Top Banner
Perilau dan Pengembangan Organisasi Kepribadian dan Pembelajaran
16

Perilau dan Pengembangan Organisasi

Jan 21, 2016

Download

Documents

duman

Perilau dan Pengembangan Organisasi. Kepribadian dan Pembelajaran. Kelompok 3. Eftin Ula Kurnia ( 115030200111069 ) Yoshi Suryo Dhanti ( 115030200111059 ) Nia Octavia ( 115030200111054 ) M. Ega Lutfi (115030207111066). Kepribadian. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Perilau dan Pengembangan Organisasi

Kepribadian dan Pembelajaran

Page 2: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Kelompok 3

• Eftin Ula Kurnia (115030200111069)• Yoshi Suryo Dhanti (115030200111059)• Nia Octavia (115030200111054)• M. Ega Lutfi (115030207111066)

Page 3: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Kepribadian

• Kepribadian meruapakan keseluruhan cara dimana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian membentuk perilaku setiap individu. Apabila ingin memahami dengan baik perilaku seseorang dalam organisasi, sangatlah berguna jika kita memngetahui sesuatu tentang kepribadiannya.

Page 4: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Teori Kepribadian

• Teori Kepribadian Sifat (Trait)

Sifat (traits) adalah dugaan kecendurungan yang mengarahkan perilaku dengan cara konsisten dan ciri karakteristik tertentu. Lebih jauh lagi, sifat menghasilkan konsistensi pada perilaku, sebab sifat menghasilkan atribut dan cangkupannya luas atau umum. Teori sifat telah mendapat kritik sebagai bukan teori yang nyata sebab tidak menjelaskan terjadinya perilaku. Pendekatan sifat tidak berhasil dalammeramalkan perilaku dalam meramalkan spektrum situasi, karena fakta bahwa situasi (pekerja, aktivitas kerja) sangat diabaikan dalam teori-teori sifat.

Page 5: Perilau dan Pengembangan Organisasi

• Teori kepribadian psikodinamis

adalah Pendekatan Freudian yang membicarakan id, superego, dan egopenekanan khusus diletakkan pada determinan yang tidak disadari dari pelaku. Identitas diri adalah bagian yang sederhana, bagian yang tidak disadari dari kepribadian, tempat penyimpanan dari pergerakan dasar. Superego adalah tempat peniyimpanan nilai-nilai individu, termasuk sikap moral yang dibentuk oleh masyarakat superego bertentangan dengan id (identitas diri) karena id ingin melakukan apa yang dirasa baik, sementara super ego memaksa melakukan apa yang benar. Ego bertindak sebagai penengah konflik.

Page 6: Perilau dan Pengembangan Organisasi

• Teori kepribadian humanistik

Pendekatan humanistik untuk memahami kepribadian menekankan pada perkembangan individu dan aktualisasi diri dan pentingnya bagaimana seseorang mempersepsi dunianya dan semua kekuatan yang mempengaruhi mereka. Pendekatan Carl Rogers dalam memahami kepribadian adalah humanistik (berpusat kepada manusia). Nasihatnya adalah dengarkan apa yang orang katakan tentang mereka dan memperhatikan pendapat dan arti dari pengalaman orang-orang tersebut. Rogers percaya bahwa yang paling dasar dari organisme manusia adalah untuk mengarah pada aktualisasi diri.

Page 7: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Faktor-faktor Penentu Kepribadian

• 1.Faktor Keturunan• Keturunan merujuk pada faktor genetis seorang

individu yang meliputi tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi, dan irama biologis yang dipengaruhi dari orang tua.

• 2.Faktor Lingkungan• Lingkungan merupakan tempat kita tumbuh dan

dibesarkan yang meliputi keluarga, teman-teman dan kelompok sosial.

Page 8: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Sifat-sifat Kepribadian

• Sifat-sifat kepribadian merupakan karakteristik yang sering muncul dan mendeskripsikan perilaku seorang individu.

• Ada dua pendekatan yang dijadikan kerangka untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sifat-sifat seseorang, yaitu1.Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)Merupakan instrumen penilaian yang berisi 100 pertanyaan mengenai bagaimana individu akan merasa atau bertindak dalam situsai tertentu.2.Model Lima Besar

Ekstraversi (extraversion) Mudah akur atau mudah sepakat (agreeableness), Sifat berhati-hati (conscientiousness), Stabilitas emosi (emotional stability), Terbuka terhadap hal-hal yang baru (openness to experience)

Page 9: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Menilai Kepribadian

• 1.Survei mandiri• 2.Survei peringkat oleh pengamat• 3.Ukuran proyeksi

Page 10: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Sifat Kepribadian Utama yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi

• 1.Evaluasi inti diri• 2.Marchiavellinisme• 3.Narsisme• 4.Pemantauan diri• 5.Pengambilan resiko• 6.Kepribadian tipe A• 7.Kepribadian Proaktif

Page 11: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Kepribadian dan Kultur Nasional

• Kultur suatu negara mempengaruhi karakteristik kepribadian yang dominan dari populasinya, meskipun tidak ada kepribadian yang umum untuk suatu negara tertentu.

• Setelah mendiskusikan sifat-sifat kepribadian, karakterisetik abadi yang mendeskripsikan perilaku seseorang, sekarang beralih pada pembelajaran. Kepribadian dengan pembelajaran hampir sama. Pembelajaran acap kali sangat spesifik dan lebih banyak mendeskripsikan sistem keyakinan bila dibandingkan kecenderungan perilaku.

Page 12: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Pembelajaran

• Pembelajaran merupakan proses di mana terjadi perubahan yang bersifat abadi dalam perilaku sebagai suatu hasil dari praktik.Tiga tipe pembelajaran penting dalam pengembangan dan perubahan perilaku. Ketiga tipe itu ialah pengkondisian klasik, pengkondisian opera, dan pembalajaran sosial.

Page 13: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Empat konsep yang harus dimengerti dalam memahami ketiga tipe tersebut

• 1.Perangsang (drive) seseorang harus dipertimbangkan. Perngsang adalah suatu keadaan yang berkembang dari dalam diri atau stimulus khusus.

• 2.Stimulus adalah petunjuk adanya peristiwa untuk tanggapan.

• 3.Respons adalah hasil perilaku dari stimulus. Yakni aktivitas dari orang bersangkutan, tanpa memandang apakah stimulus tersebut dapat diidentifikasikan atau tindakan dapat diamati.

• 4.Penguat (reinforcer) adalah setiap obyek atau kejadian yang meningkatkan atau mempertahankan kekuatan suatu tanggapan.

Page 14: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Empat Teori-teori Pembelajaran:

• 1.Berhavioristik• 2.Kognitivisme• 3.Humanistic• 4.Sosial/Pemerhatian/permodelan

Page 15: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Syarat Proses Pembelajaran

Schiffman dan Kanuk (2000):London dan Delta Bitta (1993) dalam Sumarwan (2004), menyatakan bahwa proses biasa terjadi karena adanya empat unsur yang mendorong proses tersebut adalah :

• Motivasi (motivation), adalah daya dorong dalam diri konsumen.

• Isyarat (cues), adalah stimulus yang mengarahkan motivasi tersebut.

• Respons (response), adalah reaksi konsumen terhadap isyarat.

Page 16: Perilau dan Pengembangan Organisasi

Penerapan Khusus Metode Pembelajaran

• Menggunakan lotre untuk mengurangi kemangkiran

• Tunjangan sehat lawan tunjangan sakit • Disiplin karyawan • Mengembangkan program pelatihan • Menciptakan program mentor• Swa-manajemen