Top Banner
Perjuangan Menghadapi Pergolakan dalam Negeri
44

Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Nov 20, 2014

Download

Education

Dewi Putriify

dan iniii ppt sejarah :D
bareng sang mantan ketua osis Lambang Septiawan, si nyentri Khrisna Adiputratama, si heboh Risna Laksanawati, + Yusuf Faturohman *si apa yaaa* wkwkwk
tugas dari Pak Ningrum, semoga bermanfaat :)
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Perjuangan

Menghadapi

Pergolakan dalam

Negeri

Page 2: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Disusun Oleh1. Dewi Setiyani Putri

(09/XI.A2)

2. Khrisnamukti

Adiputratama

(17/XI.A2)

3. Lambang Septiawan

(18/XI.A2)

4. Risna Laksanawati

(25/XI.A2)

5. Yusuf Faturohman

Soleh (30/XI.A2)

Page 3: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Perjuangan

Menghadapi

Pergolakan

Dalam Negeri

PKI di Madiun

DI/TII

APRA

RMS

PRRI/Permesta

Andi azis

Page 4: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Pemberontakan PKI di Madiun 1948

Latar Belakang

K

e

m

b

a

l

i

n

y

a

M

u

s

o

d

a

r

i

U

n

i

S

o

v

i

e

t

d

a

n

u

p

a

y

a

A

m

i

r

S

y

a

r

i

f

u

d

d

i

n

y

a

n

g

i

n

g

i

n

m

e

n

j

a

t

u

h

k

a

n

K

a

b

i

n

e

t

H

a

t

t

a

.

M

u

s

o

i

n

g

i

n

m

e

r

e

b

u

t

I

n

d

o

n

e

s

i

a

d

a

r

i

t

a

n

g

a

n

N

a

s

i

o

n

a

l

i

s

m

e

n

j

a

d

i

S

o

s

i

a

l

i

s

K

o

m

u

n

i

s

.

Latar Belakang

Pemberontakan

Penumpasan

Page 5: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Pemberontakan PKI di Madiun 1948

Latar Belakang

Pemberontakan

Penumpasan

26 Februari 1948

di Surakarta Partai-partai yg

berfaham sosialis ( Sosialis

Indonesia, Pesindo, Partai Buruh,

SOBSI ) melebur menjadi Front

Demokrasi Rakyat (FDR) dipimpin

Amir Syarifuddin, (sbg Oposisi anti

pemerintah).

Page 6: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Pemberontakan PKI di Madiun 1948

Latar Belakang

Pemberontakan

Penumpasan

18 September 1948PKI berhasil merebut Madiun;

memproklamasikan berdirinya

“Soviet Republik Indonesia”.

19 September 1948 PKI menguasai : markas CPM

Siliwangi, markas SPDT, STM, Tangsi

Polisi, menangkap para perwira TNI

AD dan RRI dijadikan siaran

propaganda PKI

Page 7: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Pemberontakan PKI di Madiun 1948

Latar Belakang

Pemberontakan

Penumpasan

Upaya Penumpasan

Untuk menumpas PKI pemerintah membentuk Komando

Operasi dipimpin Kol. A.H Nasution ( Panglima Markas Besar

Komando Djawa ).

Dalam operasi penumpasan Muso tewas dan Amir

Syarifuddin ditangkap di Grobogan Purwodadi..

Page 8: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/ TII adalah gerakan yang

menginginkan berdirinya Negara

Islam Indonesia

Gerakan darul islam/tentara islam indonesia

Negara Islam Indonesia (NII) juga

dikenal dengan nama Darul Islam

(DI) = "Rumah Islam"

Bertujuan menjadikan RI menjadi

negara teokrasi dengan agama

Islam sebagai dasar negara

DI/TII JABAR

DI/TII SULSEL

DI/TII ACEH

DI/TII KALSEL

Page 9: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI JAWA BARAT

Pelopor

Penumpasan

Sukarmadji Maridjan (SM)

Kartosuwiryo mempunyai

cita-cita untuk mendirikan

Negara Islam Indonesia

Latar Belakang

Back

Page 10: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI JAWA BARAT

Terjadi setelah Divisi Siliwangi ditarik dari Jabar

Kongres Islam di Jawa Barat, berisi:

- Kartosuwiryo menjadi imam dari Negara Islam Indonesia.

- Pembentukan angkatan perang yang dinamakan Tentara Islam Indonesia.

- Penetapan undang-undang Qonun Asasi yaitu hukum-hukum Islam.

7 Agustus 1947 Kartosuwiryo memproklamasikan NII

Pelopor

Penumpasan

Latar Belakang

Back

Page 11: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI JAWA BARAT

1960• dilaksanakan Operasi

Pagar Betis Di Gunung Geber oleh TNI dan rakyat

4 Juni 1962

• Kartosuwiryo tertangkap di Gunung Geber dan dijatuhi hukuman mati

Pelopor

Penumpasan

Latar Belakang

Back

Page 12: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI SULAWESI SELATAN

Pelopor

Penumpasan

Kahar Muzakar menempatkan

laskar-laskar rakyat Sulawesi

Selatan ke dalam lingkungan

APRIS (Angkatan Perang Republik

Indonesia Serikat). Kahar

Muzakar juga berkeinginan untuk

menjadi Pimpinan APRIS di

daerah Sulsel.

Pemberontakan

Makassar 7 Agustus 1953

Back

Page 13: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI SULAWESI SELATAN

Berawal dari penolakan pemerintah atas

pembentukan Brigade Hasanuddin di

bawah pimpinan Kahar Muzakar

Muzakar melarikan diri saat dilantik

sebagai Pejabat Wakil Panglima Tentara

dan Tetorium VII dan membawa

persenjataan ke hutan dan melakukan

pengacauan

Makassar 7 Agustus 1953

Pelopor

Penumpasan

Pemberontakan

Back

Page 14: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI SULAWESI SELATAN

Februari 1965 Kahar Muzakar

ditembak mati TNI

Makassar 7 Agustus 1953

Pelopor

Penumpasan

Pemberontakan

Back

Page 15: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI ACEH

Pelopor

Penyelesaian

DI/TII Aceh dimulai dengan

proklamasi Daud Beureueh

pada 20 September1953

Latar Belakang

20 September1953

Back

Page 16: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI ACEH20 September1953

Adanya berbagai masalah antara lain

masalah otonomi daerah, pertentangan

antargolongan, serta rehabilitasi dan

modernisasi daerah yang tidak lancar

menjadi penyebab meletusnya

pemberontakan DI/TII di Aceh

Akibat penurunan status istimewa

Aceh menjadi karesidenan

Pelopor

Penyelesaian

Latar Belakang

Back

Page 17: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI ACEH20 September1953

17-26 Desember 1962 diadakan

Musyawarah Kerukunan Rakyat

Aceh oleh Kolonel Jasin dan

tercapai perdamaian

Pelopor

Penyelesaian

Latar Belakang

Back

Page 18: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

DI/TII DI KALIMANTAN SELATAN

DI/TII Kaliman

tan Selatan

Menamakan diri

Kesatuan Rakjat Jang

Tertindas

Menyerang pos

kesatuan ABRI

1963 pemberontak

an Ibnu Hajar

ditumpas TNI

Maret 1965 Ibnu

Hajar menyerahkan

diri dan dihukum mati

Back

Page 19: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Apra (angkatan perang ratu adil)

Pemimpin

Latar Belakang

Tujuan

Kronologi Kejadian

Penumpasan

Gerakan APRA dipimpin

oleh Kapten Westerling

Gerakan ini didasari adanya

kepercayaan rakyat akan

datangnya seorang Ratu Adil

yg akan membawa rasa

aman dan tenteram serta

memerintah dengan adil

Page 20: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Latar belakang

Apra (angkatan perang ratu adil)

1• Adanya tuntutan dari mantan

anggota tentara KNIL yang dibubarkan untuk tetap menjadi angkatan perang negara bagian

2 • keengganan TNI bergabung dengan KNIL

3

• Di Bandung bekas anggota KNIL yang tidak mau bergabung dengan APRIS membentuk organisasi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh Raymond Westerling

Pemimpin

Latar Belakang

Tujuan

Kronologi Kejadian

Penumpasan

Page 21: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Apra (angkatan perang ratu adil)

Pemimpin

Latar Belakang

Tujuan

Kronologi Kejadian

Penumpasan

TUJUAN

1.• mempertahankan bentuk

Negara Federal Pasundan di

Indonesia

2.• mempertahankan adanya

tentara tersendiri pada

setiap negara bagian

Republik Indonesia Serikat.

Page 22: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Apra (angkatan perang ratu adil)

Pemimpin

Latar Belakang

Tujuan

Kronologi Kejadian

Penumpasan

1. Ultimatum

2. Kudeta

3. Penumpasan

Page 23: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

1. Ultimatum

Kamis tanggal 5 Januari 1950, Westerling mengirim surat kepada pemerintah

RIS yang isinya adalah suatu ultimatum

Menuntut Pemerintah RIS menghargai negara-negara bagian, terutama Negara

Pasundan dan harus mengakui APRA sebagai

tentara Pasundan.

Pemerintah RIS harus memberikan jawaban positif dalam waktu 7

hari dan apabila ditolak, maka akan timbul perang

besar

Namun, Tuntutan APRA tidak

dihiraukan oleh pemerintah indonesia

2. Kudeta

Page 24: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

2. Kudeta

10 januari 1950moh hatta menyampaikan perintah kepada belanda untuk menangkap westerling.

sebelum penangkapan dilaksanakan

23 Januari 1950Westerling melancarkan kudeta. Bersama anak buahnya mati setiap anggota TNI yang mereka temukan di jalan

berhasil menduduki markas

staf Divisi Siliwangi

Page 25: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Kudeta

kudeta juga terjadi di jakarta, yang dipimpin oleh Sultan Hamid II

Dengan rencana awal

menangkap beberapa menteri RIS yang sedang

menghadiri sidang kabinet dan membunuh Menteri

Pertahanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sekertaris

Jenderal Kementerian Pertahanan Mr. A. Budiardjo, dan

Pejabat Kepada Staf Angkatan Perang Kolonel T.B

Simatupang

Rencana tersebut berhasil diketahui dan diambil tindakan preventif, sehingga sidang kabinet ditunda

Page 26: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Apra (angkatan perang ratu adil)

Pemimpin

Latar Belakang

Tujuan

Kronologi Kejadian

Penumpasan

pemerintah RIS segera mengirimkan kesatuan-kesatuan polisi (APRIS) Jawa

Tengah dan Jawa Timur

tanggal 4 April 1950Sultan Hamid II berhasil ditangkap

Westerling berhasil melarikan diri ke luar negeri.

Page 27: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat

semesta (PRRI/permesta)

Kronologi

Latar Belakang

Sedangkan PERMESTA

(Perjuangan Rakyat

Semesta ) di Sulawesi

Utara dipimpin oleh D.J.

Somba dan Kolonel Ventje

Sumual.

Pemimpin

Penumpasan

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia )

dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husen

Page 28: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat

semesta (PRRI/permesta)

Kronologi

Latar Belakang

Pemimpin

Penumpasan

Page 29: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat

semesta (PRRI/permesta)

Hubungan yang tidak harmonis

antara pemerintah pusat dengan

beberapa daerah

Karena ketidakpuasan beberapa

daerah di Sumatra dan Sulawesi

terhadap alokasi biaya

pembangunan dari pemerintah

pusat

Keadaan itu disebabkan

Kronologi

Latar Belakang

Pemimpin

Penumpasan

Page 30: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat

semesta (PRRI/permesta)

Kronologi

Latar Belakang

Pemimpin

Penumpasan

15 Februari 1958Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sebagai perdana menterinya adalah Mr. Syafruddin Prawiranegara.

10 Februari 1958Ahmad Husein menuntut agar Kabinet Djuanda mengundurkan diri dalam waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan mandatnya kepada presiden.

Tuntutan ditolak pemerintah pusat.

Page 31: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat

semesta (PRRI/permesta)

Kronologi

Latar Belakang

Pemimpin

Penumpasan

02 Maret 1957Panglima tentara dan teritorium VII letnan Kolonel

Ventje Sumual memproklamasikan berdirinya Piagam Perjuangan Semesta (Permesta).

Page 32: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan rakyat

semesta (PRRI/permesta)

KSAD melaksanakan Operasi

militer Gabungan (Operasi 17

Agustus)

April 1958

Pemerintah melancarkan Operasi Sapta

Marga

Untuk menghadapi permesta

Agustus 1958

Gerakan PERMESTA

baru dapat

dilumpuhkan

walaupun sisa-sisanya masih ada sampai tahun 1961.

Kronologi

Latar Belakang

Pemimpin

Penumpasan

Page 33: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

ANDI AZISAndi Azis?

Kronologi

Latar Belakang

Andi Azis adalah seorang mantan

Letnan KNIL dan sudah masuk TNI

dengan pangkat Kapten.

Penyelesaian

Ia menyandang gelar

pemberontak akibat

perjuangannya untuk

mempertahankan existensi

Negara Indonesia Timur

Page 34: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

ANDI AZISAndi Azis?

Kronologi

Latar Belakang

Penyelesaian

Faktor yang Menyebabkan Pemberontakan

1. Menuntut agar pasukan bekas KNIL

saja yang bertanggung jawab atas

keamanan di Negara IndonesiaTimur

3. Menentang masuknya pasukan

APRIS dari TNI

2. Mempertahankan tetap

berdirinya Negara Indonesia

Timur.

Page 35: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

ANDI AZISAndi Azis?

Kronologi

Latar Belakang

Penyelesaian

Faktor yang Menyebabkan Pemberontakan

4. Kapten Andi Aziz termakan hasutan Mr.

Dr. Soumokil yang menginginkan tetap

dipertahankannya Negara Indonesia Timur

(NIT),

Kapten Andi Aziz mempunyai pertimbangan

lain. Ia khawatir akan tindakan membabi buta dari Dr.

Soumokil yang dapat mengakibatkan pertumpahan

darah diantara saudara sebangsa. Pemberontakan

yang di pimpin olehnya berjalan lancar tanpa

merenggut korban jiwa. justru menahan TNI

Page 36: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

ANDI AZISAndi Azis?

Kronologi

Latar Belakang

Penyelesaian

Ia dan pasukannya menyerang

lapangan terbang, kantor telkom,

dan pos-pos militer TNI.

8 April 1950

dikeluarkan ultimatum bahwa dalam waktu 4 x

24 jam Andi Azis harus melaporkan diri ke

Jakarta untuk mempertanggungjawabkan

perbuatannya, pasukannya harus dikonsinyasi,

senjata-senjata dikembalikan, dan semua

tawanan harus dilepaskan.

Karena tindakan Andi Azis tersebut maka pemerintah pusat bertindak tegas.

Page 37: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

ANDI AZISAndi Azis?

Kronologi

Latar Belakang

Penyelesaian

26 April 1950dengan kekuatan dua brigade dan satu

batalion di antaranya adalah Brigade

Mataram yang dipimpin oleh Letnan

Kolonel Suharto. Kapten Andi Azis

dihadapkan ke Pengadilan Militer di

Yogyakarta untuk

mempertanggungjawabkan perbuatannya

dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Page 38: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Republik maluku Selatan (RMS)

25 April 1950

di Ambon

diproklamasikan

berdirinya Republik

Maluku Selatan (RMS)

yang dilakukan oleh Dr.

Chistian Robert Steven

Soumokil, mantan Jaksa

Agung Negara

Indonesia Timur

dibantu oleh Manusama

( 25 April 1950

Pelopor

Latar Belakang

Penumpasan

Page 39: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Republik maluku Selatan (RMS)

Soumokil tidak setuju atas

terbentuknya Negara

Kesatuan Republik

Indonesia. Bahkan ia

sendiri tidak menyetujui

penggabungan daerah-

daerah negara Indonesia

Timur menjadi kekuasaan

RI. Ia berusaha

melepaskan wilayah

wilayah Maluku Tengah

dari NIT.

( 25 April 1950

Pelopor

Latar Belakang

Penumpasan

Page 40: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Republik maluku Selatan (RMS) ( 25 April 1950

2 Desember 1963

Dr. Soumokil berhasil ditangkap

21 April 1964

diadili oleh Mahkamah Militer Laut Luar

Biasa dan dijatuhi hukuman mati.

28 September 1950

pasukan ekspedisi mendarat di Ambon dan

bagian utara pulau itu berhasil dikuasai.

Pemerintah mengutus Dr. Leimena

untuk mengajak berunding, namun

gagalpasukan ekspedisi di bawah pimpinan

Kolonel A. E. Kawilarang dikirimkan ke

Ambon..

Pelopor

Latar Belakang

Penumpasan

Page 41: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Sekiandan

Terima kasih

Page 42: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Questionsa) Rizka Ratna Sayekti (25) :

Apa ada hubungannya DI TII di aceh dengan GAM?

b) Fadhila Sutyantini (12) :

Apa isi dari undang-undang QANUN ASASI?

c) Aulia Darojatun (05) :

Apakah ada kemungkinan APRA hanya dijadikan

kedok oleh Westerling untuk merebut Indonesia?

Page 43: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Answera) Rizka Ratna Sayekti (25) :

Apa ada hubungannya DI TII di aceh dengan GAM?

Jawab :

Ada, Pemimpin GAM, yaitu Hasan Di Tiro

merupakan cucu dari pemimpin DI/TII di Aceh,

yaitu Daud Beureuh.

Page 44: Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri

Wish this presentation worthy enough to help

you all big thanks for my

teachers & my beloved friends

.

@SABAYOUTHSMA NEGERI 1 BANTUL

YOGYAKARKATwitter : @dedewispFacebook : Dewi Setiyani PutriiSlideshare : Dewi PutriifyYoutube : Dewi PutriifyEmail :

[email protected]