PERKEMBANGAN FISIK, BAHASA, DAN EMOSI PADA BAYI USIA 0 – 1 TAHUN NUR AMINAH GAMARDIN (Q11113019) WULANDARI UMAR (Q11113022) SYARIFAH NADRAH. M (Q11113030) HAIRUNNISA (Q11113305) HASMAN (Q11112113)
PERKEM
BANGAN
FISIK
,
BAHASA
, DAN
EMOSI
PADA
BAYI U
SIA 0
– 1 TA
HUN
N U R A M I N A H G A M A R D I N ( Q 1 1 1 1 3 0 1 9 )W U L A N D A R I U M A R ( Q 1 1 1 1 3 0 2 2 )S Y A R I F A H N A D R A H . M ( Q 1 1 1 1 3 0 3 0 )H A I R U N N I S A ( Q 1 1 1 1 3 3 0 5 )H A S M A N ( Q 1 1 1 1 2 1 1 3 )
Dipelajari melalui beberapa hal
Refleks Pola Pertumbuhan
Tinggi dan Berat
Keterampilan Motorik Kasar dan Motorik Halus
Otak Keadaan Bayi
Gizi Latihan Buang Air Besar
REFLEKS Secara Genetis
Pertahanan Hidup
Mengatur gerakan saat baru lahir
Otomatis dan di luar
kendali
Macam Refleks
Menghisap
Mencari
Moro
Menggenggam
Pola Pertumbuh
anPola
cephalocaudal
(cephalocaudal patern)
Pola proximodistal (proximodista
l pattern)
Pertumbuhan
Kepala
Pertumbuhan fisik yang besar dan
berat
Perkembangan organ
tubuh lain
Dari atas ke bawah
Leher Bahu
Batang tubuh tengah
Dan lainnya
Pertumbuhan
Bagian tengah Bergerak
KakiTangan
Tinggi dan Berat
Baru Lahir
Kehilangan 5-7 % berat tubuh
Belajar menyesuaikan diri
Cara
Menghisap, Mencerna,
dan Menelan
Tumbuh dengan cepat
Berat badan yang lebih dari sebelumnya
Keterampilan
Motorik
Motorik Kasar (2-4 Bulan)
Kegiatan otot-otot besar
Mengontrol postur
dan berjalan
Motorik Halus (2 Tahun
pertama)
Ketangkasan jari
• Berjalan• Berbicara• Berlari • Menggoyangkan Mainan
• Tersenyum • Mengerutkan Dahi
Perubahan otak
Baru Lahir Keterkai
tan Sel-sel
Saraf
Masih Lemah
Tidur nyenyak
Tidur teratur
Tidur tergangg
u
Mengantuk
Aktivitas
Waspada
Waspada dan
Terfokus
Terfokus secara kaku
Keadaan Bayi
Pemberian Asi
Mengimunisasi bayi yang baru lahir dari penyakit
Memperoleh Berat yang
lebih cepat Sesuatu
yang mempunyai keutungan fisiologis
dan psikologis
Kekurangan Gizi Marasmus
Terbuangnya jaringan
penting pada bayi pada
tahun pertama bayi
Kekurangan protein dan kalori yang
parah
Kekurangan berat badan dan ototnya berhenti bertumbuh
Penyebab Utama
Kekurangan ASI
DEFINISI BAHASABahasa adalah suatu bentuk komunikasi yang dapat bersikap spontan, tertulis, atau dengan sandi yang didasarkan pada sebuah sistem symbol.
SISTEM KETENTUAN BAHASAFONOLOGISINTAKSPRAGMATIKMORFOLOGISEMANTIK
Pada dasarnya, bayimemiliki 3 bahasa:Tangisan OcehanIsyarat
BAHASA BAYI DAN PERKEMBANGANNYA
Bahasa Reseptif (Masa
Preverbal)
• Bahasa yang semula dikeluarkan adalah cooing atau suara seperti “vokal” tertentu (seperti “au”). Biasanya terdengar pada ” atau “u
• bayi berusia 4-6 minggu.
Bahasa Ekspresif (Masa
Verbal).
• Bayi mulai mampu mengeluarkan bahasa seperti “Mama” dan “Papa”
• biasanya terdengar saat bayi berusia 12-18 bulan.
LUNDSTEEN MEMBAGI 3 TAHAPAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA BAYI
•0-3 bulan, bunyinya di dalam dan berasal dari tenggorok.
•3-12 bulan, banyak memakai bibir dan langit-langit, seperti ma, da, ba, dll.
Tahap Pralingui
stik
12 bulan-2 tahun, anak mulai
berbicara beberapa patah kata (kosa katanya dapat
mencapai 200-300).
Tahap protolingu
istik
2-6 tahun atau lebih, kosakatanya
mulai banyak, mencapai 3000 buah
dan juga mulai belajar tata
bahasa
Tahap Linguisti
k
TONGGAK BERSEJARAH BAHASA ADA BAYI
Kelahiran
Usia 2
hingga 4
bulan
Usia 5
Bulan
Usia 6
bulan
Usia 7
hingga 11 bulan
Usia 8 hingga 12 bulan
Menangis
Mulai mendekut Memahami kata pertama
Mulai mengoceh Perubahan dari pembahasa universal ke pembahasa spesifik
Menggunakan bahasa tubuh, seperti memperlihatkan dan menunjuk. Pemahaman kata-kata mulai muncul.
Pengaruh Faktor Biologis dan Lingkungan
Daerah broca dan daerah wernicke adalah lokasi yang penting dalam pemprosesan bahasa, yang terletak di hemisfer kiri otak. Secara biologis, anak-anak lahir telah dilengkapi dengan language acquistion defice (LAD) untuk mempelajari bahasa.
Anak-anak mempelajari bahasa karena penguatan, seperti halnya orang dewasa dapat membantu anak-anak mempelajari bahasa melalui percakapan yang terarah pada anak, menyusun ulang, memperluas, dan memberi nama.
“Anak-anak di seluruh dunia terlahir dengan kapasitas sosial dan bahasa.”
STIMULASI YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM PERKEMBANGAN BAHASAPada usia bayi 0-2 bulan
Sering-seringlah mengajak bayi berkomunikasi pada segala suasana
Pada usia 2-6 bulanSering-seringlah mengajak bayi berbicara dengan menggunakan intonasi yang berbeda-beda, juga ekspresi wajah yang menyenangkan.
Pada usia 6-12 bulanBerbicaralah dengan kata-kata yang sederhana dengan intonasi dan pengucapan yang jelas, karena kelak mereka akan menirukannya.
PERKEMBANGAN EMOSI
Emosi merupakan bagian tak terpisahkan dari system dinamis tindakan anak-anak, dimana emosi memberikan kekuatan pada perkembangan
MEMAHAMI DAN MERESPON EMOSI ORANG LAIN
Bulan pertama. Bayi mencocokkan nada perasaan pengasuh dalam komunikasi tatap muka dan proses terjadinya secara otomatis
Usia 3 hingga 4 bulan. Bayi menjadi peka terhadap struktur dan waktu interaksi tatap muka. Dalam hal ini, bayi menjadi semakin sadar akan berbagai ekspresi emosional
Usia 5 bulan. Bayi memahami ekspresi wajah sebagai pola terorganisasi dan dapat mencocokkan emosi dan suara dengan kesesuaian wajah dari seorang penutur.
Usia 8 hingga 10 bulan. Bayi melakukan perujukan sosial (social referencing) secara aktif mencari informasi emosional dari seseorang terpercaya dalam situasi tindak menentu.
PERKEMBANGAN EMOSI DASAR
Bahagia
Usia 0-1 bulan. Selama minggu-minggu awal, bayi baru lahir
tersenyum saat kenyang dan saat merespon sentyhan.
Usia 1-2 bulan. Komunikasi orang tua mulai membangkitkan senyum lebar yang disebut juga sebagi
senyum sosial
Usia 1-4 bulan. Tawa mulai muncul yang
mencerminkan pengolahan informasi yang lebih cepat dari
pada senyum.
Usia 5-7 bulan. Bayi sering tersenyum dan tertawa saat
berinteraksi dengan orang yang mereka
kena
Usia 8-10 bulan. Senyum menjadi pertanda sosial yang disengajaUsia 8-10 bulan.
Senyum menjadi pertanda sosial yang disengaja.
MARAH DAN SEDIH
Usia 0-3 bulan
•Bayi umumnya merespon sedih sebagai pengalaman yang tidak menyenangkan, seperti perubahan suhu tubuh
Usia 4-12 bulan
•Frekuensi dan intensitas marah pada bayi semakin tinggi. Semakin tua usia bayi, maka reaksi marahnya terhadap banyak situasi semakin meningkat. Seperti barangnya diambil
TAKUT
Sering kali bayi ragu untuk bermain dengan sebuah mainan baru, sama halnya pada ekspresi takut paling sering terjadi pada orang dewasa asing yang di kenal sebagai kecemasan pada orang asing.
STIMULASI DALAM PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK
Memuji keberhasilan anak ketika berhasil menyusun suatu mainan
Sikap tenang dan menenangkan dari ibu ketika merespon kerewelan bayinyadapat membantu anaknya mengatur emosi kuat dan menumbuhkan respon lebih adaptif pada frustasi.
KESMPULANDiyakini bahwa bayi yang baru lahir pada dasarnya merupakan suatu organism yang melihat dunia sebagai suatu kebingungan. Disini perkembangan fisik pada bayi mempelajari mengenai sifat dasar refleks, urutan cephalocaudal, dan proximodistal, pencapaian tinggi dan berat, keterampilan motorik kasar dan halus, perkembangan otak, keadaan bayi, gizi. Selain itu, dalam perkembangan bayi terdapat bahasa yang berperan penting dalam proses perkembangan bayi, dimana bayi mampu mengerti apa yang disampaikan orang lain. Serta emosional yang disertai oleh aspek psikologis bayi, dimana perkembangan-perkembangan tersebut membutuhkan stimulasi untuk dapat mengoptimalkan perkembangan anak pada masa selanjutnya.