SKRIPSI “ Persepsi Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor Hokaido dan Sanex. “ Studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Oleh : Anung Hanindito NIM : 002214269 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
123
Embed
Persepsi Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor Hokaido ... · v “ Jagalah kepercayaan orang -orang yang telah ... hatimu. Walaupun aku ngeyel dan bandel, aku tetap sayang dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SKRIPSI
“ Persepsi Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor
Hokaido dan Sanex. “
Studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen
Oleh :
Anung Hanindito
NIM : 002214269
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
ii
iii
iv
v
HALAMAN MOTTO
MOTTO :
v “ Bersusah -susah, bertatih-tatih dahulu, bersenang-senang di kemudian
nanti. “
v “ Lakukan yang terbaik demi dirimu sendiri dan demi orang-orang di
sekitar yang telah menyayangi, memperhatikan, dan mendukung kamu
selama ini. “
v “ Kejujuran adalah hal yang utama yang sangat penting. “
v “ Berkeluh kesahlah dengan orang -orang terdekatmu akan semua
masalah yang kamu hadapi. Niscaya akan membuatmu menjadi lebih
baik dan tenang. “
v “ Jagalah kepercayaan orang-orang yang telah memberikan kepercayaan
penuh terhadapmu. “
v “ Lakukan apa yang ingin kamu lakukan yang menurutmu itu terbaik
untuk dirimu selama segala yang kamu lakukan tidak merugikan orang
lain. “
v “ Selalu ikuti kata hati, insting, dan naluri hati yang paling dalam. “
v “ Nikmatilah hidup ini karena hidup hanya sekali. “
v “ Jangan pernah takut dengan apa dan siapapun selama apa yang kamu
kerjakan menurutmu adalah baik. “
v “ Anggaplah semua masalah itu dapat terselesaikan dengan baik dan
jangan beranggapan bahwa masalah yang kamu hadapi berat karena
vi
yang telah membuat masalah itu berat terbentuk dari pikiran kita
sendiri. “
v “ Segala keputusan ada di tanganmu karena yang akan merasakan di
kemudian hari adalah dirimu sendiri, bukan orang lain. “
v “ Semua masalah dan pengalaman yang terjadi pasti memberikan
hikmah hidup yang sangat berharga. “
v “ Jangan membesar-besarkan masalah yang sebenarnya itu hanya
masalah yang kecil. Karena akan menimbulkan masalah yang lebih
besar. “
v “ Harta dan uang bukanlah segalanya. Harta dan uang tidak dapat
menjamin kita bahagia. Yang terpenting adalah cinta dan kasih sayang
yang tulus. “
v “ Do what you wanna do that can make you enjoy, comfort and better. “
v “ Be your self. “
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan dengan penuh cinta dan kasih kepada :
v Allah S. W. T. , Maha Esa, Maha kuasa, Maha segalanya, yang telah
menciptakan langit dan sisi muka bumi.
v Mamoetzku tercinta yang telah melahirkanku, mendidikku, membantu
membiayai sekolahku hingga aku lulus Universitas, dan telah memberikan
segalanya; cinta, kasih, sayang, dan perhatianmu yang tak ada habisnya, dan
yang selalu memberikan segala yang terbaik untukku.
v Papoetzku tercinta yang telah mendidikku, membiayai sekolah, memberikan
segalanya; cinta, kasih, sayang, dan perhatian, dan yang selalu memberikan
segala yang terbaik untukku.
v Kakakku, Vitoelz yang telah memotivasi dan membimbingku terutama dalam
dunia karir dan pendidikan. Terima kasih juga untuk gemblengan yang telah
kamu berikan kepadaku.
v Mbak Eny, Mas Yono, Mas Agung, Simbah Romelah, Om Potoetz, Tante
Riztongz, Tante Penoelz, dan semua saudaraku yang tidak dapat kusebutkan
satu persatu, terima kasih semuanya atas dukungan moril, spiritual, finansial,
dan non finansialnya terutama dalam penyelesaian skripsiku ini.
v Mas Agoez Gembuz Languz dan ThiTha Enduetz Emboetz tercinta, terima
kasih selalu memberi dukungan padaku ketika aku sedang lemah, pusing,
bingung ditimpa berbagai macam musibah, masalah dan persoalan keluarga
viii
dan masalah kehidupan. Terima kasih selalu setia menemaniku di saat-saat
kesendirianku.
v Semua orang yang telah membantuku dalam menyelesaikan skripsiku ini yang
tidak dapat aku sebutkan satu persatu.
ix
ABSTRAK
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HOKAIDO DAN SANEX.
Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Anung Hanindito UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap sepeda motor Hokaido dan Sanex dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi konsumen terhadap sepeda motor Hokaido dan Sanex. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Data penelitian ini diperoleh melalui kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental purposive sampling. Untuk menguji instrumen penelitian, digunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif yang meliputi analisis aritmatik mean dan uji beda dua mean (sampel berpasangan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1. Persepsi konsumen terhadap sepeda motor merek Hokaido dan Sanex tergolong baik. 2. Terdapat perbedaan persepsi konsumen yang signifikan terhadap pembelian sepeda motor merek Sanex dan Hokaido : a. Berdasarkan atribut kualitas, (t = 4.579, p = 0.000). b. Berdasarkan atribut harga, (t = 2.170, p = 0.031). c. Berdasarkan atribut model, (t = 2.155, p = 0.034). d. Berdasarkan total atribut, (t = 3.295, p = 0.001).
x
ABSTRACT
A Consumer’s Perception in Buying Hokaido and Sanex Motorcycle. Case study at Daerah Istimewa Yogyakarta
Anung Hanindito
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
2007
The aims of this research are to know consumers’ perception on buying Hokaido and Sanex motorcycle and to analyze the different consumers’ perception on buying Hokaido and Sanex motorcycle. This research is a case study conducted in Daerah Istimewa Yogyakarta. The data were collected through questioners, interviews, and documentations. The sample method used was accidental purposive sampling. Research instrument was validated using validity test and reliability test. Data analysis technique used were arithmetic mean analysis and Mean Differences Between Two Groups (paired sample). The result of this research shows that : 1) There is a significant difference how consumers percive between buying Sanex and Hokaido brand motorcycle based on quality attribute, (t = 4.579, p = 0.000). 2) There is a significant difference how consumers percive between buying Sanex and Hokaido brand motorcycle based on price attribute, (t = 2.170, p = 0.031). 3) There is a significant difference how consumers percive between buying Sanex and Hokaido brand motorcycle based on model attribute, (t = 2.155, p = 0.034). 4) There is a significant difference how consumers percive between buying Sanex and Hokaido brand motorcycle based on total attribute, (t = 3.295, p = 0.001).
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah S. W. T. , yang telah
memberikan berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skrispsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Sanata Dharma
di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menilai persepsi
konsumen terhadap pembelian sepeda motor Hokaido dan Sanex, sehingga
penulis mengambil judul “Persepsi Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor
Hokaido dan Sanex. Studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta.”
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Dalam perjalanan menyelesaikan studi dan
skripsi dari awal sampai akhir, tidak sedikit pula rintangan dan hambatan yang
menghadang. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang dalam dan
tulus kepada :
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E, M.B.A. selaku dosen pembimbing I yang penuh
kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama menyelesaikan
skripsi ini.
3. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang penuh
kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama menyelesaikan
skripsi ini.
4. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si. selaku Ketua Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Terima kasih atas
nilai B untuk mata kuliah Aspek Hukum dalam Ekonomi nya. Saya kira akan
dapat nilai A.
5. Mrs. Lucia Kurniawati, as my favorite teacher, as a friend, and as a best
friend for me. Your contribution is very meaningfull as my motivator in
University and life. Thanks mam…by the way, I still dissapointed with B score
xii
for English subjek that you gave me…In fact that you know my ability in
English, right?
6. Dosen-dosen lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih
atas bimbingan kuliah nya selama ini.
7. Para pengarang dan penerbit yang telah menyediakan buku referensi sebagai
pendukung yang sangat berguna.
8. Para pegawai perpustakaan, kampus dan sekretariat Fakultas Ekonomi yang
selalu sedia membantu menyelesaikan skripsiku.
9. Ibuku, mamaku, mamotku tercinta dan tersayang… Terima kasih anakmu
ucapkan padamu. Terima kasih telah membimbingku selama ini, menjadi
seperti sekarang ini. Terima kasih telah membanting tulangmu, menjadikan
kaki sebagai kepala, dan kepala sebagai kaki demi membantu membiayai dan
menyelesaikan sekolah anakmu ini. Walaupun berbagai cobaan, rintangan, dan
hambatan menghadang, kau selalu tetap ada untukku. Kau lah inspirasi
hidupku. Kau lah yang tercinta dan tersayang. Aku tahu kau juga sangat
sayang kepadaku. Maafkan akan kata-kataku yang kasar dan tidak berkenan di
hatimu. Walaupun aku ngeyel dan bandel, aku tetap sayang dan perhatian ke
mama. Sekali lagi, maafkan semua salah-salahku ya ma…Kau adalah wanita
yang sangat kuat dan tegar. Aku sangat salut padamu ma…Jaga selalu
kesehatanmu ya…Jangan sampai sakit…Aku sangat sedih jikalau mama sakit.
Selalu kudoakan, agar mama selalu sehat walafiat, lahir, batin, panjang umur
dan selalu dilimpahkan rejeki yang halal dan berlimpah. Amin…Doakan akan
kesuksesanku di hari kelak ya ma…Semoga aku dapat menjadi orang yang
berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Semoga dengan itu dapat
membahagiakan mamaku tercinta dan keluarga besar, amin. I LOVE YOU
ALWAYS… GOD BLESS YOU…
10. Bapakku, papaku, papotku tercinta dan tersayang…terima kasih atas doa nya.
Akhirnya skripsiku selesai juga. Terima kasih juga atas dukungan moril dan
spiritualnya serta motivasi yang papa berikan. Papot selalu jaga kesehatannya
yah! Jangan sampai sakit. Karena kalau sakit aku juga ikut mikir. Aku doakan
semoga papotku selalu dalam keadaan sehat walafiat, lahir dan batin, panjang
xiii
umur, dan selalu dilimpahkan rejeki yang halal dan berlimpah, amin…Doakan
akan kesuksesanku di masa depan ya pot. Doakan juga aku dapat menjadi
orang yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Semoga dengan itu dapat
membahagiakan papa dan keluarga besar, amin. I LOVE YOU ALWAYS…
GOD BLESS YOU…
11. Kakakku yang gendut dan montog, terima kasih atas dukungan dan
motivasinya. Terima kasih juga atas gemblengannya selama ini. Kalau jadi
kerja di Singapura, selalu jaga kesehatan ya! Jangan selalu memikirkan
pekerjaan terus. Pikirkan juga kesehatanmu. Walaupun aku seperti ini, aku
sangat sayang sama kamu tol. Aku harapkan demikian juga dengan kamu,
semoga kamu juga selalu sayang dan ingat sama aku, karena kita hanya dua
bersaudara. Aku doakan untuk segala kesuksesan kamu di masa yang akan
datang. Sukses untuk segalanya, amin. Doakan aku juga ya tol…O iya, cepet-
cepet punya anak dong! Dah ga sabar dipanggil Om nih… I LOVE YOU
ALWAYS… GOD BLESS YOU…
12. Mbak Eny, terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini. Tolong titip
dan rawat papotku tercinta ya…
13. Mas Yono, terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini. Tolong titip
dan rawat mamotku tercinta ya…
14. Mas Agung, terima kasih atas doa, dukungan, dan pengarahannya selama ini.
Terima kasih juga untuk buku-buku yang kamu berikan ke aku. Semoga buku-
buku itu dapat berguna dan bermanfaat di masa yang akan datang, amin.
Tolong jagain vitolku tercinta ya… Hati-ati dia sebenarnya buas lo!
15. Mas Agus Gembus, terima kasih atas pendapat, dukungan moril, spiritual,dan
bantuan (finansial-Non finansial). Kehadiran kamu sangat berarti buat
hidupku. Kesepian di rumah tidak pernah kurasakan lagi berkat kehadiran
dirimu. Petualangan-petualangan seru yang selama ini kita lalui gak akan aku
lupakan sepanjang akhir hayatku. Seneng, sedih, gembira, susah kita lalui
bersama (halah-halah romantis amat!). Terimakasih juga telah membantuku
merawat dan membersihkan rumah Nakula. Juga yang tak terlupakan, nesu-
nesu nan gara-gara beda pendapat/ missunderstanding. Terima kasih juga
xiv
telah memberikan kasih sayangmu dan perhatianmu ke Mamoetzku tersayang
dikala diriku tak kuasa memperhatikannya. Pokoke aku ucapkan banyak-
banyak terima kasih padamu… Hanya Allah S. W. T. yang dapat membalas
semua budi baik kamu, amin. Kapan nikahe ki? Selak Belan jamuren kuwi!
Aku yo selak pengen cepet-cepet diundang om je karo anakmu! Sukses ya
untuk karir dan percintaan kamu. Sukses untuk segalanya…amin. I LOVE
YOU ALWAYS … GOD BLESS YOU…
16. ThiTha Deny Novita, ni siapa si ni? Kok tau-tau ada namanya disini!!!
Hmmm… Apa ya… no comment deh!… At last honey…I finish my job,
skripsi. I’m free now. Like flying birds in the sky… I want to thank you for all
support that you gave me till now. Thanks for material and spiritual support
that you’ve given. It’s a long journey our relationship till now. Many
problems, obstacles and many things we’re faced. But we try to solve and face
it hardly together. And… We did it…From distances, families, habits and
atitudes problem between us… Uhhh… If we think those are heavy, those will
be heavy. But if we pretend those problem is easy to solved, so then it might be
solved easy…right? So many memories that I felt with you… Contact by
distance, telephone till 2-3 hours in one call (till hot on my ears), sms all day;
all the time, meeting once a month, I go to Semarang or you go to Yogyakarta
(depend on whose turn) that might be a wonderful, rare and fun memories in
couples… But I’ll try to enjoy it… Anyway, so many thanks for you. Hope
God’ll give biger and much than u gived to me… Amin. If about married, wait
until I’m ready ok!? Ready phisichally and mentally. And of course I must
have a permanen job first! It’s much more better if I’ve a house already…
Don’t too hury to decide to get married. Cause I think it’s not good to push
something that we’re not ready yet. But I try to do my best and harder to
reach them. ok? lastly, hope for all your success in ur life honey…I LOVE
YOU ALWAYS … Hug and Kiss from your prince… GOD BLESS YOU…
17. Keluarga besar mamot, Simbah Romlah, Om Putut, Tante Ris, Tante Peni beserta suami-suami dan istri, terima kasih atas dukungan dan doanya. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan mendapatkan rejeki yang halal dan berlimpah, amin.
xv
xvi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................... x
KATA PENGANTAR...................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
C. Batasan Masalah......................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian........................................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian...................................................................................... 5
F. Sistematika Penulisan................................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 7
xvii
A. Pengertian Pemasaran ................................................................................ 7
B. Pengertian Manajemen Pemasaran............................................................. 8
C. Marketing Mix............................................................................................ 9
D. Pengertian Konsep Pemasaran ................................................................... 16
E. Riset Pemasaran ......................................................................................... 19
F. Perilaku Konsumen .................................................................................... 21
G. Persepsi Konsumen .................................................................................... 30
H. Hipotesis ..................................................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 33
A. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................... 33
B. Jenis Penelitian ........................................................................................... 33
C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 33
D. Populasi dan Sampel .................................................................................. 34
E. Jenis Data ................................................................................................... 36
F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 37
G. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .................................................... 38
H. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................................... 38
I. Teknik Analisis Data .................................................................................. 40
BAB IV GAMBARAN UMUM PRODUK..................................................... 43
A. Gambaran Umum Sepeda Motor ................................................................ 43
B. Gambaran Umum Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ......................... 46
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 49
A. Pengujian Instrumen................................................................................... 49
xviii
B. Deskripsi Profil Responden ....................................................................... 50
C. Deskripsi Atribut Penelitian ....................................................................... 53
D. Hasil Pengujian Komparasi ........................................................................ 59
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN MASALAH ... 64
A. Kesimpulan................................................................................................. 64
B. Saran ........................................................................................................... 64
C. Keterbatasan Masalah ................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67
Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Distinguishing
Atribut Koef. Alpha r-tabel (df=28,α=5%)
Keterangan Hokaido Sanex
Kualitas 0.7514 0.7504 0.239 Reliabel Harga 0.7730 0.7334 0.239 Reliabel Model 0.7226 0.7148 0.239 Reliabel
Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2007
B. Deskripsi Profil Responden
1. Jenis Kelamin
Mayoritas pembeli sepeda motor merek Sanex dan Hokaido adalah
laki-laki, jumlahnya mencapai 66%, dan sisanya 34% adalah wanita. Namun
melihat melihat objek yang dimaksud adalah sepeda motor, maka dominasi
laki-laki ini bukan berarti perempuan tidak menyukai. Karena pemilihan
merek sepeda motor biasanya merupakan keputusan bersama dalam keluarga,
dan akan digunakan bersama.
49
Tabel 5.3
Distribusi responden berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi % Frekuensi
1 Pria 66 66.0 2 Wanita 34 34.0 Total 100 100.0 Sumber : pengolahan data primer, 2007
2. Asal Daerah
Dilihat dari asal daerah, konsumen sepeda motor dikelompokkan
menjadi tiga ; Yogyakarta, Pulau Jawa selain Yogyakarta, dan luar jawa.
Telah diketahui bahwa mayoritas konsumen berasal dari pulau Jawa selain
Yogyakarta, jumlahnya mencapai 41 %. Kemudian dari daerah Yogyakarta
sebanyak 39%, dan sisanya sebanyak 20% berasal dari luar pulau Jawa.
Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan Usia
No Daerah asal Frekuensi % Frekuensi 1 Yogyakarta 39 39.0 2 Pulau Jawa Selain
Yogyakarta 41 41.0
3 Luar Pulau Jawa 20 20.0 Total 100 100.0
Sumber : pengolahan data primer, 2007
Persentase sebaran tersebut menunjukan bahwa, jumlah konsumen dari
pulau Jawa selain Yogyakarta dan jumlah konsumen dari Yogyakarta
perbedaan jumahnya hanya sedikit, sehingga keduanya dapat dikatakan sama
kuat. Sehingga bila dilihat secara akumulasi dapat dikatakan mayoritasnya
adalah konsumen dari pulau Jawa.
3. Pendidikan
Konsumen sepeda motor Sanex dan Hokaido memiliki latar belakang
pendidikan yang beragam dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan
Tinggi. Untuk yang Perguruan Tinggi jumlahnya mencapai 35%, akademi
50
berjumlah 26%, SLTA berjumlah 24%, SLTP berjumlah 12%, dan sisanya 3%
SD.
Tabel 5.5 Distribusi responden berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Frekuensi % Frekuensi 1 SD 3 3.0 2 SLTP 12 12.0 3 SLTA 24 24.0 4 Akademi 26 26.0 5 Perguruan Tinggi 35 35.0 Total 100 100.0
Sumber : pengolahan data primer, 2007
Terlihat dalam tabel di atas jumlah mayoritas adalah konsumen dengan
latar belakang pendidikan Perguruan Tinggi, disusul kemudian Akademi dan
SLTA. Dominasi ini diduga berkaitan dengan status mereka yang mayoritas
pelajar, juga terkait dengan kota Yogyakarta sebagai kota pelajar juga sebagai
wilayah yang masyarakatnya relatif sudah bagus dalam pendidikan.
4. Distribusi responden berdasarkan Pekerjaan
Mayoritas pekerjaan pengguna sepeda motor Sanex dan Hokaido
adalah wiraswasta, disusul kemudian pelajar atau Mahasiswa, Pegawai
Swasta dan Pegawai Negeri. Jumlah persentase dari berbagai jenis pekerjaan
tersebut ditunjukkan dalam tabel di bawah.
Tabel 5.6
Distribusi responden berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Frekuensi % Frekuensi 1 Pegawai Negeri 15 15.0 2 Pegawai Swasta 24 24.0 3 Wiraswasta 31 31.0 4 Pelajar / Mahasiswa 26 26.0 5 Lain lain 4 4.0 Total 100 100.0
Sumber : pengolahan data primer, 2007
51
Sebaran dengan komposisi mayoritas tersebut diduga masih berkaitan
dengan Yogyakarta sebagai kota pelajar, sehingga sebagian besar
penduduknya terlibat dalam kegiatan wiraswasta sebagai pendukung kegiatan
pendidikan atau sebagai dampak dari banyaknya jumlah pelajar dan
mahasiswa, seperti maraknya wiraswasta warung makan, jasa kost, foto kopi,
rental, HP dan yang lain.
5. Penghasilan / Uang Saku
Terdapat lima klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokan
besarnya Penghasilan atau uang saku, dari pengujian persentase diketahui
sebanyak 38% pengguna sepeda motor merek Sanex atau Hokaido memiliki
penghasilan perbulan lebih dari 600.000 Rupiah, yang lainnya memiliki
jumlah penghasilan dibawahnya. Lihat Tabel di bawah.
Tabel 5.7 Distribusi responden berdasarkan Pendapatan
Kualitas mengungkapkan persepsi konsumen (responden) terhadap
sepeda motor Sanex dan Hokaido dalam keiritan bahan bakar, keawetan,
keamanan saat dikendarai, dan onderdil atau suku cadang yang mudah
52
didapat. Persepsi ini diukur menggunakan empat pertanyaan dengan skala
jawaban 1 untuk jawaban sangat tidak setuju, sampai 5 untuk jawaban sangat
setuju. Responden dengan jawaban sangat setuju pada semua pertanyaan akan
memiliki tingkat persepsi baik maksimal dan memiliki skor 5 x 4 = 20 atau 5
dalam bentuk rata-rata. Sebaliknya responden dengan jawaban sangat tidak
setuju pada semua pertanyaan berarti memiliki persepsi jelek terbesar dan
memiliki skor 1 x 4. = 4 atau 1 dalam bentuk rata -rata.
Dalam rentang skor persepsi kualitas 1 sampai 5 didapatkan
klasifikasinya dalam lima kelompok (menyesuaikan skala likert yang dipakai
dalam kuisioner) sebagai berikut:
Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok
= (5 – 1) / 5
= 0.8
(Sri Mulyono, 1991: 9)
Sehingga diperoleh klasifikasi :
Tabel 5.8 Klasifikasi Skor Interval
Interval Klasifikasi 1 – 1.8 Sangat Jelek
> 1.81 – 2.6 Jelek > 2.61 – 3.4 Biasa > 3.41 – 4.2 Baik > 4.21 – 5.0 Sangat Baik
Hasil pengujian statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi
konsumen terhadap atribut kualitas sepeda motor Sanex sebesar 3.75
(lampiran 2 : 84) dan Hokaido sebesar 4.20 (lampiran 2 : 84), dalam
klasifikasi di atas keduanya sama-sama berada dalam klasifikasi baik. Berarti
53
konsumen memiliki persepsi baik terhadap kualitas kedua sepeda motor
tersebut.
Secara individu juga berhasil diketahui persepsinya terhadap atribut
kualitas, yaitu sebanyak 73 persen memiliki persepsi baik terhadap kualitas
Sanex, 89 persen memiliki persepsi baik terhadap kualitas Hokaido. Sebaran
persentase ini menunjukkan persepsi responden Hokaido dipersepsikan lebih
baik dibandingkan persepsi responden terhadap Sanex.
Tabel 5.9 Persepsi terhadap kualitas sepeda motor
Interval Klasifikasi % Frekuensi
Sanex Hokaido 1 – 1.8 Sangat Jelek 0 0 > 1.81 – 2.6 Jelek 6 5 > 2.61 – 3.4 Biasa 21 6 > 3.41 – 4.2 Baik 42 17 > 4.21 – 5.0 Sangat Baik 31 72 Jumlah 100 100
Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2007
2. Atribut Harga
Harga mengungkapkan persepsi konsumen (responden) terhadap
sepeda motor Sanex dan Hokaido dalam keterjangkauan harga (murah), biaya
perawatan tidak mahal, kredit dan bunganya murah. Persepsi ini diukur
menggunakan empat pertanyaan dengan skala jawaban 1 untuk jawaban
sangat tidak setuju, sampai 5 untuk jawaban sangat setuju. Responden dengan
jawaban sangat setuju pada semua pertanyaan akan memiliki tingkat persepsi
baik maksimal dan memiliki skor 5 x 4 = 20 atau 5 dalam bentuk rata-rata.
Sebaliknya responden dengan jawaban sangat tidak setuju pada semua
54
pertanyaan berarti memiliki tingkat persepsi jelek terbesar dan memiliki skor 1
x 4. = 4 atau 1 dalam bentuk rata-rata.
Dalam rentang skor persepsi harga 1 sampai 5 didapatkan
klasifikasinya dalam lima kelompok (menyesuaikan skala likert yang dipakai
dalam kuisioner) sebagai berikut:
Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok
= (5 – 1) / 5
= 0.8
(Sri Mulyono, 1991: 9)
Sehingga diperoleh klasifikasi :
Tabel 5.10 Klasifikasi Skor Interval
Interval Klasifikasi 1 – 1.8 Sangat Jelek
> 1.81 – 2.6 Jelek > 2.61 – 3.4 Biasa > 3.41 – 4.2 Baik > 4.21 – 5.0 Sangat Baik
Hasil pengujian statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi
konsumen terhadap atribut harga sepeda motor Sanex sebesar 3.80 (lampiran
2: 84) dan Hokaido sebesar 3.99 (lampiran 2 : 84), dalam klasifikasi di atas
keduanya sama-sama berada dalam klasifikasi baik. Berarti konsumen
memiliki persepsi baik terhadap harga sepeda motor Sanex dan Hokaido.
Secara individu juga berhasil diketahui persepsinya terhadap atribut
harga, yaitu sebanyak 76 persen memiliki persepsi baik terhadap harga Sanex,
82 persen memiliki persepsi ba ik terhadap harga Hokaido. Sebaran persentase
ini menunjukkan persepsi responden Hokaido dipersepsikan lebih baik
dibandingkan persepsi responden terhadap Sanex.
55
Tabel 5.11 Persepsi terhadap Harga sepeda motor
Interval Klasifikasi % Frekuensi Sanex Hokaido
1 – 1.8 Sangat Jelek 0 0 > 1.81 – 2.6 Jelek 3 5 > 2.61 – 3.4 Biasa 21 13 > 3.41 – 4.2 Baik 36 28 > 4.21 – 5.0 Sangat Baik 40 54 Jumlah 100 100
Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2007
3. Atribut Model
Model mengungkapkan persepsi konsumen (responden) terhadap
sepeda motor Sanex dan Hokaido dalam kecocokan pada semua usia, warna,
dan desain. Persepsi ini diukur menggunakan tiga pertanyaan dengan skala
jawaban 1 untuk jawaban sangat tidak setuju, sampai 5 untuk jawaban sangat
setuju. Responden dengan jawaban sangat setuju pada semua pertanyaan akan
memiliki tingkat persepsi baik maksimal dan memiliki skor 5 x 3 = 15 atau 5
dalam bentuk rata-rata. Sebaliknya responden dengan jawaban sangat tidak
setuju pada semua pertanyaan berarti memiliki tingkat persepsi jelek terbesar
dan memiliki skor 1 x 3. = 3 atau 1 dalam bentuk rata-rata.
Dalam rentang skor persepsi model 1 sampai 3 didapatkan
klasifikasinya dalam lima kelompok (menyesuaikan skala likert yang dipakai
dalam kuisioner) sebagai berikut:
Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok
= (5 – 1) / 5
= 0.8
(Sri Mulyono, 1991: 9)
56
Sehingga diperoleh klasifikasi :
Tabel 5.12 Klasifikasi Skor Interval
Interval Klasifikasi 1 – 1.8 Sangat Jele k > 1.81 – 2.6 Jelek > 2.61 – 3.4 Biasa > 3.41 – 4.2 Baik > 4.21 – 5.0 Sangat Baik
Hasil pengujian statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi
konsumen terhadap atribut model sepeda motor Sanex sebesar 3.68 (lampiran
2 : 84) dan Hokaido sebesar 3. 90 (lampiran 2 : 84), dalam klasifikasi di atas
keduanya sama-sama berada dalam klasifikasi baik. Berarti konsumen
memiliki persepsi baik terhadap model sepeda motor Sanex dan Hokaido.
Secara individu juga berhasil diketahui persepsinya terhadap atribut
model, yaitu sebanyak 63 persen memiliki persepsi baik terhadap model
Sanex, 81 persen memiliki persepsi baik terhadap model Hokaido. Sebaran
persentase ini menunjukkan persepsi responden Hokaido dipersepsikan lebih
baik dibandingkan persepsi responden ter hadap Sanex.
Tabel 5.13 Persepsi terhadap Model sepeda motor
Interval Klasifikasi % Frekuensi
Sanex Hokaido 1 – 1.8 Sangat Jelek 0 2 > 1.81 – 2.6 Jelek 8 4 > 2.61 – 3.4 Biasa 29 13 > 3.41 – 4.2 Baik 38 38 > 4.21 – 5.0 Sangat Baik 25 43 Jumlah 100 100
Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2007
57
D. Hasil Pengujian Komparasi
Uraian hasil deskriptif di atas menunjukkan adanya perbedaan persepsi
kualitas, harga dan model antara sepeda motor Sanex dan Hokaido, untuk
mengetahui kebermaknaan perbedaan yang ada, peneliti telah melakukan
pengujian dengan uji statistik t-test atau uji-t.
1. Kualitas
Hasil pengujian t-test untuk mengevaluasi kebermaknaan
perbedaan kualitas antara Sanex dan Hokaido mendapatkan nilai t-test
sebesar 4.579 (lampiran 2 : 85) dengan probabilitas 0.000, nilai
probabilitas kurang dari 0.05 menunjukkan perbedaan yang terjadi
signifikan. Berarti terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas
sepeda motor merek Sanex dan Hokaido.
Hasil signifikan juga dapat dijelaskan melalu i nilai t-hitung,
terlihat pada gambar di bawah nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel
sehingga berada di daerah ha, yang berarti terdapat perbedaan signifikan.
Gambar 5.1
Hasil pengujian t-test berdasarkan kualitas sepeda motor
t-hitung = 4.579
t-tabel = 1.984
58
Tabel 5.14 Hasil uji t pada atribut Kualitas
Kualitas Rata-rata t-test p Ket. Hokaido 4.2000 4.579 0.00 Sig. Sanex 3.7500
Sumber : Hasil pengolahan data Primer 2007
2. Harga
Hasil pengujian t-test untuk mengevaluasi kebermaknaan per bedaan
harga antara Sanex dan Hokaido mendapatkan nilai t-test sebesar 2.170
(lampiran 2 : 85) dengan probabilitas 0.032, nilai probabilitas kurang dari 0.05
menunjukkan perbedaan yang terjadi signifikan. Berarti terdapat perbedaan
persepsi konsumen terhadap harga sepeda motor merek Sanex dan Hokaido.
Hasil signifikan juga dapat dijelaskan melalui nilai t-hitung, terlihat
pada gambar di bawah nilai t -hitung lebih besar dari t -tabel sehingga berada di
daerah ha, yang berarti terdapat perbedaan signifikan.
Gambar 5.2
Hasil pengujian t -test berdasarkan harga sepeda motor
t-hitung = 2.170
t-tabel = 1.984
59
Tabel 5.15 Hasil uji t pada atribut Harga
Harga Rata-rata t-test p Ket. Hokaido 3.9975 2.170 0.032 Sig. Sanex 3.8025
Sumber : Hasil pengolahan data Primer 2007
Terlihat dalam tabel Hokaido memiliki skor rata-rata persepsi lebih
tinggi dari Sanex, berarti hasil signifikan ini menjelaskan bahwa Hokaido
dipersepsikan lebih baik dari Sanex, meskipun dari hasil deskriptif keduanya
berada dalam katagori yang sama.
3. Model
Hasil pengujian t-test untuk mengevaluasi kebermaknaan perbedaan
model antara Sanex dan Hokaido mendapatkan nilai t-test sebesar 2.155
(lampiran 2 : 85) dengan probabilitas 0.034, nilai probabilitas kurang dari 0.05
menunjukkan perbedaan yang terjadi signifikan. Berarti terdapat perbedaan
persepsi konsumen terhadap model sepeda motor merek Sanex dan Hokaido.
Hasil signifikan juga dapat dijelaskan melalui nilai t-hitung, terlihat
pada gambar di bawah nilai t -hitung lebih besar dar i t-tabel sehingga berada di
daerah ha, yang berarti terdapat perbedaan signifikan.
Gambar 5.3
Hasil pengujian t-test berdasarkan model sepeda motor
t-hitung = 2.155
t-tabel = 1.984
60
Tabel 5.16 Hasil uji t pada atribut Model
Model Rata-rata t-test p Ket. Hokaido 3.9033 2.155 0.034 Sig. Sanex 3.6767
Sumber : Hasil pengolahan data Primer 2007
Terlihat dalam tabel Hokaido memiliki skor rata-rata persepsi lebih
tinggi dari Sanex, berarti hasil signifikan ini menjelaskan bahwa Hokaido
dipersepsikan lebih baik dari Sanex, meskipun dari hasil deskriptif keduanya
berada dalam katagori yang sama.
4. Total Atribut
Hasil pengujian t-test untuk mengevaluasi kebermaknaan perbedaan
persepsi konsumen secara total terhadap sepeda motor merek Sanex dan
Hokaido mendapatkan nilai t-test sebesar 3.295 (lampiran 2 : 85) dengan
probabilitas 0.001, nilai probabilitas kurang dari 0.05 menunjukkan perbedaan
yang terjadi signifikan. Berarti terdapat perbedaan persepsi konsumen
terhadap total atribut sepeda motor merek Sanex dan Hokaido.
Hasil signifikan juga dapat dijelaskan melalui nilai t-hitung, terlihat
pada gambar di bawah nilai t -hitung lebih besar dari t -tabel sehingga berada di
daerah ha, yang berarti terdapat perbedaan signifikan.
Gambar 5.4 Hasil pengujian t-test berdasarkan total atribut sepeda motor
t-hitung = 3.295
t-tabel = 1.984
61
Tabel 5.17 Hasil uji t pada Total Atribut
Total Atribut Rata-rata t-test P Ket. Hokaido 4.0336 3.295 0.001 Sig. Sanex 3.7431
Sumber : Hasil pengolahan data Primer 2007
Terlihat dalam tabel Hokaido memiliki skor rata-rata persepsi lebih
tinggi dari Sanex, berarti hasil signifikan ini menjelaskan bahwa Hokaido
dipersepsikan lebih baik dari Sanex, meskipun dari hasil deskriptif keduanya
berada dalam katagori yang sama.
62
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan-temuan hasil yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya peneliti menyimpulkan :
1. Persepsi konsumen terhadap sepeda motor merek Hokaido dan Sanex
tergolong baik.
2. Terdapat perbedaan persepsi konsumen yang signifikan terhadap
pembelian sepeda motor merek Sanex dan Hokaido :
a. Berdasarkan atribut kualitas, (t = 4.579, p = 0.000).
b. Berdasarkan atribut harga, (t = 2.170, p = 0.032).
c. Berdasarkan atribut model, (t = 2.155, p = 0.034).
d. Berdasarkan total atribut, (t = 3.295, p = 0.001).
B. Saran
Hasil penelitian yang menemukan perbedaan signfikan harus menjadi
pertimbangan oleh pihak manajemen terutama bagian pemasaran kedua merek
sepeda motor tersebut. Bila perbedaan ini memang disengaja oleh keduanya
dalam upaya berbagi segmen, maka perbedaan ini justru harus dipertahankan,
sehingga pasar keduanya tetap terjaga. Pasar Hokaido adalah konsumen yang
mengutamakan Kualitas, Harga dan Model, sedangkan pasar Sanex adalah
yang kurang mengutamakan ketiga atribut tersebut. Namun bila perbedaan
63
ini merupakan kelemahan yang harus ditutupi agar dapat merebut pasar, maka
pihak Sanex harus melakukan peningkatan dalam Kualitas, Harga dan Model.
Meskipun Hokaido dipersepsikan unggul dalam Kualitas, Harga, dan
Model, harus tetap dilakukan evaluasi untuk memastikan bahwa
keunggulannya tersebut sudah sesuai dengan rencana segmentasi yang
ditetapkan perusahaan. Bila keunggulan pada Kualitas, Harga dan Model
memang merupakan targetnya, maka temuan penelitian ini menjadi dasar yang
kuat untuk mempertahankan kebijakannya selama ini, namun bila ternyata
berbeda dengan target yang seharusnya, maka harus dievaluasi kembali.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini diarahkan berfokus pada persepsi pembelian dan
penggunaan sepeda motor Hokaido dan Sanex, sehingga sejak dari pemilihan
responden yang menjadi sampel untuk mewakili populasi sudah dilakukan
seleksi secara purposive. Demikian juga dengan atribut-atribut yang dipilih
untuk menggali persepsi, sudah dilakukan seleksi agar semaksimal mungkin
dapat mewakili persepsi. Antisipasi ini sudah ditegaskan dalam proposal
sehingga diharapkan diperoleh informasi yang akurat agar bias dalam temuan
penelitian menjadi serendah-rendahnya.
Dalam pelaksanaannya ternyata ditemukan kendala -kendala baru yang
peneliti yakini dapat mengurangi akurasi informasi namun tidak dapat
diantasipasi secara maksimal. Salah satunya adalah kemungkinan responden
tidak dapat memberikan informasi dengan objektif akibat pengalamannya
dengan sepeda motor masih terbatas, meskipun responden sudah dipilih secara
64
purposive mengetahui dan pernah mencoba sepeda motor Hokaido dan Sanex,
namun banyak responden yang baru memiliki sepeda motor, kebanyakan lagi
bahkan tidak pernah mencoba sepeda motor selain kedua merek tersebut.
Akibatnya responden kurang bisa merasakan bahwa keduanya baik atau
keduanya tidak baik, responden cenderung berpersepsi yang satu lebih atau
kurang dari yang kedua.
Meskipun secara garis besar informasinya masih dapat dipergunakan
karena sudah melalui seleksi purposive, namun kendala tadi tetap merupakan
persoalan yang sulit peneliti antisipasi. Kesulitan ini terkait dengan tidak
tersedianya cukup responden yang selain pernah mencoba Hokaido dan Sanex
juga pernah mencoba merek lain. Kalaupun kendala ini terpecahkan, masih
ada kendala lain yaitu kepastian bahwa responden mengerti dengan benar
maksud dari persepsi yang peneliti tanyakan. Peneliti sangat terbatas dalam
waktu dan biaya sehingga tidak dapat melakukan seleksi pendahuluan untuk
memastikan kepahaman responden terhadap persepsi.
65
DAFTAR PUSTAKA
Basu Swastha D. H dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern , Edisi Kedua, Liberty, Yogyakarta, 1990.
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian, Jilid Satu, Edisi Kedelapan, Salemba Empat, Jakarta, 1995.
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian , Jilid Dua, Edisi Kedelapan, Salemba Empat, Jakarta, 1995.
Murti Sumarni dan Salamah Wahyuni, Metode Penelitian Bisnis, C.V Andi Offset (Penerbit Andi), Yogyakarta, 2006.
Mudrajad Kuncoro, Ph.D, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi (Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?), Erlangga, Jakarta, 2003.
Uma Sekaran, Research Methods For Business (Metodologi Penelitian Untuk Bisnis), Salemba Empat, Jakarta, 2006.
Drs. Widayat, M.M dan Amirullah S.E, M.M, Riset Bisnis, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002.
Gilbert A. Churcill. Jr., Dasar-Dasar Riset Pemasaran, Jilid 1, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta, 2005.
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta, 2003.
Body, Walker, Larreche, Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global, Edisi Kedua, Jilid 2, Erlangga, jakarta, 2000.
Body, Walker, Larreche, Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global, Edisi Kedua, Jilid 1, Erlangga, jakarta, 2000.
Philip Kotler, Prinsip -Prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan, Jilid 1, Erlangga, Jakarta, 2001.
Amirullah, S.E, M.M, Perilaku Konsumen, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002.
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi II, Andi Offset, Yogyakarta, 1997.
66
Sutrisno Hadi, Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai dengan BASICA , Andi Offset, Yogyakarta, 1991.
Sri Mulyono, Statistika un tuk Ekonomi, Fakultas Ekonomi UI, Jakarta,
1992.
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, dikutip oleh Sutrisno Hadi tentang variabel penelitian.
Magig Solver, Daftar Tabel T dan R, Yogyakarta.
www.google.com : Data statistik jumlah penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta.
67
LAMPIRAN
68
Lampiran 1
Kuisioner
DAFTAR PERTANYAAN Petunjuk pengisian : Berilah tanda silang (X) pada kuisioner berikut ini sesuai dengan keadaan dan kondisi Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari sekarang ini. A. Karakteristik Konsumen
1. Jenis Kelamin? a. Laki-Laki b. Perempuan
2. Berasal dari kota mana? a. DIY b. Pulau Jawa selain DIY c. Luar pulau Jawa
3. Pendidikan terakhir? a. SD b. SLTP c. SLTA d. Akademi e. Perguruan Tinggi
4. Pekerjaan?
a. Pegawai Negeri b. Pegawai Swasta c. Wiraswasta d. Pelajar/ Mahasiswa e. Lain-lain
5. Penghasilan atau uang saku per bulan?
a. < Rp.300.000; b. >Rp.300.000; - Rp.400.000; c. >Rp.400.000; - Rp.500.000; d. >Rp.500.000; - Rp.600.000; e. > Rp.600.000;
69
Kuisioner
DAFTAR PERNYATAAN Petunjuk pengisian : Isilah pernayataan berikut ini sesuai dengan pendapat dan pernyataan anda ketika atau sebelum anda membeli, memakai, merasakan ataupun menggunakan sepeda motor Hokaido, dengan pedoman sebagai berikut : SS : Sangat Setuju S : Setuju AS : Agak Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
B. Analisis Persepsi Konsumen Sepeda Motor Merek Hokaido
No Pertanyaan-pertanyaan tentang persepsi konsumen
Skor
1 Sangat setuju 5 2 Setuju 4 3 Agak setuju 3 4 Tidak setuju 2 5 Sangat tidak setuju 1
No. Pernyataan SS S AS TS STS 1. Sepeda motor ini murah dan
terjangkau.
2. Sepeda motor ini cocok untuk segala usia.
3. Warna sepeda motor ini sangat bervariasi.
4. Desain motor ini bagus.
5. Sepeda motor ini lebih irit bahan bakarnya dibandingkan dengan merek lain.
6. Sepeda motor ini awet.
7. Sepeda motor ini memberikan keamanan si pemakai.
70
8. Onderdil motornya mudah didapat.
9. Biaya perawatannya relatif terjangkau.
10. Kredit motor ini murah dan terjangkau.
11. Bunga kredit motor ini murah dan terjangkau.
71
DAFTAR PERNYATAAN Petunjuk pengisian : Isilah pernayataan berikut ini sesuai dengan pendapat dan pernyataan anda ketika atau sebelum anda membeli, memakai, merasakan ataupun menggunakan sepeda motor Sanex, dengan pedoman sebagai berikut : SS : Sangat Setuju S : Setuju AS : Agak Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju C. Analisis Persepsi Konsumen Sepeda Motor Merek Sanex
No. Pernyataan SS S AS TS STS 1. Sepeda motor ini murah dan
terjangkau.
2. Sepeda motor ini cocok untuk segala usia.
3. Warna sepeda motor ini sangat bervariasi.
4. Desain motor ini bagus.
5. Sepeda motor ini lebih irit bahan bakarnya dibandingkan dengan merek lain.
6. Sepeda motor ini awet.
7. Sepeda motor ini memberikan keamanan si pemakai.
Mean 3.7500 3.8025 3.6767 3.7431 Median 3.8750 4.0000 3.6667 3.8889 Mode 4.00 4.25 3.67 3.97 Std.
Deviation .65520 .62391 .71139 .58622
Variance .42929 .38926 .50607 .34366 Range 2.75 3.00 3.00 2.58
Minimum 2.00 2.00 2.00 2.17 Maximum 4.75 5.00 5.00 4.75
Sum 375.00 380.25 367.67 374.31
K_ATR.1 Sanex_ Kualitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 2 Negatif
(1.81 - 2.60) 6 6.0 6.0 6.0
3 Sedang (2.61 - 3.40)
21 21.0 21.0 27.0
4 Positif (3.41 - 4.20)
42 42.0 42.0 69.0
5 Sangat Positif
(4.21 - 5.00)
31 31.0 31.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
K_ATR.2 Sanex_ Harga Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 2 Negatif
(1.81 - 2.60) 3 3.0 3.0 3.0
3 Sedang (2.61 - 3.40)
21 21.0 21.0 24.0
4 Positif (3.41 - 4.20)
36 36.0 36.0 60.0
5 Sangat Positif
(4.21 - 5.00)
40 40.0 40.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
79
K_ATR.3 Sanex_ Model
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2 Negatif (1.81 - 2.60)
8 8.0 8.0 8.0
3 Sedang (2.61 - 3.40)
29 29.0 29.0 37.0
4 Positif (3.41 - 4.20)
38 38.0 38.0 75.0
5 Sangat Positif
(4.21 - 5.00)
25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
K_TOT1 Sanex_ Total Atribut Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 2 Negatif
(1.81 - 2.60) 3 3.0 3.0 3.0
3 Sedang (2.61 - 3.40)
24 24.0 24.0 27.0
4 Positif (3.41 - 4.20)
48 48.0 48.0 75.0
5 Sangat Positif
(4.21 - 5.00)
25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Statistics ATR_1
Hokaido_ Kualitas
ATR_2 Hokaido_ Harga
ATR_3 Hokaido_ Model
TOTAL2 Hokaido_ Total
Atribut N Valid 100 100 100 100 Missing 0 0 0 0 Mean 4.2000 3.9975 3.9033 4.0336 Median 4.2500 4.2500 4.0000 4.2361 Mode 4.25 4.25 4.33 4.36 Std. Deviation
.68258 .68396 .72675 .63555
Variance .46591 .46780 .52816 .40392 Range 3.00 3.00 3.33 2.92 Minimum 2.00 2.00 1.67 1.97 Maximum 5.00 5.00 5.00 4.89 Sum 420.00 399.75 390.33 403.36 a Multiple modes exist. The smallest value is shown
80
K_ATR_1 Hokaido_ Kualitas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2 Negatif (1.81 - 2.60)
5 5.0 5.0 5.0
3 Sedang (2.61 - 3.40)
6 6.0 6.0 11.0
4 Positif (3.41 - 4.20)
17 17.0 17.0 28.0
5 Sangat Positif
(4.21 - 5.00)
72 72.0 72.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
K_ATR_2 Hokaido_ Harga Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 2.00 Negatif
(1.81 - 2.60) 5 5.0 5.0 5.0
3.00 Sedang (2.61 - 3.40)
13 13.0 13.0 18.0
4.00 Positif (3.41 - 4.20)
28 28.0 28.0 46.0
5.00 Sangat Positif
(4.21 - 5.00)
54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
K_ATR_3 Hokaido_ Model Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1 Sangat
Negatif (1.00 - 1.80)
2 2.0 2.0 2.0
2 Negatif (1.81 - 2.60)
4 4.0 4.0 6.0
3 Sedang (2.61 - 3.40)
13 13.0 13.0 19.0
4 Positif (3.41 - 4.20)
38 38.0 38.0 57.0
5 Sangat Positif
(4.21 - 5.00)
43 43.0 43.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
81
K_TOT2 Hokaido_ Total Atribut
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2 Negatif (1.81 - 2.60)
3 3.0 3.0 3.0
3 Sedang (2.61 - 3.40)
15 15.0 15.0 18.0
4 Positif (3.41 - 4.20)
31 31.0 31.0 49.0
5 Sangat Positif
(4.21 - 5.00)
51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
82
KAR1 Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 Laki laki 66 66.0 66.0 66.0 2 Perempuan 34 34.0 34.0 100 .0 Total 100 100.0 100.0
KAR2 Berasal dari kota mana Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1 DIY 39 39.0 39.0 39.0
2 Pulau Jawa selain DIY
41 41.0 41.0 80.0
3 Luar Pulau Jawa
20 20.0 20.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
KAR3 Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Pair 4 TOTAL2 Hokaido_ Total Atribut & TOTAL1 Sanex_ Total Atribut
100 -.040 .693
85
Paired Samples Test
Paired Differences 95% Confidence Interval of the
Difference t
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Std.
Deviation
Std. Error Mean
Lower
Upper
Pair 1
ATR_1 Hokaido_ Kualitas - ATR.1 Sanex_ Kualitas
.4500
.98281
.09828
.2550
.6450
4.579
99
.000
Pair 2
ATR_2 Hokaido_ Harga - ATR.2 Sanex_ Harga
.1950
.89864
.08986
.0167
.3733
2.170
99
.032
Pair 3
ATR_3 Hokaido_ Model - ATR.3 Sanex_ Model
.2267
1.05183
.10518
.0180
.4354
2.155
99
.034
Pair 4
TOTAL2 Hokaido_ Total Atribut - TOTAL1 Sanex_ Total Atribut
.2906
.88169
.08817
.1156
.4655
3.295
99
.001
86
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
ATR1 Sanex_ Kualitas Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ATR1.5 11.0667 3.8575 .5658 .6821 ATR1.6 11.1000 3.7483 .5037 .7185 ATR1.7 11.1333 4.0506 .5256 .7040 ATR1.8 11.0000 3.5862 .5940 .6644 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Alpha = .7504 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
ATR2 Sanex_ Harga Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ATR2.1 11.4667 2.8092 .6473 .5953 ATR2.9 11.2333 3.2885 .5136 .6795 ATR2.10 11.2333 3.2885 .4605 .7109 ATR2.11 11.2667 3.4437 .4838 .6959 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Alpha = .7334
87
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) ATR3 Sanex_ Model Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ATR3.2 7.3333 2.0230 .5265 .6614 ATR3.3 7.4333 1.4954 .5498 .6088 ATR3.4 7.3667 1.4126 .5652 .5924 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Alpha = .7148
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
ATR1 Hokaido_ Kualitas Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ATR1_5 12.0667 3.7195 .6158 .6536 ATR1_6 11.9667 4.0333 .4871 .7284 ATR1_7 11.9667 4.3092 .4345 .7538 ATR1_8 12.2000 3.8897 .6714 .6303 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Alpha = .7514
88
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
ATR2 Hokaido_ Harga Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ATR2_1 11.8667 4.6713 .5379 .7375 ATR2_9 12.0000 4.4828 .5679 .7223 ATR2_10 11.9667 4.3782 .5756 .7183 ATR2_11 11.7667 4.1161 .6206 .6937 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Alpha = .7730 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
ATR3 Hokaido_ Model Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ATR3_2 7.9333 1.5816 .5981 .5669 ATR3_3 7.8333 2.1437 .4797 .7078 ATR3_4 8.1000 1.8172 .5656 .6072 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 3 Alpha = .7226
89
Lampiran 3
Gambar Atribut Sanex, Atribut Hokaido dan Total Atribut