Top Banner
Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca Ismail Fahmi, PhD. Drone Emprit PT Media Kernels Indonesia [email protected] Diskusi dan Bedah Buku Auditorium FIB UNDIP Semarang 9 Maret 2017 Drone Emprit Prodi Ilmu Perpustakaan FIB Undip
49

Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Apr 11, 2017

Download

Internet

Ismail Fahmi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Perilaku MasyarakatIndonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Ismail Fahmi, PhD.Drone Emprit

PT Media Kernels Indonesia

[email protected]

Diskusi dan Bedah BukuAuditorium FIB UNDIP Semarang

9 Maret 2017

Drone EmpritProdi Ilmu Perpustakaan

FIB Undip

Page 2: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

2

1992 – 1997 S1, Teknik Elektro, ITB2003 – 2004 S2, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda2004 – 2009 S3, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda

2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia)Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL)Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITBMembangun Digital Library ITB

2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam)2012 – Sekarang Co-Founder Awesometrics, Media Monitoring & Analytics Company2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Natural Language Processing Company2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch

Ismail Fahmi, [email protected]

Page 3: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Agenda

• Perilaku masyarakat menyikapi hoax• Social Network Analysis• Post-Truth• Propaganda dan klarifikasi• Penyebaran opini vs fakta (berita)• Cara menghadapi hoax• Budaya Baca• Peran Pustakawan• Kesimpulan

3

Page 4: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Perilaku Masyarakat Meyikapi Hoax

4

Page 5: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Perilaku Terhadap Hoax

5

Hasilnya aneh, sepertinya masyarakat lebih banyak langsung meneruskan tanpa cross check?

Page 6: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Cara Memeriksa Kebenaran

6

Page 7: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Kapan Mulai Curiga

7

Hasilnya aneh, banyak berita di group WA yang sumber tidak jelas, tapi menyebar seperti virus.

Page 8: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Bentuk Saluran Hoax

8

Page 9: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Jenis Hoax Paling Populer

9

Page 10: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Social Network AnalysisMelihat Peta Percakapan, Aktor, Relasi, dan Agenda di Media Sosial

10

Page 11: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Virality dan Resonansi Isu

11

Page 12: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Twitter: Kanal Deteksi Isu

• Kondisi saat ini:• Hanya Twitter yang masih menyediakan fasilitas ‘search’ ke seluruh

status/twit yang dimilikinya.• Facebook dan Instagram hanya menyediakan akses terhadap Public

Page saja.• WhatsApp tidak dapat ditangkap percakapan di dalamnya.

• Namun, melihat pola virality dan resonansi antar platform media sosial, kita bisa menggunakan Twitter sebagai ‘proxy’ untuk mengetahui apa yang terjadi di sosial media.

12

Page 13: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

SNA: Social Network Analysis

• SNA adalah pemetaan terhadap relasi antar orang, organisasi, topik, lokasi, dan entitas informasi lainnya.• Node atau titik di dalam

jaringan menggambarkan orang, organisasi, lokasi, atau entitas informasi.• Garis sambungan antar titik

menggambarkan relasi antar titik.

13

Page 14: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Post-truthApakah Fakta Masih Dibutuhkan?

14

Page 15: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Post-truth

15

Di era post-truth, orang tidakmencari kebenaran, tetapimencari affirmasi, konfirmasi, dan dukungan terhadapkeyakinan yang dimilikinya.

Page 16: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Case: Isu Wayang Kulit dan PKI

16Menyebar di WA group hingga pedesaanMenyebar di FB, Twitter

Page 17: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

17

PKIWayang Kulit

Opini publik lebih banyakdibentuk oleh perasaan dan

emosi dari pada fakta.

Page 18: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Propaganda Dan KlarifikasiContoh kasus: Tenaga kerja China ilegal

18

Page 19: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Isu 10 Juta Tenaga Kerja Cina

19

Page 20: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Klarifikasi

20

15September2016

Page 21: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Klarifikasi (2)

21

Page 22: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Tren: Bukan Sekedar Hoax

Page 23: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Publik mulai tidak percaya media mainstream?

Page 24: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Tindakan: Blokir, Tapi Tidak Efektif

24

DomainbaruDomaindiblokir

Page 25: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Penyebaran Opini vs Fakta

25

Page 26: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Nasib Penyebar Fitnah dan Kebencian

26

Sudah Ditangkap Belum Ditemukan?

Page 27: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

27

Page 28: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

28

Seword Mengalahkan Media Mainstream Antaranews dan Tempo

Page 29: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

29

Via Medsos:SewordPosmetro

Via Google:Portalpiyungan

Page 30: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

30

Via Medsos:Seword

Page 31: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Cara Menghadapi Hoax

31

Page 32: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

HasilpenelitiandarisebuahTimdariUniversitasKolumbia:DiTwittersphere,titik ungu =orangyg menyebar berita hoax.Titik kuning =orangyangmengcounter.Ternyata:diclusterkanan (tanpa counter)hoaxmenyebar luar biasa,diclusterkiri (dg2counter)hoaxlebih sedikit disebar.

Bagaimana Cara Menghadapi?

Hoax Buster

Page 33: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Fact Checker: Snopes.com

33

Page 34: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Google + Facebook = CrossCheck

34

CrossCheck brings together expertise from media and technology industries to ensure hoaxes, rumors and false claims are swiftly debunked, and misleading or confusing stories are accurately reported.

Page 35: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Kontra narasi, engagement; aktif masuk dalam pusat isu

Page 36: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Budaya BacaTwitter

36

Page 37: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

“Baca Buku” di Twitter

37

Page 38: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Most Retweeted “Baca Buku”

38

Page 39: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

39

Page 40: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Kota Paling Aktif

40

Page 41: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

“Perpustakaan” di Twitter

41

Page 42: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Most Retweeted “Perpustakaan”

42

Page 43: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

43

“Baca Buku” dan “Perpustakaan”Percakapan di media sosial tentang topik ini lebih banyak diisi oleh orang-orang non pustakawan. Tokoh dan peristiwa politik bisa mempromosikan topik ini dengan baik. Harusnya diikuti oleh amplifikasi pustakawan.

Page 44: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Peran Pustakawan

44

Page 45: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Fact Check

45

The “Annoyed Librarian” of Library Journal’s blog says that theoretically, “librarians could have a role to play in the battle against fake news. Libraries in the mass certainly have the resources to fact-check anything, and they could bombard Facebook. Except of course they would only be seen by people who already agree with them, which is part of the complaint against Facebook.”

Page 46: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Literasi Informasi

46

Page 47: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Kesimpulan

• Era Post-Truth, masyarakat di manapun, cenderung mencari affirmasi dan konfirmasi atas keyakinan ideologis atau politisnya.• Kebenaran menjadi tidak penting, kalah dengan perasaan.• Pembicaraan tentang perpustakaan dan (baca) buku di media

sosial masih sedikit, dan kalau ada masih didominasi oleh tokoh atau peristiwa (politik).• Pustakawan bisa membantu melawan fake news dengan dua

pendekatan:• Cross check• Literasi informasi

47

Page 48: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

48

Joseph StalinPencil Drawing by Lala Ismail (2015)

“Ideas are more powerful than guns. We would not let our enemies have guns, why should we let them have ideas.”

Page 49: Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax, Media, dan Budaya Baca

Terimakasih

49

Ismail Fahmi, PhDDrone EmpritEmail: [email protected]: 0812 8908 3894