PERMAINAN SEPAK BOLA Ahpudin Pendahuluan Di dalam modul ini akan dibahas sejarah sepak bola kuno yaitu sepak bola dari zaman ke zaman, antara negara satu dengan negara lainnya dan peraturan permainannya masih berbeda-beda bahkan peraturanpun berbeda. Kemudian adanya perkembangan dari perkumpulan-perkumpulan sepak bola di Inggris yang berusaha menyatukan penafsiran peraturan permainan, maka pada tanggal 8 Desember 1863 tersusunlah suatu peraturan permainan oleh The Football Association, lahirlah permainan sepak bola seperti yang kita kenal sekarang ini, yang selanjutnya berkembang ke seluruh dunia. Kemudian pada tanggal
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERMAINAN SEPAK BOLA
Ahpudin
Pendahuluan
Di dalam modul ini akan dibahas sejarah sepak bola kuno yaitu sepak bola dari zaman ke
zaman, antara negara satu dengan negara lainnya dan peraturan permainannya masih
berbeda-beda bahkan peraturanpun berbeda. Kemudian adanya perkembangan dari
perkumpulan-perkumpulan sepak bola di Inggris yang berusaha menyatukan penafsiran
peraturan permainan, maka pada tanggal 8 Desember 1863 tersusunlah suatu peraturan
permainan oleh The Football Association, lahirlah permainan sepak bola seperti yang kita
kenal sekarang ini, yang selanjutnya berkembang ke seluruh dunia. Kemudian pada tanggal
21 Mei 1904 berdirilah perkumpulan sepak bola seluruh dunia Federation International De
Football Association atau disingkat FIFA. Sesuai dengan perkembangannya di Indonesia
pada tanggal 19 April 1930 berdirilah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia atau
disingkat PSSI.
Pembinaan sepak bola merupakan pembinaan pemain sepak bola. Pembinaan ini harus
dimulai sejak usia tujuh tahun atau dimulai sejak di Sekolah Dasar, juga dengan tujuan
pemassalan. Dari pemassalan diharapkan lahir pemain-pemain sepak bola anak-anak yang
berbakat, yang dari permulaan belajar telah mendapatkan pembinaan teknik-teknik dasar
bermain yang benar dan terarah.
Di samping pembinaan pemain disediakan ukuran-ukuran lapangan sepak bola termasuk
ukuran internasional, untuk kelompok umur anak-anak, serta alat-alat perlengkapan yang
dapat mendukung permainan sepak bola.
Dengan membaca modul ini dan sumber-sumber yang lain. Anda memiliki bahan
pengetahuan permainan sepak bola, sehingga dapat memahami tentang sejarah permainan
sepak bola, pembinaan sepak bola dan fasilitas sepak bola.
Dan andalah sebenarnya calon-calon pemain masa depan baik dari kancah nasional bahkan
internasional. Generasi mendatang harus lebih baik dan mampu menjawab perkembangan
zaman yang penuh tantangan. Diharapkan dari andalah nanti muncul pemain-pemain
berbakat sepak bola atau bibit-bibit unggul calon pemain masa depan yang memiliki
keterampilan teknik dasar yang sempurna.
Lebih khusus lagi anda diharapkan dapat memahami tentang:
a. Sejarah permainan sepak bola kuno.
b. Perkembangan sepak bola modern.c. Perkembangan sepak bola di Indonesia.
d. Pentingnya pembinaan sepak bola sejak usia dini.
e. Pentingnya pembinaan teknik dasar bermain sepak bola.
f. Pembinaan pemain anak-anak berbakat dalam sepak bola.
g. Ukuran lapangan sepak bola.
h. Alat-alat perlengkapan permainan sepak bola.
Sejarah Permainan Sepak Bola
A. Pengertian
Sepak bola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu masing masing regunya
terdiri dari dari sebelas orang pemain termasuk seorang
penjaga gawang. Permainan boleh dilakukan dengan seluruh bagian badan
kecuali dengan kedua lengan. Hampir seluruh permainan dilakukan dengan
keterampilan kaki, kecuali penjaga gawang dalam memainkan bola bebas
menggunakan anggota badannya, dengan kaki maupun tangannya.
Sepak bola dimainkan di atas lapangan rumput yang rata, berbentuk empat
persegi panjang dimana lebar dan panjangnya lebih kurang berbanding tiga
dengan empat, panjang 90 m sampai dengan 120 m dan lebar 45 m sampai 90
m. Pada kedua garis batas lebar lapangan di tengah-tengahnya masing-masing
didirikan sebuah gawang yang saling berhadapan. Dalam permainan digunakan
sebuah bola yang bagian luarnya dibuat dari kulit. Masing-masing regu
menempati separoh lapangan yang berdiri saling berhadap-hadapan. Permainan
dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua orang penjaga garis.
Adapun tujuan dari masing-masing regu atau kesebelasan adalah berusaha
menguasai bola dan memasukkan ke dalam gawang lawannya sebanyak
mungkin dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau
menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan dilakukan dalam
dua babak, antara babak pertama dan babak kedua diberi waktu istirahat, dan
setelah istirahat kemudian dilakukan pertukaran tempat. Regu yang dinyatakan
menang adalah regu atau kesebelasan yang sampai akhir permainan atau
pertandingan lebih banyak memasukkan bola ke dalam gawang lawannya.
B. Sejarah Sepak Bola Kuno
Permainan sepak bola ternyata sejarahnya sudah tua sekali, walaupun bentuk
dan peraturan permainannya belum seperti sekarang. Sedemikian jauh belum
ada kesatuan pendapat di mana permainan sepak bola itu dimulai atau
dilahirkan.
Beberapa negara yang mengklaim asal usul permainan sepak bola diantaranya:
1. China
2. Jepang
3. Mesir
4. Yunani5. Romawi
6. Italia
7. Perancis
8. Inggris
C. Sejarah Sepak Bola Modern
1. The Football Association
Pada awal abad 19 pemerintah Inggris mengakui bahwa permainan sepak
bola merupakan salah satu alat yang menyehatkan rakyat Inggris. Pada
waktu itu mahasiswa dan pelajarlah yang paling gemar memainkan
permainan sepak bola. Akan tetapi belum adanya peraturan permainan, jadi
masing-masing universitas atau sekolah membuat peraturan permainan
menurut tafsiran, kemauan atau selera masing-masing.
Baru pada tahun 1846 oleh Cambridge University, dibuatlah peraturan
permainan sepak bola terdiri dari 11 pasal, dan ternyata peraturan
permainan ini dapat diterima oleh Universitas lain maupun sekolah-sekolah.
Kemudian peraturan permainan ini terkenal dengan nama Cambridbe Rules
of Football.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 oleh para bekas pemain mahasiswa dan
pelajar dibantu perkumpulan-perkumpulan di Cambridge didirika sebuah
badan resmi dengan nama The Football Association dsingkat “FA”, pada
pertemuan-pertemuan itu pihak universitas dan sekolah-sekolah tidak hadir.
Dan pada tanggal 8 Desember 1863 tersusunlah peraturan permainan sepak
bola yang disusun oleh The Football Association, dan lahirlah peraturan
permainan sepak bola seperti yang kita kenal sampai sekarang, kemudian
tersebarlah ke seluruh dunia. Dan pada tanggal 26 Oktober 1863 dikenal
sebagai hari lahirnya The Football Association of England.
2. The Internationale Football Association Board
The Football Association of England adalah satu-satunya organisasi sepak
bola nasional di Inggris, di dalam perkembangan selanjutnya harus
mengatur sendiri mengenai peraturan permainan sepak bola. Maka pada
tahun 1882 didirikanlah suatu badan khusus yang diberi nama The
Internationale Football Association Board atau disingkat IB yang
mempunyai tugas mengatur perkembangan peraturan permainan sepak bola
Football Association.Kemudian The Football Association of England bersama-sama
perkumpulan sepak bola Skotlandia, Wales dan Irlandia diberi tempat
sebagai anggota Interrnationale Board termasuk FIFA sejak tahun 1913.
3. Perkembangan Peraturan Permainan
Sehubungan dengan perkembangan teknik dan taktik permainan sepak bola,
yang makin lama makin bertambah sempurna, maka peraturan
permainannyapun mengalami perkembangan menuju kepada kesempurnaan.
Demikian pula halnya dengan susunan pemain yang dkenal dengan sistem
permainan selalu mengalami perubahan.
D. Federation Internationale De Football Association
Pada tanggal 21 Mei 1904 atas inisiatif Guirin dari Perancis berdirilah
Federation Internationale De football Association atau disingkat FIFA, yang
disponsori oleh 7 negara anggota pertama ialah: Perancis, Belgia, Nederland,
Denmark, Spanyol, Swedia dan Swiss. Sebagai ketua pertama adarah Guirin.
Pada tahun 1913 FIFA diterima sebagai anggota , adapun kedudukan sekretariat
FIFA di Zurich (Swiss)
Berdasarkan peraturan FIFA, ketua beserta staf FIFA dipilih untuk masa
jabatan 4 tahun.
Untuk meningkatkan mutu permainan sepak bola dan guna mempererat tali
persaudaraan di antara para anggota FIFA, maka pada tahun 1929 Jules Rimet
ketua FIFA pada waaktu itu merencanakan untuk menyelenggarakan
pertandingan kejuaraan sepak bola yang diikuti oleh semua anggota FIFA guna
memperebutkan Piala Dunia yang disebut: COUP de Monde, yang diperebutkan
tiap 4 tahun sekali, dan untuk pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930 di
Uruguay.
Kemudian untuk menghormati jasa-jasa Jules Rimet sebagai pencetus ide
Kejuaraan Piala Dunia dan Ketua FIFA yang paling lama, maka pada tahun
1946 Coup de Monde diganti namanya menjadi Jules Rimet Cup. Jules Rimet
meninggal dunia pada tahun 1956.
E. Sejarah Sepak Bola di Indonesia
1. Sepak Raga
Permainan dengan bola sampai sekarang masih ada di Indonesia disebut
“Sepak Raga”, terdapat di Sulawesi, Kalimantan dan Sumatra. Bolanya
berupa jalinan rotan, bergaris tengan 15 cm, beratnya 2,5 ons. Ukuran
lapangannya 15 m x 15m. Sebatang bambu setinggi 15 meter ditancapkan di
tengah-tengah lapangan.Pada ujung bambu digantungkan mendatar lengkungan dari rotan
dengan
garis tengah 75 cm sebagai gawang. Permainan dilakukan beregu masingmasing regu terdiri dari
10 orang pemain, para pemain membentuk
lingkaran mengelilingi lingkaran bambu. Pemain berusaha menyepak bola
rotan tanpa jatuh di tanah dan memasukkannya menerobos lingkaran. Regu
yang menang adalah yang dapat memasukkan bola ke dalam lingkaran
terbanyak.
2. Sepak bola modern di Indonesia
Kebanyakan orang berpendapat bahwa orang-orang Belandalah yang
membawa masuk permainan sepak bola ke Indonesia, pada zaman
penjajahan Belanda. Perkembangannya mula-mula terbatas di lingkungan
orang-orang Belanda saja, terutama di kota-kota besar di mana banyak
penduduk Belandanya.
Lambat laun berkembang dimainkan oleh kaum terpelajar bangsa Indonesia
di kota-kota besar dan terus berkembang dimainkan di kota-kota kecil.
Organisasi sepak bola yang pertama kali berdiri di Indonesia ialah
Nederlands Indische Voetbalbond (NIVB) yang didirikan oleh orang-orang
Belanda, yang hanya berkembang di kota-kota besar saja, terutama di pulau
Jawa.
3. Berdirinya PSSI
Pada tanggal 19 April 1930 bertepatan dengan diselenggarakannya
pertandingan sepak bola antar kota yang diadakan di kota Yogyakarta,
berkumpullah utusan-utusan dari tujuh perkumpulann sepak bola (bond)
kota tersebut di atsa (Persis, PPSM, PSIM, Persebaya, Persija, PSM
Madiun, Persib) untuk mendirikan organisasi sepak bola nasional, meliputi
seluruh penjuru tanah air Indonesia. Maka lahirlah Persatuan Sepak bola
Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI. Dan sebagai ketua PSSI yang
pertama kali dipilih ialah Ir. Suratin Sosrosugondo, sebagai pusat PSSI
ditunjuk Yogyakarta.
PSSI dilahirkan dan didukung oleh para pemimpuin pergerakan nasional,
dan merupakan kesinambungan perwujudan dari Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928. Oleh karena itu PSSI adalah anak kandung dan merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari pergerakan Kebangsaan Indonesia, yaitu
bertujuan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui organisasi
sepak bola secara nasional.
PSSI dilahirkan sebagai suatu organisasi yang otonom, tidak
menggantungkan diri pada kerja sama dengan organisasi swepak bola
bangsa Belanda atau penjajah dewasa itu yaitu Nederlands IndischeVoetbalbond (NIVB). Hal ini
sesuai dengan sikap non kooperatif yang
digariskan oleh Gerakan Kebangsaan kita.2
Pembinaan Sepak Bola
A. Pemassalan sepak bola sejak anak-anak
1. Sepak bola olahraga masyarakat
Spak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua
lapisan masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota, di desa-desa maupun sampai ke
pelosok-pelosok tanah air, dari anak-anak, pemuda dan orang tua, pria maupun
wanita. Hal ini dikarenakan permainan sepak bola dengan lapangan dan
perlengkapan seadanya mudah dimainkan. Bagi anak-anak untuk bermain sepak
bola cukup dengan permainan kecil-kecilan, dilakukan oleh beberapa orang anak
saja, adapun lapangannya asal ada tempat luang, berupa lapangan olah raga di
sekolah (kalau ada), halaman-halaman sekolah, halaman-halaman rumah, sawah
yang sedang kering tidak ditanami, lorong-lorong, semuanya asal tidak
mengganggu atau membahayakan, dengan asyiknya mereka bermain sepak bola.
Dalam cuaca terang ataupun pada waktu hujan tidak menjadi halangan. Bola
cukup bola plastik atau bola pompa seadanya, dan untukn gawangnya cukup
menggunakan pohon-pohon yang ada, tonggak-tonggak pohon, batu atau tumpukan
baju. Tiap sore, di pelosok Indonesia manapun, lapangan-lapangan bola ataupun
lapangan-lapangan yang dapat digunakan untuk bermain sepak bola jarang kosong.
2. Tahap persiapan atau tahap pemassalan
Sebelum kita lanjutkan perlu kita ketahui adanya tahapan-tahapan pembinaan dan
tahap prestasi.
Usia 7 – 12 tahun : Tahap persiapan atau Tahap pemassalan, ialah tahap belajar
dasar-dasar permainan sepak bola, penguasaan teknik-teknik
dasar, pengajaran permainan sepak bola.
Usia 13 – 16 tahun : tahap pembangunan atau tahap pembibitan
Dimulainya pembinaan prestasi, ialah pembinaanpembinaan khusus: pembinaan teknik,
pembinaan kondisi
fisik, pembinaan taktik dan sering bertanding untuk