Top Banner
BAB I PENDAHULUAN Berat lahir rendah mendefinisikan neonatus yang lahir terlalu kecil. Prematur atau prematur kelahiran adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan neonatus ya ng lah ir terl alu din i. Seh ubu nga n den gan usi a keh ami lan, bay i ya ng bar u lahir mungkin prematur, istilah, atau postterm. Sehubungan dengan ukuran, bayi yang baru lahir mungkin normal tumbuh dan sesuai untuk usia kehamilan; kecil dalam ukuran, deng an demi kian, kecil untuk usia kehamilan; atau ditumbuhi dan akibat nya, besar untuk usia keha mi lan. Dalam bebe rap a tahun terak hir, isti lah keci l untuk us ia kehamilan telah banyak digunakan untuk mengkategorikan bayi yang baru lahir yang  berat lahir biasanya di bawah 10 persentil untuk usia kehamilan. stilah lainnya sering digu nakan telah memasu kkan pemb atasan !anin"p ertumbuha n atau pemb atasan  pertumbuhan intrauterin. stilah besar untuk usia kehamilan telah banyak digunakan untuk mengkategorikan bayi yang baru lahir yang berat lahir di atas persentil ke"#0 unt uk usi a keh ami lan. Ses uai isti lah unt uk usi a kehami lan bay i ya ng bar u lahir menun!uk yang berat badannya antara 10 dan ke"#0 persentil. Dengan demikian, bayi yang lahir sebelum masa bisa kecil atau besar untuk usia kehamilan tetapi masih sesuai dengan definisi prematur. Berat lahir rendah mengacu pada kelahiran $00"%$00 g; berat lahir sangat rendah meng acu pada kelahi ran $00"1$00 g; dan berat lahir sangat rendah mengacu pada kelahiran $00 sampai 1000 g. Pada tahun 1#&0, neonatus dengan berat 1000 g memiliki risiko #$ persen kematian. 'ari ini, neonatus dengan  berat lahir yang sama memiliki peluang #$ persen untuk bertahan hidup ( ngelfinger, 1
47

Persalinan Premature 1

Jun 02, 2018

Download

Documents

reshaardianto2
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 1/47

BAB I

PENDAHULUAN

Berat lahir rendah mendefinisikan neonatus yang lahir terlalu kecil. Prematur 

atau prematur kelahiran adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan neonatus

yang lahir terlalu dini. Sehubungan dengan usia kehamilan, bayi yang baru lahir 

mungkin prematur, istilah, atau postterm. Sehubungan dengan ukuran, bayi yang baru

lahir mungkin normal tumbuh dan sesuai untuk usia kehamilan; kecil dalam ukuran,

dengan demikian, kecil untuk usia kehamilan; atau ditumbuhi dan akibatnya, besar 

untuk usia kehamilan. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah kecil untuk usia

kehamilan telah banyak digunakan untuk mengkategorikan bayi yang baru lahir yang

 berat lahir biasanya di bawah 10 persentil untuk usia kehamilan. stilah lainnya sering

digunakan telah memasukkan pembatasan !anin"pertumbuhan atau pembatasan

 pertumbuhan intrauterin. stilah besar untuk usia kehamilan telah banyak digunakan

untuk mengkategorikan bayi yang baru lahir yang berat lahir di atas persentil ke"#0

untuk usia kehamilan. Sesuai istilah untuk usia kehamilan bayi yang baru lahir 

menun!uk yang berat badannya antara 10 dan ke"#0 persentil. Dengan demikian, bayi

yang lahir sebelum masa bisa kecil atau besar untuk usia kehamilan tetapi masih

sesuai dengan definisi prematur. Berat lahir rendah mengacu pada kelahiran $00"%$00

g; berat lahir sangat rendah mengacu pada kelahiran $00"1$00 g; dan berat lahir 

sangat rendah mengacu pada kelahiran $00 sampai 1000 g. Pada tahun 1#&0, neonatus

dengan berat 1000 g memiliki risiko #$ persen kematian. 'ari ini, neonatus dengan

 berat lahir yang sama memiliki peluang #$ persen untuk bertahan hidup (ngelfinger,

1

Page 2: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 2/47

%00)*. Peningkatan ini yang luar biasa dalam hidup ini disebabkan oleh aplikasi luas

dari perawatan intensif neonatal di awal 1#)0"an (+illiams, %010*.

enurut +'-, persalinan preterm didefinisikan sebagai persalinan yang

ter!adi pada umur kehamilan kurang dari %$# hari berdasarkan hari pertama haid

terakhir. asalah utama pada persalinan preterm salah satunya yaitu perawatan

 bayinya, semakin muda usia ke hamilannya maka akan semakin besar morbiditas dan

mortalitasnya. ncaman persalinan preterm sering menimbulkan masalah bagi ibu

hamil, karena ibu hamil dengan umur kehamilan kurang dari %$# hari sering datang

mengeluh timbulnya kontraksi yang memberikan an caman bagi persalinan. Pada

ancaman persalinan preterm ter!adi kontraksi uterus yang regular diikuti dengan

dilatasi ser/iks yang progresif dan atau penipisan ser/iks. Persalinan preterm di

 berbagai negara dan di ndonesia masih tinggi dengan angka ke!adia n yang

 ber/ariasi. Di SD dr. Soebandi 2ember pada tahun %003 " %00$ proporsi bayi

 preterm sebesar 145 dari seluruh persalinan. Di S Dr. Saiful nwar alang pada

tahun %004 proporsi bayi preterm %3,3$ 5 dari seluruh persalinan

%

Page 3: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 3/47

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi

Persalinan prematur berarti 6 Persalinan yang ter!adi pada usia kehamilan

sebelum usia 3) minggu dan lebih dari %0 minggu.

2. Mortalitas dan Morbiditas

7ingkat kelahiran prematur"penyumbang terbesar kematian bayi"mulai

meningkat di merika Serikat pada tahun 1##& Seperti ditun!ukkan dalam

8ambar 3&"1, indikasi medis kelahiran prematur sebagian besar bertanggung

 !awab atas peningkatan ini. Sama mengganggu adalah perbedaan ras gigih

sehingga bayi hitam dua kali lebih mungkin meninggal dalam tahun pertama

kehidupan, dan hampir dua pertiga dari perbedaan ini dapat dikaitkan dengan

kelahiran prematur (Schempf dan rekan, %00)*. Beberapa peneliti atribut

ketidakadilan ini ke kelas (ras* kesen!angan dalam kesehatan yang

 berhubungan dengan isu"isu sosial ekonomi (9ollins dan rekan ker!a, %00)*.

7ingkat kelahiran prematur di merika Serikat !uga lebih tinggi dibandingkan

dengan negara"negara industri lainnya (nanth dan rekan, %00#; 2oseph dan

rekan, %00)*. isalnya, tingkat kelahiran prematur adalah 1%,3 persen di

merika Serikat pada tahun %003 dibandingkan dengan ),) persen di :anada.

Bagian dari perbedaan ini telah dikaitkan dengan penggunaan tanggal

menstruasi untuk perhitungan usia kehamilan di merika Serikat dibandingkan

dengan estimasi klinis di :anada.

3

Page 4: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 4/47

. Pen!elo"#o$an ba%i #re"at&re.

• ow birth weight ( B+* bila berat lahir < %$00 gram

• =ery low birth weight ( =B+ * bila berat lahir < 1$00 gram

>

Page 5: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 5/47

• ?@treemly low birth weight ( ?B+* bila berat lahir < 1000 gram

2ika dipandang dari usia hamil dikenal istilah preterm, term dan post term.

Sedang !ika dipandang dari berat lahir maka !anin dapat

1. Sesuai usia kehamilan ( 8 6 propriate for gestational age * yaitu bayi

lahir diantara 10 A #0 5 tike

%. :ecil untuk usia kehamilan ( S8 6 Small for gestational age *. S8 yang

lahir dibawah 105 tile disebut 8 dan

3. Besar untuk usia kehamilan ( 8 6 arge for gestational age * yakni bayi

lahir diatas #05 tile

'. Per"asala(an

1. :emampuan ahli kebidanan mengupayakan agar bayi yang baru lahir dapat

 bertahan hidup di luar rahim dengan !alan

• enunda persalinan hingga mencapai usia cukup bulan.

• Pemberian obat"obatan untuk memacu pematangan paru !anin.

• erencanakan persalinan preterm yang tepat

%. :emampuan neonatologist merawat bayi yang lahir premature dengan

upaya 6

• Perwatan intensif bayi premature di C9

• Pemberian obat"obatan untuk menanggulangi kegagalan pernapasan

(DS* misalnya dengan pemberian surfactan intratracheal.

3. :etersediaan dana untuk merawat bayi yang lahir premature dengan

 perencanaan perawatan intensif neonatus

$

Page 6: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 6/47

>. :emampuan dunia kedokteran menanggulangi masalah yang berkaitan

dengan kualitas hidup bayi telah diselamatankan baik akibat

 prematuritasnya maupun akibat perawatannya di rumah sakit

). Etiolo!i dan Pato!enesis

'al utama yang harus diketahui dalam pathogenesis persalinan

 premature adalah mekanisme kontraksi uterus dan penipisan dari cer/iks.

Secara fisiologis dan klinis persalinan dibagi atas empat fase

1. ase 0 6 ase tenang dari uterus dimana pengaruh hormon progesteron

sangat berperan. :adar ion 9a%E  dalam sel myometirum sangat stabil

sementara kadar ion ca%E  diluar sel !auh lebih tinggi dibanding didalam

sitoplasma ( F 10.000 @ *. Peningkatan kadar ion 9a dalam sitoplasma dari

100 men!adi $00 sa!a akan meningkatkan respon kontraksi yang cukup

tinggi. Selan!utnya untuk pengaturan ini dimungkinkan melalui pompa

calsium pada dinding sel dan retikulum sarkoplasma yaitu sistem yang

dapat mengelurkan ion 9a dari sitoplasma dimana sistem ini bergantung

 pada ensim 7P"se. Pompa 9a pada dinding sel akan mengeluarkan ion

9a dari dalam sitoplasma ke cairan ekstrasel dan pompa 9a pada retikulum

sarkoplasma akan menyimpan ion 9a sitoplasma kedalam retikulum

sarkoplasma dalam bentuk ikatan dengan protein.

%. ase 6 ase dimana uterus dipersiapkan untuk proses persalinan. Pada

fase ini ter!adi proses"proses persiapan uterus untuk proses persalinan

meliputi pematangan ser/iks, peningkatan frekuensi kontraksi uterus yang

tidak disertai rasa sakit dan kepekaan uterus.

&

Page 7: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 7/47

3. ase 6 ase kontraksi uterus yang menyebabkan persalinanGproses

 pengeluaran !anin kedunia luar. 7er!adi kontraksi uterus yang teratur, kuat

dan disertai rasa sakit yang menyebabkan dilatasi ser/iks dan penurunan

dari fetus dan diahiri dengan pengeluaranGkelahiran konseptus. Dikenal

tiga kala persalinan pada fase ini6

a. :ala 1 6 ulai kontraksi uterus yang adekuat (his * yang

menyebabkan penipisan dan dilatasi ser/iks. :ala berakhir bila

ser/iks telah berdilatasi penuh dimana pembukaan 10 cm. ( kala

dilatasi dan penipisan ser/iks *

 b. :ala % 6 Dimulai dari pembukaan lengkap ser/iks hingga lahirnya

 !anin ( kala pengeluran ser/iks *

c. :ala 3 6 Dimulai dari lahirnya !anin sampai lahirnya plasenta dan

membran fetal ( kala pelepasan dan pengeluaran placenta *

>. ase 6 ase kontraksi uterus dan in/olusi uterus pada masa puerperal.

Dimulai dengan pengeluaran hasil konseptus dengan kontraksi uterus yang

 persisten untuk hemostasis dan ter!adi in/olusi uterus yaitu proses

mengembalikan uterus pada keadaan tidak hasil.

Pada saat persalinan uterus akan berkontraksi secara teratur dengan

kekuatan penuh untuk mengeluarkan !anin melalui !alan lahir. :e!adian akhir 

kontraksi uterus adalah peningkatan 9a intra sel pada sel"sel otot miometrium

sebagai respon dari aksi uterotonin. da 3 komponen rangkaian

farmakokinetik ter!adinya kontraksi uterus 6

1. angsangan dari luar oleh agonis menyebabkan ion 9a%E masuk intrasel

dalam hal ini berperan H yometrial /oltage dependent calcium chanel .

)

Page 8: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 8/47

%. Pelepasan ion 9a%E dari tempat penyimpanan dalam retikulum endoplastik 

kedalam sitoplasma

3. odulasi dan kepekaan bahan protein yang kontraktil yaitu aktin dan

myosin dalam hal ini setelah 9a%E  intrasel meningkat dan terbentuk 

kompleks 9a%E " 9almodulin

osfolirasi I myosin light chainJ (9* bersama dengan aktin akan

membentuk I p"ktinomyosin I sehingga ter!adilah kontraksi otot

myometrium. Bagaimmana peran fosforilase 9 dan calcium dalam otot

 polos uterus berkontraksi di ringkaskan berikut ini 6

• ctin plus myosin K (myosin light chain kinase L9:M* K :ontraksi

• 9: men!adi akitf saat kehadiran kalsium bebas intrasel

• Peningkatan calcium bebas intrasel K eningkatkan 9: K :ontraksi

• Penurunan calcium bebas intrasel K menurunkan kontraksi.

Selan!utnya urutan ke!adian ter!adinya kontraksi dan relaksasi uterus

sebagai berikut 6

1. Peningkatan calcium intraselular 

%. :almodulin terikat dengan calcium mentuk kompleks yang aktif 

3. :almodulin"calcium kompleks berinteraksi dengan 9: membentuk 

kompleks yang aktif 

>. :ompleks fosforilase myosin mengi!ikan akti/asi dari myosin 7Pase

acti/ity melalui aktif dan

$. membentuk aktomyocin actomyosin kompleks

4

Page 9: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 9/47

&. Saat konsentrasi calcium berkurang, 9: tidak aktif, phosfatase

dephosfatase myosin dan otot mengalamai relaksasi.

:asium dapat memasuki sel melalui H/oltage dependent atau receptor"operated

chanel. kti/asi N receptor mengakibatkan pengurangan calcium intraseluler 

melalui dua mekasime yang mungkin dan tergantung pada cP 6 ( * c"P

dependent protein kinase diakti/asi dan 9: mengalami phoforilase,

memperlihatakan inati/asi (B* calcium dikeluarkan dari cel memlai

membramsel" asosiasi , cP"acti/ated calcium 7Pase.

#

Page 10: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 10/47

Oang perlu dicatat pada keseluruhan mekanisme kontraksi uterus akan

 berakhir denga peningkatan 9a intara sel.

Selan!utnya perubahan biomekanis cer/iks yang dikenal sebagai

 pematangan ser/iks dimulai beberapa hari hingga minggu sebelum onset

 persalinan. Cormal ser/iks dibentuk oleh rantai !aringan kolagen dengan

komponen utamanya adalah glycosamninoglican, dermatan dan chondroitin.

7er!adinya pematangan ser/iks melalui dua cara 6

1. 7idak langsung ( mekanis* melalui his sehingga SB akan tertarik ter!adi

 penipisan dan pembukaan.

%. angsung akibat ker!a ensim proteolic. :er!a enim ini dengan

memodulasi fibroblast menyebakan kerusakan rantai !aringan kolagen,

degradasi kolagen meningkat ter!adi perubahan sifat biofisik dan biokimia

matriks ekstra seluler selan!utnya komponen utama ser/iks diganti oleh

hydrophilic hyaluronic acid ( bersifat hidrofobik* dan akan meningkatkan

hidrasi selan!utnya ser/iks men!adi lunak dan melebar dan memudahkan

untuk meregang.

*. Pen%ebab

1.Ko"#li$asi "edis "a&#&n obstetri$. Sepertiga kasus dimana kehamilan

harus diakhiri dan tidak dapat ditunda ( 'D:, placenta pre/ia dan solusio

 placenta*. Dua pertiga kasus persalinan premature tidak diketahui secara !elas

faktor"faktor penyebabnya karena persalinan premature pada kelompok ini

ter!adi secara spontan dan tidak dapat dihindari misalnya kelainan anatomi

uterus dan kehamilan ganda.

10

Page 11: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 11/47

2. +a$tor !a%a (id&#. Oang termasuk dalam hal ini adalah kebiasaan

merokok, kenaikan berat badan hamil yang kurang, penyalahgunaan obat

( kokain* dan alkohol merupakan faktor yang berkaitan dengan gaya hidup

seseorang yang bisa dihubungkan dengan persalinan premature. +alaupun

 belum dapat dibuktikan secara konseptual sebagai penyebab persalinan

 premature tetapi secara empiris berdasar penelitian epidemiologis, statistik 

didapatkan korelasi antara faktor"faktor diatas dengan ter!adinya persalinan

 premature.

. Infe$si dala" air $et&ban. mumnya pakar bidang fetomaternal

memusatkan perhatian pada proses inflamasi yang ter!adi pada selaput

ketuban, plasenta dan ekspresi mediator mediator inflamasi. danya !e!as

11

Page 12: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 12/47

 !aringan akibat infksi pada!aringan gestasi akan menimbulkan tanggap tubuh

 berupa ekspresi mediatorGsitokon inflamasi dan protein yang berperan dalam

 pengendalian daya kekebalan tubuh. 2aringan korioamnion dan desidua akan

mengekspresikan sitokin dalam keadaan basal. Sitokin itu berupa kelompok 

 proinflamasi ( "1N, "&, "4 dan 7C"Q* dan akan meningkat oleh karena

 pengaruh !e!as !aringan akibat infeksi. Sitokin ini akan merangsang

 pembentukan prostaglandin yang berperan dalam peningkatan kepekaan

miometrium terhadap bahan uterotonika serta perlunakan, penipisan dan

 pembukaan ser/iks yang berakhir pada persalinan kurang bulan.

:uman dalam /agina atau ser/iks dalam suatu keadaan akan

merangsang pembentukan ensim salidase dan musinase yang memungkinkan

 penetrasi kuman melewati lendir ser/iks. Selan!utnya dalam saluran ser/iks

kuman akan merangsang aktifitas ensim kolagenase dan elastase yang mampu

merusak selaput korioamnion sehingga memudahkan ter!adinya in/asi kuman

kedalam !aringan gestasi tersebut hingga kedalam rongga rahim. :erusakan sel

korioamnion akan menyebabkan terlepasnya ensim P"% ( phospolipase %*

dari lisosom yang mengalami kerusakan pada dinding sel. ?nsim ini berperan

dalam pembentukan asam arakidonat dari bahan dasar fosfolipidgliserol.

Produk kuman yakni bahan lipopolisakarida (PS* atau peptidoglikan

akan mengaktifkan sel makrofag desidua dan korioamnion guna

mengekspresikan sitokinGmediator inflamasi seperti "1N dan 7C"Q.

Selan!utnya sitokin ini akan mengatur dan mengendalikan pembentukan dan

akti/itas sitokin"sitokin lainnya ( cytocine network* seperti "& dab "4

melalui efek otokrin atau parakrin. Sitokin ini selan!utnya akan memberikan

1%

Page 13: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 13/47

efek biologis mengaktifkan P"% untuk membentuk asam arakidonat dari

 bahan fosfolipid gliserol. sam arakidonat yang terbentuk merupakan sumber 

utama pembentukan prostaglandin ( P8?"% dan P8"%Q * " dengan bantuan

siklogenase" yang berperan dalam mengawali proses persalinan.

P8"%Q hanya terdapat didesidua dan myometrium tapi tidak pada

membram fetal dan diproduksi oelh sel epithel dan sel stromal. Sedang P8?"%

terdapat di amnion, chorion, desidua dan diproduksi oleh sel epithel, lekosit

dan sel stroma. Selan!utnya P8"%Q akan menimbulkan kontraksi otot polos

rahim melalui peningkatan konsentrasi kalsium intraseluler dan mengaktifkan

9:. ntuk ker!a ini dibutuhkan hormon estrogen. ?strogen mempengaruhi

ker!a prostaglandin dengan menyebabkan hipertrophi sel, menghantar 

rangsangan potensial, meningkatkan reseptor uterotonin dan meningkatkan gap

 !unction ( komunikasi antar sel. Sementara P8?"% lebih berperan pada

 pematangan ser/iks dengan bantuan "4 dan 9S. P8?"% menyebabkan

 pematangan ser/ik melalui mekanisme 6

• eningkatkan degradasi kolagen dengan memodulasi fibroblast lalu

mengendalikan sifat biofisik dan biokimia matriks ekstraselular.

• eningkatkan hyaluronic acid sel"sel fibroblast sehingga ter!adi

 peningkatan hidrasi dan perubahan komposis

glikosaminosglikanGproteoglikan ( bersifat hidrofobik *.

• eningkatkan khemotaksis lekosit dan "4 akibatnya ter!adi infiltrasi

lekosit dan makrofag ke stroma ser/iks ter!adilah pematangan ser/iks.

'. Ket&ban Pe,a( #re"at&re #ada $e(a"ilan #reter". 7elah dibuktikan

adanya reaksi inflamasi pada tempat pecahnya selaput amnion pada :PP

13

Page 14: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 14/47

 preterm. ?nsim protease yang dikeluarkan oleh kuman akan mengurangi

elastisitas selaput amnion. Dengan demikian mikroorganisme memberikan

akses pada selaput ketuban untuk mengalami :PP dengan atau tanpa diikuti

adanya proses persalinan pada kehamilan premature.

). -a!inosis ba$teri. =aginosis bakteri berarti kondisi dimana flora normal

/agina laktobasilus digantikan dengan bacteri anaerobe /aginalis dan

ycoplasma hominis. Diagnosis B= didasarkan atas 6

•  p' /agina R >,$

• Bau amine bila lendir /agina ditambah :-'

• Pengecatan dengan gram tampak adanya sel putih dengan flora campuran.

B= dihubungkan dengan dengan persalinan premature spontan,

ketuban pecah premature dan infeksi chorion dan amnion sebagaimana !uga

infeksi cairan amnion. 9-8 menyimpulkan tidak ada terbaru yang

menyatakan hubungan antara ke!adian B= dengan timbulnya :PP pada

kehamilan < 3) minggu atau berat bayi lahir rendah.

*. Tri$o"oniasis dan $andidiasis. eis dkk mengatakan tidak ada hubungan

yang signifikan antara 7rikomoniasis dan kandidiasis dengan ke!adian

 persalinan premature

. /(la"%diasis. +alaupun sering dikatakan adanya gangguan fungsi

reproduksi wanita (infertilitas * akibat kuman clamydia trachomatis namun

tidak !elas adanya hubungan antara infeksi ini dengan proses persalinan

 premature

. +a$tor0fa$tor risi$o

1>

Page 15: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 15/47

• Persalinan #reter" %an! ber&lan!. Persalinan premature yang ter!adi

sekarang berkaitan erat dengan ke!adian persalian premature sebelumnya..

Penelitian di Scotlandia risiko persalinan premature meningkat 3 kali pada

wanita yang sebelumnya pernah ter!adi persalinan premature.

• Dilatasi seri$s Dilatasi ser/iks tanpa ge!ala klinis sebelumnya

( asimptomatis * setelah trimester merupakan faktor risiko ter!adinya

 persalinan premature. Camun yang men!adi kontro/ersi bagaimana dengan

 pembukaan cer/iks pembukaan ser/iks yang ter!adi pada multipara..

• +a$tor lain Sosek rendah, ibu pendek, hamil ganda, kelainan uterus,

 perokok berat, narkoba, alkohol, gii kurang, primi muda ( < 14tahun*,

stess, infeksi genitalia, inkompetensi ser/iks, senggama selama hamil.

3. Manifestasi Klinis

Tanda dan !e4ala. Didapatkan kontraksi rahim yang teratur dengan

inter/al > dalam %0 menit atau 4 dalam &0 menit disertai ge!ala"ge!ala berikut 6

• Perubahan cer/iks yang progresif 

• Dilatasi ser/iks % cm atau lebih

• Perdataran ser/iks 405 atau lebih

5. Pende$atan Dia!nosis

1. Indi$ator $linis. Didapatkan kontraksi uterus, penipisan dan pemendekan

ser/iks baik dengan pemeriksaan klinis (manual* ataupun dengan alat

tokodinamometer ( untuk mengetahui adanya kontraksi uterus yang adekuat*

serta S8 ( untuk mengetahui pemendekan ser/iks *. Beberapa hasil

 penelitian memperlihatkan 6

1$

Page 16: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 16/47

• Penipisan ser/iks E ketuban intak   ke!adian parteru prematurus

meningkat % A $ kali

• Dengan S8 /aginal pada usia kehamila 1> " %> mg !ika didapatkan

 pan!ang ser/iks < 1$ mm  dapat ter!adi persalina premature ( CPP 6

>45* ( 'asan %000*

• Pada kehamilan %4"3> minggu dengan penipisan ser/iks R $05 (=7* dapat

meramalkan per!adinya persalinan & !am sGd 11 hari ( $, 4 F$,% hari * (CPP

)>5 dan 6 %,$)*. Pada pasien yang sama dengan menggunakan

tokodinamometer, bila ditemukan 3 kontraksi atau lebih dalam 10 menit

akan meningkatkan ke!adian persalinan preterm ( CPP )>5, 6 3,0*.

Sebagai kesimpulan penelitian tersebut bahwa dengan indikator kombinasi

antara kontraksi dan penipisan ser/iks akan meningkatan nilai prediksi

indikator tersebut guna meramalkan persalinan prematur ( badi 1###*.

2. Petanda laboratori&" 2ika ditemukan lekosit dalam serum ibu 11.$00Gml

atau lebih akan berisiko ter!adinya persalinan preterm dengan CPP )$5 (  

%,1&*.( badi 1###*

. Petanda Bio$i"ia6i.

• +ibrone,tin 4anin 7 +etal fibrone,tin8f+N9 erupakan glikoprotein yang

dihasilkan dengan bentuk molekul yang berbeda dari bermacam type cell

termasuk hepatocyte, malignan cell, fibroblast, endothel cel dan amnion

fetal. :ehadirannya dalam konstrasi yang tinggi didalam darah ibu dan

cairan amnion dianggap berperan pada adhesi intraseluler dalam

hubungannya dengan implantasi dengan demikian mempertahankan

1&

Page 17: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 17/47

 perlekatan placenta dan desidua. rtinya sangant berperan sebagai perekat

antara buah kehamilan dengan permukaan dalam dinding uterus.

Peningkatan kadar fC pada ser/iks, /agina dan dalam air ketuban

merupakan indikator adanya kerusakan hubungan antara membram

korioamnion dan desidua dan kondisi tersebut dapat ter!adi oleh karena

 proses inflamasi. ibronectin normal ditemukan pada sekresi

cer/ico/aginal sebelum usia kehamilan %0 sampai %% minggu dan sekali

lagi pada akhir kehamilan. Oang tidak normal !ika didapatkan sekresi

cer/ico/aginal pada usia kehamilan %% dan 3) minggu. Deteksi fC pada

sekresi cer/ico/aginal sebelum pecahnya membram dapat sebagai petanda

 persalinan premature yang membakat. Dengan menggunakan tehnik 

?S !ika didapatkan konsentrasi $0 ngGm mempunyai nilai positif.

ekomendasi terbaru untuk penggunaan test fC dari sekresi cer/ical"

/agina guna memprediksi persalinan premature adalah

1. embram amnion intak.

%. Dilatasi ser/iks minimal ( < 3 cm *

3. Sampling yang digunakan tidak pada awal hingga %> minggu, hari ke 0

dan tidak lebih dari 3> minggu, enam hari gestasi.

>. 7est ini direkomendasikan untuk skrining rutine pada populasi

obatetrik yang umum ( mis wanita risiko rendah yang tak berge!ala *

$. etal fibronectin test dapat digunakan pada wanita dengan ge!ala

 persalinan premature untuk mengidentifikasi hasil yang negatif dan

mengurangi risiko persalinan premature sehingga mencegah inter/ensi

yang tidak penting

1)

Page 18: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 18/47

• /orti,otro#in releasin! (or"one. 7elah banyak data"data yang

menghubungkan stess pada ibu dan !anin dengan proses fisiologis yang

menyebabkan kontraksi rahim. Stress akan meningkatkan produksi hormon

 plasenta yang menyebabkan kontraksi miometrium dan stress !uga

menyebabkan penekanan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan

kepekaan terhadap terhadap infeksi pada genitalia dan saluran kemih

meningkat dan ini dihubungkan dengan meningkatnya ke!adian persalinan

 premature.  'ormon plasenta yang dimaksud adalah 9'. Secara normal

9' dalam serum ibu meningkat secara progresif selama trimester %

hingga trimester 3 dan mencapai pucaknya pada saat persalinan dan dalam

%> !am post pastum kadarnya menurun. Pada kehamilan didapatkan

 peningkatan nyata kadar 9' karena adanya pembentuk 9' diluar 

hipotalamus yaitu diplacenta.. Dalam persalinan 9' berperan penting

dalam hal 6

1. 9' berperan dalam proses insiasi persalinan ( lihat gambar berikut *.

Pada skema tingginya cortisol akan meningkan produksi 9' plasenta

yang selan!utnya 9' ini akan merangsang kelen!er adrenal !anin

membentuk D'?S yang akan diubah men!adi estrogen selan!utnya akan

menyebabkan peningkatan produksi prostaglandin, oksitosin, dan gap

 !unction yang semuanya berperan dalam proses persalinan. Pada skema B

dalam separuh usia kehamilan hipotalamus"hipofisis"adrenal !anin belum

aktif karena adanya cortisol ibu yang menyebabkan aksis ini tidak aktif,

akan tetapi setelah separu usia kehamilan, didapatkan peningkatan kadar 

estrogen yang tinggi yang akan merangsang enim 11 N hidroksiteroid

14

Page 19: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 19/47

dehidrogenase dimana enim ini akan mengubah cortisol yang berasal dari

ibu men!adi bentuk inaktif yaitu cortison sehingga ter!adi penurunan kadar 

cortisol !anin yang selan!utnya memberikan feedback ke hipofisis untuk 

membentuk 97' yang kemudian 97' akan merangsang kelen!er 

adrenal !anin membentuk cortisol dan D'?S yang pada akhirnya diubah

men!adi estrogen dan peningkatan estrogen ini akan merangsang

 prostaglandin, oksitosin, reseptor oksitosin dan gap !unction yang berperan

 pada proses persalinan.

%. 9' mempengaruhi efek oksitosin terhadap kontraksi uterus, selain itu

oksitosin yang terbentuk akan merangsang pembentukan 9'

3. 9' merangsang produksi prostaglandin melalui perangsangan

 prostaglandin sintase, dan secara tidak langsung menghambat degradasi

 prostaglandin karena cortisol yang terbentuk akibat rangsangan 9' akan

menghambat enom prostaglandin dehidrogenase yang merupakan enim

untuk degeradasi prostaglandin.

>. 9' melalui reseptor 8Ql dan 8Q ikut berperan dalam kontraksi uterus

karena 9' melalui reseptor ini akan menghambat adenilat siklase yang

akan meningkatkan 9a ntarasel kemudian menyebabkan kontraksi uterus.

Stress baik yang berasal dari ibu (maternal stress * maupun fetal stress *

akan memicu ter!adinya persalinan preterm melalui pelepasan mediator 

stress ( dalam hal ini 9'* yang selan!utnya akan menyebabkan

 peningkatan pelepasan prostanoid plasenta dan selaput ketuban. Sebaliknya

 bahan prostanoid dan oksitosin merangsang pelepasan 9' oleh sel

 placenta. Dengan demikian pada kasus"kasus persalinan preterm yang

1#

Page 20: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 20/47

 berkaitan dengan stress akan disertai dengan peningkatan dini konsentrasi

9' dalam serum ibu. Bukti yang ada memperlihatkan bahwa kadar 9'

ibu pada wanita yang mengalami persalina prematur lebih tinggi daripada

yang tidak mengalami persalinan prematur.

• Sito$in infla"asi. Sitokin proinflamasi seperti "1N, "&, "4 dan 7C"

Q telah terbukti sebagai mediator dalam produksi prostaglandin dimana

akhir"akhir ini ditemukan konsentrasinya meningkat secara bermakna pada

 persalinan premature dibanding cukup bulan sehingga dapat digunakan

untuk meramalkan ter!adinya persalinan premature. Dari sitokine

 proinflamasi yang ada ternyata "& merupakan sitokin yang paling

dominan diekspresikan dalam air ketuban dan merupakan faktor penentu

ter!adinya persalinan preterm pada kasus"kasus persalinan premature yang

membakat dengan ketuban yang masih intak. Dengan nilai batas ( 9utoff*

3000 pgGm "& dakan air ketuban akan berisiko untuk ter!adinya

 persalinan premature dengan sensi/itas #05, spesifitas #05 dan CPP #35.

"& ini berperan meningkatan produksi prostanoid, leukotrin dan

endotelin yang mempunyai kemampuan membangkitkan kontraksi uterus.

Disamping itu sitokin ini akan meningkatkan ekspresi myometrial"

decidual"amniochorionic"cer/ical uterotonins ( misalnya prostaglandins,

endothelins, leukotrienes* dan proteases (mis matri@ metalloproteinases"

collagenases, plasmin* sehingga ter!adi sebukan sel lekosit PC dan

melepaskan enim elastase yang poten merusak matriks ekstraceluler 

 !aringan korioamnion. :e!adian"ke!adian ini secara kumulatif akan

mengakibatkan perubahan lebih lan!ut dari ser/iks, pemisahan chorion dari

%0

Page 21: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 21/47

desidua ( yang diikuti oleh pelepasan fibronectin !anin* yang kadang"

kadang disertai dengan pecahnya ketuban sebelum waktunya pada

 persalinan premature.

• Issoferitin #la,enta. erupakan sitokin yang mengendalikan tanggap

kebal ( immun respone * yang berperan dalam mekanisme immunosupresi

 pada kehamilan. Diekspresikan oleh sel limfosit 7 ( 7"cell G 9D >* pada

 plasenta.. Sel limfosit 7 ( 9D"4* mengespresikan reseptor isoferritin ini.

katan antara isoferritin dengan reseptornya akan menghambat reakti/itas

kekebalan dari 9D"> terhadap embrio ( embryogenic alloantigen * dan

melindungi kehamilan dari reaksi penolakan tubuh ibu

( immunosuppresant *. :egagalan ekspresi bahan ini oleh plasenta akan

 berakibat penolakan buah kehamilan oleh tubuh ibu sehingga ter!adi

abortus atau persalinan prematur. Cormalnya konsentrasi isoferitin wanita

tidak hamil 10 uGm. :onsentrasinya meningkat secara bermakna selama

kehamilan dan mencapai puncaknya pada trimester akhir $>.4 F $3 Gm.

2ika ter!adi penuruna konsentrasi isoferitin dalam serum yakni 1$.4 Gml

akan berisiko ter!adinya persalinan prematur ( CPP 6 $#5 *

• +erritin. eritin merupakan bahan protein kaya besi ( iron storage protein*

yang diekspresikan oleh berbagai !aringan misalnya li/er, limpa, tulang

dan placenta. 2ika konsentrasi feritin rendah merupakan indikator sensitif 

keadaan kekurangan at besi. Peningkatan ekspresi ferritin berkaitan

dengan berbagai keadaan reaksi fase akut termasuk kondisi inflamasi dan

 !ika peningkatan ini ter!adi pada trimester % merupakan prediktor yang

%1

Page 22: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 22/47

 berarti untuk ter!adinya persalinan preterm spontan terutama pada usia

kehamilan yang masih awal.

• Le$osit dala" dara( ib&. danya se!umlah lekosit dalam air ketuban

memberi informasi tentang infeksi air ketuban pada persalinan premature.

Pada penelitian di SDS dr Soetomo didapatkan !ika !umlah lekosit dalam

darah ibu dengan nilai batas 11.$00Gml mempunyai risiko ter!adinya

 persalinan premature dengan CPP )$5.

Dari pengalaman klinis yang ada memperlihatkan bawah indikator klinis

( kontraksi uterus dan penipisan ser/iks* dan indikator laboratorium sederhana

( lekosit serum* merupakan indikator yang sangat bermanfaat karena murah

dan mudah dilaksanakan dilapangan dibanding pemeriksaan secara biokimiawi

( sitokin* yang belum tentu ada disetiap tempat. Penggunaan kombinasi % atau

lebih indikator diatas akan meningkatkan nilai prediksi untuk ter!adinya

 persalinan premature

:ISIK; :ELATI+ DAN NILAI P:EDIKSI P;SITI+

INDIKAT;: TUN<<AL 7 Abadi %000*

ndikator Cilai batas isiko relatif CCP

"& T 3000 pgGml &,$% #35

:ontraksi uterus T 3G10 menit 3.30 )>5

?ffecement R $05 %.$) )>5

eukosit T 11.$00 %.1& )$5

Beberapa penelitian risiko ter!adinya persalinan premature 6

1. Dengan S8 /aginal pada usia kehamilan %>"3> minggu   pan!ang

ser/iks < 3 cm ter!adinya persalian prematur 1005. 2ika =7 pembukaan

%%

Page 23: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 23/47

%cm atau lebih atau pendataran ser/iks $05 atau lebih persalinan

 premature &%5 dan 435. ( ams dkk*

%. Pada kehamilan %4"3> minggu !ika terdapat kontraksi uterus 3 kaliGlebih

dalam 10 menit, penipisan ser/iks R $05 dan konsentrasi A& dalam air 

ketuban 3000 pgGml atau lebih ( ?S* persalinan akan ter!adi dalam

waktu & !am sampai 11 hari. Sebagai catatan !ika ada tanda"tanda diatas,

usia hamil dan outcome perinatal tidak terpenaruh dengan pemberian

tokolitik, kortikosteroid dan antibiotik. ( badi %000*.

Kondisi %an! ber(&b&n!an. DS, Bronchial persistent displasia, Patent ductus

arteriosus, pnoe, ntra/entriclar haemorhage, entroental fibroplasia,

hyperbilirubinemia.

=;:K UP DAN E-ALUASI

Laboratori&". Pemeriksaan petanda laboratorium dan biokimia

Pen,itraan. S8 abdomen untuk mengetahui ada tidaknya kelainan uterus, letak 

 placenta dan kese!ahteraan !anin. S8 /aginal untuk mengetahui pan!ang ser/iks

Test $(&s&s

1. Pemeriksaan dengan speculum

%. mniosintesis dapat membantu tatalaksana pada beberapa wanita dengan persalinan

 premature. Sebagai e/aluasi tambahan pada infeksi, pemeriksaan cairan amnion untuk 

maturasi paru fetus dapat mengetahui keadaan"keadaan berikut 6

• :etika usia kehamilan di pertentangkan

• :etika ukuran fetus !elek atau mengalami gangguan pertumbuhan intrauterina

%3

Page 24: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 24/47

• :etika terdapat banyak pertanyaan tentang kondisi lingkungan intrauterine

yang merugikan dalam !angka pan!ang ( mis ( ibu dengan hipertensi,

 penurunan /olume cairan amnion intrauterine, penggunaan obat"obatan *

• :etika usia kehamilan berkisar antara 3> dan 3) minggu.

mniocentesis untuk mengetahui maturitas paru pada semua pasien dengan partus

 premature tidak men!adi tindakan rutin pada beberapa rumah sakit tetapi dapat

dibenarkan pada beberapa senter dengan populasi yang data"datanya tidak memadai,

insidens tinggi dari ibu pengguna obat"obatan atau pada pertumbuhan !anin terhambat.

Prosed&r dia!nosti$ 

• Pasien "e"#erli(atan tanda dan !e4ala #ersalinan #re"at&re :ontraksi

yang menetap ( dengan atau tanpa nyeri *, Cyeri perut yang terus menerus,

tekanan pada pel/ic atau pada punga, Peningkatan atau perubahan /aginal

discharge, Perdarahan memalui /agina.

• Pe"eri$saan fisis se,ara &"&"  7ekanan darah dan nadi saat duduk,

7emperature , onitor kontraksi dan eksternal D22

• Sterile s#e,&l&" e>a"ination untuk mengetahui

o  p', ern, Pooled fluid , Swab ibronectin (posterior forni@ atau

e@ternal cer/ical os, !angan terkana daerah yang berdarah *

o  :ulture Chlamydia (cer/i@*, dan  N. gonorrhoeae (cer/i@*, dan group

B Streptococcus ( sepertiga luar /agina dan perineum *

• Pe"eri$saan US< transabdo"inal okasi plasenta, =olume cairan

ketuban, ?stimasi berat !anin dan presentasi, :ese!ahteraan !anin

• Pe"eri$saan ,eri,al 7setela( r&#t&re "e"bra" disin!$ir$an 9

%>

Page 25: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 25/47

o Dilatasi ser/iks T3 cm G eficement 405 " Diagnosis persalinan

 prematur dikonformasi. ?/aluasi untuk penggunaan tocolitik.

o Dilatasi ser/iks % sampai 3 cm dan efisement < 405 " Sepertinya

Persalinan prematur tetapi belum pasti. onitor frekuensi kontraksi

dan ulangi pemeriksaan digital dalam 30 sampai &0 menit. Diagnosis

Persalinan preterm !ika ada perubahan cer/iks. 2ika tidak kirim

fibronectin atau lakukan pemeriksaan S8 cer/ical trans/aginal.

?/aluasi penggunaan tokolitik !ika ada perubahan cer/iks, pan!ang

ser/iks < %0 mm atau fibronectin positif.

o Dilatasi cer/iks < % cm dan eficement < 405 " Diagnosis persalinan

 premature tidak !elas. onitor frekuensi kontraksi, kirim fibronectin

dan atau lakukan pemeriksaan S8 cer/ical dan ulangi pemeriksaan

diginatal dalam 1 sampai dua !am. ?/aluasi penggunaan tokolotik !ika

terdapat perubahan 1 cm dilatasi ser/iks, eficement R 405, pan!ang

cer/iks < %0 mm atau positif fibronectin.

• Pen!!&naan ,eri,al US<

1. Pan!ang cer/i@ <%0 mm dan didapatkan kriteria kontraksi U preterm labor

%. Pan!ang ser/iks %0 hingga 30 mm dan kriteria kontraksi didapatkan U

kemungkinan persalianan premature.

3. Pan!ang ser/iks R30 mm U Persalinan prematur sangat tidak mungkin

sesuaikan dengan frekuensi kontraksi.

• Pen!obatan #asien den!an !e4ala fibrone,tin %an! #ositif   Parenteral

tokolitik, Steroids, 7ransfer ibu !ika memungkinakan, Profilaksis grup B

%$

Page 26: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 26/47

• Per(atian #ada #asien den!an !e4ala fibrone,tin %an! #ositif

o :etika tokolitik disarankan sebelum fibronectine didapatkan ( risiko

 persalinan V) hari U 1.) hingga 3.$ 5* pastikan cara pemberian

tokolitik.

o :urangi waktu tinggal di rumah sakit

o :etika tokolitik tidak di sarankan ( risiko persalinan V) hari U 0 hingga

1.4 5 * obser/asi pasien dengan rawat !alan

•/eri,al sono!ra#(% (ar&s di#erti"ban!$an #ada #asien ini &nt&$ 

"e"asti$an risi$o SPTD

1?. PENAN<ANAN DAN TE:API

Non far"a$olo!is

Pende$atan &"&". Prinsip pengelolaan persalinan preterm yang membakat

tergantung pada 6

1. :ondisi ketuban masih utuh atau sudah pecah

%. sia kehamilan dan perkiraan berat !anin

3. da atau tidaknya ge!ala klinis dari infeksi intra uterine

>. da tidaknya petanda"petanda yang meramalkan persalinan dalam waktu

yang relatif dekat ( kontraksi, penipisan ser/iks dan kadar & dalam air 

ketuban *

Pende$atan $(&s&s

%&

Page 27: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 27/47

I. Pen!elolaan #ersalinan #reter" den!an $et&ban %an! "asi( inta$. Pada

dasarnya apabila tidak ada bahaya untuk ibu dan !anin maka pengelolaan

 persalinan preterm yang membakat adalah konser/atif yakni 6

1. enunda persalinan dengan tirah baring dan pemberian obat"obat

tokolitik.

2. emberikan obat"obat untuk memacu pematangan paru !anin.

. emberikan obat"obat antibiotik yang mencegah risiko ter!adinya infeksi

 perinatal

'. erencanakan cara persalinan preterm yang aman dan dengan trauma yang

minimal

). empersiapkan perawatan neonatal dini yang intensif untuk bayi"bayi

 premature.

a. Usia (a"il @ ' "in!!&

o To$oliti$ &nt&$ "en!(enti$an $ontra$si &ter&s. Banyak obat yang

digunakan untuk menghambat persalinan premature ( tokolitik * meskipun

demikian belum semua dapat ditun!ukan efekti/itasnya. ntuk alasan ini

farmakologis tokolitik tidak digunakan di parklant 'ospital. 2ika

menggunakan tokolitik 9-8 merekomendasikan pencatatan terhadap

kontraksi uterus yang teratur, perubahan ser/iks atau dilatasi dan

efficement cer/iks. da satu penyataan yang dikatan 9-8 H sebagai

catatan tidak ada studi yang dapat dipercaya meun!ukan perbaikan sur/i/al

atau outcome bayi !angka pan!ang pada penggunaan tokolitik. Dilain pihak 

terdapat banyak kelainan yang dicatat karena penggunaan tokolitik baik 

 pada ibu maupun pada neonatus. :arena manfaat pemberiaan

%)

Page 28: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 28/47

kortikosteroid telah nyata pada usia kehamilan kurang dari 3> minggu

 penggunaan agent tokolitik untuk !angka pendek dibenarkan. eskipun

demikian, pertanyaan !enis tokolitik mana yang digunakan untuk tiap usia

kehamilan, belum dapat di!awan saat ini kecuali pada usia kehamilan 3>

minggu. H

Indi$asi

1. sia kehamilan %0 A 3> minggu

%. Perkiraan BB !anin kurang dari %$00 gram ( dengan cara palpable*

atau kurang dari %000 faram dengan cara S8

3. :etuban positif. Dalam hal keadaan membram fetal tidak utuh,

tokolitik masih diperlukan untuk memberi kesempatan %>">4 !am

untuk pemberian kortikosteroid dengan tu!uan pematangan paru.

>. Pembukaan cer/i@ kurang dari > cm

$. :etuban tidak menon!ol diluar ser/i@

&. 2anin hidup

). rekuensi kontraksi sekurang"kurangnya 1 kali atau lebih dalam 10

menit disertai kema!uan dalam penipisan atau kema!uan dalam

 pembukaan.

Kontra Indi$asi &"&" Solusio placenta, :ematian !anin, :eadaan

gawat !anin,

danya kelainan gross congenital malformation,Preeklampsia yang

 bertambah berat, Penyakit"penyakit pada ibu yang memerlukan terminasi

dari kehamilannya, hemodinamik ibu yang tidak stabil.

Perti"ban!an &"&" #e"berian to$oliti$

%4

Page 29: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 29/47

1. 'arus diputuskan sedini mungkin apakah ada atau tidaknya

 penggunaan obat ini serta apakah dipergunakan sebagai pengobatan

 !angka pendek atau !angka pan!ang.

%. -bat tokolitik ker!anya tidak spesifik terhadap otat myometrium sa!a.

3. ?fek samping obat ini tidak hanya pada ibu tetapi pada !anin !uga

>. Penggunaan obat ini sebagai profilaksis tidak dibenarkan

$. Penggunaan obat !ika tidak memberikan hasil yang diinginkan segera

dihentikan karena risikonya terhadap !anin.

&. Beritahukan pada doker anak tentang semua obat"obat yang diberikan.

Prinsi# $er4a obat to$oliti$

1. encegah sintesis atau pelepasan bahan"bahan yang merangsang

kontraksi.

%. encegah penggabungan antara bahan yang merangsang kontraksi

dengan reseptor pada sel miometrium

3. enghambat peningkatan kadar ion 9a %E bebas intrasel.

>. enghambat hantaran listrik antar sel dengan mencegah pembentukan

H 8ap 2unction H, sehingga isyarat antar sel akan terganggu dan

aktifitas tiap sel men!adi tidak harmonis.

Korti$osteroid &nt&$ "e"a,& #e"atan!an #ar& 4anin intra&terine.

7u!uan pemberian kortikosteroid memacu pematangan paru melalui

mekanisme6

1. Peningkatan pembentukan surfaktan pada metabolisme fosfolipid.

Produksi surfactan ditingkatkan melalui efek glukokortikoid pada

ensim yang penting untuk sintesis phosphatidilcholine suatu komponen

%#

Page 30: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 30/47

utama surfactant selain itu akan meningkatakan kompliens paru

neonatal, produksi protein yang memperkuat akti/itas protein

ditingkatkan dan perlengketan al/eolus dikurangi. Steroid !uga

mempunyai pada sistem organ termasuk maturasi otak !anin, kulit dan

traktus gastrointestinal. Pada penelitian pada binatang steroid memacu

maturasi germinal matriks sehingga mengurangi ter!adinya perdarahan

intra/entricular.

%. enurunkan permiabilitas pembuluh darah paru

3. Pematangan perankim paru

>. eningkatkan respon paru terhadap terapi surfaktan

$. empercepat pengeluaran cairan paru bayi baru lahir

:esemuanya ini akan menurunkan ke!adian DS pada bayi baru lahir antara

%4"3% minggu serta kematian perinatal dan ke!adian perdarahan /entrikel otak 

 pada bayi"bayi yang lahir antara %>"%4 minggu. ekomendasi terbaru

 penggunaan glucocorticoid untuk memastikan maturasi !anin.

1. Semua wanita dengan usia kehamilan %> dan 3> minggu yang

mempunyai risiko mengalami persalinan prermature merupakan

kandidat mendapat terapi kortikosteroid.

%. etal race, !enis kelamin dan ketersediaan terapi surfaktan bukan

men!adi pertimbangan untuk memutuskan penggunaan kortikosteroid

antenatal.

3. Pasien yang mendapat terapi dengan agen tokolitik !uga harus

mendapat terapi dengan kortikosteroid antenatal.

30

Page 31: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 31/47

>. Pengobatan harus tetap atau dalam dua dosis berupa 1% mg

 betametason intramuskuler, diberikan selang %> !am atau > dosis, &mg

deksamethason intramuscular, diberikan selang %> !am. :euntungan

optimal didapatkan dalam %> !am setelah awal terapi atau paling

kurang ) hari.

$. :arena pengobatan untuk kurang dari %> !am dapat dengan pasti

menurunkan neonatal mortalitas, antenatal corticosteroid harus

diberikan kecuali persalinan yang mendadak tidak dapat diantisipasi.

&. ntenatal corticosteroid direkomendasikan pada wanita dengan :PP

 pada usia kehamilan paling kurang 30"3% minggu pada kondisi dimana

tidak ada chorioamnionitis karena risiko tinggi ter!adinya

intra/entricular haemorhage pada usia kehamilan ini.

). Pada wanita dengan komplikasi kehamilan dimana persalianan akan

ter!adi sebelum usia kehamilan 3> minggu pemberian kortikosteroid

direkomendasikan meskipun tidak ada bukti kortikosteroid

memberikan efek yang buruk pada ibu atau persalinan.

4. Data terbaru mengenai keuntungan dan risiko masih sangat kurang

untuk mendukung penggunaan rutin berulang atau tindakan

 penyelamatan penggunaan kortokosteroid antenatal pada terapi praktis.

b. Usia (a"il ' "in!!& ata& lebi(. :arena sur/i/al rate dan angka

ke!adian DS bayi premature dengan usia kehamilan 3> minggu tidak berbeda

secara bermakna, maka menunda persalinan untuk meningkatkan usia hamil

tidak terlalu diutamakan. Pemberian tokolitik untuk menunda persalinan

hingga >4 !am dengan maksud memberi kesempatan memberikan obat"obat

31

Page 32: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 32/47

kortikosteroid. :ortikosteroid hanya diberikan bila pemeriksaan GS atio <

%,0 atau Shake 7est ("*. Selan!utnya pemberian antibiotik serta mengupayakan

 persalinan yang aman, hindari trauma persalinan berisiko untuk ter!adinya

hipoksia !anin selama persalinan. 9ara persalinan dengan e@pectatif,

menunggu persalinan per/aginam selama tidak ada tanda"tanda penyulit pada

ibu dan G atau !anin. Pemeriksaan dalam ( =7 * tidak boleh terlalu sering

dilakukan untuk menghindari infeksi.

,. Ke(a"ilan #re"at&re den!an $et&ban #e,a( #re"at&re. :ondisi ini

didapatkan pada 305 kasus. :PP pada premature dengan usia kehamilan < %&

minggu, $05 persalinan akan ter!adi dalam 1 minggu, pada usia kehamilan

%4"3> minggu, $05 ter!adi dalam %> !am dan dan 40"#05 ter!adi dalam 1

minggu dan pada usia hamil 3) minggu atau kurang, $05 ter!adi persalinan

dalam >4 !am dan 135 dalam ) hari. 4$5 kasus :PP pada trimester kedua

dengan /olume air ketuban yang masih adekuat akan ter!adi persalinan pada

trimester ke . 7etapi !ika ter!adi oligohidramnion 1005 akan ter!adi pada

 persalinan kurang dari %$ minggu. isiko yang dapat ter!adi pada !anin dengan

:PP pada trimester ke adalah infeksi intra uteri, hipoplasia paru dan

deformitas akibat penekanan.

II. Pen!elolaan #ersalinan #reter" den!an $et&ban #e,a( #re"at&re.

a. Mene!a$an dia!nosis #asti $et&ba( s&da( #e,a(.

Oang dian!urkan dengan menggunakan inspekulo guna melihat adanya

cairan ketuban diforniks posterior. 2ika terdapat cairan pastikan apakah air 

ketuban atau bukan dengan memeriksa p' ( Citrain test*, memeriksa lanuga

dan /erniks dibawah mikroskop. Dapat dilakukan test dengan indigo carmine

3%

Page 33: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 33/47

yang dimasukan kedalam rongga rahim kemudian dilihat inspekulo apakah

warna air biru air ketuban dan pada cairan diforniks posterior. 7idak 

melakukan pemeriksaan /agina kecuali sudah pasti kehamilan akan diakhiri

guna mencegah infeksi intrauerina.. Bila cairan diforniks sudah pasti air 

ketuban sekaligus dilakukan pemeriksaan maturasi paru.

b. Menent&$an &sia (a"il dan "at&rasi #ar& 4anin.

Dengan menentukan hari pertama haid terakhir. S8 dapat membantu

menentukan usia kehamilan, letak !anin, perkiraan berat !anin dan paling

 penting untuk menentukan ada tidaknya oligohidramnion. 7est lain berupa

 penentuan maturasi paru yaitu dengan mengukur rasio esitinGspingomyelin

( GS T% *, kadar phospatidil gliserol, penghitungan badan lamelar dalam air 

ketuban dan test yang paling mudah adalah foam stability dari air ketuban.

,. Menet&$an ada tida$n%a infe$si intra&terine.

Dari tanda klinis berupa adanya febris T 10>J, takikardi pada ibu and

atau !anin, pengeluaran cairan dari /agina yang keruh dan berbau. Secara

laboratorium infeksi ditentukan dengan peningkatan kadar 9P ( R 0,$ * dan

lekosit ( T 11.$00Gml* dalam serum ibu. Pada air ketuban dilakukan dengan

amniositesis, infeksi intraamniotik ditentukan dengan car kultur kuman,

 pengecatan gram, gas liuid chromotography, lymolus lysate, lekosit ( R

%0Gml*, kadar glucosa, lekosit esterase dan peningkatan sitokin proinflamasi (

"1N, "&, "4 dan 7C"Q *. Bila ditemukan tanda"tanda ini penundaan

 persalinan tidak dian!urkan karena bahaya pada ibu dan !anin.

d. Menet&$an tanda0tanda in#art&.

33

Page 34: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 34/47

Bermanfaat untuk mengetahui apakan persalinan dapat ditunda agar 

dapat meningkatkan usia hamil dan berat lahir ( selama tidak ada hal"hal yang

membahayakan anak dan atau ibu* ataukah persalinan sudah tidak mungkin

ditunda karena telah dipastikan lahir premature. 7anda"tanda inpartu dapat

 berdasarkan ge!ala klinis, kontraksi uterus, penipisan ser/iks dan dilatasi.

Penelitian abadi ( 1###* pada persalinan premature, usia kehamilan %4"3>

minggu dengan ketuban yang utuh menemukan petanda klinis berupa

kontraksi 3@ atau lebih per10 menit, penipisan ser/iks $05 atau lebih, !umlah

lekosit serum 11.$00Gml atau lebih serta petanda biokimiawi yaitu "& dakan

air ketuban 3000 pgGdl merupakan petanda ter!adinya persalinan dalam & !am

sampai 11 hari.

e. Menent&$an 4&"la( air $et&ban dan tanda0tanda !a6at 4anin.

Diagnosis oligohidramnion dapat ditegakan dengan S8 dengan

ketentuan memperhatikan usia hamil yaitu !ika air ketuban kurang dari $5 tile,

 !ika tanpa memperhatikan usia kehamilan oligohidramnion dilihat pada >

kwadran < $ cm ( < $ cm *. 2ika didapatkan persalinan premature dengan

oligohidramnion maka sebaiknya direncanakan mengakhiri kehamilan dengan

 pemamtauan !anin lebih dahulu untuk menentukan cara persalinan yang

memadai. 7indakan amnioinfusian dengan 1$0"300 ml larutan garan fisiologis

saat ini dapat memperbaiki /ariabilitas denyut !antung !anin dan

memperpan!ang periode latent. 7indakan ini relatif aman tetapi karena efek 

samping yang bisa ter!adi mis tekanan intra uterina yang mendadak meningkat

dan ruptura uteri pada bekas S9 maka penggunaan di kamar bersalin belum

direkomendasikan.

3>

Page 35: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 35/47

Dr&! of ,(oi,e

A. To$oliti$ &nt&$ "en!(enti$an $ontra$si &ter&s

a. ;bat0obat to$oliti$ 0"i"eti,.

• -bat"obat ini telah digunakan secara luas dalam 30 tahun. Strukturnya

seperti epineprin dan norepineprine termasuk didalamnya ritrodrine,

terbutaline ( di S dipasarkan sebagai obat asma tetapi kadang sebagai

tokolitik*, albuterol, fenoterol, he@oprenaline, iso@uprine, metaproterenol,

nylidrin, orciprenaline, dan salbutamol. D menyetu!ui ritodrine sebagai

tocolitk parenteral di tahun 1#40 tetapi penggunaan kurang dibanding

terbutaline karena efek samping yang meningkat pada ibu.

• Secara farmakologis obat"obat N"imetik simpatomimetik beker!a melalui

reseptor Q" atau N. angsangan pada Q"receptors menyebabkan ter!adinya

kontraksi otat polos, sementara rangsangan pada reseptor N menyebabkan

ker!a yang berlawanan berupa relaksasi otot"otot polos pada banyak 

tempat, pembuluh darah, gastrointestinal dan uterus.

• danya se!umlah besar N"receptors pada !aringan lain ( misalnya !antung*

menimbulkan efek samping dari N"mimetics. N"eceptors terbagi atas

subtipe N1 A dan N% . eseptor N1  secar luas bertanggung !awab terhadap

efek !antung dimana reseptor N% menyebabkan relaksasi otot polos pada

 produksi glikogen hepar dan pengeluaran insulin dari cell islet. Semua N"

mimetics mempunyai struktur yang menyerupai epineprine dengan dua

rantai karbon yang memisahkan rantai benena dari grup asam amino.

• Efe$ sa"#in! dan $o"#li$asi dari to$oliti$ "i"eti,

3$

Page 36: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 36/47

o Maternal

o +et&s 7akikardi, aritmia !antung, miokardia dan hipertrophy

septal, iskhemia miokard, gagal !antung, hiperglikemia,

hiperinsulinemia dan kematian.

isiologis 6 :etakutan, sakit kepala, mual muntah, demam

dan halusinasi.

etabolik6 'iperglikemia, hiperinsulinemia, hiper asam

laktat, hipokalemia, hipokalsemia, antidiuresis, retensi air,

 perubahan fungsi tiroid dan peningkatan transaminase.

2antung 6 7akikardi, edema paru, hipotensi, aritmia G

 palpitasi, gagal !antung, iskhemia miokardial, perubahan

?98 dan nyeri dada, napas pendek.

ain 6 lergi kulit, gatal, ileus dan kematian ( !antung

o Neonat&s 7akikardi, hipoglikemia, hipokalsemia,

hiperbilirubinemia, takikardi, iskemia miokard, hipotensi,

 perdarahan intra/entrikular dan penurunan kontraksi miokard

Kontraindi$asi

• Penyakit !antung ibu ( struktural, iskhemia dan disaritmia *

• ?klampsia, preeklampsia berat atau penyakit hipertensi yang lain.

• ntepartum hemorhage yang pasti

• Diabetes mellitus yang tidak terkontrol

• 'ipertiroid ibu

Kontraindi$asi relatif

3&

Page 37: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 37/47

a. Diabetes baik dengan diet dan insulin yang terkontrol

 b. 'ipertensi

c. iwayat sakit kepala migrain berat

d. Demam

e. Peningkatan risiko ter!adinya edema paru

• Prosed&r #en!obatan den!an terb&taline

a. 1000 mcg ( % ampul* terbutalin dalam $00 ml Ca9l sehingga diperoleh

konsentrasi % mcgGml atau 0,$ mcgG $ tetes.

 b. Dosis awal 1 mcgGmenit atau 10 tetesGmt. alu dinaikan setiap 1$ menit

dengan 0,$ mcg ( $ tetes* sampai his menghilang. Dosis maksimal $

mcgGmenit ( $0 tetesGmenit*.

c. Bila his berhenti dosisi dipertahankan dengan kecepatan tetesan selama 1

 !am kemudian diturunkan 0.$ mcg atau $ tetes setiap 1$ menit sampai

dosis pemeliharaan sebesar % mcgGmenit atau %0 tetes selama 4 !am

d. Bila selama 4 !am ter!adi kontraksi lagi maka dosis dinaikan seperti diatas.

e. Dosis total yang dian!urkan sampai %000 cmg ( > ampul* dalam 1000 ml

 Ca9l.

f. 2ika his negatif setengah !am sebelum pemberian parenteral dihentiksn

( ),$ !am dosis pemeliharaan* penderita dapat diberikan terbutaline oral

( %,$mgGtab* setiap 4 !am sampai $ hari.

b. Ma!nesi&" S&lfate. ekanismenya sebagai tokolitik belum !elas. Penelitian in

/itro memperlihatkan penurunan kontraktilitas ketika kehadiran magnesium.

Diperkirakan magnesium beker!a secara kompetitif dengan calcium pada motor and

3)

Page 38: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 38/47

 plate, mengurangi eksitasi atau pada membram sel mengurangi influks calcium

kedalam sel saat depolarisasi.

• Efe$ sa"#in! #ada ib&. ?fek samping mangnesium lebih rendah dibanding

dengan tokolitk yang lain. eskipun demikian, mual, muntah, sakit kepala,

kelemahan otot secara luas, diplopia dan napas yang pendek !arang.

:omplikasi umum !angka pan!ang seperti nyeri dada dan udem paru !uga

 !arang ter!adi. 7ercatat )5 dari 3$$ penderita yang mendapat terapi

magnesium >5 mengalami edema paru dan terlihat sama dengan N"mimetics.

• Efe$ sa"#in! #ada neonat&s.  eskipun magnesium dapat menembus

 placenta dan didapatkan kadar pada serum sesuai dengan konsentrasi ibu,

komplikasi yang serius !arang ter!adi. etargi, hypotonia dan respiratory

distress dapat ter!adi. Ceonatal anomali dilaporkan pada & dari 11 bayi yang

terkena magnesium lebih dari ) hari tetapi bagaimana fenomena klinis ini tidak 

diketahui.

,. /al,i&" /(annel Blo,$ers .  'ambatan hantaran calcium intraseluler akan

mempengaruhi kontraksi otot polos sehingga men!adi potensi sebagai tokolitik.

9alcium channel blocker diper!ualkan untuk pengobatan hipertensi, angina dan

aritmia tetapi penggunaan tak tertulis sebagai obat"obat tokolitik. ?fek farmakologi

dipercaya melalui hambatan pada /oltage"dependent channels dari hantaran calcium

memasuki sel"sel otot polos, menyebabkan penurunan secara langsung calcium

intraseluler sebagaimana !uga menyebabkan menurunkan pengeluaran calcium dari

tempat penyimpanan intraseluler. Cifedipine dan nicardipin dipela!ari sebagai agent

tokolit karena secara selektif menghambat kontraksi uterus dibanding yang lain seperti

/erapamil. Cifedipine men!adi pilihan obat tokolitik pada beberapa rumah sakit

34

Page 39: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 39/47

karena efek samping yang ditimbulkan pada ibu sangat rendah. Demikian pula

efeknya pada fetus. Cifedipine tidak dikombinasikan dengan magnesium atau N"

mimetics.

• Dosa!e Cifedipine biasanya diberikan dengan dosis 10"%0 mg tiap & sampai 4

 peroral. Pemberian sublingual tidak direkomendasikan untuk medis secara

umum atau pada pasien obstetri karena adanya laporan ter!adinya hiportensi

yang mendadak dan ischemia miocard. Sebagai tokolitik dosisnya 10 sampai

%0 mg peroral sebagai dosis awal selan!ut %0 mg setiap enam !am selang %>

 !am lalu %0 miligram setiap 4 !am.

d. Non Steroid Anti Infla"ator% A!ents.

• Prostaglandin merupakar mediator akhir !alur kontraksi otot uterus. Persalinan

aterm dihubungkan dengan peningkatan konsentrasi asam aracidonat dan P8?%

and P8%Q, didalam cairan amnion. Prostaglandin yang diberikan pada wanita

hamil dapat menyebabkan pematangan ser/iks dan atau menginduksi

 persalinan, dan tergantung pada dosis dan cara pemberiannya.

• Prostglandin menyebabkan peningkan konsentrasi calcium bebas intraseluler 

 pada sel"sel myometrium dan meningkatkan ker!a dari 92 sehingga

menyebabkan kontraksi uterus.

• Pembentukan yometrial gap !unction merupakan tahapan terpenting dalam

sinkronisasi akti/itas uterus dimana diperkuat oleh prostaglandin.

Prostaglandin synthetase yang !uga dikenal sebagal cyclo"o@ygenase ( 9-W*

merupakan ensim yang mengubah asam arachidonat men!adi P88%.

3#

Page 40: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 40/47

• Sintesis prostaglandin meningkat ketikan bentuk 9-W"% dari ensim diinduksi

oleh cytokine, produk bakteri seperti phospholipase dan endotoksin dan

kortikosteroid. Penghambatan sistesis prostaglandin oleh CSD men!adi

 petun!uk berkurangnya sintesis prostaglandin. gen"agen CSD mempunyai

/ariasi yang bermacam"macam dalam akti/itas, potensi dan efek samping.

• ndometasin digunakan secara luas sebagai agen pada klass ini termasuk 

didalamnya sulindac, napro@en, aspirin dan fenoprofen. ndometasin

merupakan agent tokolitik yang efektif yang ditoloransi oleh ibu.

• Berdasarkankan re/iew efekti/itas dan keamaan sebagai tokolitik disimpulan

 bahwa terdapat sedikit risiko pada fetus !ika digunakan sebelum usia

kehamilan 3% minggu. eskipun demikian perbedaan penggunaan

 prostaglandin inhibitor ( mis pada pasien dengan usia kehamilan sekitar 3%

minggu atau pada mereka dimana kontraksinya sering tidak didapatkan

fibronectin yang positif atau dilatasi ser/iks R % cm * tidak terlihat adanya

rasio risikoGkeuntungan bagi fetus.

• /o>02 In(ibitor 7 Ni"es&lid 9 oral dengan dosis 3 W 100 mg G hari. -bat"obat

 CSs yang lain ( 9o@"1 nhibitor seperti ndomethasin dll. saat ini tidak 

dian!urkan lagi terutama pada kehamilan R 3% minggu oleh karena efek

samping penutupan dini D*.

a. Efe$ sa"#in! indo"et(asin #ada ib&. Banyak komplikasi seriud termasuk 

 perdarahan gastrointestinal, gangguan koagulasi, tombositopenia dan asma pada

 pasien yang sensitif terhadap aspirin. Pengobatan lama dapat menyebabkan

kerusakan gin!al, khususnya ketika digunakan bersama obat"obat nephroto@ic.

>0

Page 41: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 41/47

+anita dengan hipertensi !arang memperlihatkan peningkatan akut tekanan darah

setelah mendapat terapi indomethasin.

b. Efe$ sa"#in! #ada fet&s dan neonat&s.  7iga prinsip efek samping

indomethasin men!adi perhatian berupa penyempitan ductus arteriosus,

oligohidramnion dan neonatal pulmonary hypertension. Penyempitan duktus

ter!adi karena pembentukan prostasiklin dan P8?% guna mempertahankan

/asodilatasi ductus dihambat oleh indomethacin.

Proto$ol #en!!&naan Indo"et(a,in seba!ai to$oliti$ 

• Batasi penggunaan pada persalinan premature sebelum usia kehamilan 3%

minggu pada pasien dengan /olume cairan amnion normal dan fungsi gin!al

yang normal

• oading dose $0 mg per rectal atau oral dan diulangi dalam 1 !am !ika tidak 

ada penurunan kontraksi

• Berikan %$ hingga $0 mg tiap & !am selama >4 !am

• akukan pemerikan /olume cairan amnion sebelum diberikan dan pada >4

hingga )% !am. 2ika didapatkan oligohidramnion obat tidak boleh dilan!utkan.

• Penggunaan obat tibak boleh lebih dari >4 hingga )% !am. Pengobatan yang

lebih dari >4 !am membutuhkan perhatian lebih yang menyeluruh. liran

duktus harus die/aluasi dengan doppler echocardiography.

• 7erapi tidak dilan!utkan !ika persalinan terlihat tidak ter!adi

• etal kontraindikasi dalam menggunakan indomethasin meliputi pertumbuhan

terhambat, kelainan gin!al, chorioamnionitis, oligohydramnion, ductual

dependent cardiac efect dan twin"twin transfusion syndrome.

>1

Page 42: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 42/47

e. Pro!esteron. -bat"obat Progesteron diberikan parenteral maupun oral sesuai

dengan dosis yang dian!urkan.

f. ;>%to,in Analo!. tosiban ( belum beredar di ndonesia *.

B. Korti$osteroid &nt&$ "e"a,& #e"atan!an #ar& 4anin intra&terine.

Betamehasone 1%"1& mg ( 3"> amp*G imG hari diberikan selama dua hari atau

deksamethason & mg diberikan > dosis tiap & !am sekali. Pemberian ini hanya

dian!urkan sekali sa!a tidak dian!urkan untuk mengulangi pemberian setelah ini karena

efek samping terhadap ibu ( hipertensi* dan !anin ( gangguan perkembangan saraf *

/. Antibioti$ &nt&$ #en,e!a(an infe$si #erinatal 7 ib& dan ba%i 9. mphisilin

sulbactam perenteral % @ 1,$ ger selama % hari kemudian dilan!utkan orala 3 @ 3)$

mgGhari selama $ hari. Pilihan antibiotik adalah golongan B dan yang dian!urkan

deri/at penisilinGamphicilin mengingat efek teratogenik terhadap !anin. Pemberian

antibiotik ini masih men!adi konto/ersi. Disatu pihak menurunkan angka ke!adian

infeksi pada amnionG!anin dan memperpan!ang usia hamil ( karena bisa meningkatkan

efek obat"obat tokolitik* tetapi pihak lain menolak karena tidak memperbaiki hasil

akhir ( outcome* seperti ter!adinya Cecrotiing enterocolitis, DS, intracranial

haemorhage, selain itu pemberian !angka pan!ang meningkatkan risiko ter!adinya

infeksi bakteri lain dan resistensi terhadap antibiotik. :arena infeksi group B

streptococus paling sering dan sangat berbahaya pada persalinan premture 9-8

merekomendasikan pemberikan penicilin 8 atau amphicilin intra/enus setiap & !am

hingga persalinan pada wanita yang in labor dengan usia kehamilan sebelum 3)

minggu dan dimana hasil kultur tidak diketahi atau positif untuk group B

streptococcus

+;LL;=0UP

>%

Page 43: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 43/47

Monitorin! #asien

2ika didapatkan kontraksi yang menetap setelah mendapat tokolitik dalam 1% hingga

%> !am pikirkan hal"hal berikut 6

• pakah pasien terinfeksi X langi pemeriksaan klinis, hitung lekosot dan

 pemeriksaan fetus. Pertimbangkan amniosintesis untuk mengetahui glukosa,

 pengecatan gram dan kulture

• Bagaimana dengan kondisi !anin X ulangi pemeriksaan denyut !antung !anin

dan pemeriksaan biofisis.

• pakah ada risiko abruption X pakah dicurigai anomali uterus dengan

implatansi placenta pada septumX langi pemeriksaat hemoglobin, dan

koagulasi dan S8 abdominal untuk mengetahui tempat implantasi placenta.

• pakah diagnosis persalinan prematur telah benar X apakah ada perubahan

 pada cer/iks X akukan pemeriksan S8 trans/aginal untuk mengukur 

 pan!ang ser/iks dan melihat funneling atau pemisahan membram pada

segment bawah. Periksakan swab fibronectin.

• 2ika didapatkan infeksi, gangguan fetus dan abruption di singkirkan hentikan

 pemberikan tokolitk dalam %> !am dan lakukan obser/asi. Banyak pasien

memperlihatkan penghentian kontraksi spontan.

Pen,e!a(an

1. Pri"ar% #reention. Dilakukan sebelum ada tanda"tanda proses persalinan pada

kehamilan kurang bulan. 7u!uannya6 menurunkan ke!adian persalinan premature

sebelum ter!adi proses persalinan kurang bulan tersebut serta menurunkan angka

>3

Page 44: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 44/47

kesakitan dan angka kematian perinatal pada bayi premature. 7indakan yang dapat

dilakukan berupa 6

• Penapisan dan pengobatan secara tuntas infeksi genitalia serta pemakaian

kondom saat senggama selama hamil.

• engenali tanda"tanda persalinan premature dan menindaklan!uti keadaan

tersebut dengan ru!ukan ke pusat pelayanan kebidanan yang memadai.

2. Se,ondar% #reention. Dilakukan saat ter!adi ge!ala"ge!ala persalinan kurang

 bulan yang membakat. 7indakan yang dapat dilakukan 6

• engenali secara dini ge!ala klinis persalinan premture membakat.

• enemukan adanya petanda klinis ( his, effecement*, laboratorium ( lekosit*

dan biokmiawi ( "&* untuk meramalkan ter!adinya persalinan pada

 persalinan premature belum mencapai batas( cut off * yang dipersyaratkan.

• akukan inter/ensiGpengobatan persalinan premature untuk menunda

 persalinan, meningkatkan usia hamil dan berat lahir dengan pemberian

tokolitik secara kombinasi dengan titik tangkap yang berbeda, antibiotik dan

kortikosteroid sesuai dengan prosedur yang ada.

• 7indakan pengikatan ser/iks ( cerclage * harus sangat dibatasi untuk kasus"

kasus yang sudah pasti disebabkan oleh inkompeten ser/iks dan disertai

dengan pengobatan medikamentosa. 2ika belum diketahui sebabnya pengikatan

ser/iks tidak dian!urkan karena efek samping yang bisa ter!adi.

. Tertiar% #reention. Dilakukan pada kasus persalinan premature yang secara klinis

maupun laboratorium diramalkan tidak mungkin lagi dipertahankan dan ditunda untuk 

meningkatkan usia hamil dan berat lahir. 7u!uan pencegahan ini adalah memanfaatkan

>>

Page 45: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 45/47

kesempatan yang ada untuk merencanakan persalinan premature dengan cara yang

tepat agat tidak didapatkan trauma persalinan yang lebih meningkatkan morbiditas

anak, serta tempat persalinan yang memadai untuk perawatan bayi premature.

7indakan yang dapat dilakukan 6

• u!ukan dini berencanaGru!ukan dalam rahim. Persalinan pada persalinan

 premature sebaiknya dilaksanakan pada pusat pelayanan sekunder maupun

tertier dengan sarana perawatan bayi premature yang cukup memadai sehingga

ru!ukan dalam rahim berguna untuk menekan angka kesakitan dan kematian

 bayi premature.

• 9ara persalinan pada persalinan premature. Prinsip persalinan pada partus

 premature adalah memperkecil trauma kelahiran dan hipoksia dalam rahim

sehingga tidak memberikan risiko tambahan terhadap ter!adinya DS pada

 bayi baru lahir.

Ke"&n!$inan $o"#li$asi

• Da"#a$ 4an!$a #ende$. Selalu dihubungkan dengan pematangan paru !anin

yang belum matang seperti DS, intra/entricular haemorhage (='* dan

 Cecrotiing ?nterocolitis (C?9* dimana pada ketiga kondisi ini hipoksia

memegang peranan penting.

• Da"#a$ 4an!$a #an4an!. Pada bayi yang lahir pada usia hamil %3"%>

memperlihatkan komplikasi otak yang cukup berarti ( )#5*, cerebral palsy,

retardasi mental, kebutaan dan ketulian. Pada bayi yang lahir dengan BB )$0

gr ( dari &0 bayi yang dilahirkan * didapatkan masalan dalam ketrampilan,

>$5 memerlukan sarana khusus dan %15 mempunyai Y < )0 serta banyak 

yang mengalami hambatan pertumbuhan dan daya penglihatan dibawah

>$

Page 46: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 46/47

normal. Sedang yang lahir dengan usia 3%"3> minggu dengan berat badan yang

lebih besar masih didapatkan &5 yang mengalami komplikasi !angka pendek 

yaitu DS.

• Da"#a$ dala" se!i e$ono"i. Di S )5 persalinan preterm membutuhkan

1G3 dari pembiayaan kesehatan untuk tahun pertama kehidupannya. Oang

mempunyai BB < %$00 gr membutuhkan dana 4 kali dibanding dengan bayi

normal sedangkan yang mempunyai BB < 1$00 memerlukan biaya R 1& kali

dibanding bayi normal.

;&t,o"e %an! da#at ter4adi. Dengan mengembangkan diagnosis dini untuk 

meramalkan ter!adinya persalinan kurang bulan berdasarkan patofisiologi yang benar 

adalah salah satu cara yang rasional untuk mengatasi masalah pada persalinan kurang

 bulan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan untuk 6 mencegah ter!adinya persalinan

kurang bulan atau menunda persalinan pada persalinan premature membakat dengan

demikian usia hamil dan berat lahir akan meningkat secara klinis dan hal ini akan

 berdampak pada menurunnya angka kesakitan dan angka kematian perinatal pada bayi

 berat lahir rendah yang merupakan tu!uan utama dalam pengelolaan persalinan kurang

 bulan.

TAMBAHAN

Perti"ban!an dala" $e(a"ilan

• nduksi persalinan tidak dian!urkan karena risiko ter!adinya hipoksia

meningkat.

• Persalinan per/aginum dengan tindakan episiotimi akan memperkecil trauma

kepala bayi pada persalinan kurang bulang dengan usia hamil yang lan!ut ( late

 preterm *

>&

Page 47: Persalinan Premature 1

8/11/2019 Persalinan Premature 1

http://slidepdf.com/reader/full/persalinan-premature-1 47/47

• Percepat kala dengan tindakan cunam atau /akum tidak akan memperkecil

trauma kepala bayi.

• 7indakan secsio dian!urkan pada persalinan premature yang disertai risiko lain

(sungsang, B-', infertilitas*. kan tetapi tindakan ini harus selalu mengingat

kemampuan perawatan intensif bayi premature dan harapan hidup bayi pada

 pusat pelayan setempat. Bahwa tindakan sectio sesaria akan mengurangi

trauma pada persalinan berupa perdarahan serius intra/entrikuler saat ini

hipotesis tersebut dipertanyakan karena data"data yang mendukung sangat

kurang.

• Oang terpenting adalah kemampuan tenaga kesehatan didalam melakukan

tekhnik resusitasi serta tersedianya fasilitas !ika ter!adi persalinan terutama

 pada tertier care center