perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERJUANGAN EMANSIPASI ORGANISASI WANITA TAMAN SISWA DI YOGYAKARTA TAHUN 1922-1945 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh WAHYU SUJADI C0506057 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
14
Embed
PERJUANGAN EMANSIPASI ORGANISASI WANITA …eprints.uns.ac.id/12406/1/328462511201305571_unprotected.pdf · Sehingga ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada mereka semua. ... Gambar
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERJUANGAN EMANSIPASI ORGANISASI WANITA TAMAN SISWA DI YOGYAKARTA TAHUN 1922-1945
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
WAHYU SUJADI
C0506057
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERJUANGAN EMANSIPASI ORGANISASI WANITA TAMAN SISWA DI YOGYAKARTA TAHUN 1922-1945
Disusun oleh
Wahyu Sujadi
C0506057
Telah disetujui oleh pembimbing
Drs. Sri Agus, M.Pd
NIP. 195908131986031001
Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Sejarah
Dra. Sawitri PP, M.Pd
NIP. 195806011986012001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERJUANGAN EMANSIPASI ORGANISASI WANITA TAMAN SISWA DI YOGYAKARTA TAHUN 1922-1945
Disusun oleh
WAHYU SUJADI C0506057
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Perjuangan Emansipasi Organisasi Wanita Taman Siswa di Yogyakarta Tahun 1922-1945 adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini telah diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, 18 Juli 2013
Yang Membuat Pernyataan,
Wahyu Sujadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
“Apa yang terjadi hari ini adalah hasil perbuatan kita di masa lalu. Apa yang terjadi di masa depan adalah hasil perbuatan kita hari ini. Kerjakanlah hal yang
bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, serta hanya kepada Allah apapun dan di manapun kita berada, kepada Dia tempat kita meminta dan memohon.”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Untuk Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan moril maupun materi.
Untuk orang-orang yang ada di sekitarku yang telah memberikan motivasi dalam pengerjaan skripsi ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan beragam kenikmatan
dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan
penuh kebahagiaan. Shalawat dan salam, senantiasa dihaturkan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya.
Skripsi berjudul Perjuangan Emansipasi Organisasi Wanita Taman
Siswa di Yogyakarta Tahun 1922-1945 ini merupakan penelitian salah satu
organisasi pergerakan kewanitaan di Yogyakarta. Tugas akhir ini merupakan salah
satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta (FSSR UNS).
Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak.
Sehingga ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada mereka semua.
1. Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Drs. Riyadi Santosa, M.Ed.
Ph.D. dan segenap jajarannya.
2. Ketua Jurusan Ilmu Sejarah, Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd dan
seluruh dosen Ilmu Sejarah yang telah memberikan banyak
pelajaran, pengalaman, dan ilmu kepada penulis.
3. Drs. Sri Agus, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi ini. Terima
kasih atas bimbingan dan kesabaran yang telah diberikan.
4. Kepada dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk menguji
skripsi ini.
5. Pegawai Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya yang telah
memberikan batuan untuk mendapatkan dokumen yang berkaitan
dengan penulisan skripsi ini.
6. Bapak, Ibu, keluarga, sahabat, dan semuanya yang senantiasan
mendorong terselesaikannya skripsi ini.
7. Teman-teman Historia 2006 semuanya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala bantuan yang
diberikan dan semoga persahabatan kita tetap terjalin.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
8. Semua pihak, baik individu maupun kelompok yang telah membantu
terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, terima kasih atas semua bantuan yang diberikan.
Mereka semua telah membantu sepanjang masa kuliah dan sepanjang
penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai. Penulis menyadari bahwa karya
sederhana ini belum sepenuhnya sempurna. Akhir kata, penulis selalu berharap
Lampiran 5. Nyi Hadjar Dewantara Pemimpin Umum Taman Siswa…… 82
Lampiran 6. Gambar Lambang Taman Siswa……………………………. 85
Lampiran 7. Gambar Pamong Taman Siswa……………………………... 86
Lampiran 8. Gambar Murid-murid Taman Siswa………………………... 87
Lampiran 9. Gambar Kongres Perempuan Indonesia Pertama…………... 88
Lampiran 10. Gambar Panitia Kongres Perempuan Indonesia……………. 89
Lampiran 11. Gambar Suasana Belajar Mengajar Taman Siswa………….. 90
Lampiran 12. Gambar Suasana Belajar Mengajar Taman Siswa………….. 91
Lampiran 13. Gambar Majalah Poesara…………………………………… 92
Lampiran 14. Lagu Taman Siswa…………………………………………. 93
Lampiran 15. Lagu Taman Siswa………………………………………….. 94
Lampiran 16. Mars Taman Siswa………………………………………….. 95
Lampiran 17. Wasita Rini…………………………………………………. 96
Lampiran 18. Bangunan Taman Siswa……………………………………. 97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
ABSTRAK
Wahyu Sujadi. C.0506057. 2013. Perjuangan Emansipasi Organisasi Wanita Taman Siswa di Yogyakarta Tahun 1922-1945. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas tentang latar belakang berdirinya Organisasi Wanita Taman Siswa Yogyakarta, perjuangan emansipasi Organisasi Wanita Taman Siswa Yogyakarta, dan tanggapan pemerintah penjajah terhadap perjuangan emansipasi Organisasi Wanita Taman Siswa Yogyakarta pada tahun 1922-1945.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Sumber penulisan dikumpulkan melalui studi dokumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis, artinya data-data yang terkumpul dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk tulisan yang menggambarkan suatu keadaan berdasarkan fakta-fakta yang telah terjadi dan tersedia.
Hasil yang didapat dari penelitian yaitu kaum wanita di Yogyakarta pada awal tahun 1900 belum mendapatkan pendidikan dan kesetaraan hak apabila dibandingkan dengan kaum laki-laki. Belum ada pemimpin wanita maupun organisasi wanita yang berani memperjuangkan kesetaraan hak bagi kaumnya. Tahun 1912 mulai muncul organisasi wanita Putri Mardika di Jakarta. Sejak saat itulah muncul berbagai organisasi kewanitaan sampai pada tahun 1922 berdiri perkumpulan Wanita Taman Siswa di Yogyakarta. Organisasi Wanita Taman Siswa memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan serta aktif dalam kegiatan berorganisasi untuk memajukan harkat dan martabat kaum perempuan di Yogyakarta maupun di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kelahiran Organisasi Wanita Taman Siswa Yogyakarta dilatarbelakangi oleh kurangnya kesempatan bagi kaum wanita untuk mendapat pendidikan. Nyi Hadjar Dewantara sebagai pelopor lahirnya Organisasi Wanita Taman Siswa Yogyakarta untuk memperjuangkan emansipasi bagi kaum wanita. Organisasi Wanita Tamansiswa resmi disahkan pada 31 Maret 1931. Peran Organisasi Wanita Taman Siswa adalah wajib membantu Taman Siswa di bidang pendidikan kewanitaan dan kesucian dalam lingkungan Taman Siswa, serta menjalin hubungan dengan organisasi wanita lainnya. Kegiatan Organisasi Wanita Taman Siswa Yogyakarta dalam memajukan hak-hak kaum wanita mendapatkan tanggapan yang kurang baik dari penjajah. Pemerintah Belanda sempat menutup kegiatan sekolah di Taman Siswa, namun Wanita Taman Siswa tetap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dengan cara “gerilya pendidikan” di rumah-rumah guru Tamansiswa. Pada saat pemerintah Jepang berkuasa, Organisasi Wanita Taman Siswa lebih tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan perjuangan karena organisasi wanita di Indonesia dibubarkan oleh pemerintah Jepang dan dilebur untuk kemudian diganti dengan nama Fujinkai. Organisasi Wanita Taman Siswa baru mendapatkan kebebasan untuk memperjuangkan hak-hak kaum wanita setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945.