PERMESINAN KAPAL Motor Bakar Dapat dibedakan berdasarkan golongan dari motor antara lain : - Pembesarannya - Sifat persediaan panas - Bahan kabar Perbedaan - Motordarat dengan motor kapal - Motor eksploitasi (bensin) dengan motor tekanan data (motor diesel) - Motor 2 tak dengan 4 tak Definisi Motor : Adalah sebuah pesawat yang dapat mengubah salah satu bentuk energi menjadi suatu kerja mekanik termasuk enrgi energi listrik, BBM dan lain- lain. Pada motor bakar energinya diperoleh dari pembakaran suatu bahan bakar didalam pesawat itu sendiri yang menimbulkan kenaikan tekanan dan pengembangan gas, sehingga dapat dipergunakan untuk kerja mekanik. Sebuah motor bakar adalah yang mendapat atau membuat energi dari pembakaran suatu bahan bakar didalam pesawat itu sendiri dan mengubahnya menjadi kerja mekanik. Perbedaan Motor Diesel Dengan Mesin Uap Adalah dalam car kerjanya mesin uap pembakaranya terpisah atau ditempat yanglain menggunakan (ketel), panas yang dikeluarkan oleh bahan bakar dipindahkan pada bahan atau lat pengantara (air ketel) yang kemudian dalam bentuk uap dimasukkan kedalam suatu pesawat untuk dapat diubah menjadi kerja mekanik. Sehingga dengan cara diatas maka : mesin uap adlah suatu pesawat yang mendapat energi dari pembakaran suatu bahan bakar ditempat lain dan dialirkan dalam bentuk uap diubah menjadi kerja mekanik.
21
Embed
PERMESINAN KAPAL Motor Bakar Perbedaan Definisi Motor · Adalah sebuah pesawat yang dapat mengubah salah satu bentuk energi ... Pada langkah I langkah pengisapan (A - B) torak bergerak
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERMESINAN KAPAL
Motor Bakar
Dapat dibedakan berdasarkan golongan dari motor antara lain :
- Pembesarannya
- Sifat persediaan panas
- Bahan kabar
Perbedaan
- Motordarat dengan motor kapal
- Motor eksploitasi (bensin) dengan motor tekanan data (motor diesel)
- Motor 2 tak dengan 4 tak
Definisi Motor :
Adalah sebuah pesawat yang dapat mengubah salah satu bentuk energi
menjadi suatu kerja mekanik termasuk enrgi energi listrik, BBM dan lain-
lain.
Pada motor bakar energinya diperoleh dari pembakaran suatu bahan
bakar didalam pesawat itu sendiri yang menimbulkan kenaikan tekanan dan
pengembangan gas, sehingga dapat dipergunakan untuk kerja mekanik.
Sebuah motor bakar adalah yang mendapat atau membuat energi dari
pembakaran suatu bahan bakar didalam pesawat itu sendiri dan mengubahnya
menjadi kerja mekanik.
Perbedaan Motor Diesel Dengan Mesin Uap
Adalah dalam car kerjanya mesin uap pembakaranya terpisah atau
ditempat yanglain menggunakan (ketel), panas yang dikeluarkan oleh bahan
bakar dipindahkan pada bahan atau lat pengantara (air ketel) yang kemudian
dalam bentuk uap dimasukkan kedalam suatu pesawat untuk dapat diubah
menjadi kerja mekanik.
Sehingga dengan cara diatas maka : mesin uap adlah suatu pesawat
yang mendapat energi dari pembakaran suatu bahan bakar ditempat lain dan
dialirkan dalam bentuk uap diubah menjadi kerja mekanik.
RVD :
G
A
20
15
10
5
0
E
B V
Keuntungan Dan Kerugian Motor Diesel Dengan Mesin Uap
Keuntungannya :
- Pemakaian bahan bakar untuk usaha yang sama lebih sedikit atau irit
- Lebih ringan dan lebih kecil, kecuali untuk PR/HP yang besar
- Dapat segera dipergunakan
- Sedikit personil yang melayani
Kerugianya :
- Harga lebih mahal
- Lebih banyak trouble/gangguan bentuknya komplikasi
- Memerlukan pemeliharaan yang tinggi
- Kesulitan untuk memperbesar PR/HP
DIAGRAM PU MOTOR EKSPLOITASI (BENSIN/4TAK)
Pegas Pemasukan
Pembuangan Torak
Isi langkah
A B C D
Keterangan :
- Menunjukkan peralihan pegisap diatas pembagian sekala tekanan pada tiap-
tiap 2 mm tekanan gas 1 kg/cm2 . Dua mm diatas garis nol kita tarik garis datar
yang kita namakan atmosfir. (Panjang langkah pengisap) pada gerakan torak
yang pertama aitu dari kiri ke kanan campuran gas terisap. Tekanan dalam
selinder turun sedikit dibawah dari 0 atm
1. Langkah pertama (langkah pengisapan) torak dari kiri ke kanan (garis A - B).
2. Langkah kedua (langkah kompresi) torak dari kananke kiri (garis B - C).
Gas campuran ditekan hingga ± 5 kg/cm2. Dititik C campuran gas terbatas.
Dalam hal ini torak tak mempunyai kecepatan, hingga pembakaran berjalan
pada volume tetap, sedangkan tekanan naik dengan cepat hingga ± 20 kg/cm2.
3. Langkah ketiga (langkah kerja) torak dari kirike kanan (garis 1)(0 - 2).
Terjadi pengembangan gas dan tekanan turun. Pada akhir langkah katp
pengeluaran terbuka, tekanan turun lagi.
4. Langkah keempat (langkah penurunan torak dari kanan ke kiri (garis B - A)).
Sisa pembakaran didorong keluar melalui katup pengeluaran.
Proses kerjanya :
30
25
20
15
10
5
0
A
C D
E
E V
Pada gb. A. langkah pertama langkah pengisapan. Kouk telah melewati
T.M.A torak bergerak turun kebawah, katup pemasukan terbawa gas
campuran masuk.
Pada gb. B. langkah kedua langkah kompresi. Torak bergerak keatas, gas
campuran dimampatkan kedua katup tertutup. Setelah torak mencapai TMA,
maka di dalam ruang pembakaran telah terisi gas campuran yang bertekanan
antara 5 – 6 kg/cm2 kemudian baru mendapatkan loncatan bunga api dari busi
terjadi pembakaran sehingga terjadi kenaikan tekanan.
Pada gb. C. langkah ketiga, langkah kerja dari letusan torak terdorong
kebawah, sedangkan derajat panas dan tekanan turun.
Pada gb. D. langkah keempat, langkah pembuangan. Sebelum torak mencapai
TMB, katup pembuangan terbuka kemudian torak bergerak keatas dan
mendorong sisa pembakaran keluar.
Motor diesel (tekanan rata)
Proses tekanan rata :
Bahan bakar menggunakan minyak kasar (solar) dan disemprotkan pada waktu
torak berada di TMA. Di dalam ruang pembakaran (di udara murni) yang telah
dimampatkan hinga tekanan 30 – 32 kg/cm2. Derajat panas di atas sampai titik
bakar, maka bahan bakar tadi dengan mudah terbakar. Pembakaran
mengakibatkan kenaikan derajat panas dan kenaikan tekanan.
Karena torak bergerak kebawah, maka ruang diatas torak akan membesar, hingga
penambahan tekanan hanya sedikitsekali. Sehingga proses ini disebut proses tak
rata.
Cara kerjanya :
Pada langkah I langkah pengisapan (A - B) torak bergerak ke kanan – ruang kiri
torak ambah besar, tekanan turun sedikit, katup pemanasan terbuka, udara murni
akan masuk.
Pada langkah II langkah kompresi ( B – C - B) torak kembali ke kiri katup
pemanasan tertutup, udara murni dimampatkan hingga ± 32 kg/cm2 temperatur
diatas titik bakar. Pada titik C mulai penyemprotan bahan bakar sedikit dan
temperature selama 10% langkah terjadi pembakaran, temperature naik ± 55oC
torak terdorong kekanan hingga kenaikan tekanan hanya sedikit ± 40 kg/cm2.
Pada langkah III langkah usaha kerja (D - B) torak bergerak ke kanan tekanan
turun. Apabila tekanan telah ± 2 kg/cm2 pintu pembuangan terbuka, hingga gas
yang tinggal keluar.
Motor exploitasi (bensin) 2 tak
Cara kerjanya :
Pada langkah I : langkah kompresi. Torak bergerak dari kanan ke kiri pada 10%
langkah pintu pembersihan tertutup. Pada langkah 2% dari langkah pintu
pembuangan tertutup gas campuran dimasukkan hingga sampai 10
kg/cm2.kemudian terjadi pembakaran setelah adanya loncatan bunga api dari busi.
Pada langkah II : langkah usaha/kerja. Akibat dari letusan torak bergerak ke
kanan. Tekanan akan turun kembali sedang volume tambah besar kemudian
berekspansi. Pada 20% sebelum TMB pintu pembuangan terbuka, Sisa gas
pembakaran turut keluar, tekanan turun lagi. Pada 10% sebelum TMA pintu
pembersihan terbuka. Sehingga terjadi pembersihan dengan gas campuran sendiri.
45
40
35
30
25
20
15
10
0
P
B C
Q2
D E F
V
20%
10%
Motor diesel 2 Tak dan P.V diagram
Kita umpamakan torak bergerak ke kiri, selinder telah berisi dengan udara.
Setelah semua pintu-pintu tertutup mulailah kompresi udara ditekan hingga
tekanan ± 38 kg/cm2, sedang derajat panas juga naik ± 550oC (A - B).
Setelah itu terjadi penyemprotan dan karena adanya temperature yang tinggi,
maka bahan bakar yang disemprotkan segera terbakar. Takanan naik ± 44 kg/cm2
(B - C).
Kemudian torak akan ditekan, terjadi pengembangan gas (ekspansi) tekanan akan
turun dan volume tambah besar (C – B0). Pada 20% langkah (D) sebelum TMD
pintu pembuangan akan terbuka, gas-gas pembakaran akan keluar. Tekanan turun
lagi hingga ± 1 Atm. Pada 10% langkah (A)sebelum TMB pintu
pembersihanterbuka, udara pembersihan akan masuk, serta pengeluaran sisa-sisa
pembakaran lewat pintu pembuangan. Pembersihan akan berlangsung terus hingga
pintu-pintu pembersihan tertutup semua serta torak-torak bergerak ke kiri.
Saringan R
Pompa minyak pelumas
Pompa Penguapan
Pengatur tekanan minyak
Ke Batalion R
Filter
Sump
SKEMA SISTEM PELUMASAN SUPM BASAH DENGAN RANGKAIAN-
RANGKAIAN POKOKNYA
FILTER BY PASS KLEP PENGURANG TEKANAN
KLEP PENGUJUR TEKANAN
CARTER YANG ROSONG DENGAN
MINYAK
SKEMA SISTEM PELUMASAN SUPM KERING DENGAN BAGIAN-
BAGIAN POKOKNYA
TANGKI SUPLLY
FILTER
PENDINGIN
POMPA SARINGAN (STRAINER)
POMPA
KRAN
TERM
TERM
PENDINGIN AIR TAWAR
MINYAK LUMAS
PENDINGIN MINYAK LUMAS
KRAN PENGATUR
KRAN BY PASS
POMPA AIR LAUT
POMPA AIR TAWAR
SKEMA PERBANDINGAN UNTUK KAPAL MOTOR
Air Tawar
Pendekatan Rumus Perhitungan Motor
1. Volume Ruang Bakar (dc)
⁄
2. Volume Langkah Torak (cc)
⁄
TANGKI EXPANDI
3. Perbandingan kompresi
Dimana : D = Diameter Selinder (cm)
E = Perbandingan Kompresi
S = Langkah Torak (cm)
i = Jumlah Selinder
VS = Volume Langkah Torak (cc)
Vc = Volume Ruang Bakar (cc)
C = Celah Ruang Bakar (cm)
4. Daya Motor (NE)
⁄
5. Torsi Motor (T)
Keterangan :
Ne = daya efektif motor (EHP)
D = Diameter Torak (cm)
S = Langkah Torak (cm)
n = Putaran Mesin (Rpm)
i = Jumlah Selinder
Pc = Tekanan Efektif Rata – Rata (kg/cm2)
T = Torsi Motor (kg.m)
6. Pemakaian Bahan Bakar =
( )
Spesifik berat pemakaian bahan bakar =
( )
Keterangan :
V : volume bahan bakar (cc)
t : waktu yang dibutuhkan untuk pemakaian bahan bakar (detik)
SG : berat jenis bahan bakar (0,85 gr/cc)
BNP : daya motor
Contoh : perhitungan kerha motor yang sederhana
Dengan membongkar medin diperoleh data ukuran sebagai berikut :