk prduk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, seperti produksi FIBC, kantung semen, yang belum di produksi sebelumnya.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perseroan Bambang Tjahjar

PERSEROAN BAMBANG TJAHJAR INDOGRESIK

A. Visi

Menjadi perseroan terbaik dalam industry aneka tenun plastic

B. Misi

• Menyediakan aneka tenun plastic sesuai dengan persyaratan pelanggan

• Mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang variatif dengan selalu memberikan pelayanan terbaik

• Mengembangkan kegiatan usaha

• Berusaha untuk mengembangkan inovasi produk sebagai strategi untuk mempertahankan dan

memperluas pangsa pasar

• Mengembangkan kemamoyan dan kesejahteraan karyawan

• Mengadakan program program yang dapat memberikan hasil dan nilai tambah terbaik bagi setiap

karyawan

C. Tujuan

Perseroan Bambang Tjahjar memiliki tujuan untuk menjadi perseroan terbaik dan menjadi market leader

dalam industry tenun plastic, dengan mengutamakan pelayanan prima, penyediaan produk produk

berstandar SNI dan selalu menjaga tingkat kepuasan konsumen.

Tidak hanya itu untuk terus menjaga pangsa pasar, perseroan Bambang Tjahjar akan selalu menghadirkan

produk prduk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, seperti produksi FIBC, kantung

semen, yang belum di produksi sebelumnya.

D. Kebijakan

• Kebijakan perseroan Bambang Tjahjar untuk membentuk PT For Indoprima di Gresik dan PT

Yanasurya Baktipersada di sidoarjo bertujuan untuk memperluas pangsa pasar serta untuk

menjalankan misi perusahaan dalam mengakomodir kebutuhan konsumen.

• Perseroan tidak henti henti nya melakukan inovasi dengan memproduksi FIBC, kantung semen,

laminated woven fabric, sebagai bentuk determinasi perseroan yang ingin mengikuti

perkembangan invoasi dunia,

Page 2: Perseroan Bambang Tjahjar

• Dengan meningkatnya kebutuhan plastic, perseroan Bambang Tjahjar membuat kebijakan untuk

menghadirkan kantor cabang di tempat tempat potensial, dan tahun 2010 kami membuka kantor

cabang di makasar.

• Kebijakan yang dilakukan Bambang Tjahjar dilakukan untuk mendukung pencapaian visi dan misi

serta tujuan perusahaan dimasa mendatang.

E.Strategi

• Strategi utama yang dijalankan perseroan Bambang Tjahjar adalah diversifikasi produk dan

packaging. Hal ini dapat dilihat dari pengadaan produk produk baru seperti bungkus/karung

semen, FIBC, untuk mengakomodir tingkat kebutuhan konsumen yang semakin meningkat setiap

tahunnya.

• Tidak hanya itu perusahaan juga mendirikan juga kantor cabang (di Makasar salah satunya),

sebagai strategi untuk menjaga pangsa pasar dan memperluas pasar tersebut, guna mencapai visi

dan misi perusahaan yang ingin menjadi market leader di indonesia.

• Untuk memperoduksi produk produk yang sesuai dengan standar, perusahaan juga selalu

mengadakan maintenance secara rutin dan berkala, dan juga selalu melakukan upgrade

tekonologi mesin, demi memuaskan konsumen dan menjaga loyalitas.

F. Good Corporate Governance Principles

Untuk mendukung visi dan misi perusahaan, maka diperlukan prinsip GCG yang meliputi berbagai aspek

perusahaan dan melibatkan seluruh jajaran pegawai perusahaan.

F1).Transparansi

Perseroan berupaya menyediakan infomasi yang tepat waktu, relevan, akurat, dan mudah di akses bagi

pemangku kepentingan sebagai usaha dalam merealiasikan prinsip transparansi

F2).Akuntabilitas

Page 3: Perseroan Bambang Tjahjar

Penjabaran kerangka kerja akuntabilitas serta peran dan tanggung jawab dewan komisaris, dikersi,

karyawan dan komite lain telah di lakukan oleh perseroan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai,

dan strategi perusahaan.

F3).Tanggung Jawab

Perseroan memastikan kepatuhan pada hukum dan menerapkan prinsip kehati hatian dalam setiap

operasi bisnis sesuai dengan komitmen terhadap tanggung jawab organisasi.

F4).Independensi

Upaya perseroan untuk mendorong setiap unit kerja agar bersifat indepeden dan tidak terpengaruh

secara berlebihan oleh kepentingan tertentu mencakup minimalisasi konflik kepentingan dalam kegiatan

manajemen dan opeasional.hal ini dilakukan dengan cara memastikan anggota dewan komisaris dan

direksi, tidak terpengaruh oleh jabatan mereka.

F5).Keadilan

Perseroan berupaya memperlakukan seluruh pemangku kepentingan secara adil dan memastikan bahwa

seluruh pemegang saham telah memperoleh akses yang sama terhadap informasi perseroan.

G). CSR

Perseroan selalu mengontrol setiap pembuangan limbah yang dihasilkan, dan perseroan selalu menguji

kelayakan peralatan yang di gunakan.

Setiap musim hujan, karyawan perseroan selalu mengadakan kerja bakti untuk membersihkan saluran air.

Perseroan juga memberikan bantuan-bantuan social seperti:

1. Pembelian hewan kurban

2. Bingkisan hari raya idul fitri

3. Sumbangan untuk bencana alam

4. Berpartisipasi dalam kegiatan lingkup RT, RW, Keacamatan, Kelurahan

5. Sumbangan operasional untuk RT/RW

Page 4: Perseroan Bambang Tjahjar

A.3. Analisis Lingkungan Internal

A.3.1. Functional Business Analysis

Marketing

• Product

➢ Strength

1. Produk yang variatif

2. Bahan baku produk yang berkualitas tinggi

• Place

➢ Strength

1. PT Bambang Tjahjar memiliki beberapa kantor yang terletak di tempat strategis

seperti di Kota Makasar dan Surabaya

➢ Weakenss

1. Penyebaran kantor cabang belum bersifat merata, dalam artian hanya terletak di

beberapa wilayah tertentu saja

• Promotion

➢ Strength

1. PT Bambang Tjahjar memiliki jaringan komunikasi yang luas, yang memudahkan

mereka dalam berkomunikasi dengan para calon konsumen

➢ Weakness

1. Kurangnya promosi untuk masyarakat umum

• Price

➢ Weakness

1. Harga yang ditawarkan tidak tetap, dikarenakan harga tergantung dari perjanjian yang

telah disepakati dengan konsumen

Operations

• Design of Goods & Services

➢ Strength

1. Dari sisi desain produk yang diproduksi merupakan desain umum yang banyak

diminati oleh konsumen

➢ Weakness

1. Desain tidak terlalu terdiferensiasi dengan para competitor

Page 5: Perseroan Bambang Tjahjar

• Managing Quality

➢ Strength

1. Produk-produk dari PT Bambang Tjahjar memiliki sertifikasi ISO 9001:2000 yang sudah

diakui secara internasional

2. Maintenance dilakukan secara rutin sehingga kualitas produk dapat terjamin

• Process and Capacity Design

➢ Strength

1. Kapasitas produksi yang besar, dikarenakan PT Bambang Tjahjar menambah kapasitas

produksi dengan membeli lahan di Surabaya sehingga demand selalu terpenuhi

2. Proses produksi berjalan dengan standar internasional, sehingga kualitas produk

terjamin

• Location Selection

➢ Strength

1. PT Bambang Tjahjar memiliki lokasi pabrik yang strategis di tempat-tempat yang

memang memiliki permintaan tinggi terhadap packaging plastik

2. PT Bambang Tjahjar memiliki pabrik yang berdekatan dengan lokasi penjualan,

sebagai contoh Sidoarjo→Surabaya

• Layout Design

➢ Strength

1. Fasilitas yang berada di dalam pabrik telah disusun sedemikian rupa untuk

mendukung kelancaran proses produksi

• Human Resources & Job Design

➢ Strength

1. PT Bambang Tjahjar menghire tenaga kerja dengan memanfaatkan berbagai macam

media, termasuk media internet, sehingga SDM yang diseleksi sangat beragam

2. PT Bambang Tjahjar memiliki indicator yang jelas perihal standar minimum seperti apa

yang diharapkan perusahaan dari SDM yang dimilikinya

• Supply Chain Management

1. PT Bambang Tjahjar memiliki 2 supplier sebagai pemasok utama bahan baku produksi

2. Supply bahan baku terintegrasi dengan baik, terhadap seluruh tempat produksi

• Inventory

➢ Weakness

1. PT Bambang Tjahjar memiliki gedung penyimpanan yang terintegrasi dengan tempat-

tempat produksi

• Scheduling

➢ Strength

1. Produksi hanya dilakukan ketika PT Bambang Tjahjar telah menjalin kesepakatan

dengan konsumen

Page 6: Perseroan Bambang Tjahjar

• Maintenance

➢ Strength

1. Maintenane dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas dari mesin produksi

Human Resource Management

• Procurement

➢ Strength

1. Melakukan perekrutan & seleksi dengan cara membuka lowongan kerja melalui

eksternal

➢ Weakness

1. Dengan memanfaatkan sumber eksternal, biasanya para pegawai baru membutuhkan

waktu untuk penyesuaian kembali

• Development

➢ Strength

1. Diadakan pelatihan SDM secara bertahap untuk meningkatkan soft skill maupun hard

skill

2. Diadakannya rotasi & promosi jabatan untuk posisi tertentu

• Maintenance

➢ Strength

1. Karyawan diberikan gaji sesuai UMR & posisi jabatan masing-masing

2. Karyawan diberikan jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, kematian, dan pension

Finance

• Funding/Financing

1. Struktur permodalan mengikuti keputusan manajemen

• Investing

1. Perusahaan mengalokasikan dana yang diperoleh untuk pembelian mesin-mesin

pbaru

• Dividend

1. Para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para

pemegang saham

Page 7: Perseroan Bambang Tjahjar

2. Para pemegang saham menyetujui mencadangkan sejumlah uang dari laba bersih

sebagai dana cadangan umum

A.3.2. Tabel Ifas

No. Faktor Bobot Ratio Score Keterangan

Strength

1 Produk yang variatif 0.1 3 0.3 Produk yang variatif untuk kebutuhan yang variatif

2 Produk berbahan baku

bervariatif

0.2 5 1 Kualitas produk yang digunakan berkualitas tinggi

3 Harga bersaing 0.05 2 0.1 Harga yang kompetitif untuk menarik konsumen

4 Tempat penjualan strategis 0.05 2 0.1 Tempat yang potensial untuk memperoleh profit

5 Managing quality yang baik 0.1 3 0.3 Kualitas produk dapat selalu terjamin

Weakness

1 Harga jual fluktuatif 0.1 3 0.3 Harga jual mengikuti kondisi harga bahan baku

2 Belum tersebarnya kantor

cabang 0.2 5 0.1 Kantor yang masih belum merata

3 Kurangnya promosi umum

0.1 3 0.3 Kurangnya promosi untuk masyarakat umum non

company

4 Pembagian dividend

fluktuatif 0.05 2 0.1 Pembagian dividend tergantun kondisi ekonomi

5 Desain produk terlalu

umum 0.05 2 0.1 Desain terlalu umum sehingga cenderung sama dengan

para kompetitor

TOTAL 1 2.7

Page 8: Perseroan Bambang Tjahjar

A.3.3. Value Chain Analysis

• Inbound Logistics

✓ Meliputi pengendalian persediaan bahan baku, pengecekan barang rusak, penyimpanan

bahan baku & gudang, penerimaan bahan baku dari supplier

Aktivitas pendukung:

a. Infrastruktur : Sistem supply yang terintegrasi dengan baik

b. SDM : rekrutmen SDM terkait berasal dari eksternal

c. Teknologi : penggunaan jaringan internet untuk mempermudah proses supply

d. Pembelian : 2 pemasok utama perusahaan, yakni PT Chandra Asri Petrochemical dan

PT Pura Nusa Persada

• Operations

✓ Meliputi pengoperasian mesin-mesin produksi untuk mengelola bahan baku,

memproduksi bahan baku menjadi bahan setengah jadi dan bahan baku, pemeliharaan

mesin-mesin produksi

Aktivitas pendukung:

a. Infrastruktur : 2 pabrik utama perusahaan berada di tempat strategis, yakni di kota

Surabaya dan Sidoarjo

b. SDM : perekrutan aktivitas terkait berasal dari internal (naik jabatan, rotasi)

c. Teknologi : penggunaan jaringan internet sebagai media komunikasi antar divisi

d. Pembelian : memiliki anggaran khusus untuk menjamin kegiatan operasional tetap

berjalan

• Outbound Logistics

✓ Meliputi pengendalian persediaan produk jadi dan setengah jadi, pembelian produk oleh

konsumen, distribusi produk kepada konsumen, pengembalian barang rusak ke pemasok

Aktivitas pendukung:

a. Infrastruktur : 3 tempat pemasaran dan penjualan, yakni Jakarta, Surabaya dan

Makasar, yang masing-masing di supply oleh 2 pabrik yang berada di Sidoarjo dan

Makasar

b. SDM : pengadaan karyawan serta pelatihan dalam hal outbound logistics

Page 9: Perseroan Bambang Tjahjar

c. Teknologi : pemanfaatan jaringan internet untuk transaksi dengan konsumen

d. Pembelian : kredit bank UOB dengan kredit maksimum sebesar Rp.12.900.000.000

• Marketing & Sales

✓ Meliputi promosi melalui website, e-mail khusus konsumen, penetapan harga kompetitif,

membuat system informasi

Aktivitas pendukung:

a. Infrastruktur : memiliki 3 CS tersebar di kota besar, yakni Jakarta, Surabaya dan Makasar

b. SDM : merekrut SDM dalam divisi terkait dari sumber internal

c. Teknologi : pemanfaatan jaringan intenet untuk memasarkan produk

d. Pembelian : alokasi dana untuk pembuatan costumer service di 3 kota besar

• Services

✓ Meliputi layanan customer service dan memberikan informasi serta menerima keluhan

dan saran

Aktivitas pendukung:

a. Infrastruktur : kantor customer service di Jakarta, Surabaya, dan Makassar

b. SDM : perekrutan SDM di bidang terkait disertai pelatihan dalam menghadapi

pelanggan

c. Teknologi : memiliki website perusahaan sebagai saranan penyampaian kritik dan

saran

d. Pembelian : pemberian ganti rugi pada produk defect atau cacat

Page 10: Perseroan Bambang Tjahjar

A.3.4. Tabel TIROCA

Tangible Resources v R I N Daya Saing

Financial Cash account ✔ CP

Piutang ✔ CP

Kapasitas meminjam ✔ CP

Physical Kemodernan pabrik & fasilitas ✔ ✔ TCA

Kestrategisan lokasi pabrik ✔ ✔ TCA

Kecanggihan mesin ✔ ✔ TCA

Technological Rahasia dagang ✔ ✔ ✔ ✔ SCA

Proses produksi yang inovatif ✔ ✔ TCA

Patent ✔ CP

Hak atas kekayaan intelektual ✔ CP

Merek dagang ✔ ✔ ✔ ✔ SCA

Organisational Kefektifan perencanaan

strategis ✔

CP

Keunggulan system

pengendalian ✔

CP

Keunggulan system evaluasi ✔ CP

Intangible Resources V R I N Daya Saing

Human

Resources Pengalaman & kapabilitas ✔ CP

Kemampuan untuk dipercaya ✔ CP

Kefektifan tim kerja ✔ CP

Keterampilan manajerial ✔ ✔ TCA

Innovation &

Creativity

Keahlian ilmiah CD

Keahlian tehnis ✔ CP

Penciptaan ide kreatif ✔ CP

Reputation Nama merek ✔ ✔ ✔ ✔ SCA

Reputasi (pemasok) ✔ ✔ ✔ ✔ SCA

Reputasi (pelanggan) ✔ ✔ ✔ ✔ SCA

Keandalan produk ✔ ✔ ✔ ✔ SCA

Kinerja mutu produk ✔ ✔ TCA

Organizational Capability V R I N Daya Saing

Page 11: Perseroan Bambang Tjahjar

Adaptability to

customer Pelayanan unggul ✔ CP

Product dev.

Process

Kapabilitas pengembangan

unggul ✔ ✔ TCA

Keinovatifan produk ✔ ✔ ✔ ✔ SCA

HRM process Kemampuat merekrut dll ✔ CP

A.4. Analisis Lingkungan Eksternal

A.4.1 PESTe Analysis

Keterangan : + (Opportunity)

-(Threat)

1)Politik

- Peraturan mentri perdagangan No.29/2012 mengenai Penghentian ekspor blok dan slob, sehingga menyulitkan mekanisme/sistemasi ekspor produk.

- Terpilihnya jokowi sebagai presiden Negara Indonesia berimbas pada ketidakpastian /ketidakstabilan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

- Kebijakan pemerintah untuk menaikan UMR semakin menambah beban pokok perusahaan.

2)Ekonomi

+ Terjadi peningkatan perekonomian Indonesia sebesar 5,78% yang berimbas pada Produktivitas nasional dan meningkatkan kebutuhan akan semen.

- Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi hingga 25% yang menyebabkan meningkatnya biaya produksi.

- Penurunan harga minyak dunia.

Page 12: Perseroan Bambang Tjahjar

3)Sosial & Budaya

+ Pertumbuhan ekonomi yang konsisten menyebabkan [peningkatan kemapanan] pada konsumen tingkat menengah.

+ Pertumbuhan ekonomi memicu pembangunan nasional yang [mendorong kebutuhan konsumen] terhadap semen.

- tengah meningkatnya awareness terhadap produk-produk ramah lingkungan.

4)Teknologi

+ Pengembangan produk baru seperti PP Woven Black Bottom Bag yang memiliki kualitas yang lebih baik.

+ Pemanfaatan internet sebagai media untuk memudahkan dan memperluas distribusi channel.

+ upgrade berkala pada mesin-mesin produksi perusahaan.

5)Ekologi

- Semakin banyak organisasi yang menggalangkan aktivitas perihal produk-produk ramah lingkungan.

- Banyak gunung berapi yang mulai aktif di pulau jawa, yang notabene nya merupakan basis produksi dan penjualan utama PT Yana Prima.

- Perubahan iklim yang ekstreme mengganggu alur distribusi produk.

Page 13: Perseroan Bambang Tjahjar

A.4.2 External Factor Analysis Summary (EFAS)

Faktor Strategis Bobot Rating Skor Keterangan + Terjadi peningkatan perekonomian Indonesia

0,2 5 1 Pembangunan infrakstruktur Negara sehingga penggunaan semen semakin bertambah.

+ Peningkatan Kemampuan konsumen tingkat menengah

0,1 3 0,3 Dengan semakin mapan target pasar, maka mendorong tingkat penjualan produk.

+ Pertumbuhan GDP yang mendorong pemabangunan nasional

0,1 3 0,3 Pembangunan nasional memicu produktivitas yang mendorong penggunaan bahan baku semen.

+ Produksi produk yang berinovasi dan berkualitas lebih baik

0,05 2 0,1 Produk inovatif yang berkualitas unggul menjaga loyalitas konsumen.

+ Upgrade berkala pada mesin produksi

0,05 2 0,1 Upgrade berkala berdampak pada konsistensi produksi yang sesuai dengan standar perusahaan.

- Peraturan Mentri Perdagangan No 29/2012

0,2 4 0,8 Mengakibatkan/mempersulit mekanisme ekspor produk.

- Kebijakan pemerintah mengenai peningkatan UMR

0,1 3 0,3 Meningkatkan beban pokok perusahaan.

- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar

0,1 3 0,3 Mengakibatkan harga-harga bahan baku menjadi meningkat.

- Meningkatnya awareness terhadap produl go green

0,05 3 0,15 Berpotensi mengurangi penggunaan plastic di masyarakat.

- Perubahan ekstreme dari iklim Indonesia

0,05 3 0,15 Dapat mengganggu alur distribusi produk (banjir,

Page 14: Perseroan Bambang Tjahjar

A.5. Analisis Lingkungan Eksternal Mikro

A.5.1 Analisis 4C

A. Consumer

Cement Bag → PT Indocement Tunggal Prakarsa

Black Bottom Bag → PT Semen Tonasa

PP. Woven Bag → PT Holcim Indonesia

B. Competitor

Industry Forces Level Keterangan

1. Threat of New

Entrant

Low Untuk masuk kedalam

industri ini dibutuhkan modal

yang besar untuk mesin dan

bibit plastik.

2. Rivalry Among

Existing Firms

High Banyak industri atau

perusahaan sejenis yang ikut

bersaing didalam industri ini,

mengikuti peningkatan

permintaan terhadap

kantong plastic.

3. Threat of Substitute

Buyers

Mid Adanya alternative produk

berupa kantung kain dan juga

kantung kertas yang mulai

marak.

4. Bargaining Power of

Buyers

Low PT Bambang Tjahjar

merupakan market leader

curah hujan tinggi,gempa, dll).

Total 1 3,5

Page 15: Perseroan Bambang Tjahjar

dalam industri ini, dan juga

plastik sangat dibutuhkan

oleh banyak perusahaan.

5. Bargaining Power of

Supplier

Low Kami memiliki banyak

perusahaan supplier yang

siap sedia memasok bahan

baku.

6. Relative Power at

Other Stakeholder

Mid Regulasi pemerintah dan juga

organisasi lingkungan dan

sosial cukup memiliki andil

bagi keberlangsungan

perusahaan.

C. Strategic Group

Y

Jangkauan PT Bambang Tjahjar

Pemasaran

PT Titan Kimia Nusantara

PT Asiaplast Industri

X

Diferensiasi Produk

PT Bambang Tjahjar memiliki produk yang terdiferensiasi dan juga jangkauan pemasaran

luas karena dibantu oleh PT Qwords Company, dan variasi produk yang banyak.

D. Collaborator

- Supply Chain Analysis

Supply Produsen Distributor

Page 16: Perseroan Bambang Tjahjar

• [ PT Chandra Asri Petrochemical ] → [ PT Bambang Tjahjar ] → [PT

Bambang Tjahjar ]

- Indutry Value Chain Analysis

Supply Produsen Distributor

• [ PT Adimitra Prima Lestari ] → [ PT Asiaplast Industri ] → [ PT Aisaplast

Industri ]

• [ PT Merck Indonesia] → [ PT Titan Kimia Nusantara ] → [ PT Titan Kimia

Nusantara ]

E. Key Success Factor Analysis

Faktor Kunci Sukses Bobot Perusahaan

Rating

Perusahaan

Skor

Pesaing

Rating

Pesaing

Skor

Pesaing

2

Rating

Pesaing

2 Skor

1. Saluran

Distribusi

0,2 4 0,8 3 0,6 3 0,6

2. Kualitas

Layanan

0,2 4 0,8 3 0,6 2 0,4

3. Reputasi Merk 0,2 4 0,8 2 0,4 2 0,4

4. Promosi dan

Produksi

Produk

0,1 2 0,2 1 0,1 2 0,2

5. Diferensiasi

Produk

0,1 3 0,3 2 0,3 2 0,2

6. Penerapan

Sistem

Informasi

0,1 2 0,2 1 0,2 1 0,1

7. Jaringan Mitra 0,1 2 0,2 2 0,2 1 0,1

TOTAL 1 3,3 2,4 2

F. Creditors

Bank : Rp 90.000.000.000 dan Rp $ 1.000.000

Private : Rp 10.000.000.000

Page 17: Perseroan Bambang Tjahjar

Supplier:

- PT. Chandra Asri Petrochemical (bahan

kimia)

-PT. Putra Nusapersada (bahan kayu)

PT. Bambang Tjahjar Hastapersada

Buyer:

- Wovenbag (Beras Naga Mas, Bulirmas,

Primatan, Kebun Mas)

- Cement Bag (Holcim, Tiga Roda, Semen

Gresik, Tenosa)

-Resin Bag, Block Bottom Bag (Industri

Kecil Beras)

Pasar Keuangan : Rp 6.800.000.000 ( 68.000.000 lembar @ Rp 100)

A.5.2 Supply Chain Analysis

A.5.3 Industry Value Chain Analysis

• PT. Adimitra Prima Lestari -> PT. Asiaplast Industry -> Semen Bosowa

• PT. Chandra Asri Petrochemical -> PT. Bambang Tjahjar Hastapersada -> Holcim, Tigaroda

• PT. Merck Indonesia Tbk. -> PT. Titan Kimia -> Semen Indonesia

A.6 Analisis Situasional

Faktro Strategis Bobot Rating Skor Durasi Keterangan

S1.Produk yang variatif 0,2 4 0,8 Medium Variasi produk telah menjadi kekuatan utama perusahaan sejak lama, sehingga bukan menjadi fokus utama.

S2.Produk berkualitas 0,1 5 0,5 Long Kualitas produksi telah menjadi ciri khas utama perusahaan di mata konsumen sejak lama.

S3.Harga bersaing 0,1 3 0,3 Medium Fluktuasi harga bahan baku harus menjadi perhatian perusahaan dalam waktu menengah.

W2.Belum tersebarnya kantor cabang

0,05 2 0,1 Short Munculnya banyak competitor mengharuskan

Page 18: Perseroan Bambang Tjahjar

perusahaan memperluas pangsa pasar.

W3.Kurangnya promosi 0,05 2 0,1 Short Banyaknya competitor mengharuskan perusahaan meningkatkan pemasarannya dalam waktu dekat.

O1.Peningkatan perekonomian Indonesia

0,2 4 0,8 Short Peningkatan perekonomian harus segera di manfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.

O2.Peningkatan Kemapanan UMKM

0,1 3 0,3 Short Sedang meningkatnya Industri UMKM harus menjadi fokus perusahaan dalam waktu dekat.

T1.Peraturan Mendagri 0,05 2 0,1 Medium Karena pangsa pasar utama berasal dari domestic, maka isu ini tidak terlalu menjadi masalah.

T2.Peningkatan UMR 0,1 3 0,3 Short Menyangkut operasional perusahaan maka harus segera ditangani.

T3.Depresiasi Rupiah 0,05 3 0,15 Fluktuasi nilai tukar harus selalu menjadi fokus perusahaan.

Total 1 3,45

Page 19: Perseroan Bambang Tjahjar

B. Formulasi Strategi

B.1. Pemetaan Strategi Perusahaan

B.1.1 Corporate Strategy

Keterangan:

Perusahaan berada dalam tahap berkembang dengan tongkat pertumbuhan yang prospektif di

mana PT Bambang Tjahjar Hastapersada telah atau sedang menerapkan strategi diversifikasi

produk yang masih berhubungan dengan industri pengolahan plastik tempat PT Bambang Tjahjar

Hastapersada beroperasi, seperti varian-varian pada produk PP Woven Black Bottom Bag, karung

plastik atau semen, dan lain-lain.

DIRECTIONAL STRATEGY

GROWTH DIVERSIFICATION RELATED

Page 20: Perseroan Bambang Tjahjar

B.1.2. Bussiness Strategy

Competitive

a. Differentiation: Konsisten dengan strategi yang diusung, PT Bambang Tjahjar Hastapersada

menggunakan strategi kompetitif Diferensiasi yang ditunjukkan dengan lini produk yang

variatif serta memiliki lebih dari satu macam produk yang dijual.

b. First Mover: PT Bambang Tjahjar Hastapersada termasuk salah satu perusahaan pengolah

manufaktur plastik yang tergolong “rajin” dalam menghadirkan produk inovatif yang unik

pada pasar. Hal itu menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan penerap strategi first

mover.

c. Market Location Tactic Defensive

Sifat persaingan industri manufaktur pengolah plastik ternyata sudah menjadi hambatan

tersendiri bagi pelaku bisnis baru untuk turut terjun ke dalam industri ini. Tingginya

hambatan untuk memasuki industri ini ternyata menguntungkan pihak PT Bambang Tjahjar

Hastapersada, di mana persaingan menjadi tidak begitu sengit karena jumlah existing rivals

yang sedikit dan minimnya peluang bagi new entrants untuk masuk.

Selain itu, PT Bambang Tjahjar Hastapersada juga turut mematenkan beberapa produknya

seperti PP Woven Bag yang telah memiliki hak paten.

Cooperative

Strategic Alliance Contract Manufacturing

PT Bambang Tjahjar Hastapersada memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain

yang berada pada industri serupa lewat kontrak manufacturing dalam menguatkan posisinya

sebagai perusahaan manufaktur pengolah plastik. Perusahaan menjalin kerja sama dalam

bentuk kontrak dengan perusahaan-perusahaan semen Indonesia seperti PT Semen Padang,

PT Tiga Roda dan PT Holcim untuk menyediakan kemasan semen bagi perusahaan-perusahaan

tersebut selama kontrak berlangsung.

Page 21: Perseroan Bambang Tjahjar

B.1.3 Functional Strategy

MARKETING

1. 4P’s of Marketing

a. Product: Produk bervariatif, salah satunya PP Woven Bag, kantung plastik, kantung semen,

dan lain-lain.

b. Price: Harga sangat bersaing dengan kualitas tinggi.

c. Place: Memiliki kantor-kantor cabang yang terletak di kota-kota besar di Indonesia, seperti

Surabaya dan Makassar.

d. Promotion: Bauran promosi yang digunakan di antaranya adalah advertising, direct selling,

dan interactive marketing.

2. Segmenting

a. Geografis Kota

PT Bambang Tjahjar Hastapersada memutuskan untuk melakukan kegiatan opersional di

kota-kota besar bukan tanpa tujuan. Layaknya pepatah “Sekali mendayung, satu-dua pula

terlampaui”, pelaksanaan kegiatan di kota-kota besar dengan kepadatan penduduk tinggi

seperti Surabaya dan Makassar ditujukan untuk kegiatan operasional sekaligus meraup

pangsa pasar.

3. Targeting Spesialisasi Efektif

Keterangan:

PT Bambang Tjahjar Hastapersada memproduksi produk-produk olahan manufaktur plastik

yang ditujukan untuk pasar yang berbeda-beda, di antaranya adalah pasar kemasan semen,

kemasan beras, dan kemasan pupuk.

4. Positioning

M1 M2 M3

P1

P2

P3

Page 22: Perseroan Bambang Tjahjar

FINANCE

a. Financing: Struktur permodalan fleksibel, menyesuaikan dengan situasi perekonomian terkini

seperti tingkat inflasi, tingkat pengangguran, dan lain-lain.

b. Investing: Perusahaan mengalokasikan dana untuk meningkatkan teknologi mesin serta

pemeliharaan.

c. Dividend: Melakukan pembagian dividen secara berkala dengan rasio yang fleksibel, tidak

konstan, menyesuaikan dengan kondisi perusahaan.

OPERATION

a. Design of Goods and Services: Desain produk yang sederhana diminati pelanggan di samping

desain produk yang homogen (tidak unik).

b. Managing Quality: Pelaksanaan kegiatan operasional terstandardisasi, terbukti dengan

sertifikasi ISO 9001:2000 yang memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas

yang terpercaya.

c. Process & Capacity Design: Menambah kapasitas produksi lewat pembelian tanah dan

pendirian pabrik.

d. Location Selection: Pemilihan lokasi di kota-kota besar seperti Surabaya dan Makassar.

e. Layout Design: Melakukan penempatan mesin yang terkategorikan.

f. HR & Job Design: Melakukan standardisasi terkait kelayakan sebuah produk.

g. Supply Chain Management: Terintegrasi, melakukan kerjasama dengan supplier bahan baku

plastik.

h. Inventory: Menggunakan media penyimpanan gudang sebagai tempat penyimpanan bahan

baku.

i. Scheduling: Produksi dilakukan dengan startegi Just In-Time untuk meningkatkan efisiensi.

j. Maintenance: Perawatan dilakukan oleh tenaga ahli dan profesional untuk memastikan

terjaganya kualitas mesin yang digunakan PT Bambang Tjahjar Hastapersada.

HUMAN RESOURCE

a. Procurement: Perusahaan melakukan kegiatan perekrutan, job analysis, dan lain-lain.

Page 23: Perseroan Bambang Tjahjar

b. Development: PT Bambang Tjahjar Hastapersada secara rutin melakukan program training,

baik yang sifatnya melatih soft skill maupun hard skill karyawan.

c. Maintenance: PT Bambang Tjahjar Hastapersada sebagai perusahaan yang memegang prinsip

GCG tidak lupa memberikan perlindungan bagi segenap karyawan dalam bentuk asuransi

jamsostek.

BCG Matrix

GE Matrix

IFAS = 2,70

EFAS = 3,50

Keterangan:

PT Bambang Tjahjar Hastapersada sedang mengalami kondisi STARS, di mana perusahaan ternyata melakukan integrasi vertikal. Di sini perusahaan bertindak sebagai supplier sekaligus produsen, di mana PT Bambang Tjahjar Hastapersada memasok dan memproduksi/mengolah sendiri bahan baku yang diterima.

3

?

• Stars

Cash Cows

Dogs

1 2 4 5 1

2

3

4

5

IFAS

EFAS

Va IV

II I

VI

III

VII VIII IX

Vb

33

5 4 2 1 1

2

3

4

5 IFAS = 2,70

EFAS = 3,50

Keterangan:

Berdasarkan matriks GE di samping, PT Bambang Tjahjar Hastapersada digambarkan sedang mengalami pertumbuhan atau GROWTH yang ditunjukkan pada area berwarna biru pada GE Matrix tersebut (kuadran Va). Perusahaan dapat melakukan ekspansi untuk meperluas pangsa pasar, yang salah satunya dapat ditempuh dengan cara membuka kantor-kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia.

Page 24: Perseroan Bambang Tjahjar

TOWS Analysis

Opportunities

O1. Peningkatan perekonomian

O2. Peningkatan kemapanan

O3. Peraturan menteri No 29/2012

O4. Pembangunan nasional

O5. Menurunnya harga minyak

Threats

T1. Kebijakanm peningkatan UMR

T2. Melemahnya nilai tukar rupiah

T3. Peningkatan gerakan go green

T4. Cuaca ekstreim di Indoneisa

T5. Ketidakstabilan politik

Strengths

S1. Produk yang variatif

S2. Harga bersaing

S3. Produk yang berkualitas

S4. Tempat strategis

S5. Managing quality yang baik

S2O2 Meningkatkan produksi mengikuti

peningkatan kemapanan konsumen

S2O4 Menjalin kerjasama dengan pemerintah

mengikuti projek pembangunan

S5T1 Dengan peningkatan UMR, melakukan

revitalisasi SDM untuk meningkatkan

kualitas

S3T3 Memproduksi kantung berkualitas

dengan menggunakan bahan bio

Weaknesses

W1. Harga jual yang fluktuatif

W2. Kantor tidak tersebar

W3. Kurangnya promosi

W4. Pembagian dividend fluktuatif

W5. Desain terlalu generik

W2O3 Membangun kantor cabang mengikuti

penurunan biaya minyak dunia

W5O1 Mengalokasikan dana RnD karena

peningkatan keuntungan dari growth

economy

W1T1 Menentukan kebijakan harga jual

dengan kebijakan UMR

W2T4 Membangun cabang di daerah yang

stabil kondisi cuacanya

Page 25: Perseroan Bambang Tjahjar

B.2 Penentuan Alternatif Strategi

1. GE Matrix Strategy

Rekomendasi strategy : Ekspansi pasar

Alasan : Perusahaan belum memiliki cabang di kota-kota besar di Indonesia, sedangkan

jumlah competitor semakin banyak

2. BCG Matrix Strategy

Rekomendasi strategy : Integrasi vertikal

Alasan : Dengan wacana penambahan cabang, dengan dilakukannya BCG integrasi vertical,

akan mempermudah distribusi

3. TOWS S5T1

Rekomendasi strategy : Revitalisasi SDM

Alasan : Dengan adanya kebijakan peningkatan UMR, maka perusahaan sebaiknya

meningkatkan kualitas dari SDM yang dimilikinya sehingga tidak ada biaya yang terbuang

percuma

4. TOWS W2O5

Rekomendasi strategy : Buka kantor cabang

Alasan : Peningkatan competitor menyebabkan perusahaan harus meningkatkan

penjualannya melalui kantor cabang yang semakin banyak, untuk dapat bersaing

5. TOWS S3T3

Rekomendasi strategy : Kantung bio

Alasan : Dengan semakin maraknya gerakan go green, maka untuk menjaga brand image dan

citra perusahaan, maka harus memperhatikan produk yang dihasilkan agar lebih ramah

lingkungan

Page 26: Perseroan Bambang Tjahjar

C. Implementasi Strategi

C.1 Organisasi Pelaksana Program

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

BOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITEE

GENERAL MANAGER

COMPANY SECRETARY

FINANCE MANAGER

BOARD OF DIRECTORS

MARKETING MANAGER FACTORY MANAGER

Page 27: Perseroan Bambang Tjahjar

C.1.1. Job Description

1. General Manager

• Mengarahkan dan mengontrol departemen dala perusahaan

• Merencanakan kegiatan perusahaan

2. Finance Manager

• Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi dan financing serta

dividend policy

• Merencanakan, mengarur, dan mengontrol budget perusahaan

3. Marketing Manager

• Menganalisis kebutuhan di pasar

• Mernecanakan, mengatur, mengontrol strategi pemasaran

4. Factory Manager

• Mengontrol pelaksanaan rencana pengendalian produksi

• Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku

C.1.2. Types of Cross Functional Team

1. Divisi pengadaan dari pabrik membutuhkan divisi keuangan untuk pengadaan barang

baku

2. Divisi pemasaran membutuhkan divisi IT dari pemasaran untuk melakukan pemasaran

elektronik

3. Divisi keuangan membutuhkan divisi pemasran untuk koordinasi alokasi anggaran

pemasaran

4. Divisi pabrik membutuhkan divisi pemasran untuk mengetahui jenis produk yang akan

diproduksi beserta jumlahnya

5. Komite audit membutuhkan divisi keuangan untuk melakukan audit keuangan tahunan

perusahaan.

Page 28: Perseroan Bambang Tjahjar

C.2. Penjadwalan Pelaksanaan Program

1. STRATEGY 1: Melakukan integrasi vertical, forward and backward dalam bentuk

kerjasama kontrak

Kode Program PIC Bulan Budget

P1.1 Kerjasama

dengan

Supplier

Mkt

Mgr

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rp. 50

juta

2. STRATEGY 2: Perusahaan meningkatkan produksi

Kode Program PIC Bulan Budget

P2.1 Penambahan

pabrik baru

BOD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rp. 800

M

P2.2 Penambahan

Mesin Baru

Fact.

Mgr

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rp 80 M

3. STRATEGY 3: Perusahaan harus membenahi rekrutmen untuk memperbaiki

produktivitas

Kode Program PIC Bulan Budget

P3.1 Job Fair

General

Managar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rp. 30

juta

P3.2 Selection 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rp 30

juta

P3.3 Training 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Rp 500

juta

OPTIMAL SUCCESS PARAMETER

No Strategy Disinctive Competency

1 Strategy 1 Bargaining power dan

posisi yang kuat dalam

negosisasi

MKT Mkt

intelligence

FIN Fin support

HRM Conductive

teamwork

OP Established

SOP for

Page 29: Perseroan Bambang Tjahjar

executing

project

2 Strategy 2 Kemampuan memilih

lokasi pembangunan

pabrik

MKT Aggressive

selling

FIN Fin

support,

ROI naik

HRM Conductive

teamwork

OP Established

SOP for

executing

project

3 Strategy 3 Pengalaman yang lebih

dalam menyeleksi tenaga

kerja

MKT Mkt

knowledge

FIN Fin

support,

ROA naik

HRM Conductive

teamwork

OP Established

SOP for

executing

project

BUDGETING

NO STRATEGY PROGRAM KODE BUDGET

1 S1 Kerjasama dengan supplier P11 50,000,000

2 S2 Penambahan pabrik baru P21 800,000,000,000

3 S2 Penambahan mesin P22 80,000,000,000

4 S3 Job Fair P31 30,000,000

5 S3 Selection P32 30,000,000

6 S3 Training P33 500,000,000

TOTAL 880,610,000,000

Page 30: Perseroan Bambang Tjahjar

D. Evaluasi & Pengendalian Strategi

D.2. Balance Scorecard

STRATEGY MAP PT BAMBANG TJAHJAR HASTAPERSADA

Perspektif

Keuangan

Perspektif

Konsumen

Perspektif

Internal

Perspektif

Pertumbuhan

dan

Pembelajaran

Meningkatkan Net Sales Sebesar 30%

Customer Loyalty Meningkat

Inovasi Produk

Revitalisasi SDMPelatihan

Pengenalan Teknologi Baru

Efisiensi Produksi

Market Share Meningkat sebesar

10%

Meningkatkan ROI 10%

Mengurangi Presentase Barang Cacat Sebesar 15%

Pelatihan Pengembangan dan Pemasaran Produk

Page 31: Perseroan Bambang Tjahjar

PERSPECTIVE

OBJECTIVE MEASUREMENT

TARGET INITIATIVE

FINANCE • Net sales meningkat.

• Meningkatkan ROI.

• Penjualan

• ROI

• 30%

• 10%

• Efisiensi COGS.

• Meningkatkan net sales.

CUSTOMER • Customer loyalty meningkat.

• Market share meningkat.

• Frekuensi Pembelian

• Market Share

• 10 kali pembelian per 2 tahun.

• 10% meningkat.

• Menjalin keintiman customer relation.

• Meningkatkan promosi penjualan.

INTERNAL • Menciptakan inovasi produk.

• Efisiensi produksi.

• Barang cacat berkurang.

• Jumlah Produk Baru

• Cost Production

• Jumlah Barang Cacat

• 2 produk baru/tahun

• Cost Production berkurang 15%

• Berkurang sebesar 40%

• Meningkatkan budget R&D.

• Mencari supplier baru.

• Meningkatkan kualitas SDM.

LEARNING • Revitalisasi SDM

• Pelatihan pengenalan teknologi

• Tingkat Turnover

• Pengetahuan SDM terhadap Mesin Baru

• Meningkat 30%

• SDM mampu mengoperasikan mesin baru

• Melakukan rotasi pegawai

• Mendatangkan teknisi dari Jepang sebagai tutor