i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) dan diajukan pada Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten ini sepenuhnya asli merupakan hasil karya tulis ilmiah saya pribadi. Adapun tulisan maupun pendapat orang lain yang terdapat dalam skripsi ini telah saya sebutkan kutipannya secara jelas sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku di bidang penulisan karya ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa sebagian atau seluruh skripsi ini merupakan hasil plagiarism atau mencontek karya tulis orang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi berupa pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya terima atau sanksi akademik lain sesuai dengan peraturan yang berlaku. Serang, 9 Oktober 2015 Iswatun Hasanah
15
Embed
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI - repository.uinbanten.ac.idrepository.uinbanten.ac.id/93/1/Abstrak.pdf · anak yang menjadi korban kekerasan seksual dan penanganan dalam memulihkan ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) dan
diajukan pada Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin, Dakwah
dan Adab Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten ini
sepenuhnya asli merupakan hasil karya tulis ilmiah saya pribadi.
Adapun tulisan maupun pendapat orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
telah saya sebutkan kutipannya secara jelas sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku di bidang penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa sebagian atau seluruh skripsi ini
merupakan hasil plagiarism atau mencontek karya tulis orang lain, saya bersedia
untuk menerima sanksi berupa pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya
terima atau sanksi akademik lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Serang, 9 Oktober 2015
Iswatun Hasanah
ii
ABSTRAK
Nama : Iswatun Hasanah, NIM : 113400047, Judul Skripsi : Tahapan
Terapi Psikososial dalam Menangani Korban Kekerasan Seksual Studi
Kasus di Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Prov. Banten. Jurusan Bimbingan
dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Dakwah dan Adab, tahun 2015.
Kasus kekerasan seksual terhadap anak hampir selalu menjadi kasus
terbanyak pada setiap laporan kasus anak di beberapa Lembaga/Instansi
khususnya LPA Prov. Banten. Maka dibutuhkan kajian tentang perkembangan
anak yang menjadi korban kekerasan seksual dan penanganan dalam memulihkan
kondisi psikososialnya. Terapi psikososial adalah serangkaian intervensi yang
dilakukan oleh praktisi kepada korban dengan tujuan untuk memulihkan kondisi
psikososial korban sehingga korban dapat menerima dan mengambil pelajaran
dari tindakan kekerasan yang dialaminya serta melanjutkan hidupnya dengan baik.
Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi psikososial
korban sebelum mengalami kekerasan seksual di LPA Prov. Banten?; 2)
Bagaimana kondisi psikososial korban setelah mengalami kekerasan seksual di
LPA Prov. Banten?; 3) Bagaimana penerapan terapi psikososial dalam menangani
korban kekerasan seksual di LPA Prov. Banten?. Tujuan penelitian ini adalah : 1)
Mengetahui kondisi psikososial korban sebelum mengalami kekerasan seksual di
LPA Prov. Banten; 2) Mengetahui kondisi psikososial korban setelah mengalami
kekerasan seksual di LPA Prov. Banten; 3) Mengetahui penerapan terapi
psikososial dalam menangani korban kekerasan seksual di LPA Prov. Banten.
Penelitian ini mengambil studi kasus di LPA Prov. Banten menggunakan
pendekatan kualitatif - deskriptif analisis, dengan pengumpulan data observasi,
wawancara kepada praktisi LPA dan korban/keluarga korban kekerasan seksual
serta pengkajian dokumentasi arsip/berkas terkait.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Kondisi psikososial korban sebelum
mengalami kekerasan seksual pada umumnya terlihat baik, namun pola asuh dan
pola komunikasi orang tuanya kurang tepat; (2) Kondisi psikososial korban
setelah mengalami kekerasan seksual memiliki perubahan yang berbeda pada
klasifikasi jenis kelamin dan usia pendidikan anak. Dalam klasifikasi jenis
kelamin, korban laki-laki tidak menunjukkan perubahan yang mengkhawatirkan
dibandingkan korban perempuan. Sedangkan dalam klasifikasi usia pendidikan
anak, korban < SD hanya mengalami luka dan cenderung tidak menunjukkan
perubahan yang mengkhawatirkan pada aspek lainnya karena masih belum
mengerti dengan tindakan salah yang dialaminya. Sedangkan pada korban > SD
mengalami kerusakan fisik dan perubahan sikap lainnya; (3) Penerapan terapi
psikososial dalam mengangani korban kekerasan seksual di LPA Prov. Banten
adalah: Menganalisis kondisi korban dan lingkungan sekitar korban, memulai
proses terapi psikososial, menganalisis masalah korban, mendiskusikan harapan
korban, membangkitkan semangat korban untuk melaksanakan harapan yang
sudah didiskusikan, mengakhiri proses terapi, tindak lanjut serta pemantauan
korban.
Kata Kunci : Terapi Psikososial, Korban Kekerasan Seksual, anak-anak.
iii
iv
TAHAPAN TERAPI PSIKOSOSIAL DALAM
MENANGANI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL
(Studi Kasus di Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Banten)