Top Banner
i PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN MAKANAN DI KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang Oleh: Siti Zakiyatur Rofi’ah 3401413015 JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017
54

PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

Apr 06, 2019

Download

Documents

buinhu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

i

PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN MAKANAN

DI KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

Universitas Negeri Semarang

Oleh:

Siti Zakiyatur Rofi’ah

3401413015

JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian

Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Unnes pada:

Hari : jum’at

Tanggal : 25 Agustus 2017

Page 3: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Senin

Tanggal : 29 September 2017

Page 4: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 29 September 2017

Siti Zakiyatur Rofi’ah

NIM. 3401413015

Page 5: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Hidup bagaikan skripsi, yang akan selalu ada revisi yang harus dilewati. Tetapi,

semuanya akan berakhir dengan sangat indah, bagi mereka yang berdo’a, bersabar

dan pantang menyerah.

(Siti Zakiyatur Rofi’ah)

Lakukan yang terbaik, sehingga aku tak menyalahkan diriku sendiri atas segalanya.

(Magdalena Neuner)

Persembahan:

1. Ibu Indamah dan Bapak Sudiman yang

lisannya tak pernah lepas dari doa, dan

selalu memberikan semangat tanpa jeda.

2. Para sahabat yang telah membantu dan

mendukung.

Page 6: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

vi

SARI

Rofi’ah, Siti Zakiyatur. 2017. Perilaku Kesehatan Ibu Hamil dalam Pemilihan Makanan di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Skripsi. Jurusan Sosiologi dan

Antropologi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I

Dr.scient.med. Fadly Husain, S.Sos., M.Si. Pembimbing II Antari Ayuning Arsi,

S.Sos., M.Si.

Kata Kunci: Ibu Hamil, Perilaku Kesehatan, Pemilihan Makanan

Pemilihan makanan ibu hamil dipengaruhi oleh kepercayaan, pengetahuan dan

sikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan

kepercayaan dari lingkungannya baik berupa larangan maupun anjuran. Tujuan

penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan pengetahuan ibu hamil tentang cara

memilih makanan untuk menjaga kesehatan kehamilan, (2) mendeskripsikan perilaku

kesehatan mengenai pemilihan makanan pada masa kehamilan.

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kualitatif. Lokasi

penelitian berada di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati. Subjek penelitian

adalah ibu hamil di Kecamatan Pucakwangi. Informan dalam penelitian ini yaitu ibu

hamil, orang tua dan bidan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis data

kualitatif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan Konsep Pengetahuan dari Blum,

Konsep Food and Culture dari Foster dan Anderson serta Konsep Perilaku Kesehatan

WHO sebagai landasan teori.

Hasil penelitian ini ada dua yaitu sebagai berikut: (1) pengetahuan ibu hamil

mengenai makanan dipengaruhi oleh berbagai informasi yang beragam, sehingga

membuat ibu hamil bingung untuk memilih makanan yang akan dikonsumsi.

Kebingungan ibu hamil juga dapat melunturkan kepercayaannya terhadap makanan

yang sudah sejak jaman dahulu dipercaya (2) Ibu hamil di Pucakwangi melakukan

pemilihan makanan, karena rasa ingin menghormati orang tua dan menghindari

berbagai konflik yang akan timbul ketika ibu hamil tidak melakukan pemilihan

makanan sesuai kepercayaan masyarakat setempat. Rasa takut dalam pikiran ibu

hamil menimbulkan perilaku yang seolah-olah mengikuti saran orang tua.

Saran, (1) bagi ibu hamil, perlu adanya pemilihan jenis informasi yang

dilakukan untuk mengurangi kebingungan ibu hamil, sehingga dapat menambah

pengetahuannya mengenai makanan yang baik dan benar. (2) bagi dinas kesehatan,

perlu adanya sosialisasi, tidak hanya untuk ibu hamil, tetapi juga lingkungan sekitar,

supaya ada kesamaan pandangan antara orangtua dengan ibu hamil.

Page 7: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

vii

ABSTRACT

Rofi’ah, Siti Zakiyatur. 2017. The Health Behaviours of Pregnant Women in Food Selection in Pucakwangi District Pati Regency. Final Project. Sociology and

Anthropology Department. Faculty of Social Science. Semarang State University.

Advisor I Dr.scient.med. Fadly Husain, S.Sos., M.Si. Advisor II Antari Ayuning Arsi,

S.Sos., M.Si..

Key Words: pregnant women, health behaviour, food selection

Food selection pregnant Women influenced by belief, health knowledge and

action, because food selection to pregnant women will be shaped by social recipes

and belief from the environment either in the form of prohibition or suggestion. The

objectives of this study were: (1) to describe pregnant women’ knowledge how to choose food to maintain pregnant health, (2) to describe healthy behaviour about food

selection during pregnancy.

The research method used Qualitative Research. The research location is in

Pucakwangi District Pati Regency. The research subjects were pregnant women in

Pucakwangi Regency. Informants in this study are pregnant women, parents and

midwives. The data collection was using observation method, interview, and

documentation. Data analysis used qualitative analysis methods consisting of data

collection, data reduction, data presentation and conclusion. This study used the

Knowledge Concepts of Blum, Food and Culture Concepts of Foster and Anderson

and WHO Health Behaviour Concepts as the theoretical foundation.

There are two results of this study: (1) pregnant women knowledge about food

influenced by various information from outside which is very diverse. The difference

information received from various perspectives made pregnant women confused,

about healthy food that should be eaten. The confusion of pregnant women can also

fade their belief in food that have been believed since ancient times (2) Pregnant

women in Pucakwangi do food selection, because they respect their parents and avoid

various conflicts will arise when pregnant women do not make food selection

according to local beliefs. Fear in the mind of pregnant women raises a behavior that

as if to follow the advice of parents.

Suggestions are submitted to: (1) pregnant women, the information received

from various points of view need selected to reduce confusion, so it can increase the

knowledge of pregnant women about good and correct food (2) health service,

socialization is needed, not only for pregnant women, but also the environment, so it

will be similarity point of view between parent and pregnant women.

Page 8: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

viii

PRAKATA

Alhamdulillahirabbilalamin. Puji syukur penulis persembahkan kepada Allah

SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Perilaku Kesehatan Ibu Hamil dalam Pemilihan Makanan di

Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati”. Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil

dan berjalan dengan lancar tanpa bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung

maupun tidak langsung. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak

yang saya sebut di bawah ini.

1. .Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi.

2. Drs. Moh. Solehatul Mustofa, M.A, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi.

3. Kuncoro Bayu Prasetyo, S. Ant, M.A., Ketua Jurusan Sosiologi dan

Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang yang telah

mengarahkan penulis memperoleh dosen pembimbing sesuai dengan topik

skripsi.

4. Dr.scient.med. Fadly Husain, S.Sos., M.Si., Dosen pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, saran, dan motivasi.

Page 9: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

ix

5. Antari Ayuning Arsi, S.Sos., M. Si., Dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan arahan.

6. Dra. Rini Iswari., M.Si. sebagai dosen penguji atas semua saran dan penilaian

yang telah diberikan.

7. Ibu, Bapak, dan seluruh keluarga yang telah mendoakan, mendukung, dan

memberikan sponsor untuk kelancaran skripsi ini.

8. Bapak dan ibu dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang yang telah mencurahkan ilmunya.

Penulis berharap dan berdoa semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis sendiri maupun semua pihak.

Semarang, 2017

Siti Zakiyatur Rofi’ah

3401413015

Page 10: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

PERNYATAAN ............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v

SARI ............................................................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................... vii

PRAKATA ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

E. Batasan Istilah ...................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Hasil-hasil Penelitian yang Relevan .......................................... 9

B. Deskripsi Teoretis ................................................................................. 23

C. Kerangka Berpikir ................................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Latar Penelitian ..................................................................................... 33

B. Fokus Penelitian .................................................................................... 34

C. Sumber Data .......................................................................................... 35

D. Teknik dan Alat Pengumpulan data ...................................................... 53

Page 11: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

xi

E. Uji Validitas Data .................................................................................. 73

F. Teknik Analisis Data ............................................................................. 76

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Kecamatan Pucakwangi

1. Letak dan Kondisi Geografis Kecamatan Pucakwangi ................... 83

2. Peta Kecamatan Pucakwangi .......................................................... 84

3. Sarana dan Prasarana Kecamatan Pucakwangi ............................... 85

4. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Pucakwangi ............................ 86

5. Kondisi Pendidikan Masyarakat Pucakwangi ................................. 86

6. Kondisi Ekonomi Masyarakat Pucakwangi .................................... 89

B. Pengetahuan Ibu Hamil tentang Cara Memilih Makanan untuk Menjaga

Kesehatan Kehamilan.

1. Sumber Informasi Kesehatan Makanan .......................................... 91

2. Pengetahuan tentang Cara Menjaga Kesehatan .............................. 97

3. Pengetahuan tentang Makanan Sehat .............................................. 101

4. Makanan yang Boleh Dimakan dan Tidak Boleh Dimakan ............ 103

5. Pengetahuan tentang Cara Memilih dan Mengolah Makanan ........ 120

C. Perilaku Kesehatan dan Alasan-alasan Ibu Hamil dalam Pemilihan

Makanan pada Masa Kehamilan.

1. Perilaku Pemilihan Makanan pada Ibu Hamil ................................ 125

2. Cara Memilih dan Mengolah Makanan ........................................... 134

3. Pantangan Makanan ........................................................................ 142

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 145

B. Saran ...................................................................................................... 146

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 147

LAMPIRAN ..................................................................................................... 152

Page 12: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka Berpikir ............................................................................... 31

Page 13: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kondisi Daerah Pucakwang ............................................................. 83

Gambar 2. Peta Kecamatan Pucakwangi ........................................................... 84

Gambar 3. Buah Siwalan yang Merupakan Salah Satu Makanan yang

Dipantang Oleh Ibu Hamil ............................................................... 107

Gambar 4. Webside yang Dijadikan Pedoman Oleh Ibu Hamil ........................ 108

Gambar 5. Webside yang Dijadikan Pedoman Oleh Ibu Hamil ........................ 114

Gambar 6. Produk Susu yang Diminum Oleh Ibu Hamil .................................. 133

Page 14: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Informan Pelaku Penelitian .................................................................. 38

Tabel 2. Informan Pengamat Penelitian ............................................................ 46

Tabel 3. Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Usia .............................................. 84

Tabel 4. Tingkat Pendidikan Kecamatan Pucakwangi ....................................... 87

Tabel 5. Jenis Pekerjaan Masyarakat Pucakwangi .............................................. 89

Tabel 6. Makanan yang Dipantang .................................................................... 110

Tabel 7. Makanan yang Dikonsumsi Ibu Hamil ................................................ 113

Page 15: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Informan Pelaku Penelitian ................................................. 153

Lampiran 2. Daftar Informan Pengamat Penelitian ............................................ 157

Lampiran 3. Instrumen Penelitian ....................................................................... 159

Lampiran 4. Pedoman Observasi ........................................................................ 160

Lampiran 5. Surat Keterangan Pembimbing Skripsi ........................................... 161

Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian ............................................... 162

Lampiran 7. Surat Rekomendasi Penelitian dari Kecamatan .............................. 163

Lampiran 8. Glosarium ....................................................................................... 164

Page 16: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebudayaan merupakan suatu hasil karya yang diciptakan oleh masyarakat

yang kemudian diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi

(Koentjaraningrat, 1994: 27). Kebudayaan dapat disimpulkan sebagai keseluruhan

gagasan, tindakan, dan hasil karya yang ada pada kehidupan manusia, karena nilai

budaya memiliki konsep yang penting mengenai sesuatu yang ada dalam pikiran

manusia sehingga dapat berfungsi sebagai pedoman kehidupan (Koentjaraningrat,

2009: 184). Kebudayaan sendiri mencakup beberapa hal yaitu pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan-kemampuan dan

kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat

(Koentjaraningrat, 2010: 10).

Salah satu bentuk kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat adalah

perilaku. Perilaku merupakan tindakan yang dilakukan manusia untuk pemenuhan

kebutuhan yang berdasarkan pada pengetahuan, kepercayaan, nilai dan norma dengan

orang yang bersangkutan (Kalangie, 2006: 84). Perilaku manusia adalah sekumpulan

perilaku yang dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, etika, kekuasaan, nilai, persuasi

dan genetika (Lestrari, 2015: 5). Menurut Notoatmodjo (dalam Lestari, 2015: 6) salah

satu perilaku manusia yaitu dimulai dari perilaku yang berkaitan dengan kesehatan.

Perilaku kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan

Page 17: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

2

lingkungannya, terutama yang berkaitan dengan pengetahuan dan sikap tentang

kesehatan yang membentuk tindakan individu terhadap kesehatan (Kalangie, 2006:

19).

Munculnya perilaku kesehatan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Menurut Ahimsa-Putra (2005: 112) perilaku kesehatan dipengaruhi oleh dua faktor

pokok yaitu faktor perilaku dan faktor non perilaku. Faktor perilaku sendiri ada tiga

cakupan, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor pendorong. Faktor

predisposisi adalah faktor yang menyangkut tentang pengetahuan individu, sikap,

tradisi, norma sosial, dan kepercayaan, kemudian untuk faktor pendukung lebih pada

ketersedianya sarana pelayanan kesehatan dan kemudahan, yang terakhir yaitu faktor

pendorong di mana lebih pada sikap, perilaku dari keluarga dan petugas kesehatan

(Kalangie, 2006: 19).

Mengingat betapa pentingnya perilaku kesehatan, maka selain berbagai faktor

di atas juga harus mencakup pendukung lain seperti, olahraga yang teratur, istirahat

yang cukup, gaya hidup yang positif, tidak merokok, tidak minum-minuman keras

dan narkoba, mengendalikan stress, dan makanan yang sehat (Benih, 2014: 11-12).

Salah satu bagian dari hal-hal tersebut yang harus terpenuhi adalah gizi seimbang

yang berhubungan dengan pemilihan makanan. Sudut pandang gizi melihat bahwa

kesehatan dari makanan bukan hanya menyangkut semua makanan sehat, tetapi juga

harus terdiri dari empat komponan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

Page 18: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

3

susu untuk kebutuhan kalsiumnya atau disebut juga dengan keseimbangan gizi

(Almatsier, 2009: 20).

Makanan yang di lihat dari sudut pandang budaya setempat yaitu meliputi

pilihan rasional terhadap jenis makanan, cara memasak, kesukaan dan ketidaksukaan,

kepercayaan, dan pantangan-pantangan yang berkaitan dengan bagaimana cara

memproduksi, mempersiapkan, dan mengonsumsi makanan (Foster dan Anderson,

2006: 311-312). Sehubungan dengan makanan yang sudah dijelaskan di atas,

pemilihan makanan sangat penting untuk dilakukan, karena berpengaruh pada kondisi

kesehatan seseorang. Salah satu kondisi di mana seseorang harus memperhatikan

kesehatan dan melakukan pemilihan makanan adalah pada saat hamil, karena

pemilihan makanan pada ibu hamil bukan hanya berpengaruh pada dirinya sendiri

tetapi juga berpengaruh pada perkembangan janinnya (Peteres, 2012: 9).

Ibu hamil adalah salah satu kelompok manusia yang rawan terhadap

kesehatan terutama masalah gizi. Ibu hamil memerlukan makanan yang berkualitas

baik, tidak berlebihan dan tidak kekurangan (Higginbottom, 2014). Makanan yang

dikonsumsi ibu hamil sebaiknya tidak hanya mengikuti selera makan saja, tetapi juga

perlu dilihat kebutuhan makanan yang diperlukan untuk kesehatan (Hutchinson,

2017). Ibu hamil yang mudah mengakses makanan memiliki kemungkinan memilih

makanan yang baik. Menurut Rumdasih (2004: 7), pemilihan makanan yang baik

adalah pemilihan makanan yang menyediakan gizi yang cukup untuk kebutuhan

kesehatan kehamilan. Selain gizi yang cukup, pemilihan makanan juga dipengaruhi

Page 19: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

4

oleh kepercayaan, pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam memilih makanan

(Suryawati, 2007; Hutchinson, 2017), karena pemilihan makanan pada ibu hamil

akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan dari lingkungannya baik berupa

larangan maupun anjuran, terutama dilakukan oleh suami dan keluarga ibu hamil

(Hutchinson, 2017).

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, salah satu lokasi yang akan diteliti

dengan membahas persoalan mengenai perilaku kesehatan ibu hamil dalam pemilihan

makanan yaitu di Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Pemilihan makanan

terjadi karena dipengaruhi oleh pengetahuan ibu hamil di Pucakwangi, sehingga

memunculkan berbagai persepsi yang berkaitan dengan pemenuhan gizi pada ibu

hamil.

Pemilihan makanan yang dilakukan oleh ibu hamil di Pucakwangi tidak

terlepas dari mitos-mitos kehamilan. Mitos-mitos tersebut salah satunya mengenai

anjuran dan kepercayaan makanan pada ibu hamil (Putra, 2014: 15). Adanya berbagai

jenis informasi yang mudah untuk diakses oleh ibu hamil, membuat perilakunya

seolah-olah mulai berubah, khususnya dalam memilih makanan. Pemilihan makanan

pada ibu hamil hadir dalam kehidupan masyarakat lewat pantangan makanan yang

ada di Pucakwangi. Pantangan makanan terhadap perempuan, khususnya untuk ibu

hamil di Pucakwangi, dapat memengaruhi pemilihan makanan sebagai bentuk asupan

nutrisinya. Berbagai makanan yang dianjurkan di Pucakwangi memiliki tujuan untuk

memperlancar proses kehamilan dan persalinan.

Page 20: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

5

Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian dengan

judul “Perilaku Kesehatan Ibu Hamil dalam Pemilihan Makanan di Kecamatan

Pucakwangi Kabupaten Pati”

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang cara memilih makanan untuk

menjaga kesehatan kehamilan ?

2. Bagaimana perilaku kesehatan mengenai pemilihan makanan pada masa

kehamilan ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mampu mendeskripsikan pengetahuan ibu hamil tentang cara memilih

makanan untuk menjaga kesehatan kehamilan.

2. Mampu mendeskripsikan perilaku kesehatan mengenai pemilihan makanan

pada masa kehamilan.

D. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis.

Page 21: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

6

1. Manfaat teoritis

a. Menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang antropologi, khususnya

tentang perilaku kesehatan ibu hamil dalam pemilihan makanan.

b. Menambah khasanah ilmu pengetahuan pada mata pelajaran antropologi,

khususnya kelas XI semester ganjil pada materi “unsur-unsur budaya

universal” di mana materi tersebut menyangkut uraian materi pokok

berupa bahasa, kepercayaan, pengetahuan, ekonomi, kekerabatan dan

teknologi.

c. Menambah bahan pustaka dan perbandingan untuk penelitian sejenis.

2. Manfaat praktis

a. Bagi penulis, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

tentang perilaku kesehatan ibu hamil dalam pemilihan makanan.

b. Bagi dinas kesehatan, diharapkan dapat menjadi masukan untuk

meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui sosialisasi, penyuluhan

kesehatan, dan lain-lain.

E. BATASAN ISTILAH

Batasan istilah diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian terhadap

judul skripsi ini dan agar tidak meluas sehingga skripsi ini tetap pada pengertian

yang dimaksud dalam judul. Penegasan istilah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 22: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

7

1. Perilaku Kesehatan

Perilaku kesehatan adalah segala bentuk pengalaman dan interaksi

antar ibu hamil dengan lingkungannya khususnya menyangkut

pengetahuan dan sikap tentang kesehatan serta tindakannya yang

berhubungan dengan kesehatan. Perilaku kesehatan sedikit atau banyak

terkait dengan pengetahuan, kepercayaan, nilai dan norma dalam

lingkungan-lingkungan sosial ibu hamil. Perilaku kesehatan yang

difokuskan dalam penelitian ini adalah perilaku kesehatan yang dilakukan

oleh ibu hamil di masyarakat Pucakwangi.

2. Ibu Hamil

Ibu hamil adalah seorang perempuan yang sedang mengandung

janin di dalam perutnya. Kehamilan sendiri terdiri dari tiga golongan yaitu

disebut juga dengan ibu hamil Trimester 1 yang biasanya disebut sebagai

ibu hamil muda, Trimester II yang disebut sebagai ibu hamil usia

kandungan 4 sampai 6 bulan, dan yang terakhir adalah ibu hamil Trimester

III yang disebut sebagai ibu hamil usia 7 sampai 9 bulan (Murkoff, 2006:

45). Ibu hamil dalam penelitian ini difokuskan pada ibu hamil trimester I, II

dan III yang ada di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati.

3. Pemilihan Makanan

Pemilihan makanan merupakan cara memilih bahan makanan yang

sebaik-baiknya untuk memenuhi gizi seseorang, salah satunya adalah ibu

hamil. Pemilihan makanan dapat di lihat dari dua aspek, yaitu aspek medis

Page 23: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

8

dan aspek budaya. Pemilihan makanan yang di lihat dari aspek medis

merupakan cara memilih makanan dari kebersihan, penampilan dan

kesehatan. Pemilihan bahan yang akan diolah harus mengetahui sumber-

sumber makanan yang baik serta memperhatikan ciri-ciri bahan yang baik.

Pemilihan makanan dari aspek budaya merupakan cara memilih makanan

yang sesuai dengan kebudayaan setempat, karena makanan dibentuk secara

budaya bagi sesuatu yang akan dimakan. Pemilihan makanan di

Pucakwangi ini di lihat dari ibu hamil mengonsumsi makanannya melalui

persepsi budaya maupun melalui sistem medis yang ada di Pucakwangi.

Menurut batasan dari penulis, dijelaskan bahwa fokus penelitian yang

diteliti terkait dengan perilaku kesehatan ibu hamil dalam pemilihan makanan,

bagaimana ibu hamil melakukan perilaku kesehatan yang baik untuk menjaga

kesehatannya dan bagaimana pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan janin

dan dirinya.

Page 24: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Hasil-Hasil Penelitian yang Relevan

Tinjauan pustaka ini digunakan penulis untuk memberikan posisi

penelitian yang dilakukan, apakah penulis telah melakukan penelitian awal,

lanjutan atau penelitian terapan. Hasil penelitian yang relevan dengan adanya

penelitian terdahulu maka dapat dijadikan sebagai tinjauan pustaka. Beberapa

penelitian terdahulu, penulis membagi dalam dua kelompok penelitian yaitu

mengenai perilaku kesehatan ibu hamil dan pemilihan makanan pada ibu hamil:

1. Perilaku Kesehatan Ibu Hamil

Penelitian-penelitian mengenai perilaku kesehatan ibu hamil sudah

banyak dilakukan. Pertama, Penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015)

yang membahas tentang perilaku ibu hamil secara umum dalam menjaga

kesehatan kehamilan di Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean Kabupaten

Kuantan Singingi, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan

dianalisis menggunakan perspektif sosiologi. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa perilaku ibu hamil dipengaruhi oleh pengetahuan dan kepercayaan-

kepercayaan dari lingkungannya mengenai mitos-mitos kehamilan, salah

satunya yang berhubungan dengan makanan. Mitos mengenai makanan

yang tidak boleh dimakan ibu hamil di desa Pasar Baru adalah kerupuk

jangek, karena ketika ibu hamil memakan kerupuk jangek, maka akan

Page 25: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

10

melahirkan anak yang lengket. Keperayaan ibu hamil mengenai krupuk

jangkek ini sebesar 34,62%, sedangkan yang tidak percaya mengenai

larangan ini sebesar 65,38%. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ibu

hamil di sana telah mengetahui begitu pentingnya pola makan saat

kehamilan, karena akan berdampak pada ibu dan janinnya. Faktor-faktor

yang dapat memengaruhi perilaku ibu hamil di sana adalah faktor fisik,

psikologis, lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015) dengan

penelitian ini adalah sama-sama membahas mengenai perilaku kesehatan ibu

hamil. Sedangkan perbedaannya terletak pada fokus penelitiannya. Fokus

penelitian yang dilakukan oleh Lestari membahas perilaku kesehatan ibu

hamil secara umum, seperti mengonsumsi obat-obat-obatan, alkohol, dan

lain-lain. Sedangkan penelitian ini melihat tentang perilaku kesehatan ibu

hamil dalam pemilihan makanan.

Kedua yaitu penelitian yang dilakukan oleh Damayanti dan

Rimbawan (2016) yang membahas mengenai pengetahuan, persepsi, dan

sikap ibu hamil terhadap klaim gizi yang dikaitkan dengan keputusan

pembelian produk susu ibu hamil di Puskesmas Ciampea, Kabupaten Bogor

dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan dianalisis

menggunakan perspektif sosiologi. Penelitian ini menjelaskan bahwa pada

kelompok yang mengonsumsi produk susu ibu hamil hampir 50% tidak

mengetahui klaim gizi apa yang tercantum pada produk susu ibu hamil. Jadi,

Page 26: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

11

secara keseluruhan pengetahuan gizi, persepsi, dan sikap klaim gizi pada

subjek dalam penelitian ini masih belum memahami dengan baik mengenai

klaim gizi untuk kesehatan janinnya.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Damayanti dan Rimbawan (2016) yaitu sama-sama meneliti tentang

pengetahuan dan perilaku ibu hamil untuk menjaga kesehatan.

Perbedaannya yaitu Damayanti dan Rimbawan membahas mengenai produk

susu ibu hamil sebagai pemenuhan gizi selama kehamilan. Sedangkan

penelitian ini membahas mengenai pemilihan makanan pada ibu hamil.

Penelitian yang relevan ke tiga yaitu dilakukan oleh Praditama

(2013), yang membahas mengenai pola makan pada ibu hamil dan pasca

melahirkan di Desa Tiripan Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Masih

terdapat mitos beberapa makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi oleh

ibu hamil maupun ibu pada masa nifas karena alasan dengan berbagai

macam asosiasi. Perilaku untuk melakukan pantangan makanan berkaitan

erat dengan orang-orang di sekitar ibu hamil, yaitu keluarga dekat maupun

kerabat dan tetangga. Sebaliknya, ibu hamil yang tidak tinggal bersama

orang tua atau mertua tidak menghiraukan mitos yang ada.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Praditama yaitu sama-sama membahas mengenai pola makan ibu hamil.

Perbedaannya, penelitian yang dilakukan oleh Praditama membahas

Page 27: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

12

mengenai pola makan selama masa kehamilan dan pola makan pasca

melahirkan, sedangkan penelitian ini hanya membahas pola makan selama

masa kehamilan saja.

2. Pemilihan Makanan Ibu Hamil

Penelitian-penelitian mengenai pemilihan makanan sudah banyak

dilakukan dan beberapa penelitian terdahulu dijadikan tinjauan pustaka

dalam penelitian ini. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Susanti, et al.

(2013), yang membahas mengenai status gizi ibu hamil di Puskesmas

Welahan I, Kabupaten Jepara. Penelitian ini difokuskan pada ibu hamil

trimester III dengan jumlah responden 45 orang, karena pada saat mendekati

persalinan, kekhawatiran ibu hamil dan keluarganya mengenai keselamatan

dari ibu dan anaknya sangat besar. Data penelitian ini dianalisis

menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

status gizi pada ibu hamil trimester III sebagian besar termasuk kategori

baik. Tetapi ada sebagian juga yang memiliki kondisi yang tidak baik

karena pengetahuan mereka mengenai kesehatan kurang.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian dari Susanti, et, al.

adalah sama-sama membahas mengenai pengetahuan ibu hamil tentang

budaya makan. Perbedaannya adalah penelitian dari Susanti, et, al.

membahas mengenai hubungan antara budaya pantang makan, status

ekonomi dan pengetahuan ibu hamil tentang gizi, sedangkan penelitian ini

Page 28: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

13

membahas mengenai perilaku kesehatan tentang pemilihan makanan pada

ibu hamil.

Penelitian yang membahas tentang persoalan KEK juga dilakukan

oleh Hasanah et al. (2013) yang melihat tentang aspek makan yang

merupakan salah satu penyebab KEK (Kondisi Energi Kronis) pada ibu

hamil di Cirendeu, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif dengan perspektif sosiologi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa Semua aspek perilaku kebiasaan makan seperti

kebiasaan tidak makan bersama keluarga, pola makanan yang kurang

beragam, dan bersumber energi, frekuensi dan porsi makanan yang kurang,

pantangan terhadap makanan yang memang baik untuk dikonsumsi, cara

mendistribusikan keluarga yang kurang baik, dan cara memilih bahan yang

kurang baik merupakan penyebab terjadinya KEK pada ibu hamil.

Pemilihan makanan ibu hamil di Tangerang ini dipengaruhi oleh

pengetahuan mereka. Ibu hamil di Tangerang Selatan juga masing-masing

memiliki pengetahuan yang berbeda-beda.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian dari Hasanah, et, al.

adalah sama-sama membahas mengenai pemilihan makanan yang dilakukan

oleh ibu hamil. Perbedaannya, penelitian dari Hasanah, et, al. membahas

mengenai pemilihan makanan ibu hamil yang menjadi penyebab KEK pada

ibu hamil di Tangerang, sedangkan penelitian ini membahas mengenai

perilaku kesehatan ibu hamil dalam pemilihan makanan.

Page 29: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

14

Penelitian yang relevan selanjutnya dilakukan oleh Umniyati dan

Zarfiel Tafal (2013) yang membahas mengenai hubungan pengetahuan gizi,

sikap, pola makan, dan tingkat stress ibu hamil dengan kenaikan berat badan

ibu di poli kebidanan rumah sakit mitra keluarga bekasi. Penelitiannya

menggunakan metode kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa didapatkan

52,1% berpengetahuan baik, 52,1% sikap positif, 68,9% tidak mengalami

stress, 77,4% mempunyai pola makan yang baik, dan 53,7% mengalami

kenaikan berat badan yang berlebih. Kemudian dari uji bivariate didapatkan

hubungan antara tingkat pengetahuan dan pola makan dengan kenaikan

berat badan ibu hamil.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Umniyati dan Zarfiel Tafal yaitu sama-sama membahas mengenai

pengetahuan dan pola makan ibu hamil. Perbedaannya, penelitian yang

dilakukan oleh Umniyati dan Zarfiel Tafal membahas penelitiannya

menggunakan metode kuantitatif, sedangkan penelitian ini menggunakan

metode kualitatif.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Putra (2014), yang

membahas mengenai ketersediaan pangan pada ibu hamil di Detusoko,

NTT. Penelitiannya menggunakan metode penelitian kualitatif dan

dianalisis menggunakan perspektif antropologi. Penelitian di Detusoko

dilihat dari konteks ekologi budaya yang dapat mempengaruhi pola makan

ibu hamil. Apa yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil di Detusoko

Page 30: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

15

tergantung dari ketersediaan pangan dan aspek kultural lainnya, seperti

kepercayaan mengenai aturan adat, serta kebiasaan makan masyarakat

setempat. Kebutuhan makan yang tercukupi dalam masyarakat Detusoko

juga dipengaruhi oleh adanya konsep makan rasa “enak” pada apa yang

dimakan dan yang sudah menjadi kebiasaan makan masyarakat Detusoko.

Ibu hamil menghindari beberapa makanan yang ditabukan tersebut karena

keyakinan yang dimiliki. Ibu hamil meyakini bahwa ketika tabu makanan

dihindari, maka dirinya dan janinnya akan terhindar dari mara bahaya.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Putra adalah sama-

sama membahas mengenai pemilihan makanan pada ibu hamil.

Perbedaannya, penelitian dari Putra membahas tentang dilema makan pada

ibu hamil, sedangkan penelitian ini membahas mengenai perilaku kesehatan

dalam pemilihan makanan ibu hamil.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Torjusen et al. (2012),

membahas mengenai pola makan dan kualitas makanan terkait dengan

konsumsi makanan organik pada ibu hamil di Norway. Penelitian ini

menggunakan metode kualitatif dan dianalisis mengunakan perspektif

antropologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan

organik dimaksudkan untuk diet para ibu yang sedang hamil. Makanan diet

yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil di Norway yaitu seperti sayuran,

buah-buahan, minyak goreng, roti gandum dan sereal. Sedangkan yang tidak

baik untuk diet ibu hamil yaitu daging olahan, roti putih, kue, dan permen.

Page 31: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

16

Ada beberapa alasan yang diungkapkan oleh orang Norway mengenai

pemilihan makanan tersebut, bahwa pemilihan makanan yang dilakukan

semata-mata untuk menjaga tubuhnya dari sakit selama proses kehamilan.

Kebanyakan ibu hamil di Norway, walaupun berat badan meningkat dan

tubuh menjadi tidak bagus lagi tetapi ibu hamil harus terlihat sehat dengan

mengatur pola makan yang sesuai dengan keadaannya sekarang.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian dari Torjusen et, al.

adalah sama-sama membahas mengenai pemilihan makanan pada ibu hamil.

Perbedaannya, penelitian dari Torjusen et, al. membahas mengenai makanan

organik yang dikonsumsi ibu hamil untuk diet, sedangkan penelitian ini

membahas mengenai perilaku kesehatan ibu hamil dalam pemilihan

makanan.

Kemudian penelitian yang relevan selanjutnya dilakukan oleh

Higginbottom et al. (2014) dengan menggunakan metode kualitatif, yang

membahas mengenai pemilihan makanan dan praktek kesehatan selama

kehamilan pada perempuan hamil imigran di Kanada. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa beberapa perempuan hamil di sana melihat

pengalaman ngidam makanan sama dengan mengonsumsi makanan sehat

untuk janin yang ada dalam kandungannya. Penelitiannya juga menemukan

bahwa perempuan imigran percaya mengenai makanan yang “baik” atau

“buruk” selama kehamilan. Sebagian besar perempuan imigran di Kanada

merasa bahwa buah-buahan dan sayuran sangat baik untuk dikonsumsi

Page 32: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

17

selama hamil. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa budaya

memainkan peranan yang sangat penting dalam pemilihan makanan selama

kehamilan. Pemilihan makanan dan keyakinan seseorang tentang apa yang

dilakukan bisa menjadi aspek yang mendorong praktek kesehatan yang baik.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Higginbottom et al.

adalah sama-sama membahas mengenai pemilihan makanan untuk menjaga

kesehatan ibu hamil. Perbedaannya, penelitian dari Higginbottom

membahas mengenai praktek kesehatan dan pemilihan makanan pada

perempuan imigran, sedangkan penelitian ini membahas mengenai perilaku

kesehatan dalam pemilihan makanan pada ibu hamil.

Higginbottom et al. (2016) juga melakukan penelitian tentang

pemilihan makanan pada ibu hamil immigrant di Asia Selatan. Metode yang

digunakan pada penelitian ini adalah metode metode kualitatif dengan

perspektif antropologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan

imigrant di Asia Selatan melakukan pemilihan makanan dan praktek makan

karena dipengaruhi oleh konsep mereka mengenai perilaku kesehatan secara

umum. Selama periode perinatal, perempuan di sana mengonsumsi dan

menghindari makanan tertentu berdasarkan keyakinan yang mendasari

kesehatan mereka. Perempuan immigrant di Asia Selatan menganggap

bahwa sayur-sayuran hijau, buah-buahan, ayam, susu, daging, kacang-

kacangan dan roti sangat sehat untuk dikonsumsi, karena sayuran hijau dan

Page 33: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

18

buah-buahan adalah makanan yang kaya akan zat besi yang baik untuk

kesehatan ibu hamil di sana.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Higginbottom yaitu

sama-sama membahas mengenai pemilihan makanan ibu hamil.

Perbedaannya, penelitian dari Higginbottom membahas mengenai pemilihan

makanan pada perempuan immigrant sebagai bentuk diet selama proses

kehamilan, sedangkan penelitian ini membahas mengenai perilaku

kesehatan ibu hamil dalam pemilihan makanan di Pucakwangi.

Kemudian, penelitian masih dilakukan oleh Higginbottom et al

(2011), penelitiannya membahas mengenai pilihan makanan dan praktek

selama kehamilan perempuan imigran dan aborigin di Kanada. Proyek ini

bertujuan untuk memahami praktik etnokultural dan praktik kesehatan

perempuan Aborigin dan imigran, dan bagaimana hal tersebut

berseberangan dengan warisan budaya Aborigin dan konteks sosial adaptasi

budaya dan penyesuaian imigran. Temuan ini akan menginformasikan

pengembangan alat visual untuk promosi kesehatan oleh praktisi. Banyak

perempuan aborigin dan imigran resiko kelahiran dari ibu dan anak yang

semakin memburuk, yang mungkin disebabkan oleh konsumsi makanan ibu

hamil.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Higginbottom adalah sama-sama membahas mengenai pemilihan makanan

untuk ibu hamil. Perbedaannya, penelitian yang dilakukan oleh

Page 34: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

19

Higginbottom berupa protokol studi yang melaporkan hasil-hasil penelitian

dan disimpulkan, sedangkan penelitian ini membahas mengenai perilaku

kesehatan dengan menggunakan penelitian kualitatif.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Camphell (2007),

penelitiannya membahas mengenai berapa banyak perempuan hamil perlu

makan. Camphell menemukan bahwa kebutuhan energi yang perlu

ditambahkan untuk kehamilan adalah 70.000 kkal (293 MJ). Peningkatan

nafsu makan menjelang akhir trimester pertama tidak bisa berkaitan dengan

berat badan yang kurang dari 50 kg. membatasi asupan energy selama

kehamilan sangat merugikan ibu dan janin. Gizi baik untuk anak dan ibu

sehat sangat penting dan menurut Camphell hal tersebut tampaknya akan

menjadi pendekatan terbaik untuk meningkatkan gizi anak-anak yang akan

menjadi orang tua di masa depan.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian dari Camphell yaitu

sama-sama melihat tentang makanan untuk perempuan hamil.

Perbedaannya, penelitian yang dilakukan oleh Camphell membahas tentang

berapa banyak makanan yang dikonsumsi perempuan hamil setiap hari,

sedangkan penelitian ini membahas mengenai pemilihan makanan ibu

hamil.

Penelitian yang selanjutnya dilakukan oleh Hutchinson et al.

(2017), penelitiannya membahas mengenai pemilihan makanan diet ibu

hamil selama kehamilan. Penelitiannya menggunakan metode penelitian

Page 35: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

20

kuantitatif dan dianalisis menggunakan konsep MEQ (Mindful Eating

Questionnaire) yang dikembangkan oleh Frambos et al. (2009). Pemilihan

makanan dilakukan oleh ibu hamil di Australia dipengaruhi peran norma-

norma sosial. Ibu hamil disana mengonsumsi lima jenis makanan selama

seminggu. Jenis makannya yaitu buah, sayuran, makanan cepat saji,

makanan ringan, dan minuman manis. Penelitiannya bertujuan untuk

menilai sejauh mana hubungan antara norma-norma sosial dan kesadaran

makan dengan perilaku diet selama kehamilan.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian dari Hutchinson et, al.

adalah sama-sama membahas mengenai perilaku makan ibu hamil selama

selama kehamilan. Perbedaannya, penelitian dari Hutchinson membahas

mengenai perilaku makan ibu hamil yang dihubungkan dengan norma-

norma sosial yang ada di Australia, sedangkan penelitian ini membahas

mengenai perilaku kesehatan ibu hamil dalam pemilihan makanan.

Penelitian selanjutnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh

Riang’a et al. (2017), yang membahas mengenai kepercayaan dan praktik

makanan di kalangan ibu hamil Kalenjin di daerah pedesaan Uasin Gishu

County, Kenya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif

dengan menggunakan perspektif interaksionis simbolis yang diuraikan oleh

Messer. Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa kepercayaan makanan

banyak diketahui dan dipraktikkan oleh perempuan hamil di Kalenjin dan

alasan-alasan mereka tentang pemilihan makanan yang diambil.

Page 36: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

21

Kepercayaan makanan tersebut diperoleh dari nenek, orang tua dan

perempuan yang ada dilingkungannya.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian dari Riang’a et al yaitu

sama-sama menjelaskan mengenai pemilihan makanan ibu hamil.

Perbedaannya, penelitian dari Riang’a ini dianalisis menggunakan teori

interaksionis simbolis dan penelitian yang dilakukan berada di Kenya,

sedangkan penelitian ini menggunakan konsep pengetahuan, food and

culture dan perilaku kesehatan dan penelitian ini dilakukan di Pucakwangi.

Kajian relevan yang selanjutnya yaitu penelitian yang dilakukan

oleh Ekwochi et al. (2016), yang membahas mengenai tabu makanan dan

mitos di Nigeria Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

kuantitatif. Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa sekitar 37% responden

menghindari beberapa makanan dalam kehamilan, karena tabu makanan.

Tidak ada hubungan antara penghindaran makanan dengan pendidikan dan

pekerjaan ibu. Daging adalah makanan yang yang biasanya dihindari saat

kehamilan, sementara telur biasanya dihindari pada anak di bawah usia dua

tahun. Beberapa responden percaya bahwa memakan bekicot dan daging

membuat anak lesu dan sulit untuk bekerja.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Ekwochi ini sama-sama membahas mengenai mitos makanan berdasarkan

budaya dari lingkungannya. Perbedaannya, penelitian yang dilakukan oleh

Page 37: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

22

Ekwochi menggunakan metode penelitian kuantitatif, sedangkan penelitian

ini menggunakan metode penelitian kualitatif.

Kajian relevan yang selanjutnya yaitu penelitian yang dilakukan

oleh Mohamad and Chong yee Ling (2016), yang membahas mengenai

pantangan makanan ibu hamil di Kuala Lumpur. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitiannya

menjelaskan bahwa ada sekitar 70,2% responden menghindari setidaknya

satu makanan karena tabu makanan. Minuman nanas dan gula tebu dianggap

sebagai makanan tabu oleh lebih dari separuh subyek (masing-masing

70,2% dan 59,6%), diikuti oleh makanan panas (47,1%), minuman

berkarbonasi (39,4%) dan makanan dingin (12,5%). Alasan paling umum

untuk menghindari makanan adalah ketakutan akan aborsi (95,2%), diikuti

oleh ketakutan akan pendarahan yang berlebihan selama persalinan (34,6%).

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh

Mohamad and Ling ini sama-sama membahas mengenai makanan untuk ibu

hamil. Perbedaannya, penelitian yang dilakukan oleh Mohamad and Ling

membahas mengenai tabu makanan dengan menggunakan metode

kuantitatif, sedangan penelitian ini membahas mengenai pemilihan makanan

dengan menggunakan metode kualitatif.

Kajian relevan yang terakhir yaitu penelitian yang dilakukan oleh

Petersen (2012), yang membahas mengenai diet dan kebiasaan makan pada

ibu hamil di Newtork. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

Page 38: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

23

kualitatif dengan menggunakan perspektif life course dan menggunakan

teori perilaku kesehatan dan perubahan perilaku kesehatan. Menurut hasil

penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor

yang memengaruhi perempuan pada saat hamil yaitu lingkungan, media,

keluarga, pasangan, latar belakang pendidikan, lingkungan kerja, teman,

kesehatan dan situasi keuangan. Strateginya sendiri yaitu ada tiga yang

dapat disimpulkan, yaitu perencanaan, koordinasi atau prioritas. Perasaan

tanggung jawab untuk bayi belum lahir adalah pemicu sebagian perempuan

untuk memikirkan kembali pemilihan makan mereka.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian dari Petersen yaitu

sama-sama membahas mengenai perilaku kesehatan ibu hamil.

Perbedaannya, penelitian Petersen membahas mengenai faktor-faktor yang

memengaruhi kebiasaan makan dan strategi-strateginya, sedangkan

penelitian ini membahas mengenai perilaku kesehatan ibu hamil dalam

pemilihan makanannya.

B. Deskripsi Teoretis

1. Konsep Pengetahuan

Menurut Blum, pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan terjadi

setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

Penginderaan terhadap obyek terjadi melalui panca indra manusia yakni

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba, dengan tersendiri. Pada

waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat

Page 39: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

24

dipengaruhi oleh intensitas perhatian terhadap persepsi seseorang. Sebagian

besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

(Notoatmodjo, 2012: 138).

Menurut Blum yang dikutip oleh Hendra (2008), Ada beberapa faktor

yang mempengaruhi pengetahuan seseorang, antara lain:

a. Usia

Usia berpengaruh terhadap daya tangkap dan pola pikir

seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula

daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang

diperolehnya semakin membaik.

b. Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

pengetahuan seseorang. Lingkungan memberikan pengaruh pertama

bagi seseorang, di mana seseorang dapat mempelajari hal-hal yang baik

dan juga hal-hal yang buruk tergantung pada sifat kelompoknya. Dalam

lingkungan seseorang akan memperoleh pengalaman yang akan

berpengaruh pada cara berpikir seseorang.

c. Sosial budaya

Sosial budaya mempunyai pengaruh pada pengetahuan

seseorang. Seseorang memperoleh suatu kebudayaan dalam

hubungannya dengan orang lain, karena hubungan ini seseorang

mengalami suatu proses belajar dan memperoleh suatu pengetahuan.

Page 40: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

25

d. Pendidikan

Menurut Notoatmodjo (1997), pendidikan adalah suatu

kegiatan atau proses pembelajaran untuk mengembangkan atau

meningkatkan kemampuan tertentu sehingga sasaran pendidikan itu

dapat berdiri sendiri.

e. Informasi

Menurut Wied Hary A. (1996), informasi akan memberikan

pengaruh pada pengetahuan seseorang. Meskipun seseorang memiliki

pendidikan yang rendah tetapi jika ia mendapatkan informasi yang baik

dari berbagai media misalnya televisi, radio atau surat kabar, maka hal

itu akan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang.

f. Pengalaman

Pengalaman pribadi pun dapat digunakan sebagai upaya untuk

memperoleh pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang

kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan

yang dihadapi pada masa lalu (Notoatmodjo, 1997 dalam

Rahmahayani, 2010)

2. Konsep Perilaku Kesehatan

Perilaku kesehatan manusia adalah refleksi dari berbagai gejala

kejiwaan seperti pengetahuan, persepsi, minat, keinginan dan sikap.

Perilaku kesehatan dalam konteks sosial budaya bersifat hipotesis antara

orientasi kesehatan atau perilaku dengan hubungan sosial atau struktur

Page 41: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

26

kelompok (Muzaham, 1995: 44). Model Suchman membahas mengenai

pola sosial dari perilaku sakit yang tampak pada cara orang mencari,

menemukan dan melakukan perawatan medis.

Berdasarkan beberapa uraian umum diatas, penulis menggunakan

konsep perilaku sehat WHO untuk menganalisis hasil penelitian, karena

telah mampu mencakup faktor internal maupun eksternal. Konsep perilaku

kesehatan dari WHO lebih luas dibandingkan dengan definisi medis,

WHO melihat bahwa perilaku dipengaruhi oleh keadaan individu, kondisi

sosial, dan bukan hanya tentang mencegah sakit serta mengobati penyakit.

WHO (1984), menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang

itu berperilaku ada empat alasan pokok, yaitu :

a. Pemikiran dan perasaan Bentuk pemikiran dan perasaan ini adalah

pengetahuan, kepercayaan, sikap dan lain-lain.

b. Orang penting sebagai referensi Apabila seseorang itu penting bagi

kita, maka apapun yang ia katakan dan lakukan cendrung untuk kita

contoh. Orang inilah yang dianggap kelompok referensi seperti :

guru, kepala suku dan lain-lain.

c. Sumber-sumber daya, misalnya : waktu, uang, tenaga kerja,

ketrampilan dan pelayanan. Pengaruh sumber daya terhadap perilaku

dapat bersifat positif maupun negatif.

Page 42: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

27

d. Kebudayaan perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai dan pengadaan

sumber daya di dalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu

pola hidup yang disebut kebudayaan. Perilaku yang normal adalah

salah satu aspek dari kebudayaan dan selanjutnya kebudayaan

mempunyai pengaruh yang dalam terhadap perilaku.

Uraian di atas dapat dilihat bahwa, alasan seseorang berperilaku.

Perilaku yang sama di antara beberapa orang dapat berbeda-beda

penyebab atau latar belakangnya. Perilaku yang optimal akan memberi

dampak pada status kesehatan yang optimal juga. Perilaku yang optimal

adalah seluruh pola kekuatan, kebiasaan pribadi atau masyarakat, baik

secara sadar ataupun tidak yang mengarah kepada upaya pribadi atau

masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dari masalah kesehatan. Pola

kelakuan/ kebiasaan yang berhubungan dengan tindakan promotif,

preventif harus ada pada setiap pribadi atau masyarakat.

3. Konsep Food and Culture

Aktivitas makan tidak semata-mata dipandang sebagai aktivitas

fisik manusia untuk memenuhi kebutuhan nalurinya seperti rasa lapar,

tetapi juga menyangkut aspek budaya makan pada masyarakat. Suatu

kelompok masyarakat melalui mitos-mitos yang beredar di masyarakat

akan mengijinkan masyarakatnya memakan makanan yang boleh dimakan

dan makanan yang tidak boleh dimakan, ijin tersebut seolah-olah menjadi

Page 43: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

28

pengesahan yang muncul dalam berbagai peraturan yang sifatnya

normative. Munculnya pandangan tentang makanan yang boleh atau tidak

boleh dimakan menimbulkan kategori “bukan makanan” sebagai sebutan

makanan yang tidak boleh dimakan (Foster dan Anderson, 2006: 313).

Terdapat juga pandangan yang membedakan antara dua istilah

kategori makanan yaitu nutriment (nutriment) dan makanan (food).

Nutriment (nutriment) adalah suatu konsep biokimia, suatu zat yang

mampu untuk memelihara dan menjaga kesehatan organisme yang

menelannya. Makanan (food) adalah suatu konsep budaya, yang

sesungguhnya mengatakan “zat ini sesuai bagi kebutuhan gizi

masyarakat” (Foster dan Anderson, 2006: 313-314).

Foster dan Anderson (2006: 315) mengemukakan bahwa kesukaan

pribadi merupakan kenyataan lain yang juga membatasi keragaman

makanan yang dikonsumsi. Pendapat ini bertolak belakang dengan

anggapan bahwa tidak ada individu dalam setiap kelompok masyarakat

yang tidak ingin menikmati semua kebutuhan (makanan) yang tersedia

dan dapat disediakan. Pengalaman dan pembelajaran sejak masa kecil

hingga dewasa akan memengaruhi selera makan, dan tidak semua

makanan yang dikenal individu dalam kebudayaan merupakan

kesukaannya.

Foster dan Anderson (2006: 315) juga menjelaskan tentang

kebiasaan makan yang terbukti merupakan hal yang paling menentang

Page 44: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

29

perubahan di antara semua kebiasaan. Sejak usia muda, seseorang telah

dihadapkan pada pemilihan makanan yang disukai dan tidak disukai,

kepercayaan terhadap jenis makanan yang dapat dimakan dan yang tidak

dapat dimakan, serta keyakinan dalam hal makanan yang berhubungan

dengan kesehatan dan ritual.

Menurut Foster dan Anderson (2006: 315) dalam setiap kelompok,

makanan diklasifikasikan dengan cara-cara yang berbeda-beda, salah

satunya dalam keadaan sehat dan menurut nilai-nilai simbolik serta ritual

masyarakat yang ditinggalinya. Pertimbangan status juga memainkan

peranan yang penting, terutama dalam merubah kebiasaan makanan

seseorang. Secara culture, terdapat aturan dan nilai mengenai makanan

yang antara lain meliputi pemilihan bahan makanan, konsep makanan,

waktu makan, jenis makan, dan etika makan (Foster dan Anderson, 2006:

317).

Foster dan Anderson (2006: 317) Klasifikasi makanan yang paling

tersebar luas dan yang penting kaitannya dengan kesehatan adalah

dikotomi “panas-dingin”. Kualitas apapun yang diberikan kepada setiap

makanan adalah bahwa melalui keseimbangan makanan yang bijaksana

dan penghindaran jumlah yang berlebihan antara panas dan dingin,

kesehatan akan dapat dipertahankan sebaik-baiknya. Masyarakat

mengklasifikasikan makanan berdasarkan dengan keadaan sehat dan sakit

dan tingkat siklus kehidupan seseorang. Salah satu pengklasifikasian

Page 45: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

30

makanan yaitu tentang pantangan-pantangan makanan pada saat sebelum

dan sesudah melahirkan. Dikotomi panas-dingin kadang-kadang

membawa masalah gizi yang serius pada saat kehamilan (Foster dan

Anderson, 2006: 317).

Tujuan pemilihan makanan yang baik selama kehamilan adalah

untuk menjaga janinnya supaya tetap dalam keadaan sehat sampai proses

kelahiran, karena melakukan pemilihan makanan adalah salah satu cara

untuk mencapai keseimbangan tubuh selama kehamilan (Foster dan

Anderson, 2006: 317). Penelitian ini mencoba menganalisis pemilihan

makanan pada ibu hamil di Pucakwangi menggunakan konsep food and

culture. Penulis akan menjelaskan tentang kebiasaan makan ibu hamil di

sana, pemilihan makanan yang dilakukan bersadarkan sudut pandang

budaya.

Page 46: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

31

C. Kerangka Berfikir

Kerangka pikir merupakan sebuah analogi dari alur penelitian yang

dilakukan oleh peneliti untuk menggambarkan pemikiran dan gagasan yang

ingin disampaikan, agar dapat sesuai dengan tujuan penelitian. Kerangka

berpikir yang menjadi gambaran penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bagan 1. Kerangka berfikir

Berdasarkan bagan 1 kerangka berfikir di atas dapat dijelaskan bahwa

penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati.

Pemilihan makanan

Pengetahuan ibu hamil

tentang cara memilih

makanan

Perilaku ibu hamil

dalam pemilihan

makanan

Konsep Perilaku

kesehatan

Masyarakat Pucakwangi

Konsep

Pengetahuan

Ibu hamil

Konsep Food and Culture

Page 47: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

32

Masyarakat menempatkan pemilihan makanan tidak hanya sebagai peristiwa

biologis, tetapi juga sebagai aktivitas budaya, hingga manusia mampu

membuat persepsinya masing-masing mengenai pemilihan makanan.

Pemilihan makanan menjadi perilaku yang bersifat sosial dan budaya,

sehingga menunjang kebutuhan energi sebagai aktivitas manusia. Salah

satunya adalah pada ibu hamil di Pucakwangi.

Fokus penelitian yang akan diteliti yaitu mengenai perilaku kesehatan

ibu hamil dalam pemilihan makanan. Perilaku kesehatan ibu hamil ini ada dua

hal yang akan menjadi kajian penelitian yaitu bagaimana pengetahuan ibu

hamil dalam pemilihan makanan dan bagaimana perilaku kesehatan ibu hamil

dalam pemilihan makanan untuk kesehatan ibu dan janinnya. Dua hal tersebut

dianalisis menggunakan konsep-konsep antropologi kesehatan yang menjadi

pedoman dalam penelitian. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini

adalah konsep perilaku kesehatan dari WHO, konsep pengetahuan dari Blum

dan konsep food and culture dari Foster dan Anderson. Kedua konsep tersebut

akan digunakan dalam menganalisis rumusan masalah tersebut.

Page 48: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

145

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian pada skripsi ini, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ibu hamil di Pucakwangi memiliki banyak pengetahuan tentang makanan,

salah satunya yaitu pengetahuan mengenai pemilihan makanan.

Pengetahuan ibu hamil mengenai makanan dipengaruhi oleh berbagai

informasi yang diterima dari luar, yaitu orang tua, bidan dan internet.

Perbedaan informasi antara orang tua, bidan dan internet, membuat ibu

hamil merasa dilema dan bingung dengan apa yang sebenarnya

dikonsumsi sehari-hari. Kebingungan yang dirasakan oleh ibu hamil

membuat lunturnya kepercayaan ibu hamil mengenai makanan.

Kepercayaan yang sudah mulai luntur yaitu kepercayaan mengenai

pantangan makanan.

2. Perilaku yang utuh ditentukan oleh pengetahuan, pikiran, keyakinan dan

emosi yang memegang peranan sangat penting. Makanan baik yang

diketahui oleh ibu hamil, tidak dilakukannya ketika makanan tersebut

tidak diijinkan makan oleh budaya. Ibu hamil di Pucakwangi melakukan

pemilihan makanan sesuai yang diinginkan orang tua, karena rasa takut

dan ingin menghormati orang tua. Salah satu perilaku yang dilakukan oleh

ibu hamil yaitu menghindari makanan yang dipantang. Pantangan

Page 49: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

146

makanan yang ada dalam budaya masyarakat dapat mengurangi

keberagaman makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil di Pucakwangi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang

telah dijelaskan, berikut ini adalah saran yang diharapkan dapat menjadi

masukan dan pertimbangan di dalam pemberian motivasi, yaitu sebagai

berikut:

1. Bagi ibu hamil, berbagai informasi yang diterima melalui internet belum

semuanya dapat dipercaya. Tidak semua situs yang ada di internet berasal

dari ahli kesehatan. Perlu adanya kecermatan dalam membaca segala

artikel tentang kesehatan kehamilan di internet, supaya pengetahuan ibu

hamil bertambah banyak dan semakin baik.

2. Bagi Dinas Kesehatan, adanya berbagai informasi yang telah didapatkan

oleh ibu hamil, baik dari orang tua, internet, dan bidan akan membuat ibu

hamil merasa bingung. Kebingungan ibu hamil mengenai konsumsi

makanan yang harusnya dimakan perlu dihilangkan, salah satunya dengan

cara mengadakan edukasi atau sosialisasi. Edukasi atau sosialisasi tersebut

tidak hanya ditujukan bagi ibu hamil tetapi juga untuk lingkungan sekitar

ibu hamil, supaya ada kesamaan pandangan informasi antara orang tua dan

ibu hamil.

Page 50: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

147

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal. 2015. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2005. Masalah Kesehatan dalam kajian Ilmu Sosial Budaya. Yogyakarta: KEPEL-Press.

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Apomfires, Frans. 2002. Makanan Pada Komuniti Adat Jae: Catatan Sepintas-Lalu

Dalam Penelitian Gizi. Jurnal Papua, Vol. 1 No.2. Hal. 1-9.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta.

Benih, ade. 2014. Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Chambell, Doris. 2007. How Much do Pregnant Women Need to Eat-Should We

Intervene. Journal Maternal and Child Nutrition. Hal 71-73.

Damayanti, Rinda dan Rimbawan. 2016. Pengetahuan, Persepsi, dan Sikap Ibu Hamil

Terhadap Klaim Gizi Kaitannya dengan Keputusan Pembelian Produk Susu

Ibu Hamil. Jurnal Gizi Pangan. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat. Hal

11(1):1-8

Ekwochi, Uchenna et al. 2016. Food Taboos and Myths in South Eastern Nigeria:

The Belief and Practice of Mothers in the Region. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 10.1186/s13002-016-0079-x

Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif (ANALISIS DATA). Jakarta:

RajaGrafindo Persada.

Faisal, sanapiah. 2010. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Foster dan Anderson. 2006. Antropologi Kesehatan. Jakarta: UI-Press.

Hasanah, Deuis Nurul et al. 2013. Kebiasaan Makan Menjadi Salah Satu Penyebab

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Poli Kebidanan

RSI&A Lestari Cirendeu Tangerang Selatan.

Helman, Cecil. 1986. Culture, Health and illness. England: john Wright & Sons

Publising, Pp.23-41.

Page 51: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

148

Higginbottom, G.M.A et al. 2011. Food Choices and Practices During Pregnancy of

Immigrant and Aboriginal Women in Canada: a Study Protocol. BMC Pregnancy and Childbirth, 11:100/1471-2393.

Higginbottom, G. M. A et al. 2016. Understanding South Asian Immigrant Woman’s Food Choices In The Perinatal Period. Journal Woman’s Health and Wellness. Volume 2, issue 1 ISSN: 2474-1353.

Higginbottom, G. M. A et al. 2014. Food Choices and Practices During Pregnancy of

Immigrant women with High-Risk Pregnancies in Canada: a Pilot Study.

BMC pregnancy and Childbirth, 14:370/1471-2393.

Hutchinson, A.D. et al. 2017. Understanding Maternal Dietary Choices During

Pregnancy: The Role Of Social Norms And Mindful Eating. Appetite, doi:

10.1016/j.appet.2017.02.004.

Juffrie, Muhammad dan Dewi Astuti. 2014. Pola Makan dan Pantangan Makan tidak

Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Dalam Gizi dan Dietetik Indonesia, Vo. 2, No. 3.

Lestari, Titin Maya Puji. 2015. Perilaku Ibu Hamil dalam Menjaga Kesehatan

Kehamilan di Desa Pasar Baru Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan

Singingi. Dalam JOM FISIP, Vol. 2 No. 2. Pekanbaru: Bina Widya.

Kalangie, Nico. S. 1994. Kebudayaan dan Kesehatan. Jakarta: PT. Kesaint Blanc

Indah Corp.

Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Koentjaraningrat. 2010. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI-Press.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusmini, Rianayati. 2013. Ilmu Pengetahuan dan Perilaku Manusia (B.F. Skinner). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maulana, Nova. 2014. Buku Ajar Sosiologi dan Antropologi Kesehatan. Yogyakarta:

Nuha Medika.

Mohamad, Maznorila and Chong Yee Ling. 2016. Food Taboos of Malay Pregnant

Women Attending Antenatal Check-up at the Maternal Health Clinic in

Kuala Lumpur. Integrative food, Nutrition, and Metabolism. Vol. 3(1):262-

267.

Mubarak, Wahid Iqbal dan Nurul Cahyati. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Page 52: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

149

Murkoff, Heidi et al. 2006. Kehamilan (Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan). Jakarta: Penerbit Arcan.

Muzaham, Fauzi. 1995. Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan. Jakarta: UI-Press.

Notoatmodjo, Soekidjo. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar.

Jakarta: Rieneka Cipta.

___________________. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

___________________. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.

RINEKA CIPTA.

___________________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta:

Rineka Cipta.

___________________. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta:

Rineka Cipta.

___________________. 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Patton, Michael Quinn. 2002. Qualitative Research and Evaluation Methods (3 edition). California: Sage Publication.

Perumal, Nandita et al. 2013. Health and Nutrition Knowledge, attitudes and practices

of Prenagnant Women Attending and Not Attending ANC Clinics In Western

Kenya: a Cross-sectional Analysis. BMC Pregnancy and Childbirth. 146 (13)

1471-2393.

Petersen, Sandra Denise Kunz. 2012. Diet and Eating Habits at the transition to

Motherhood: Influencing factors, Self-Developed coping Strategies and How

the Public and Private Sector Can Support the Maintenance of a Healthy

Diet. Bussiness and Social Sciences, AARHUS university.

Praditama, Agustina Dian. 2013. Pola Makan Pada Ibu Hamil dan Pasca Melahirkan

di Desa Tiripan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Jurnal UNAIR.

Vol. 4, No. 2. Halaman 1-16.

Pratama, Ryan Kendi. 2013. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan

Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tentang Kebiasaan Berperilaku Hidup

Bersih dan Sehat Siswa SDN 1 MANDONG. Jurnal FISIP UNDIP. Hal. 24-

35.

Page 53: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

150

Pratiwi, Niniek Lely. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dan Perilaku Kesehatan (Teori dan Praktek). Surabaya: Airlangga University Press (AUP).

Putra, Aldo Pandega. 2014. Dilema Makanan Pada Ibu Hamil di Detusoko, Ende,

Nusa Tenggara Timur. Jurnal Jantra, Vol. 9, No. 1. Halaman 19-28.

Rahmahayani. 2010. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Asi di Klinik Raskita Binjai. Medan: Fakultas Kedokteran Sumatera Utara.

Riang’a, Roselyter Monchari et al. 2017. Food Beliefs and practices among the Kalenjin pregnant women in rural Uasin Gishu County, Kenya. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine. 13:29/s13002-017-0157-8.

Rumdasih, Yuyum. 2004. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.

Sciortio, rosalia. 1999. Menuju kesehatan madani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Schwarzer, R. Fuchs R. 1996. Self-efficacy and Health Behaviors, in: Conner. M.

norman P (Eds.). Predicting Health Behaviour. Open University Press.

Buckingham, pp.163-196.

Sutrisno, Mudji. 2005. Teori-teori Budaya. Yogyakarta: Kanisius.

Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. 2007. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif (Tatalangkah dan Teknik-Teknik Teorisasi Data). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Suryawati, Chriswardani. 2007. Faktor Sosial Budaya dalam Praktik Perawatan

Kehamilan, Persalinan, dan Pasca Persalinan (Studi di Kecamatan Bangsri

Kabupaten Jepara). Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vo. 2, No. 1.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Susanti, Aisyah et al. 2013. Budaya Pantang Makan, Status Ekonomi, dan

Pengetahuan Zat Gizi Ibu Hamil pada Ibu Hamil Trimester III dengan Status

Gizi. Jurnal JIKK, Vol. 4, No. 1.

Torjussen, Hanne et al. 2012. Food Patterns and Dietary Quality Associated with

Organic Food Consumtion During Prenancy; Data From a Large Cohort of

Prenant Women in Norway. BMC Public Health. 612 (12) 1471-2458.

Ulber, Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

Umniyati, Syarifah dan dr. Zarfiel Tafal. 2013. Hubungan Pengetahuan Gizi, Sikap,

Pola Makan dan Tingkat Stress Ibu Hamil dengan Kenaikan Berat Badan Ibu

Page 54: PERILAKU KESEHATAN IBU HAMIL DALAM PEMILIHAN …lib.unnes.ac.id/31961/1/3401413015.pdfsikap, karena pemilihan makanan pada ibu hamil akan dibentuk oleh resep sosial dan kepercayaan

151

di Poli Kebidanan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Jurnal FKM UI. Vol.

20 No. 1.

Wiese, H. Jean C. 1976. Material Nutrition and Traditional Food Behavior in Haiti. BMC Public Health. 612 (12) 1040-1158.