Top Banner
PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONALTERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP SA’AD IBNU ABI WAQQASH RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh : Diah Ayu Latifah NIM. 6411411119 JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
114

PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

Feb 09, 2018

Download

Documents

lamdan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

PERSEPSI PASIEN PESERTA

JAMINAN KESEHATAN NASIONALTERHADAP

PELAYANAN KESEHATAN DI INSTALASI

RAWAT INAP SA’AD IBNU ABI WAQQASH

RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

Diah Ayu Latifah

NIM. 6411411119

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

i

PERSEPSI PASIEN PESERTA

JAMINAN KESEHATAN NASIONALTERHADAP

PELAYANAN KESEHATAN DI INSTALASI

RAWAT INAP SA’AD IBNU ABI WAQQASH

RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

Diah Ayu Latifah

NIM. 6411411119

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 3: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

ii

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Semarang

Juni 2015

ABSTRAK

Diah Ayu Latifah

Persepsi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pelayanan

Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Rumah Sakit

Islam Sunan Kudus

XV + 113 halaman + 10 tabel + 5 gambar + 14 lampiran

Mutu pelayanan rumah sakit dapat mempengaruhi penilaian dari pasien

sebagai customer rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi

peserta JKN terhadap pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi

Waqqash Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan responden purposive sampling.

Responden berjumlah 5 pasien peserta JKN Non-PBI kelas 3, Kepala Rekam

Medis, dan Wakil Kepala Perawat. Teknik pengambilan data menggunakan teknik

observasi dan wawancara, kemudian dilanjutkan dengan analisis data deskriptif

dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

umum pengetahuan pasien tentang program JKN terbatas. pasien tidak

mengetahui banyak mengenai program JKN. Persepsi pasien terhadap pelayanan

yang diberikan oleh pihak rumah sakit, baik pelayanan administrasi, medis,

keperawatan, serta penunjang medis sudah baik. Berdasarkan hasil penelitian,

pelayanan yang diberikan rumah sakit sudah baik. Namun, rumah sakit harus tetap

melakukan evaluasi terkait fasilitas yang disediakan, karena hal tersebut

menyangkut kenyamanan pasien.

Kata Kunci : Jaminan Kesehatan Nasional, Pelayanan Rumah Sakit,

Persepsi Pasien

Kepustakaan : 51 (2005-2015)

Page 4: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

iii

Public Health Science Departement

Faculty of Sport Science

Semarang State University

June 2015

ABSTRACT

Diah Ayu Latifah

Patient’s Perception of Jaminan Kesehatan Nasional’s Member for Health

Service in Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Room, Sunan Kudus Muslim Hospital

XV + 113 pages + 10 tables + 5 images + 14 attachments

Hospital services quality may affect the assessment of hospital patients as

customers. Research purposes was to describe the perception of JKN participants

for health care in Sa'ad Ibnu Abi Waqqahs Inpatient Unit, Sunan Kudus Islamic

Hospital. This study used qualitative research methods with capturing-respondent

technique used purposive sampling. Respondents were 5 patients who JKN

participants grade 3, a Head of Medical Record, and a Deputy Head of Nursing.

Data collection technique used observation and in-depth interviews, then

descriptive data analysis and presented in narrative form. The results showed that

patients generally did not know to much about JKN program. Patients perception

about provided services by the hospital, whether administrative services, medical

services, nursing services, medical support services was good. Based on the

research result, provided services by the hospital was good. However, the hospital

must conduct an evaluation about the facilities, because it was concern the

patient's comfort.

Keywords : National Health Insurance, Hospital Service, Patient’s

Perception

Reference : 51 (2005-2015)

Page 5: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

iv

Page 6: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

v

Page 7: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

1. Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh

direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri. (Ibu Kartini )

2. Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau

sudah selesai (mengerjakan yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu.

(Q.S Al Insyirah : 6-8).

3. Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan

dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah

petunjuk-Nya.

4. You can do anything you set your mind to...

Persembahan :

Tanpa mengurangi rasa syukur kepada

Allah SWT, saya persembahkan skripsi ini

untuk :

1. Kedua Orang Tua tercinta ( Bapak Alm.

H. Farkhan dan Ibu Muslimah ) yang

telah membesarkan, mendidik dengan

rasa sayang penuh kesabaran serta

pengorbanannya.

2. Keluarga besar yang ada di Jepara

3. Sahabat-sahabat ku tercinta

4. Almamater tercinta jurusan Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri

Semarang

Page 8: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-

Nya, yang telah melimpahkan rahmat kepada setiap hambanya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Persepsi Pasien Peserta Jaminan

Kesehatan Nasional terhadap Pelayanan Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad

Ibnu Abi Waqqash Rumah Sakit Islam Sunan Kudus “.Skripsi ini disusun untuk

memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak sekali

memperoleh bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas

kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Dr. Harry

Pramono, M.Si., atas izin penelitiannya.

2. Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Semarang Irwan Budiono, SKM., M.Kes (Epid), atas izin

penelitiannya.

3. Dosen Pembimbing, Bapak Drs. Bambang Wahyono, M.Kes., yang telah

banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing dan

memberikan pengarahan dalam menyusun skripsi ini.

4. Seluruh dosen pengajar dan staf Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

5. Direktur Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Dr. H. Farid Noor. M. Kes., atas

izin penelitian yang diberikannya.

Page 9: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

viii

6. Seluruh responden penelitian, atas bantuannya dalam penelitian ini.

7. Alm. Bapak dan Ibu tercinta atas do’a, motivasi, dan segala pengorbanan serta

bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Mbak In, Mbak Sun, Mas Ais, dan seluruh keluarga besar saya, atas doa,

motivasi dan bantuannya.

9. Sahabat-sahabat tersayang ( Asni, Ndari, Fay, Wiran, Ulfa, Rizsa, Budi, Adit,

Astri, Hamid, Iqbal ), teman-teman Peminatan AKK, dan teman-teman

Jurusan IKM angkatan 2011, atas motivasi, do’a, dan bantuannya dalam

penyelesaian skripsi ini.

10. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat 2012 dan

2013 atas do’a, motivasi, dan bantuannya.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga amal baik dari semua pihak, mendapat pahala yang berlipat ganda

dari Allah SWT.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati, bahwa dalam penyusunan skripsi

ini masih banyak kekurangan baik dari segi materi maupun teknis penulisan

karena keterbatasan yang dimiliki penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi kita semua khususnya penulis sendiri.Oleh karena itu, kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan.

Semarang, Juni 2015

Diah Ayu Latifah

Page 10: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL ......................................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

ABSTRACT ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

PENGESAHAN .............................................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1.4 Manfaat Hasil Penelitian .......................................................................... 7

1.5 Keaslian Penelitian ................................................................................... 8

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 9

1.6.1 Ruang Lingkup Tempat ......................................................................... 9

1.6.2 Ruang Lingkup Waktu........................................................................... 10

1.6.3 Ruang Lingkup Keilmuan ..................................................................... 10

Page 11: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ......................................................................................... 11

2.1.1 Persepsi .................................................................................................. 11

2.1.2 Pelayanan Kesehatan ............................................................................. 17

2.1.3 Rumah Sakit .......................................................................................... 19

2.1.4 Jaminan Kesehatan Nasional ................................................................. 26

2.2 Kerangka Teori ......................................................................................... 42

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Alur Pikir .................................................................................................. 44

3.2 Fokus Penelitian ....................................................................................... 44

3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................ 45

3.4 Sumber Informasi ..................................................................................... 45

3.5 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data ............................... 48

3.6 Prosedur Penelitian ................................................................................... 49

3.7 Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................................... 50

3.8 Teknik Analisis Data ................................................................................ 51

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum ..................................................................................... 53

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit Islam SunanKudus............... 53

4.1.2 Visi, Misi, Tujuan Rumah Sakit Islam Sunan Kudus ............................ 54

4.1.3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus .......................... 55

4.1.4 Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Islam SunanKudus ........................ 55

4.2 Hasil Penelitian ......................................................................................... 57

Page 12: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

xi

4.2.1 Karakteristik Responden ........................................................................ 57

4.2.2 Pengetahuan Responden mengenai Program Jaminan Kesehatan

Nasional ................................................................................................ 60

4.2.3 Pelayanan Administrasi Rumah Sakit ................................................... 65

4.2.4 Pelayanan Medis Rumah Sakit .............................................................. 68

4.2.5 Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit ................................................... 73

4.2.6 Pelayanan Penunjang Medis Rumah Sakit ............................................ 78

4.2.7 Pelayanan Rujukan Rumah Sakit .......................................................... 80

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan .............................................................................................. 85

5.1.1 Karakteristik Responden ........................................................................ 85

5.1.2 Identitas Informan Triangulasi Sumber ................................................. 87

5.1.3 Pengetahuan Responden tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional 88

5.1.4 Persepsi Responden tentang Pelayanan Administrasi Rumah Sakit ..... 94

5.1.5 Persepsi Responden tentang Pelayanan Medis Rumah Sakit ................ 96

5.1.6 Persepsi Responden tentang Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit ..... 98

5.1.7 Persepsi Responden tentang Pelayanan Penunjang Medis Rumah Sakit 99

5.1.8 Persepsi Responden tentang Pelayanan Rujukan Rumah Sakit............. 100

5.2 Hambatan dan Kelemahan Penelitian ....................................................... 102

5.2.1 Hambatan Penelitian .............................................................................. 102

5.2.2 Kelemahan Penelitian ............................................................................ 103

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 109

Page 13: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

xii

LAMPIRAN .................................................................................................... 114

Page 14: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penelitian-penelitian yang Relevan dengan Penelitian ini ............. 8

Tabel 4.1 Jumlah Tenaga Kerja Rumah Sakit Islam Sunan Kudus ............... 55

Tabel 4.2 Dokter Prakter Rumah Sakit Islam Sunan Kudus .......................... 56

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin ......................... 57

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Menurut Kategori Umur ........................ 58

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Menurut Kategori Agama ...................... 58

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Menurut Kategori Pekerjaan.................. 59

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Menurut Kategori Pendidikan Terakhir. 59

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Utama .................................................... 85

Tabel 5.2 Identitas Informan Triangulasi Sumber ......................................... 88

Page 15: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Terjadinya Persepsi ........................................................... 12

Gambar 2.2 Alur Pelayanan Kesehatan ........................................................... 42

Gambar 2.3 Kerangka Teori ............................................................................. 43

Gambar 3.1 Alur Pikir Penelitian ..................................................................... 44

Gambar 5.1 Alur Pelayanan Kesehatan ............................................................ 91

Page 16: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Pembimbing Skripsi

Lampiran 2 Surat Ehtical Clearance

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian dari Fakultas

Lampiran 4 Surat Persetujuan Ijin Penelitian Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

Lampiran 5 Lembar Persetujuan Keikutsertaan Responden dalam Penelitian

Lampiran 6 Daftar Responden

Lampiran 7 Daftar Informan Triangulasi

Lampiran 8 Lembar Checklist Observasi

Lampiran 9 Lembar Panduan Wawancara

Lampiran 10 Lembar Panduan Triangulasi Sumber

Lampiran 11 Lembar Validitas Data

Lampiran 12 Surat Keterangan Telah Mengambil Data dari Tempat Penelitian

Lampiran 13 Lembar Persetujuan Keikutsertaan dalam Penelitian

Lampiran 14 Dokumentasi

Page 17: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Kesehatan adalah hak dasar setiap orang, dan semua warga negara

berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.UUD 1945 mengamanatkan bahwa

jaminan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang miskin dan tidak

mampu, adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Pada UUD

1945 Perubahan, Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa negara

mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah menjalankan UUD 1945 tersebut dengan mengeluarkan UU

Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) untuk

memberikan jaminan sosial menyeluruh bagi setiap orang dalam rangka

memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak menuju terwujudnya

masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur. Dalam UU Nomor

36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juga ditegaskan bahwa setiap orang

mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di

bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,

dan terjangkau.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencanangkan

cakupan menyeluruhkepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan pada

tahun 2014 yang berarti bahwa seluruh penduduk di Indonesia mulai 1

Januari 2014 harus memiliki Jaminan Pemeliharaan

Page 18: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

2

Kesehatan, meskipun demikian data yang peneliti peroleh dari Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial pada 6 Januari 2015 jumlah peserta BPJS baru

133.610.852 orang (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, 2015).

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini bertujuan menjamin

agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan

dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.Melalui program ini diharapkan

dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat Indonesia sehingga

dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Program Jaminan Kesehatan Nasional menjamin beberapa pelayanan

kesehatan di beberapa fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).Sesuai Undang-undang Nomor 44

Tahun 2009, Rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan rujukan tingkat

lanjutan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional, pasien yang

terdaftar sebagai peserta JKN tidak perlu membayar biaya pengobatan lagi,

karena setiap bulannya telah membayar premi ke BPJS Kesehatan atau telah

dibayarkan preminya oleh pemerintah jika peserta tersebut masuk ke dalam

golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Akan tetapi, berdasarkan Peraturan

Menteri Kesehatan No. 69 Tahun 2013, pasien mendapatkan pelayanan

kesehatan rujukan tingkat lanjutan sesuai paket layanan yang didasarkan

kepada pengelompokan diagnosis penyakit yang disebut denganIndonesian

Case Based Groups (INA-CBG’s).

Page 19: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

3

Saat ini, sesuai data yang peneliti dapatkan dari BPJS, dari total 2.300

Rumah Sakit di Indonesia (Swasta maupun Pemerintah), sebanyak 1.613

Rumah Sakit yang telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan per 6 Januari 2015,

termasuk Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

Rumah Sakit Islam “Sunan Kudus” merupakan institusi pelayanan

kesehatan milik Yayasan Islam Kudus (YAKIS).Tujuan utama didirikan

Yayasan Islam Kudus (YAKIS) adalah penyelenggara usaha kesehatan

masyarakat sebagai perwujudan amaliyah sesuai dengan ajaran Islam, turut

membantu pemerintah dalam rangka menyediakan sarana dan prasarana

kesehatan di Kudus. Tepat pada tanggal 01 Oktober 1990 M / 12 Rabi’ul

Awal 1411 H Rumah Sakit Islam “Sunan Kudus” dioperasikan pertama kali

yang peresmiannya dilakukan oleh Bapak H. Moh. Ismail Gubernur Kepala

Daerah Tingkat I Jawa Tengah. Status dari Rumah Sakit Islam “Sunan

Kudus” adalah Rumah Sakit Umum swasta type Madya (type C) berdasarkan

penetapan kelas oleh Dirgen Yanmed Nomer : YM.00.02.3.4.312 tanggal 28

April 1990 M.

Diantara beberapa rumah sakit di Kabupaten Kudus yang bekerjasama

dengan BPJS Kesehatan, peneliti melakukan studi pendahuluan di dua rumah

sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Kudus dan Rumah Sakit Islam

Sunan Kudus. Hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan

November 2014 tersebut menunjukkan bahwa angka kunjungan pasien di

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus relatif lebih sedikit dibandingkan Rumah

Page 20: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

4

Sakit Umum Daerah Kudus. Pada bulan Januari 2014 Bed Occupation Rate

(BOR) Rumah Sakit Islam Sunan Kudus hanya sebesar 62,26 %. Hingga

pada bulan November 2014 BOR tersebut masih sebesar 69,53 %. Sedangkan

BOR Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash pada bulan Januari 2014

sebesar 57,98% dan pada bulan November 2014 sebesar 65,89% (SIRS

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus). Hal tersebut menunjukkan bahwa BOR

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus masih dibawah stadar nasional asuhan

kesehatan RSU di Indonesia, yakni sebesar 75-85% (Muninjaya Gde, 2013:

164).

Bed Occupation Rate merupakan prosentase pemakaian tempat tidur

pada satuan waktu tertentu.Indikator ini memberikan gambaran tinggi

rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur yang menjadi salah satu hal

penting dalam penilaian mutu efisiensi rumah sakit (Sabarguna, BS, 2008:

36).SalahsatupenyebabrendahnyaBORadalahpasien

yangpernahdirawatmerasakurangpuaskemudianmemutuskantidakakanmengg

unakanjasapelayananrumahsakititulagibaikbagidirinyamaupunkeluargayang

akhirnyamembentukpersepsikurangbaikterhadappelayananrawatinaprumahsa

kittersebut. Meskipun demikian rendahnya BOR tidak menjadi indikator

mutlak jeleknya mutu pelayanan suatu rumah sakit.

Mutu pelayanan rumah sakit dapat mempengaruhi penilaian dari pasien

sebagai customer rumah sakit. Penilaian merupakan suatu cara yang

sistematis dari pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan pencapaian,

pelaksanaan, dan perencanaan terhadap suatu program melalui pemilihan

Page 21: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

5

secara seksama berbagai kemungkinan yang tersedia guna penerapan

selanjutnya (Husein Umar, 2005: 42). Mutu ditentukan sebagian oleh

kenyataan, maka pengukuran mutu diukur dengan menggunakan persepsi

pelanggan, dalam hal ini pasien, tentang jasa yang diterima (Supranto J,

2011: 6).

Hasil kesimpulan Kuat Mustarom (2005) yang melakukan penelitian

pada Instalasi Rawat Inap Umar Bin Khattab Rumah Sakit Islam Sunan

Kudus bahwa secara umum, pelayanan di RSI Sunan Kudus belum sampai

pada taraf memuaskan, namun juga tidak sampai menyebabkan keluhan pada

pasien. Terdapat beberapa atribut yang harus segera diperbaiki, yaitu

keramahan dan kesopanan dokter, perawat, maupun staf RS dalam melayani

pasien atau pengunjung; keluasan tempat parkir di RS; kebersihan dan

kenyamanan ruang tunggu di RS; kebersihan toilet/wc di ruang rawat inap;

tampilan dan letak fasilitas penunjuk informasi (untuk memudahkan pasien

dalam mengetahui ruangan, waktu pelayanan, dan dokter yang bertugas);

serta kemudahan pasien dalam menghubungi dokter bila diperlukan.Sampai

pada tahun 2015 belum dilakukan penelitian lagi mengenai mutu maupun

kepuasan pelayanan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sunan

Kudus.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah

yang akan dikemukakan yaitu

Page 22: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

6

1. Bagaimana persepsi pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasionalterhadap

pelayanan administrasi di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus?

2. Bagaimana persepsi pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap

pelayanan medis di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Rumah

Sakit Islam Sunan Kudus?

3. Bagaimana persepsi pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap

pelayanan keperawatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus?

4. Bagaimana persepsi pasien peserta JKN terhadap pelayanan penunjang

medis di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Rumah Sakit

Islam Sunan Kudus?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Persepsi peserta

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap pelayanan kesehatan di Instalasi

Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash yang diberikan oleh Rumah Sakit Islam

Sunan Kudus.

Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui persepsi pasien peserta JKN terhadap pelayanan

administratif di instalasi rawat inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Rumah

Sakit Islam Sunan Kudus

Page 23: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

7

2. Untuk mengetahui persepsi pasien peserta JKN terhadap pelayanan medis

yang diberikan oleh dokter di instalasi rawat inap Sa’ad Ibnu Abi

Waqqash Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

3. Untuk mengetahui persepsi pasien peserta JKN terhadap pelayanan

keperawatan di instalasi rawat inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Rumah

Sakit Islam Sunan Kudus

4. Untuk mengetahui persepsi pasien peserta JKN terhadap pelayanan

penunjang klinis di instalasi rawat inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Rumah

Sakit Islam Sunan Kudus

1.4 MANFAAT HASIL PENELITIAN

1. Bagi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

Sebagai masukan kepada pihak manajemen rumah sakit tentang

persepsi pasien peserta JKN di RSI Sunan Kudus mengenai pelayanan

kesehatan yang telah dirasakan dan diterima oleh pasien serta sebagai

evaluasi dari pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional.

2. Bagi Peneliti

Bermanfaat untuk menambah pengalaman tentang manajemen

pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

3. Bagi Masyarakat

Sebagai bahan pertimbangan atau referensi dalam pemilihan

fasilitas pelayanan kesehatan.

Page 24: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

8

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

Tabel 1.1 Penelitian-penelitian yang Relevan dengan Penelitian ini

No. Judul

Penelitian

Nama

Peneliti

Tahun dan

tempat

penelitian

Hasil

Penelitian

1. Analisa Kualitas

Pelayanan

Kesehatan

Bagian Rawat

Inap Umar Bin

Khattab

Rumah Sakit

Islam Sunan

Kudus

Menggunakan

Zona Toleransi

Kuat

Mustarom

2005

Di Rumah Sakit

Islam Sunan

Kudus

Secara umum,

Pelayanan di

RSI Sunan

Kudus belum

sampai pada

taraf

memuaskan,

namun juga

tidak

Sampai

menyebabkan

keluhan pada

pasien.

2. Persepsi

Pengguna

Jaminan

Kesehatan

Masyarakat

(JAMKESMAS)

terhadap

Pelayanan

Kesehatan di

Rumah Sakit

Haji Medan

Siti Chotimah

2008

Di Rumah Sakit

Haji Medan

Persepsi

pengguna

Jamkesmas

terhadap

pelayanan

kesehatan di

Rumah Sakit

Haji Medan baik

itu dari segi

fasillitas atau

sarana dan

prasarana,

pelayanan medis

maupun

pelayanan

administrasi

adalah positif.

3. Persepsi Pasien

Terhadap

Layanan Rawat

Inap Di Rumah

Sakit Umum

Daerah Prof.

DR. Margono

Soekarjo

Purwokerto,

Sunrestia Wiji

One

2012

Di Rumah Sakit

Umum Daerah

Prof. DR.

Margono

Soekarjo

Purwokerto

Persepsi pasien

berbeda

tergantung pada

kondisi

latar belakang

pasien serta

faktor intern

berupa harapan

dan perasaan.

Page 25: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

9

Jawa Tengah Pasien

kelas atas

memiliki

perasaan senang

karena tingkat

kesembuhan

yang cukup

cepat, sehingga

mempersepsikan

layanan rawat

inap yang ada

cukup bagus.

Pasien bawah

dengan latar

belakang yang

berbeda

menpersepsikan

layanan

rawat inap yang

diberikan

kurang.

Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian

sebelumnya adalah Penelitianmengenai persepsi pasien peserta Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) terhadap pelayanan kesehatan di suatu rumah

sakit belum pernah dilakukan.

1.6 RUANG LINGKUP

1.6.1 Ruang Lingkup Tempat

Lokasi penelitian ini adalah di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

yang beralamat di Jalan Kudus Permai No. 1, Garunglor, Kaliwungu,

Kudus, Jawa Tengah.

Page 26: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

10

1.6.2 Ruang Lingkup Waktu

Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Maret sampai Mei

2015.

1.6.3 Ruang Lingkup Keilmuan

Bidang ilmu kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan

administrasi rumah sakit khususnya sub bidang pelayanan medis

rumah sakit.

Page 27: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. LANDASAN TEORI

2.1.1. Persepsi

2.1.1.1. Pengertian Persepsi

Menurut Suranto (2010: 197) Persepsi merupakan proses internal

yang dilalui individu dalam menyeleksi dan mengatur stimuli yang

datang dari luar. Stimuli itu ditangkap oleh indera, dan secara spontan

pikiran dan perasaan kita akan memberi makna atas stimuli tersebut.

informasi atau stimuli ditangkap oleh indera dengan cara mendengar,

melihat, meraba, mencium, dan merasa. Stimuli dikirim ke otak untuk

dipelajari dan diinterpretasikan.

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses

penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh

individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensori. Stimulus

tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi.

Proses persepsi tidak dapat lepas dari proses dari penginderaan, dan

proses penginderaan merupakan proses pendahulu dari proses persepsi.

Stimulus yang diindera kemudian oleh individu kemudian

diorganisasikan dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari dan

mengerti tentang apa yang diindera tersebut, dan proses ini disebut

persepsi (Walgito Bimo, 2010: 99).

Page 28: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

12

2.1.1.2. Proses Terjadinya Persepsi

Pertama terjadinya persepsi adalah karena adanya objek/stimulus

yang merangsang untuk ditangkap oleh panca indera (objek tersebut

menjadi perhatian panca indera) (Widayatun TS, 2009: 111), kemudian

stimulus/objek perhatian tadi dibawa ke otak. Dari otak terjadi adanya

“kesan” atau jawaban (response) adanya stimulus, berupa kesan atau

response dibalikkan ke indera kembali berupa “tanggapan” atau persepsi

atau hasil kerja indera berupa pengalaman hasil pengolahan otak.

Gambar 2.1. Proses Terjadinya Persepsi

(Sumber :Ilmu Perilaku, 2009, 111)

2.1.1.3. Bentuk-Bentuk Persepsi

Menurut Widyatun TS (2009: 112) terdapat beberapa bentuk

persepsi, yakni:

a. Persepsi bentuk yang dipersepsi bentuk obyek

b. Persepsi kedalaman

Ada mono dan bi atau disebut dengan Monoculer Cues

c. Persepsi gerak

Persepsi gerak ini terdiri dari gerak nyata dan gerak maya

d. Persepsi terhadap diri sendiri

Persepsi

output

Indra di otak

(pusat syaraf)

Deproses

Indra(input) Sensoris

Obyek/

stimulasi

Page 29: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

13

e. Persepsi dengan berbagai jenis yang berhubungan dengan gerak

motoris

1. Persepsi auditif/suara

2. Persepsi vision/penglihatan

3. Persepsi bau/penciuman

4. Persepsi motoris/gerak

5. Persepsi pengecap/lidah/rasa

6. Persepsi peraba/kulit

f. Persepsi yang dilihat dari konstansinya

1. Persepsi warna

2. Persepsi bentuk

3. Persepsi besar/kecil (persepsi ukuran)

4. Persepsi tempat

5. Persepsi jauh/dekat (objek)

2.1.1.4. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Notoatmodjo (2010: 104) Ada banyak faktor yang akan

menyebabkan stimulus dapat masuk dalam rentang perhatian kita. Faktor

penyebab ini dapat kita bagi menjadi dua bagian besar yaitu faktor

eksternal dan faktor internal.Faktor eksternal adalah faktor melekat pada

objeknya, sedangkan faktor internal adalah faktor yang ada pada orang

yang mempersepsikan stimulus tersebut.

Page 30: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

14

a. Faktor Eksternal

1. Kontras

Cara termudah untuk menarik perhatian adalah dengan

membuat kontras baik pada warna, ukuran, bentuk atau gerakan.

2. Perubahan Intensitas

Suara yang berubah dari pelan menjadi keras, atau cahaya

yang berubah dengan intensitas tinggi akan menarik perhatian

kita.

3. Pengulangan (Repetition)

Iklan yang diulang-ulang akan lebih menarik perhatian kita,

walaupun seringkali kita merasa jengkel dibuatnya.

4. Sesuatu yang baru (novelty)

Suatu stimulus yang baru akan lebih menarik perhatian kita

daripada sesuatu yang telah kita ketahui.

5. Sesuatu yang menjadi perhatian orang banyak

Suatu stimulus yang menarik perhatian orang banyak akan

menarik perhatian kita.

b. Faktor Internal

1. Pengalaman/pengetahuan

Pengalaman atau pengetahuan yang dimiliki seseorang

merupakan faktor yang berperan dalam menginterpretasikan

stimulus yang diperoleh. Pengalaman masa lalu atau apa yang

Page 31: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

15

telah kita pelajari akan menyebabkan terjadinya perbedaan

persepsi.

2. Harapan atau Expectation

Harapan terhadap sesuatu akan mempengaruhi persepsi

terhadap stimulus.

3. Kebutuhan

Kebutuhan akan menyebabkan stimulus tersebutdapat masuk

dalam rentang perhatian kita dan kebutuhan ini akan

menyebabkan kita menginterpretasikan stimulus secara berbeda.

4. Motivasi

Motivasi akan mempengaruhi persepsi seseorang.

5. Emosi

Emosi seseorang akan mempengaruhi persepsinya terhadap

stimulus yang ada.

6. Budaya

Seseorang dengan latar belakang budaya yang sama akan

menginterpretasikan orang-orang dalam kelompoknya secara

berbeda, namun akan mempersepsikan orang-orang di luar

kelompoknya sebagai sama saja. Inilah yang membentuk

terjadinya stereotip.

Menurut Bimo Walgito (2010: 101) berkaitan dengan faktor-faktor

yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa

faktor, yaitu :

Page 32: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

16

1. Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor.Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi,

tetapi juga dapat datang dari dalam individu yang bersangkutan yang

langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai

reseptor.Namun sebagian besar stimulus datang dari luar individu.

2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf

Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima

stimulus.Disamping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat

untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan

syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran.Sebagai alat untuk

mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.

3. Perhatian

Untuk menyadari atau mengadakan persepsi diperlukan adanya

perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan

dalam rangka mengadakan persepsi.Perhatian merupakan pemusatan

atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukan

kepada sesuatu atau sekumpulan objek.

2.1.1.5. Pentingnya Persepsi

Menurut Sabaruna BS (2008: 12), penilaian kepuasan pasien

karena hal-hal berikut :

Page 33: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

17

1. Bagian dari mutu pelayanan

Kepuasan pasien merupakan bagian dari mutu pelayanan,

karena upaya pelayanan harus dapat memberikan kepuasan, tidak

hanya untuk kesembuhan saja.

2. Berhubungan dengan pemasaran rumah sakit

a. Pasien yang puas akan member tahu pada teman, keluarga, dan

tetangga

b. Pasien yang puas akan datang lagi control atau membutuhkan

pelayanan yang lain

c. Iklan dari mulut ke mulut akan menarik pelanggan baru

3. Berhubungan dengan prioritas peningkatan pelayanan dalam dana

yang terbatas, peningkatan pelayanan harus selektif, dan sesuai

dengan kebutuhan pasien

2.1.2. Pelayanan Kesehatan

2.1.2.1. Pengertian Pelayanan Kesehatan

Layanan kesehatan merupakan suatu produk berupa jasa atau

barang yang dihasilkan oleh suatu produsen, dalam hal ini bisa provider

ataupun institusi kesehatan ( Retnaningsih Ekowati, 2013: 29). Menurut

Depkes RI (2009) Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang

diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu

organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah

dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,

keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.

Page 34: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

18

Pelayanan kesehatan adalah bagian dari pelayanan kesehatan yang

tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah

penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat (Satrianegara MF

dan Sitti, 2009: 29).Ruang lingkup pelayanan kesehatan masyarakat

menyangkut kepentingan masyarakat banyak, maka peran pemerintah

dalam pelayanan kesehatan masyarakat cukup besar.

2.1.2.2. Jenis Pelayanan Kesehatan

Menurut Notoatmodjo (2007: 104), jenis pelayanan kesehatan dapat

dibedakan menjadi :

a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health care)

Pelayanan kesehatan ini diperlukan untuk masyarakat yang sakit

ringan dan masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan

mereka atau promosi kesehatan.Oleh karena jumlah kelompok ini di

dalam suatu populasi sangat besar (lebih kurang 85%), pelayanan

yang diperlukan oleh kelompok ini bersifat pelayanan kesehatan

dasar (basic health service), atau juga merupakan pelayanan primer

atau utama (primary health care).Bentuk pelayanan ini di Indonesia

adalah Puskesmas, Puskesmas pembantu, Puskesmas Keliling, dan

Balkesmas.

b. Pelayanan kesehatan tigkat kedua (secondary health service)

Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan oleh kelompok

masyarakat yang memerlukan perawatan inap, yang sudah tidak

dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer.Bentuk pelayanan

Page 35: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

19

ini misalnya Rumah Sakit tipe C, dan memerlukan tersedianya

tenaga-tenaga spesialis.

c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health service)

Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh kelompok masyarakat

atau pasien yang sudah tidak dapat ditanganni oleh pelayanan

kesehatan sekunder. Pelayanan sudah kompleks,dan membutuhkan

tenaga-tenagan super spesialis.

2.1.3. Rumah Sakit

2.1.3.1. Pengertian Rumah Sakit

Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah

bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi

menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan

penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada

masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga

kesehatan dan pusat penelitian medik.

Sesuai UU RI No. 44 Tahun 2009, Rumah Sakit adalah institusi

pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,

rawat jalan, dan gawat darurat.

Berdasarkan Permenkes No. 340 Tahun 2010 Rumah Sakit harus

mempunyai kemampuan pelayanan sekurang-kurangnya pelayanan

medik umum, gawat darurat, pelayanan keperawatan, rawat jalan, rawat

inap, operasi/bedah, pelayanan medik spesialis dasar, penunjang medik,

Page 36: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

20

farmasi, gizi, sterilisasi, rekam medik, pelayanan administrasi dan

manajemen, penyuluhan kesehatan masyarakat, pemulasaran jenazah,

laundry, dan ambulance, pemeliharaan sarana rumah sakit, serta

pengolahan limbah.

Berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan, Rumah Sakit

Umum diklasifikasikan menjadi :

a. Rumah Sakit Umum Kelas A;

b. Rumah Sakit Umum Kelas B;

c. Rumah Sakit Umum Kelas C;

d. Rumah Sakit Umum Kelas D.

2.1.3.2. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

2.1.3.2.1.Tugas Rumah Sakit

Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan

perorangan secara paripurna.

2.1.3.2.2.Fungsi Rumah Sakit

Untuk menjalankan tugasnya, Rumah Sakit mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan danpemulihan kesehatan

sesuai dengan standarpelayanan rumah sakit;

b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatanperorangan melalui

pelayanan kesehatan yangparipurna tingkat kedua dan ketiga

sesuaikebutuhan medis;

Page 37: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

21

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia

dalam rangka peningkatankemampuan dalam pemberian pelayanan

kesehatan;dan

d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan sertapenapisan

teknologi bidang kesehatan dalam rangkapeningkatan pelayanan

kesehatan denganmemperhatikan etika ilmu pengetahuan

bidangkesehatan;

2.1.3.3. Jenis Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Kelas C

Rumah Sakit Umum Kelas C merupakan rumah sakit yang harus

mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4

(empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar dan 4 (empat) Pelayanan

Spesialis Penunjang Medik. Kriteria, fasilitas dan kemampuan Rumah

Sakit Umum Kelas C meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan

Gawat Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis

Penunjang Medik, Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan

Keperawatan dan Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik dan

Pelayanan Penunjang Non Klinik.

a. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar,

Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak

/Keluarga Berencana.

b. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat

darurat 24 (dua puluh) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan

Page 38: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

22

kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat

darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.

c. Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit

Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi.

d. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut minimal 1 (satu) pelayanan.

e. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan

Anestesiologi, Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.

f. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan

keperawatan dan asuhan kebidanan.

g. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif,

Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam

Medik.

2.1.3.4. Pelayanan Administrasi

Administrasi merupakan suatu proses yang menyangkut

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,

pengoordinasian, penilaian terhadap sumber, tata cara, dan kesanggupan

(Ismainar Hetty, 2015: 1). Administrasi berarti memberikan layanan.

Menurut George R. Tery, Administrasi kesehatan adalah upaya

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mempergunakan orang

lain. Tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan

di dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit (Ismainar Hetty,

2015: 83)

Page 39: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

23

2.1.3.5. Pelayanan Medis

Berdasarkan Permenkes RI Nomor 1045 tahun 2006, Pelayanan

medis adalah upaya kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diberikan kepada pasien oleh

tenaga medis sesuai dengan standard pelayanan medisdengan

memanfaatkan sumber daya dan fasilitas secara optimal. Sedangkan

pelayanan medis spesialistik dasar adalah pelayanan medik spesialistik

penyakit dalam, kebidanan dan penyakit kandungan, bedah dan

kesehatan anak.

2.1.3.6. Pelayanan Keperawatan

Menurut John Griffith (1987) dalam Aditama TY (2010),

kegiatan keperawatan di rumah sakit dapat dibagi menjadi

keperawatan klinik dan manajemen keperawatan. Kegiatan

keperawatan klinik antara lain terdiri dari :

a. Pelayanan keperawatan personal (Personal nursing care), yang

antara lain berupa pelayanan keperawatan umum dan atau spesifik

untuk sistem tubuh tertentu, pemberian motivasi dan dukungan

emosi pada pasien, pemberian obat, dan lain-lain.

b. Berkomunikasi dengan dokter dan petugas penunjang medis,

c. Menjalin hubungan dengan keluarga pasien

d. Menjaga lingkungan bangsal tempat perawatan

e. Melakukan penyuluhan kesehatan dan upaya pencegahan penyakit.

Page 40: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

24

Sedangkan manajemen keperawatan di rumah sakit tuugas

perawat yang harus dilakukan adalah :

a. Penanganan administratif

b. Membuat penggolongan pasien sesuai berat ringannya penyakit

c. Memonitor mutu pelayanan pada pasien

d. Manajemen ketenagaan dan logistic keperawatan.

2.1.3.7. Pelayanan Penunjang Medis

Menurut John R Griffith (1987) dalam Aditama TY (2010) jenis

pelayanan penunjang medis meliputi pelayanan diagnostik, terapeutik,

dan kegiatan di masyarakat umum. Pelayanan penunjang medis

diagnostik meluputi :

a. Laboratorium

b. Diagnostik imaging

c. Laboratorium kardiopulmoner

d. Lain-lain : elektroensefalografi, elektromiografi, audiologi

Pelayanan penunjang medis terapeutik meliputi :

a. Farmasi

b. Ruang operasi

c. Ruang persalinan

d. Unit Gawat Darurat

e. Bank darah

f. Rehabilitasi medis, dan lain-lain.

Page 41: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

25

Sedangkan pelayanan penunjang medis di masyarakat umum

adalah :

a. Imunisasi

b. Program skrining penyakit tertentu

c. Keluarga Berencana dan KIA, dan lain-lain.

2.1.3.8. Pelayanan Rujukan

Sistem rujukan yaitu suatu sistem penyelengaaraan pelayanan

kesehatan yang melakukan pelimpahan tanggungjawab timbal balik

terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal

maupun secara horizontal (Mubarok WI dan Nurul, 2009: 143). Terdapat

dua macam rujukan dalam sistem kesehatan nasional :

a. Rujukan kesehatan

Pada dasarnya berlaku untuk pelayanan kesehatan

masyarakat.Rujukan ini dikaitkan dengan upaya pencegahan

penyakit dan peningkatan derajat kesehatan.

b. Rujukan medis

Pada dasarnya berlaku untuk pelayanan kedokteran. Rujukan

ini dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit

2.1.3.9. Rawat Inap

Menurut Depkes (2012) Ruang rawat inap adalah Ruang untuk

pasien yang memerlukan asuhan dan pelayanan keperawatan dan

pengobatan secara berkesinambungan lebih dari 24 jam. Untuk tiap-tiap

rumah sakit akan mempunyai ruang perawatan dengan nama sendiri-

Page 42: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

26

sendiri sesuai dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh

pihak rumah sakit kepada pasiennya.

2.1.4. Jaminan Kesehatan Nasional

2.1.4.1. Pengertian Jaminan Kesehatan Nasional

Berdasarkan Perpres No. 12 Tahun 2013 Jaminan Kesehatan adalah

jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh

manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi

kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang

telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.Jaminan

kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi

sosial dan prinsip ekuitas.

2.1.4.2. Tujuan

Sesuai UU No. 40 Tahun 2004 Jaminan kesehatan diselenggarakan

dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan

kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar

kesehatan.

2.1.4.3. Manfaat

Sesuai Peraturan Presiden RI No. 12 tahun 2013, Jenis manfaat

yang didapat oleh peserta JKN adalah :

1. Peserta mendapat manfaat medis dan manfaat non medis (akomodasi

dan ambulan)

2. Peserta mendapatkan pelayanan promotif dan preventif meliputi

pemberian pelayanan

Page 43: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

27

a. Penyuluhan kesehatan perorangan

Meliputi paling sedikit penyuluhan mengenai pengelolaan

faktor risiko penyakit dan perilaku hidup bersih dan sehat.

b. Imunisasi dasar

Meliputi Baccile Calmett Guerin (BCG). Difteri Pertusis

Tetanus dan Hepatitis-B (DPT-HB), Polio, dan Campak.

c. Keluarga berencana

Meliputi konseling, kontrasepsi dasar, vasektomi dan

tubektomi bekerjasama dengan lembaga yang membidangi

keluarga berencana.

d. Skrining kesehatan

Diberikan secara selektif yang ditujukan untuk mendeteksi

risiko selektif yang ditujukan untuk mendetekdi risiko penyakit

tertentu.

2.1.4.4. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan

Dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan)

mengacu pada prinsip-prinsip sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

(SJSN), yaitu:

1. Kegotongroyongan

Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), prinsip gotong

royong berarti peserta yang mampu membantu peserta yang kurang

Page 44: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

28

mampu, peserta yang sehat membantu yang sakit. Hal ini terwujud

karena kepesertaannya bersifat wajib untuk seluruh penduduk.

2. Nirlaba

Dana yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah dana amanah yang dikumpulkan

dari masyarakat secara nirlaba bukan untuk mencari laba (for profit

oriented). Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi sebesar-

besarnya kepentingan peserta.

3. Keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas.

Prinsip manajemen ini mendasari seluruh kegiatan pengelolaan

dana yang berasal dari iuran peserta dan hasil pengembangannya.

4. Portabilitas

Prinsip portabilitas jaminan sosial dimaksudkan untuk

memberikan jaminan yang berkelanjutan kepada peserta sekalipun

mereka berpindah pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Kepesertaan bersifat wajib

Kepesertaan wajib dimaksudkan agar seluruh rakyat menjadi

peserta sehingga dapat terlindungi.Meskipun kepesertaan bersifat

wajib bagi seluruh rakyat, penerapannya tetap disesuaikan dengan

kemampuan ekonomi rakyat dan pemerintah, serta kelayakan

penyelenggaraan program.

Page 45: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

29

6. Dana Amanah

Dana yang terkumpul dari iuran peserta merupakan dana titipan

kepada badan penyelenggara untuk dikelola sebaik-baiknya dalam

rangka mengoptimalkan dana tersebut untuk kesejahteraan peserta.

7. Hasil pengelolaan dana Jaminan Sosial

Dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan

untuk sebesar-besar kepentingan peserta.

2.1.4.5. Kepesertaan

Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja

paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar

iuran.Peserta jaminan kesehatan adalah setiap orang yang telah

membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Setiap peserta

dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain menjadi

tanggungannya dengan penambahan iuran.

Sesuai Perpres No. 12 Tahun 2013 Peserta Jaminan kesehatan

meliputi :

1. Penerima Bantuan Iuran(PBI) Jaminan Kesehatan

PBI atau Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan adalah

masyarakat yang tergolong fakir miskin dan orang tidak

mampu.Penetapan peserta PBI Jaminan Kesehatan dilakukan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 46: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

30

2. Peserta bukan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan merupakan peserta yang

tidak tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu yang terdiri

atas:

a. Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya (Pegawai Negeri

Sipil, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, Pegawai

pemerintar non pegawai negeri, pegawai swasta);

b. Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya (pekerja

di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri); dan

c. Bukan pekerja dan anggota keluarganya (investor, pemberi kerja,

penerima pension, veteran, perintis kemerdekaan).

2.1.4.6. Besaran Iuran

Sesuai Perpres No. 12 Tahun 2013 Iuran Jaminan Kesehatan bagi

peserta PBI jaminan kesehatan dibayar oleh pemerintah, dimana peserta

berhak mendapatkan layanan rawat inap pada ruang perawatan kelas III.

Iuran jaminan kesehatan bagi peserta pekerja penerima upah dibayar

oleh pemberi kerja dan pekerja, dimana peserta berhak mendapatkan

layanan rawat inap pada ruang perawatan kelas III.

Sedangkan iuran jaminan kesehatan bagi peserta pekerja bukan

penerima upah dan peserta bukan pekerja dibayar oleh peserta yang

bersangkutan, dimana peserta berhak memilih layanan rawat inap

padakelas ruang perawatan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

peserta tersebut.

Page 47: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

31

Peserta pekerja bukan penerima upah serta iuran peserta bukan

pekerja adalah sebesar:

a. Sebesar Rp.25.500,- (dua puluh lima ribu lima ratus rupiah) per orang

per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.

b. Sebesar Rp.42.500 (empat puluh dua ribu lima ratus rupiah) per orang

per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II.

c. Sebesar Rp.59.500,- (lima puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) per

orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.

2.1.4.7. Fasilitas Kesehatan yang Dijamin

Berdasarkan Buku Panduan Layanan bagi Peserta BPJS Kesehatan

Fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan terdiri

dari:

1. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama :

a. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Non Perawatan dan

Puskesmas Perawatan (Puskesmas dengan Tempat Tidur).

b. Fasilitas Kesehatan milik Tentara Nasional Indonesia (TNI)

1) TNI Angkatan Darat : Poliklinik kesehatan dan Pos

Kesehatan.

2) TNI Angkatan Laut : Balai kesehatan A dan D, Balai

Pengobatan A, B, dan C, Lembaga Kesehatan Kelautan dan

Lembaga Kedokteran Gigi.

Page 48: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

32

3) TNI Angkatan Udara : Seksi kesehatan TNI AU,

LembagaKesehatan Penerbangan dan Antariksa (Laksepra)

danLembaga Kesehatan Gigi & Mulut (Lakesgilut).

c. Fasilitas Kesehatan milik Polisi Republik Indonesia (POLRI),

terdiridari Poliklinik Induk POLRI, Poliklinik Umum POLRI,

PoliklinikLain milik POLRI dan Tempat Perawatan Sementara

(TPS) POLRI.

d. Praktek Dokter Umum / Klinik Umum, terdiri dari Praktek

Dokter Umum Perseorangan, Praktek Dokter Umum Bersama,

Klinik Dokter Umum / Klinik 24 Jam, Praktek Dokter Gigi,

Klinik Pratama, RS Pratama.

2. Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan :

a. Rumah Sakit, terdiri dari RS Umum (RSU), RS Umum

Pemerintah Pusat (RSUP), RS Umum Pemerintah Daerah

(RSUD), RS Umum TNI, RS Umum Bhayangkara (POLRI), RS

Umum Swasta, RS Khusus, RS Khusus Jantung

(Kardiovaskular), RS Khusus Kanker (Onkologi), RS Khusus

Paru, RS Khusus Mata, RS Khusus Bersalin, RS Khusus Kusta,

RS Khusus Jiwa, RS Khusus Lain yang telah terakreditasi, RS

Bergerak dan RS Lapangan.

b. Balai Kesehatan, terdiri dari : Balai Kesehatan Paru Masyarakat,

Balai Kesehatan Mata Masyarakat, Balai Kesehatan Ibu dan

Anak dan Balai Kesehatan Jiwa.

Page 49: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

33

3. Fasilitas kesehatan penunjang yang tidak bekerjasama secara

langsung dengan BPJS Kesehatan namun merupakan jejaring dari

fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan

tingkat lanjutan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, meliputi:

a. Laboratorium Kesehatan

b. Apotek

c. Unit Transfusi Darah

d. Optik

2.1.4.8. Pelayanan Kesehatan yang Dijamin

Pelayanan kesehatan yang dijamin sesuai dalam Buku Panduan

Layanan bagi Peserta BPJS Kesehatan terdiri atas :

a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pelayanan

kesehatan non spesialistik yang mencakup :

1. Administrasi pelayanan;

2. Pelayanan promotif dan preventif;

3. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;

4. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non

operatif;

5. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;

6. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis;

7. Pemeriksaan penunjang diagnostic laboratorium tingkat pertama;

dan

8. rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi.

Page 50: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

34

b. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, meliputi pelayanan

kesehatan yang mencakup :

1. Rawat jalan tingkat lanjutan, meliputi :

a. Administrasi pelayanan; meliputi biaya administrasi

pendaftaran peserta untuk berobat, penerbitan surat

eligilibitas peserta, termasuk pembuatan kartu pasien;

b. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh

dokter spesialis dan sub spesialis;

c. Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis;

d. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;

e. Pelayanan alat kesehatan;

f. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan

indikasi medis;

g. Rehabilitasi medis;

h. Pelayanan darah;

i. Pelayanan kedokteran forensik klinik meliputi pembuatan

visum et repertum atau surat keterangan medik berdasarkan

pemeriksaan forensik orang hidup dan pemeriksaan psikiatri

forensik; dan

j. Pelayanan jenazah terbatas hanya bagi peserta meninggal

dunia pasca rawat inap di Fasilitas Kesehatan yang bekerja

sama dengan BPJS tempat pasien dirawat berupa

pemulasaran jenazah dan tidak termasuk peti mati

Page 51: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

35

2. Rawat inap tingkat lanjutan

Cakupan pelayanan rawat inap tingkat lanjutan adalah sesuai

dengan seluruh cakupan pelayanan di RJTL dengan tambahan

akomodasi yaitu perawatan inap non intensif dan perawatan inap

intensif dengan hak kelas perawatan sebagaimana berikut:

a. Ruang perawatan kelas III bagi:

1) Peserta PBI Jaminan Kesehatan; dan

2) Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan

Pekerja yang membayar iuran untuk Manfaat pelayanan

di ruang perawatan kelas III.

b. Ruang perawatan kelas II bagi:

1) Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun Pegawai

Negeri Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II

beserta anggota keluarganya;

2) Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang

setara Pegawai Negeri Sipil golongan ruang I dan

golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

3) Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang

setara Pegawai Negeri Sipil golongan ruang I dan

golongan ruang II beserta anggota keluarganya;

4) Peserta Pekerja Penerima Upah dan Pegawai Pemerintah

Non Pegawai Negeri dengan gaji atau upah sampai

dengan 1,5 (satu koma lima) kali penghasilan tidak kena

Page 52: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

36

pajak dengan status kawin dengan 1 (satu) anak, beserta

anggota keluarganya; dan

5) Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan

Pekerja yang membayar iuran untuk Manfaat pelayanan

di ruang perawatan kelas II.

c. Ruang perawatan kelas I bagi:

1) Pejabat Negara dan anggota keluarganya;

2) Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun pegawai

negeri sipil golongan ruang III dan golongan ruang IV

beserta anggota keluarganya;

3) Anggota TNI dan penerima pensiun anggota TNI yang

setara Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III dan

golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;

4) Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang

setara Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III dan

golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;

5) Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota

keluarganya;

6) janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau

Perintis Kemerdekaan;

7) Peserta Pekerja Penerima Upah dan Pegawai Pemerintah

Non Pegawai Negeri dengan gaji atau upah di atas 1,5

(satu koma lima) sampai dengan 2 (dua) kali penghasilan

Page 53: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

37

tidak kena pajak dengan status kawin dengan 1 (satu)

anak, beserta anggota keluarganya; dan

8) Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan

Pekerja yang membayar iuran untuk Manfaat pelayanan

di ruang perawatan kelas I.

3. Persalinan. Persalinan yang ditanggung BPJS Kesehatan di

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun Tingkat Lanjutan

adalah persalinan sampai dengan anak ketiga, tanpa melihat anak

hidup/meninggal.

4. Ambulan. Ambulan hanya diberikan untuk pasien rujukan dari

Fasilitas Kesehatan satu ke fasilitas kesehatan lainnya, dengan

tujuan menyelamatkan nyawa pasien.

2.1.4.9. Prosedur Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

1. Ketentuan Umum

a. Peserta harus memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas

Kesehatan tingkat pertama tempat Peserta terdaftar

b. Ketentuan di atas dikecualikan pada kondisi:

1) Berada di luar wilayah Fasilitas Kesehatan tingkat pertama

tempat Peserta terdaftar; atau

2) Dalam keadaan kegawatdaruratan medis.

c. Peserta dianggap berada di luar wilayah apabila peserta

melakukan kunjungan ke luar domisili karena tujuan tertentu,

bukan merupakan kegiatan yang rutin. Untuk mendapatkan

Page 54: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

38

pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat tujuan,

maka peserta wajib membawa surat pengantar dari kantor BPJS

kesehatan tujuan.

d. Dalam hal Peserta memerlukan pelayanan kesehatan tingkat

lanjutan, Fasilitas Kesehatan tingkat pertama harus merujuk ke

Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan terdekat sesuai

dengan sistem rujukan yang diatur dalam ketentuan peraturan

perundang- undangan.

e. Peserta yang melakukan mutasi padatanggal 1 s/d akhir bulan

berjalan, tidak dapat langsung mendapatkan pelayanan di fasilitas

kesehatan tingkat pertama yang baru sampai dengan akhir bulan

berjalan. Peserta berhak mendapatkan pelayanan di fasilitas

kesehatan tingkat pertama yang baru di bulan berikutnya.

f. Peserta dapat memilih untuk mutasi Fasilitas Kesehatan tingkat

pertama selain Fasilitas Kesehatan tempat Peserta terdaftar

setelah jangka waktu 3 (tiga) bulan atau lebih.

g. Untuk peserta yang baru mendaftar sebagai peserta BPJS

Kesehatan dan sudah membayar iuran, maka pada bulan berjalan

tersebut peserta dapat langsung mendapatkan pelayanan di

fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat peserta terdaftar.

2. Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Pelayanan Gigi

a. Peserta menunjukkan kartu identitas BPJS Kesehatan (proses

administrasi).

Page 55: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

39

b. Fasilitas kesehatan melakukan pengecekan keabsahan kartu

peserta.

c. Fasilitas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan/pemberian

tindakan.

d. Setelah mendapatkan pelayanan peserta menandatangani bukti

pelayanan pada lembar yang disediakan. Lembar bukti pelayanan

disediakan oleh masing-masing fasilitas kesehatan.

e. Bila diperlukan atas indikasi medis peserta akan memperoleh

obat.

f. Apabila peserta membutuhkan pemeriksaan kehamilan,

persalinan dan pasca melahirkan, maka pelayanan dapat

dilakukan oleh bidan atau dokter umum.

g. Bila hasil pemeriksaan dokter ternyata peserta memerlukan

pemeriksaan ataupun tindakan spesialis/sub-spesialis sesuai

dengan indikasi medis, maka fasilitas kesehatan tingkat pertama

akan memberikan surat rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat

lanjutan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sesuai

dengan sistem rujukan yang berlaku.

h. Surat rujukan dibutuhkan untuk pertama kali pengobatan ke

Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan, dan selanjutnya selama

masih dalam perawatan dan belum di rujuk balik ke Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama tidak dibutuhkan lagi surat rujukan.

Page 56: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

40

Dokter yang menangani memberi surat keterangan masih dalam

perawatan.

i. Fasilitas kesehatan wajib melakukan pencatatan pelayanan dan

tindakan yang telah dilakukan ke dalam Aplikasi Sistem

Informasi Manajemen yang telah disediakan BPJS Kesehatan.

j. Ketentuan Khusus Pelayanan pemeriksaan kehamilan (ANC) dan

pemeriksaan pasca melahirkan (PNC)

1) Peserta memeriksakan kehamilan (ANC) pada fasilitas

kesehatan tingkat pertama atau jejaringnya sesuai dengan

prosedur pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama;

2) Pemeriksaan kehamilan (ANC) dan pemeriksaan pasca

melahirkan (PNC) diharapkan dilakukan pada satu tempat

yang sama, misalnya pemeriksaan kehamilan (ANC)

dilakukan pada bidan jejaring maka diharapkan proses

persalinan dan pemeriksaan pasca melahirkan (PNC) juga

dilakukan pada bidan jejaring tersebut;

3) Pemeriksaan kehamilan (ANC) dan pemeriksaan pasca

melahirkan (PNC) pada tempat yang sama dimaksudkan

untuk :

a) Monitoring terhadap perkembangan kehamilan;

b) Keteraturan pencatatan partograf;

c) Memudahkan dalam administrasi pengajuan klaim ke

BPJS kesehatan;

Page 57: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

41

3. Rawat Inap Tingkat Pertama

a. Peserta datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama yang

memiliki fasilitas rawat inap.

b. Fasilitas kesehatan dapat melayani peserta yang terdaftar maupun

peserta yang dirujuk dari fasilitas kesehatan tingkat pertama lain.

c. Peserta menunjukkan identitas BPJS kesehatan.

d. Fasilitas kesehatan melakukan pengecekan keabsahan kartu

peserta.

e. Fasilitas kesehatan melakukan pemeriksaan, perawatan,

pemberian tindakan, obat dan bahan medis habis pakai (BMHP).

f. Setelah mendapatkan pelayanan peserta menandatangani bukti

pelayanan pada lembar yang disediakan. Lembar bukti pelayanan

disediakan oleh masing-masing fasilitas kesehatan.

g. Fasilitas kesehatan wajib melakukan pencatatan pelayanan dan

tindakan yang telah dilakukan ke dalam Aplikasi Sistem

Informasi Manajemen yang telah disediakan BPJS kesehatan

h. Peserta dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila

secara indikasi medis diperlukan.

4. Pelayanan darah sesuai indikasi medis

a. Darah disediakan oleh fasilitas pelayanan darah yang

bekerjasama dengan BPJS Kesehatan;

b. Penggunaan darah sesuai indikasi medis berdasarkan surat

permintaan darah yang ditandatangani oleh dokter yang merawat.

Page 58: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

42

2.1.4.10. Alur Pelayanan Kesehatan

Gambar 2.2. Alur Pelayanan Kesehatan

(Sumber : Buku Panduan Layanan bagi Peserta BPJS

Kesehatan, 2013, 32)

2.2. KERANGKA TEORI

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bertujuan untuk menjamin

agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan

dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.Program JKN memberikan

jaminan kesehatan pada beberapa fasilitas kesehatan yang bekerjasama

dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), salah satunya adalah

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Terdapat beberapa pelayanan kesehatan

yang dimiliki oleh Rumah Sakit Islma Sunan Kudus yang turut dijamin oleh

program JKN, yakni pelayanan administrasi, pelayanan medis, pelayanan

keperawatan, dan pelayanan penunjang medis.

Page 59: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

43

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus merupakan salah satu rumah sakit

yang bekerjasama dengan Badan Pemeliharaan Jaminan Sosial (BPJS)

memberikan pelayanan yang dijamin oleh program JKN sesuai dengan

fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh rumah sakit kelas C.

Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit merupakan

stimulus bagi pasien dalam mempersepsikan pelayanan kesehatan yang telah

pasien terima selama menjadi pasien di RSI Sunan Kudus.Selain itu persepsi

pasien juga dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Keterkaitan antar faktor-faktor ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.3. Kerangka Teori

( Sumber : Ilmu Perilaku, 2009, 111. Promosi Kesehatan Teori dan

Aplikasi, 2010, 104. Panduan Layanan bagi Peserta BPJS Kesehatan,

2014, 30 )

Program

Jaminan Kesehatan Nasional

Persepsi Pasien

Pelayanan

RSI Sunan Kudus

1. P. Administrasi

2. P. Medis

3. P. Keperawatan

4. P. Penunjang Medis

Faktor Internal :

1. Pengalaman /

Pengetahuan

2. Harapan

3. Kebutuhan

4. Motivasi

5. Emosi

6. Budaya

Faktor Eksternal :

1. Kontras

2. Perubahan Intensitas

3. Pengulangan

4. Sesuatu yang baru

5. Sesuatu yang mejadi

perhatian banyak orang

Page 60: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 ALUR PIKIR

Gambar 3.1. Alur pikir penelitian

( Sumber : Ilmu Perilaku, 2009, 111. Promosi Kesehatan Teori

dan Aplikasi, 2010, 104. Panduan Layanan bagi Peserta BPJS

Kesehatan, 2014, 30 )

3.2 FOKUS PENELITIAN

Menurut Moleong Lexy (2005: 93) masalah dalam penelitian kualitatif

bertumpu pada suatu fokus.Tujuan ditetapkannya fokus penelitian adalah

agar dapat membatasi studi serta untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi

informan.

Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah Persepsi pasien peserta

Jaminan Kesehatan Nasional terhadap pelayanan medis, pelayanan

keperawatan, pelayanan penunjang klinis, serta pelayanan administratif di

1. P. Administrasi

2. P. Medis

3. P. Keperawatan

4. P. Penunjang

Pengalaman /

Pengetahuan

Kebutuhan

Budaya

Kontras

Harapan

P

E

R

S

E

P

S

I

P

A

S

I

E

N

Page 61: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

45

Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash Rumah Sakit Islam Sunan

Kudus.

3.3 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN

Menurut Bogdan dan Taylor (1993) dalam Prastowo Andi (2012)

Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi

dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah

dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong Lexy, 2007:

6).

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

gambaran persepsi peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

3.4 SUMBER INFORMASI

Dalam penelitian kualitatif ini sumber data yang digunakan untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Page 62: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

46

a. Data Primer

Sumber informasi penelitian ini berasal dari informan

penelitian.Informan penelitian adalah orang yang bisa memberikan

informasi-informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian (Prastowo

Andi, 2012: 195).

Pada penentuan informan penelitian, peneliti menggunakan prosedur

purposive.Prosedur purposive informan dipilih dengan pertimbangan dan

tujuan tertentu. (Prastowo Andi, 2012: 197).

Informan menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah

penelitian.Oleh sebab itu ada persyaratan tertentu yang harus calon

informan miliki untuk layak ditetapkan sebagai informan penelitian.

Menurut Moleong (2006) dalam Prastowo Andi (2012) terdapat lima

persyaratan yang harus dimiliki oleh seseorang agar layak dijadikan

informan :

1. Harus jujur dan bisa dipercaya

2. Memiliki kepatuhan pada peraturan

3. Suka berbicara, bukan orang yang sukar berbicara ataupun pendiam

4. Bukan termasuk salah satu anggota kelompok yang bertikai dalam

latar penelitian

5. Memiliki pandangan tertentu tentang peristiwa yang terjadi

Penentuan kriteria informan sangat membantu peneliti untuk

mengurangi bias hasil penelitian (Nursalam, 2008: 93).Pada penentuan

sampel penelitian ini, peneliti menetapkan kriteria inklusi dan kriteria

Page 63: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

47

eksklusi.Menurut Nursalam (2003) dalam Abd. Nasir dkk (2011) Kriteria

inklusi merupakan penentuan sampel yang didasarkan atas karakteristik

umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang

akan diteliti. Kriteria inklusi sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pasien merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional

2. Pasien merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional bukan

Penerima Bantuan Iuran

3. Pasien merupakan pasien rujukan dari Pemberi Pelayanan Kesehatan

Tingkat 1

4. Pasien merupakan pasien rawat inap yang sudah dirawat minimal 3

hari masa perawatan di instalasi rawat inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash

Kriteria eksklusi merupakan kriteria untuk menghilangkan /

mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi oleh

karena beberapa hal. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Pasien yang telah diperbolehkan pulang pada hari ketiga keperawatan

2. Pasien yang pada hari ketiga telah dipindahkan ke instalasi rawat inap

lain atau telah dirujuk ke rumah sakit lain.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dengan literature study (studi dokumen),

Data sekunder adalah keterangan yang diperoleh dari pihak kedua, baik

berupa orang maupun catatan, seperti buku, laporan, buletin, dan majalah

yang sifatnya dokumentasi (WaluyaBagja, 2007: 79).

Page 64: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

48

Pada penelitian ini data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

3.5 INSTRUMEN PENELITIAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Adapun instrumen dan teknik pengambilan data yang digunakan dalam

penelitian iniadalah :

a. Observasi

Observasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang

mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang

berkaitan dengan penelitian. Metode observasi merupakan cara yang

sangat baik untuk mengawasi perilaku subjek penelitian (Ghony MD dan

Fauzan A, 2012: 165).

Instrument penelitian yang digunakan saat observasi adalah kamera,

lembar / checklist observasi dan alat tulis.

b. Wawancara

Menurut Prastowo (2010) dalam Prastowo Andi (2012) Wawancara

adalah suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan dua orang

atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan ide dengan tanya

jawab secara lisan sehingga dapat di bangun makna dalm suatu topik

tertentu.

Pada proses Tanya jawab sekaligus bertatap muka antara

pewawancara dengan responden, peneliti menggunakan guide interview

kepadainforman di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

Page 65: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

49

3.6 PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur atau tahap penelitian memberikan gambaran tentang

keseluruhan perencanaan, pelaksanaan pengumpulan data, analisis data,

penafsiran data, sampai penulisan laporan (Moleong Lexy, 2007: 126).

Tahap-tahap penelitian ini terdiri dari:

a. Tahap Pra Lapangan

Kegiatan pada tahap pra-lapangan meliputi :

1. Menyusun rancangan penelitian

2. Memilih penelitian

3. Mengurus perizinan penelitian

4. Menjajaki dan menilai lokasi penelitian

5. Memilih dan memanfaatkan informan

6. Menyiapkan perlengkapan penelitian

b. Tahap pekerjaan lapangan

1. Memahami latar penelitian dan persiapan diri

2. Memasuki lapangan

3. Berperan serta sambil mengumpulkan data

c. Tahap analisis data

1. Analisis domein. Dilakukan terhadap data yang diperoleh melalui

pengamatan

2. Analisis taksonomi. Dilakukan pengamatan dan wawancara terfokus

berdasarkan fokus yang sebelumnya telah dipilih oleh peneliti

Page 66: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

50

3. Analisis komponen. Dilakukan wawancara atau pengamatan terpilih

untuk memperdalam data yang telah ditemukan

4. Analisis tema. Seperangkat prosedur untuk memahami secara holistik

persoalan yang sedang diteliti.

3.7 PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

Pada penelitian kualitatif, ada empat bentuk uji keabsahan data, yaitu:

kredibilitas data (validitas internal), uji dependabilitas (Reliabilitas) data, uji

transferabilitas (validitas eksternal / generalisasi), dan uji konfirmabilitas

(objektivitas) data (Prastowo Andi, 2012: 265). Pada penelitian ini teknik

yang digunakan adalah melalui Uji Dependabilitas dan Uji Kredibilitas

dengan menggunakan teknik Member Checkdan Triangulasi Sumber.

Pengujian dependabilitas dilakukan oleh auditor yang independen atau

pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam

melakukan penelitian (Prastowo Andi, 2012: 274).Pada penelitian ini auditor

tersebut adalah dosesn pembimbing penelitian.

Member Checkadalah proses pengecekan data yang peneliti peroleh

kepada pemberi data. Tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh data yang

kita peroleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Jika data

yang kita temukan itu disepakati oleh para pemberi data, berarti data tersebut

valid sehingga semakin kredibel (dipercaya).Setelah disepakati bersama,

pemberi data diminta untuk menandatangani, supaya lebih autentik (Prastowo

Andi, 2012: 272).

Page 67: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

51

Triangulasi sumber adalah suatu teknik pengecekan kredibilitas data

yang dilakukan dengan memeriksa data yang didapatkan melalui beberapa

sumber (Prastowo Andi, 2012: 269). Pada penelitian ini untuk menguji

kredibilitas data tentang persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan

oleh pihak rumah sakit, pengumpulan dan pengujian data yang diperoleh

dilakukan kepada staf administrasi, staf keperawatan, dokter, dan staf yang

bertanggungjawab terhadap bagian yang menjadi pelayanan penunjang klinis.

3.8 TEKNIK ANALISIS DATA

Menurut Bogdan dan Bikle (1982) dalam Moleong Lexy (2007),

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan

yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa

yang dapat diceriterakan kepada orang lain.

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis

interaktif Miles dan Huberman.Miles dan Huberman menawarkan suatu

teknik analisis yang lazim disebut dengan interactive model(Prastowo Andi,

2012: 242). Teknik analisis ini pada dasarnya terdiri dari tiga komponen,

yakni :

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan, perhatian

pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang

muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

Page 68: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

52

2. Penyajian Data (Data Display)

Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

3. Penarikan Kesimpulan

Peneliti mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-

pola, penjelasan, alur sebab-akibat, konfigurasi-konfigurasi yang

mungkin, dan proposisi.

Kesimpulan pada penelitian kualitatif ini merupakan temuan baru

yang sebelumnya belum pernah ada.Temuan dapat berupa deskripsi atau

gambaran suatu objek.

Page 69: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

105

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai gambaran persepsi pasien

peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dirawat di Instalasi Rawat Inap

Sa’ad Ibnu Abi Waqqash, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dirawat di Instalasi

Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash belum mempunyai pengetahuan

yang cukup mengenai program Jaminan Kesehatan Naisonal (JKN),

seperti definisi, tujuan, maupun alur pelayanan JKN. Meskipun

demikian, responden tetap menggunakan kartu BPJS dibantu oleh

keluarga dengan alasan karena dengan adanya program JKN responden

merasa dibantu dalam keringanan biaya pengobatan di rumah sakit.

2. Persepsi responden terkait pelayanan administrasi yang diberikan oleh

pihak rumah sakit sudah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari penilaian

responden bahwa jumlah petugas administrasi yang cukup memadai

dalam memberikan pelayanan administrasi. Tidak ada kontras pelayanan

yang diberikan oleh petugas administrasi antara pasien peserta Jaminan

Kesehatan Nasional maupun pasien umum, serta kemampuan petugas

yang cukup baik dalam memberikan pelayanan serta informasi terkait

pelayanan administrasi.

3. Persepsi responden terkait pelayanan medis yang diberikan oleh pihak

rumah sakit sudah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari penilaian

Page 70: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

106

responden bahwa pelayanan medis yang diberikan kepada responden

dilakukan oleh dokter spesialis sesuai jenis penyakit. Keramahan dokter,

kesigapan dokter, serta kemampuan dokter dalam memberikan

pelayanan medis yang baik.

4. Persepsi responden terkait pelayanan keperawatan yang diberikan oleh

pihak rumah sakit sudah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari penilaian

responden bahwa responden mendapatkan pelayanan keperawatan sesuai

dengan harapan dan kebutuhan responden. Keramahan perawat,

kesigapan perawat ketika dibutuhkan oleh responden serta kemampuan

perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan.

5. Persepsi responden terkait pelayanan penunjang medis yang diberikan

oleh pihak rumah sakit sudah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari

penilaian responden bahwa responden merasa tidak dipersulit dalam

memperoleh pelayanan penunjang karena sudah disediakan oleh petugas

serta kemampuan petugas dalam memberikan penjelasan terkait

pelayanan penunjang tersebut sudah baik.

6. Persepsi responden terkait pelayanan rujukan yang diberikan oleh pihak

rumah sakit sudah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari penilaian

responden bahwa responden tidak dipersulit dalam memperoleh

pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai pasien rujukan. Tidak

adanya kontras pelayanan yang diberikan antara pasien rujukan maupun

pasien gawat darurat.

Page 71: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

107

7. Meskipun penilaian responden tentang pelayanan kesehatan yang

diberikan sudah baik, akan tetapi terdapat koreksi , kritik, dan saran

terkait fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit, yakni ruang rawat inap

yang berupa bangsal dengan satu ruangan berisi dua puluh pasien tanpa

disediakan penyekat antara masing-masing tempat tidur, tidak

disediakannya kipas, serta pasien merasa jarak antar masing-masing

tempat tidur relatif sempit.

6.2 SARAN

1. Bagi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

Rumah Sakit Islam Sunan Kudus diharapkan dapat dengan segera

menyediakan survey kepuasan pasien agar setiap periode tertentu dapat

diketahui penilaian pasien rumah sakit terhadap pelayanan maupun

sarana-dan prasarana yang disediakan oleh rumah sakit, sebagai bahan

evaluasi dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

2. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus

Dinas Kesehatan dapat melakukan evaluasi pelaksanaan pelayanan

kesehatan tidak hanya dari pihak pemberi pelayanan kesehatan, tetapi

juga dari pasien.

3. Bagi Badan Pelayanan Jaminan Sosial

Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) harus lebih aktif dan

mendalam dalam memberikan sosialisasi tentang program JKN kepada

Page 72: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

108

masyarakat, agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas tentang

program-program JKN.

4. Bagi Masyarakat

Masyarakat diharapkan lebih aktif mencari tahu tentang program

Jaminan Kesehatan Nasional, agar sebagai peserta JKN bisa

mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan

mengenai perbedaan persepsi pasien antara peserta Jaminan Kesehatan

Nasional Penerima Bantuan Iuran dengan yang bukan Penerima Bantuan

Iuran, atau persepsi pasien antar peserta Jaminan Kesehatan Nasional

masing-masing kelas pelayanan kesehatan.

Page 73: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

109

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, TY, 2010, Manajemen Administrasi Rumah Sakit, UI-Press, Jakarta.

Alrubaiee, L, Alkaa’ida, F, 2011, The Mediating Effect of Patient Satisfaction in

the Patients' Perceptions of Healthcare Quality – Patient Trust Relationship,

International Journal of Marketing Studies, Volume 3, No 1, Februari 2011,

hlm. 103-127.

Aw, Suranto, 2010, Komunikasi Sosial Budaya, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Jumlah Fasilitas Kesehatan, Tues 6 Januari

2015, diakses tanggal 14 Februari 2015, (http://bpjs-kesehatan.go.id).

Badan Penyelengaran Jaminan Sosial Kesehatan, 2013, Panduan Layanan bagi

Peserta BPJS Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan,

Jakarta.

Badan Penyelengaran Jaminan Sosial Kesehatan, 2013, Panduan Praktis Sistem

Rujukan Berjenjang, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan,

Jakarta.

Chotimah, Siti, 2008, Persepsi Pengguna Jaminan Kesehatan Masyarakat

(JAMKESMAS) terhadap Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Haji Medan,

Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Dewi, NKSS, 2014, Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Kepuasan Pasien di Rumah

Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati

Denpasar, Skripsi, Universitas Mahasaraswati

Diklat Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, 2015, Profil Rumah Sakit Islam “Sunan

Kudus”, Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

Page 74: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

110

Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan, Direktorat

Bina Upaya Kesehatan, 2012, Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit

Ruang Rawat Inap, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Ghony MD, Fauzan A, 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif, Arruz Meida,

Yogyakarta.

Handayani E, Gondodiputro S, Saefullah A, 2013, Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kemauan Masyarakat Membayar Iuran Jaminan Kesehatan

di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Laporan Penelitian, Universitas

Padjajaran.

Hesselink, G, etc., 2012, Quality and Safety of Hospital Discharge: a Study on

Experiences and Perceptions of Patients, Relatives and Care Providers,

International Journal of Quality in Health Care, Volume 25, No 1,

November 2012, hlm. 66-74.

Husein, Umar, 2005, Evaluasi Kinerja Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Ismaniar, Hetty, 2015, Administrasi Kesehatan Masyarakat, Deepublish,

Yogyakarta.

----------------------, 2015, Manajemen Unit Kerja: Untuk Perekam Medis dan

Informatika Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan

Kebidanan, Deepublish, Yogyakarta.

Moleong, Lexy, J, 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Mubarok, WI, Chayatin, Nurul, 2009, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan

Aplikasi, Salemba Medika, Jakarta.

Muninjaya, Gde, 2013, Manajemen Kesehatan Edisi 3, EGC, Jakarta.

Page 75: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

111

Mukti, WY, Hamzah A, Nyorong, M, 2013, Pengaruh Mutu Layanan Kesehatan

Terhadap Kepuasan Paien Rawat Inap di Rumah Sakit Woodward Kota Palu,

AKK, Volume II, No 3, September 2013, hlm 35-41.

Musliha, Fatmawati, Siti, 2009, Komunikasi Keperawatan, Nuha Medika,

Yogyakarta.

Mustarom, Kuat, 2005, Analisa Kualitas Pelayanan Kesehatan Bagian Rawat

Inap Umar Bin Khattab Rumah Sakit Islam Sunan Kudus Menggunakan Zona

Tolerans, Tesis, Universitas Diponegoro Semarang.

Nasir, Abd., dkk., 2011, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan : Konsep

Pembuatan Karya Tulis dan Thesis untuk Mahasiswa Kesehatan, Nuha

Medika, Yogyakarta.

Noviana, H, Sugiarsi, S, 2011, Hubungan Mutu Pelayanan Pendaftaran Dengan

Kepuasan Paien Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Karanganyar, Kesehatan, Volume V, No 1, Maret 2011, hlm 90-106.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2007, Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni, Rineka

Cipta, Jakarta.

------------------------------, 2010, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka

Cipta, Jakarta.

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

One, SW, 2012, Persepsi Pasien Terhadap Layanan Rawat Inap Rumah Sakit

Umum Daerah Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto Jawa Tengah,

Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Pohan, IS, 2007, Jaminan Mutu Layanan Kesehatan, EGC, Jakarta

Prastowo, Andi, 2012, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian, Ar-ruzz Media, Yogyakarta.

Page 76: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

112

Republik Indonesia, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, Sekretariat

Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 2013, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 69 Tahun 2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan pada

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

Lanjutan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, Sekretariat

Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 2006, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit

di Lingkungan Departemen Keehatan, Sekretariat Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 2013, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan, Sekretariat Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 1992, Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia No. 983/Menkes/SK/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah

Sakit Umum, Sekretariat Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 2009, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2009 tentang Kesehatan, Sekretariat Negara, Jakarta.

Republik Indonesia 2014, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

2014 tentang Keperawatan, Sekretariat Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 2004, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun

2004 tentang Sistem Jaminan Sosial, Sekretariat Negara, Jakarta.

Republik Indonesia, 2009, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun

2009 tentang Rumah Sakit, Sekretariat Negara, Jakarta.

Retnaningsih, Ekowati, 2013, Akses Layanan Kesehatan, Rajawali Pers, Jakarta.

Page 77: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

113

Sabarguna, BS, 2008, QualityAssurance Pelayanan Rumah Sakit Edisi Revisi,

CV. Sagung Seto, Jakarta.

Samina, M, etc., 2008, Patient’s Perception of Nursing Care at a Large Teaching

Hospital in India, International Journal of Health Sciences, Volume 2, No 2,

Juli 2008, hlm. 92-100.

Satrianegara, MF, Saleha, S, 2009, Buku Ajar dan Manajemen Pelayanan

Kesehatan serta Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta.

Simamora, Bilson, 2008, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Sistem Informasi Rumah Sakit, 2014, Data Bed Occupation Rate Rumah Sakit

Islam Sunan Kudus, Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Kudus.

Supranto, J, 2011, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan

Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta.

Walgito, Bimo, 2010, Pengantar Psikologi Umum, Andi, Yogyakarta.

Waluya, Bagja, 2007, Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, PT.

Setia Purna Invers, Bandung

Wicaksono, Inu, 2008, Mereka Bilang Aku Sakit Jiwa, Kanisius, Yogyakarta.

Widayatun T,S, 2009, Ilmu Prilaku, Sagung Seto, Jakarta.

Zhao, SH, Akkadechanunt, T, 2011, Patients’ Perceptions of Quality Nursing

Care in a Chinese Hospital, International Journal of Nursing and Midwifery,

Volume 3, No 9, September 2011, hlm. 145-149.

Page 78: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

LAMPIRAN

Page 79: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

114

Page 80: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

115

Page 81: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

116

Page 82: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

117

Page 83: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

118

DAFTAR RESPONDEN

Responden 1

Nama : Rumiah

Jenis Kelamin : Wanita

Umur : 45 tahun

Agama : Islam

Alamat : Nglegahwaru, Undakan, Kudus

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar

Responden 2

Nama : Mukri

Jenis Kelamin : Pria

Umur : 55 tahun

Agama : Islam

Alamat : Mayong, Jepara

Pekerjaan : Petani

Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar

Responden 3

Nama : Kadisi

Jenis Kelamin : Wanita

Umur : 60 tahun

Page 84: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

119

Agama : Islam

Alamat : Getasrabi, Kudus

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Terakhir : Madrasah

Responden 4

Nama : Sulasmi

Jenis Kelamin : Wanita

Umur : 46 tahun

Agama : Islam

Alamat : Bae, Kudus

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar

Responden 5

Nama : Suhadi

Jenis Kelamin : Pria

Umur : 56 tahun

Agama : Islam

Alamat : Padurenan, Gebok, Kudus

Pekerjaan : Buruh

Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar

Page 85: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

120

DAFTAR INFORMAN

TRIANGULASI SUMBER

Informan Triangulasi Sumber 1

Nama : Eko Sayekti Wulandari, S.KM

Jabatan : Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

Waktu Triangulasi : Kamis, 14 Mei 2015

Tempat Triangulasi : Ruang Rekam Medis

Informan Triangulasi Sumber 2

Nama : Setiyani

Jabatan : Wakil Kepala Keperawatan Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu

Abi Waqqash Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

Waktu Triangulasi : Kamis, 14 Mei 2015

Tempat Triangulasi : Ruang Perawat Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi

Waqqash

Page 86: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

121

LEMBAR CHECKLIST OBSERVASI

PENELITIAN

PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

DI INSTALASI RAWAT INAP SA’AD IBNU ABI WAQQASH

RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS

Petunjuk :

Lembar ini diisi oleh peneliti untuk mengamati pelayanan kesehatan yang

diberikan oleh pihak Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.Beri tanda cek (√) pada

kolom checklist sesuai pelayanan yang diberikan dan tuliskan keterangan (jika

ada) sesuai dengan keadaan hasil dari observasi.

Nama Observer : Diah Ayu Latifah

Waktu Observasi : Maret – Mei 2015

No. Fokus Observasi Indikator Checklist Keterangan

1 Gambaran Umum

Rumah Sakit

Islam Sunan

Kudus

1. Profil Rumah

Sakit dan data

umum

2. Jenis Pelayanan

3. Jumlah sumber

daya

4. Pelaksanaan

program JKN

Terdapat profil

rumah sakit yang

diterbitkan pada

2015

Terdapat

beberapa

pelayanan

kesehatan yang

ada di rumah

sakit

Jumlah sumber

daya manusia di

rumah sakit

adalah 421 orang

Pelaksanaan

program JKN

berlangsung

Page 87: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

122

secara baik,

2 Pelayanan

Administrasi

1. Jumlah SDM

mencukupi

2. Alur dan proses

pelayanan bidang

administrasi

3. Lama waktu

pelayanan

4. Ketersediaan

media informasi

5. Ketersediaan

loket pelayanan

BPJS

Jumlah SDM

pada ruang

pelayanan

admnistrasi

masih mengalami

kekurangan

Rumah sakit

memiliki

Standard

Operational

Prosedure (SOP)

Lama waktu

pelayanan sesuai

Standar

Pelayanan

Minimal (SPM)

Tidak tersedia

media informasi

terkait alur

pelayanan

administrasi

Tersedia loket

khusus BPJS

yang bergabung

dengan ruang

rekam medis ,

meskipun baru

sementara karena

rumah akit masih

dalam tahap

perbaikan.

3 Pelayanan Medis 1. Jenis pelayanan

medis

2. Waktu Visite

dokter tepat

waktu

Terdapat

beberapa

pelayanan medis

di rumah sakit

Visite dokter

dilakukan sesuai

jadwal visite

4 Pelayanan

Keperawatan

1. Jenis pelayanan

keperawatan

Terdapat

beberapa

Page 88: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

123

2. Jumlah SDM

mencukupi

3. Proses asuhan

keperawatan

4. Waktu pemberian

pelayanan

keperwatan

pelayanan

keperawatan di

ruang rawat inap

Jumlah SDM

keperawatan

masih kurang

Proses asuhan

keperawatan

dilakukan sesuai

prosedur yang

ada

Pemberian

pelayanan

keperawatan

sesuai jadwal dan

juga dilakukan

sewaktu-waktu

ketika pasien

membutuhkan

perawat

5 Pelayanan

Penunjang

1. Jenis pelayanan

penunjang

2. Alur dan proses

pelayanan

penunjang

Rumah skait

memiliki

berbagai

pelayanan

penunjang medis

Alur dan proses

pelayanan

penunjang

dilakukan sesuai

prosedur dibantu

oleh petugas

keperawatan

Page 89: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

124

PANDUAN WAWANCARA

PENELITIAN

PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

DI INSTALASI RAWAT INAP SA’AD BIN ABI WAQQASH

RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS

Nama Pewawancara :

Tanggal Wawancara :

Jam Wawancara :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini sebagai informan penelitian

“Persepsi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pelayanan

Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Bin Abi Waqqash Rumah Sakit

Islam Sunan Kudus” menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan wawancara

yang disampaikan kembali oleh peneliti sudah sesuai dengan jawaban yang saya

sampaikan pada saat proses wawancara. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil

wawancara sebagai data penelitian dapat dipercaya kebenarannya.

Kudus, …………. 2015

………………………..

Page 90: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

125

A. Identitas / Karakteristik Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Umur :

4. Agama :

5. Alamat :

6. Pekerjaan :

7. Pendidikan terakhir :

B. Pengetahuan Responden tentang Program JKN

1. Apakah yang Anda ketahui tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) ?

2. Dari mana Anda mengetahui tentang Program Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) ?

3. Sudah berapa lama Anda menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan

(JKN) ?

4. Apakah Anda setuju dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) ?

- Apa alasan Anda ?

5. Apakah Anda sudah merasakan manfaat / kerugian dari adanya Program

Jaminan Kesehatan (JKN) ?

- Apa saja yang Anda Rasakan ?

- Bagaimana tanggapan Anda mengenai hal tersebut ?

6. Apakah Anda mengetahui prosedur atau alur pelayanan peserta Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) ?

Page 91: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

126

- Jika iya, apakah Anda merasa bahwa prosedur dan alur pelayanan itu

mudah atau justru susah / ribet ?

- Jika tidak, apakah tidak pernah ada sosialisasi terkait prosedur dan alur

pelayanan JKN dari pemerintah ?

C. Pelayanan Administratif Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

1. Apa saja yang Anda lakukan saat proses pelayanan administrasi ?

2. Menurut Anda, apakah jumlah tenaga administrasi yang ada di ruangan

administrasi sudah mencukupi ?

3. Apakah pihak Rumah Sakit selalu memberikan petunjuk atau informasi

yang benar dalam memberikan pelayanan administratif kepada Anda ?

- Jika iya, apakah menurut Anda petunjuk atau informasi tersebut mudah

atau susah / ribet ?

- Jika belum, apa tanggapan Anda akan hal tersebut ?

4. Bagaimana penilaian dan tanggapan Anda mengenai pelayanan

administrasi yang diberikan oleh petugas administrasi kepada Anda

sebagai pasien peserta JKN ? Jelaskan alasan Anda !

D. Pelayanan Medis Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

1. Berapa kali dokter memeriksa Anda setiap harinya ?

2. Apakah dokter selalu datang tepat waktu ketika melakukan pemeriksaan ?

- Bagaimana tanggapan Anda akan hal tersebut ?

3. Apa saja pelayanan medis yang Anda terima dari dokter ?

4. Bagaimana kesigapan dokter jika Anda memerlukan bantuannya ?

- Bagaimana tanggapan Anda akan hal tersebut ?

Page 92: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

127

5. Apakah dokter yang memeriksa Anda dapat menjelaskan dengan jelas

tentang penyakit yang Anda derita atau kondisi Anda saat ini ?

- Bagaimana tanggapan Anda akan hal tersebut ?

6. Bagaimana penilaian dan tanggapan Anda mengenai pelayanan medis

yang diberikan oleh dokter kepada Anda sebagai pasien peserta JKN ?

Jelaskan alasan Anda !

E. Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

1. Berapa kali perawat datang ke ruangan Anda setiap harinya ?

2. Apakah perawat selalu datang tepat waktu ketika melakukan pemeriksaan

?

- Bagaimana tanggapan Anda akan hal tersebut ?

3. Apa saja pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat setiap

harinya ?

4. Bagaimana kemampuan perawat saat melakukan pemeriksaan dan

kesigapan perawat jika Anda memerlukan bantuannya ?

- Bagaimana tanggapan Anda akan hal tersebut ?

5. Menurut Anda, apakah jumlah perawat yang memeriksa Anda sudah

mencukupi?

6. Bagaimana penilaian dan tanggapan Anda mengenai pelayanan

keperawatan yang diberikan oleh perawat kepada Anda sebagai pasien

peserta JKN ? Jelaskan alasan Anda !

F. Pelayanan Penunjang Medis Rumah Sakit Islam Sunan Kudus

1. Bagaimana proses Anda mendapatkan pelayanan penunjang ?

Page 93: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

128

2. Bagaimana sikap petugas saat memberikan pelayanan tersebut kepada

Anda ?

3. Apakah Anda puas dengan ketersediaan penunjang medis di Rumah Sakit

Islam Sunan Kudus ? Berikan alasan Anda !

4. Bagaimana penilaian dan tanggapan Anda mengenai pelayanan penunjang

yang diberikan oleh petugas pada masing-masing bagian pelayanan

penunjang kepada Anda sebagai pasien peserta JKN ?

G. Pelayanan Rujukan

1. Sudah berapa kali Anda menggunakan kartu BPJS untuk berobat ?

- Sedangkan Sudah berapa kali Anda menggunakan kartu BPJS untuk

berobat di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus ?

2. Berasal dari mana Pemberi Pelayanan Kesehatan 1 yang memberikan

Anda rujukan ke Rumah Sakit Islam Sunan Kudus ?

- Apakah menurut Anda, sebagai pasien rujukan dari PPK 1, pelayanan

yang diberikan RSI Sunan Kudus lebih baik dari PPK 1 ?

3. Apakah menurut Anda pihak rumah sakit membeda-bedakan antara pasien

peserta JKN dengan pasien umum / non-JKN ?

- Jika iya, bagaimana tanggapan Anda mengenai hal tersebut ?

4. Bagaimana sistem dan proses rujukan yang Anda lakukan / alami sebelum

mendapatkan pelayanan kesehatan rujukan di RSI Sunan Kudus? Berikan

tanggapan Anda atas sistem dan proses tersebut !

5. Bagaimana tanggapan dan penilaian Anda mengenai pelayanan yang

diberikan kepada Anda sebagai pasien rujukan ? Berikan alasan Anda !

Page 94: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

129

6. Apa harapan Anda sebagai pasien peserta JKN terkait pelayanan kesehatan

yang diberikan oleh pihak rumah sakit ?

Page 95: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

130

PANDUAN TRIANGULASI

PENELITIAN

PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

DI INSTALASI RAWAT INAP SA’AD IBNU ABI WAQQASH

RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS

Pelayanan Administrasi Rumah Sakit

1. Bagaimana proses dan prosedur pelayanan Administrasi di rumah sakit,

khususnya di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Bin Abi Waqqash ?

- Apakah terdapat perbedaan proses dan prosedur pelayanan Administrasi

antara pasien JKN dan pasien umum ?

- Apakah terdapat perbedaan proses dan prosedur pelayanan Administrasi

antara pasien JKN rujukan dan non rujukan ?

2. Apa saja jenis pelayanan administrasi yang diberikan pihak rumah sakit,

khusunya di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Bin Abi Waqqash ?

3. Berapa jumlah tenaga administrasi di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus ?

4. Menurut Anda, apakah jumlah tenaga administrasi di rumah akit sudah

mencukupi ?

Page 96: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

131

PANDUAN TRIANGULASI

PENELITIAN

PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

DI INSTALASI RAWAT INAP SA’AD IBNU ABI WAQQASH

RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS

Pelayanan Medis, Keperawatan, dan Penunjang Medis

Rumah Sakit

1. Siapa tenaga medis yang menangani pasien ? Apakah masing-masing pasien

akan ditangani oleh dokter spesialis sesuai penyakit masing-masing pasien ?

2. Berapa kali doketr melakukan visite ke pasien setiap harinya ?

3. Pelayanan medis apa yang diberikan oleh dokter ketika melakukan visite

kepada pasien ?

4. Berapa kali dalam sehari perawat datang untuk memeriksa keadaan pasien ?

5. Berapa jumlah perawat di rumah sakit, khususnya di Instalasi Rawat Inap

Sa’ad Bin Abi Waqqash ?

6. Menurut Anda, apakah jumlah perawat di rumah sakit, khususnya di Instalasi

Rawat Inap Sa’ad Bin Abi Waqqash sudah mencukupi ?

7. Apa saja jenis pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan di Instalasi

Rawat Inap Sa’ad Bin Abi Waqqash ?

8. Bagaimana proses dan prosedur pelayanan penunjang di Instalasi Rawat Inap

Sa’ad Bin Abi Waqqash ?

Page 97: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

132

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Saya, Diah Ayu Latifah, Mahasiswa S1 Peminatan Administrasi dan Kebijakan

Kesehatan, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Semarang akan melakukan penelitian

yang berjudul “Persepsi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap

Pelayanan Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Bin Abi Waqqash Rumah

Sakit Islam Sunan Kudus”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi

pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap pelayanan kesehatan di

Instalasi Rawat Inap Sa’ad Bin ABI Waqqash Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

Saya mengajak Bapak/Ibu/Saudara untuk ikut dalam penelitian ini.Penelitian ini

membutuhkan beberapa subjek penelitian, dengan jangka waktu keikutsertaan

masing masing subjek sekitar setengah sampai satu jam.

A. Kesukarelaaan untuk ikut penelitian

Keikutsertaan Bapak/Ibu/Saudara dalam penelitian ini adalah bersifat

sukarela, dan dapat menolak untuk ikut dalam penelitian ini atau dapat

berhenti sewaktu-waktu tanpa denda sesuatu apapun.

B. Prosedur penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan wawancara (berkomunikasi dua arah) antara

saya sebagai peneliti dengan Bapak/Ibu/Saudara sebagai subjek penelitian/

informan. Saya dan/atau enumeratorakan mencatat hasil wawancara ini untuk

kebutuhan penelitian setelah mendapatkan persetujuan dari

Bapak/Ibu/Saudara. Penelitian ini tidak ada tindakan dan hanya semata-mata

wawancara dan ceklist untuk mendapatkan informasi seputar identitas,

keluhan, perasaan dan penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap pelayanan di

Rumah Sakit.

C. Kewajiban Subjek Penelitian

Bapak/Ibu/Saudara diminta memberikan jawaban ataupun penjelasan yang

sebenarnya terkait dengan pertanyaan yang diajukan untuk mencapai tujuan

penelitian ini.

D. Risiko dan efek samping dan penangananya

Tidak ada resiko dan efek samping dalam penelitian ini, karena tidak ada

perlakuan kepada Bapak/Ibu/Saudara dan hanya wawancara (komunikasi dua

arah) saja.

E. Manfaat

Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah untuk evaluasi

pelayanan kesehatan yang diberikan pihak rumah sakit dan pelaksanaan

program JKN di RSI Sunan Kudus serta memberikan informasi kepada

masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui berbagai hal yang

Page 98: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

133

berhubungan dengan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan program JKN di

RSI Sunan Kudus.

F. Kerahasiaan

Informasi yang didapatkan dari Bapak/Ibu/Saudara terkait dengan penelitian

ini akan dijaga kerahasiaanya dan hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah

(ilmu pengetahuan).

G. Kompensasi / ganti rugi

Dalam penelitian ini tersedia dana untuk kompensasi atau ganti rugi untuk

Bapak/Ibu/Saudara, yang diwujudkan dalam bentuk handuk kecil.

H. Pembiayaan

Penelitian ini dibiayai oleh peneliti pribadi

I. Informasi tambahan

Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Bambang Wahyono, M.Kes sebagai

pembimbing tunggal penelitian.

Bapak/Ibu/Saudara diberikan kesempatan untuk menanyakan semua hal yang

belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu ada efek

samping atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/Ibu/Saudara dapat

menghubungi

Diah Ayu Latifah, no Hp 085878727123 di Kost Ceria, Gang Cempakasari Timur,

Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Bapak/Ibu/Saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian ini kepada Komite

Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Universitas Negeri Semarang, dengan nomor

telefon (021) 8508107 atau email [email protected]

Semarang, 16 Maret 2015

Hormat saya,

Diah Ayu Latifah

Page 99: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

134

Page 100: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

135

Page 101: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

136

Page 102: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

137

Page 103: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

138

Page 104: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

139

Page 105: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

140

Page 106: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

141

Page 107: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

142

Page 108: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

143

Page 109: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

144

Page 110: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

145

Page 111: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

146

Page 112: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

147

DOKUMENTASI

Kondisi Ruang Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi Waqqash (Laki-laki)

Sedang berlangsung wawancara dengan responden 1

Page 113: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

148

Sedang berlangsung wawancara dengan responden 3

Sedang berlangsung wawancara dengan responden 2

Page 114: PERSEPSI PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN …lib.unnes.ac.id/20334/1/6411411119-S.pdf · Kesehatan di Instalasi Rawat Inap Sa’ad Ibnu Abi ... Mutu pelayanan rumah sakit dapat ...

149

Sedang berlangsung wawancara dengan responden 5

Sedang berlangsung wawancara dengan informan triangulasi sumber 2