Page 1
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME
Tugas Ini Di Susun Untuk Pemenuhan Nilai Tugas Akhir Semester
DOSEN: Dedi Kurnia SP, M.SI
Kharisma Tri Hidayat
050903503125082
UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
Kelas Pagi 08.00 09.40
Jalan Arteri Pondok Indah NO. 11. Jakarta Selatan 12240
Telp: (021) 739 8393 Fax: (021) 720 0352 Website: www.usni.ac.id
Page 2
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
ABSTRAK
Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasianmedia-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan.Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasidigital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.Konvergensi
jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan.
Perkembangan konvergensi media Konvergensi pada umumnyaberarti persimpangan media lama dan baru. Henry Jenkins menyatakan bahwakonvergensi adalah,Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atauproses teknologi, namun juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri,budaya, dan sosial yang mendorong konsumen untuk mencari informasi baru.Konvergensi media terjadi dengan melihat bagaimana individu berinteraksi denganorang lain pada tingkat sosial dan menggunakan berbagai platform media untukmenciptakan pengalaman baru.
Bentuk media baru akibat konvergensi media Munculnya fenomenakonvergensi media ini, memaksa media konvensional melebarkan sayap dan masukkedalam jaringan internet untuk dapat mempertahankan atau memperluas bisnisnya.Jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, mediasiar, dan media Web (daring) untuk menghasilkan berita terbaik yang dimungkinkan,dengan menggunakan berbagai sistem penyampaian. Hal ini menyebabkanberkembangnya media konvensional menjadi digital.
Aplikasi teknologi komunikasi terbukti mampu menjembatani jalur transportasi pengiriman informasi media kepada khalayaknya. Akibatnya muncul jurnalisme online yang membuat wartawan untuk terus-menerus memperbaharui
informasi yang mereka tampilkan seiring dengan temuan-temuan baru di lapangan.
Dalam konteks ini, konsekuensi lanjutnya adalah berkurangnyafungsi editor dari sebuah lembaga pers karena wartawan relatif mempunyaikebebasan untuk segera memasukan informasi baru tanpa terkendala lagi olehmekanisme kerja lembaga pers konvensional yang relatif panjang.
Kehadiran Multimedia Terhadap Media Konvensional Multimediatelah menjadi istilah untuk sejumlah pilihan media baru yang berkembang daripenyebaran cepat jalur akses internet, digitalisasi media, dan konvergensi media.Definisi multimedia menggantikan komunikasi satu arah pada media massakonvensional dengan kemungkinan komunikasi dua arah dari web. Setiap individu
dengan teknologi tepat guna sekarang dapat menghasilkan media online-nya dantermasuk gambar, teks, dan yang lainnya.
Perkembangan teknologi multimedia baru adalah metode baru bagiseniman untuk berbagi pekerjaan mereka dan berinteraksi dengan dunia besar.Unsur lain dalam multimedia termasuk radio dan televisi, surat untuk editor,partisipasi pendengar dalam program tersebut, komputer dan program-programaplikasi teknologi.
Page 3
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
BAB I
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan
teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan
penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan
resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital. Multimedia
merupakan konsep dan teknologi dari unsur - unsur gambar, suara, animasi serta
video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan guna
membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan user. Teknologi
Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras
maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta
pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek
kegiatan.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia
pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas
maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media
profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan
dalam sistem e-learning .
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra
penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak
rekaan/animasi), Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik
(gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai
memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang
digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3
dimensi membangkitkan sense realistis.
Baru mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau
melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator
dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima
harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin
Page 4
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur
menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet.
Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau
sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
Page 5
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
BAB II
B. KERANGKA TEORI
1. PEMBAHASAAN
A. Pengertian Teknis tentang Multimedia
Apa yang dimaksud dengan multimedia. Multi artinya ³banyak.´ Sedangkan
media adalah sarana untuk mendistribusikan dan merepresentasikan informasi,
seperti lewat teks, grafik, gambar, suara, musik, animasi, dan video.Jadi multimedia
merupakan pengalaman interaktif berbasiskan komputer, yang memanfaatkan
suara, animasi, video, dan realitas virtual, sebagai tambahan terhadap media
tradisional seperti teks, grafik, dan gambar. Multimedia terbagi dua: Linear dan non-
linear.
Multimedia yang linear, artinya, content-nya bersifat aktif dan linear, serta
proses penyampaiannya berlangsung tanpa kontrol navigasi apapun terhadap
penonton. Misalnya, seperti kita menonton bioskop atau televisi siaran yang ada
sekarang. Sedangkan, multimedia yang non-linear, artinya, ada penyampaian
content yang non-linear, yang menawarkan interaktivitas kepada si pengguna, untuk
mengendalikan keberlangsungan proses penyampaian informasi tersebut.
Contohnya, seperti yang digunakan pada game komputer sekarang, dan TV masadepan nantinya, di mana penonton bisa memilih acara yang mau ditonton.
Page 6
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
B . Rumusan Multimedia dalam Jurnalisme
Kata multimedia newsrooms kini sudah semakin diterima, sebagai
bagian dari kamus dunia jurnalisme kontemporer. Seperti juga kata konvergensi
(convergence), kepemilikan-silang media (media cross ownership), dan
sebagainya. Jurnalisme yang dimaksud di sini bukan cuma dalam praktik yang
dilakukan seorang jurnalis sehari-hari, tetapi juga penerapannya dalam dunia
pendidikan dan riset. Sejauh ini ada dua cara untuk merumuskan multimedia
dalam jurnalisme. Pertama, sebagai presentasi dari paket berita (news story) di
situs web, yang menggunakan dua atau lebih format media. Seperti (namun tidak
terbatas pada), kata yang dituliskan dan diucapkan, musik, gambar diam dan
bergerak, animasi grafis, termasuk unsur-unsur interaktif dan hipertekstual
(jurnalisme online).
Kedua, sebagai presentasi paket berita yang terpadu (walau tidak harus
serentak) melalui media-media yang berbeda. Seperti (namun tidak terbatas
pada), situs web, e-mail, SMS, MMS, radio, televisi, teleteks, suratkabar, dan
majalah cetak (integrasi horizontal dari media-media)
Page 7
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
C. Konvergensi Dan Multimedia
Penjelasan tentang multimedia tadi terkait dengan konvergensi, yang
secara umum bisa diartikan dengan menyatunya berbagai layanan dan teknologi
komunikasi serta informasi. Konvergensi berarti hilangnya berbagai sekat
penghalang, yang sebelumnya memisahkan layanan dan teknologi informasi dan
telekomunikasi menurut sejumlah dimensi: antara industri dan industri, antara
aplikasi dan aplikasi, antara produser dan konsumen, antara negara dan negara.
Kedua rumusan tentang multimedia dalam jurnalisme tadi mengasumsikan
proses konvergensi sebagai sebuah proses yang linear. Kedua definisi itu harus
dipahami sebagai ³titik-titik ujung,´ yang dimungkinkan pada sebuah garis lurus.
Yaitu, pada salah satu ujung tidak terdapat konvergensi sama sekali (no
convergence). Sedangkan, pada ujung lain terjadi konvergensi sepenuhnya (full
convergence).
Dari sejumlah literatur, ada perbedaan tentang tahapan-tahapan yang harus
dilalui oleh perusahaan media, dari tahap tak ada konvergensi sama sekali, ke
arah tahap konvergensi penuh.Namun, semuanya mengasumsikan cepat atau
lambat, seluruh organisasi media akan bergerak ke tahapan, di mana integrasi
dari bagian-bagian yang berbeda dalam proses pembuatan berita (news making
process) bisa tercapai. Bagian-bagian itu termasuk audio, video, teks, gambar,
grafis, dan juga langkah pemasaran, promosi-silang, penjualan, redistribusi, dan
interaktivitas dengan publik.
Bicara tentang jurnalisme multimedia akan terkait dengan konvergensi di
perusahaan-perusahaan media berita. Konvergensi umumnya dipandang dalam
bentuk (meningkatnya) kerjasama dan kolaborasi antara berbagai newsroom
media yang awalnya berbeda/terpisah, dengan bagian-bagian lain dari suatu
perusahaan media modern.
Page 8
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
Contoh-contoh konvergensi ini bermunculan di Web. Pengoperasian berita
multimedia sering dimulai dengan situs web bersama, dan pada beberapa titik
tertentu meluas ke jenis-jenis pertukaran lain. Seperti, saling promosi proyek-
proyek, penjualan iklan lintas media, pertukaran berita, integrasi parsial dari
newsroom, dan sebagainya.
Proyek-proyek multimedia terpadu kini sudah menjadi praktik umum, khususnya
di industri hiburan. Film Star Wars besutan sutradara George Lucas, misalnya,
dengan sangat cermat dan terinci dikembangkan, disiapkan untuk peluncuran,
dan saling dipromosikan lewat berbagai platform, saluran, dan pasar media.
D. Contoh Praktik Jurnalisme Multimedia
Berikut di bawah ini adalah contoh-contoh jurnalisme multimedia, dari
tahapan yang paling awal ke tahapan yang lebih maju,Pertama, aksi stand-up
yang dilakukan jurnalis media cetak, untuk menghadirkan beberapa aspek dari
berita di depan kamera, bagi perusahaan televisi yang menjadi mitra perusahaan
media
Kedua, galeri atau pertunjukan slide foto-foto, yang dilakukan oleh jurnalis foto
(media cetak) untuk situs web dari perusahaan suratkabarnya. Termasuk yang
dipertunjukkan di situs web itu adalah foto-foto yang tak punya ruang untuk
dimuat di media cetak.
Ketiga, berita singkat atau rangkuman, yang ditulis oleh reporter media cetak,
media siaran, dan media online, yang kemudian digunakan untuk berita lewat e-
mail atau SMS.
Keempat, proyek gabungan bersama di antara operasi media-media yang
berbeda, untuk mengumpulkan, menyunting, dan menyampaikan berita, lewat
format-format
Page 9
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
Kelima, newsroom multimedia yang terintegrasi secara penuh, di mana tim-tim
dari pekerja berita ±dari media cetak, media siaran, dan media online²secara
bersama-sama mengumpulkan informasi, menggali data, dan merencanakan
paket berita, yang ditujukan bagi distribusi di seluruh lintas media.Berbagai riset
di sejumlah negara menunjukkan, penggunaan kontemporer atas proyek-proyek
multimedia dan proses-proses di dalam organisasi berita, cenderung
memproduksi kembali praktik dan budaya ³jurnalisme gaya lama´ yang sudah
ada.
Misalnya, sebagian besar situs web dan paket berita tidak menggunakan opsi
interaktif. Sebagian besar opsi multimedia tetap sangat minimal dimanfaatkan.
Sedangkan, sebagian besar contoh penggunaan yang inovatif atas hiperteks,
multimedia, dan interaktivitas umumnya justru ditemukan di luar media berita
online
E. Perbedaan dengan Jurnalisme Online
Dengan adanya internasionalisasi dan ekspansi global pada
industridan pasar media, kepemilikan silang media menjadi dimungkinkan
olehmeningkatnya deregulasi di banyak negara. Terutama, dalam upaya-
upayaperusahaan media cetak dan siaran mengembangkan mitra online-nya.
Dari uraian tersebut, perwujudan jurnalisme multimedia terkesan mirip atau
sama,saja dengan jurnalisme online. Yakni, memproduksi digital
content,(termasukaudio, video, dan teks) yang bisa dibilang eksklusif, semata-
mata untuk presentasi dan distribusi di World Wide Web. Namun, sebenarnya
ada perbedaanantara keduanya. Perbedaannya terletak pada niat atau tujuan
jurnalisme
Secara prinsip, kehadiran jurnalisme online tidaklah didorong oleh kepentingan
multimedia. Pada jurnalisme online, penyampaian berita secara digital, dengan
menggunakan sejumlah media sekaligus (multiple media), dapat dilihat sebagai
potensi. Tetapi penggunaan sejumlah media sekaligus bukanlah unsur yang
Page 10
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
mutlak dibutuhkan, untuk nilai tambah bagi sebuah presentasi jurnalistik online.
Maka, singkatnya, Jurnalisme online tidaklah sama dengan jurnalisme multimedia
Sebagai penutup, patut juga kita pertanyakan beberapa hal. Dari seluruh uraian di
atas, terkesan proses konvergensi pada perusahaan media akan berlangsung
lurus dan mulus. Namun, apakah betul konvergensi harus dipahami sebagai
suatu proses yang linear Konvergensi bisa saja gagal, atau ada sebagian dari
organisasi media yang tetap tak tersentuh oleh proses konvergensi.
Asumsi lain yang agak mengganggu adalah, apakah benar proses konvergensi
itu sesuatu yang tidak terhindarkan (inevitability)? Apakah betul-betul sudah ada
konsensus di kalangan para praktisi media yang terlibat dan pihak-pihak yang
berkepentingan, tentang apa arti konvergensi itu bagi mereka, atau
pekerjaan,mereka, atau keterlibatan dalam perusahaan.
Masalahnya adalah, konvergensi ±dalam arti kolaborasi dan integrasi sebagian
operasi media-media yang berbeda-- tidak selalu berjalan mulus. Khususnya jika
kita mengamati praktik yang ditunjukkan media cetak dan media siaran,.
Berbagai pertanyaan ini sepatutnya kita ingat, sebagai salah satu acuan dalam
mengamati perkembangan industri dan teknologi media yang sangat pesat.
Perkembangan itu memang melahirkan peluang-peluang baru, tetapi sekaligus
juga tantangan-tantangan.
Salah satu hal baru yang patut dicatat adalah perkembangan di pihak audiens
atau pengguna media itu sendiri. Survey tahun 2002 terhadap lebih dari 7.800
orang dewasa di Amerika menunjukkan, lebih dari separuh mereka menggunakan
beberapa media (multiple media) sekaligus pada saat yang sama. Ini merupakan
tren terpenting dalam ritual cara penggunaan media, yang akan semakin
mewarnai perkembangan industri media.
Deuze, Mark. 2004. Journalism Journalism Studies hlm. 139-152.
Kusuma, Tb Maulana. 2008. Multimedia Technology in Broadcasting
Page 11
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
BAB III
3.1 Kesimpulan
Dapat kita tarik beberapa kesimpulan tentang peranan multimedia dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Multimedia ,konvergensi dapat digunakan untuk membantu pembelajar
membentuk model mental yang akan memudahkannya memahami suatu
konsep.
2. Pemanfaatan multimedia dapat membangkitkan motivasi belajar para
pembelajar, karena adanya multimedia membuat presentasi pembelajaran
menjadi lebih menarik
3.2 Saran
Perlu diperhatikan juga bahwa sesuatu yang menarik tidak secara
otomatis mudah dipahami karena adakalanya, suatu tampilan yang menarik
justru akan memecah fokus perhatian pembelajar. Penggunaan multimedia
harus benar-benar dipilih sesuai kebutuhan. Ada beberapa materi
pembelajaran (terutama yang kompleks) yang memerlukan multimedia, tetapi
ada juga materi pembelajaran yang cukup disampaikan secara lisan saja,
tanpa perlu bantuan perangkat multimedia karena cukup sederhananya
materi tersebut.
Page 12
5/13/2018 PERKEMBANGAN MULTIMEDIA, KONVERGENSI, DAN JURNALISME - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/perkembangan-multimedia-konvergensi-dan-jurnalisme
DAFTAR PUSTAKA
Deuze, Mark. 2004. ³What is Multimedia Journalism?,´ Journalism Studies
Volume 5, Number 2, hlm. 139-152.
Kusuma, Tb Maulana. 2008. Multimedia Technology in Broadcasting