PERIODISASI SASTRA

PENGANTAPENGANTAR R

Abd. AzisAbd. Azis, S, S.Pd..Pd.

IIKONSEP SASTRAKONSEP SASTRA

ETIMOLOGISETIMOLOGIS

Sastra (Indonesia)Sastra (Indonesia) Susastera (Sansekerta)Susastera (Sansekerta) Litera (Latin)Litera (Latin) Literature (Inggris)Literature (Inggris) Wortkunst (Jerman)Wortkunst (Jerman) Slovenost (Rusia)Slovenost (Rusia)

Apa yang disebut Apa yang disebut sastra?sastra?

APA ITU SASTRA?APA ITU SASTRA?

Danziger dan Johnson (1961)Danziger dan Johnson (1961)

Sastra adalah seni bahasa atau Sastra adalah seni bahasa atau cabang seni yang menggunakan cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.bahasa sebagai medium.

Daiches (1964)Daiches (1964)

Sastra adalah suatu karya yang Sastra adalah suatu karya yang menyampaikan suatu jenis menyampaikan suatu jenis pengetahuan yang tidak bisa pengetahuan yang tidak bisa disampaikan dengan cara lain.disampaikan dengan cara lain.

APA ITU SASTRA?APA ITU SASTRA?Beckson dan Ganz dalam Literary Terms A Beckson dan Ganz dalam Literary Terms A Dictionary (1993) : Dictionary (1993) :

Sastra adalah sebuah jenis Sastra adalah sebuah jenis karya, baik dalam bentuk tulisan karya, baik dalam bentuk tulisan atau lisan, yang merupakan atau lisan, yang merupakan perwujudan dari perasaan-perwujudan dari perasaan-perasaan (feelings) dan pikiran-perasaan (feelings) dan pikiran-pikiran (thoughts) yang secara pikiran (thoughts) yang secara keseluruhan menggambarkan keseluruhan menggambarkan pengalaman manusia dalam pengalaman manusia dalam bentuk estetik. bentuk estetik.

APA ITU SASTRA?APA ITU SASTRA?

Welleck dan Warren (1989)Welleck dan Warren (1989)

Sastra adalah suatu Sastra adalah suatu kegiatan kreatif,kegiatan kreatif, sebuah sebuah karya senikarya seni..

APA ITU SASTRA?APA ITU SASTRA?

Luxemburg, Bal, dan Weststeijn Luxemburg, Bal, dan Weststeijn (1986):(1986):

Sastra adalah sebuah ciptaan, sebuah Sastra adalah sebuah ciptaan, sebuah kreasi, bukan imitasi. Sastra terutama kreasi, bukan imitasi. Sastra terutama merupakan suatu luapan emosi yang merupakan suatu luapan emosi yang spontan. Kreatifitas dan spontanitas spontan. Kreatifitas dan spontanitas adalah unsur utama sastra.adalah unsur utama sastra.

BEBERAPA BEBERAPA

ISTILAH ISTILAH SASTRA SASTRA

““GEOGRAFI” SASTRAGEOGRAFI” SASTRA

SASTRA INDONESIASASTRA INDONESIA SASTRA NUSANTARASASTRA NUSANTARA SASTRA DUNIASASTRA DUNIA SASTRA POPSASTRA POP SASTRA SERIUSSASTRA SERIUS SASTRA ANAK-ANAKSASTRA ANAK-ANAK SASTRA REMAJASASTRA REMAJA SASTRA ISLAMI/RELIGISASTRA ISLAMI/RELIGI

SASTRA REMAJASASTRA REMAJA

Sastra dengan karakter Sastra dengan karakter remaja, biasanya tokoh remaja, biasanya tokoh utamanya adalah remaja utamanya adalah remaja usia belasan tahun, dengan usia belasan tahun, dengan tema romantika cinta dan tema romantika cinta dan konflik anak muda.konflik anak muda.

SASTRA ANAK-ANAKSASTRA ANAK-ANAK

Sastra yang dikarang oleh Sastra yang dikarang oleh anak-anak dalam rentang anak-anak dalam rentang usia pendidikan TK-SD. usia pendidikan TK-SD. Umumnya bersifat ekspresi Umumnya bersifat ekspresi emosi tentang dunia anak emosi tentang dunia anak atau fantasi anakatau fantasi anak..

SASTRA POP/POPULERSASTRA POP/POPULER

Sastra yang ditulis dengan Sastra yang ditulis dengan tema-tema yang ringan seperti tema-tema yang ringan seperti romantika percintaan, komikal, romantika percintaan, komikal, persahabatan. Sifatnya ringan persahabatan. Sifatnya ringan dan tidak memerlukan banyak dan tidak memerlukan banyak refleksi dan penerjemahan refleksi dan penerjemahan kodekode sastra sastra. .

SASTRA SERIUSSASTRA SERIUS

Sastra yang ditulis dengan Sastra yang ditulis dengan sudut pandangan formal sudut pandangan formal sastra yang ada. Umumnya sastra yang ada. Umumnya mengandung sistem gagasan mengandung sistem gagasan atau pemikiran tertentu, atau pemikiran tertentu, pemaknaan baru terhadap pemaknaan baru terhadap realitas/dunia, gaya sastra realitas/dunia, gaya sastra baru, serta memperhatikan baru, serta memperhatikan sarana-sarana sastra formal. sarana-sarana sastra formal.

SASTRA DUNIASASTRA DUNIA

Sastra yang dianggap Sastra yang dianggap sebagai kanon. Karya-karya sebagai kanon. Karya-karya sastra yang dianggap sastra yang dianggap adiluhung, adiluhung, masterpiecemasterpiece, atau , atau maha karya. Sastra kanon maha karya. Sastra kanon dijadikan parameter sastra dijadikan parameter sastra secara umum. secara umum.

Sastra kanonSastra kanon

1. Karya-karya William Shakespeare 1. Karya-karya William Shakespeare untuk naskah drama/teater.untuk naskah drama/teater.

2. Karya-karya Kafka untuk 2. Karya-karya Kafka untuk prosa/cerita pendekprosa/cerita pendek

3. Karya-karya Kahlil Gibran untuk 3. Karya-karya Kahlil Gibran untuk prosa dan puisiprosa dan puisi

4. Karya-karya Tolstoy untuk Novel.4. Karya-karya Tolstoy untuk Novel.

SASTRA NUSANTARASASTRA NUSANTARA

Karya-Karya sastra yang Karya-Karya sastra yang bersifat khas dan spesifik, bersifat khas dan spesifik, dengan karakter literer dengan karakter literer tertentu, dan merepresentasi tertentu, dan merepresentasi etnik atau suku bangsa etnik atau suku bangsa tertentu di tertentu di Nusantara/Indonesia.Nusantara/Indonesia.

PemilahanPemilahan Sastra Sastra NusantaraNusantara

Sastra Bugis-Makassar Sastra Bugis-Makassar (Papaseng, Sinrilik, Aru, (Papaseng, Sinrilik, Aru, Elong)Elong)

Sastra Jawa Sastra Jawa Sastra BaliSastra Bali Sastra RiauSastra Riau Sastra BatakSastra Batak Sastra Sunda dll.Sastra Sunda dll.

SASTRA INDONESIASASTRA INDONESIA

Sastra yang terkait dengan Sastra yang terkait dengan evolusi sastra di Indonesia. evolusi sastra di Indonesia. Sastra yang lahir dengan Sastra yang lahir dengan karakter modern dengan karakter modern dengan menggunakan Bahasa menggunakan Bahasa Indonesia sebagai media Indonesia sebagai media utama. utama.

Pemilahan Sastra Pemilahan Sastra IndonesiaIndonesia 1 1

Pujangga Lama Pujangga Lama (sebelum abad 20) (sebelum abad 20) bentuknya berupa Syair, Pantun, bentuknya berupa Syair, Pantun, Gurindam, Hikayat : Syair Raja Gurindam, Hikayat : Syair Raja Mambang, Hikayat Bayan Budiman, Mambang, Hikayat Bayan Budiman, Gurindam 12 dll. Gurindam 12 dll.

Sastra Melayu LamaSastra Melayu Lama (1870-1942) (1870-1942) dikarang oleh sastrawan Sumatra, dikarang oleh sastrawan Sumatra, Melayu Tionghoa, dan Indo-Eropa. Melayu Tionghoa, dan Indo-Eropa. Bentuknya Roman terjemahan, Syair, dan Bentuknya Roman terjemahan, Syair, dan Hikayat: Nyai Dasimah, Kisah Pelayaran Hikayat: Nyai Dasimah, Kisah Pelayaran ke Makassar dll ke Makassar dll

Pemilahan Sastra Pemilahan Sastra Indonesia 2Indonesia 2

Angkatan Balai PustakaAngkatan Balai Pustaka (1920-). (1920-). Bentuknya Roman, Novel, Cerita Pendek, Bentuknya Roman, Novel, Cerita Pendek, dan Drama : Adzab dan Sengsara, Siti dan Drama : Adzab dan Sengsara, Siti Nurbaya, Dibawah Lindungan Ka’bah dll.Nurbaya, Dibawah Lindungan Ka’bah dll.

Pujangga BaruPujangga Baru (1930-) Sifatnya (1930-) Sifatnya intelektual, nasionalistik, dan modern intelektual, nasionalistik, dan modern (disebut sebagai tonggak sastra (disebut sebagai tonggak sastra Indonesia Modern). Bentuknya Novel, Indonesia Modern). Bentuknya Novel, Cerpen, Puisi: Layar Terkembang, Cerpen, Puisi: Layar Terkembang, Belenggu, Nyanyian Sunyi, dll.Belenggu, Nyanyian Sunyi, dll.

Pemilahan Sastra Pemilahan Sastra Indonesia 3Indonesia 3

Angkatan 45Angkatan 45. Bersifat realistik dan . Bersifat realistik dan terkait dengan gejolak sosial-politik. terkait dengan gejolak sosial-politik. Bentuknya Puisi, Novel, Cerpen: Kerikil Bentuknya Puisi, Novel, Cerpen: Kerikil Tajam, Tiga Menguak Takdir, Tajam, Tiga Menguak Takdir, Perburuan, Atheis, Dari Ave Maria ke Perburuan, Atheis, Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, dll.Jalan Lain ke Roma, dll.

Angkatan 50-60Angkatan 50-60. Sastra terkait . Sastra terkait dengan politik praktis. Terjadi Polemik dengan politik praktis. Terjadi Polemik Kebudayaan, Lekra didirikan. Bentuk Kebudayaan, Lekra didirikan. Bentuk utamanya Novel, Puisi, Cerita pendek: utamanya Novel, Puisi, Cerita pendek: Pada Sebuah Kapal, Surat Kertas Pada Sebuah Kapal, Surat Kertas Hidjau,dll.Hidjau,dll.

Pemilahan Sastra Pemilahan Sastra Indonesia 4Indonesia 4

Angkatan 66-70-anAngkatan 66-70-an. Ditandai . Ditandai dengan terbitnya Majalah Sastra Horison dengan terbitnya Majalah Sastra Horison dan Penerbit Pustaka Jaya. Mulai muncul dan Penerbit Pustaka Jaya. Mulai muncul aliran sastra seperti Surealistik, Arketip, aliran sastra seperti Surealistik, Arketip, Absurd, fantastik dll. Bentuk utama Absurd, fantastik dll. Bentuk utama adalah Puisi, Esai, Drama, Cerpen, dan adalah Puisi, Esai, Drama, Cerpen, dan Novel : O, Perahu Kertas, Potret Seorang Novel : O, Perahu Kertas, Potret Seorang Penyair Muda. Seribu Kunang-Kunang di Penyair Muda. Seribu Kunang-Kunang di Menhattan, Dag Dig Dug, Merahnya Menhattan, Dag Dig Dug, Merahnya MerahMerah..

Pemilahan Sastra Pemilahan Sastra Indonesia 5Indonesia 5

Angkatan 80-anAngkatan 80-an. Munculnya . Munculnya kembali roman percintaan dan kembali roman percintaan dan sastrawan perempuan. Bentuk sastrawan perempuan. Bentuk utamanya adalah novel dan puisi: utamanya adalah novel dan puisi: Badai Pasti Berlalu, Cintaku di Badai Pasti Berlalu, Cintaku di Kampus Biru, Karmila, Arjuna Kampus Biru, Karmila, Arjuna Mencari Cinta dll.Mencari Cinta dll.

Pemilahan Sastra Pemilahan Sastra Indonesia 6Indonesia 6

Angkatan 2000-anAngkatan 2000-an. Terkait dengan . Terkait dengan refleksi sosial-politik pasca reformasi. Ditandai refleksi sosial-politik pasca reformasi. Ditandai dengan,dengan,

(1)(1) munculnya novelis perempuan yang munculnya novelis perempuan yang

mengusung tema seks : Zaman, Supernova,mengusung tema seks : Zaman, Supernova,

Wajah Sebuah Vagina, Nayla, Swastika dll;Wajah Sebuah Vagina, Nayla, Swastika dll;

(2)(2) munculnya sastra maya di Internet; munculnya sastra maya di Internet;

(3)(3) munculnya sastra dakwah: Ayat-Ayat Cinta, munculnya sastra dakwah: Ayat-Ayat Cinta,

Dzikir-Dzikir Cinta, Ketika Cinta Bertasbih Dzikir-Dzikir Cinta, Ketika Cinta Bertasbih

dll. dll.

SASTRA SASTRA ISLAMI/RELIGIUSISLAMI/RELIGIUS

Sastra yang mengangkat berbagai Sastra yang mengangkat berbagai tema dengan tujuan dakwah. tema dengan tujuan dakwah. Umumnya sastra Islami dapat Umumnya sastra Islami dapat diketahui dari karakter tokoh diketahui dari karakter tokoh yang sangat religius, bahasa yang yang sangat religius, bahasa yang penuh dengan istilah-istilah penuh dengan istilah-istilah keagamaan, sandaran moral dan keagamaan, sandaran moral dan normatifnya pada kitab suci.normatifnya pada kitab suci.