Top Banner
i PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI DESA ANYAR KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Oleh: Wardina Amalia 160203038 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2020
87

PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

Apr 22, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

i

PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN

PENDAPATAN DI DESA ANYAR KECAMATAN BAYAN

KABUPATEN LOMBOK UTARA

Oleh:

Wardina Amalia

160203038

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2020

Page 2: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

ii

PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN

PENDAPATAN DI DESA ANYAR KECAMATAN BAYAN

KABUPATEN LOMBOK UTARA

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Agma Islam Negeri Mataram untuk

melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Wardina Amalia

160203038

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2020

Page 3: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh: Wardina Amalia, NIM: 160203038 dengan judul “Perilaku Pedagang

Pasar Tradisional dalam Meningkatkan Pendapatan di Desa Anyar, Kecamatan

Bayan KLU” telah memenuhi syarat dan disetujui.

Disetujui pada hari Senin, 6 Juli 2020

Pembimbing I, Pembimbing II,

Page 4: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

iv

Nota Dinas Pembimbing

Mataram, 6 Juli 2020

Hal : Ujian Skripsi

Yth. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

di Mataram

Assalamu’alaikum, Wr.Wb

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai masukan pembimbing

dan pedoman penulisan skirpsi, kami berpendapat bahwa skripsi Wardina Amalia,

NIM. 160203038 yang berjudul “Perilaku Pedagang Pasar Tradisional dalam

Meningkatkan Pendapatan di Desa Anyar, Kecamatan Bayan, KLU” telah

memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram.

Demikian atas perhatian Bapak Rektor disampaikan terima kasih.

Wassalamu, alaikum Wr.Wb.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Page 5: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

vi

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Perilaku Pedagang Pasar Tradisional dalam

Meningkatkan Pendapatan di Desa Anyar Kecamatan Bayan KLU” yang diajukan

oleh Wardina Amalia, NIM. 160203038, Jurusan Ekonomi Syari’ah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram telah dimunaqasyahkan pada hari Senin,

06 Juli 2020 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Ekonomi.

DEWAN PENGUJI

Page 6: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

vii

MOTTO

“Semua keberhasilan terbaik anda, datang setelah kekecewaan

besar yang anda hadapi dengan sabar”

Page 7: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

viii

PERSEMBAHAN

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang maha Kuasa atas berkat

Rahmat dan Kasih Sayang-nya, Skripsi ini dapat penulis selesaikan sebagai salah

satu bukti perjuangan dalam menimba ilmu pengetahuan yang diperintahkannya.

Dengan bangga skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Yang senantiasa menyayangi dan membesarkan saya yakni Ayah dan Bunda

tercinta, kalian adalah pelita di kegelapan hidupku, cahaya yang selalu

menerangi jalanku, semangat yang membuatku kuat untuk terus melangkah.

Terima kasih banyak teruntuk kedua orang tuaku karena setiap tetesan

keringat kalian yang telah membawa saya menyelesaikan studi di UIN

Mataram.

2. Untuk segenap keluargaku dan seseorang yang berinisial W yang selalu

memotivasi saya hingga saat ini yang telah memberikan dukungan, motivasi

dan bantuan baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

3. Untuk semua dosen-dosen yang telah mengajarku, baik dosen pembimbing I

Drs. Ma’ruf, S.H., M.Ag dan II Muhammad Johari, M.S.I yang telah

membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini, saya ucapkan terimkasih.

4. Untuk teman-teman seperjuanganku kelas ES/A Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam, untuk sahabat-sahabati KOPMA, Keluarga besar KKP Jontlak,

keluarga besar PKL Jamsyar Mataram, Bapak kos Prasarana No.4, untuk

sahabat Bascamp, serta untuk Almamater Tercinta UIN Mataram.

Mataram,………………2020

Page 8: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

ix

KATA PENGANTAR

Allhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas

segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyeleseaikan

skripsi yang berjudul: “Perilaku Pedagang Pasar Tradisional dalam Meningkatkan

Pendapatan di Desa Anyar, Kecamatan Bayan, KLU” ini telah penulis selesaikan

dengan baik sesuai harapan. Sholawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi

Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya yang telah

membawa Islam dan mengembangkannya hingga sampai saat ini.

Penulis menyadari bahwa terselesainnya skripsi ini bukan hasil jerih payah

penuliis secara pribadi, tetapi semua itu merupakan wujud dari usaha, bantuan

serta do’a berbagai pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skrispsi

ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Ma’ruf, SH., M.Ag. selaku Pembimbing I dan Muhammad Johari,

M.S.I, selaku Pembimbing II yang selalu meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

2. H. Bahrur Rasyid, M.M. selaku Kajur Ekonomi Syariah yang selalu

mendukung dalam hal bimbingan jurusan.

3. Dr. H. Ahmad Amir Aziz M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Mataram

4. Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Mataram.

Page 9: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

x

5. Pengelola pasar, Kepala Pasar, dan pedagang pasar yang telah bersedia

memberikan informasi baik berupa data serta dokumen yang dilakukan

peneliti sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.

6. Orang tua beserta keluarga besar penulis yang selalu mensuport penulis

untuk segera menyelesaikan penelitian.

Semoga amal kebaikan dari berbagai phak tersebut mendapat pahala yang

berlipat ganda dari Allah Swt, dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi

semesta, Aamiin. Peneliti menyadari begitu banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya konsturktif sangat peneliti

harapkan bagi kemajuan di masa mendatang. Semoga skripsi ini bisa menambah

keilmuan bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Mataram, 2020

Penulis

(Wardina Amalia)

Page 10: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................................... iv

PERYATAAN KASLIAN SKRIPSI .................................................................... v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ............................................................................. vi

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

ABSTRAK ........................................................................................................... xii

BAB I: PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1-4

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuandan Manfaat Penelitian ................................................................ 5-6

D. Ruang Lingkupdan Setting Penelitian ............................................... 6-7

E. Telaah Pustaka................................................................................. 7-10

F. Kerangka Teori .............................................................................. 10-24

G. Metode Penelitian .......................................................................... 24-31

H. Sistematika Pembahasan ............................................................... 31-32

BAB II : PAPARAN DAN TEMUAN ................................................................ 33

A. Sejarah Pasar Tradisional Desa Anyar .............................................. 33-34

1. Letak Geografis dan Demografis Pasar .................................. 34-36

2. Visi, Misi dan Tujuan .............................................................. 36-37

3. Struktur Kepengurusan ....................................................................... 37

4. Keadaan sarana dan Prasarana Pasar ....................................... 37-39

B. Gambaran Umum Perilaku Pedagang Pasar Tradisional ........................ 40

1. Umur ......................................................................................... 41-42

Page 11: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

xii

2. Tingkat endidikan……………………………………….…….42-43

3. Indikator-indikator yang mempengaruhi perilaku pedagang .... 43-53

BAB III : PEMBAHASAN .................................................................................. 54

A. Perilaku pedagang dalam meningkatkan pendapatan.................... 54-65

BAB IV : PENUTUP ............................................................................................ 66

A. Kesimpulan.......................................................................................... 66

B. Saran ............................................................................................. 66-67

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68-69

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 70-78

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jenis Dagangan Pedagang Pasar Tradisional di Desa Anyar ........... 39

Tabel 2. Daftar Tingkat Umur Pedagang Pasar Tradisional di Desa Anyar ... 41

Gambar ........................................................................................................... 71-79

Page 12: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

xiii

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang “Perilaku Pedagang Pasar tradisional dalam

meningkatkan pendapatan” yang dijabarkan dalam rumusan masalah yaitu,

bagimana perilaku pedagang pasar tradisional dalam meningkatkan pendapatan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pedagang di pasar tradisional

dalam meningkatkan pendapatan di Desa Anyar Kecamatan Bayan (KLU).

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriftip

yang datanya didapatkan secara langsung di lapangan. Adapun sumber data yang

digunakan yaitu ada dua macam, yaitu data primer dan sekunder. Data primer

merupakan data yang diperoleh secara langsung melalui hasil observasi dan

wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh secara tidak langsung melainkan

dari laporan-laporan tertulis yang terkait dengan penelitian. Prosedur

pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan

dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisa menggunakan reduksi data.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dilapangan

menunjukkan bahwa ada beberapa indikator-indikator perilaku pedagang pasar

tradisional yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan, yaitu yang pertama

kualitas produk, kedua harga, ketiga perawatan, keempat keramahan, kelima

pemasukan/pendapatan dan yang keenam penyimpanan.

Beradasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatasyang telah dilakukan

di pasar tradisional Desa Anyar Kecamatan Bayan (KLU) dapat diperoleh suatu

kesimpulan bahwa perilaku pedagang pasar tradisional di Desa Anyar dalam

meningkatkan pendapatan dengan cara menyediakan dan menyampaikan kualiatas

produk dengan baik, merawat barang dengan baik, menerapkan sistem tawar

menawar, berkomunikasi dengan baik dalam melayani setiap pembeli, dan bisa

memnafaatkan hasil penjualan dengan baik.

Kata kunci: Perilaku Pedagang, Pasar Tradisional, Pendapatan

Page 13: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sudah sejak dahulu kota dan desa tidak akan terlepas dari pusat

kegiatan komersial yang disebut dengan pasar. Sejarah pasar diawali pada

zaman pra sejarah, yang dimana dalam memenuhi kebutuhannya manusia

melakukan barter yaitu suatu sistem yang diterapkan antara dua individu

dengan barang yang lainnya dan akhirnya sistem barter ini berkembang secara

luas.1

Pada mulanya istilah pasar dikaitkan dengan pengertian tempat

pembeli dan penjual bersama-sama melakukan pertukaran. Kemudian istilah

pasar ini dikaitkan dalam teori ekonomi, pasar yang mengandung dua

pengertian, pertama dalam pasar terkandung pengertian sebagai tempat

berjualan, dan yang kedua adalah sebagai tempat penawaran dan permintaan

antara konsumen dan produsen.2 Secara teoritis dalam ekonomi, pasar

menggambarkan semua pembeli dan penjual yang terlibat dalam transaksi

aktual atau potensi terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.3

Pasar tradisional merupakan tempat berjualan yang tradisional turun

temurun. Pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Daerah, Swasta,

Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah, termasuk

1Boediono, Ekonomi Mikro, (Yogyakarta: BPFE, 2018), hlm.107.

2Edi Sedyawati, Pentas Ilmu di Ranah Budaya, (Tembi Rumah Budaya: Pustaka

Larasan, 2010), hlm.375. 3 Sofian Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), hlm.

98.

Page 14: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

2

kerjasama swasta dengan tempat usaha berupa tenda, los, kios dan toko yang

dikelola atau dimiliki oleh pedagang kecil. Para pedagang yang ada, yaitu

dengan menggunakan modal kecil dan dengan proses jual beli barang

dagangan melalui sistem tawar menawar. Di Kabupaten Lombok Utara

terdapat cukup banyak pasar tradisional, salah satunya berada di Kecamatan

Bayan yang tepatnya berada di Desa Anyar.4

Pasar tradisional telah mengalami perjalanan yang panjang dalam

sejarah perdagangan Indonesia. Pasar tradisional sejak dahulu memiliki peran

yang strategis dalam interaksi sosial ekonomi antar penjual dan pembeli.

Selain itu keberadaan pasar tradisional sampai saat ini juga masih menjadi

bagian dari budaya masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat menengah

kebawah, sebagai tempat yang strategis untuk kegiatan jual beli.5

Adapun terdapat keunggulan dari pasar tradisional yang berperan

penting dalam memajukan ekonomi di Desa dan memiliki keunggulan

bersaing secara alamiah. Keberadaan pasar tradisional ini sangat membantu,

tidak hanya bagi pemerintah daerah ataupun pusat, tetapi juga masyarakat

yang menggantungkan hidupnya dalam kegiatan berdagang, karena didalam

pasar tradisional terdapat banyak aktor yang memliki arti penting dalam

berusaha dan mensejahterahkan kehidupannya baik itu pedagang, pembeli,

pekerja panggul dan sebagainya.6

4Nyoman Suartha, Revitalisasi Pasar Tradisional Bali Berbasis Pelanggan, (Jakarta: PT

Raja Grafindo, 2016), hlm.10-11. 5Herman Malano, Selamatkan Pasar Tradisional: Potret Ekonomi Rakyat Kecil,

(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2011), hlm .159. 6 Gusjigang, Etos Kerja dan Perilaku Ekonomi PedagangKudus (Jakarta: Rajawali

pers , 2012), hlm.15.

Page 15: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

3

Tindakan ini merupakan suatu nilai lebih untuk pasar tradisional.

Pedagang yang ada cenderung lebih banyak menengah ke bawah dan tersebar

di kampung-kampung, kota-kota kecil dan kota-kota besar dengan jam kerja

rata-rata dari subuh sampai siang atau sore hari. Disisi lain, pasar tradisional

terutama berpotensi pula menjadi suatu pranata sosial yang penting karena

penduduknya tidak hanya menjadi penyedia barang bagi pemenuhan

konsumen belaka, akan tetapi juga sebagai pusat interaksi. Pasar tradisional

juga dapat bertahan karena adanya modal sosial yang hidup diantara para

pelakunya. Adapun perbaikan fasilitas pasar dan suntikan dana juga memang

penting, tetapi modal sosial juga harus dikawal karena ini kekuatan yang

sesungguhnya dari pasar tradisional.

Salah satu segmen yang menarik untuk dibicarakan yaitu pasar

tradisional yang ada di Desa Anyar, pasar yang masih bertahan hingga saat ini,

yang sifatnya umum, beroperasi setiap satu kali seminggu, mayoritas

penduduknya adalah masyarakat muslim dan terdapat berbagai macam

dagangan yang ada. Namun di pasar tradisional ini sering diidentikkan dengan

lingkungan jual beli yang kurang kondusif seperti, cuaca yang tidak menentu,

kotor, semrawuk, pengap, bau, dan kondis-kondisi lain yang menganggu

kenyamanan pembeli pada saat berbelanja.Apalagi soal keamananya yang

dinilai kurang bisa memberi rasa aman bagi penjual maupun pembeli sehingga

pendapatan para pedagang menurun.7

7Observasi Awal, Pasar Tradisional, Desa Anyar Kecamatan Bayan (KLU), 29

Sepetember 2019.

Page 16: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

4

Berjalan dari dinamika lingkungan pasar tradisional, yang selama ini

banyak ditempati masyarakat di Desa Anyar, dengan pendekatan ekonomi

mikro terutama yang menyangkut perilaku produsen.8 Inilah yang kemudian di

angkat sebagai tema untuk melihat sejauhmana keahlianparapedagang dalam

memperoleh pemasukan dari para kosnumen disaat kondisi pasar yang masih

kurang kondusif9.

Berdasarkan ketertarikan kejadian atau masalah berdasarkan paparan

diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Pasar Tradisional

di Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, untuk

mengetahui sejauh mana perilaku pedagang dalam meningkatkan pendapatan.

Fokus penelitian yang beranjak dari beberapa ketertarikan peneliti diatas, oleh

karena itu peneliti mengambil judul penelitian ini “Perilaku Pedagang Pasar

Tradisional dalam Meningkatkan Pendapatan” (Studi Kasus di Desa Anyar

Kecamatan Bayan KLU).

B. Rumusan Masalah

Setelah memahami latar belakang, agar uraian dalam bab-bab selanjutnya

tidak meluas, maka rumusan masalah yang penulis jabarkan ialah: Bagaimana

perilaku pedagang pasar tradisional di Desa Anyar dalam meningkatkan

pendapatan?

8Danang Sunyoto, Ilmu Ekonomi Mikro, (Jakarta: Pt. Raja Grafindo, 2010), hlm. 170-

172. 9Ibid.,hlm. 3.

Page 17: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

5

C. Tujuan Dan Manfaat

1. Tujuan

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku

pedagang pasar tradisional di Desa Anyar dalam meningkatkan

pendapatan

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai penulis

diharapkan mempunyai manfaat dalam perekonomian islam secara praktek

maupun imformasi yang didapat dari tulisan ini adalah sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitianini adalah memberi tambahan pola pikir untuk

pembaharuan kondis iperilaku pedagang di pasar tradisional yang terus

berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan sesuai dengan

kebutuhan perkembangan di pasar tradisional Desa Anyar. Penelitian

ini juga diharap bisa memberi pemahaman serta pemikiran untuk

semua kalangan masyarakat produsen/konsumen sebagai acuan untuk

menerapkan perilaku pedagang yang baik dalam meningkatkan

pendapatan.

b. Manfaat praktis

Secara praktis penelitian ini bermanfaat sebagai berikut :

1) Bagi penulis: penelitian ini berguna untuk menambah dan

memperluas ilmu pengetahuan khususnya mengenai perilaku

pedagang dalam pasar tradisional

Page 18: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

6

2) Bagi pedagang: diharapakan para pedagang agar menerima saran

atau kritikan dalam berperilaku berdagang untuk meningkatkan

pedapatan dengan baik.

3) Bagi masyarakat: diharapkan agar masyarakat umum untuk

mengerti aturan-aturan ketika melakukan transaksi jual beli yang

sesuai.

4) Bagi lembaga yang diteliti: penelitian ini diharapkan dapat

memberikan arahan bagi lembaga pasar tradisional khususnya bagi

para pedagang agar dalam berdagang harus menggunakan aturan

dan tata cara yang baik dan benar berdasarkan aturan pemerintah.

Dengan hal ini pula diharapakan penelitian ini dapat menjadi acuan

bagi lembaga pasar lain.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang lingkup: Dalam sebuah penelitian yang dikaji dalam hal-hal seputar

“Perilaku Pedagang Pasar Tradisional dalam Meningkatkan Pendapatan’’

tentunya memilki batasan-batasan yang harus diketahui oleh peneliti agar

penelitian yang dilakukan tidak melebar terlalu jauh dari rumusan masalah

yang diteliti. Oleh karena itu ruang lingkup penelitian ini berfokus pada

indikator yang dibahas.

2. Setting Penelitian: setting penelitian yang akan dilakukan berbentuk

penelitian pedagang pasar, untuk itu peneliti mempersiapkan setting

penelitian, yang dimana lokasi penelitian yaitu di “Pasar Tradisional Desa

Anyar Kecamatan Bayan KLU”. Kondisi para pedagang pasar secara

Page 19: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

7

keseluruhan, ada yang berpendidikan, bahkan ada yang tidak sekolah.

Dalam melaksanakan penelitian tindakan perilaku pedagang, peneliti

memerlukan rancangan waktu yang tepat sehingga penelitian dapat

berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

memperoleh hasil yang maksimal.

E. Telaah Pustaka

Pada penelitian inipenulis melakukan telaah pustaka sebagai langkah

dari penyusunan proposal yang penulis ingin teliti agar terhindar dari

kesamaan judul dari penelitian sebelumnya.:

a. Penelitian yang dilakukan oleh Aji Ependi tahun 2009 mahasiswa Jurusan

Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Semarang. Dengan judul “Perilaku Pedagang Musiman dalam Upaya

Meningkatkan Pendapatan”.10

Pokok pembahasan penelitian ini adalah

bagaimana perilaku ekonomi pedagang durian musiman di keluraan

patemon. Hasil penelitiannya adalah bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara persaingan usaha pedagang musiman dengan perilaku

pedagang terhadap pendapatan.

Persaamaan dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa

persamaan penelitian yang dilakukan adalah fokus pembahasan tentang

perilaku Pedagang dan Pendapatan, khususnya dalam jual beli, karena

islam menganjurkan untuk jujur dalam timbangan, perkataan, dan sifat

10

Aji Efendi, “Perilaku Pedagang Musiman dalam Meningkatkan Pendapatan terhadap

kasus pada penjual durian dikelurahan patemon kecamatan gunungpati, (Skripsi FSEI Universitas

Semarang, Semarang, 2009), hlm.24.

Page 20: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

8

pelayanan yang ramah kepada konsumen.

Perbedaan dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pokok

pembahasan penelitian yang di atas dengan pokok pembahasan peneliti

yaitu berbeda karena peneliti mencakup pembahasan tentang “Pasar

Tradisional”.

b. Penelitian yang dilakukan oleh Maryanto, dengan judul “analisis perilaku

pedagang yang berjualan pakaian di Pasar Trdaisonal Dahlia Pontianak”,

pada tahun 2013, jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial program

Studi pendidikan Ekonomi di Universitas Tanjungpura Pontianak.

Penelitian ini bertujuan untuk menjamin keberadaan lingkungan pasar

tradisional yang baik. Pokok pembahasan penelitian ini adalah bagimana

perilaku pedagang di pasar tradisional dahlia Pontianak dalam

pemeliharaan lingkungan produk konsumen, perilaku pedagang pasar

tradisional dahlia Pontianak dalam menjual produk kepada konsumen, dan

perilaku pedagang pasar tradisional dahlia Pontianak dalam melakukan

promosi penjualan. Hasil penelitianya adalah dari segi perilaku pedagang

dalam menjual pakaian menunjukkan bahwa kualitas produk pakaian yang

dijual oleh para pedagang di pasar dahlia adalah kualitas biasa.11

Persamaan dalam penelitian diatasdapat disimpulkan bahwa pokok

pembahasan yang sama adalah “Perilaku Pedagang dan Pasar Tradisional”.

11

Maryanto, “Analisis Perilaku Pedagang yang berjualan di Pasar Trdisional Dahlia

Pontianak, (Skripsi, FEI Universitas Tanjungpura, Tanjungpura, 2013). hlm.4-14.

Page 21: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

9

Perbedaan dapat disimpulkan bahwa pokok pembahasan penelitian

yang diatas, tidak terdapat pada pokok pembahasan peneliti tentang

“Pendapatan”.

c. Penelitian Nyoman Suartha yang berjudul “Revitalisasi Pasar Tradisional

Bali Berbasis Pelanggan”, menjelaskan bahwa revitalisasi pasar tradisional

di Bali masih belum berjalan secara kondusif, karena sampai saat ini

terkesan kumuh atau kotor masih lekat dalam pandangan masyarakat

terhadap pasar tradisional. Meski banyak usaha-usaha yang telah

dilakukan oleh pihak pasar dalam menangani masalah kebersihan,

tampaknya masalah kebersihan pasar perlu ditingkatkan. Hasil penelitian

menunjukkan kurang dari separuhnya yang mengatakan kondisi pasar

masih kotor.12

Persamaan penelitian bahwa pokok pembahasan yang sama

dibahas tentang pasar tradisional, yang dimana adalah suatu sistem

organisasi kemasyarakatan yang berkaitan dengan sistem mata

pencaharian hidup.

Perbedaan dalam penelitian diatas terdapat pada pokok

pembahasan peneliti tentang “Perilaku Pedagang dan Pendapatan”.

d. Penelitian Anis Yunus yang berjudul “Peran Pemerintah Desa Terhadap

Pengembangan Pasar Tradisional Kekait Dalam Meningkatkan Taraf

Hidup” menjelaskan bahwa peran pemerintah terhadap pegembangan

pasar tradisional di Desa Kekait, masyarakat desa merasa diuntungkan

12

Nyoman Suartha, Revitalisasi Pasar Tradisional Bali Berbasis Pelanggan, (skripsi, FEI

Universitas Jakarta, 2016) hlm. 10

Page 22: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

10

dengan adanya renovasi yang dilakukan pemerintah Desa, penarik uang

retribusi ini menjadi alternative Desa mendapatkan anggaran pendapatan

dan belanja Desa (APBDES) sekaligus memperbaiki dan meningkatkan

taraf hidup masyarakat.13

Persamaan penelitian di atas terdapat pada pokok pembahasan

peneliti tentang “Pasar Tradisional”, yang dimana adalah tempat para

pedagang berjualam untuk mencari mata pencahrian hidup.

Perbedaan dalam peneliian ini terdapat pada pokok pembahasan

penelti terkait tentang “Perilaku Pedagang dan Pendapatan”.

F. Kerangka Teori

1. Perilaku Pedagang

a. Pengertian Perilaku

Perilaku, merupakan segala perbuatan atau tindakan yang tidak

kelihatan ataupun terlihat oleh kasat mata manusia yang tidak didasari

maupun didasari, seperti halnya cara ketika melakukan sesuatu, ketika

berbicara, dan berkomunikasi atau bereaksi terhadap segala sesuatu

yang datangnya dari dalam maupun dari luar.14

Sedangkan dalam

Kamus Bahasa Indonesia perilaku merupakan reaksi atau tanggapan

yang terlihat melalui ucapan, gerakan dan pergerakan badan. Perilaku

setiap individu sering merujuk pada norma-norma moral yang sudah

13

Anis Yunus, “Peran Pemerintah Desa Terhadap Pengembangan Pasar Tradisional

Kekait Dalam Meningkatkan Traf Hidup” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Mataram, 2017),

hlm.73. 14

Zakiyah dan bintang wirawan, Pemahaman Nilai-Nilai Syariah Terhadap Perilaku

Berdagang (studi pada pedagang di pasar bamboo kuning: Bandar lampung, 2012), “ Jurnal

Sociologic, Vol. 1, hlm.331.

Page 23: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

11

ada dalam masyarakat. Perilaku sering dipengaruhi oleh sikap diri itu

sendiri yang sudah terbentuk oleh pengetahuan, nilai yang dimiliki

oleh manusia. Manusia sering dilatarbelakangi oleh pengetahuan

dengan kepercayaan, pikiran dan kegiatan apapun.15

Adapun menurut

para ahli yang memiliki pengertian atau pandangan masing-masing

tentang perilaku adalah sebagai berikut:

1) Menurut skinner seorang ahli psikologi, perilaku adalah

reaksi atau respon seseorang terhadap rangsangan dari luar.

Adapun menurut Skinner perilaku terbagi menjadi dua

macam yaitu Respondent Respon atau Reflexsife.16

2) Menurut Heri Purwanto, perilaku merupakan perasaan atau

pandangan-pandangan yang disertai kecendrungan dalam

bertindak sesuai dengan sikap objek tersebut.

3) Menurut ensiklopedi Amerika, perilaku adalah suatu reaksi

atau aksi terhadap lingkunganya, yang dimana dalam hal ini

hal perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu hal yang

diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut

rangsangan, maka dengan demikian suatu respon atau

rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu

pula.

Dari definisi di atas, maka yang dimaksud perilaku adalah

suatu reaksi atau tanggapan dari seorang pedagang terhadap

15

http://kbbi.web.id/perilaku, 28 Oktober 2019. 16

Anies, Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular Solusi Pencegahan dari Aspek

Perilaku & Lingkungan, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,2006), hlm.11-12.

Page 24: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

12

lingkungan atau rangsangan yang ada di sekitar. Perilaku pedagang

juga ialah sifat yang dimiliki oleh setiap orang pedagang, untuk

menangkap reaksi yang diberikan oleh keadaan terhadap lingkungan

yang sedang terjadi sekarang.

b. Pengertian Pedagang

Pedagang merupakan orang yang menjual barang dengan sesuai

harga dan kualitas tertentu, sebagai pekerjaanya sehari-hari. Dalam hal

ini, perniagaan adalah perbuatan pembelian barang untuk dijual lagi.17

Pengertian pedagang secara etimologi ialah orang yang yang

berdagang atau yang sering disebut saudagar. Pedagang merupakan

seseorang yang melakukan perdagangan, memperjualbelikan barang

atau produk yang tidak diproduksi sendiri untuk mendapatkan

keuntungan.18

Adapun dalam hal ini pedagang dibagi menjadi tiga

macam, yaitu adalah sebagai berikut:

1) Distributor/pedagang besar

Distributor merupakan pedagang yang mendapatkann atau

membeli produk barang dagangan dari tangan pertama secara

langsung. Pedagang besar biasanya diberikan hak dan wewenang

wilayah atau daerah tertentu.

2) Pedagang Menengah/Agen

Agen ialah pedagang yang membeli atau mendapatkan

barang daganganya dari distributor atau agen tunggal yang

17

Ibid, hlm.2. 18

Sujatmiko, Eko. Kamus IPS, (Surakarta: Aksara Sinergi Media, 2014), hlm.12.

Page 25: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

13

biasanya akan lebih kecil dari daerah kekuasaan penjualan atau

perdagangan tertentu yang lebih kecil dari daerah kekuasaan

distributor.

3) Pedagang eceran/ Pengecer

Pengecer merupakan pedaganag yang menjual barang yang

dijual langsung ketangan pemakai akhir atau konsumen dengan

jumlah eceran atau satuan.

c. Pengertian Perilaku Pedagang

Manusia adalah mahluk yang sudah terikat dengan moral

ekonomi dan adat, norma dan moral yang berlaku dalam masyarakat.

Proses pertukaran, yaitu dengan cara mencari pembeli, memenuhi dan

menemukan kebutuhan pembeli, menetukan harga yang tepat, menjaga

produk dan lain-lain agar kegiatan ini bisa menarik lebih banyak

pembeli dan dagangan cepat laku terjual.

Dari paparan diatas, maka dapat dipahami bahwa yang

dimaksud dengan perilaku pedagang adalah suatu sifat yang dimiliki

oleh setiap orang pedagang untuk menangkap reaksi yang telah

diberikan oleh lingkungan terhadap keadaan yang sedang terjadi

sekarang. Adapun Indikator-indikator yang dapat mempengaruhi

perilaku pedagang diantaranya ialah19

:

1). Kualitas Produk/barang

Kuliatas barang merupakan hal penting yang harus

19

Yonna Ifan Falucky, Analisis Terhadap Perilaku Pedagang Pasar Tradisional , (Studi

Kasus di Pasar Tradisional Ngentrong Campur Darat Talunganggung : Skripsi, IAIN

Tulunganggung, 2017), hlm.16.

Page 26: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

14

diusahakan oleh setiap pedagang jika ingin barang yang dihasilkan

dapat bersaing dipasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen. Kualitas produk atau barang yaitu dilihat dari tingkat

baik buruknya suatu produk. Produk merupakan barang atau jasa

yang dapat diperjualbelikan atau yang bisa ditawarkan ke sebuah

pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.

Perilaku pedagang tentunya harus memperhatikan kualitas

produk atau barang dalam menentukan baik buruknya suatu barang

atau produk dari suatu taraf. Tersedianya barang-barang yang tidak

berkualitas di pasar merupakan keputusan konsumen untuk

berbelanja dan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

pedapatan para pedagang. Maka, kualitas barang atau makanan

merupakan hal penting yang harus dijaga oleh setiap pelaku

pedagang jika ingin barang atau makanan yang dihasilkan dapat

terjual.20

Dalam proses penjualan ada hal-hal penting dalam

melakukan tahap selektifitas. Pada cara ini pedagang di pasar

tentunya harus benar-benar jeli melihat kondisi barang yang

diperjual belikan, mulai dari segi kulaitas, jenis rasa, serta

ukuran.21

20

Radiosunu, Manajemen Pemasaran, (Suatu pendekatan analisis, Yogyakarta: BPFE,

1983), hlm.31-34. 21

Nirma Kurriawati, “Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan dan Dampaknya

terhadap Loyalitas Konsumen”, Jurnal (Bangkalan: Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo,

2015), hlm.48.

Page 27: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

15

2). Perawatan

Perawatan ialah suatu usaha atau cara yang dilakukan

dengan maksud menjaga barang agar dapat berfungsi dengan baik.

Berkenaan dengan perawatan terhadap barang yang akan dijual,

tentunya hal pertama yang dilihat oleh para konsumen adalah

kebersihan dari para pedagang. Misalnya seperti menjaga

kebersihan makanan, buah, sayuran, baju, atau barang-barang

lainnya agar barang atau makanan bisa laku terjual dipasaran. Para

pedagang pasar ini memiliki cara yang bervariasi untuk merawat

daganganya dari mulai dari datangnya barang hingga pada saat

nantinya akan dijual kepada konsumen.

3). Harga

Merupakan nilai jual atau beli suatu produk barang atau

jasa, atau nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi

rendahnya nilai suatu kulaitas barang atau jasa. Ketika pedagang

pasar tradisional jumlahnya semakin banyak, tentunya biasanya

para pedagang sudah mempersiapkan berbagai macam harga

barang dagangan untuk diperjualbelikan, karena konsumen lebih

cenderung memilih tempat belanja yang mempunyai harga lebih

rendah, maka hal itu yang menyebabkan harga barang pedagang

sering mempengaruhi pendapatan penjualan.

Page 28: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

16

3). Keramahan

Secara bahasa ramah artinya baik sikapnya dan manis tutur

katanya. Adapun hal serupa ramah juga artinya baik budi

bahasanya, baik hati dan menarik, baik ucapanya maupun

perilakunya dihadapan orang lain, tentunya sebagai seoarang

pedagang dalam melayani para kosnumenya sebaiknya bersikap

baik, karena sikap seseoarang pedagang kepada konsumen bisa

mempengaruhi pendapatan pedagang.

4). Pemasukan/ Pendapatan

Pemasukan atau pendapatan merupakan jumlah uang yang

diterima oleh pedagang dari aktivitasnya menjual produk/jasa

kepada konsumen. Dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan

hidup, tentunya pemasukan merupakan suatu hal yang dianggap

penting bagi seseorang pedagang.

Semakin seseorang memiliki pendapatan yang rendah maka

mereka juga memiliki kecendurungan untuk memenuhi kebutuhan

hidup dengan ukuran rendah pula dan ketika seseorang memiliki

pendapatan yang tinggi maka potensi mereka untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya juga semakin tinggi pula.

Page 29: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

17

5). Penyimpanan

Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan

kerja atau pedagang untuk menampung hasil pendapatan yang

diperoleh pedagang dari hasil penjualan.

2. Pasar Tradisional

a. Pengertian Pasar

Pasar dalam pengertian ekonomi adalah tempat bertemunya

pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) dalam

melakukan transaksi jual beli setelah kedua pihak telah mengambil

kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah (kuantitas) barang

dengan kualitas tertentu yang menjadi transaksi pada objek ini. Dalam

hal ini, pihak konsumen mendapat barang yang diinginkan untuk

memuaskan dan memenuhi kebutuhannya, sedangkan penjual

mendapat imbalan pendapatan dan seterusnya dipergunakan untuk

membiayai aktivitasnya sebagai pedagang atau pelaku ekonomi

produksi. Adapun pengertian pasar menurut para ahli adalah sebagai

berikut:

1). Hendri Ma’ruf mengartikan bahwa pasar memiliki tiga kata

pengertian, yaitu pasar yang artinya tempat bertemunya produsen

dengan konsumen. Pasar memiliki pengertian sebagai bentuk

permintaan dan penawaran, yang dimana pasar adalah tempat

terjadinya interaksi jual beli. Pasar adalah sekelompok atau anggota

masyarakat yang memiliki kebutuhan daya beli. Jadi pasar adalah

Page 30: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

18

orang-orang yang menginginkan sesuatu barang atau jasa dan

memiliki kemamapuan untuk membeli.22

2). Gray Amstrong, mengartikan bahwa kata pasar merupakan

pembeli potensial dan aktual dari sebuah jasa atau produk. Pasar

sendiri memiliki ukuran tergantung pada pedagang yang

menunjukkan kemampuan dalam pertukaran dan sesuai dengan

kebutuhan.

b. Pengertian pasar tradisional

Pasar tradisional ialah sektor perekonomian yang sangat

penting bagi mayoritas penduduk di Indonesia. Pasar tradisional di

pedesaan biasanya terhubung dengan pasar tradisional yang ada

diperkotaan yang biasa menjadi sentral bagi pedagang pasar-pasar

pedesaan di sekitarnya, sedangkan yang dimaksud dengan tidak sedikit

masyarakat miskin yang bergantung kehidupannya pada pasar

tradisional. Adapun berikut pengertian pasar tradisional menurut para

ahli sebagai berikut:

1) Pasar tradisional menurut S. Laksono mendefinisikan bahwa pasar

tradisional merupakan tempat bertemunya penjual maupun pembeli

yang mengadakan proses tawar menawar.

2) Pasar tradisional menurut Kasmir, merupakan tempat bertemunya

para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dan sebagai

tempat untuk melakukan permintaan dan penawaran.

22

Hendri Ma’ruf, Pemasaran Ritel, (Jakarta: PT.Grammedia Pustaka Utama, 2006), hlm.4.

Page 31: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

19

3). Pasar tradisisonal menurut William J. Stanton, adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik

kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Pasar

diidentitifikasi sebagai tempat fisik, dimana pembeli dan penjual

bertemu.23

Dari beberapa pengertian di atas, pasar tradisional biasanya

ada dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat pelayanan

terbatas. Pasar seperti ini umumnya dapat ditemukan di kawasan

permukiman agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.

Dalam pasar tradsional transaksi barang tidak dapat ditarik

keuntungan yang maksimal, dan kerugian yang minimal. Seorang

pedagang tidak sekedar menerima uang dari pihak lain yang

menerima barang, tetapi terdapat kebutuhan sosial yang ingin

didapat dari pihak lain, yakni penghargaan yang bersifat timbal

balik dalam hubungan yang stara, terjalin ikatan hubungan personal

emosional.

Demikian juga dengan konsumen atau pelanggan, tidak

semata mendapat sesuatu barang yang diperlukan tetapi dapat

kepuasan lain yang diperlukan, diataranya tempat dan dengan siapa

penjual yang dihadapinya. Dalam budaya masyarakat timur,

23

Muhammad Aziz Hakim, Menguasai Pasar Menggeruk Keuntungan, (Jakarta :

Renaisan, 2015), hlm.12-17.

Page 32: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

20

berbelanja secara individual, berbelanja sambil tukar bicara

merupakan salah satu pemuas kebutuhan atau yang disebut modus,

yang menjadi salah satu bagian untuk menyertai komoditas yang

harus dipenuhi. Adapun beberapa ciri-ciri khusus tentang pasar

tradsional adalah sebagai berikut:

1) Pasar tradisional merupakan tempat beragam dalam berusaha

dan menyatu pada lokasi yang sama. Meskipun barang

dagangan setiap penjual menjual barang yang berbeda-beda

tetapi lokasinya tetap yang sama. Selain itu pula terdapat jenis

dagangannya, ada pengelompokan dagangan sesuai dengan

kelompok pedagang makanan siap saji, mainan, pakaian,

daging, ikan, sayur, buah dan lain-lainnya.

2) Adanya sistem tawar menawar anatara penjual dan pembeli.

Sistem tawar menawar ini merupakan salah satu budaya yang

terbentuk di dalam pasar tradisional. Maka hal ini yang dapat

menjalin hubungan sosial antara pedagang dan pembeli yang

lebih dekat.

3) Sebagaian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan

lokal. Barang dagangan yang dijual di pasar tradisional ini

adalah hasil bumi yang dihasilkan oleh daerah tersebut.

Meskipun ada beberapa dagangan yang diambil dari hasil bumi

dari daerah lain yang berada tidak jauh dari daerah tersebut

namun tidak sampai mengimport hingga keluar pulau atau

Page 33: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

21

Negara.

4) Letaknya yang strategis, dimana sebagian besar pasar

tradisional terletak dekat wilayah pemukiman, biasanya yang

diperdagangkan sesuai kebutuhan hidup sehari-hari.

5) Pembayaran langsung kepada penjual, dalam pasar tradisional

pedagang sibuk melayani pembeli, dan pembeli langsung

melakukan pembayaran kepada penjual.

6) Tempat lingkungan berdagang kurang rapi bersih, dalam

menata barang yang akan dijual masih kurang bersih dan

sedikit berantakan.

Adapun golongan pedagang pada pasar tradisional

berdasarkan tempat yang akan ditempati untuk berjualan adalah

sebagai berikut:

a) Pedagang kios dan toko merupakan pedagang yang menempati

gedung, bangunan yang digunakan dengan fungsi usaha untuk

menjual barang yang terdiri dari satu penjual.

b) Pedagang los/dasaran terbuka merupakan pedagang yang

menempati dasaran berbentuk lahan bangunan yang tetap

berada di dalam wilayah pasar, penggunaanya terbagi dalam

berpetak-petak yang beratap tanpa dinding.

Setiap pedagang yang memilki kios, toko dan los di wilayah pasar,

wajib izin dulu di kepala pasar memperoleh izin berdagang demi

menertibkan pengelolaaan pasar. Di samping itu, setiap pedagang di pasar

Page 34: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

22

harus mendapatkan izin pemakaian tempat. Dengan mendapatkan izin

pemakaian tempat itu, maka yang menempati wajib membayar uang sewa

tempat yang besarnya ditetapkan oleh pengelola pasar atau yang

diwakilkan oleh kepala pasar. Selanjutnya yaitu proses Distribusi, yang

dimana distribusi adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan

menyalurkan, memindahkan, menyampaikan barang dan jasa dari

produsen pada pengguna konsumen untuk dimanfaatkan dalam memenuhi

kebutuhannya melalui proses jual beli.

3. Pendapatan

Berdasarkan teori pendapatan ekonomi, pendapatan merupakan

unsur yang sangat penting dalam sebuah usaha perdagangan, karena dalam

melakukan suatu usaha tentu ingin mengetahui nilai atau jumlah

pendapatan yang diperoleh selama melakukan usaha tersebut. Pendapatan

sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup pedagang, semakin besar

pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan pedagang dan

kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pedagang. Kondisi seseorang dapat

diukur dengan menggunakan konsep pendapatan yang diterima oleh

seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu.

Pendapatan adalah uang yang diterima dan diberikan kepada

subjek ekonomi berdasarkan prestasi-prestasi yang diserahkan yaitu

berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan sendiri usaha perorangan

dan pendapatan dari kekayaan. Besarnya pendapatan seseorang bergantung

Page 35: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

23

pada jenis pekerjaanya.24

Keseluruhan kegiatan perusahaan itu terdiri dari kegiatan utama

dan kegiatan lain di luar kegiatan utama. Kemudian ada faktor-faktor yang

mempengaruhi pendapatan yaitu, kondisi dan kemampuan perilaku

pedagang, kondisi pasar, modal, kondisi oprasional perusahaan. Pada saat

ini hanya sebagian orang yang memahami usaha adalah usaha,yaitu yang

tujuan utamanya mendapatkan laba atau keuntungan sebanyak-

banyakanya.

Pendapatan merupakan keseluruhan penerimaan yang diterima

pekerja, rumah tangga atau pedagang, baik berupa fisik maupun non fisik

selama bekerja atau berusaha. Keberadaan pasar tradisonal tempat

pedagang untuk memperoleh pendapatan. Aktivitas perdagangan yang

semakin banyak pendapatan yang diperoleh, maka semakin terpenuhi

kebutuhan yang diinginkan.

Keuntungan yang diperoleh seorang pemilik usaha setiap hari,

minggu, bulan, bahkan tahun selalu mengalami perubahan. Perubahan

pada keuntungan tersebut bisa perubahan keuntungan meningkat atau

perubahan keuntungan yang menurun. Maka dari itu hal ini menarik untuk

dibahas lebih jauh melalui penelitian. Secara sistematis kerangka

pemikiran di atas dapat digambarkan sebagai berikut :

24

Ibid., hlm.170

Page 36: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

24

PERILAKU

PEDAGANG

PASAR TRADISIONAL

PENDAPATAN

G. Metode Penelitian

Metodelogi penelitian ialah hal-hal yang dilakukan peneliti dalam

mengklarifikasi, menganalisis, dan mengumpulkan apa yang terjadi di tempat

penelitian dengan menggunakan ukuran dan pengetahuan. Maka, hal ini

digunakan untuk menemukan kebenaran. Metode penelitian yang

dipergunakan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut :25

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian adalah upaya untuk mencari sebuah jawaban yang benar

dan logis untuk masalah yang didasari oleh data empiris yang terpercaya.

Berhubungan dengan pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan

pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih penulis agar dapat

memperoleh keterangan yang lebih luas dan mendalam mengenai hal-hal

yang menjadi pokok pembahasan dalam skripsi.

Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang

25

Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2014 ), hlm.155.

Page 37: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

25

mengungkapkan situasi kondisi tertentu dengan mendeskripsikan

kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan

pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi

alamiah. Pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif secara tertulis atau lisan dari orang-orang

atau perilaku yang diteliti sehingga menemukan kebenaran yang dapat

diterima oleh akal sehat manusia. Penelitian kualitatif lebih diarahkan

untuk mengetahui fakta-fakta suatu kejadian yang terjadi oleh objek

peneliti contohnya pemahaman, perilaku, motif, tanggapan, dan lain-

lain.26

Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Perilaku Pedagang Pasar

Tradisional dalam Meningkatkan Pendapatan” (Studi Kasus Di Desa

Anyar Kecamatan Bayan KLU).

2. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian kualitatif, peneliti berperan sebagai pengumpul

data sehingga keberadaan peneliti di lokasi penelitian mutlak diperlukan.

Dalam penelitian kualitatif penelititurun langsung ke lapangan untuk

melakukan pengamatan dan sekaligus mengumpulkan data yang

dibutuhkan oleh peneliti.

Dalam proses pengumpulan data, peneliti perlu berhubungan

dengan baik dengan informan yang berkaitan dengan tema penelitian, guna

26

Ibid., hlm. 15.

Page 38: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

26

untuk mendapatkan data yang vailid. Adapun juga peneliti harus selalu

meyakinkan kepada seluruh informan yang menjadi sumber data, agar data

yang diproleh benar-benar vailid, dan meyakinkan kepada informan terkait

keberadaan peneliti sebagai pengamat dilokasi penelitian agar data yang

didapatkan dapat diperoleh secara penuh.

3. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di “Pasar Tradisional Desa Anyar

Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara”, yaitu karena:

a. Pasar tradisional Desa Anyar ini merupakan salah satu pasar yang

dimana bergerak di bidang jasa seperti jasa angkut barang, jasa ojek,

jasa kuli dan lain-lain, yang dimanapasar adalah tempat terjadi

interaksi antara penjual dan pembeli.

b. Lokasi mudah dijangkau oleh peneliti, karena berada di pinggir jalan

umum, dekat dengan jalan pendidikan, dan lokasi pasar mudah

ditemukan karena dekat dengan pusat pariwisata yang ada di

Kecamatan Bayan.

4. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ini adalah sebagai

berikut :

a. Data Primer

Ialah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan. Adapun

tujuan penggunaan data primer ialah untuk memperoleh data yang

valid atau data yang diperoleh langsung dari lapangan. Data ini

Page 39: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

27

diproleh dari hasil observasi dan wawancara dengan pengelola pasar,

kepala pasar dan para pedagang terkait pasar tradisional Desa Anyar

yang dapat memberikan informasi atau data yang berhubungan dengan

tema penulisan skripsi ini.

b. Data sekunder

Ialah data yang diperoleh dari orang lain, atau dokumen-dokumen

yang tidak langsung diperoleh penelitian dari objek tertentu. Misalnya

melalui laporan-laporan tertulis, buku, surat kabar, maupun internet.27

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,

sudah diola dan dikumpulkan oleh pihak lain. Dengan adanya sumber

data di atas, penulis dengan mudah memperoleh data yang diperlukan

untuk menyimpulkan permasalahan-permasalahan yang terjadi di

lapangan yang berkenaaan dengan perilaku pedagang pasar tradisional

dalam meningkatkan pendapatan di Desa Anyar. Tujuan penggalian

data ini adalah agar dapat diperoleh data yang dapat dipercaya dan

akurat sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan langka-langkah

sebagai berikut :

a. Observasi

Pengamatan ini sering dipakai sebagai tehnik pengumpulan data dalam

sebuah penelitian yang bertujuan mengkaji tingkah laku. Observasi

27

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian kuantitatif dan kualitatif, (Jakarta: Pt.

Raja Grafindo Persada, 2003),hlm. 13.

Page 40: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

28

adalah suatu tenik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan

secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diamati. Peneliti

menggunakan partisipatif pasif yaitu terjun langsung kelapangan

namun tidak ikut serta dalam aktifitas para pedagang dalam jual beli.28

Dengan demikian peneliti terjun langsung ke lapangan dan

mengamati pedagang pasar tradisional dengan mengadakan

pengamatan (melihat, mendengar, bertanya dan mencatat) situasi

masyarakat. Dengan metode ini peneliti akan memperoleh data tentang

gambaran umum obyek penelitian dan menulis permasalahan tentang

perilaku pedagang yang dilakukan di pasar tradisional Desa Anyar,

Kecamatan Bayan, Kabupeten Lombok Utara.

b. Wawancara atau interview

Tehnik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara

langsung dengan para pedagang pasar tradisional yang sedang diteliti.

Wawancara secara etimologi adalah percakapan tanya jawab.Adapun

peneliti mewawancarai pengelola pasar, kepala pasar, dan pedagang

yang sedang berjualan di pasar agar mendapatkan data yang valid dan

terfokus pada pokok permasalahan yang sedang diteliti mengenai

“Perilaku Pedagang Pasar Tradisional dalam Meningkatkan

Pendapatan” (Studi Kasus di Desa Anyar Kecamatan Bayan KLU).29

c. Dokumentasi

Dokumentasi Ialah mencari data mengenai hal-hal atau variable

28

Burhan Ashsofa, Metode-metode Penelitian kualitatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2004), hlm.26. 29

Ibid, hlm.20.

Page 41: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

29

yang berupa catatan, buku, gambar, notulen, rapat, agenda dan lain-

lain. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mencari data-

data tentang gambaran umum, sejarah berdirinya, lokasi penelitian

sperti apa, struktur organisasi, dan semua yang dibutuhkan yang terkait

dengan lokasi penelitian tersebut.

6. Teknik analisis data

Pada jenis penelitian kualitatif ini, pengolahan data tidak harus

dilakukan setelah data terkumpul atau pengolahan data selesai. Dalam hal

ini, data sementara yang terkumpulkan, data yang sudah ada, dapat diolah

dan dilakukan analisis data secara bersamaan. Pada saat ini analisis data,

dapat kembali lagi ke lapangan untuk mencari tambahan data yang

dianggap perlu mengolahnya kembali. Pengolahan data pada penelitian ini

terdiri dari : reduksi data, display data, pegambilan kesimpulan.30

Reduksi data merupakan kegiatan kembali merangkum catatn-

catatan yang ada dilapangan dengan memilih pokok-pokok dan difokuskan

kepada hal yang penting dan berhubungan dengan masalah perilaku

pedagang pasar tradisional dalam meningkatkan pendapatan di Desa

Anyar. Dalam hal ini, peneliti memilah hasil wawancara dengan semua

informan yang kemudian disesuaikan dengan rumusan masalah. Display

data yaitu berupa, tabel, grafik, skema, bagan atau sebagainya.

Rangkuman dari icacatan dilapangan disusun secara sistematis agar

memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil yang diperoleh.

30

ibid.hlm.19.

Page 42: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

30

Sebagaimna yang telah dijelaskan sebelumnya dalam penelitian ini bahwa

proses analisis dilakukan semenjak data awal dikumpulkan. Agar

kesimpulan lebih mendalam maka verifikasi dilakukan sepanjang

penelitian.31

7. Pengecekan Keabsahan Data

Peneliti pada bagian ini perlu menjelaskan usaha-usaha yang

dilakukan untuk lebih menjamin keabsahan data dan temuan.Keabsahan

data merupakan standar kebenaran suatu data dari hasil penelitian, lebih

menekankan pada data/imformasi daripada sikap dan jumlah

orang.Keabsahan data untuk membuktikan apakah penelitian yang

dilakukan benar-benar merupakan penelitiah ilmiah sekaligus untuk

menguji data yang diperoleh. Untuk menjamin validasi data peneliti

menggunakan cara-cara sebagai berikut:

a. Trianggulasi

Trianggulasi merupakan tehnik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding data itu. Dapat disimpulkan

bahwa trianggulasi yaitu perbandingan hasil wawancara dengan

observasi, hal ini untuk memadukan apa yang dilihat dengan apa yang

didengar oleh penulis, sehingga penelitian tidak bertolak belakang

dengan fakta dan realitas.

31

Ibid,hlm. 20.

Page 43: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

31

b. Pemeriksaan teman sejawat

Tehnik ini dilakukan dengancara mengadopsi sementara atau hasil

akhir yang diperoleh dalam diskusi analitik dengan teman sejawat.

Pemeriksaan teman sejawat mempunyai tujuan untuk mencari

kelemahan penafsiran yang kurang jelas serta untuk mendiskusikan

dengan pihak yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang sangat

relevan, seperti dengan dosen pembimbing skripsi, dosen peneliti,

teman kuliah atau orang-orang yang menguasai masalah tersebut.

c. Kecakupan refrensi

Refrensi yang dipakai dalam melakukan penelitian nanti terdiri dari

catatan-catatan yang tersimpan, dokumentasi, buku-buku yang ada

kaitanyya dengan masalah penelitian. Bahan refrensi ini digunakan

sebagai alat untuk menampung dan menyesuaikan dengan hasil kritik

yang tertulis untuk keperluan evaluasi.

H. Sistematika Pembahasan

Penelitian ini memiliki sistematika penulisan yang telah disusun oleh

peneliti untuk memudahkan peneliti dalam menyusun hasil penelitian ini

secara sistematis. Adapun sistematika ini disusun menjadi 4 bab yaitu bab

awal pendahuluan, bab kedua, paparan data dan temuan, bab ketiga

pembahasan, dan bab akhir penutup.

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka

Page 44: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

32

teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II : PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Pada bab ini akan dijelaskan tentang paparan data dan temuan penelitian di

lapangan, yang berisi uraian tentang gamban umum lokasi penelitian. Dalam

hal ini peneliti sebisa mungkin menjaga jarak dan menahan diri untuk tidak

mencampuri fakta terlebih dahulu.

BAB III : PEMBAHASAN (Gambaran umum)

Pada bab ini berisi tentang temuan penelitian dan jawaban atas pertanyaan

yang disebut dalam rumusan masalah yaitu bagaimana perilaku pedagang

pasar dalam meningkatkan pendapatan di Desa Anyar Kecamatan Bayan

(KLU).

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap data penelitian.

Page 45: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

33

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Sejarah Pasar Tradisional Anyar di Desa Anyar

Awal mula adanya pasar tradisinal Desa Anyar Kecamatan Bayan ini

sejak tahun 1991-an. Secara kepemilikan sebelum Lombok Utara berkembang,

pasar tradisional Desa Anyar ini masih dikelola oleh Pemerintah Lombok

Barat, namun seiring berjalannya waktu setelah Lombok Utara mulai

berkembang pada tahun 2008, pasar tradisional ini sudah beroperasi dengan

baik dan pasar tradisional ini diambil alih oleh Pemda Lombok Utara. Pada

masa awal beroperasi, pedagang pasar disini masih lesehan, belum ada

semacam toko, kios, los apalagi tempat-tempat yang memang layak untuk

berdagang. Fasilitas dan pengelolaan masih sangat minim dan hanya sebatas

swadaya dari masing-masing pedagang.Tetapi seiring berjalanya waktu,

perkembangan sudah sangat baik sekali. Sekarang para pedagang yang ada di

pasar ini sudah menggunakan tokokios, los, dan lapak dasaran terbuka.

Meskipun masih ada yang berdagang dengan cara lesehan atau masuk dalam

kategori dasaran terbuka itupun jumlahnya hanya sedikit. Mayoritas sudah

menggunakan bangunan yang semi permanen.32

Para pedagang pasar tradisional Anyar kebanyakan berasal dari

berbagai Desa yang ada di Kecamatan Bayan bahkan ada yang dari luar

Kecamatan Bayan. Pasar tradisional Anyar secara administrative terletak di

Desa Anyar Kecamatan Bayan Lombok Utara. Pasar terletak di pinggir jalan

32

Saebudin, Wawancara, Pengelola Pasar Desa Anyar Lombok Utara, 31 Oktober 2019.

Page 46: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

34

raya tepatnya selatan jalan raya, yang jaraknya berdekatan dengan sekolah-

sekolah. Pasar tradisional buka mulai pagi hingga siang hari. Barang-barang

yang dijual beraneka ragam, mulai dari barang-barang semabako, bumbu,

sayur-mayur, pakaian, ikan, daging, buah-buahan serta peralatan rumah

tangga. Penjual yang berdagang di pasar tradisional ini cukup banyak yakni

sekitar 266 lebih pedagang aktif dan pedagang pasif.33

Ada 4 pasar di

Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, salah satunya pasar tradisional

di Desa Anyar.

1. Letak Geografis dan Keadaan Demografis

Lokasi penelitian ini terletak di Desa Anyar Kecamatan Bayan.

Berdasarkan data administrative dari hasil penelitian yang diperoleh

bahwa Desa Anyar terletak kurang lebih 100 M dari permukaan laut.

Suhu rata-rata adalah 24 derajat celcius. Jarak tempuh ke setiap

kecamatan 0,45km, jarak ke Kabupaten (kota) 39,90 km, sedangkan jarak

dengan ibu kota Profinsi adalah kurang lebih 74,00 km (data monografi

Desa Anyar 2019). Bayan adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten

Lombok utara, Nusa Tenggara Barat. Pusat pemerintahanya berada di

Desa Anyar. Secara administratif dalam wilayah pembagian Desa Anyar,

Kecamatan Bayan kabupaten Lombok Utara dengan batas-batas

wilayahnya sebagai berikut34

:

33

Observasi, Pedagang Pasar Tradisional, Desa Anyar Lombok Utara , 3 November 2019. 34

Armadi , Wawancara, Pegawai Kantor Desa Anyar Lombok Utara, 11 Desember 2019.

Page 47: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

35

1. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Karang Bajo dan Senaru

3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Loloan

4. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukadana

Jumlah penduduk secara keseluruhan pada Desa Anyar adalah

sekitar 8.032 jiwaa terdiri dari penduduk laki-laki 4.014 jiwa dan

penduduk perempuan sebanyak 4.018 jiwa. (Rekaf data penduduk Desa

Anyar, Desember, 2019).35

Mayoritas penduduk memeluk agama Islam.

Penduduk desa anyar merupakan masyarakat yang memiliki religious

yang tinggi. Penduduk Desa Anyar berdasarkan mata pencahariannya

memiliki beragam pekerjaan. Adapun mata pencaharian para penduduk

desa anyar yaitu, sebagai petani, pegawai negeri sipil, wiraswasta

peternak, nelayan, pedagang, buruh harian lepas, dan lain-lain.

Adapundalam penelitian ini pedagang pasar kebanyakan menjual

kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah,

sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan

lain-lain. Para pedagang sebagian besar dari para petani, peternak, atau

produsen lainnya selaku pemasok. Jika dilihat mereka bisa dikategorikan

dalam tingkat ekonomi rakyat menengah kebawah.36

Jumlah pedagang di Desa Anyar pada saat ini terus meningkat. Hal

ini dibuktikan dengan semakin banyakanya bangunan-bangunan yang

terbuat dari tembok dan bambu di pinggir jalan. Para pedagang pasar

35

Ibid, hlm, 29. 36

Ritanom, Wawancara, Kepala Pasar Desa Anyar Lombok Utara, 15 Desember 2019.

Page 48: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

36

tradisional ini melakukan transaksinya dengan sistem tawar menawar,

dan berjualan di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah.

2. Visi dan Misi dan Tujuan Pasar Tradisional di Desa Anyar

a. Visi: Terwujudnya pasar yang tertib, bersih, indah, nyaman dan

terwujudnya peningkatan kuliatas, kuantitas serta pemasaran

industry dan perdagangan yang berbasis produk unggul daerah

dalam mendukung peningkataan ekonomi daerah.37

b. Misi : Mengembangkan potensi dan fasilitas sarana dan prasarana

pasar

a) Menerapkan pengelolaan manajemen pasar yang baik melalui

standard operation prosedure guna mengukur kinerja manajemen

b) Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pengguna

pasar

c) Menertibkan para pedagang, dan menertibkan administrasi dan

pungutan retribusi serta sistem pelaporan yang akurat

d) Meningkatkan efeisiensi dan efektifitas sumber daya yang ada

serta meningkatkan pengawasan.

c. Tujuan

a) Untuk mengurangi pengangguran

b) Untuk meningktkan perekonomian masyarakat

c) Untuk mempereerat silaturahmi dan memperlancar komunikasi

antar masyarakat

37

Ibid, hlm, 26.

Page 49: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

37

d) Untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan

hidup

3. Struktur Kepengurusan

Aktivitas oprasional dan retribusi pasar ditangani secara langsung

oleh Bapak Mitranom yang tugasnya sebagai kepala pasar. Sedangkan

yang menjadi penjaga kebersihan yaitu Ibu Denda Usta Kusuma yang

bertugas membersihkan samapah yang ada didalam pasar, serta

membantu kepentingan secara umum. Adapun tugas bapak Ritanom

selaku kepala pasar yakni mengemban seluruh kegiatan yang

berhubungan dengan pasar di Desa Anyar yaitu, sebagai koordinator

pelaksana administrasi pasar yang meliputi: menjaga ketertiban, juru

pungut administrasi dari para pedagang pasar yang dilakukanya setiap

satu kali seminggu.

4. Keadaan Sarana dan Prasarana Pasar Tradisional di Desa Anyar

Meskipun pasar anyar dikategorikan sebagi pasar yang sifatnya

masih tradisional namun pengelola pasar berusaha memberikan

pelayanan yang baik, berupa sarana dan prasarana yang layak dan

dibutuhkan bagi para pedagang maupun pembeli yang melakukan

transaksi di dalamnya. Adapun sarana dan prasarana tersebut adalah

sebagai berikut38

:

38

Ibid, hlm. 28.

Page 50: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

38

I. Bangunan di pasar tradisional adalah sebagai berikut :

a. Toko Kios

b. Los/Dasaran Terbuka

II. Fasilitas umum

a. Luas area pasar tradisioanal Desa Anyar 11.520m2 (pengelola dari

dinas pekerjaan umum dan penataan ruang).

b. Luas area parker 492,5 m2, kondisi paving layak

c. Memiliki satu musholla sekaligus lengkap dengan tempat

wudhunya.

d. Memiliki satu papan reklame sebagai penunjuk lokasi pasar yang

kondisinya masih bagus, yang ada didepan bagian tengah

lapangan pasar.

e. Memiliki tempat pembuangan akhir tempat untuk membuang

sampah berupa bak kontener.

f. Memiliki saluran pembuangan air yang masih berfungsi untuk

membuang air jika kondisi lagi musim hujan.

g. Memiliki tiga buah keran untuk mengambil air bersih, adapun

pengairan berasal dari Air PDAM.

h. Memiliki tiga buah lorong pasar yang bisa dilewati.

i. Memiliki aliran listrik, yang hanya dipasang secara individual jika

dibutuhkan oleh para pengguna saja.

Page 51: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

39

III. Jumlah dan Jenis Bisnis Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar

Adapun jumlah pedagang yang berada di pasar tradisional

berdasarkan bentuk bangunanya:

a. Toko dan Kios : 32

b. Los/ Dasaran Terbuka: 243

Jumlah total pedagang diatas sebanyak 266 orang. Peneliti mengambil

12 orang untuk dijadikan imforman yang mewakili kurang lebihnya 266

pedagang di pasar tradisional Desa Anyar, antara lain sebagai berikut39

:

Tabel I

Data nama informan dan jenis dagangan di pasar tradisional Desa Anyar

Kecamatan Bayan

No Nama Jenis Binsis Jenis kelamin Pendapatan

Pedagang

Perbulan

1 Ritanep Pedagang sayur Perempuan Rp. 500.000

2 Wirsah Pedagang siap saji Perempuan Rp.

1.000.000

3 Ari Pedagang elektronik Laki-laki Rp.

5.000.000

4 Cici Pedagang emas Perempuan Rp.

25.000.000

5 Rusmi Pedagang daging dan

ikan laut

Laki-laki Rp.1.500.000

6 Enal Pedagang Mainan Laki-laki Rp. 400.000

7 Dayah Pedagang buah-buahan Perempuan Rp.800.000

8 Qosim Pedagang sandal Laki-laki Rp.500.000

9 Dara Pedagang pakaian Perempuan Rp.2.000.000

10 Atun Pedagang biji”an Perempuan Rp. 600.000

39

Data Hasil Observasi Lapangan, 20 Desember 2019.

Page 52: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

40

11 Watik Pembeli Perempuan -

12 Mariati Pembeli Perempuan -

Sumber data primer diolah bulan Desember,2019.

B. Gambaran umum Pedagang Pasar Tradisional di Desa Anyar

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka masyarakat

melakukan aktifitas jual beli dalam meningkatkan pendapatan, sebagaimana

yang dilakukan oleh sebagaian penduduk Desa Anyar yang menjadi pedagang

di pasar tradisional.40

Perilaku pedagang ini adalah suatu tindakan atau sikap

dari seseorang. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi dan wawancara ke

40

Assauri, Manajemen pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grfaindo, 2011), hlm.16.

Page 53: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

41

para pedagang pasar terlebih dahulu. Berdasarkan hasil wawancara yang

peneliti lakukan terhadap pedagang pasar tradisional Desa Anyar dapat

dipaparkan diantaranya sebagai berikut41

:

1. Umur

Berdasarkan informan dari 10 orang pedagang pasar tradisional di Desa

Anyar, mempunyai tingkat umur yang bervariasi. Pedagang pasar

tradisional di Desa Anyar kebanyakan berusia 33 sampai 75 tahun dan

rata-rata umur pedagang 30 tahun ke atas. Adapun paparanya sebagai

berikut:

Tabel II

Daftar tingkat umur dari 10 informan pedagang dan pembeli di pasar

tradisional Desa Anyar pada bulan desember 2019

NO UMUR JUMLAH

1 43 1 ORANG

2 75 1 ORANG

3 45 1ORANG

4 44 1 ORANG

5 65 2 ORANG

6 47 1 ORANG

7 50 1 ORANG

8 37 1 ORANG

41

Pedagang , observasi dan Wawancara, Pasar Tradisional: Desa Anyar Lombok Utara, 22

Desember 2019.

Page 54: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

42

9 52 1 ORANG

10 33 1 ORANG

11 49 1 ORANG

Sumber: Wawancara dengan informan utama pada bulan desmber

2019.

2. Tingkat Pendidikan

Pendidikan pada umumnya adalah hal penting dalam masyarakat,

melalui pendidikan seseoramg bisa mendapatkan kehidupan yang lebih

baik. Namun, kenyataanya disini masih banyak pedagang pasar

tradisional yang lulusan SD, SMP, SMA, bahkan ada yang tidak sekolah.

Berdasarkan hal tersebut, adapun yang diungkapkan pedagang pasar

tradisional, salah satunya pedagang Ibu Dayah (75 tahun), yang

mengatakan bahwa:

“orang dulu banyak yang tidak sekolah, sekolah tinggi-tinggi untuk

apa, zaman dulu yang bisa sekolah ialah orang yang

berpenghasilan banyak (orang mampu), ditambah lagi dulu sekolah

tidak dianggap berperan penting tidak sama dengan zaman

sekarang, tidak sekolah saja sudah pandai menghitung uang”42

.

Berdasarkan wawancara dengan salah satu pedagang pasar yang

menunjukkan bahwa pendidikan tidak menjadi tolak ukur menjadi

seoarang pedagang pasar. Hal ini yang membuat pedagang pasar sebagian

besar hanya tamatan SD, SMP, SMA, bahkan tidak sekolah.

42

Dayah, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 22

Desember 2019.

Page 55: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

43

3. Indikator-Indikator yang mempengaruhi Perilaku Pedagang dalam

Meningkatkan Pendapatan

Pada saat ini dalam memenuhi kebutuhan hidup tentunya

pemasukan yang dianggap penting bagi seoarang pedagang, karena

semakin sesoarang mendapatkan pendapatan yang tinggi maka potensi

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya semakin tinggi pula, sebaliknya jika

seseorang mempunyai penghasilan yang rendah maka mereka akan

memiliki kecendrungan dengan ukuran yang rendah pula dan tidak cukup

untuk memnuhi kebutuhan hidup. Namun dalam kondisi pasar tradisional

yang masih sering diindentikan dengan pasar yang kumuh kotor,

semrawuk dan ditambah lagi dengan adanya persaingan antar para

pedagang pasar yang semakin banyak. Maka dalam hal ini para pedagang

pasar tentunya harus mampu meningkatkan minat pembeli atas barang atau

produk yang diperjualbelikan tersebut.

Dari hasil observasi lanjutan dan wawancara dengan para pedagang

pasar tradisional bahwa dapat ditemukan bebarapa indikator perilaku

pedagang dalam meningkatkan pendapatan. Adapun indikator yang

mempengaruhi perilaku pedagang dalam meningkatkan pendapatan adalah

sebagai berikut43

:

43

Ibid, hlm. 33.

Page 56: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

44

a. Kualitas Produk/Barang

Kualitas produk merupakan hal penting bagi konsumen. Adapun di

sini para pedagang selaku pelaku produsen harus memperhatikan kualitas

dagagan yang akan dijual kepada pembeli/konsumen agar terciptanya

kepercayaan dari para pembeli. Jika pedagang sangat memperhatikan

kualitas produk maka akan terjadi kenaikan jumlah pembeli, karena

disebabkan adanya tingkat kepuasan konsumen dari baiknya tingkat

kualitas produk yang dijual oleh pedagang, namun jika pedagang kurang

memperhatiakan kualitas produk maka akan terjadi penurunan tingkat

pembelian dan mempengaruhi tingkat pendapatan para pedagang. Agar

suatu usaha dapat bertahan dalam mengahadapi persaingan, terutama

persaingan dalam mendapatkan konsumen dari segi kualitas, maka dalam

hal ini, tanggapan pedagang pasar tentang penyampaian keadaan kualiatas

dan kuantitas produk, berdasarkan wawancara, adalah sebagai berikut:

Informan pertama bersumber dari Ibu Dara pedagang pakaian (43 tahun)

yang merupakan salah seoarang pedagang pakaian yang mengatakan

bahwa:

“Dalam menjaga kualitas barang sayasebagai pedagang tentunya

lebih menyediakan barang dengan kondisiyang bagus, karena

barang adalah suatu yang akan kita promosikan kepada konsumen,

jadi dengan adanya barang yang bagus para pembeli akan lebih

tertarik berbelanja membeli suatu barang di kita.Adapun dalam

menyampaikan kualitas barang dagangan harus jujur dan bisa

menjaga kepercayaan para pembeli, karena kejujuran akan mampu

meningkatkan pendapatan dan menciptakan hal-hal positif yang

akan membuat kepercayaan para pembeli dimasa yang akan

datangtetap diberikan kepercayaan atas barang yang kita perjual

belikan, karena ketika tidak berkata jujur kepada pembeli maka

Page 57: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

45

akan berdampak pada hilangya kepercayaan, berdampak pada

kurangnya pembeli dan pendapatan kita sendiri”44

.

Selain itu informan Bapak Qosim pedagang sandal (50 tahun) juga

mengatakan bahwa:

“Didalam menjaga kualitas barang,perlu adanya ketelitian dan

kesadaran dalam diri kita sendiri, karena jika barang yang kita jual

dengan kualitas bagus maka pembeli akan senang datang, seperti

halnya ketika ada barang yang rusak yang dibeli sama konsumen,

tentunya sebagai pedagang yang tidak mau kehilangan pelanggan,

barang yang rusak bolehditukar atau ganti dengan barang yang

baru, tapi tergantung lagi dengan pembeli, ada juga dek pembeli

yang malah mengembalikan barang dan meminta uangnya

dikembalikan, dan kita tidak bisa melarang pembeli

mengembalikan barang rusak atau yang tidak sesuai dengan

keadaanya, karena hal itu bisa mempengaruhi keberlangsungan

hubungan jual beli dan hak pembeli untuk mendapatkan pelayanan

terbaik”45

Hasil wawancara diatas menunjukkan bahwa pedagangpasar harus punya

rasa kesadaran tersendiri, teliti dalam memilih barang sebelum dijual,

menyediakan barang dalam kondisi bagus, menyampaikan kualitas barang

dengan jujur, dan menganti barang yang rusak dengan yang baru. Adapun

hal yang senada juga dinyatakan oleh Bapak Enal pedagang mainan (44

tahun) yang juga merupakan salah seoarang pedagang pasar sebagai

berikut:

“Untuk meningkatkan pendapatan, tentunya dalam menyampaikan

kualitas barang atau menawarkan barang yang akan dijual kepada

konsumen dek, apa adanya sesuai dengan kualitas dan kuantitas.

Jika kualitas bagus, maka saya katakan bagus, jika sebaliknya

kalau sudah lama maka katakan lama demi menjaga kepercayaan

para pembeli. Adapun hal lainnya memberikan kebebasan untuk

44

Dara, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional, 22 Desember 2019. 45

Qosim, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 22

Desember 2019.

Page 58: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

46

para konsumen dalam memilih barang mana saja sesuai dengan

keinginan.Hal ini dilakukan agar tidak kehilangan pelanggan”46

.

Sedangkan, hal yang senada disampaikan informan Ibu Atun, pedagang

biji”an (47 tahun) yang mengatakan bahwa:

“Untuk meningkatkan pendapatan dek, sebagai pedagang pasar

terutama saya ketika menyampaikan keadaan kualiatas barang,

saya lebih dulu memberitahukan kepada pembeli agar lebih teliti

ketika memilih dan membeli barang sebelum membawa pulang,

agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan pembeli maupun saya

sebagai pedagang’’.

Maka, berdasarkan hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa

sebagian pedagang dalam meningkatkan pendapatan, yaitu dengan cara

memberikan kebebasan kepada pembeli maupun konsumen dalam memilih

barang, menjaga kualitas barang, menjaga kepercayaan konsumen, dan

membuat kesepakatan dari kedua belah pihak sebelum terjadi transaksi

jual beli.

b. Perawatan

Berkenaan dengan perawatan, para pedagang memiliki cara yang

bervariasi untuk mendapatkan pemasukan/pendapatan. Berdasarkan

kondisi pasar yang masih kurang kondusif, maka para pedagang lebih

menjaga barang dagangan ketika dijual. Dari hasil wawancara dengan

salah seorang pedagang sayur, yakni Ritanep pedagang sayur (65 tahun)

menyatakan bahwa:

46

Tutik, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 29 Desember

2019.

Page 59: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

47

“Hal pertama yang saya lakukan sebagai pedagang sebelum

menjual barang kepada para konsumen ialah membersihkan

dagangan dari kotoran, seperti sampah, tanah ataupun daun yang

menempel pada barang dagangan. Kemudian setelah itu saya

bersihkan baru dipisah-pisahkan antar barang dagangan yang sudah

bersih dengan yang belum bersih. Selanjutnya, barang yang akan

saya jual pada keesokan harinya, saya rendam dalam air agar

keeseokan harinya pas dijual masi terlihat segar. Hal ini

dimasukkan supaya barang tetap terjaga dan dalam kondisi yang

baik ketika akan dijual di pasaran”47

.

Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Dayah (75 tahun) selaku

pedagang buah-buahan menyatakan bahwa:

“Buah yang sudah saya dipetik atau dicabut dari pohonnya,

dikemas dengan rapi dan dimasukan ke dalam keranjang ketika

hendak dijual. Sebelum dijual pada konsumen, buah yang sudah di

dalam keranjang dibuka dan setengahnya saya gantung

menggunakan tali rafia yang terbuat dari plastik untuk dijual. Hal

ini dimaksudkan agar para pembeli tertarik dengan barang

dagangan yang akan saya jual48

”.

Sedangkan pedagang lainnya Bapak Qosim yang menyatakan bahwa:

“Dalam kondisi pasar yang masih kurang kondusif, tentunya menjaga

perawatan adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan, maka tindakan

saya sebagai pedagang sandal yaitu berupaya untuk tetap menjaga

perawatan barang yang akan dijual, dengan cara tetap mebersihkan debu

yang menempel pada sandal, hal ini dilakukan agar pembeli tidak kabur

dan pendapatan saya tidak menurun”49

.

Maka, berdasarkan hasil wawancara di atas para pedagang pasar

dalam meningkatkan pendapatan, denga cara menjaga kebersihan dan

memperhatikan perawatan barang dagangan yang akan diperjualbelikan

kepada konsumen.

47

Ritanep, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 29

Desember 2019. 48

Ibid, hlm.33. 49

Ibid, hlm.35.

Page 60: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

48

c. Harga

Seperti yang kita ketahui, di pasar tradisional masih menggunakan

sistem tawar menawar antara pedagang maupun pembeli, seperti yang

disampaikan oleh para pedagang. Adapun Tanggapan informan tentang

penetapan harga barang yang dijual dalam meningkatkan pendapatan,

berdasarkan wawancara, adalah sebagai berikut:

Dalam hal ini pedagang pasar yakni Ibu Dara, mengatakan bahwa:

“sejauh ini dek saya masih menerapkan sistem tawar menawar

kepada pembeli yang datang ke dasaran saya, soal harga barang

terkadang sebagai pedagang, harga yang saya tawarkan kepada

pembelitidak terlalu tinggi, patokan saya sesuaikan dengan kondisi

pasar, hal ini dilakukan agar jualan cepat laku dan saya bisa

mendapatkan pelanggan tetap”50

.

Hasil wawancara di atas, dapat menyimpulkan bahwa pedagang

pasar memberikan patokan harga yang sesuai dengan minat pembeli dan

mengadakan sistem tawar menawar untuk mmeperoleh keuntungan dari

para konsumen. Adapun seprti informan lainnya Bapak Rusmi (65 tahun)

yang mengatatakan:

“Dalam keseharian saya sebagai pedagang, saya sering

menggunakan alat timbang untuk menetapkan harga sesuai dengan

takaranya, memberikan penjelasan bagaimana cara dalam

menimbang barang dagangnya yakni dengan selalu

memperlihatkan kepada pembeli secara langsung dan

menyempurnakan timbangan sesuai dengan kebutuhan pembeli

sehingga diantara kami tidak ada perdebatan. Hal ini dek selalu

saya lakukan agar tetap mendapatkan pendapatan yang maksimal,

50

Ibid, hlm.34.

Page 61: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

49

agar tidak kehilangan pelanggan, dan agar pembeli merasa puas

dengan apa yang saya jual”51

.

Sedangkan Ibu Atun mengungkapkan bahwa:

“Dalam setiap minggu barang yang saya jual beraneka macam

harga berdasarkan ukuran dan takaran, pembeli yang membelipun

juga memiliki macam-macam keinginan dalam ukuran yang

dipesan, misalnya ada yang membeli dalam takaran banyak dan

ada juga yang membeli dengan ukuran kecil, namun dengan jumlah

banyak, saya harus memadai sebagaian pesanan sesuai ukuran

takaran timbangan dengan harga, hal ini saya lakukan sebagai

upaya antisipasi agar pembeli tidak komplin masalah harga dan

agar saya tidak kehilangan pemasukan dari para pelanggan”52

.

Hal ini ditambahkan oleh sesama pedagang lainnya Ibu Dayah, yang

megatakan bahwa:

“Dalam menetapkan harga jual untuk meningkatkan pendapatan,

saya sebagai pedagang memperkenankan pembeli yang merasa

kurang sesuai dengan apa yang telah ditimbang yakni, dengan

bersedia menimbang ulang dan memperlihatkanya kepada pembeli

agar pembeli merasa puas”53

.

Berdasarkan penjelasan di atas, menunjukkan bahwa para pedagang

menyatakan bahwa mereka menjual dan menetapkan harga barang

dagangan secara bervariasi dalam meningkatkan pendapatan.

d. Keramahan

Berdasarkan hasil wawancara pedagang tentang cara bersikap pada

saat berdagang adalah sebagai berikut:

Hal yang disampaiakan oleh Ibu Cici (45 tahun), yang mengatakan

bahwa:

51

Rusmi, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara,29

Desember 2019. 52

Sehan, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 29

Desember 2019. 53

Atun, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 5 Januari

2020.

Page 62: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

50

“Ketika menjual suatu barang kepada para konsumen, sayasebagai

pedagang tentunya harus bersikap baik, dan ramah kepada setiap

pembeli, karena sikap saya yang baik bisa mempengaruhi

pendapatan saya dan mempengaruhi para konsumen untuk tetap

datang berbelanja ke dasaran saya”54

.

Sebagian para informan Ibu Wirsah pedagang makanan siap saji

(52 tahun) mengatakan bahwa:

“saya dek kalo jualan biasanya bersikap ramah dengan cara

menyapa dan mempromosikan dagangan saya kepada pembeli, hal

tersebut saya lakukan agar pembeli bisa tertarik dan ingin mampir

ke dasaran saya”55

.

Berdasarkan penjelasan di atas dalam meningkatkan pendapatan,

menunjukkan bahwa para pedagang menyatakan bahwa mereka sudah

bersikap baik kepada setiap konsumen yang datang.

e. Pemasukan (Pendapatan)

Berdasakan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dalam hal

ini informan yang ditemui, Ibu Wirsah mengatakan:

“pendapatan yang saya dapat setiap hari minggu di pasar

bervariasi dek kadang banyak terkadang juga sedikit, kurang

lebihnya kisaran dari 100.000-300.000 tergantung dari banyaknya

pembeli yang datang mampir belanja ’56

.

Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Ari pedagang elektronik

(37 tahun) yang megatakan bahwa:

“setiap hasil pendapatan setiap hari minggu saya tidak teratur dek,

tergantung dengan cuaca pasar, terkadang jika pasar cuacanya

bagus pendapatan saya berkisar 400.000-1.000.000 namun

54

Cici, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 5 Januari

2020. 55

Rokiyah, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 5

Januari 2020. 56

Wirsah, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 5 januari

2020.

Page 63: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

51

sebaliknya ketika cauca buruk, sepi pembeli, pendapatan saya

menurun dari 100.000”-250.00057

.

Adapun dengan cara memanfaatkan peluang, pedagang pasar ini

bisa mendapatkan pendapatan lebih, pendapatan yang diperoleh para

pedagang bervariasi tergantung dengan kondisi pasar dan minat para

pembeli. Berbeda dengan hasil wawancara, dengan pedagang pasar Bapak

Enal, mengenai pendapatan adalah sebagai berikut:

“Pendapatan saya sebagai pedagang pasar tidak banyak, kadang

hanya bisa balik modal dan untuk makan sehari-hari.Zaman

sekarang mencari uaang harus pintar-pintar mencari pemasukan

dengan cara kerja sampingan, karena kalok tidak seperti itu

bagaimana caranya memenuhi kebutuhan yang semakin banyak,

seperti kebutuhan anak sekolah, membeli sembako, dan kebutuhan

yang tidak terduga lainnya”58

.

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada para pedagang pasar

pasar tradisional Desa Anyar bahwa sebagian dari pedagang pasar

memiliki usaha sampingan yang bervariasi dalam meningkatkan

pendapatan. Sebagian besar pedagang tidak memprediksikan

pendapatanya, karena pekerjaan sebagian dari pedagang hasilnya tidak

tentu dan pendapatan yang diperoleh para pedagang pasar tradisional

bervariasi tergantung dengan kondisi pasar.

f. Penyimpanan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan cara wawancara para

pedagang, dalam hal ini informan Ibu Cici mengatakan bahwa:

57

Ari, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 5 Januari

2020. 58

Ibid, hlm.36.

Page 64: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

52

“kalo saya dek dalam hal penyimpanan ketika medapatkan

hasil dari usaha saya, pendapatan yang saya dapat saya

pergunakan sebagian untuk menambah modal, dan sebagian

untuk memenuhi kebutahan saya sehari-hari”.59

Hal ini ditambahkan oleh para informan yang lain Ibu Wirsahyang

mengatakan bahwa:

“Kalo pedagang kecil seperti saya dek kalo dalam hal penyimpanan

ketika mendapatkan hasil penjualan, saya sisihkan uangnya untuk

menambah modal, dan sisanya saya tabung”60

.

Berdasarkan penjelasan di atas, menunjukkan bahwa pedagang

pasar dalam menyimpan hasil penjualan dengan cara bervariasi, umumnya

mereka gunakan sebagai penambah modal, untuk memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari, dan dengan cara ditabung. Maka melihat dari paparan

tersebut, serta memiliki jiwa yang kreatif dalam kegiatan ekonominya.

Selain untuk memperoleh keuntungan, sebagian besar tujuanya untuk

mempererat silaturahmi dan menjalin komunikasi yang baik di dalam

masyarakat. Meskipun setiap individu mempunyai perilaku yang berbeda-

beda, tapi mereka mempunyai kesamaan pandangan dalam meningkatkan

pendapatan.

Adapun pendapat dari para konsumen berdasarkan dari hasil

wawancara konsumen pasar tradisional, terhadap perilaku pedagangpasar

tradisional, seperti yang diungkapkan oleh salah satu pembeli/konsumen

Ibu Watik (49 tahun) yang mengatakan bahwa:

59

Ibid, hlm.40. 60

Ibid, hlm.40.

Page 65: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

53

“Saya sudah sering beli disini dan saya sudah berlangaganan setiap

minggu ke salah satu pedagang pasar tradisional yang ada di Desa

Anyarbeli buah-buahan atau keperluan lainnya untuk keluarga

saya. Pedagangpasar disini, sebagian besar sudah bisa menjaga segi

kuliatas barang, baik dalam segi pelayanan, dan Segi harga, namun

masih saja kurangnya dalam segi menjaga perawatan barang.”61

.

Hal, yang sama juga dikatakan oleh Ibu Mariati (33 tahun) :

“saya sudah lama belanja di pasar tradisional di Desa Anyar ini dan

saya sudah sering menemukan berbagai macam bentuk dan sikap

para pedagang. Sejauh inipedagang pasar tradisional sudah ada

perubahan, mulai dari segi cara bersikap, dan ketika melakukan

sistem tawar menawar sudah bisa berkolaborasi dengan baik, hanya

saja ada yang masih satu dua orang yang kurang baik dalam

melayani dan suka marah-marah ketika harga barangnya

ditawar”62

.

Berdasarkan hasil wawancara dari para konsumen tersebut,

menunjukkan bahwa masih ada sebagian perilaku pedagang yang belum

bisa menjaga perawatan barang jualanya, belum bisa bersikap baik dalam

menerapkan sistem tawar menawar, dan masih ada yang belum bersikap

ramah dalam pelayananya.

61

Watik, Konsumen pasar tradisional, Wawancara,Desa Anyar Lombok Utara, 12 Januari

2020. 62

Mariati, Wawancara, Konsumen Pasar Tradisional, 12 Januari 2020.

Page 66: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

54

BAB III

PEMBAHASAN

A. Perilaku Pedagang Pasar Tradisonal dalam Meningkatkan Pendapatan

Perilaku pedagang yaitu suatu sifat yang ada dalam diri manusia.

Perilaku biasanya didorong oleh motif tertentu.63

Menurut Heri Purwanto,

perilaku merupakan pandangan atau perasaan yang disertai kecendrungan

untuk bertindak sesuai sikap objek tersebut, sedangkan menurut Louis

Thurstone, Rensis Likert dan Charles Osgood, perilaku merupakan suatu

bentuk reaksi perasaan atau evaluasi. Berarti sikap seseorang terhadap suatu

objek merupakan perasaan tidak mendukung atau tidak memihak pada objek

tersebut. Perilaku pedagang merupakan suatu sikap atau tindakan seseorang

dalam melakukan sebuah perdagangan. Adapun dalam hal ini pedagang pasar

tradisional di Desa Anyar ada 3 macam bentuk pedagang yaitu sebagai

berikut:

a) Distributor/pedagang besar

b) Pedagang Menengah/Agen

c) Pedagang eceran/ Pengecer

Pasar tradisional Menurut William J Stanton, pasar adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan

barang dan jasa baik kepada pembeli. Dari sekian banyak pasar yang ada

lingkungan sekitar, adapun salah satu pasar yang berdiri sejak lama yaitu

63

Al Bara, Pengaruh Perilaku Pedagang, ( Jakarta: Balai Pustaka, 2001),hlm.671.

Page 67: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

55

Pasar tradisional yang berada di Desa Anyar ini. Pasar tradisional ini

merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan

adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung.64

Pasar ini memiliki

beberapa fungsi bagi perekonomian daerah, yaitu: pasar tradisional sebagai

tempat pertukaran barang, pasar sebagai tempat sumber retrisbusi daerah,

pasar sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat, pasar sebagai pusat

perekonomian masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian pedagang dan pembeli yang ada di pasar

tradsional di Desa Anyar mempunyai tingkat umur yang bervariasi, dari umur

35 tahun sampai dengan umur 75 tahun, dan kebanyakan rata-rata umur para

pedagang ialah 30 tahun keatas. Hal ini menunjukkan bahwa ketika

melakukan sebuah usaha tidak dipandang dari segi umur, seperti yang ada di

pasar tradisional Desa Anyar ini.

Tabel II

Daftar tingkat umur dari 10 informan pedagang dan pembeli di pasar

tradisional Desa Anyar pada bulan desember 2019

NO UMUR JUMLAH

1 43 1 ORANG

2 75 1 ORANG

3 45 1ORANG

4 44 1 ORANG

5 65 2 ORANG

64

Ibid, hlm.18.

Page 68: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

56

6 47 1 ORANG

7 50 1 ORANG

8 37 1 ORANG

9 52 1 ORANG

10 33 1 ORANG

11 49 1 ORANG

Sumber: wawancara dengan informan utama pada bulan desmber 2019.

Pendidikan pada umumnya adalah hal penting dalam masyarakat,

melalui pendidikan seseoaramg bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Namun berdasarkan hsil penelitian di pasar tradisional Desa Anyar pedagang

rata-rata masih banyak lulusan SD, SMP, SMA, bahkan ada yang tidak

sekolah. Berdasarkan hal tersebut, adapun yang diungkapkan oleh Ibu Dayah

(75 tahun), mengatakan bahwa:

“orang dulu banyak yang tidak sekolah, sekolah tinggi-tinggi untuk

apa, zaman dulu yang bisa sekolah ialah orang yang berpenghasilan

banyak (orang mampu), ditambah lagi dulu sekolah tidak dianggap

berperan penting tidak sama dengan zaman sekarang, tidak sekolah

saja sudah pandai menghitung uang”65

.

Maka, berdasarkan hasil penelitian dari wawancara tersebut bahwa

pedagang di Desa Anyar ketika melakukan suatu usaha tidak berpatokan dari

segi umur maupun pendidikan.

Berdasarkan pada bab II paparan data dan temuan peneliti telah

menguraikan mengenai perilaku pedagang pasar tradisional dalam

65

Dayah, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Lombok Utara, 22

Desember 2019.

Page 69: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

57

meningkatkan pendapatan. Selanjutnya peneliti akan melakukan analisis

terhadap temuan data. Dalam hal ini pedagang pasar tradisional Desa Anyar

melakukan perilaku pedagang dalam meningkatkan pendapatan. Perilaku ini

harus dilakukan secara giat agar dalam menarik konsumen untuk membeli

barang dari pedagang pasar Desa Anyar. Adapun dalam melakukan kegiatan

sebagai pedagang memiliki beberapa cara berperilaku sebagai pedagang

dalam meningkatkan pendapatan, sebagai berikut:

1. Kualitas Produk/Barang

Dari segi perilaku pedagang dalam menjalankan suatu bisnis

tentunya perilaku dalam berdagang perlu selalu diperhatikan terutama

kualitas maupun kuantitas dari produk yang diperjualbelikan. Dalam

berbisnis harus memperhatikan produk, karena tindakan yang tidak

memperhatikan kondisi produk maka membawa pengaruh negatif dan

merugikan pedagang atau pembisnis. Berdasarkan hasil penelitian diatas,

perilaku pedagang pasar dari hasil wawancara mengatakan:

“Dalam menjaga kualitas barang sebagai pedagang tentunya lebih

menyediakan barang dengan kondisi barang yang bagus, karena

produk adalah suatu barang yang akan kita promosikan kepada

konsumen. Adapun dalam menyampaikan kualitas barang

dagangan harus jujur dan bisa menjaga kepercayaan para pembeli,

karena kejujuran akan mampu meningkatkan pendapatan dan

menciptakan hal-hal positif dimasa yang akan datang, karena

ketika tidak berkata jujur kepada pembeli maka akan berdampak

pada hilangya kepercayaan, berdampak pada kurangnya pembeli

dan pendapatan kita sendiri”66

.

Maka berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan bisa dilihat

bahwa dalam meningkatkan pendapatannya pedagang pasar menjaga

66

Dara, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional, 22 Desember 2019.

Page 70: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

58

kualitas barang, menyampaikan keadaan barang secara jujur dan menjaga

kepercayaan konsumen. Mempertanggungjawabkan kualitas barang juga

membuat pembeli akan merasa nyaman dan senang jika membeli di tempat

pedagang yang amanah tanpa merasa khawatir barang yang dibelinya tidak

sesuai harapan dan dapat menjadikan nilai tambah tersendiri bagi para

pedagang untuk tetap laris dan lancar dalam menjalankan kegiatan jual

beli barang daganganya.

Berdasarkan hasil penelitian perilaku pedagang pasar di Desa Anyar

dari segi perilaku pedagang dalam melakukan perawatan produk yang

diperjualbelikan berkenaan dengan perawatan terhadap barang yang akan

dijual misalnya baju, buah, sayuran, dan barang lainnya. Berdasarkan hasil

penelitian perilaku pedagang pasar dalam meningkatkan pendapatan dalam

segi perawatan, yaitu dengan memperhatikan kondisi perawatan produk

barang yang dijual kepada konsumen dengan cara membersihkan dari

kotoran, dan menyimpan barang ditempat yang sejuk. Kebersihan

lingkungan merupakan faktor yang sangat penting yang menghubungkan

dengan perawatan barang produk daganagan, karena pasar tradisional

memiliki fasilitas pasar yang minim dan belum menerapkan kondisi pasar

yang bersih. Sedangkan pasar yang kurang bersih disukai berbagai hewan

perantara penyakit seperti tikus, lalat, lipas, semut, labah-labah, kucing

liar, anjing, dan lain-lain. Hal ini akan berdampak negative terhadap

produk yang dijual dipasar terutama bahan-bahan untuk pangan.

Page 71: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

59

2. Perawatan

Kebersihan merupakan salah satu kebiasaan, perilaku orang dalam

mengelola perawatan produk misalnya, mencuci tangan, merokok,,

menjaga kebersihan pribadi, dan status kesehatan personal. Karena di

pasar tradisional menyangkut kebersihan dan kesehatan pedagang serta

pembeli.67

3. Harga

Berdasarkan hasil penelitian, dari segi perilaku pedagang dalam

memberi dan menawarkan harga jual, biasanya para pedagang

mempersiapkan berbagai macam harga barang dagangan, keperluan untuk

ditawarkan kepada pembeli agar memulai usahanya tersebut. Adapun

perilaku pedagang pasar tradisional dalam meningkatkan pendapatan

menunjukkan bahwa sudah sebagian besar pedagang melakukan proses

tawar menawar dalam kegiatan jual-beli dan menentukan harga jual sesuai

dengan kondisi pasar.68

4. Keramahan

Berdasarkan hasil penelitian, dari segisikap atau perilaku pedagang

terhadap pembeli yaitu sudah bersikap ramah, karena keramahan

merupakan sikap pribadi ketika berkomunikasi bisnis efektif, selalu

mendengar omongan pelanggan dan bahasa komunikasinya bisa

dimengerti oleh pelanggan, mudah berkomunikasi juga mudah untuk

bergaul dengan siapapun, mempunyai pertimbangan yang bijak serta

67

Ibid, hlm.37-38. 68

ibid, hlm.36.

Page 72: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

60

bersahabat kepada setiap orang. Adapun ketika berjualan menuntut untuk

selalu berusaha bersikap ramah tamah, selalu respek terhadap orang lain

dan memahami keinginan pelanggan.Karena apabila seseorang pedagang

mampu berkomunikasi, maka dapat digolongkan komunikatif.

Berdasarkan penelitian pedagang pasar di Desa Anyar, perilaku

pedagang pasar dalam meningkatkan pendapatanya dari segi keramahan,

sudah bisa berkomunikasi dengan bersikap baik, sopan dan ramah tamah

kepada setiap pembeli, pembeli akan tertarik untuk mengetahui apa yang

dijual. Namun jika pedagang bersikap tidak baik, tidak ramah, kasar ketika

dalam melayani pembeli, maka pembeli akan diambil oleh pedgang lain

dan justru tidak mau kembali lagi untuk mampir.

B. Upaya Pedagang Pasar Tradisional Desa Anyar Dalam Meningkatkan

Pendapatan

Berdasarkan teori pendapatan ekonomi, pendapatan merupakan unsur

yang sangat penting dalam sebuah usaha perdagangan, karena dalam

melakukan suatu usaha tentu ingin mengetahui nilai atau jumlah pendapatan

yang diperoleh selama melakukan usaha tersebut. Pendapatan sangat

berpengaruh bagi kelangsungan hidup pedagang, semakin besar pendapatan

yang diperoleh maka semakin besar kemampuan pedagang dan kegiatan-

kegiatan yang dilakukan oleh pedagang. Kondisi seseorang dapat diukur

dengan menggunakan konsep pendapatan yang diterima oleh seseorang atau

rumah tangga selama jangka waktu tertentu.

Page 73: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

61

Pendapatan adalah uang yang diterima dan diberikan kepada subjek

ekonomi berdasarkan prestasi-prestasi yang diserahkan yaitu berupa

pendapatan dari profesi yang dilakukan sendiri usaha perorangan dan

pendapatan dari kekayaan. Besarnya pendapatan seseorang bergantung pada

jenis pekerjaanya.69

Pendapatan merupakan keseluruhan penerimaan yang

diterima pekerja, rumah tangga atau pedagang, baik berupa fisik maupun non

fisik selama bekerja atau berusaha. Keberadaan pasar tradisonal tempat

pedagang untuk memperoleh pendapatan. Aktivitas perdagangan yang

semakin banyak pendapatan yang diperoleh, makasemakin terpenuhi

kebutuhan yang diinginkan.

Pendapatan adalah nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh

seseorang dalam satu periode dengan mengharapkan kedaan yang sama pada

akhir periode. Meskipun usaha berjualan merupakan kategori usaha kecil dan

sampingan, akan tetapi dari hasil wawancara dengan para pedagang

mingguan. Karakteristik pendapatan diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan

pedagang dalam memanfaatkan faktor-faktor produksi untuk

mempertahankan diri dan pertumbuhan. Pendapatan dari kegiatan normal

biasanya diperoleh dari hasil penjualan barang ataupun jasa yang

berhubungan dengan kegiatan utama pedagang. Istilah kata pendapatan

adalah orang yang melakukan transaksi jual beli atau melakukan pertukaran,

baik berupa barang maupun jasa faktor-faktor produksi yang dimilikinya.

69

Ibid., hlm.170

Page 74: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

62

Adapun pendapatan para pedagang berdasarkan jenis pekerjaanya adalah

sebagai berikut:

Tabel I

Data nama informan dan jenis dagangan di pasar tradisional Desa

Anyar Kecamatan Bayan

No Nama Jenis Binsis Jenis kelamin Pendapatan

Perbulan

1 Ritanep Pedagang sayur Perempuan Rp. 300.000

2 Wirsah Pedagang siap saji Perempuan Rp. 500.000

3 Ari Pedagang elektronik Laki-laki Rp. 400.000

4 Cici Pedagang emas Perempuan Rp.

1.000.000

5 Rusmi Pedagang daging dan ikan laut Laki-laki Rp.488.000

6 Enal Pedagang Mainan Laki-laki Rp. 316.000

7 Dayah Pedagang buah-buahan Perempuan Rp.500.000

8 Qosim Pedagang sandal Laki-laki Rp.560.000

9 Dara Pedagang pakaian Perempuan Rp.700.000

10 Atun Pedagang biji”an Perempuan Rp. 480.000

11 Watik Pembeli Perempuan -

12 Mariati Pembeli Perempuan -

Sumber data primer diolah bulan Desember, 2019.

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, pendapatan pedagang

bervariasi, pendapatan para pedagang tergantung dari kondisi pasar setiap

minggunya. Maka hal ini, perilaku pedagang pasar tradisional di Desa Anyar

dalam meningkatkan pendapatan, tentunya pendapatan para pedagang

Page 75: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

63

sebagai pemasukan merupakan sesuatu yang dianggap penting bagi

seseorang, khusunya bagi para pedagang pasar mingguan yang ada di Desa

Anyar. Berdasarkan pada bab II paparan data dan temuan data peneliti

menguraikan perilaku pedagang pasar tradsiional dalam meningkatkan

pendapatan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi sekaligus

wawancara kepada para pedagang pasar tradisional di Desa Anyar. Dalam hal

ini pedagang pasar sudah banyak melakukan cara ini untuk meningkatkan

pemasukan penjualan. Adapun perilaku pedagang dalam meningkatkan

pendapatan adalah sebagai berikut:

� Menyampaikan kualitas barang secara jujur

“Dalam menjaga kualitas barang saya sebagai pedagang tentunya

lebih menyediakan barang dengan kondisi yang bagus, karena

barang adalah suatu yang akan kita promosikan kepada

konsumen, jadi dengan adanya barang yang bagus para pembeli

akan lebih tertarik berbelanja membeli suatu barang di kita.

Adapun dalam menyampaikan kualitas barang dagangan harus

jujur dan bisa menjaga kepercayaan para pembeli, karena

kejujuran akan mampu meningkatkan pendapatan dan

menciptakan hal-hal positif yang akan membuat kepercayaan

para pembeli dimasa yang akan datang tetap di berikan

kepercayaan atas barang yang kita perjual belikan, karena ketika

tidak berkata jujur kepada pembeli maka akan berdampak pada

hilangya kepercayaan, berdampak pada kurangnya pembeli dan

pendapatan kita sendiri”70

.

Sedangkan, hal yang senada disampaikan informan Ibu Atun, pedagang

biji”an (47tahun) yang mengatakan bahwa:

“Untuk meningkatkan pendapatan dek, sebagai pedagang pasar

terutama saya ketika menyampaikan keadaan kualiatas barang,

70

Dara, Wawancara, Pedagang Pasar Tradisional, 22 Desember 2019.

Page 76: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

64

saya lebih dulu memberitahukan kepada pembeli agar lebih teliti

ketika memilih dan membeli barang sebelum membawa pulang,

agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan pembeli maupun saya

sebagai pedagang’’.

Maka berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan bisa

dilihat bahwa dalam meningkatkan pendapatannya pedagang pasar

menyampaikan kondisi barang dengan jujur, dan ketika menyampaikan

keadaan kualitas barang dengan cara menyampaikan terlebih dulu ke para

pembeli agar pembeli maupun pedagang sama-sama enak.

� Menyampaikan kondisi barang secara langsung

Dalam hal ini berdasarkan hasil penelitian pedagang pasar

tradisional di Desa Anyar rata-rata sudah menyampaikan kondisi barang

secara langsung karena di pasar tradisional juga pembeli maupun

pedagang melakukan transaksi jual beli secara tatap muka atau bisa

dibilang secara langsung.

� Menentukan harga barang sesuai dengan kondisi pasar dan melakukan

sistem tawar menawar

Dalam hal ini berdasarkan hasil penelitian pedagang pasar

tradisional di Desa Anyar pada saat sebelum melakukan transaksi jual

beli sudah menentukan harga barang terlebih dahulu, karena sebelum

pedagang melakukan transaksi jual beli pedagang pasar mengamati

Page 77: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

65

kondisi pasar terlebih dahulu, agar bisa menentukan harga yang bisa

dijangkau oleh para konsumen pasar.

� Berkomunikasi dengan baik dalam melayani setiap pembeli

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, tentunya pendapatan sebagai

pemasukan merupakan sesuatu yang dianggap penting bagi seseorang.

Dari segi perilaku pedagang khusunya para pedagang pasar tradisional di

Desa Anyar. Adapun hasil dari wawancara dari 10 informan, pedagang

pasar di Desa Anyar ini memiliki pendapatan yang bervariasi. Hasil

usaha yang didapatkan dimanfaatkan untuk menambah modal, ditabung

dan disimpan untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini sebagian

pedagang dalam menyisihkan pendapatanya yaitu dengan cara ditabung

di BRP dan BPD atau digunakan lagi untuk menambah modal jualan.

Adapun pendapat dari para konsumen berdasarkan dari hasil

penelitian pasar tradisional, terhadap perilaku pedagang pasar tradisional di

Desa Anyar, seperti yang diungkapkan oleh salah kedua pembeli/konsumen

Ibu Watik (49 tahun) yang mengatakan bahwa masih ada sebagian perilaku

pedagang yang belum bisa menjaga perawatan barang jualanya, belum bisa

bersikap baik dalam menerapkan sistem tawar menawar, dan masih ada

yang belum bersikap ramah dalam pelayananya.

Page 78: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

66

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Beradasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas yang telah

dilakukan di pasar tradisional Desa Anyar Kecamatan Bayan (KLU) dapat

diperoleh suatu kesimpulan bahwa perilaku pedagang pasar tradisional di Desa

Anyar dalam meningkatkan pendapatan dengan cara menyediakan dan

menyampaikan kualiatas produk dengan baik, merawat barang dengan baik,

menerapkan sistem tawar menawar, berkomunikasi dengan baik dalam

melayani setiap pembeli, dan bisa memanfaatkan hasil penjualan dengan baik.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dari kesimpulan yang didapat, maka peneliti

dapat memberikan beberapa saran diantaranya :

1. Bagi Pedagang Pasar Trdisional di Desa Anyar

Sebaiknya Meningkatkan mentalitas sebagai dalam pedagang,

menerapkan asas gotong royong serta kerjasama dengan antar pedagang

sekitar agar kondisi pasar menjadi bersih, dan meningkatkan kemampuan

sebagai pedagang agar lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan

pendapatan.

Page 79: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

67

2. Bagi Aparatur pengelola Pasar

Diharapkan supaya memberikan aturan dalam menjaga lingkungan pasar,

memberikan fasilitas berupa tong tempat pembuangan sampah, sehingga

pedagang maupun pembeli tidak membuang sampah sembarangan.

3. Bagi Peneliti

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti masih kurang, maka

diharapkan bisa lengkapi dan dtambahkan untuk bahan petunjuk penelitian

selanjutnya.

Page 80: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

68

DAFTAR PUSTAKA

Aji Efendi, Perilaku Pedagang Musiman dalam Meningkatkan Pendapatan

terhadap Kkasus pada Penjual Durian di Kelurahan Patemon

Kecamatan Gunungpati, Skripsi FSEI Universitas Semarang,

Semarang, 2009

Anies, Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular Solusi Pencegahan dari Aspek

Perilaku & Lingkungan, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006.

Assauri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Raja Grfaindo, 2011.

Al Bara, Pengaruh Perilaku Pedagang, Jakarta: Balai Pustaka, 2001.

Boediono, Ekonomi Mikro, Yogyakarta ; BPFE, 2018.

Burhan Ashsofa, Metode-metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2004.

Danang Sunyoto, Ilmu ekonomi Mikro, Jakarta: Pt. Raja Grafindo, 2010.

Edi Sedyawati, Pentas Ilmu di Ranah Budaya, Tembi Rumah Budaya : Pustaka

Larasan, 2010.

Gusjigang, Etos Kerja dan Perilaku Ekonomi PedagangKudus , Jakarta: Rajawali

pers , 2012.

Herman Malano, Selamatkan Pasar Tradisional : Potret Ekonomi Rakyat Kecil,

Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2011.

http://kbbi.web.id/perilaku,28mei 2019.

Hendri Ma’ruf, Pemasaran Ritel, Jakarta: PT. Grammedia Pustaka Utama, 2006.

Kasmir, Kewirausahaan, Jakarta: Raja Grafindo, 2013.

Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2014.

Maryanto, Analisis Perilaku Pedagang yang Berjualan di Pasar Trdisional

Dahlia Pontianak,

Skripsi, FEI Universitas Tanjungpura, Tanjungpura, 2013.

Muhammad Aziz Hakim, Menguasai Pasar Menggeruk Keuntungan, Jakarta :

Renaisan, 2015.

Page 81: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

69

Nyoman Suartha, Revitalisasi Pasar Tradisional Bali Berbasis Pelanggan,

Skripsi, FEI Universitas Jakarta, 2016.

Nirma Kurriawati, Jurnal, Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan dan

Dampaknya terhadap Loyalitas Konsumen, Bangkalan : Fakultas

Ekonomi Universitas Trunojoyo,2015.

Nyoman Suartha, Revitalisasi Pasar Tradisional Bali Berbasis Pelanggan,

Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2016.

Radiosunu, Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Analisis, Yogyakarta:

BPFE, 1983.

Sujatmiko, Eko. Kamus IPS, Surakarta: Aksara Sinergi Media, 2014.

Sofian Assauri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.

Yonna Ifan Falucky, Analisis Terhadap Perilaku Pedagang Pasar Tradisional

dalam Etika Bisnis, Studi Kasus di Pasar Tradisional Ngentrong

Campur Darat Talunganggung: Skripsi, IAIN Tulunganggung, 2017.

Zakiyah dan Bintang Wirawan, Pemahaman Nilai-nilai Syariah terhadap

Perilaku Berdagang, Bandar Lampung, 2012.

Page 82: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

70

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 83: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

75

Pasar Tradisional

Tempat Parkir Pasar tradisional

Page 84: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

76

Wawancara Pengelola Pasar Tradisional Desa Anyar

Penyerahan surat penelitian skripsi kepala pasar Bapak Ritanom

Page 85: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

77

Kondisi Pasar

Page 86: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

78

Wawancara Pedagang Pasar

Page 87: PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DALAM …

79