Top Banner
PERMEN PU NOMOR 32/PRT/M/2007 PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
24

Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Jan 27, 2016

Download

Documents

PU
Irigasi
OP
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

PERMEN PU NOMOR 32/PRT/M/2007

PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI

Page 2: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Lampiran 1Penyelenggaraan Operasi

Jaringan Irigasi

Page 3: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Pegertian Operasi

Operasi jaringan irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membuka menutup pintu bangunan

irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun sistem golongan, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan,

mengumpulkan data, memantau, dan mengevaluasi

Page 4: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Ruang Lingkup Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi

Ruang Lingkup Operasi

Perencanaan

PelaksanaanPengawasan

a. Rencana Penyediaan Air Tahunanb. Rencana Tata Tanam (RTT) Detailc. Rapat Komisi IrigasiRTTd. SK PemdaRTT

a. Laporan keadaan air & tanamanb. Penentuan rencana kebutuhan air di pintu intakec. Pencatatan Q saluran

d. Penetapan pembagian air di Sekunder & Primere. Perhitungan faktor K atau FPRf. Laporan Produktivitas & Neraca Pembagian Air per DIg. Rekap Kabupaten per Masa Tanamh. Operasi Bangunan Pengatur Irigasi

a. Monev pelaksanaan Operasib. Kalibrasi alat ukurc. Monev Kinerja DI

Page 5: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Data Pendukung Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi

Peta Wilayah Kerja Peta DI

Skema jaringan irigasi

Skema Rencana Pembagian & Pemberian

Air

AS Built Drawing

Data Lain- Manual operasi bendung- Data CH- Data kilmatologi- Data Q

Page 6: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi (1/3)No Kegiatan Detail Para Pihak Keterangan

PERENCANAAN

1 Perencanaan Penyediaan Air Tahunan

Disusun berdasar:- Ketersediaan Q andalan- Usulan RTT & Rencana Kebutuhan Air

Tahunan- Kondisi Hidroklimatologi

Dinas/BPSDA

2 Perencanaan Tata Tanam Tahunan

- Perhitungan/review Q andalan- Langkah-langkah RTT:

a. Pertemuan P3A-pengisian blangkob. Rapat GP3Ausulan RTTc. Usulan RTT dibawa ke Dinas/BPSDAd. Rapat Komisi Irigasi

e. RTT (RTTG & RTTD)f. Sosialisasi ke GP3A & P3Ag. Sosialisasi ke anggota P3A

Dinas/BPSDA

P3AGP3AJuru/pengamatDinas/BPSDA, P3A, pengguna lain-Pemerintah, GP3A, P3AP3A

- 2 bln sblm MT1

- 1 bln sblm MT1

3 Rapat Komisi Irigasi Menyusun RTT Tahunan

RTT Tahunnn (RTTG & RTTD) Dinas/BPSDA, P3A, pengguna lain

Sblm MT1(1 tahun sekali)

Page 7: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi (2/3)No Kegiatan Detail Para Pihak Keterangan

4 SK Pemda ttg RTT Tahunan

Sebagai dasar rencana pembagian dan pemberian air serta waktu pengeringan

Sbm MT1 sudah terbit

5 Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air

Dinas/BPSDA

PELAKSANAAN

1 Laporan keadaan air & tanaman

- Pengisian blangko- Realisasi keadaan air dan tanaman

Juru/mantri 2 mingguan

2 Penentuan Kebutuhan Air di Pintu Intake

- Pengisian blangko- Berdasar no 1 ditetapkan kebutuhan air

tiap pintu

2 mingguan

3 Pencatatan Q saluran - Pengisian blangko- Pada setiap intake, sekunder, sadap

tersier

Petugas Operasi Bendung (POB)/ petugas pintu air (PPA)

2 mingguan

4 Penetapan Pembagian Air pada Jaringan Sekunder dan Primer

- Pengisian blangko- Pembagian air= jmlh kebutuhan air di

tersier + losses 10-20 %

Dinas/BPSDA

Page 8: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi (3/3)No Kegiatan Detail Para Pihak Keterangan

4 Pencatatan Debit Sungai pada Bangunan Intake

- Pengisian blangko- Pencatatan utk air yg lewat ke primer

maupun yg limpas bendung

PPA 2x sehari (pagi-sore)

5 Perhitungan Faktor K

K = Q tersedia di bendung/ Q yg diperlukan di bendung

6 Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per DI

- Realisasi tanam per musim- Kerusakan tanaman- Rencana tanam di tahun berjalan/next- Keadaaan air- Produksi tanaman

UPTDDinas

Per MT

7 Pengoperasian Bangunan Pengatur Irigasi

- Bangunan Intake Utama- Bangunan Pembilas- Kantong Lumpur- Bangunan Pengelak

Mantri/juru

PENGAWASAN

1 Monev Daftar simak blangko operasi

2 Kalibrasi Alat Ukur

3 Evaluasi Kinerja Fisik,produktivitas,sarana,organisasi,dokumentasi, kelembagaan P3A

BPSDA/Cilicis 1x setahun (formulir 1)

Page 9: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kelembagaan dan SDM (1/6)

TupoksiA. Kepala UPTD

1. Mempersiapkan penyusunan RTTG dan RTTD sesuai usulan petani P3A/GP3A/IP3A

2. Menetapkan besarnya faktor K untuk pembagian air jika debit sungai menurun

3. Rapat di kantor UPTD setiap minggu untuk mengetahui permasalahan operasi, hadir para mantri/juru pengairan, PPA, POB serta P3A/GP3A/IP3A.

4. Menghadiri rapat di kecamatan dan dinas PSDA kabupaten.5. Membina P3A/GP3A/IP3A untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Operasi6. Membantu proses pengajuan bantuan biaya operasi yang diajukan

P3A/GP3A/IP3A.7. Membuat laporan kegiatan operasi ke Dinas

Page 10: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kelembagaan dan SDM (2/6)

TupoksiB. Petugas Mantri / Juru Pengairan• Membantu kepala UPTD untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan operasi.

1. Melaksanakan instruksi dari UPTD tentang pemberian air pada tiap bangunan pengatur;

2. Memberi instruksi kepada PPA untuk mengatur pintu air sesuai debit yang ditetapkan;

3. Memberi saran kepada Petani tentang awal tanam & jenis tanaman;4. Pengaturan Giliran;5. Mengisi papan operasi/ eksploitasi

• Membuat Laporan Operasi1. Pengumpulan Data Debit ;2. Pengumpulan Data Tanaman & Kerusakan Tanaman;3. Pengumpulan Data Curah Hujan (sesuai kebutuhan daerah);4. Menyusun Data Mutasi Baku Sawah (sesuai kebutuhan daerah);5. Mengumpulkan data Usulan Rencana Tata Tanam;6. Melaporkan kejadian banjir kepada Rantig/ Pengamat;7. Melaporkan jika terjadi kekurangan air yang kritis kepada Pengamat;

Page 11: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kelembagaan dan SDM (3/6)

TupoksiC. Staf UPTD• Membantu kepala UPTD dalam pelaksanaan operasi jaringan irigasi

D. Petugas Operasi Bendung (POB)1. Melaksanakan pengaturan pintu penguras bendung terhadap banjir yang datang2. Melaksanakan pengurasan kantong lumpur3. Membuka/menutup pintu pengambilan utama, sesuai debit dan jadwal yang

direncanakan.4. Mencatat besarnya debit yang mengalir / atau masuk ke saluran induk pada blangko

operasi.5. Mencatat elevasi muka air banjir

E. Petugas Pintu Air (PPA)• Membuka dan menutup pintu air sehingga debit air yang mengalir sesuai dengan

perintah Juru/Mantri Pengairan

Page 12: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kelembagaan dan SDM (4/6)

Kebutuhan Tenaga Pelaksana OP• Kepala UPTD

1 orang + 5 staff per 5.000 – 7.500 Ha

• Mantri / Juru pengairan 1 orang per 750 – 1.500 Ha

• Petugas Operasi Bendung (POB) 1 orang per bendung, dapat ditambah beberapa pekerja untuk bendung besar

• Petugas Pintu Air (PPA) 1 orang per 3 – 5 bangunan sadap dan bangunan bagi pada saluran berjarak antara 2-3 km atau daerah layanan 150 sd. 500 ha

Page 13: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kelembagaan dan SDM (5/6)

Persyaratan Petugas OP

Jabatan Kompetensi Pendidikan Min Fasilitas

Kepala UPTD Mampu melaksanakan tupoksi untuk areal irigasi 5.0007.500 Ha

Sarjana Muda/D3 Teknik Sipil

Mobil pick upRumah dinasAlat komunikasi

Juru / MantriPengairan

Mampu melaksanakan tupoksi untuk areal irigasi 7501.500 Ha

STM Bangunan Sepeda motorAlat komunikasi

POB Mampu melaksanakan tupoksi

ST, SMP SepedaAlat komunikasi

PPA Mampu melaksanakan tupoksi

ST, SMP SepedaAlat komunikasi

Page 14: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Kelembagaan dan SDM (6/6)

Tupoksi P3A dalam Operasi Jaringan Irigasi

a) Kegiatan Pengumpulan Data• Mencatat data luas & jenis tanaman, luas panen, & kerusakan tanaman

b) Perencanaan Operasi• Menyampaikan usulan rencana tata tanam• Menyampaikan usulan rencana pembagian dan pemberian air irigasi• menyepakati secara tertulis rencana tahunan operasi• menyepakati rencana pembagian dan pemberian air irigasi

c) Pelaksanaan Operasi• Menerima alokasi air irigasi, mengusulkan peninjauan kembali apabila ada alokasi air yang tidak sesuai

dengan rencana penyediaan air• Melaporkan kondisi kekurangan/kelebihan air setiap periode operasi• Membantu melaksanakan pekerjaan operasi seperti membuka, menutup pintu, dan memberikan

pelumasan pintu air• Menyampaikan usulan kebutuhan air irigasi berdasarkan luas dan jenis tanaman setiap periode operasi

d) Monev Operasi• Melaporkan adanya pengambilan air irigasi secara tidak resmi• Melaporkan kejadian perusakan bangunan, saluran, dan pintu air• Melaporkan konflik air dan mengupayakan penyelesaiannya

Page 15: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Lampiran 2Penyelenggaraan Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

Page 16: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Pegertian Pemeliharaan

Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan

baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya melalui kegiatan perawatan, perbaikan, pencegahan

dan pengamanan yang harus dilakukan secara terus menerus

Page 17: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Data Pendukung Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Inventarisasi Jaringan Irigasi Peta DI

Skema jaringan irigasi

Perencanaan 5 tahunan

pengelolaan aset irigasi

AS Built Drawing Dokumen dan data pendukung lainnya

Page 18: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Jenis-jenisPemeliharaan

Jaringan Irigasi

Jenis Pemeliharaan

Pengamanan Jaringan

Tindakan Pencegahan

Tindakan Pengamanan

Pemeliharaan Rutin

Bersifat Perawatan

Bersifat Perbaikan Ringan

Pemeliharan Berkala

Bersifat Perawatan

Bersifat Perbaikan

Bersifat Penggantian

Penaggulangan/ Perbaikan Darurat

Krn Bencana Alam

Krn KLB

Page 19: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Detail Jenis Pemeliharaan (1/4)No Detail Kegiatan Para Pihak

PENGAMANAN JARINGANMencegah & menanggulangi terjadinya kerusakanmempertahankan fungsi jaringan

Dinas , P3A, kel.pendamping lapangan, masy.

A Tindakan Pencegahan

1 Melarang pengambilan material, ½ km hulu & 1km hilir bendung

2 Memasang papan larangan memandikan hewan

3 Menetapkan garis sempadan saluran

4 Memasang papan larangan penggarapan tanah, & mendirikan bangunan di dalam garis sempadan

5 Mengontrol patok-patok batas tanah pengairantdk dipindah Pengelola irigasi

6 Memasang papan larangan kendaraan yg melintas jalan inspeksi yg melebihi kelas jalan

7 Melarang mandi di sekitar bangunan/lokasi berbahaya

8 Melarang mendirikan bangunan & menanam pohon di tanggul

9 Mengadakan sosialisasi ke masyarakat/instansipengamanan jaringan

Page 20: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Detail Jenis Pemeliharaan (2/4)No Detail Kegiatan Para Pihak

B Tindakan Pengamanan

1 Membuat bangunan pengaman di tempat2 berbahaya

2 Penyediaan tempat mandi hewan dan tangga cuci

3 Pemasangan penghalang (patok/portal) di jalan inspeksi dan tanggul saluran

PEMELIHARAAN RUTINPerawatan utk mempertahankan kondisi jaringandilaksanakan terus menerustidak ada bagian konstruksi yang diubah/diganti

A Bersifat Perawatan

1 Memberikan minyak pelumas pada pintu

2 Membersihkan saluran dan bangunan dari semak-semak

3 Membersihkan saluran dan bangunan dari sampah/kotoran

4 Pembuangan endapan lumpur di bangunan ukur

5 Memelihara tanaman lindung di sekitar bangunan/di luar tanggul saluran

Page 21: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Detail Jenis Pemeliharaan (3/4)No Detail Kegiatan Para Pihak

B Bersifat Perbaikan Ringan

1 Menutup lubang-lubang bocoran kecil di saluran/bangunan

2 Perbaikan kecil pada pasangan/plesetranex: retak/muka batu lepas

PEMELIHARAAN BERKALAPerawatan dan perbaikan berkala/periodik1 tahun/2 tahun/3 tahun/dstdirencanakan dan dilaksanakanswa/kont

DinasP3A/GP3A/IP3A

A Bersifat Perawatan

1 Pengecatan pintu

2 Pembuangan lumpur di bangunan dan saluran

B Bersifat Perbaikan

1 Perbaikan bangunan bendung, intake, pengatur

2 Perbaikan bangunan ukur dan kelengkapannya

3 Perbaikan saluran

4 Perbaikan pintu-pintu dan skot balk

Page 22: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Detail Jenis Pemeliharaan (4/4)No Detail Kegiatan Para Pihak

1 Perbaikan jalan inspeksi

2 Perbaikan fasilitas pendukungkantor, rumah dinas, rumah PPA dan PPB

C Bersifat Penggantian

1 Penggantian pintu

2 Penggantian alat ukur

3 Penggantian peil schall

PENANGGULANGAN/PERBAIKAN DARURATDilakukan akibat bencana alam atau Kejadian Luar Biasa (KLB)bisa gotong-royong/swakelola/kontraktualmenggunakan material yang tersedia di dinas/pengelola/yg disediakan masyarakatbronjong, karung, batu dllditeruskan konstruksi permanen

A Akibat bencana alam

Gempa, banjir, longsor yang merusak jaringan/bangunan

B Akibat kejadian luar biasa

Penjebolan tanggul, perusakan bangunan, dll

Page 23: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Ruang Lingkup Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Pemeliharaan

Inventarisasi Jaringan

Perencanaan Pemeliharaan

Pelaksanaan Pemeliharaan

Pemantauan & Evaluasi

Pemeliharaan

Page 24: Permen PU Nomor 32_Pedoman OP

Tata Cara Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

Tata Cara Pemeliharaan

Inventarisasi jaringan

Perencanaan pemeliharaan

Inspeksi rutin

Penelusuran jaringan

Identifikasi & analisis kerusakan

Pengukuran & pembuatan DED

Perhitungan RAB

Penyusunan program kerja

Pelaksanaan Pemeliharaan

Persiapan pelaksanaan

Pelaksanaan pemeliharaan

Pemantauan & evaluasi

pemeliharaan

Pemantauan & evaluasi

Pelaporan