-
PERPUSATKAN SEBAGAI PUSAT SUMBR BELAJAR
Disusun Oleh:
Kelompok II
Sri Handayani (1532900140)
Sulika Safitri (1532900143 )
Sulung Kristanto (1532900144)
Ulia Audina (1532900148)
Wahyu Ningsi (1532900149)
Wanda Julian S (1532900152)
Ade Praja (1532900156)
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH
PALEMBANG
2018
-
i
DAFTAR ISI
Contents PENDAHULUAN
........................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah
...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah
........................................................................................................2
C. Tujuan
..........................................................................................................................2
PEMBAHASAN
..........................................................................................................................3
A. Pengertian Perpustakaan
.............................................................................................3
B. Peranan, Tujuan, dan Fungsi Perpustakaan
Sekolah/Madrasah...................................4
C. Fungsi dan Peran Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar
...................................6
D. Konten Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber Belajar
...................................................6
E. Pemanfaatan Perpustakaan Dalam Kegiatan Pembelajaran
........................................8
F. Bahan Iformasi di Dalam
Perpustakaan........................................................................8
PENUTUP................................................................................................................................11
Kesimpulan.........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
..................................................................................................................12
Bibliography
...........................................................................................................................12
-
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan dunia yang semakin mengglobal, tantangan
sekolah dan
madrasa semakin kompleks karena seiring dengan semakin cerdas
dan terdidiknya
masyarakat, kebutuhan merekan terhadap sekolah dan madrasa juga
semakin
selektif dan tuntutan semakin tinggi. Kebutuhan akan layanan
pendidikan sekolah
dan madrasa yang bermutu sekarang sudah menjadi suatu
keniscayaan. Oleh
karena itu, perbaikan dan peningkatan mutu sekolah dan madrasa
untuk menjadi
lembaga pendidikan yang bermutu tidak bisa ditunda-tunda lagi.
Salah satu upaya
nyata yang di lakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki dan
meningkatkan
mutu sekolah dan madrasa di Indonesia dengan menetapkan Standar
Nasional
Pendidikan (SNP).
Menurut pendapat Zamroni, proses pembelajaran merupakan factor
yang
langsung menentukan kualitas sekolah. Karena itulah peningkatan
mutu
pembelajaran menjadi inti dari reformasi di Negara manapun. Di
samping karena
peningkatan mutu sekolah yang memiliki peran penting dalam
peningkatan mutu
pendidikan nasional tergantung pada mutu pembelajaran.
Dalam peningkatan mutu pembelajaran diperlukannya sumber
belajar. Salah
satu sumber belajar yaitu perpustakaan. Perpustakaan sekolah
adalah tempat
menyimpan berbagai jensi informasi dalam bebagai ragam tampilan
yang
sekaligus berfungsi sebagai sumber belajar di sekolah.
Perpustakaan merupakan
sumber belajar utama setelah guru dan berperan sedemikian
penting dalam proses
pembelajaran sehingga sering juga disebut sebagai jantung
pendidikan lembaga
pendidikan.
-
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perpustakaan?
2. Apa Peranan, Tujuan, dan Fungsi Perpustakaan
Sekolah/Madrasah?
3. Apa Fungsi dan Peran Perpustakaan sebagai Pusat Sumber
Belajar?
4. Apa Konten Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber Belajar?
5. Bagaimana Pemanfaatan Perpustakaan dalam Kegiatan
Pembelajaran?
6. Apa Bahan Informasi di Dalam Perpustakaan?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Perpustakaan
2. Untuk Mengetahui Peranan, Tujuan, dan Fungsi Perpustakaan
Sekolah/Madrasah.
3. Untuk Mengetahui Fungsi dan Peran Perpustakaan sebagai Pusat
Sumber
Belajar.
4. Untuk Mengetahui Konten Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber
Belajar.
5. Untuk Mengetahui Pemanfaatan Perpustakaan dalam Kegiatan
Pembelajaran?
6. Untuk Mengetahui Bahan Informasi di Dalam Perpustakaan.
-
3
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia, pustaka artinya, kitab, buku, atau buku pribon. Dalam
bahasa Inggris
dikenal dengan library. Menurut Sulistyo Bsuki, yang dikutip
Wiji Suwarni, istila
ini bersal dari kata librer atau libri yang arinya buku. Dari
bahasa Latin tersebut,
berbentuknya istilah librarus; tentang buku. Sementara dalam
bahasa asing
lainnya perpustakaan disebut bibliotheca (Belanda), yang juga
berasal dari bahasa
Yunani, bibblia, yang artinhya tentang bunu, kitab (Prastowo,
2018)
Sebagi sebuah istilah, perpustakaan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia
artinya tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan
dan
penggunaan koleksi buku dan sebagainya, atau arti kedua, koleksi
buku, majalah,
dan bahan kepustakaan lain yang disimpan untu dibaca,
dipelajari, dibicarakan.
Ibrahim Bapedal mengungkapkan, perpustakaan adalah unit kerja
dari suatu
badan atau lembaga tertentu yang mengelolah bahan-bahan pustaka,
baik berupa
buku-buku maupun buku berupa buku (nonbook material) yang diatur
secara
sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan
sebagai sumber
informasi oleh setiap pemakainya
Jadi, perpustakaan tidak hanya menyimpan buku, tetapi juga bisa
merupakan
bahan cetak lainnya seperti majalah, laporan, pamflet,
prosoding, manuskrip atau
naskah, lembaran musik dan berbagai media audio visual seperti
filem, slide,
kaset, piringan hitam, serta bentuk mikro, semisal mikrofilem,
mikrofis, dan
mikroburam (micro-opa-que).
Dari beberapa penjelasan para pakar tentang pengertian
perpustakaan sekolah
di atas, dapat kita pahami bahwa perpustakaan sekolah
sesungguhnya adalah
sarana penunjangan pendidikan di sekolah yang berupa kumpulan
bahan pustaka,
baik berupa buku-buku maupun bukan buku, yang diorganisasi
secara sistematis
-
4
dalam satu ruang sehingga dapat membantu murid-murid dan
guru-guru dalam
proses pembelajaran yang dengan demikian turut serta dalam
menyuseskan
pencapaian tujuan lembaga pendidika yang menaunginya.
B. Peranan, Tujuan, dan Fungsi Perpustakaan Sekolah/Madrasah
Peranan perpustakaan sekolah/madrasah, antara lain:
1. Dapat menemukan informasi, fakta, dan data yang belum
diketahui.
2. Para siswa dapat berlatih keterampila-keterampilan tertentu
yang akan
berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan berguna bagi
kehidupannya.
3. Dengan adanya sarana prasarana sekolah yang memadai, maka
para siswa
dapat menggadakan penelitian (research), dan percoban-percobaan
yang
sederhana sesuai kemampuannya.
4. Dapat menggadakan rekreasi dan menggisi waktu luang atau
senggaja di
selah-selah kesibukan belajar.
5. Dapar mencari, menelaah, dan menggalih ilmu pengetahuan
yang
diperlukandalam proses belajar mengajar
Tujuan perpustakaan sekolah, sebagai berikut:
1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca
para siswa.
2. Membantu menulis kreatif bagi [ara siswa dengan bimbingan
guru dad
pustakawan.
3. Menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para
siswa.
4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk
kepentingan
pelaksanaan kurikulum.
5. Mendorong, mengairahkan, memelihara, serta memberi semangat
membaca
dan semangat nelajr bagi para siswa.
6. Memperluas, memperdalam, dan meperkaya penggalaman belajar
para siswa
dengan membaca buku dan koleksi lain yang menggandung ilmu
pengetakuan
dan teknologi yang desediakan oleh perpustakaan.
-
5
7. Memberikan hiburan sehat untuk mengisih waktu senggang
melalui kegiatan
membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang
bersifat kreatif
dan ringan, contoh fiksi dan cerpen.
Secara terperincih manfaat perpustakaan sekolah pada semua
jenjang, dari
sekolah dasar hingga sekolah menenggah sebagai berikut:
1. Dapat menimbulkan kecintaan peserta didik terhadap
membaca
2. Dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik
3. Dapat menanamkan kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya
peserta didik
mampu belajar mandiri
4. Dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca
5. Dapat membantu perkembangan kecakapan bahasa
6. Dapat melatih kearah tanggung jawat
7. Dapat mempelancar peserta didik dalam menyelesaikan
tugas-tugas sekolah
8. Dapat membantu guru-guru menemukan sumber-sumber
pengajaran
9. Dapat membantu peserta didi, guru-guru dan anggota stf
sekolah dalam
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknilogi.
Fungsi perpustakaan seperti yang dikemukakan oleh Manil Silva,
yang
dikutip Dian Sinaga, bahwa fungsi yang paling pokok dari
keberadaan perpustaan
umum, perpustakaan sekoalah, dan perpustakaan laiannya
(perpustakaan
perguruan tinggi dan perpustakaan khusus) adalah untuk
memberikan dan
melengkapi fasilitas membaca untuk kepentingan pendidikan,
rekreasi, dan
penlitian (research).
Namun, sesungguhnya fungsi perpustaan tidak hanya sebatas itu.
Yusuf dan
Suhendar mengungkapkan secara lebih lengkap dan detail bahwa
fungsi umum
perpustakaan sekolah meliputi: edukatif, informatif, rekreasi,
riset atau penelitian
sederhana, dan di tambah oleh satu lagi oleh Ibrahim Bafadal,
yaitu tanggu jawab
administrasi.
-
6
C. Fungsi dan Peran Perpustakaan sebagai Pusat Sumber
Belajar
Di sekolah/madrash, perpustakaan digunakan oleh guru untuk
mempersiapkan
bahan pelajaran dan oleh isiswa sebagai acuan dalam belajar
termasuk dalam
mengerjakan tugas yng diberikan pembelajar. Perpustakaan dapat
juga digunakan
sebagai indicator mutu suatu lembaga pendidikan karena semangkin
kaya dan
mutakhir koleksi perpustakaan semakin banyak informasi diperoleh
dan
dimanfaatkan oleh guru dan siswa. Dengan kata lain, perpustakaan
di sekolah dan
madrasah diharapkan dapat menyajikan informasi terbaru di bidang
ilmu
pengetahuan, tekniligi, dan seni sebagai bahan kajian dan
acuan.
Dilihat dari pusat sumber belajar pada umumnya, perpustakaan
sekolah
memiliki lima fugsi, sebagai berikut:
1. Membantu pembelajar dalam meningkatkan mutu proses
danhasil
pembelajaran.
2. Memberikan pelayanan media belajae dan membelajarkan.
3. Mengembangkan dan membuat media pembelajaran yang baru.
4. Menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan mutu
pengelolaan dan
penggunaan pusat sumber belajar.
5. Menyelenggarakan administrasi pust sumber belajae.
D. Konten Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber Belajar
B.Sitepu bahkan mengungkapkan bahwa kebutuhan sumber belajar
pada tiap-
tiap jenjang pendidikan dasar dan menenggaah berbeda-beda.
Ia
menyebutkannya, sebgai berikut:
1. Sumber belajar unruk TK/RA. Pada jenjang ini, sumber belajar
di ruang
kelas dalam bentuk sentra-sentra yang terdiri dari satu bidang
pengembangan
dengan contoh sebagai berikut:
-
7
a. Sentra bahasa yang berisikan bahan, alat-alat, serta sumber
belajar
seperti tape recorder, alat pendengaran kaset dan alat peraga
gambar.
b. Sentra adaya piker yang berisikan bahan-bahan seperti alat
mengukur,
manik-manik, lidi untuk menghitung, gambar-gambar, alat-alat
geometris, alat-alat laboratorium, atau majala pengetahuan.
c. Sentra daya cipta, bertujuan mengembangkan imejenasi, daya
piker, dan
kemempuan berkreasi anak.
d. Senta agama bertujuan menenamkan nilai-nilai kehidupan
beragama,
keimanan, dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
e. Sentra seni, mengembangkan kemampuan seni rupa, seni bentuk,
seni
suara, seni music, seni gerak dan kreativitas anak.
f. Sentra kemempuan motoric, berisi alat-alat permainan.
g. Sentra balok dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan
logika,
matematika/berhitung permulaan, kemempuan berpikir, dan
memecahkan masalah.
h. Sentra music berisi alat-alat kesenian yang dapat
memfasilitasi anak
untuk memperluas pengalamannya tentang irama, berirama, dan
mengenal berbagai bunyu-bunyian dengan menggunakan alat
music
yang mendukung pianika, piano, rebana, botol beling/kaca,
tempurung
kelapa, tutp botol ‘triangle’, dan lain-lain
2. Sumber belajar untuk SD/MI. Pada jenjang ini, sumber
belajarnya meliputi:
berbagai sumber belajar yang bercirikan has mata pelajaran,
ruang kelas,
ruang perpustakaan, laboratorium IPA, ruang UKS, tempai ibadah,
dan
tempat olahraga.
3. Sumber belajar untuk SMP/MTS. Pada jenjang ini, sumber
belajar meliputi:
ruang kelas, ruang perpustakaan, laboratorium IPA, tempat
beribadah, ruang
konseling, ruang UKS, ruang OSIS, dan tempat bermain atau
berolahraga.
4. Sumber belajar untuk SMA/MA. Pada jenjang ini, sumber
belajarnya
minimal meliputu: ruang kelas, perpustakaan, laboratorium
biologi,
-
8
laboratorium kimia, laboratorium fisika, laboratorium bahasa,
laboratorium
komputer, ruang beribadah, tempat konseling, ruang
organisasi
kemahasiswaan, ruang UKS, dan tempat bermain dan
berolahraga.
E. Pemanfaatan Perpustakaan Dalam Kegiatan Pembelajaran
Perana perpustakaan sekolah/madrasah sebagai pust sumber belajar
berbeda-
beda disesuaikan dengan tingkat pendidikan, keputusan tentang
tingginya
tingkatan dan sifat strategi pendekatan pembelajaran yang
digunakan. Dengan
pendekatan pemebelajaran yang berpusat pada siswa, para siswa
sering
memperoleh kesempatan untuk memanfaatka sumber belajar yang
terdapat di
perpustakaan secara bebas dan mudah. Mereka diizinkan untuk
hadir pada waktu
kapan saja yang sesuai dengan waktu luang mereka, bukan pada
waktu yang
ditentukan oleh sekolah atau madrasah itu sendiri.
Sementara itu, pemanfaatan perpustakaan dalam kegiatan
pembelajaran dapat
pula menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis aneka sumber
belajar.
Dijelaskan oleh Sitepu, belajar dan pembelajaran berbasis aneka
sumber belajar
pada hakikatnya merupakan proses pembelajaran menggunakan
berbagai sumber
sehingga memungkinkan siswa memperoleh kesempatan belajar sesuai
dengan
gaya dan kecepatan belajarnya sendiri. Di samping itu, belajar
berbasis aneka
sumber belajar bertujuan melatih siswa belajar secara mandiri
mengetahui apa
yang harus dipelajari, bagaimana cara mempelajarinya, serta
memilih dan
menentukan sumber belajar yang sesuai.
F. Bahan Informasi di Dalam Perpustakaan
Bahan informasi yang diterima perpustakaan sekolah terdiri dari
bahan baku
dan non baku (Wiji, 2011)
1. Bahan baku
Bahan pada umunya terbuat dari bahan kertas sebagai media rekam
informasi.
Bahan baku terdiri dari buku teks, buku ajar, buku referensi,
buku paket,
majalah, koran, dan lainnya.
-
9
a. Buku teks
Buku teks adalah lembaran tercetak berisi ilmu pengetahuan atau
bidang
tertentu, dan biasanya digunakan sebagai bahan pelajaran,
penataran, kuliah
dan dapat dipelajari secara mandiri.
b. Buku fiksi
Buku fiksi adalah karya tulis berupa rekaan atau karya
imajinatif yang
berdasarkan khayalan belaka. Contohnya yaitu novel, drama,
puisi, pantu
dan syair.
c. Buku rujukan
Buku ini disusun untuk memberikan informasi tentang kata,
subjek/pokok
masalah, nama orang, nama tempa, pristiwa, pustaka, angka,
waktu, ukuran
dan lainnya.
d. Terbitan berkala
Yakni publikasi yang direcanakan terbit secara terus-menurus
tanpa dibatasi
waktu, berisi informasi baru yang menarik, dan tulis oleh
beberapa orang.
Terbitan ini terdiri dari surat kabar, majlah, jurnal, buletin
dan lainnya
2. Bahan non buku
Ahir-ahir ini bahan informasi yang dikelolah perpustakaan bisa
bahan non
buku bahkan berupa elektronik. Bahan-bahan itu antara lain
mikrofis, flm
mikro, kaset, dan CD-rum.
a. Mikrofir
Mikrofis adalah flm yang berukuran kecil, tembus cahaya, dn
berisi
infomasi dalam bentuk tulisan gambar, maupun grafis yang diatuar
pada
selembar film secara berbanjar horisontal maupun vertikal.
b. Film mikro
Film mikro berbentuk film yang sangat kecil, digunakan untuk
menyimpan,
memunculkan atau mempublikasikan duplikat dokumen, cetakan,
gambar
atau poto
-
10
c. Kaset
Kaset diartikan sebagai kontak untuk melindungi bahan perekam
gambar
yang sekaligus berfungsi sebagai tempat pemggurung bahan
tersebut.
Sedangkan dalam pengertin sehari-hari, kaset diartikan sebagai
kontak
penyimpan pita suara atau gambar.
d. CD-room
Alat ini merupakan wadah penyimpanan informasi berbentuk
lempengan
kecil berdiameter kurang dari 5 inci yang mampu menyimpan data
500 MB
Samapai 1 GB.
-
11
PENUTUP
Kesimpulan
bahwa perpustakaan sekolah sesungguhnya adalah sarana
penunjangan
pendidikan di sekolah yang berupa kumpulan bahan pustaka, baik
berupa buku-buku
maupun bukan buku, yang diorganisasi secara sistematis dalam
satu ruang sehingga
dapat membantu murid-murid dan guru-guru dalam proses
pembelajaran yang dengan
demikian turut serta dalam menyuseskan pencapaian tujuan lembaga
pendidika yang
menaunginya.
Dilihat dari pusat sumber belajar pada umumnya, perpustakaan
sekolah memiliki
fugsi, sebagai berikut: Membantu pembelajar dalam meningkatkan
mutu proses
danhasil pembelajaran, memberikan pelayanan media belajae dan
membelajarkan,
mengembangkan dan membuat media pembelajaran yang baru, dan
sebagainya.
pemanfaatan perpustakaan dalam kegiatan pembelajaran dapat pula
menggunakan
pendekatan pembelajaran berbasis aneka sumber belajar. belajar
berbasis aneka
sumber belajar bertujuan melatih siswa belajar secara mandiri
mengetahui apa yang
harus dipelajari, bagaimana cara mempelajarinya, serta memilih
dan menentukan
sumber belajar yang sesuai.
-
12
DAFTAR PUSTAKA
Bibliography Prastowo, A. (2018). Sumber Belajar & Pusat
Sumber Belajar. Depok: Kencana.
Wiji, S. (2011). Perpustakaan & Buku; Wacana Penulisan &
Penerbitan. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.