PERKEMBANGAN PROSESOR Prosesor ditemukan dimana-mana, dalam berbagai aplikasi seperti mobil, kamera, dan ponsel. Prosesor adalah otak dari komputer dan mengontrol bagian lain dari komputer seperti memori, hard drive dan video card. Prosesor juga ditemukan didalam gadget berteknologi tinggi seperti game konsol, digital audio players, dan perangkat GPS. Prosesor mempunyai sirkuit yang rumit dan tata letaknya akan lebih komplex sejalan dengan setiap pembaharuan desain mereka. Ditemukannya mikroprosesor yaitu pemroses data yang terkandung dalam sebuah chip komputer tunggal (1971) pertama kali didemonstrasikan di Texas Istruments. Microcomputer merupakan alat pemroses kecil yang terkandung dalam komputer. Microcomputer atau yang basa disebut Personal Computer ini memungkinkan untuk digunakan pada bisnis kecil dan pribadi. Biasanya dilengkapi dengan program word processing dan speradsheet. Tipe suatu PC ditentukan oleh mikroprosesornya atau prosesornya. PROSESOR INTEL 4004 Microprocessor : 1971
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERKEMBANGAN PROSESOR
Prosesor ditemukan dimana-mana, dalam berbagai aplikasi seperti mobil, kamera, dan
ponsel. Prosesor adalah otak dari komputer dan mengontrol bagian lain dari komputer seperti
memori, hard drive dan video card. Prosesor juga ditemukan didalam gadget berteknologi tinggi
seperti game konsol, digital audio players, dan perangkat GPS. Prosesor mempunyai sirkuit yang
rumit dan tata letaknya akan lebih komplex sejalan dengan setiap pembaharuan desain mereka.
Ditemukannya mikroprosesor yaitu pemroses data yang terkandung dalam sebuah chip
komputer tunggal (1971) pertama kali didemonstrasikan di Texas Istruments. Microcomputer
merupakan alat pemroses kecil yang terkandung dalam komputer. Microcomputer atau yang basa
disebut Personal Computer ini memungkinkan untuk digunakan pada bisnis kecil dan pribadi.
Biasanya dilengkapi dengan program word processing dan speradsheet.
Tipe suatu PC ditentukan oleh mikroprosesornya atau prosesornya.
PROSESOR INTEL
4004 Microprocessor : 1971
Prosesor pertama dibuat oleh Intel pada tahun 1971. Prosesor itu dinamakan Intel 4004 dan
dibuat karena kemungkinan teknologi sirkuit terpadu. Teknologi sirkuit terpadu (integrated circuit
technology) berarti bahwa seluruh CPU (central processing unit) adlah pada chip tunggal. Intel 4004
adalah prosesor 4-bit yang memiliki kecepatan 740 kHz.
8008 Microprocessor : 1972
8008 dua kali lebih powerful dari 4004, dengan menggunakan 3.500 transistor didalamnya.
Sebuah artikel pada tahun 1974 di Radio Electronics menuliskan perangkat yang disebut Mark 8
menggunakan 8008 microprocessor. Mark 8 dikenal sebagai salah satu komputer pertama untuk
rumah.
8080 Microprocessor : 1974
8080 menjadi otak dari komputer pribadi pertama – Altair, penamaannya diduga ditujukan
untuk Starship Enterprise dari acara televisi Star Trek. Penggemar komputer harus membayar
sebuah perangkat Altair sebesar $395. Dalam sebulan terjual puluhan ribu, membuat banyak
permintaan PC kembali pertama dalam sejarah.
8086 Microprocessor : 1978
Intel mengenalkan prosesor 8086 16-bit yang mempunyai kecepatan 5MHz. 8086 berisi
29.000 transistor dan 20 address lines yang memberi kemampuan untuk berbicara sampai dengan
1MB RAM. 8086 tersedia dalam versi 5,6,8, dan 10 MHz.
8088 Microprocessor : 1979
Perbedaan 8088 dengan 8086 adalah bahwa 8088 menangani address lines yang berbeda
dari 8086. 8088 adalah salah satu chip yang dipilih untuk komputer pribadi pertama oleh IBM.
Seperti 8086, 8088 juga mampu bekerja dengan chip matematika coprocessor 8087.
80186 Microprocessor : 1980
186 adalah chip populer. Banyak versi yang telah dikembangkan dalam sejarahnya. Pembeli
bisa memilih CHMOS atau HMOS, versi 8-bit atau 16-bit, tergantung pada apa yang mereka
butuhkan. Sebuah chip CHMOS bisa dijalankan pada dua kali kecepatan clock dan pada satu dari
empat power dari chip HMOS. Pada tahun 1990, Intel keluar dengan 186 Enhanced family. Mereka
memiliki desain core 1-mikron dan running sekitar 25MHz di 3 volt. 80186 berisi integrasi tinggak
tinggi, dengan sistem kontroller, interrupt controller, DMA controller dan ketepatan waktu sirkuit
pada CPU. Meskipun demikin 186 tidak akan pernah ditemukan dalam sebuah komputer pribadi.
80286 Microprocessor : 1982
Intel 286, awalnya dikenal sebagai 80286, merupakan prosesor pertama yang bisa
menjalankan semua perangkat lunak yang ditulis untuk pendahulunya. Kompabilitas perangkat lunak
ini tetap menjadi ciri dari keluarga mikroprosesor Intel. Intel 286 mempunyai 134.000 transistor yang
mampu menangani sampai dengan 16MB RAM. Intel 286 merupakan “real” prosesor yang pertama.
286 mempunyai kemampuan multitask, yang dapat menjalankan program berbeda secara terpisah,
dalam saat yang sama. Kemampuan ini tidak digandeng oleh DOS, tapi masa depan Sistem Operasi
seperti Windows menggunakan fitur ini. Dalam waktu 6 tahun semenjak dirilis, diperkirakan 15 juta
komputer pribadi berbasis-286 telah terinstal diseluruh dunia.
Intel 386 Microprocessor : 1985
Intel 386 ditandai dengan peningkatan teknologi dari Intel. 386
merupakan prosesor 32-bit, artinya data yang ada diproses dua kali lebih
cepat dari 286. Mempunyai 275.000 transistor, prosesor 80386DX
muncul di versi 16,20,25, dan 33 MHz. Selain itu, 396 adalah chip
pertama yang menggunakan instruction pipelining, yang memungkinkan
prosesor untuk mulai bekerja pada perintah berikutnya sebelum perintah
sebelumnya selesai. Pada tahun 1990, Intel merilis 80386SL, yang pada dasarnya merupakan versi
855,00 transistor prosesor 386SX, dengan kompabilitas ISA dan sirkuit power management.
Intel 486 DX CPU Microprocessor : 1989
80486DX dirilis pada tahun 1989. Prosesor 32-bit yang mengandung 1,2
juta transistor. Kali ini kapasitas memori sama dengan 386, tetapi yang
ditawarkan dari 486 adalah dua kali kecepatan pada 26,9 juta instruksi per
detik (MIPS) pada 33MHz. Terdapat beberapa perbaikan, meskipun lebih
dari sekedar kecepatan. 486 adalah chip pertama yang memiliki Floating
Unit Point (FPU) untuk menggantikan math coprocessor normal yang
terpisah (meskipun tidak semua 486 mempunyainya).
Chip 486 adalah prosesor pertama dari Intel yang dirancang untuk upgradeable. Sebelumnya
prosesor-prosesor tidak dirancang upgradeable, jadi ketika prosesor telah usan, maka seluruh
motherboard perlu diganti. Anggota pertama dari keluarga 486 adalah i486DX, tetapi pada tahun
1991 Intel merilis 486SX dan 486DX/50. Selama waktu itu, beberapa perbaikan teknologi dibuat.
Sebagai contoh, prosesor dapat berjalan di dua mode, real dan protected mode, yang
memperkenalkan konsep multitasking. Fitur hemat energi, seperti System Management Mode
(SMM), berarti bahwa komputer bisa mematikan berbagai komponen. Akhirnya komputer beralih
dari command-line interaksi menjadi WIMP (Window, Icon, Menu, Pointing device) interaksi.
Intel Pentium Processor : 1993
Saat itu Intel 486 marak di pasaran. Juga orang-orang terbiasa dengan skema nama prosesor
80x86. Ketika Intel sedang sibuk bekerja pada generaso prosesor berikutnya, nama 80586 tidak
dapat dipakai. Ada beberapa isu hukum seputar merek dagang nomor 80586 oleh Intel. Jadi, sebagai
gantinya, Intel mengubah nama prosesor ke Pentium, sebuah nama yang dengan mudah menjadi
trademark. Intel merilis Pentium pada tahun 1993. Performa Pentium asli bekerja pada 60MHz dan
100 MIPS. Juga disebut P5 atau P54, chip yang terkandung 3.210.000 transistor dan bekerja pada
32-bit. Memiliki bus eksternal 64-bit data yang dapat beroperasi dua kali kecepatan 486.
Pentium bertahan cukup lama. Ia dirilis pada berbagai kecepatan serta jenis yang berbeda.
Bahkan, Intel menerapkan “s-spec” rating yang ditandai pada setiap CPU Pentium yang memberitahu
pemilik beberapa data tentang prosesor untuk meyakinkan mereka telah men-set motherboard
dengan tepat. Prosesor ini mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
Intel Pentium MMX : 1997
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang
memiliki nama kode P55C) yang dirilis pada tahun 1997. Intel
memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam prosesor,
tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul
MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium
tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU
melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan
sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak
kompatibel dengan Pentium. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia
untuk prosesor mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache pun
ditingkatkan pada prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang bersifat write-back
(yang pada versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB).
Intel mengganti dudukan prosesor ke socket baru, Socket-7 321-pin, yang memiliki fitur
pengatur voltase secara otomatis (Automatic Voltage Regulator Module). Untuk menggunakan
prosesor ini, akhirnya pengguna dipaksa lagi untuk mengganti motherboard-nya.
Intel Pentium II : 1997
Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang
dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali
pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal
dengan codename Klamath. Dengan menggunakan teknologi 350
nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan
dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium
MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan hanya bisa dipakai untuk
server.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang
mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini
hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor,
yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) dimana setiap prosesor
memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri.
Intel Celeron : 1998
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan
sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak
terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Celeron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel
Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi
mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128KB, sementara
Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 612 KB. Celeron dapat dipasang pada motherboard
yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370.
Intel Pentium III : 1999
Pentium III mengacu pada merek Intel 320bit x86 desktop dan mobile berdasarkan
mikroprosesor generasi keenam mikroarsitektur Intel P6 diperkenalkan pada 26 Februari 1999.
Merek prosesor awal yang sangat mirip dengan Pentium II awal-merek mikroprosesor.
- Katmai
Versi pertama dari Pentium III diberi kode nama “Katmai” yang menggunakan proses
fabrikasi 0,25 micron mirip dengan Pentium II. Perberdaan antara Pentium II dengan
Katmai adalah Katamai memiliki intruksi SSE dan L1 cache yang lebih besar. Pentium III
tersedia dalam kecepatan 450 dan 550 MHz lalu pada bulan Mei dan Agustus tahun
yang sama dikeluarkan Pentium III dengan kecepatan 550 dan 600 MHz.
- Coppermine
Versi kedua dari Pentium III yaitu “Coppermine” yang dibuat menggunakan proses
fabrikasi 0,18 micron dan memiliki L2 cache yang terintegrasi sebesar 256 KB yang
tersedia dalam dua platform, yaitu Slot 1 dan Socket 370. Ketika pertama kali
diluncurkan pada bulan Oktober tersedia dalam kecepatan 500, 533, 550, 600, 650, 667,
700, dan 733 MHz dan pada Mei tahun 2000 tersedia dalam kecepatan 750, 800, 850,
866, 933, dan 1000 MHz (1 GHz). Pada pertengahan tahun 2000, diluncurkan
Coppermine yang berkecepatan 1,13 GHz, namun belum beberapa lama ditarik kembali
karena terbukti tidak stabil.
- Tualatin
Versi ketiga dan terakhir dari Pentium III yang diluncurkan ketika pentium 4 sudah
tersedia dipasaran yang diberi kode nama “Tualatin” . Tualatin muncul ke pasaran
selama tahun 2001 sampai awal tahun 2002 dengan kecepatan 1,13, 1,2, 1,26, dan 1,4
GHz. Perbedaan Coppermine dan Tualatin adalah Tualatin dibuat dengan menggunakan
fabrikasi 0,13 micron dan beberapa Tualatin memiliki L2 cache sebesar 512 KB dan
disebut Pentium III-S yang lebih ditujukan untuk server. Tualatin menggunakan platform
baru yaitu FC-PGA2. yang menarik dari dari Tulatin adalah teknologi yang diusung
Tualatin mirip dengan Pentium 4 dan Athlon XP. Sama sperti Pentium 4, Tualatin juga
menggunakan heat spreader untuk melindungi core-nya.
Intel Celeron II : 2000
Sama seperti Pentium III adalah Pentium II dengan SSE dan beberapa fitur yang
ditambahkan, Celeron II hanyalah sebuah Celeron dengan SSE, SSE2, dan beberapa fitur tambahan.
Chip ini tersedia dari 533 MHz sampai 1,1 GHz. Chip ini pada dasarnya merupakan pengembangan
dari Celeron sebelumnya, dirilis untuk menanggapi kompetisi AMD di level low-cost dengan Duron.
PSN dari Pentium III telah dinonaktifkan di Celeron II, Intel menyatakan bahwa fitur ini tidak perlu di
pasar low-cost. Karena beberapa inefisiensi dalam cache L2 masih menggunakan bus 66MHz (kecuali
di overclock). Celeron II tidak akan dirilis dengan 100MHz bus support sampai edisi 800MHz, yang
dikeluarkan pada awal tahun 2001.
Intel Pentium IV : 2000
Akhir tahun 2000 pada bulan November Intel mengeluarkan Intel Pentium 4. Sebenarnya,
kecepatan pada Pentium 4 tidak lebih baik dari Pentium III dalam menjalankan proses integer dan
floating point. Namun Pentium 4 memiliki kelebihan, yaitu berjalan paga kecepatan (MHz) yang lebih
tinggi dan memiliki kinerja yang lebih baik dalam menjalankan intruksi SSE.
- Willamette
Versi pertama ini memiliki kode nama “Willamette” diluncurkan dengan kecepatan
1400 dan 1500 MHz dan dibuat dengan menggunakan proses fabrikasi 0,18 micron.
Willamette berjalan dengan kecepatan bus (FSB) 400 MHz menggunakan platform baru,
yaitu Socket 423 dan diganti menjadi Socket 478. Willamette menawarkan feature yang
menarik namun kinerjanya mengecewakan. Pada beberapa hasil pengujian, Willamette
tidak dapat mengalahkan saingannya prosesor AMD Athlon dan Pentium III. Awal tahun
2001, Willamette diluncurkan dengan kecepatan 1300 MHz, pada April 2001
diluncurkan dengan kecepatan 1700 MHz dan menarik minat para pengguna saat itu,
lalu pada Agustus dikeluarkan Willamette berkecepatan 1600, 1800, 1900, dan 2000
MHz.
- Northwood
Versi kedua ini memiliki kode nama “Northwood” diluncurkan pada awal tahun 2002
tersedia dalam kecepatan 2000 dan 2200 MHz. Northwood dibuat dengan
menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron dan L2 cache-nya menjadi 512 KB. Intel
mengeluarkan Northwood 2400 dan 2530 MHz (2,53 GHz). Northwood 2,53 GHz ini
mengalami perubahan kecepatan bus menjadi 533 MHz dan dikenal dengan nama
Pentium 4 “B”. Lalu pada bulan Agustus dan November tahun 2002 dikeluarkan
Northwood dengan kecepatan 2600, 2800, 3060 MHz.ng menarik dari Northwood
adalah mengeluarkan kecepatan yang lebih kecil menggantikan jajaran prosesor
Willamette yang dihentikan produksinya.
Yang membawa dampak lebih besar dalam perkembangan Pentium 4 ada
Northwood 3,06 GHz karena prosesor ini mengusung feature yang menjadi treadmark
untuk prosesor Intel selanjutnya, yaitu disediakannya teknologi Hyper-treading pada
prosesor untuk komputer pribadi. Hyper-treading membuat operating sistem
menganggap terdapat dua prosesor yang bekerja dalam satu komputer, padahal
terdapat hanya satu logical prosesor dan satu lagi virtual prosesor.
Pada April 2003, dirilis Northwood dengan kecepatan 2400 sampai 3000 MHz.
Perbedaan dengan northwood yang lama adalah prosesor ini sudah memiliki feature
Hyper-treading dan berjalan pada FSB 800 MHz dikenal juga sebagai Pentium 4 “C”.
Pada pertengahan tahun 2003 dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 3200 MHz
dan pada awal 2004 dirilis Northwood yang memiliki kecepatan 3400 MHz.
- Extreme Edition
Pada bulan September 2004 diluncurkan versi terbaru dari Pentium 4, yaitu Pentium
4 Exteme Edition yang memiliki spesifikasi teknis sama persis dengan Pentium 4.
Bedanya hanya pada Pentium 4 EE ditambahkan Level 3 (L3) cache yang menyebabkan
pada aplikasi Office Pentium 4 lebih pelan dari pada Northwood karena L3 cache
menyebabkan waktu jeda dalam mengakses data yang lebih besar. Peningkatan kinerja
terjadi ketika Pentium 4 EE digunakan untuk aplikasi multimedia seperti game. Saat
Pentium 4 EE tersedia dalam kecepatan 3200 dan 3400 MHz. Pentium 4 EE ada juga
yang menggunakan platform baru LGA775, yaitu Pentium 4 EE 3,4 GHz.
- Prescott
Pada 1 Febuari 2004, Intel mengenalkan versi terbaru dengan kode nama “Prescott”
yang dibuat dengan proses fabrikasi 0,09 micron. Prescott tidak memiliki perbedaan
kinerja dibandingkan dengan Willmette. Namun, arsitektur baru memungkinkan
Prescott berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Prescott memiliki pipeline yang lebih
panjang dan sudah memiliki instruksi SSE3 dan dikenal dengan Pentium 4 “E”. Prescott
pada awalnya tersedia dalam kecepatan 2400 sampai 2800 MHz menggunakan FSB 533
MHz. Kecepatan yang tertinggi terdapat pada Prescott berkecepatan 3,6 GHz. Beberapa
Prescott menggunakan platform LGA775. Perbedaan LGA 775 dengan socket adalah pin
atau kaki prosesor sudah tidak terdapat lagi pada prosesor tetapi menempel pada
socket prosesor di motherboard.
Intel Core 2 : 2005 – Present
Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai
microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel
Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel
yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai
era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun
1993 diganti menjadi Intel Core.
- CONROE
Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk
penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak
Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan
dengan Pentium D. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40%
dibandingkan dengan Pentium D.
Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan
clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe
E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar
2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache
sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran
dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan
daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
Berdasarkan pengetesan yang ada processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu
menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar
4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara
stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas.
- CONROE XE
Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan
bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga
lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satu-satunya yang dikeluarkan
oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di
pasaran saat ini dengan jumlahnya sangat terbatas.
Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core
Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition)
dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93
GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya
sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800
yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada
dalam keadaan aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh
X6800 hanya berkisar sekitar 250C.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar
4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah
kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Core 2 Extreme mempunyai fitur
untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking
yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition
kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi
dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu
dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja.
- ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang
hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai
core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400
dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
Intel Core 2 Quad : 2006
Intel Core 2 Quad Q6600 di keluarkan pada tahun 2006. Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core
dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap
core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ). Intel juga meliris jenis prosesor lain
yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan
diperkenalkan pada 31 Agustus 2006
Intel Atom : 2008
Intel Atom ini diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, dibuat dengan teknologi baru yang
disebut “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” yang disingkat dengan sebutan teknologi 45
nanometer. Prosesor yang besarnya kurang dari 26 milimeter persegi itu mengandung 47 juta
transistor.
Selain terkecil dalam ukuran, Atom juga diklaim kecil dalam mengonsumsi daya. yaitu
membutuhkan daya kurang dari 1 watt sampai 2,5 watt. sehingga cocok untuk perangkat mobile
karena akan hemat baterai.
Intel Core i7 : 2008
Generasi terbaru prosesor Intel dikeluarkan di awal bulan November 2008. Prosesor ini
merupakan generasi penerus dari prosesor sebelumnya dengan tetap menggunakan nama Core,
walaupun secara mikroarsitektur sudah berbeda dengan Core 2 dan Core. Prosesor ini mempunyai
codename Nehalem. Spesifikasi yang membedakan Core i7 dengan prosesor-prosesor lainnya
adalah:
1. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan
dengan prosesor sebelumnya.
2. FSB (Front Side Bus) digantkan dengan Quick Path Interface. Smentara ini hanya chipset yang
mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan prosesor ini, misal chipset Intel
X58.
3. Memory Controller ada dalam prosesor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip
tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan prosesor.
4. Support Three Channel Memory, tiap-tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang
ada dalam mainboard yang mendukung prosesor ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori
yang bisa disupport oleh prosesor ini akan semakin besar.
5. Prosesor Core i7 ini hanya mendukung jenis DDR3
6. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti prosesor), memory controller, dan cache
berada dalam satu die.
7. Menggunakan tipe soket baru yaitu Socket B (soket LGA 1366)
Selain penjelasan diatas, ternyata prosesor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama
Intel Pentium yaitu Hyper-Threading yang sudah tidak diaplikasikan semenjak generasi Intel
Core.
Intel Pentium E6600 : 2010
Pentium dual core tercepat Wolfdale 45nm saat ini adalah Pentium E6600 dan pda kuartal 1
2010 suksesor dari E6600 telah dipasarkan. Intel Pentium E6500 ini memiliki kecepatan 2.93GHz, FSB
1,066MHz, cache 2MB dan konsumsi power 65W TDP. Suksesornya yaitu E6600 akan menjadi
Pentium pertama berbasis Wolfdale dengan teknologi 45nm yang mencapai kecepatan 3.06GHz,
yang dirilis pada Januari 2010.
Intel Atom : 2010
Intel tidak berhenti mengeluarkan CPU Atom terbaru. Setelah Intel mengumumkan
pengiriman Atom N470, N475 dan N455 pada kuartal 2010. Sekarang Intel bersiap mengirim CPU
Atom untuk desktop tercepat yaitu N475 dan N455 yang sudah mendukung memori DDR3. Atom
D519 ini adalah dual core dengan kecepatan 1.66GHz yang akan segera dikirim.
Dan sekarang Intel merencanakan Atom D525 1,8GHz, D525 ini bisa mendukung DDR2 dan
DDR3 dan memiliki clock speed yang lebih tinggi sekitar 140MHz, D510 menggunakan konsumsi
power 13W TDP sedangkan D525 menggunakan konsumsi power yang sama.
Core i7 870s : 2010
Setelah berita mengenai CPU Intel yang corenya dapat diunlock yaitu Core i7 875K dan Core
i5 655K. Sekarang Intel mengenalkan CPU baru yaitu Core i7 870s pada beberapa bulan lagi. CPU ini
adalah versi lower dari Core i7 870, Core i7 870s ini memiliki clock speed 2.66GHz sedangkan Core i7
870 memiliki clock speed 2.93GHz. tetapi kedua CPU ini dapat mencapa kecepatan 3.6GHz dengan
Turbo Boost.
Core i7 870s ini memiliki konsumsi power 82W TDP dimana Core i7 870 memiliki konsumsi
power 95W. Spesifikasi keduanya sama dan berbasis Lynnfield quad core 45nm dan cocok
menggunakan soket LGA 1156.
PROSESOR AMD
Advance Micro Devices (AMD) merupakan produsen prosesor terbesar kedua setelah Intel.
AMD didirikan pada tahun 1969 oleh beberapa orang yang memisahkan diri dari perusahaan
Fairchild Semiconductor.
AM386 dan AM486 : 1991-1994
Am386 dan Am486 merupakan prosesor AMD pertama tiruan dari prosesor Intel 80368 dan
80468 tetapi dijual dengan harga murah. Sehingga meningkatkan pamor AMD. Am386 diluncurkan
pada tahun 1990 tersedia dalam kecepatan 25, 33, dan 40 MHz. Sedangkan Am486 diluncurkan pada
tahun 1991 tersedia dalam kecepatan 66, 80, 90, 100, dan 120 MHz.
AMD AM5x86 : 1995
Ini adalah chip yang menempatkan AMD ke peta sebagai pesaing resmi Intel.
Pengguna prosesor Intel 386, dalam rangka untuk mendapatkan kinerja Pentium-
class, harus menggunakan prosesor OverDrive mahal atau membuang
motherboard mereka demi board Pentium yang sebenarnya. AMD melihat celah
disini, dan AM5x86 dirancang untuk menawarkan kinerja kelas Pentium kertika beroperasi pada
motherboard 486 standar. Pihak AMD mendesain 5x86 untuk running di 133MHz dengan clock-
empat kali lipat chip 33MHz. Kecepatan ini juga memungkinkan untuk mendukung PCI Bus 33 MHz.
Chip ini memiliki cache 16KB on-die. Upgrade chip ini menjadi alternatif untuk pengguna 486 yang
tidak ingin menganti board PC 486 mereka.
AMD K5 : 1996
Ketika AMD sedang berkompetisi dengan Intel dengan prosesor 5x86
mereka, chip ini bukanlah alternatif Pentium. Pada tahun 1996, AMD
merilis K5. Chip ini didesain untuk head to head dengan prosesor
Pentium. AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua
motherboard yang mendukung Intel. Jadi motherboard yang
mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak
semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa
mengenali AMD.
AMD K6 : 1997
K6 memberi AMD langkah nyata dalam performanya, dan itu hampir menuturp kesenjangan
antara AMD dan Intel, dalam hal ini Intel dianggap sebagai performa prosesor sebenarnya. Prosesor
AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan peforma yang tinggi dan dapat diinstalasi pada
motherboard yang mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi modelnya nya yaitu :
AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III dan dari seluruh modelnya yang membedakan hanya kecepatan CPU
Clock dan Micron Processnya.
AMD K6-2 : 1998
AMD sedikit sibuk ketika Intel telah bermain-main dengan Pentium II dan Celeron mereka.
Pada tahun 1998, AMD merilis K6-2. AMD mengeluarkan prosesor K6-2 dengan menambahkan
feature terbaru, yaitu “3Dnow!”. 3Dnow! merupakan instruksi Single Instruction Multiple Data
(SIMD) untuk meningkatkan ketika menjalankan aplikasi 3 dimensi. K6-2 memiliki L1 cache sebesar
64 KB, menggunakan tegangan 2,2 Volt, dan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 0,25 micron.
beberapa prosesor K6-2 sudah berkecepatan bus FSB 100 MHz yang dapat meningkatkan kinerja. K6-
2 tersedia dalam kecepatan 266, 300, 333, 350, 366, 380, 400, 450, 475, 500, 533, dan 550 MHz.
AMD K6-3 : 1999
Pada awal tahun 1999 AMD meluncurkan K6-3 yang tidak lain adalah K6-2 yang memiliki L2
cache sebesar 256 KB. Kelebihan lainnya adalah prosesor ini masih menggunakan Super Socket 7.
pengguna prosesor lama dapat menggunakan psosesor ini tanpa mengganti motherboard. Ini yang
tidak dimilliki oleh Intel. K6-3 tersedia dalam kecepatan 400 dan 450 MHz.
AMD ATHLON : 1999
Pada bulan Agustus tahun 1999 AMD meluncurkan K7 yang
lebih dikenal Athlon “klasik” tersedia dalam kecepatan 500
sampai 650 MHz dengan menggunakan platform baru yang
mirip seperti Slot 1, yang dinamakan Slot A.
K7 merupakan pengembangan dari K6 yang kemampuan
Floating Point Unit (FPU) ditingkatkan dan memiliki L1 cache sebesar 128 KB dan L2 cache sebesar
512 KB. Sama sperti Pentium II dan III, L2 cache Athlon klasik berada pada modul prosesornya, tetapi
tidak ditanam di dalam chip-nya. Athlon cukup sukses dalam kurun waktu Agustus 1999 sampai
pertengahan tahun 2001 dipasaran karena Intel mengalami permasalahn pada proses fabrikasi 0,18
micron. Kemunculan AMD dalam masa Intel yang masih bermasalah, menaikkan pamor AMD lagi.
Pada Febuari 2000, AMD tersedia dalam kecepatan 500, 550, 600, 650, 700, 750, 800, dan 850 MHz.
Tanggal 6 Maret 2000, AMD mengejutkan dunia dengan mengeluarkan prosesor dengan
kecepatan 1000 MHz (1 GHz). AMD berhasil mengungguli Intel. Kemudian Athlon tersedia dalam
kecepatan 900, 950, dan 1000 MHz.
Model-Model dan Spesifikasi AMD Athlon ;
• Athlon Classic :
Kecepatan proses 100 MHz double-pumped
Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)
Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember 1999 ( K75 )
Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ), 550-1000 MHz (K75)
• Athlon Thunderbird (180nm)
Keluar pertama 5 juni 2000
Berhasil menyaingi Intel Pentium III
MMX 3DNOW!
Boros Daya dan Suhu Tinggi
Kecepatan 700-1400 MHz
• Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm)
Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel Pentium 4
Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200 Mhz
Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel x86 Compatibility Intel MMX – SSE dan SSE2