PERSEPSI PEMAKAI TERHADAP PELA YANAN PERPUSTAKAAN RUMAH SAKIT FATMA W ATI JAKARTA SELATAN OLEH NURUL QOMARIAH NIJ\'1:102025024466 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SYARIF IHDAYATULLAH JAKARTA 1427 H/ 2006 JVI
130
Embed
PERSEPSI PEMAKAI TERHADAP PELA YANAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10603/1/NURUL... · ABSTRAK Persepsi pemakai terhadap pelayanan Perpustakaan RSUP Fatmawati
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERSEPSI PEMAKAI TERHADAP PELA YANAN
PERPUSTAKAAN RUMAH SAKIT FATMA W ATI
JAKARTA SELATAN
OLEH
NURUL QOMARIAH NIJ\'1:102025024466
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SYARIF IHDAYATULLAH
JAKARTA
1427 H/ 2006 JVI
PERSEPSIPEMAKAITERHADAPPELAYANAN
PERPUSTAKAAN RSUP FATMA W ATI
JAKARTA SEI,ATAN
Diajukan kepada Fakulta~ Adab dan Humaniora untuk memenuhi syarat-syarat
mencapai gelar strata satu ( S 1) Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Oleh
Nurul Oomariah 102025024466
Dibawah bimbingan
Ida Farida, MLIS NIP.150 299 935
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS A.DAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDA YATULLAH
JAKARTA
2006 MI 1427 H
ABSTRAK
Persepsi pemakai terhadap pelayanan Perpustakaan RSUP Fatmawati
menunjukkan skor akhir 3.86 adalah Positif, pada skala interval 3.43 - 4.23 dengan
jumlah sampel sebanyak 91 dari 1100 populasi. Pemakai puas terhadap·pelayanan
perpustakaan dilihat dari ··segi layanan, petugas dan situasi perpustakaan.
Perpustakaan RSUP Fatmawati telah melakukan upaya optimal untuk menyediakan
dan menyajikan pelayanan yang terbaik kepada pemakai dengan prinsip customer
oriented, seperti melakukan penerapan automasi perpustakaan untuk mempermudah
pelayanan pemakai walaup'.111 secara be11ahap. Perpustakaan RSUP Fatmawati
sebagai RS Kelas B Pendidih:an, ditinjau dari Standar Minimum Perpustakaan Rumr.h
Sakit, saat ini belum mencapai standar yakni untuk layanan yang belum tersed1a
yakni informasi faktual, layanan informasi untuk pasien;.penyebaran luasan informasi
kepada pemakai (misal. untuk Medis ), dan layanan fotocopi. Sedangkan untuk
penyediaan koleksi yakni seharusnya jumlah pembelian buku pertahun 550 judul,
koleksi keseluruhan I 0.000 volume, jurnal langganan terbaru, 600 judul;arsip file
jurnal, ± 20 tahun. Selain itu Perpustakaan RSUP Fatmawati seharusnyH
menyediakan 1 Staf Pustakawan Kesehatan yang berkualitas untuk 111enw1jang
pelayanan perpustakaan.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, penuli3 ucapkan kehadirat n:ahi Robbi, Allah SWT yang telah
memberikan nikmat iman <lan Islam serta ridho-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan baik.
Shalawat teriring salam marilah kita curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang telah be1juang demi umat nya. Semoga
kelak kita mendapatka::l syafa'atnya di yaumul hisab nanti. Amiin ya robbala'lamin.
Alhamdulilah hanya i tu yang dapat penulis ucapkan beribu kali karena tel ah
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Persepsi Pemakai Terhadap
Pelayanan Perpustakaan RSUP Fatmawati Jakarta Selatan". Selesainya
skripsinya atas bantuan banyak pihak yang telah bersedia meluangkan waktunya
untuk membantu sla;ipsi ini sehingga dapat selesai tepat waktu. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
I. Bapak Dr. H. Abd. Chair, MA selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora
Seiring aoa syuk,uryang tak,terfiingga aan tetes airmata
6anagia ......... ..
1(upersem6anR,sin R,siryak,u ini
Vntuk, Orang 'l'ua yang sang at k.Jtcintai
serta /(?Cuarga 6esark,u yang se(alu setia sa6armenauk,ungk,u
'l'ak,seujung jari pun ak,u aapat
mem6aCas semua /(?6aiR,sinmu ... aan semua orang yang se(alu
menyayangi k,u aengan tu(us ilifiCas
}lmin 'Y'aa <]@66a(a'(amin
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Islam menetapkan tujuan pokok kehadirannya untuk memelihara agama, jiwa,
aka!, jasmani, harta dan keturunan. Setidaknya tiga dari yang disebut diatas berkaitan
dengan kesehatan. Menurut WHO (World Health Organization):
Health is a state of physical mental and and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity.
Sehat adalah memperbaiki kondisi manusia baik jasmani, rohania ataup1m
aka!, sosial clan bukan semata-mata memberantas penyakit. Ditambahkan pula dnri
tiga ha! tersebut tercakup unsur spiritual dan emosi sehingga meliputi fisik, mental,
sosial, spiritual dan emosi. 1
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia2, kata kesehatan dian1bil dari kata
sehat yang artinya sebagai keadaan baik segenap badan serta bagian-bagiannya
(bebas dari penyakit).
Maj/is Ulama Indonesia (MUI) dalam Jvlusyawarah Nasional Ulama Tahun
1983, merumuskan kesehatan sebagai berikut :
" Ketahanan j asmaniah, ruhaniah, clan sosial yang dimiliki manusia, sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunanNya clan memelihara serta mengembangkarmya."
1 WHO Tahun 2002, Dikutip dari buku karangan Ahmad Syauqi Al Fanjani, penerjerr.ah Ahsin W~aya, Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam, (Jaka1ta:Bumi Aksara,1996), h.4
Team Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa , Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet.2 (Jakarta:Balai Pustaka, 1998) h.74
2
Dalam konteks keseh<:tan fisik, misalnya ditemukan sabda Nabi Muhammad
SAW:
"Sesungguhnya badanmu mempunyai hak at as dirimu"
Demikian Nabi Mubammad SAW menegur beberapa sahabatnya yang
bermaksud melampui batas beribadah, sehingga kebutuhan jasmaniah terabaikan dan
kesehatannya terganggu. Sal~,h satu sifat manusia yang secara tegas dicintai Allah
adalah orang yang menjaga kebersihan yang diimbangi dengan taubat. Hal ini
tercantum dalam firman Allah yang berbunyi :
" Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri" (QS: Al Baqarah ayat 222)3
Seringkali kita tidak menyadari · bahwa mata yang dapat melihat secara
sempuma ini adalah nikmat, tangan yang mampu memegang dan melakukan sega1a
aktifitas adalah nikmat.4 Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar yang dapat
dirasakan ketika diberikan sakit oleh Allah. Alangkah baiknya jika kita bersyukur tak
sebatas kata namun lebih pada perbuatan sehari-hari kita, dengan menjaga
kebersihan misalnya sebagai upaya preventif dalam mencegah penyakit.
3Al-Qur'an Dan Tmjemahunya, (Madinah: Mujamma' Khadil al-Haramain, 1983), h. 54. 4 M. Quraish Shihab, Wawasan Al Quran;taftir maudhu'I; alas pelbagai persoa/an umat,
(Jakarta: Mizan, 1996).h.181-182
3
Pembicaraan lieratur keagamaan tentang kesehatan fisik dimulai dengan
meletakkan prinsip :
" Mencegah lebih baik daripada mengobati"
Dalam konteks kesehatan, sekian banyak petunjuk dalam Kitab Suci dan
Sunnah Nabi Saw, yang pada dasarnya mengarah pada upaya pencegahan. Maka
sebagai manusia yang memiliki kelebihan dari makhluk Allah lainnya yakni dalam
bentuk aka!. Mencegah merupakan langkah awal dalam 1nensyukuri nikmat Allah
yang sangat berharga ini. Dapat berupa mencari informasi tentang kesehatan ataupen
cara penanggulan dini. Informasi mengenai kesehata;1 dapat kita peroleh melalui
media massa baik itu cetak dan elektronik, dapat pula pada pusat informasi, misalnya
perpustakmm.
Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang menghubungkan antara
sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi
perpustakaan dengan para pemakainya. 5 Tugas pokok perpustakaan sebagai salah
satu sumber informasi adalah menghimpun bahan pustaka, mengolahnya, <lan
menyajikamiya untuk pemakainya.
Perpustakaan rumah sakit sebagai salah satu jenis perpustakaan khusus
memiliki tugas dan peran yang penting agar mampu menjadi media pendidikan yang
efektif serta sarana mempcrlancar pelaksanaan kegiatan rumah sakit, sehingga
5 Sutarno, Pe1pustakaan dan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003), h.56
4
pemakainya mendapatkan infom1asi yang sela\u berkembang semng dengan
kemajuan teknologi. Perpustakaan mmah sakit lebih menitikberatkan pada bidang
kedokteran. Pemakai perpustakaan rumah sakit adalah dokter atau para medis dan
pegawai administrasi; serta pasien dan keluarga pasien dirumah sakit itu.
Namun fenomena di Indop.esia, masih banyak orang yang belum menyadari
betapa pentingnya pcranan perpuotakaan, serta belum begitu banyak menaruh
perhatian ( library minded ) terhadap perpustakaan rumah sakit. Dengan suatu
anggapan bahwa orang di Indonesia orang sehat saja belum tentu membaca buku,
apalagi orang sakit 6, karena perpustakaan rumah sakit belurn sepenuhnya diketalmi
keberadaanya oleh masyarakat, berbeda halnya dengan di luar n~geri, peran
perpustakaan rumah sakit di luar negeri sebagai pusat informasi khususnya dalam
bidang kesehatan, keberadaannya sangat penting karena tidak hanya melayani dokter,
perawat, serta staf administrasi akan tetapi juga melayani pasien dan keluarga pasien,
baik yang rawat inap maupun rawat jalan yang sangat membutuhkan informasi
mengenai penyakit yang dideritanya ataupun mengenai informasi kesehatan secara
umum. Perpustakaan dapat menjadi sarana efektif untuk mengisi waktu luangnya
ketika pasien sakit agar tidak larut ( sedih ) dalan1 menghadapi musibah yang
dialaminya.
Dalam memajukan dan mengembangaukan pengelo\aan perpustakaan tidak
bisa dilepaskan dari segi pelayanan terhadap pengguna ( masyarakat ), karena tanpa
6 Orang sakit yang dimaksudkan disini bukanlah orang yang sakit keras ( akut atau n1e111erlukan perawatan ekstra )
5
pelayanan yang baik citra perpustakaan pun tidak akan baik di mata masyarakat.
Tujuan perpustakaan dalam memberikan layanan kepada pemakai adalah agar bahan
pustaka yang telah dikumpulkan, diolah dengan sebaik-baiknya itu dapat
dimanfaatkan dengan baik serta menambah pengetahuan dari pemakainya. Terlebih
lagi untuk perpustakaan rumah sakit yang memiliki koleksi khusus serta pemakai
khusus setidaknya harus memberikan pelayanan yang khusus pula kepada
pemakainya.
Untuk menjadikan perpustakaan sempurna dan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat .penggunanya, perpustakaan harus dapat menciptakan sistem dan
pelayanan terbaik, upaya perpustakaan untuk memberikan layanan yang terbaik
kepada pengguna. Hendaknya perpustakaan sebagai unit jasa pelayanan dapat
memberikan pelayanan prima. dengan moto : lebih cepat, lebih akurat dan lebih baru.7
Selain itu, perpustakaan rumah sakit memiliki kontribusi untuk meningkatkan
pengembangan pendidikan baik para dokter, paramedis maupun staff bahkan pasien
dan keluarganya, untuk memperbaharui ilmunya dengan mencari infonnasi yang
terbaru dan aktual untuk menunjang kegiatan medisnya. Biasanya informasi
mengenai peneiitian-penelitim mengenai suatu penyakit serta penemuan obat yang
tentunya ha! ini akan sangat mendukung kegiatan rumah sakit yang tidak pernah sepi
dari orang sakit.
7 Yusnimar, "Perpustakaan dan Pelayanan Prima", dalam ;l/ Maktabah:Jurna/ Komun;kasi dan lnformasiPerpustakaan, 2,2 (Oktober, 2000), h.91-92
6
Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (UU Perlindungan Konsumen),8 setiap pengguna
perpustakaan berhak mendapatkan pelayanan yang terbaik, untuk memenuhi
kebutuhan informasi. Kesan ~tau persepsi pemakai sangat penting untuk melihat
keberhasilau perpustakaan dalam menyediakan informasi serta melayani kebutuhan
pemakai. Sebagaimana kita ketahui ucapan atau informasi dari mulut ke mulut
merupakan sarana yang paling cepat dalam menyebarkan informasi.
Oleh karena itu, adanya suatu perpustakaan di dalam lingkungan rumah sakit
sangat bergnna sekali.
Berdasarkan alasan diatas, penulis tertarik untuk meneliti perpustakaan RSUP
Fatmawati dalam memberikan layanan kepada pemakainya. Dimana RSUP
Fatmawati sebagai salah satu rnmah sakit pemerintah yang terbesar di Jakmia Selatan
yang melayani masyarakat dari berbagai lapisan. Dengan mengambil judul :
"PERSEPSI PEMAKAI TERHADAP PELA YANAN PERPUST AKAAN
RSUP FATMA \VATI JAKARTA SELATAN "
B. Pcmbatasan dan Perumusan Masalah
Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan fokus, penulis membatasi masalah
ini mengenai persepsi pemakai terhadap pe!ayanan perpustakaan RSUP Fatmawati.
Yang dilihat dari aspek layanan yang tersedia, aspek petugas, aspek kondisi/situasi
8 VU No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsun1en, su1nber \V\.Y..~Y . .filtku111011line.CQJ:!J.. Akses internet tanggal 26 Mei 2006 jam 09.00 WIB
7
perpustakaan, Sedangkan unt.tl< pe1ianyaan penelitian yang hendak dijadikan sasaran
penelitian adalah:
I. Upaya apa yang dilakukan oleh perpustakaan rumah sakit dalam memberikan
pelayanan kcpada pemakai?
2. Bagaimana persepsi pemakai terhadap pelayanan perpustakaan rumah sakit?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
I. Tujuan Penelitian
Penc!itian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara
pelayanan perpustakaan dengan pemakai perpustakaan RSUP Fatmawati.
2. Manfaat'Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritis dan
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan se1ia mendorong peneliti lain untuk
meneliti penelitian sejenis dengan memperhatikan variabel - variabel lain.
b. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak - pihak
terkait yang berwenang dan perpustakaan rumah sakit dalam memberikan
pelayanan yang optiwal untuk memenuhi kebutuhan pemakainya, dapat
melakukan usaha tertentu untuk meningkatkan pelayanan kepada pemakai
agar mcrasa puas clalam mencari informasi yB.ng diingi nkan. Mengetahui
8
sejauh mana peran perpustakaan dalam menyajikan informasi, melihat dari
segi urgenitas informasi kesehatan bagi masyarakat.
D. Sistematika Penulisan ··
Untuk mempermudah penulisan maka akan diatur sistematika penulisan
dengan susunan sebagai berikut :
Bab -I Pendahuluan, yang memuat tentang latar belakang, pembatasan dan
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, sistematika penulisan.
Bab II Tinjuan Literatur, yang membahas pengertian perpustakaan khm:vs,
cm khas perpustakaan khusus, macan1-macam perpustakaan khusus, fungsi
perpustakaan khusus. Perpustakaan rumah sakit, pengertian rumah sakit, pengertian
perpustakaan rumah sakit, sejarah perpustakaan rumah salcit, jenis-jenis perpustakaan
rumah sakit, fungsi dan peran perpustakaan rumah sakit. Pelayanan perpustakaan,
tujuan dan fungsi layanar1, jenis layanan, layanan perpustakaan rumah sakit,
pembinaan · layanan. Pengertian perseps1, cm-cm persepsi, hal-hal yang
mempengaruhi persepsi. Pengelompokan persepsi, persepsi lingkungan dan persepsi
sosial.
Bab III Gambaran Umum Perpustakaan RSUP Fatmawati, Sejarah
singkat perpustakaan rumah sakit, tujuan dan fungsi perpustakaan, struktur
organisasi, staf dan pustakawan perpustakaan, koleksi dan fasilitas, keanggotaan.
Layanan perpustakaan rumah sakit.
9
Bab IV Metode Pen~litian, jenis penelitian, lokasi penelitian, identifikasi
penelitian, popuiai dan sampel, metode pengumpulan, metode pengukuran persepsi,
metode pengolahan data, kerangka konsep definis operasional.
Bab V Analisa Hasil Penelitian, identitas responden, upaya yang dilakukan
dalam memberikan layanan perpustakaan rumab sakit. Persepsi pemakai terhadap
layanan perpustakaan.
Bab VI Penutup
Kesimpulan dan saran
BABU
TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Rumah Sakit scbagai Pcrpustakaan Klmsus
I. Pengertian Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang dibentuk oleh
lembaga ( pemerintah/swasta ), perusahaan atau juga asosiasi yang menangani atau
mempunyai misi di bidang te1tentu dengan tujuan nntuk memenuhi kebutuhan di
lingkungan. Baik dalam ha! pengelolaannya maupun pelayanan informasi pustaka
dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan lembaga maup1111
kemampuan sumber daya manusia. Istilah khusus tidak hanya menunjukkan pada
kekhususan organisasi dimana perpustakaan mernpakan bagian dari lembaga atau
perusahaan bersangkutan melainkan dengan subyek atau disiplin ilmu pengetahuan
yang hams ditangani seperti kesehatan, lingkungan hidup, dan lain-lain. 1
2. Ciri Khas Perpustakaan Khusus
Istilah perpustakaan khusus berasal dari abad 20 tatkala muncul perpustakaan
yang tidak berciri umum, sekolah dan perguruan tinggi.
Menurut Jusni Djatin" ciri perpustakaan khusus adalah:
2Jusni Djatin dan Rosa Widyawan, Peron Perpustakaan dalam mendukung visi dan misi /embaga induk: dalam seminar sehari perpustakaan khusus DK!, (Jakarta: PD II UPI, 2002), h.2
I I
a. Sumber informasi yang dikelola untuk memenuihi kebutuhan pengguna atu lebih
spesifik berdasarkan pada kepentingan !embaga induknya. Sedangkan istilah
kedinasan, karena tugas dan fungsinya dikaitkan <lengan tugas-tugas kedinasan
yang harus ditunjang.
b. Pengguna perpustakaan adalah komunitas yang beke1ja pada lembaga incit;k
walaupuµ mereka dalan1 kedudukan dan profesi yang berbeda
c. Pelayanan perpustakaan itu terfokus pada dua jenis;·yaitu pelayanan referensi dan
pelayanan kesiagaan informasi
d. Pustakawan khusus berperan sebagai pengumpul, pcngelola dan penelusur
informasi
3. Jenis-jenis Perpustakaan Khusus
Berdasarkan ciri-ciri diatas maka yang termasuk jenis-jenis perpustakaan
khusus 3ialah :
a. Perpustakaan departemen dan lembaga Negara non departemen
b. Perpustakaan bank
c. Perpustakaan surat kabar dan majalah
d. Perpustakaan industri dan badan komersial
e. Perpustakaan badan penelitian dan lembaga ilmiah
Adapun tujuan perpustakaan khusus yaitu untuk membantu tugas ba<lan
induk tempat perpustakaan bernaung dan membantu mcncari bahan-bahan yang
diperlukan oleh pemakainya, kelancaran pekerjaaan tergantung pada cara mengaur
pekerjaaan dalam perpustakaan melayani kebutuhan infonnasi dimana lembaga
tersebut bernaung.
Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang berfungsi sebagai ptcsat
referal dan penelitian serta sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas dari
lembaga yang bersangkutan.4
Pada dasarnya perpustakaan khusus bertugas dalam mendukung visi dan misi
lembaga induknya, maka dalan1 ha! ini perpustakaan kusus diselenggarakan untuk
dapat memberikan kontribusinya derngan memberikan langkah-langkah perpustakaan
untuk mendukung kegiatan lembaga induknya. Dalam rangkaian sistem kerjanya
perpustakaan khusus mempunyai posisi penting dalam lembaga induknya, maka
perpustakaan harus dapat memberikan informasi yang dibutuhkan lembaga
indulmya.5
Dalam memenuhi tugasnya sehari-hari ruang lingkup perpustakaan khusus
lebih luas daripada hanya sekedar meminjamkan literatur yang terdapat dalam
koleksinya. Perpustakaan kht1sus diharapkan dapat memberi informasi literatur yang
4 Ibid, h. 81 5 Jusni Djatin dan Rosa Widyawan, Op.Cit, h.l
13
dibutuhkan oleh pemakainya. Dalam ha! ini terdapat 3 tugas besar dalam
perpustakaan yaitu :
a. Pengadaan/pengumpulan koleksi dalam ha! ini tentunya pengadaan koleksi harus
sesuai dengan kepentingan badan induknya, dengan memperhatikan aspek fungsi
perpustakaan tersebut, ruang lingkup yang dicakup serta pengguna perpustakaan
b. Pengolahan koleksi, dalam ha! ini merupakan ha! yang cukup penting kan.ma
dalam rangkaian ke1janya yang be1tujuan agar koleksi dapat ditemukan kembali
dengan cepat dan tepat. Meliputi tugas pengolahan desktiptif fisik koleksi,
penyusunan koleksi dan katalogisasi
c. Penyebaran informasi ha! ini mencakup tugas memberikan informasi yang
dibutuhkan pemakai dengan literatur yang ada pada perpustakaan terse but. 6
6 l(osasih Prawira Sumantri, Organisasi dan adn1inistrasi perpustakaan : Kun1pulan hasil seminar penataran tenaga teknis perpustakaan khusus, ( Jakarta:PDII LIP!, 1980), h.3
14
B. Perpustakaan Rumah Sl>J<lt
Sebagaimana yang telah tercantum dalam jenis perpustakaan khusus,
perpustakaan rumah sakit merupakan salah satu jenis perpustakaan khusus yang
memiliki koleksi khusus, pemakai khusus. Sebelum kita membicarakan mengenai
perpustakaan rumah sakit, kita. perlu mengetalmi tentang arti, tujuan dan fungsi rumah
sakit itu.
I. Rumah Sakit
Rumah sakit ( hospital) berasal dari kata latin hospitium, yang berarti suatu
tempat penerimaan para tamt1 (hospes ). Dari kata ini terbentuk kata-kata seperti
hospice, hospital, hotel, spital, dan hostel. Dalam Encyclopedia Britannica,
pengertian rumah sakit ialah 7
" a place where sick and injured persons receive medical care of such nature that some patients are required to utilize a bed during part or all of their day"
Yakni tempat orang-orang saldt dan Iuka yang' mendapat perawatan medis
sedemikian rupa, sehinggga mereka harus berada di tempat tidur selama sebagian
atau seluruh waktu perawatan mereka.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti rnmah sakit adalah
rumah/tempat merawat orang sakit atau tempat yang menyediakan dan memberikan
pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah kedokteran. 8
7 "Hospital", Encyclopedia Britannica, Vol.2, (London :Wiliam Benton, 1968),h. 742 8 Team Penyusun Kamus Petnbinaan dan Pengembangan Bahasa, Katnus Besar Bahasa
Jndonesia,Cet.2 (Jakarta:Balai Pustaka, 1998) h. 758
15
Rumah sakit didefinisikan oleh Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik
dalam makalah Kebijaksanaan Perumahsakitan di Indonesia tahun 2006 adalah
sebagai berikut :
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selan1a 24 jam melalui upaya kesehatan perorangm1.
Sedangkan menurut iiVHO, Rumah Sakit didefinisikan (terjemah) sebagai
berikut:
Rumah Sakit adalah tempat pemondokan yang memberikm1 pelayanan medik jangka pendek. danpanjang yang meliputi kegiatan observasi, diagnostik, terapeutik dan rehabilitasi bagi semua orang yang menderita sakit atau terlu1<a serta bagi mereka yang akan melahirkan dan juga diberikan pelayanan berdasarkan rawat _ialan bagi yang membutuhkan sesuai sakit yang dideritanya. 9
Rumah sakit dapat juga berfungsi sebagai tempat pengobatan bagi pasien
yang berobat rawat jalan, yaitu yang hanya datang sebentar pada waktu-waktu
tertentu untuk berobat dan kemudim1 pulang lagi. Dalmlu fungsi rumah sakit pertama-
tama sebagai tempat untuk memberikan pengobatan kep~da orang-orang sakit dengan
perlengkapan-perlengkapan yang sangat sederhana tanpa penyediaan tempat tidur,
makan dan minmn. Dahulu banyak rumah sakit didirikan sebagai sumbangan kepada
orang miskin dan para tuna wisma, juga sebagai tempat isolasi orm1g-orm1g yang
dihinggapi penyakit menular.
Fungsi rumah sakit modern sekarang 1111, ialah pe1im1m-tama untuk
memberikmi. pengobatan secara ilmiah kepada orang-orang sakit. Rumah sakit
c. lndeks kedokteran, lndeks Medicus, Cumulated Index lvfedicus, lntenational
Nursing Index, Cumulated Index to Nursing and Allied Health Literature,
Hospital literature Index, Current Contents.
33
d. Audiovisual; jumlah yang cukup untuk pendukung dan sekolah di tempat
sendiri dan pelayanan rumah sakit/program pendidikan berkelanjutan
e. Pelayanan teknis; otomasi atau sistem perpustakaan manual untuk catalog,
tambaban, sirkulasi, pinjaman antar perpustakaan dan control seri
• Staf
I orang karyawan teknik pmi timer dan I orang konsultan perpustakaan atau
pustakawan sirkulasi.
Sebagai conto!1 layanan perpustakaan di rumab sakit adalab perpustakaan RS.
Anak Harapan Kita yang memberikan layanan membaca dan bercerita untuk anak
anak yang sedang dirawat, yang disesuaika11 dengan kebutuha11 informasi anak.
Perpustakaa11 memberikan jasa laym1an informasi kesehatan baik untuk pasien
maupun untuk keluarga pasien.
34
Pusat Rumah Sakit Anak di New York, selain memberikan layanan medis
nntuk anak-anak yang sakit, juga menyediakan layanan informasi untuk anak dan
keluarga pasien, yang disesuaikan dengan dunia anak-anak (dunia bermain) sehingga
dapat meringankan pendedaan yang dialami anak-anak. Rumah sakit ini
menyediakan fasilitas perpustakaan yang dilengkapi dengcm alat-alat elektronik
seperti video, DVD, permainan yang mengandung unsur pendidikan. Hal ini
ditunjang dengan dana yang s:mgat besar untuk mengembangkan layanan yang ada di
rumah sakit tersebut.24
Untuk mencapai semua itu perpustakaan rumah sakit harus memaksimalkan
usahanya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemakainya.
Sebagaimana dalam artikel yang ditulis oleh Stephanie Weldon, 25 bahwa dalam
menyediakan informasi, perlu. diadakannya kerjasama antar perpustakaan
( interlibrary loan ) . Misalnya untuk perpustakaan rumah sakit dengan perpustakaan
umum, dapat bekerjasama dengan saling melengkapi koleksinya atau berbagi
informasi. Perpustakaan rumah sakit memberikan informasi tentang penyakit flu
burung misalnya, kemudian diberikan kepada perpustakaan umum untuk
disebarluaskan kepada masyarakat umum.
24" Hospital's design will have.childlike feel", dalam Ce;1tral New York Bus'ness Jour•wl
Provided by ProQuest Information and Learning Company, (Nov 05,2004). w11<1,v.findarticles.com/p/artikel/mi rn 1387. Akses internet, Rabu, 18 Maret 2006.
25 Stephanie Weldon, l.~ollaboration and 1narketing ensure jJublic and 1nedical librcuy
viability, Library Trends, Wntr, 2005. www.findarticles.com/p/anikel/11ii m 1387. Akses internet. Rabu l 8 Maret 2006
35
4. Pembinaan Layanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama disetiap
perpustakaan. Layanan terse!:mt merupakan kegiatan yang berhubungan langsung
dengan masyarakat, sebagai barometer keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan.
Berhasil atau tidaknya misi perpustakaan, tidak hanya tergantung pada banyak atau
sedikitnya koleksi tetapi juga tergantung pada layanan yang diberikan kepada
pemakainya, sehingga keberadaan perpustakaan dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat. 26
Layanan yang baik adalah yang dapat memberikan rasa senang dan pnas
kepada pemakai. Bentuk riil layanan perpustakaan antara lain :27
a. Layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan/yang dihendaki pemakai
b. Berlangsung cepat waktu dan tepat sasaran
c. Berj alan mud ah dan sederhana
d. Murah dan ekonomis
e. Menarik dan menyenangkan, dan menimbulkan rasa simpati
f. Bervariatif
g. Mengundang rasa ingin kembali
h. Ramah tamah
26 Rr. Rochn1ah, "Mutu Layanan Perpustakaan", dalam Bu/etin Perpustakaan VI, 12 Oktober, 1993, h.4
Sehingga sampel dalar1 pe11elitian ini sebanyak 91 sampel.
J
' Data dapat dilihat dari lampiran Grafik Jumlah Pengunjung tahun 2005 3 Coensuelo, G. Sev,illa, Pe;,gantar Metode Pene/itian, ( Jakarta:UI Press, 1993),h.161
59
C. Metodc Pcngukuran Pcrsepsi
Untuk pengukuran persepsi yaitu dibuat dalam bentuk data kuantatif, sehingga
dapat terukur. Pengukuran penilaian atau persepsi dapat menggunakan
penggabungan, yaitu skala penilaian verbal dan angka. Skala penilaian verbal ada \ah
proses mengungkapkan yang baik dan buruk, yang wajib dan yang tidak wajib
terhadap suatu gagasan, benda perilaku pada kontinum baik, tidak baik atau set>Jju
atau tidak ~etuju sehingga te1·implikasi pada pilihan diantara berbagai jeis tindakan
dan perilaku. 5 Penggabungan skala penilaian verbal dan angka dapat membantu
menginterpretasikan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan skala sampai 5
yang berjangkauan dari sangat baik sampai sangat tidak baik agar memudahkan
pemakai untuk melihat perbedaan pilihan dan akan membei respon yang baik.
Penggabungan skala verbal dan angka a!can menj adi sebagai berikut:
• Sangat baik 5
• Baik 4
• Cukup baik 3
• Tidak baik 2
• Sangat tidak baik 1
Dalam skala diatas tidak ada pilihan netral untuk mendorong responden memutuskan
sendiri apakah positif atau negatif.
5 Fred N. Kerlinger, Azas-azas Penelitian Behavioral, ( Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 1990), h.
60
Untuk mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek, malca skor-skor
dijumlahkan dan dicari skor rata-rata. Penghitungan skor rata-rata menggunakan
rumus:
X = ( S1 x F1) + ( S2 x Fi) ... ( Ss x F_tl N
Keterangan :
x = skor rata-rata
= skor pada skala 5 sampai I
= frekuensi jawaban pada satu skaia
N = jumlah sampel yang diolah
Skala yang digunakan diatas adalah ordinal yang mempunyai keterbatasan
analisa, yaitu hanya menyatakan bahwa.objek itu sangat baik atau sangat tidak baik.
Agar analisa meajadi lebih luas, maka ordinal dapat diubah menjadi skala interval
yaitu menentukan skala-skala yang mempunyai jarak yangsama antara titik-titik yang
berdekatan yang diperlukan untuk menggambarkan keadaan atau gejala kontinum
dengan lebih teliti, memberikan prediksi dan pengontrolan yang .lebih akurat. Untuk
menentukan ska!a interval skor persepsi adalah dengan membagi selisih antara skor
te1iinggi dengan skor terendah dengan banyak skala.
Cara tersebut dirumuskan dengan rumus sebagai berikut:
I Skala interval = { a(m-n) } : b
Keterangan :
61
a = jumlah atribut
m = skor tertinggi
n = skor terendah
b = jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk
Jika skala penilaian yang ingin dibentuk berjumlah 5, dimana skor terendah
adalah satu dan skor tertinggi adalah lima, maka skala interval skor persepsi dapat
dihitung seperti {1(5-1) : 5}, jadi jarak antara setiap titik adalah 0,8, sehingga
diperoleh penilaian sebagai berikut :
• Sangat p.ositif 4,24-5,04
• Positif 3,43 -4,23
• Cenderung positif 2,62-3,42
• Negatif 1,81-1,61
• Sangat negatif 1,00- 1,80
Penggunaan skor interval skor persepsi diatas adalah sebagai berikut,
misalnya hasil penghitungan skor rata-rata terhadap pelayanan adalah 3,60. maka
3,60 diaitikan persepsi terhadap pelayanan adalah positif kru:ena berada pada skala
interval skor persepsi berada pada titik 3,43 - 4,23. Contoh penghitunga..'1 skor ri:ta
rata persepsi dM penggunaan skala interval skor persepsi diatas adalah sebagai
berikut;
Pernyataan Bo bot
Sangat memenuhi 5
Memenuhi 4
Cukup memenuhi 3
Tidak memenuhi 2
Sangat tidak memenuhi 1
Jumlah
F
5
30
8
5
2
50
j "l~
10
60
16
10
4
100
-x = 181 == 3,60 50
Tabel 1 Contoh Pengulmran Persepsi
D. Mctode Pengolahan /am1!isis data
62
s
25
120
24
10
2
181
Setelah kuesioner diisi dan dikembalikan, tahap selanjutnya yakni tahap
pengolahan data yang bertujuan nntuk meyederhanakan dan membuat tabulasi data
dalam arti data yang dikumpulkan disederhanakan formatnya atau strnkturnya
sehingga nantinya akan memudahkan dan mempercepat analisis data.
Adapun tahap-tahap yang dikerjakan dalam pengolahan data yaitu :
a. Tahap penyuntingan ( editing ) hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini
adalah kelengkapan pengisian kuesioner, kejelasan makna jawaban, relev&llsi
jawaban.
b. Talmp pengkodean ( coding ) dalam tahap ini tiap kategori jawaban responden
dari setiap pertanyaan diberi kode angka
63
c. Tahap tabulasi dalam kegiatan ini dike1jakan dengan menghitung frekuensi dan
persentasi chri setiap jawaban terhadap seluruh jawaban sampel diolah, lalu
diberikan penafsiran juga nilai persentase yang diperoleh.
Adapun rumus pengolahan data yang digunakan unluk menghitung angket
yang bukan persepsi untuk mengetahui persentase jawaban responden terhaclap
pertanyaan yang diajukan dengan menggunakan rumus 6
Keterangan :
P=E_x 100% N
P = Prosentase
F = Frekuensi
N = jumlah sampd yang telah diolah
Setelah tabulasi data selesai dikerjakan, kemudian peneliti melakukan analisa
data dengan cara menginterpretasikan data berdasm·kan pengamatan peneliti di
lapm1gan dan landasan teori yang ada.7
' 6 Ridwan, Dasar-dasar Stalistika,( Bandung:Alpab~tis, 20Q3),h. 71 7 Anas Sudijono, Pengantl'r Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Per~ada;2001),
h.40-41 i i '•!;I Jj!:1:;: . -,, -~
'·-~"·-~'o"'"'""'''""""'""'''""
5. Kcrangka Konsep
Input
Perpustakaan memberikan pelayanan "
kepada pemBkai
Proses
Persepsi pemakai terhadap
pelayanan ( menilai pelayanan perpustakaan dari
aspek layanan, aspek petugas, aspek suasana )
I
Output
Persepsi pemakai terhadap
pelayanan perpustakaan
positif
\ r·P='Pfil pemokru I terhadap
l pelayanan perpustakaan
negatif
Ilagan 2 ICcrangka Konscp
64
65
6. Definisi Operasional
:-Jo Variabel
Definisi Cara ukv.r Hasil ukur
Skala Operasional ukur
I Persepsi Cara pa:idang Berdasar kan Persepsi Nomi pemakai pemaka;. jawaban yang pemakai nal terhadap terhadap layanan didapat kan dari positif bi la pelayanan untuk ~emenuhi kuesioner skor>2.62 dari aspek kebutuhan Persepsi layanan yang informasi pemakai tersedia negatifbila
skor<2.6.2 2 Persepsi Cara pandang Berdasar Pe:rsepsi Nomi
pemakai pemakai kanjawaban pemakai nal terhadap terhadap sikap yang didapat kan positif bila pelayanan dan loyalitas dari kuesioner skor>2.62 dari aspek petugas dalam Persepsi petugas melayani pemakai
negatifbila skor<2.62
3 Persepsi Cara pandang Berdasar kan Persepsi Nomi pemakai pemakai jawaban yang pemakai nal terhadap terhadap didapat kan dari positifbila pelayanan kenyamanan kuesioner skor>2.62 dari aspek didalam Persepsi suasana perpustakaan pemakai perpustakaan negatif bila
skor<2.62
Tabel. 2 Definisi Operasional
BABV
ANALISA HASIL PENELITIAN
A. Upaya yang dilaknkan Perpnstakaan RSUP Fatmawat:i dalam memberikan
pelayanan kepada pemakai
Setelah peneliti melakukan observasi selama satu bulan yakni dengan
mengikuti alur kerja Perpustakaan RSUP Fatmawati, seti:a dengan melakukan
wawancara dengan Kepala Unit P.erpustakaan dan Lab Skill ( dr. Nani Trisiwi ) dan
Penanggung Jawab Perpustakaan ( Dra. Eti Susilawati ), peneliti mendapatkan
data/infommsi mengenai •1paya/usaha yang dilakukan perpustakaan dalam
memberikan pelayanan kepada pemakai. Yaitu dengan merujuk kepada kebijakan
dari Direktur Utama RSUP Fatmawati mengenai keberadaan Unit Perpustakaan yang
mengatur semua ha! mengenai perpustakaan dari struktur hingga pengelolaan
keuangan perpustakaan.
1. Peraturan, Keputusan dan Kebijakan RSUP Fatmawati
Kumpulan peraturan, keputuasan dan kebijikan RSUP Fatmawati sebagai rujukan
atau acuan perpustakaan dalam merancang program kegiatan perpustakaan. Hal ini
dilakukan karena Perpustakaan RSUP Fatmawati merupakan perpustakaan khusus
dimana perpustakaan ini haru.~ mengikuti segala kebijakan yang dikeluarkan lembaga
indulmya yalmi RSUP Fatm~iWati yang memiliki visi dan misi Medical Excellence,
Service Excellence, Finance Excellence.
69
dari semua pihak kemajuan mulai terasa dengan dipisahkannya perpustakaan dari unit
Pendidikan dan Penelitian yang memiliki tugas dan jawab yang banyak. Hal ini
membuat perpnstakaan berkembang dengan selangkah demi selangkah, dengan
mencoba membuat pengada:.ip koleksi serta penyediaan staf (pustakawan ) untuk
mengelola perpustakaan agar dapat mengembangkan potensi. perpustakaan. Hingga
pada tahun 1999 perpustakaan mulai menggeliat dengan memiliki gedung tersendiri
dan manajemen sendiri, sistem yang dipakai pun masih scderhana namun perubahan
yang cukup signifikan mula.i tampak yakni pada tahun 2000 perpustakaan mulai
menggunakan CD ISIS untuk database, namun karena dapat digunakan.
Perpustakaan melakukan 2 upaya-upaya sebagai berikut :
I. Studi banding dengan UIEU ( Universitas Indonusa Esa Unggul ) yang sudah
mdakukan automasi perpustakaan, UIEU memberikan software perpustakaan
dan membantu pengolahan dan input koleksi karena adanya IKS ( Ikatan Kerja
Sama ). Upaya ini dilakukan untuk membantu pemakai agar mndah dalam
mencan informasi. Serta memudahkan staf perpustakaan dalam mengelola
koleksi. Kegiatan ini 1:1asih berlangsung hingga saat ini karena masih banyak
koleksi yang belum dimasukkan datanya dan edit ulang koleksi yang ada.
2. Upaya lainnya adalah dalam mengolah koleksi yakni dengan memberikan tanda
khusus pada koleksi yaitu dengan memberi warna sesuai dengan bidang ilmu ..
Misalnya warna merah untuk Penyakit Dalam yang disingkat PD, ditambah
2 dr. Nani Trisiwi sebagai Kepala Unit Perpustakaan dan Skill Lab. Wawancar1 Pribadi, tanggal 26 Juni 2006.
70
dengan pemberian huruf pertama judul koleksi ukuran besar. Hal ini dilakukan
agar pemakai tidak kesulitan dalam mencari karena di rak sudah diberi warna
khusus bidang-bidang ilmunya.
3. Untuk mengetahui sejauhmana kepuasan pemakai. terhadap pelayanan
perpustakaan. Pihak perpustakaan melakukan peneli1ian dengan menyebar
angket sebanyak 273 Jcepada mahasiswa Trisakti yang sedang melakukan
praktck ( pendidikan profesi ) di RSUP Fatmawati dan Akper Fatmawati
sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian · tersebut, perpnstakaan
mendapatkan masukan yakni perlllllya penambahan layanan fotocopi agar
pemakai tidak terlalu jauh untuk fotocopi dan penan1bahan jam layanan
perpustakaan. Hasil ini ditanggapi positif oleh pihak Pimpinan rumah sakit dan
perpustakaan, namun hingga saat ini masih belum terwujud dikarenakan
terbentur dengan masalah keuangan. Kegiatan yang dilakukan Perpustakaan
RSUP Fatmawati ini sudah dapat mengenal pemakai melalui cara yaitu :
• Statistik peminjaman, yakni dengan melihat jumlah subyek yang paling
banyak diminati pemakai
• Kartu anggota
• Usu! pemakai
• Jenis rujukan yang banyak digllllakan
• Observasi, menyebarkan knesioner kepada pemakai 3
3 Siti Sumarningsih," Pengembangan Koleksi Perpustakaan ", dalam Al Maktabah. Vol.3, No.I April 2001, h.l ..
71
4. Memberikan pelayanan yang maksimal kepada pemakai dengan menyediakan
layanan internet dan multimedia ( 70 CD ROM pendidikan sepe1ii Anatomi
Kedokteran, Database MEDLINE ). Tak hanya itu perpustakaan juga
menyediakan CD yang bersifat hiburan diantaranya film baik dalam maup:m
luar negeri seperti film Daun di Atas Banta!, Jurrasic Park, yang dapat
digunakan oleh anggota perpustakaan. Perpustakaan bemsaha untuk mengikuti
standar yang ada sepe-rti untuk standar perpustakaan rmnah sakit, RSUP
Fatmawati termasuk kategori B yakni Pelayanan dan Pendidikan untuk i.tu
Perpustakaan RSUP Fatmawati harus menyediakan yang belum ada yaJ,ni
informasi faktual, buletin perpustakaan, layanan informasi untuk pasicn,
koordinasi buku dan jurnal serta layanan bibliografi subyek, layanan infonnasi
mutakhir, penyebaran luasan infonnasi kepada pemakai (misal. untuk Medis ),
layanan pendidikan pemakai dan layanan fotocopi.
5. Upaya lain yakni ingin menyediakan CD ROM ( dengan sistem online ),
pemakai dapat mencari berbagai masalah kedokteran,. misal atlas biotomi
manusia, dengan cara mengakses melalui komputer.
Kendala-kendala yang dihadapi perpustakaan RSUP Fatmawati :
1. Sistem automasi perpustakaan yang dilakukan secara bertahap menyebabkan
be!um sepenuhnya pelaksanaan automasi dapat dilakukan dengan baik. Yakni
Ulltuk bagian sirkulasi yang masih menggUllakan sistem manual sehingga
Ulltuk pelayanan cuku? menyulitkan petugas.jil,rn pengunjung sedang ramai. ' I .
ff
72
2. Untuk menunjang sistem automasi tersebut diperlukan barcode reader untuk
sirkulasi sehingga ha! ini dapat membuat pelayanan lebih efektif dan efisien
3. Kekurangan tenaga terutanm pustakawan medis untuk mengolah koleksi yang
memang sebagian besar mengenai medis serta tenaga untuk TI (teknologi
informasi) yang dapat mengoperasikan sistem perpustakaan. Sebagaimana
disebutkan dalam standar perpustakaan rumah sakit yakni 2 Staf Pustakawan
Kesehatan yang berkt1alitas, 3 karyawan tambahan yang fulltime. Untuk saat
ini Perpustakaan RSUP Fatmawati belum mencapai standar tersebut, dimana
masih kekurangan tenaga, walaupun dari segi persepsi pemakai jumlah
petugas sudah cukup, namun masih ada persepsi pemakai yang menyatakan
masih kurang.
4. Budget untuk perpustakaan, agar dapat menunjang semua program yang telah
direncanakan. 4
4 Dra. Eti Susilawati Penanggung Jawab Perpustakaan, Wawancara, tanggal 20 Juni 2006
73
B. Persepsi Pemakai Terhadap Pelayanan Perpustakaan RSUP Fatmawati
Data-data yang dihasi\kan dibawah ini mempakan jawaban dari pertanyaan
yang terdapat dalam kuesioner yang disebarkan kepada responden yang berjumlah 91
responden. Yang dibagi dalam dua kategori yakni identitas responden dan persepsi
pemakai
1. Identitas Responden
Tabel. 3
.Jenis Kelamin Resportden
Lald-Laki 14 15.56
Wanita 76 84.44
j Jumlah 90 100 Sumber : diolah dari data lapangan ..
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan dari 91 responden yang menjawab
untukje11is kelamin pemakai yakni, untukjenis kelamin laki-laki be1jumlah 14 orang
( 15.56 % ) sedangkan wanita be1jumlah 76 orang ( 84.44 % ). Dengan demikian pada
saat penelitian berlangsung wanita yang paling banyak mengunjungi perpustakaan
RSUP Fatmawati dengan presentase sebesar 84.44 %.
Tabel. 4
Usia Responden
15 - 20 tahun 31 34.83
21 - 30 tahun 42 47.19
74
. 31 - 45 tahun 4 I 4.49 .
I 46-50 tahun 0 0
50 tahuh ke atas 3 T 3.37'
Jumlah 89 i 100 -'-·
Sumber : diolah dari data lapangan
Dari data diatas diperoleh untuk umur responden, jumlah responden yang
menjawab 89 orang, dan 2 orang tidak menjawab. Denganjawaban untuk usia 15-
20 tahun berjumlah 31 orang ( 34.83 % ), usia 21-30 tahun berjumlah 42 orang
( 47.19 % ), usia 31-45 berjumlah 4 ( 4.49 % ), sedangkan untuk usia 46 - 50 tahun
tidak ada, usia 50 tahun ke atas berjumlah 3 orang ( 3.37% ). Dengan demikian dapat
disimpulkan_ bahwa rata-rata usia pemakai yang sering datang yaitu 21 - 30 tahun
dengan persentase 47.19 %.
Tabel. 5
Pekerjaan Respondeu
Medis 3 3.29
Paramedis 4 4.39
Non Medis 4 4.39
Mahasiswa S 1 13 14.28
Mahasiswa S2 0 0
Mahasiswa D3 69.23''
Mahasiswa D2 0
SMU 0 0
Lain-lain (Umum) 1 1.09
Jumlah 91 I 100 __ J_ ___ ~ Sumber : diolah dari data lapangan
75
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan peke1jaan responden yaKni
mahasiswa D3 yang paling banyak dengan persentase sebesar 69. 23 % yang
be1jumlah 66 orang. Hal ini dilihat dari 91 responden yang menjawab 3 orang Medis
persentase 3.29 %, 4 orang Pm·amedis persentase (4.39 % ), 4 orang Nomnedis ( 4.39
% ), 13 orang Mahasiswa SI persentase ( 14.28 %), sedangkan untuk Mahasiswa D2
dan SMU tidak ada. Untuk Lain-lain ( Umurn) be1jumlah I orang (1.09 % ).
Tabel. 6
Pendidikan Responden
S3 0 0
S2 4 5.63
SI 17 23.94.
D3 Ak.Per 42 59.15
D3 Ak. Bid 15 16.48
SMU 3 4.22
Jumlah 71 100 Sumber : diolah dari data lapangan
Berdasarkan jawaban responden berjumlah 71 orang dan 20 orang
responden tidak menjawab untuk pendidikan pemakai yaitu yang menjawab 83 tidak
ada, untuk S2 be1jumlah 4 orang ( 5.63 %) untuk SI berjumlah. 17 orang ( 23.94), D3
Ak.Per be1jumlah 42 orang ( 59.15 % ). D3 Ak.bid berjumlah 15 orang ( 21.12 %
%), sedangkan SMU 2 orang ( 4.22 % ). Maka jumlah terbanyak 1mtuk pendidikan
adalah mahasiswa D3 Ak.Per
76
Tabel. 7
Keanggotaan Responden
Anggota 69 80.24
Bukan Anggota 17 19.76
Jumlah 86 100
Sumber : diolah dari data lapangan
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa untuk keanggotaan, dari
86 responden yang menjawab dan 5 orang responden tidak menjawab, 80.24 %
merupakan anggota dengan jumlah 69 orang, sedangkan untuk bukan anggota
berjumlah 17 orang persentase 19.76 %. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata
pemakai adalah anggofa perpustakaan.
2. Persepsi Pemakai
Tabel. 8
Frekuensi Kedatangan
Satu kali dalam seminggu 20 22.47 .
Lebih dari satu kali seminggu. 50 56.17
Satu kali sebulan 8 8.98
Lebih dari satu kali sebulan 11 12.35
Jumlah 89 100 Sumber : dio!ah dari data lapangan
77
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa frekuensi kedatangan · .
pemakai setiap bulam1ya, y.llmi untuk satu kali dalam seminggu berjumlah 20
persentase 22.47 %, lebih dari satu kali dalam seminggu be1jumlah 50 persentase
56.17 %, satu kali daiam sebulan berjumlah 8 persentase 8.98%, sedangkan untuk
lebih dari satu kali sebulan adalah 11 persentase 12.35 %. Maka dapat disimpulkan
bahwa rata-rata kunjungan sctiap bulamiya adalah lebih dari satu kali seminggu,
bisa dikatakan pemakai sering melakukan kunjungan ke Perpustakaan RSUP
Fatmawati ciengan data yang menunjukkan 56.17 % untuk kuqjungan lebih dari satu
minggu.
Tabel. 9
Alasan. Pemakai Datang Ke Perpustakaan
Memperluas ilmu pengetahuan 16 17.58 . --
Mengetahui perkembangan dunia rumah 5 5.94 saldt baik dalam maupun luar negeri
Mengetahui informasi terbaru mengenai . 4 4.39 penyakit tertentu
Mengetahui kemajuan teknologi kedokteran 2 2.10.
Menyelesaikan tugas 48 52.75.
Mengisi waktu luang 8 8.79
Membaca koran/majalali 5 5.49
Laimiya .. .Istirahat, Pinj&m Buku, Belajar 3 '3.30
Jumlah 91 100
Sumber : diolah dari data lapangan
tY
78
Dari 91 responden yang menjawab untuk alasan pemakai datang ke
perpustakaan adalah memperluas ilmu pengetahuan be1jumlah 16 orang ( 17.58 % ),
mengetahui perkembangan dunia rumah sakit baik dalarn maupun luarnegeri
berjumlah 5. orang ( 5.94 )%, mengetahui informasi terbaru mengenai penyakit
tertentu berjumlah 4 orang ( 4.39 % ), mengetahui kemajuan teknologi kedokteran
berjumlah 2 orang (2.10 % ), menyelesaikan tugas betjumlah 48 orang ( 52.75 % ),
mengisi waktu Iuang berjurnlah 8 orang ( 8.79 % ), membaca koran/majalah
berjumlah 5 orang ( 5.49 % ), Iainnya yakni untuk istirahat, pinjam buku dan belajar
berjumlah 3 orang ( 3.30 % ). Maka dapat disimpulkan bahwa alasan pemakai datang
ke perpustakaan RSUP Fatmawati adalah untuk menyelesailmn tugas baik itu tugas
kuliah ataupun kedinasan yang mengacu kepada jumlah jawaban responden 48 (
52. 7 5 % ) untuk menyelesaikan tu gas.
Tabel. 10
Koleksi yang sering di cari
Koleksi Kesehatan 63 69.23 ---
Koleksi Umum 15 16.48
Artikel I Jumal 8 8.79
Surat Kabar/Koran 3 3.30
Koleksi Audiovisual 0 0 --
Jumlah 89 100
Sumber : diolah dari data /apangan
79
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa ko \eksi yang sering dicari
adalah koleksi kesehatan dengan jumlah 63 persentase 69.23 %, koleksi umum 15
persentase 16.48 %, artikel /jurnal ilmiah berjumlah 8 persentase 8. 79 %, untuk sum!
kabar/koran be1jumlah 3 persentase 3.30 %. Sedangkan koleksi audiovisual
merupakan koleksi yang jarang dipergunakan. Maka dapat disimpulkan bahwa
koleksi kesehatan merupakar. koleksi yang paling dicari. Ini dapat dilihat dari 89
responden menjawab 63 untuk koleksi kesehatan dengan persentase 69.23 %. Dan
responden yang tidak menjawab 2 orang .
Tabel. 11
Perscpsi mengenai tingkat pemenuhan informasi dengan koleksi
Sangat memenuhi 5 6 6.66 30
Memenuhi 4 22 24.44 88
Cukup memenuhi 3 55 61.11 165
Tidak memenuhi 2 6 6.66 12
Sangat tidak memenuhi 1 0 0 0
Jumlah 89 100 251
Sumber : diolah dart data lapangan X= 251 = 2.82
89
Dari tabel diatas, benlasarkan 89 jawaban responden dan 2 responden tidak
menjawab, menunjukkan bahwa persepsi pemakai mengcnai koleksi dengan
kebutuhan informasi yakni sangat memenuhi 6 ( 6.66 % ), memenuhi 22 ( 24.44 % ),
80
cukup memenuhi 55 ( 61.ll % ), tidak memenuhi 6 ( 6.66 % ), sangat tidak
memenuhi tidak ada. Skor rata-rata menunjnkkan angka 2.82 pada skala interval 2.62
- 3.42 yang berarti cenderung positif bahwa koleksi perpustakaan RSUP Fatmawati
masuk kategori cukup memen\lhi kebutuhan informasi pemakai.
Tabel. 12
Persepsi mengenai tingkat kemudahan m•enelusur
Sangat mudah 5 5 5.55 25
Mudah 4 28 31.11 112
Cukup mudah 3 50 55.55 . 150
Tidakmudah 2 7 7.77. 14
Sangat tidak mudah 1 0 0 0
Jumlah 90 100 301
Sumber : diolah dari data lapangan X= 301 = 3.34
90
Berdasarkan tabel diatas dari 91 jawaban responden clan 1 orang responden
tidak menjawab, menunjnkkan bahwa persepsi pemakai mengenai kemudahan
pemakai dalam menemukan koleksi adalah sangat mudah 5 ( 5.55 % ), mudah 28 (
31.11 % ), cukup mudah 50( 55.55 % ), tidak mudah 7 ( 7.77 % ), sangat ticlak
mudah tidak ada. Skor rata··rata menunjnkkan angka 3.34 pada skala interval 2.62 -
3.42 bahwa persepsi pemakai terhadap tingkat kemudahan menelusur cenderung
positif dalam menemukan koleksi dengan indikator 50 cukup mudah persentase
81
55.55%, narnun perpustakaan RSUP Fatmawati harus tetap diperhatikan masih ada
pemakai yang merasa kesuliran yakni 7.77 % jawaban tidak mudah menemubm
koleksi.
Tabel. 13
Persepsi mengenai kualitas koleksi
Sangat baik 5 9 10.00 45
Baik 4 45 50.00 180
Cukup baik 3 35 38.88 105
Tidak baik 2 1 1.11 2
Sangat tidak baik 1 0 0 0
Jumlah 90 100 332
Sumber : diolah dari data lapangan X= 332 = 3.68
90
Berdasarkan tabel diatas dari 90 jawaban responden clan 1 orang responclen
tidak menjawab, menunjukkm bahwa persepsi pemakai mengenai kualitas koleksi
adalah untuk sangat baik 9 ( 9.89 % ), baik 46 ( 50.55 % ), cukup baik 56
( 34.85 % ), tidak memenuhi 1 ( 1.09 % ), sangat tidak memennhi tidak ada. S!rnr
rata-rata menunjukkan angka 3.69 pada skala interval 3.43 ·- 4.23 berarti persepsi
pemakai terhadap kualitas koleksi positif.
Ya
Tidak
Tabel. 14
Kemutakhiran koleksi
57
32
82
64.04.
35.95 f--~~~~~~~~~~~~+-~~~~------+-~~~~~----\
Jumlah 89 100
Sumber : diolah dari data lapangan
Dari tabel diatas 111engenai kemutakhiran koleksi di Perpustakaan
RSUP Fatmawati dari 89 jawaban dan 2 responden tidak menjawab, menjawab ya
sebanyak 57 persentase 64.04% danjawaban tidak sebanyak 32 persentase 35.95 .
%. Dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan sudah mutakhir atau
terbaru 64.04 %, namun sebagianyang mengatakan tidak mutakhir/up to date
35.95 %.
Tabel.15
Cara mencari/ menelusur
Katalog ( daftar buku dalam komputer) 17 18.68
Bertanya kepada petugas 15 16.48
Langsung mencari Ice rak 59 64.84 ...
Jumlah 91 100
Sumber : diolah dari data lapangan
83
Dari tabel diatas menunjukkan babwa 91 jawaban responden
membuktikan babwa pemakai menggunakan cara dalam mencari informasi ia\ah
dengan katalog sebanyak 17 orang ( 18.68 % ), bertanya kepada petugas sebanyak 15
orang ( 16.48 % ), dan langsung mencari ke rak koleksi sebanyak 59 orang
( 64.84 % ). Disimpulkan ba;1.wa rata-rata pemakai dalam mencari informasi dengan
cara Iangsung ke rak kolek.~i dengan data menunjukkan 64.84 % .
Tabel.16
Alternatif menelusur
Meminta bantuan kepada petugas 43 47.25
Mencari ke internet 35 38.61
Bertanya kepada teman 8 8.79
Mencari ke toko buku 2 220·
Perpustakaan lain (!campus) 3 3.30
Jumlab 91 100
Sumber : diolah dari data lapangan
Dari 91 jawaban responden menunjukkan bahwa alternatif menelusur
yang dilakukan oleh pemaka! adalab meminta bantuan kepada petugas sebanyak 43
orang ( 47.25 % ), mencari ke internet sebanyak 35 (38.61 % ), bertanya kepada
teman 8 ( 8.79 %), mencari ke toko buku sebanyak 2 orang ( 2.20 % ), lailmya yaitu
ke perpustakaan lain (!campus, perpustakaan umun1 misalnya) sebanyak 3 orang
(3.30 % ). Dapat disimpulkan meminta bantuan kcpada petngas merupakan
0
84
alternatif yang sering dilakukan oleh pemakai dalam mencari informasi dengan 43
jawaban meminta bantuan kepada petugas.
Tabel. 17
Layanan yang sering digunakan
Layanan baca 26 28.57
Layanan sirkulasi 21 21.97
Layanan audiovisual 1 1.09
Layanan internet 15 16.48
Layanan referensi/bahan rujukan 12 13.18.
Layanan abstrak dan indeks 1 1.09
Layanah infonnasi mutaJrJlir 3 3.29
Layanan fotocopi 8 8.79.
Layanan pemesanan informasi 4 4.39
Layanan pendidikan pemakai 1 1.09
Jumlah 91 100
Sumber : diolah dari data lapangan
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa layanan yang
sering digunakan/dimanfaatkan oleh pemakai perpustakaan adalah layanan baca
sebanyak 26 (28.57 % ), layanan sirkulasi sebanyak 21 (21.97 % ), layanan
audiovisual sebanyak 1 (1.09% ),.layanan internet sebanyak 15 (16.48 % ), layanan
referensi sebanyak 12 ( 13.18 %), layanan abstrak dan indeks sebanyak 1 (l.09 % ),
layanan informasi mutakhir sebanyak 3 ( 3.29 %), layanan fotocopi sebanyak 8 ( 8.79
% ), layamm pemesanan informasi sebanyak 4 ( 4.39 % ), layanan pendidikan
85
pemakai sebanyak 1 (1.09 o/c ). Maka bila dilihat dari tingkatannya, layanan baca
adalah layanan yang sering digunakan oleh pemakai perpustakaan RSUP Fatmawati.
Tabcl. 18
Layanan yang sangat dipcrlukan
Layanan baca 15 16.48
Layanan sirkulasi 13 14.28
Layanan audiovisual 6 6.59
Layanan internet 12 13.18
Layarnm referensi/bahan rujukan 5 5.49
Layanan abstrak dan indeks 4 4.39
Layanan informasi mutakhir 8 8.79
Layanan fotocopi 23 25.27
Layanan pemesanan informasi 3 3.29
Layanan orientasi pemakai 2 2.19
Jumlah 91 100
Sumber : diolah dari data lapangan
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa layanan yang sangat
diperlukan oleh pemakai perpustakaan adalah layanan baca sebanyak 15 (16.48 % ),
layanan sirkulasi sebanyak 13 (14.28 % ), layanan audiovisual 6 (6.59% ), layanan
internet sebanyak 12 (13.18 % ), layanan referensi sebanyak 5 ( 5.49 %), layanan
abstrak dan indeks sebanyak 4 ( 4.39 % ), layanan informasi mutakhir sebanyak 8
( 8.79 %), layanan fot:icopi sebanyak 23 ( 25.27 % ), layanan pemesanan informasi
sebanyak 3( 3.29 % ), layanan pendidikan pemakai sebanyak 2 (2.19 % ). Ma:rn bila
:lilihat dari tingkatannya, layanan fotocopi adalah layanan yang sangat diperlukan
86
oleh pemakai perpustakaan RSUP Fatmawati. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil
obersvasi y°ang dilakukan perpustakaan RSUP terhadap layanan yang sangat
diperlukan untuk itu layanan ini perlu segera diwujudkan demi kepuasaan pemakai.
Tabet. 13
Perscpsi mengenai kualitas pelayanan
Sangat baik 5
Baik 4
Cukup baik 3
Tidak baik 2
Sangat tidak baik 1
Jumlah
Sumber : diolah dari data lapangan
18
49
24
0
0
91
19.78 90
53.85 196
26.37 72
0 0
0 0
100 358
X= 358 = 3.93
91
Berdasarkan tabel diatas dari 91 jawaban responden menunjukkan bahwa
persepsi pemakai mengenai kualitas pelayanan adalah sangat baik 18 ( 19. 78 % ),
baik 49 ( 53.85 % ), cukup haik 24 ( 26.37 % ), tidak baik tidak ada, sangat tidak
baik tidak ada. Skor rata-rata menunjukkan angka 3.93 pada skala interval 3.43 - 4 ..
23 yang berarti persepsi pemakai terhadap kualitas pelayanan adalah positif
87
Tabel. 13
Pcrsepsi mengenai jam pelayanan
Sangat memadai 5 17 18.68 90
Memadai 4 64 70.34 196
Cukup memadai 3 10 10.98 72
Tidak memadai 2 0 0 0
Sangat tidak memadai 1 0 0 0
Jumlah 91 100 371
Sumber : diolah dari data lapangan X= 271 = 4.07
91
Berdasarkan tabel diatas dari 91 jawaban responden menunjukkan bahwa
persepsi pemakai mengenai jam pelayanan adalah sangat memadai 17 (18.68 % ),
memadai 64. ( 70.34 % ), cukup memadai 10 ( 10.98 % ), ticlak memadai tidak ada,
sangat tidak memadai tidak ada. Skor rata-rata menunjukkan angka 4.07 pada skala
interval 3.43 - 4.23 yang berarti positif bahwa koleksi perpustakaan RSUP
Fatmawati masuk kategori memadai, yakni buka dari hari Scmin hingga Jumat, dari
jam 8.30 s/d 16.00 WIB, namun masih ada yang menganggap kurang memadai.
Tabel. 21
Perscpsi mcngenai layanan membantu memenuhi kebutuhau
88
Membantn 4 60 65.93 180
Cukup membm1tu 3 7 7.70 21
Tidak membantu 2 0 0 0
Sangat tidak membill1tu 1 0 I 0 0
Jumlah 91 100 321 Sumber : diolah dari data lapangan X= 321 = 3.52
91
Berdasarkill1 tabel diatas dm·i 91 jawabill1 responden menunjukkill1 bahwa
persepsi pemakai mengenai layill1an dapat memenuhi kebutuhill1 pemakai adalah
sill1gat membantu 24 (26.37 % ), membill1tu 60 ( 65.93 % ), cukup membill1tu 7
( 7.70 % ), tidak membantu tidak.ada, Sill1gat tidak membill1tu tidak ada. Skor rnta-
rata menunjukkill1 ill1gka 3.52 pada skala interval 3.43 - 4.23 yang berarti persepsi
pemakai terhadap layill1m1 yang ada di perpustakaill1 RSUP Fatmawati positif dalill!1
membantu pemakai mencari informasi.
Tabel. 22
Persepsi mengenai jumlah petugas
Sangat cukup 5 8 8.71 . 40
Cuk.up 4 58 63.73 232
Kurang' cukup 3 24 26.37. 72
Tidak cukup 2 1 1.09. 2
Sill1gat tidalc cukup 1 0 0 0
Jumlah 91 100 . 346 Sumber : diolah dari data lapangan X= 346 = 3.80
91
89
Berdasarkan tabel diatas dari 91 jawaban responden menunjukkan bahwa
persepsi pemakai mengenai jumlah petugas yang di perpustakaan adalah sangat
cukup sebanyak 8 (8.71 % ), cukup sebanyak 58 ( 63.73 % ), kurang cukup sebanyak
24 ( 26.37 % ), tidak cukup sebanyak 1 ( 1.09 %) sangat tidak cukup tidak ada. Skor
rata-rata menunjukkan angka 3.80 pada skala interval 3.43 - 4.23 yang berarti positif,
bahwa persepsi pemakai terhadap jumlah petugas perpustakaan RSUP Fatmawati
positif dan masuk kategori cukup dengan 2 petugas, namun terkadang perpustakaan
masih sering kerepotan dalam melayani bila pemakai sedang banyak.
Tabel. 23
Pcrsepsi mcngenai respon petugas ketika ditanya
Sangat baik 5 20 21.97 100
Baik 4 71 78.03 284
Cukup baik 3 0 0 0
Tidak 1.Jaik 2 0 0 0
Sangat tidak baik 1 0 0 0
Jumla.h 91 1()0 384
Sumber : diolah dari data lapangan X= 384 = 4.21
91
Berdasarkan tabel diatas dari 91 jawaban respondcn menunjukkan bahwa
persepsi pemakai mengenai respon petugas ketika ditanya adalah sangat baik
sebanyak 20 (21.97 % ), baik ( 78.03 % ), cukup baik tidak ada, tidak baik tidak ada,
sangat tidak baik tidak ada. Skor rata-rata menunjukkan angka 4.21 pada skala
interval 3.4~ - 4.23 yang berarti persepsi pemakai terhadap koleksi adalah posiHf,
90
koleksi perpustakaan RSU? Fatmawati masuk kategori. baik, yakni petugas
memberikan. respon yang baik kepada pemakai ketika menemui kesulitan dabm
mencari Iiteratur.
Tabel. 24
Persepsi mengenai jawaban petugas
Sangat memuaskan 5 10 10.98 50
Memuaskan 4 46 50.54 184
Cukup memuaskan 3 35 38.48 105
Tidak memuaskan 2 0 0 0
Sangat tidak memuaska11 1 0 0 0
Jumlah 91 100 339 X= 339 = 4.21
91
Berdasarkan label diatas dari 91 jawaban responden menunjukkan bahwa
persepsi pemakai mengenai jawaban yang diberikan oleh petugas adalah sangat
memuaskan sebanyak 10 (10.98 % ), memuaskan sebanyak 46 ( 50.54 % ), cukup
memuaskan 38 ( 38.48 % ), tidak memuaskan tidak ada, sangat tidak memuaskan
tidak ada. Skor rata-rata menunjukkan angka 4.21 pada. skala interval 3 .43 - 4.23
yang berarti. positif bahwa jawaban yang diberikan petugas perpustakaan RSUP
Fatmawati masuk kategori memuaskan.
91
Tabel. 25
Persepsi mengenai ketanggapan petngas
Sangat cepat 5 10 12.08 50
Cepat 4 30 32.91 120
Culmp cepat 3 47 51.62 141
Tidak cepat 2 4 4.39 8
Sangat tidak cepat 1 0 0 0 Jumlah 91 100 319
Sumber : diolah dari data lapangan X= 319 = 3.50
91
Berdasarkan tabel diatas dari 91 jawaban responden mennnjukkan bahwa
persepsi pemakai ketanggapan dan kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan
adalah sangat cepat sebanyak 10 (12.Q_8 % ), cepat sebanyilk 30 (32.91 % ), cukup
cepat sebanyak 47 ( 51.62 % ), tidak cepat sebanyak 4 ( 4.39 ), sangat tidak
memenuhi tidak ada. Skor rata-rata mennnjukkan angka 3.50 pada skala interval 2.62
- 3.42 yang bera1ii positif b1hwa persepsi pemakai terhadap petugas adalah positif
dan menganggap petugas cukup cepat dalam memberikan pelayanan kepada pemakai
perpustakaan RSUP Fatmawati.
Tabel. 26
Persepsi mengenai sikap petugas dalam melayani
Sangat ramah 5 26 28.57. 50
Ramah 4 50 54.95 172
92
Cukup ramah 3 15 34.06 45
Tidakramah . 2 0 0 0
Sangat tidak ramah 1 0 0 0
Jumlah 91 100 375
Sumber : diolah dart data lapangan X= 375 = 4.12
91
Dari tabel diatas berdasarkan 91 jawaban responden menunjukkan bahwa
persepsi pemakai mengenai sikap petugas dalan1 melayani adalah sangat ramah
sebanyak 26 (58.57 % ), ramah sebanyak 50 ( 54.95 % ), cukup ramah 15 ( 34.06
% ), tidak ramah tidak ada, sangat tidak ramah tidak ada. Skor rata-rata
menunjukkan angka 4.12 pada skala interval 3.43- 4.23 yang berarti persepsi
pemakai terhadap sikap petugas posjtif, bahwa petugas ramah dalan1 memberikan
perpustakaan RSUP Fatrr:awati.
Tabel. 27
Persepsi mengenai tata ruang perpustakaan
Sangat baik 5 10 12.08. 50
Baik 4 43 47.25 172
Cukup baik 3 31 34.06. 93
Tidak baik 2 7 7.69. 14
Sangat tidak baik I 0 0 0
Jumlah 91 100 329 Sumber : diolah dari data lapangan X= 329 = 3.61
91
93
Berdasarkan tabel diatas dari 91 jawaban responden menunjukkan bahwa
persepsi pemakai mengenai sicuasi yalmi tentang tata rnang apakah sudah baik ada'.ah
sangat baik sebanyak 10 (12.08 % ), baik sebanyak 43 ( 47.25 % ), cukup baik
sebanyak 31 ( 34.06 % ), tidak baik sebanyak 7 ( 7.69 % ), sangat tidak memenuhi
tidak ada. Skor rata-rata mem:njukkan angka 3.61 pada skala interval 3.43 -4.23 yang
berarti positif bahwa untuk saat ini menurnt 43 responden mengatakan tata ruang
Basuki, Sulistyo, Periodisosi Perpustakaan di Indonesia, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
____ ,, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakaita: Gramedia, 1993.
Busha, Charles H, Research Methods in Librarianship; Techhniques and Inte1pretation, USA: A.ccademic, 1980.
Djatin, Jusni dan Rosa Widyawan,. Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Visi Dan Misi · Lembaga Induk: dalam seminar sehari perpnstakaan khusus DKI, Jakaiia: PDII LIPI, 2002.
Djojodibroto, R. Darmanto, Kial A1engelola Rumah Sakit, Jaka1ia: Sina Harapan, 1994.
Drake, Miriam A., " Hospital Libraries", Encyclopedia of the Library and Information Science, 2 ed, vol.2, New York:Marcel Dekker, 2003.
Eryono, M. Kailani, Pengelolahan Bahan Pustaka, Jakaiia: Universitas Terbuka, 1999.
Handayani, Ulfah, "Perpustakaan dan Dakwah Pemakai:Peranan Perpustakaai1 dalam Masyarakat", Al Maktabah, Vol.12, No.I April, 2000.
Hospital Library, A.L.A Glossary of Library Terms with a Selectin of Terms Related Fields, Chicago: ALA. 1973.
"Hospital's design will have childlike feel", dalam Central New York Business Journal Provided by ProQuest Infmmation and Leai·ning Company, (Nov 05,2004). www.findaiticles.com/p/artikel/mi_m1387. Akses internet, Rabu, 18 Maret 2006.
Kartono, Kartini, dan Dali Gulo, Kamus Psikiologi, Bandung: Pionir Jaya, 1987.
Kerlinger, Fred N., Azas-aws Penelitian Behaviora!, Yogyakarta:Gadjah Mada University Press, 1990.
Koeswad, Hermein Hadiati, Hukum untuk Perumahsakitan, Bandung: PT.Citra Aditva Bakti, 2002.
Koesoemo, Suparto Adi, Manajemen Rumah Saki!, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1994.
Library Association, Hospita1 Libraries:recommended Standars for Libraries in Hospital, London:Lihrary Association, 1965.
Martoatmodjo, Karmidi, Manajemen Perpustakaan Khusus, Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.
---, Pelayonan Bahan Pustaka, Jakarta:Universitas Terbuka, 1999.
Medical Library Association, Minimum Standards For Health Science Libraries in Hospital, MLA: Chicago,1984.
Medical Library Association, Minimum Standards For Health Science Libraries in Hospital, MLA:Chica;so, 1984.
Prytherch, Ray, Harrads Librarian Glossary; 9000 terms used n information management, library science, publishing, the book trades and archieve management, USA: Gower, 1995.
___ ,Information Management and Library Sciences; a guide to literature, USA: Gower, 1994.
Putra, Yeffry Handoko, "Strategi Mendekatkan Pasien Dengan Dokter Melalui Internet ( Dengan stndi kasus: Mailing List Dokter Indonesia)", pikiranrakyat.com/cetak/2005l0605/22/0803.htm-25k. akses hari Jum'at, 26 Mei 2006,jam 09.00 WIB.
Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung:Remaja Rosdakarya, 1985.
Soetrninah, Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan, Jakaiia: Kanisius, 1992 ..
Sudijono, A.nas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001,
Sumantri, Kosasih Prawira, Organisasi Dan Administrasi Perpustakaan : Kumpulan hasil seminar penataran tenaga teknis perpustakaan khusus, Jakarta: PDII LIP!, 1980.
Sumarningsih, Siti, " Pengembangan Koleksi Perpustakaan ", dalam Al Maktabah. Vol.3, No.I April 2001., h.l
Susilawati, Eti, Dra., Penanggung Jawab Perpustakaan, vVawancara, tanggal 20 Juni2006
Sutarno, Manajemen Perpustakaan; suatu pendekatan praktik, )akarta: Sanitra Media Utama, 2004.
___ , Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003
___ , Tanggung Jawab Perpustakaan: dalam mengembangkan masyarakat informasi, Jakaiia: Panta Rei, 2005.
Taylor, Arlene G., The Organization Of Jnformasi, Colorado: Librai·ies Unlimited, 1999.
Team Penyusun Kainus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia ,Cet.2, Jakaiia:Balai Pustaka, 1998.
Team Perpustakaan Nasional RI, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus, Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2002.
Trisiwi, Nani, dr., sebagai Kepala Unit Perpustakaan dai1 Skill Lab. Wawancara Pribadi, tanggal 26 Juni 2006.
UU No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, sumber www.hukumonline.com. Akses internet tanggal 26 Mei 2006 jam 09.00 WIB
Weldon, Stephanie, Collaboration and marketing ensure public and medical libraiy viability, Library Trends, Wntr, 2005. www. findaiiicles. com/p/artikel/ mi_ m138?. Akses internet, Rabu 18 Maret 2006
Yusnimai-, "Perpustakaan dan Pelayanan Prima", dalain Al Maktabah:Jurnal Koi;11.mikasi dan Info1masiPerpustakaan, 2,2, Oktober, 2000.
Yusmainita, "Perlindungan Pasien Melalui Pelayanan Asuhan Kefarmasian di Rumah Sakit Pemerintah'', Goo~le, Akses Internet, Hari Jum'at, 6 Juni 2006 Jam 9.30.
DEPARTEIVIEN AGAlVIA L':\I\'ERSITAS ISLAJVT NEGEHI (UlN) SY.-\RIF HlDAYATULLAH JAKARTA F.\l(l'LTAS ADAB DAN HUMANIORA
Sehubungan d10ngan adanya penyelesaian skripsi mahasiswa Jurusan !11n11 Perpustakaan dan Jnformasi, Fakultas Adab dar. ffomaniora, UJN Syarif I-Jid:1yatullah Jakarta, dcngan honnat kami sa111paika11 bahwa:
Nam a TJ'L NIM Smt/J ur. Fakultas
Keperluan
fodul skripsi
: Nurul Qomariah >rangerang, I 0 November 1984 - 102025024466 . Vlll/llmu Perpustakaan dan lnformasi : Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Mengadakan penelitian skripsi di Perpustakaan RSU Fatmawati :"Persepsi Pemakai Tcrlrnchlp Pelayanan Pcrp11sh1kaan RSV Fatmawltti Jakarta Selatan"
Demi l~ncarnya penclilian tersebut, karni mohon agar dapat dibantu seperlunya. Demikian atas perhatia:i dan ke::jasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Tembusan:
Wassalam An. Dekan Kepala Bagi an Tata Usaha
af!rtl1&1-/ ... -,, Drs_ H. Burhanuddin Yusuf MM_ NIP_ 150203012 >
Kepala Pendidikan dan Peneliti~n RSU Fatmawati
RUMAH SAKIT U;MUM PUSA T
···FATMAWATI
J\lon1or Lamp ·Peri ha I
Kepada Yth.
Jzin Pe11elitia11
Qekan Fakultas Adab dan Hu:naniora ·universitas l5iam Negeri ( ll!N) Syarif Hidnyatuliah Jakarta JI. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat T clp. (021) 7 443329 Fax. (021) 7493364
Jakr.rta,J 1-Juni 2006
Menun1uk surat saudara Nornor : EA/HM.03.370NI/2006, tar.ggat OJ Juni 2006, perihaL Pennohonan Penelitian Skripsi, dengan ini diberitahukr.n pada prinsipnya kami mengizinkan mahasiswa Saudara
Nam a : Nurul Qomariah (Mhs Fakultas Adab dan f!umaniora Universitas Islam Negeri ~)yarifHidayatullah )
Uutuk rnelakukan penelitian di RSUP Fatrnawati dengan Judul : "Perse;isi Penrnkni Terhadnp Pelayanan Perpustakaan RSIJP l'atmawati Jakarta Selatar.".
Untuk pelaksanaan selanjutr.ya mahasiswa diwajibkan untuk:
L Menghubungi Bagian Pendidikan dan Penelitian RSUP Fatmawati telp. 021-7501524, psw. 1308, 1592, 1443 dengan membawa pas foto ukuran 2 x 3 sebanyak 2 (dua) lembar
" I
2. Diwajibkan untuk ffi(·mpresentasikan hasil pene!itiannya
Demikian, atas perhatian dan kerjasarnanya yang baik diucapkan Wrima kasih.
Tcmbsan Kepada Yth; 1. Direktur Utama RSUP Fatmawati ( sebagai laporan ); 2. Ka. Unit Perpustakaan dan Keteramoilan Klinik R .;;r TP ::,tmowoti·
Yang bertanda tangan di buwah ini Direktur Umum, Surnber Daya Mnnusia dan l'encFdika.1 RSUI' Fatrnawati Jukarta, rnenerangkan bahm1 usulan penclitian dengan :
j u du I
Peneliti
: "Persepsi Pemak.ii Terhadap Pelaynnan Perpustakaan RSUP Fatmawati Jakarta selatan".
Nurul Qomariah
Disetujui untuk dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pu,at Fatmawnti
Demikian Surat persetujuan ini untuk dapat digunakan sebagaimana mcstinya.
Dilccluarkan di Jakarta
Pada Tanggal : ,,,.? .J. Juni 2006
f\1inimum Standards for Health Science Libr-P,rics In Hospital
( Hospitill Categories According To Size, Staffing, and Programs)
I. Category A
This hospital has at lean six of the seven characteristic li:;tecl below :
a. Al kasl t011y specialized scr\'iccs as listed in the AH1\ GUIDE under
·-r~1cility Cocks"
b. l'crsoncl numbering at least 2.500 ';\ q. An activer medical/dental staff of at least 400
cl. Five or meor accredited residency programs
e. A"filition with a medical school for the training of medical students
f. Resident or affiliated schools in nursing or allied health professions
g. !\esearch prot,irams and staff of five or more full time investigators
2. Category B
This hospital does not demonstrate the characterist1~s of Cataegory A bul has
at least five of the seven characteristic listed belo\v:
a. At least forty specialized services as listed in the AHA GUIDE under
'·Facili;y Codes"
b. Personel numbering a1 least 1.500
c. An activer medical/dental staff of at least 250
d. three or more accredited 'residency programs
t. Affdition with a medical school for the training of medical students
f. Resident or affiliated schoo)s in nursing or allied health professions
g. Research programs and staff of three or more full time investigator
LAMPIRAN 5
3. Cakgory C
This l1osp1tal docs not de1i10nstralc the characteristics o!' Cataegory ;\and Ll
but has at least four of the seven characteristic listed below :
a. /\t least forty specialized services as listed in the AHA GUIDE under
.. Facilit)' Codes''
h. 11 cr,;011cl numbering at kast 900
c. :\11 actiw:r medical/dental staff of at least 150
d t ··nc t)r llll)fC accredited rL~~idency prop.r11111s
c. /\ffilition with a med'.;;al school for the training of g,<0di1~al students
f. Re;~ident or affiliated schools in nursing o~ allied henlth professions
g. Research 1m1grams and staff of two or more rull time investigators
3. Category D
This hospital does not dcmonstrntc the characteristics of Catacgory /\,13 and
C but has a1 least four of :he seven characteristic listed below: ' .,
a. At least f011Y specialized services as listed in the AHA GUIDE under
"fncility Codes"
b. Pcrsonel numbering at least 450
c. More than 200 beds
d. Aa active medical/dental staff of at least 7 5
e. One or '.nore accredited residency programs
f. Resideet or affiliated schools in nursing or allied health professions
g. Organized in -service or continuing education on !east a bi-weekly basis'
4. Category E
This hospital does not demonstrate the characteristics of Cataegory A through
D but has at least three of the six characteristic list~d beiow:
a. At least forty specialized services as listed in the AHA GUIDE under
"Facility Codes"
b. Personel numbering nt least 240
c. An activer medical/dental staff of at least 40
d. Affilition with a medical school for the training of medical students
e. Resident or affiliated schools in nursing or allied hea!th professions
f. Organized in -service or cont1nuing education on least a bi-weekly basis
5. Category F
This hospital does not demonstrate the characteristics of Cataegory A through
E but has all of the follov.ing characteristic listed below:
a. Pcrsonel numbering a'. least 240
b. Less thaH l 00 beds
c. An active medical/dental staff of fewer than 4 0