Top Banner
p erkembangan anak di era & budaya
100

Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Jun 30, 2015

Download

Education

Psikologi perkembangan anak terkait perkembangan era digital dan budaya urban (kota). Gangguan perkembangan dan upaya kreatif pendampingan dan terapi.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

perkembangananak

diera

&

budaya

Page 2: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

emmaretha

dharma

Emmaretha MW, M. Psi

DevelopmentYouPsychological Consultant

Psychotest-Counseling-Therapy (Anak s/d Dewasa):: Post Aura ::Komp. Setrasari Mall B2-48 Bandung Indonesia 022-2016447(for appointment)

fb : Development Youtwitter : emmarethadharma

Page 3: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

now is DIFFERENT

time

Page 4: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

welcome

to digital erafor

all generation

Page 5: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 6: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

our purpose

Page 7: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Team pengajar memahami :

• Apa yang dialami anak di era digital dan budaya urban

• Pola dan arah perkembangan anak di era digital dan budaya urban

Page 8: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Team pengajar mendapatkan :

• Insight thinking mengenai kondisi-kondisi dan hambatan perkembangan anak

• Ide kreatif stimulasi anak untuk optimalisasi perkembangan

Page 9: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

era

Page 10: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 11: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 12: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Peningkatan Teknologi Kesehatan

Page 13: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 14: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

“Perkembangan teknologi digital yang pesat pada setiap generasi

dengan konsekuensi tuntutan penyesuaian diri yang seimbang”

Page 15: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

this is called outdoors activities

Page 16: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 17: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 18: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

“Apabila anak terlalu banyak berinteraksi dengan gadget berlayar (HP, tablet, laptop), kesempatannya

untuk mendapat banyak informasi melalui indera akan sangat sedikit. Misalnya : Ia hanya menonton orang yang menari, tapi tidak merasakan tubuhnya yang bergerak, perubahan gerak udara, perubahan

tekanan pada otot.”

Page 19: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

“Tidak ada data yang masuk ke otak, tidak ada yang diintegrasikan sehingga pengalaman mereka sangat sedikit. Keasyikan menonton

juga mengurangi pengalaman sosialisasi dan berbahasa.”

Page 20: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Gaya baru bersosialisasi

Page 21: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 22: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

I want my Blacberry too,

so i can speak with you

Mom.. Dad..

Page 23: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

culture

Page 24: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

daily challenge

Page 25: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Space for living

Page 26: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

shoping

as recreation

Page 27: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 28: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 29: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 30: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 31: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 32: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 33: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

busykid

Page 34: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

superkid

Page 35: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

perkembangan

anak

Page 36: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

“7 tahun pertama usia anak adalah masa perkembangan sensori integrasi, pada masa ini seluruh inderanya bekerja

menjelajahi berbagai pengalaman dan

mengantarkannya ke otak anak. Inilah satu satunya cara untuk mengisi otaknya yang berkembang sangat pesat.“

Page 37: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

1 – 2 tahun kestabilan emosi

3 – 5 tahun

5 – 7 tahun kontrol & percaya diri

0 – 1 tahun aman - nyaman

lingkungan - sosial

smellTaste

Page 38: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 39: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 40: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Motorik Usia 2-3 tahunMotorik Kasar Motorik Halus

• melompat-lompat

• berjalan mundur dan jinjit

• menendang bola

• memanjat meja atau tempat tidur

• naik tangga dan lompat di anak tangga

terakhir

• berdiri dengan 1 kaki

• mencoret-coret dengan 1 tangan

• menggambar garis tak beraturan

• memegang pensil

• belajar menggunting

• mengancingkan baju

• belajar memakai baju sendiri

Page 41: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Motorik Kasar Motorik Halus

• melompat dengan 1 kaki

• berjalan menyusuri papan

• menangkap bola besar

• mengendarai sepeda

• berdiri dengan 1 kaki

• menggambar manusia

• mencuci tangan sendiri

• membentuk benda dari plastisin

• membuat garis lurus dan

lingkaran cukup rapi

Perkembangan Motorik Usia 3-4 tahun

Page 42: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Motorik Usia 4 -5 tahun

Motorik Kasar Motorik Halus

• Dapat berjalan jauh• Dapat melompat tali• Dapat naik sepeda roda dua dibantu

dengan roda penyeimbang• Seimbang saat berjalan mundur

• Dapat menggunting dengan tepat• Mampu memotong kertas lebar menjadi dua

sama besar• Mampu menggambar orang dengan lebih detail• Dapat mencuci tangan tanpa pengawasan

Page 43: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Normal Kemampuan Motorik Kasar Anak usia 3 – 5 Tahun

ANAK USIA 3 TAHUNKoordinasi gerakan tubuh, seperti berlari, berjinjit, melompat, bergantung, melempar dan menangkap, naik tangga, serta menjaga keseimbangan

ANAK USIA 4 TAHUNanak sangat menyenangi kegiatan fisik yang mengandung bahaya, seperti melompat dari tempat tinggi atau bergantung dengan kepala menggelantung ke bawah

ANAK USIA 5 TAHUNKeinginan untuk melakukan kegiatan berbahaya bertambah. Anak pada masa ini menyenangi kegiatan lomba, seperti balapan sepeda, balapan lari atau kegiatan lainnya yang mengandung bahaya

Page 44: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Tahapan Kognitif

Pra Operasional (2 - 7 tahun) by Piaget

Mengerti aturan dasar dari logika yang kelihatan (konkrit)

Anak mengenal hubungan angka-angka dan dapat dilaksanakan menurut aturan tertentu

Melihat sesuatu dengan cara yang berbeda, karena perbedaan situasi dan perbedaan nilai

Fokus pada lebih dari satu dimensi pada beberapa waktu

Pada tahap ini juga sudah menunjukkan pemahaman akan hukum kekekalan (konservasi)

Page 45: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 46: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Kognitif Anak Usia 2 – 3 Tahun 1. Berpikir simbolik

2. Mengelompokkan, mengurut dan menghitung

3. Meningkatnya kemampuan mengingat

4. Berkembangnya pemahaman konsep“sebelum” dan “sesudah”, “hari ini”, “besok”, “kemarin” dan pengertian nama hari

memahami dan mengingat dua perintah sederhana, menghapal 1 atau 2 lagu.

mengelompokkan berdasarkan bentuk, menyusun balok sesuai urutan besarnya, membedakan.

Kata-kata maksud, fantasi bermain, obyek subtitusi

Page 47: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Kognitif Anak Usia 3 – 4 Tahun 1. Berpikir egosentris Ditentukan oleh cara pandangnya sendiri

2. Mampu membandingkan objek Lebih besar-kecil, banyak sedikit, panjang-pendek.

3. Membedakan benar atau salah Berdasarkan konsekuensi bukan berdasarkan niat

4. Mulai menyadari waktuMenanyakan jam berapa

5. Menyukai percobaan sederhana Seperti menimbang, mengaduk

Page 48: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Kognitif Anak Usia 4 – 5 Tahun1. Berpikir intuitif

Belum memiliki kemampuan untuk berpikir secara kritis tentang apa yang ada dibalik suatu kejadian.

2. Mampu berhitung secara berurut

3. Dapat menyebut alamat, nomor telepon

4. Mampu melaksanakan tugas sampai selesai

5. Mampu membuat rencana untuk besok

Page 49: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Emosi Anak usia 2 – 3 Tahun

• Emosi sangat kuat dan tampak mencolok, singkat, sementara, dangkal.

• Mudah menangis saat temannya menangis

Perkembangan Emosi Anak usia 2 – 3 Tahun

Page 50: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

• Sudah tahu makna berbohong.

• Anak berperilaku agresif, memberontak, menentang keinginan orang lain, khususnya orang tua.

• Pada usia ini sikap menantang dan agresif sering dikaitkan dengan masa tumbuhnya kemandirian.

Perkembangan Emosi Anak usia 3 – 4 Tahun

Page 51: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

• Mulai dapat bertanggung jawab misal menyikat gigi atau mencuci tangandengan kesadaran

• Mulai tumbuh rasa percaya diri

• Menggunakan komunikasi untuk mengutarakan perasaannya

Perkembangan Emosi Anakusia 4 – 5 Tahun

Page 52: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Semakin berkembang kematangan emosi anak, Ia semakin terampil memilih dan mengatur kadar keterlibatan emosionalnya.

Anak belajar mengontrol diri dan memperlihatkan reaksi emosi yang dapat diterima lingkungan.

Perkembangan Emosi Anakusia 5 – 6 Tahun

Page 53: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

• anak berbicara yang bisa dimengerti oleh semua orang

• menunjukkan ekspresinya lewat kata-kata

• Mengenal nama-nama anggota keluarga atau orang dekat

• mengerti kata perintah dan kata larangan yang ditujukan untuk dirinya sendiri

• merangkai 3 hingga 4 kata

• Puncak perkembangan bicara dan bahasa (1000 kata dipahami)

Perkembangan Bahasa Anak Usia 2 – 3 Tahun

Page 54: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

• Mulai banyak bertanya“mengapa begini atau begitu”

• Dapat menggabungkan kalimat

Perkembangan Bahasa Anak Usia 3 – 4 Tahun

Page 55: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Bahasa Anak Usia 4 – 5 Tahun

• Mampu bicara/ ngobrol dengan teman sebaya

• Mampu menceritakan kembali pengalamannya

• Mampu mengenal warna

• Mampu menghafal lagu atau puisi

• Mampu bermain tebak-tebakan

Page 56: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

• Dapat menggunakan beberapa ribu kata

• Menggunakan banyak kata dan kalimat untuk mengutarakan perasaannya

• Perkembangan bahasa mendekati orang dewasa

Perkembangan Bahasa Anak Usia 5 – 6 Tahun

Page 57: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Perkembangan Sosial (periode pra sekolah)

• Membuat kontak sosial dengan orang di luar rumahnya(pregang age)

• Hubungan dengan orang dewasa dan teman sebaya

• Mulai bermain bersama

Page 58: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

*Minat kelompok makin besar,mengurangi keikutsertaannya *Tingkah laku bernilai sosial yangpada aktivitas keluarga (mandiri) dapat diterima oleh kelompok

*Memperhatikan&memahami orang lain * Berteman akrab dan memilih teman khusus untuk bermain

Perkembangan Sosial (periode sekolah)

Page 59: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 60: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Kesehatan meningkatKreatifitas tinggi

Gangguan perkembangan fisik, psikologis, sosial

Page 61: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Kecenderungan orang tua di kota besar zaman sekarang yang terlalu protektif ke anak dan memberikan fasilitas gadget canggih kadang kala membawa dampak kurang baik untuk

proses tumbuh kembang anak.

Page 62: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Saran yang diberikan adalah membebaskan anak bermain sebanyak-banyaknya. Jangan batasi perilaku anak

sesuai keinginan orang tua.

Page 63: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Biarkan anak mengeksplorasi segala sesuatu, sepanjang terjaga keamanan dan

kewajarannya, misalnya main pasir, main tanah, main hujan/air, memanjat pohon,

main bola, dll

Page 64: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Inattention

Hiperaktifitas

Impulsif

Page 65: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 66: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 67: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Gangguan Manajemen Emosi

• Hemisfer otak kanan

terlalu aktif

Page 68: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Gangguan Manajemen Emosi

Hypersensitif Rangsangan Emosi

VS

Tidak Mampu Ekspresi Emosi

Page 69: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Gangguan Manajemen

Emosi

Relasi

dan

adaptasi

lingkungan buruk

Page 70: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Gangguan Motorik Halus

Gangguan neurologis,

otak bagian kiri depan

Page 71: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Gangguan Kelemahan Motorik Halus

Aktifitas kontrol otot halus/ kecil

dan kordinasi visual motorik

Page 72: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Di usia anak 2,5 tahun masih kesulitan bicara, orangtua perlu mempertimbangkan untuk meminta bantuan ahli atau mengajak anak menjalani terapi bicara.

Gangguan Perkembangan Bahasa

Page 73: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Balita yang terlambat bicara umumnya kurang bisa mengucapkan hal-hal yang berhubungan dengan memori

verbal atau mendengarkan dan memahami suatu kata, kalimat atau angka dan mengatakan lagi semua hal itu.

-Language Development Survey, Professor Leslie Recorla-

Terlambat bicara oleh karena kekurangmatangan dalam kemampuan pengucapan (lafal) dengan tepat dan jelas.

Disebabkan kurang stimulasi atau karena kesalahan pola belajar berbicara dan bahasa.

Gangguan bahasa juga dapat ditemui pada anak dengan masalah tuna rungu, autis, hyperactive ataupun dyslexia.

Page 74: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Interaksi dengan anak sangat penting ketika anak mencoba untuk belajar bicara atau memahami suatu perkataan

perangkat elektronik (televisi & video) sebagai bahasa yang tidak sengaja didengar sehingga tidak dapat menggantikan perhatian dari orangtua dan orang sekitarnya

Page 75: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 76: Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Page 77: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Kombinasi POLA ASUH

INDULGENT AUTHORITATIVE

UNINVOLVED AUTHORITARIAN

Kontrol Kurang Kontrol Tinggi

Kehangatan Relasi

Relasi yang Kaku

Page 78: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

BRAIN GYM

Gerakan terintegrasi yang sederhana, singkat dan

menyenangkan.

Untuk optimalisasi perkembangan otak dan

menarik potensi seseorang

Page 79: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Sensori Integrasi

Pijat leher, wajah, telapak kaki

Page 80: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Sensori Integrasi

Loncat tali dan keseimbangan

Page 81: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Sensori Integrasi

• Ball gym

• Brain gym

Page 82: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

• Manajemen penggunaan energi (aktifitas fisik sebelum kegiatan kelas, olah raga renang seminggu 2x)

• Peningkatan kepekaan indera dan sensasi (mandi 2 suhu)

• Break time terjadwal untuk penyaluran energi• Penyaluran energi dan konsentrasi

(kursi diganti ball gym)• Penjadwalan konsisten dan poin• Positive self talk • Punishment yang konsisten dan kreatif• Diet gula, coklat, mie, tepung, MSG

Page 83: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

• Manajemen penggunaan energi (aktifitas fisik sebelum kegiatan kelas)

• Peningkatan kepekaan indera dan sensasi (mandi 2 suhu)

• Break time terjadwal untuk penyaluran energi• Penyaluran energi dan konsentrasi

(kursi diganti ball gym)• Penjadwalan konsisten dan poin• Positive self talk • Punishment yang konsisten dan kreatif• Diet gula, coklat, mie, tepung, MSG

Page 84: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Latihan Digit Span

Page 85: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

• Ball gym

• Berjalan mundur di titian dengan buku

Page 86: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan ADD

• Latihan Memory

(visual, warna, bentuk)

• Permainan

Tulis Punggung

• Permainan

Bisikan Berantai

Page 87: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Olah raga renang

Page 88: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Kelemahan Motorik Halus

Permainan pengendalian dan keluesan pergelangan

tangan dan jari

Page 89: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Manajemen Emosi

• Latihan ekspresi dan bahasa untuk

penyaluran emosi

• Positive self talk

Page 90: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Manajemen Emosi

Pernafasan dan relaksasi otot

Page 91: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Manajemen Emosi

Usapan punggung

Page 92: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Manajemen Emosi

Persahabatan, Kepercayaan, Ketulusan

Page 93: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan

Gangguan Manajemen Emosi

Terapi musik

Page 94: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Manajemen Emosi

Terapi air putih

Page 95: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Gangguan Manajemen Emosi

Terapi mandi 2 suhu

Page 96: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Speech Delay

• Stimulasi pijat rahang

• Permainan merangkak dan gerakan silang

Page 97: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Speech Delay

Berhitung Latih vocal A I U E O

Page 98: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pendampingan Speech Delay

Cerita ekspresif, bermain peran

Page 99: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

HAKIKAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pra sekolah :

Berkembang kemampuan adaptif

Page 100: Perkembangan anak era digital dan budaya urban

Pola pemikiran luas, meningkatkan kecerdasan dan kepedulian akan wawasan pengetahuan sosial, alam dan lingkungan