Perkembangan Terkini Teknologi Informasi Geospasial Untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam M. Arief Syafi’I Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar – BIG Lokakarya Kurikulum Program Studi M.Sc. in IT for Natural Resource Management Bogor, 22 Februari 2018
31
Embed
Perkembangan Terkini Teknologi Informasi Geospasial Untuk ... · Perkembangan Terkini Teknologi Informasi Geospasial Untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam M. Arief Syafi’I Deputi Bidang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Perkembangan Terkini Teknologi
Informasi Geospasial Untuk
Pengelolaan Sumber Daya Alam
M. Arief Syafi’I
Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar – BIG
Lokakarya Kurikulum Program Studi
M.Sc. in IT for Natural Resource Management
Bogor, 22 Februari 2018
+Outline
Mengapa Informasi Geospasial?
Teknologi Penyelenggaraan Informasi Geospasial
Penggunaan Teknologi Geospasial Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam
+
Mengapa Informasi Geospasial?
Informasi Geospasial : Informasi yang terikat dengan lokasi di
permukaan bumi (georeference)
1
2 3 4
5
1
2
3 4
5
Elemen Geospasial:
• Lokasi : L, B, h atau X, Y, Z
• Bentuk : Point, Line, Area
• Informasi: Atribut (karakteristik objek)
Informasi Geospasial
Dasar:
1. Garis Pantai
2. Hidrografi
3. Hipsografi
4. Batas Wilayah
5. Nama Geografis
6. Transportasi dan Utilitas
7. Bangunan dan Fasilitas
Umum
8. Penutup Lahan
Informasi Geospasial Tematik
Sumberdaya:
1. Potensi Sumberdaya Alam
2. Demografi
3. Nilai komoditas hutan, emisi carbon.
4. Tingkat polusi sungai, daerah
genangan banjir.
5. Tingkat kepadatan lalin, jalur tercepat
menuju lokasi tertentu.
6. Potensi perdagangan, potensi pajak.
Industri
Pertumbuhan
Ekonomi
Statistik
Populasi
Pertanian/
Peternakan
Sekolah
Laporan
Stok
Logistik
Riwayat Kejadian
Bencana
Sumberdaya
Alam
Elemen geospasial (Lokasi) dari sebuah informasi digunakan sebagai identifier utama (core identifier) untuk
mengintegrasikan berbagai jenis informasi.
Implikasi:
• Seluruh data dan informasi
dapat dengan mudah
diintegrasikan untuk
memecahkan masalah
secara komprehensif, lebih
cepat dan lebih baik.
• Menghasilkan berbagai
macam analisis yang lebih
tajam dan konferehensif
5
+
Menimbulkan implikasi
negatif pada kualitas
pengambilan keputusan
yg berakibat rendahnya
kualitas tindakan yg
diambil.
6
Ketersediaan data, akses dan pemanfaatan terhadapinformai geospasial yg terpercaya, up-to-date danakurat masih menjadi masalah utama saat ini.
Teknologi yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan, pengelolaan, penyebarluasan (akses) danpenggunaan data yang terkait dengan lokasi.
Contoh:
Global Navigation Sattelite Systems (GNSS): Sistem penentuan posisiglobal berbasis satelit yang dapat diakses oleh pengguna melalui GNSS Receiver. GNSS diantaranya: GPS (US), Glosnass (Rusia), Galileo (Europe), Beidu (China), QZSS (Japan).
Penginderaan Jauh (Remote Sensing): Pengambilan Citra (gambaranpermukaan bumi) dan informasi dari jarak jauh. Contoh teknologipengideraan jauh:(Satelit optis, satelit radar, fotogrametri, LIDAR (darat/batimetri), Airborne SAR, echosounding, dll.
Sistem Informasi Geografis (SIG): Sistem informasi yang memungkinkanpembuatan, pengelolaan, analisis dan penyajian data dan informasigeospasial.