8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
1/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menghitung jumlah kuantitas mikroorganisme dilakukan untuk
mengetahui banyaknya koloni bakteri atau jamur yang dapat tumbuh
berkembangbiak dan hidup pada suatu bahan, misalnya pada suatu
bahan yang berpotensi sebagai obat misalnya ekstrak tumbuhan-
tumbuhan atau hewan yang akan diteliti, dengan mengetahui jumlah
koloni jamur atau bakteri yang tumbuh kita dapat memilih zat pengawet
atau penempatan yang tepat sesuai dengan banyak sedikitnya jumlah
bakteri atau jamur yang tumbuh. Sehingga zat pengawet yang dipilih
efektif melawan bakteri atau jamur. Jangan sampai kita salah memilih dan
mengakibatkan bakteri dan jamur tetap dapat tumbuh pada ekstrak
tersebut.
Ataupun dalam menentukan peluang suatu bahan dapat ditumbuhi
jamur atau bakteri. Agar diketahui masa penggunaan atau berapa lama
bahan tersebut bertahan dalam kondisi yang masih bagus dan dapat
digunakan tanpa pemberian zat pengawet. Dari menghitung kuantitas
mikroorganisme juga kita dapat membandingkan antara mikroba yang
satu dengan yang lain dalam hal keepatan pertumbuhannya serta
lingkungan yang disukai mikroba tersebut agar dapat tumbuh dan
berkembang. Dalam menghitung kuantitas mikroorganisme dikenal
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
2/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME2
beberapa ara untuk mendapatkan jumlah koloni bakteri dan jamur yang
tumbuh, ara-ara tersebut yaitu seara langsung dan seara tidak
langsung. Dengan seara langsung bertujuan untuk mengetahui jumlah
koloni pada bahan baik itu sel yang masih hidup ataupun yang mati.
Sedangkan seara tidak langsung digunakan untuk mengetahui jumlah
koloni yang tumbuh baik sel yang hidup maupun yang mati atau pun
hanya yang masih hidup saja sesuai dengan metode penghitungan seara
tidak langsung apa yang digunakan.
!ada praktikum ini dilakukan metode seara langsung yaitu metode
perhitungan awan dimana perhitungan ini dilakukan pengeneran dan
menawankan hasil pengeneran. "awan-awan tersebut kemudian
diinkubasi dan kemudian dihitung jumlah koloni yang terbentuk. Dan
metode seara tidak langsung yaitu metode Most !robable #umber yang
juga berdasarkan pengeneran. Dimana suatu larutan yang mengandung
sel-sel mikroorganisme dienerkan terus menerus, dan akan diperoleh
suatu larutan dimana tidak dijumpai sel lagi yaitu dikatakan steril. Metode
ini menggunakan medium air di dalam tabung reaksi, dimana
perhitungan dilakukan berdasarkan pada jumlah tabung yang positif yaitu
yang ditumbuhi oleh mikroorganisme setelah inkubasi pada suhu dan
waktu tertentu. Dikatakan positif jika terjadi kekeruhan pada tabung reaksi
timbulnya gas yang dihasilkan mikroorganisme di dalam tabung keil
$tabung Durham% yang diletakkan pada posisi terbalik. Setiap konsentrasi
pada umumnya digunakan tiga tau lima seri tabung.
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
3/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME3
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari praktikum ini adalah &
1. Apa saja metode ' metode yang digunakan dalam menghitung
kuantitas mikroorganisme (2. )agaimana ara dilakukan perhitungan kuantitas mikroorganisme
dengan metode ' metode tersebut (
C. Maksud Praktikum
Adapun maksud dari praktikum ini adalah melakukan perhitungan
seara kuantitas terhadap jumlah koloni mikroorganisme yang dapat
tumbuh dengan metode seara langsung maupun tidak langsung.
D. u!uan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui ara
menghitung kuantitas mikroorganisme dan jumlah koloni mikroorganisme
yang tumbuh dengan perhitungan kuantitas pada beberapa sampel seperti
keap, masara, jamu, dan minuman dengan merk tertentu dengan
mengunakan metode perhitungan awan petri dan metode M!# $Most
!robable #umber%.
E. Man"aat Praktikum
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
4/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME4
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah dapat mengetahui ara
melakukan perhitungan kuantitas mikroorganisme dengan metode seara
langsung $metode perhitungan awan% dan metode seara tidak langsung
$metode Most !robable #umber% pada beberapa sampel yaitu keap,
masara, jamu, dan minuman dengan merk tertentu. Serta mengetahui
jumlah koloni yang tumbuh pada masing ' masing sampel tersebut.
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
5/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME5
BAB II
#A$IAN PU%A#A
A. e&ri Umum
Analisis kuantitatif mikroorganisme pada suatu sediaan farmasi
makanan, minuman dan kosmetika.!enting dilakukan untuk mengetahui
mutu suatu sediaan san bahan farmasi, makanan-minuman dan
kosmetika. Dalam analisis kuantitatiftersebut ada beberapa ara yang
dapat digunakan untuk menghitung atau mengukur jumlah
mikroorganisme di dalam suatu bahan atau sediaan farmasi, makanan-
minuman dan kosmetika $Djide, *++%
!engukuran pertumbuhan bakteri dapat diukur dengan beberapa
ara yaitu dengan menghitung jumlah sel dan dengan mengukur massa
total populasi, yang biasanya sebanding dengan jumlah sel. Jumlah
populasi biasanya dihitung sebagai jumlah sel daam m airan atau
mg materi padat. /arena populasi biasanya sangat besar, kebanyakan
metode pengukuran didasarkan pada pengukuran sampel yang sangat
keil, baik seara langsung maupu tidak langsung. 0kuran populasi total
kemudian ditentukan dengan perhitungan. Sebagai ontoh, asumsikan
bahwa +- m susu mengandung 1+ sel bakteri maka dalam m
terdapat 1+ juta sel bakteri. #amun demikian, ara ini kurang praktis
sehingga pengukuran sera tidak langsung dalam suatu seri pengeneran
$2adji, *++*%
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
6/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME6
Dalam menghitung jumlah mikroorganisme seara kuantitatif
mikrobiologis suatu bahan dapat dilakukan atas beberapa kelompok yaitu
$Djide, *++% &
. !erhitungan mikroskopikperhitungan mikroskopik merupakan metode yang epat dan murah,
tetapi mempunyai beberapa kelemahan sebagai berikut &a. Sel-sel yang telah mati tidak dapat dibedakan dari sel-sel yang lain
karena berukuran sangat keil, sukar dilihat dibawah mikroskop,
sehingga kadang-kadang tidak terhitung.b. Sel-sel yang berukuran yang sang sangat keil,sukar dilihat
dibawah mikroskop sehingga kadang-kadang tidak terhitung.. 0ntuk mempertinggi ketelitian, jumlah sel di dalam suspensi harus
ukup tinggi, mislanya untuk bakteri minimal + sel3m. 4al ini
disebabkan dalam setiap bidang pandang yang diamati harus
terdapat sejumlah sel yang dapat dihitung.d. 5idak dapat digunakan untuk menghitung sel-sel mikroorganisme di
dalam bahan yang mengandung sel-sel debris atau ekstrak, karena
hal ini akan mengganggu dalam perhitungan sel hidup, oleh sebab
itu keduanya akan terhitung.*. 4itung awan
!rinsip metode ini adalah apabila ada satu sel mikroorganisme yang
masih hidup ditumbuhkan pada medium yang sesuai, maka sel
tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat
dilihat langsung dan dihitung, dengan mata pada media yang
digunakan setelah dilakukan inkubasi pada suhu dan waktu tertentu
$Djide, *++%.
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
7/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME7
Metode awan ini merupakan metode yang paling sensiti6e untuk
menentukan jumlah mikroorgnaisme karena beberapa alasan $Djide,
*++%&a. 4anya sel yang masih hidup dapat dihitungb. )eberapa jenis mikroorganisme dapat dihitung sekaligus,. Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroorganisme
7. Dalam S!" $Standard !late "ounts% ditentukan ara pelaporan dan
perhitungan koloni sebagai berikut $Djide, *++% &a. 4asil yang dilaporkanhanya terdiri atas dua angka yaitu angka
pertama $satuan% dan angka kedua $desimal%. Jika angka ketiga
sama dengan atau lebih besar dari 8, harus dibulatkan satu angka
lebih tinggi pada angka kedua. Sebagai ontoh ,19+7 unit koloni3
m atau per gram.b. Jika pada semua pengeneran dihasilkan kurang dari 7+ koloni
pada awan petri, berarti pengeneran yang dilakukan terlalu
tinggi, oleh karena itu jumlah koloni pada pengeneran yang
terendah yang dihitung. 4asil yang dilaporkan sebagai kurang dari
7+ dikalikan dengan besarnya pengeneran, tetapi jumlah yang
sebenarnya harus diantumkan di dalam tanda kurung.. Jika pada semua pengeneran dihasilkan lebih dari 7++ koloni per
awan petri, berarti pengeneran yang dilakukan terlalu rendah,
oleh karena itu jumlah koloni pada pengeneran yang tertinggi
yang dihitung. 4asilnya dilaporkan sebagai lebih dari 7++ dikalikan
dengan fator pengenerannya, tetapi jumlah yang sebenarnya
harus diantumkan di dalam tanda kurung.d. Jika pada awan petri dari dua tingkat pengeneran dihasilkan
koloni dengan jumlah antara 7+ dan 7++ dan perbandingan antara
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
8/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME8
hasil tertinggi dan rendah dari kedua pengeneran tersebut lebih
keil atau sama dengan dua, dilaporkan rata-rata dari kedua nilai
tersebut dengan memperhitungkan fator pengenerannya. Jika
perbandingan antara hasil tertinggi dan terendah lebih besar dri
dua, yang dilaporkan hanya hasil yang terkeil.e. Jika digunakan dua awan petri $duplo% per pengeneran, maka
data yang diambil harus dari kedua awan tersebut. 5idak boleh
diambil hanya salah satunya. :leh karena itu harus dipilih tingkat
pengeneran yang menghasilkan kedua awan duplo dengan
koloni diantara 7+-7++.;. Metode M!# $Most !robable #umber%
!ada metode ini digunakan medium yang berbentuk air yang
dimasukkan dalam tabung-tabung reaksi yang diisi pula dengan
tabung keil yang disebut tabung Durham."ara perhitungannya
didasarkan atas banyaknya tabung yang positif yaitu yang ditumbuhi
oleh mikroorganisme $keruh% atau terjadi perubahan warna dari
medium dan terbentuk gas, setelah dilakukan inkubasi pada suhu dan
waktu tertentu. 0ntuk setiap pengeneran dapat digunakan 7 ,8atau 1
seri tabung $Djide, *++%.
Metode M!# biasanya dapat digunakan untuk menghitung jumlah
mikroorganisme tertentu yang terdapat diantara ampuran
mikroorganisme lainnya. Sebagai ontoh adalah jika digunakan
atosa )roth $#)%, maka adanya bakteri yang dapat memfermentasi
laktosa ditunjukkan dengan terbentuknya gas di dalam tabung durham.
"ara ini didunakan untuk menentukan M!# koliform terhadap air atau
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
9/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME9
minuman karena bakteri oliform termauk bakteri yang dapat
memfermentasi laktosa $Djide, *++%!ada metode M!#, dengan menggunakan ara single streng,
setiap pengeneran terhadap bahan atau sdiaan yang akan diperiksa
sesuai dengan derajat kontaminasinya. !engeneran tersebut iasanya
dilakukan pengeneran lebih tinggi dan pada pengeneran dalam
hitung awan sehingga beberapa tabung yang berisi medium air yang
diinokulasikan dengan larutan hasil pengeneran tersebut
mengandung satu sel mikroorganisme, beberapa tabung mungkin
mengandung lebih dari satu sel, sedangkan tabung lainnya mungkin
tidak mengandung sel mikroorganisme. Dengan demikian setelah
dilakukan inkubasi siharapkan terjadi pertumbuhan pada beberapa
tabung yang dinyatakan sebagai tabung positif , sedangkan lainnya
adlaah negati6e $Djide, *++%
!ada hakikatnya terdapat * maam pengukuran dasar, yaitu
penentuan jumlah sel dan penentuan massa sel. !engukuran jumlah sel
biasanya dilakukan bagi organisme bersel tunggal $misalnya bakteri%,
sedangkan penentuan massa sel dapat dilakukan tidak hanya bagi
organisme bersel tunggal tetapi juga bagi organisme berfilamen $misalnya
kapang% $4adioetomo,
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
10/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME10
menentukan jumlah sel ialah dengan menyaring sampel dengan suatu
saringan membrane, saringan tersebut lalau diinkubasi pada permukaan
medium yang sesuai. Jasad-jasad renik yang tertahan pada permukaan
saringan menyerap nutrient dari medium dan menghasilkan koloni-koloni,
masing-masing berasal dari satu sel tunggal yang dapat hidup
$4adioetomo,
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
11/34
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
12/34
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
13/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME13
BAB III
#A$IAN PRA#I#UM
A. Alat (ang Di)akai
Adapun alat ' alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah botol
okelat, awan petri, enkas, erlenmeyer, gelas arloji, inkubator, lampu
spritus, ose bulat, o6en, pinset, rak tabung, spoit m, + m, spidol,
tabung reaksi, dan 6ial.
B. Bahan (ang Di)akai Adapun bahan yang digunakan adalah medium #A, medium !DA,
medium ), sampel keap, sampel jamu beras kenur, sampel maskara
maybeline, dan utami 1.
C. Cara #er!a $Anonim, *+%
%e*ara Langsung
1. Dengan Ruang Hitung +C&unting Cham,er-a. Dibersihkan permukaan lensa-lensa hemasitometer b. Ditutup dengan kaa tutup hemasitometer
. Diambil suspensi khamir dengan pipet pasteur sebnayak +, - +,8
m. Diletakkan pada lekukan E pada tepi kaa tutup . Diusahakan
setiap ruang penuh dipenuhi suspensi.d. Diletakkan hemasitometer pada mikroskop dan dimulai dengan
pembesaran obyektif ; atau +9. dihitung yang berukuran mm *
itu.e. "ara menghitung
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
14/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME14
!ada hemasitor terdapat < bidang $masing-masing berukuran
mm*%. /otak tengah dibagi menjadi *8 kotak besar. Setiap kotak
dibagi menjadi kotak keil. Jadi jumlah total kotak keil dalam
kotak tengah adalah ;++ $yaitu *89%.f. "ontoh perhitugan sebagai berikut &
Jika terdapat *++ sel dalam =+ kotak keil $98%, maka jumlah sel
khamir &%=+ kotak keil atau 8 kotak tengah $luasnya ' =+3;++ ' 38 - +,*
mm*%. Jadi dalam setiap mm* terdapat sel ' *++98 ' +++ sel3mm*.*%/edalaman hemasitometer +,mm ' +++ sel3mm* ' 9+;
sel3mm*.7% m ' m7 ' +++ mm7
Jadi jumlah sel khamir dalam suspensi adalah 9+;9+7 '
9+1 sel3m Atau dengan rumus &Jumlah sel 3 m F 8. #. +; sel3mDimana # F jumlah sel pada 8 kotak tengah
2. Dengan Pre)arat lesan +%mear C&unt-"ara ini dilakukan dengan membuat preparat oles dari jumlah 6olume
tertentu dari larutan sampel dan disebar diatas gelas obyek dalam
luas tertentu $misalnya m*%. Selanjutnya preparat olesan ini difiksasi
dan diberi pengeatan dengan larutan at $mis & larutan kristal6iolet%. Selanjutnya dihitung dibawah mikroskop. Dengan mengetahui
luas bidang pandang mikroskop dan jumlah mikroorganisme yang ada
didalam bidang tersebut, maka jumlah mikroorganisme per m sampel
dapat diketahui.
%e*ara idak Langsung
"ara kerja &
a% Dibuat dengan suspensi bakteri sampai +7
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
15/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME15
b% Ditanam dengan metode tuang ketiga awan petri steril mulai dari
pengeneran +7, +;, +8.% Diinkubasi pada suhu 71o " selama *; ' ;= jamd% Diamati dan dihitung jumlah koloni yang tumbuh setiap pengeneran
dan hitung S!" ' nya $jumlah mikroorganisme per m sampel%.1. Dengan Met&de M&st Pr&,a,l/ Num,er +MPN- Untuk Bakteri
#&li"&rma. 0ntuk bakteri bentuk koli
0ji bekteri bentuk koli dilakukan menggunakan metode M!#
dengan menggunakan medium aktosa )roth dibuat dengan tiga
seri &% Disiapkan < tabung reaksi yang berisi medium ) dan
tambung durham untuk setiap ontoh.*% Masing-masing ontoh yang telah dienerkan diinokulasi m
hasil pengeneran +-, +-*, +-7 atau sesuai derajat
kontaminasi bahan yang diperiksa.7% Setelah itu diinkunasi didalam inkubator pada 71o " selama *;
-;= jam 5abung ) yang positif berisi gas dan berubah warna
menjadi kuning.;% Diatat dan dihitung nilai M!# ' nya.
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
16/34
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
17/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME17
c M!"
#LP %am)elPengen*eran
12 13 14
C utami G - G - - -- - G
CC Maskara
CCC /eap G - - - - - - - -
CE Jamu )eras /enur G G G - - - - - -
/et & GGG F Mengalami pertumbuhan maksimal
G F Mengalami pertumbuhan# F 5idak mengalami pertumbuhan
B. Pem,ahasan
!erhitungan kuantitas mikroorganisme dilakukan untuk mengetahui
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
18/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME18
jumlah koloni jamur atau bakteri yang tumbuh pada suatu bahan. Dengan
mengetahui jumlah koloni kita dapat membandingkan keepatan
pertumbuhan satu jenis mikroba dengan mikroba yang lain. Dan juga
dapat sebagai penguji untuk mengetahui lama suatu bahan dapat
bertahan dalam kondisi yang baik tanpa ditumbuhi mikroorganisme.
!erhitungan kuantitas mikroorganisme dapat dilakukan seara langsung
ataupun tidak langsung.
Dengan seara langsung bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni
pada bahan baik itu sel yang masih hidup ataupun yang mati. Sedangkan
seara tidak langsung digunakan untuk mengetahui jumlah koloni yang
tumbuh baik sel yang hidup maupun yang mati atau pun hanya yang
masih hidup saja sesuai dengan metode penghitungan seara tidak
langsung apa yang digunakan. !erhitungan seara langsung dapat
dilakukan dengan metode ruang hitung yang menggunakan
haemoymeter dan dengan metode preparat olesan dimana larutan
sampel disebar pada objek glas dengan luas tertentu kemudian difiksasi
dan diberi pengeatan lalu diamati dibawah mikroskop.
Sedangkan seara tidak langsung dapat menggunakan metode
turbidimetri dimana ara ini dilakukan dengan mengukur persentase
ahaya yang melewati larutan yang diperiksa dengan kata lain metode ini
melihat tingkat kekeruhan dari larutan yang diperiksa. Dengan metode
ara kimia, metode 6olume total, metode berat kering, metode plate ount.
Metode ini yang digunakan dalam perobaan ini, metode ini dilakukan
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
19/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME19
dengan pengeneran bertingkat sampai konsentrasi tertentu, sampel
ditambahkan pada medium yang telah memadat pada awan petri lalu
diinkubasi dan diamati pertumbuhan koloninya.
Dan yang terakhir adalah metode M!# $Most !robable #umber%
dimana metode ini dilakukan menggunakan tabung reaksi yang berisi
tabung durham dan menggunakan medium laktosa broth. 5abung reaksi
akan diisi sampel yang telah dienerkan pada konsentrasi tertentu
kemudian diinkubasi dan akan terbentuk gas atau perubahan warna jika
positif terdapat mikroorganisme.
Dalam perobaan ini dilakukan perhitungan kuantitas
mikroorganisme dengan metode perhitungan awan dan M!# $Most
!robable #umber%. )eberapa sampel yang digunakan adalah keap,
masara maybeline, futami 1 dan jamu beras kenur. Dari sampel-
sampel ini akan dilihat seberapa banyak koloni jamur maupun bakteri
yang dapat tumbuh. Apakah sampel tersebut merupakan lingkungan yang
sesuai atau sampel tersebut mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme.
!ada metode perhitungan awan, disiapkan empat botol oklat berisi air
steril untuk masing-masing sampel yang berfungsi untuk dilakukannya
pengeneran dengan konsentrasi +-, +-*, +-7 dan +-;, yang kemudian
dimasukkan m sampel keap kedalam botol oklat pertama untuk
konsentrasi +- lalu homogenkan yang kemudian dari botol oklat
pertama dipipet sebanyak m lalu dimasukkan ke dalam botol oklat
kedua untuk konsentrasi +-*, dilakukan perlakuan yang sama untuk botol
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
20/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME20
ketiga dan keempat.
Setelah pengeneran telah selesai dilakukan, disiapkan 7 awan
petri yang telah steril untuk perobaan A5 bakteri. !ada awan petri
pertama dimasukkan m sampel dari botol pertama untuk konsentrasi
+- kemudian di masukkan < m medium !DA lalu dihomogenkan dan
dibiarkan memadat, awan petri kedua dari botol kedua untuk konsentrasi
+-* lalu dimasukkan < m medium !DA, perlakuan yang sama dilakukan
untuk awan petri ketiga.
Setelah itu disiapkan lagi 7 awan petri steril untuk perobaan A5
kapang. "awan petri pertama dimasukkan m sampel dari botol oklat
konsentrasi +-* lalu di ditambahkan < m medium #A, dihomogenkan dan
dibiarkan memadat. "awan petri kedua dimasukkan m sampel dari
botol oklat konsentrasi +-7 dan awan petri ketiga dimasukkan m
sampel dari botol konsentrasi +-; lalu pada masing-masing awan petri
dimasukkan < m medium #A, dihomgenkan dan dibiarkan memadat.
5erakhir dilakukan perobaan M!# dengan menyiapkan < tabung
reaksi berisi tabung durham dan medium ). !ada 7 tabung reaksi
pertama dimasukkan masing-masing ose sampel dari botol konsentrasi
+-*, 7 tabung berikutya dimasukkan masing-masing ose sampel dari
botol konsentrasi +-7 dan 7 tabung reaksi terakhir masing-masing
dimasukkan ose sampel dari botol konsentrasi +-;. "awan petri dan
tabung reaksi tersebut di inkubasi selama -7 9 *; jam. 9 *; jam untuk
A5 bakteri dan M!# pada inkubator dengan suhu 71o" dan 7 9 *; jam
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
21/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME21
untuk A5 kapang pada enkas dengan suhu ruangan.
Syarat pelaporan nilai A5 bakteri dan jamur yaitu Jika dalam
pengeneran hanya satu yang memenuhi syarat, maka pengeneran
tersebut yang dilaporkan, jika dalam pengeneran tidak ada yang
memenuhi syarat dan semua dibawah range, maka pengeneran
terendah yang dilaporkan, Jika dalam pengeneran tidak ada yang
memenuhi syarat dan semua di atas range, maka pengeneran tertinggi
yang dilaporkan, jika dalam pengeneran ada * yang memenuhi syarat,
dan perbandingan hasil tertinggi dan terendah dari kedua pengeneran
tersebut lebih keil atau sama dengan *, dilaporkan rata-rata dari kedua
nilai tersebut. Jika hasilnya lebih dari *, dilaporkan hanya hasil yang
terkeil. 2ange untuk A5 bakteri yaitu 7+-7++ kol3m, sedangkan untuk
A5 kapang adalah +-8+ kol3m.
Medium atose broth $)% adalah medium yang digunakan untuk
memeriksa adanya koliform dalam air, makanan, dan produk susu, juga
digunakan untuk mempelajari bagaimana fermentasi laktosa yang
dilakukan bakteri pada umumnya. ) terdiri dari pepton dan ekstrak beef
yang menyediakan nutrien esensial untuk metabolisme bakteri serta
laktosa yang menyediakan sumber karbohidrat yang akan difermentasi
oleh bakteri koliform. atose broth dibuat dengan komposisi +,7H ekstrak
beef? +,8H pepton? dan +,8H laktosa. Ielembung gas terbentuk sebagai
hasil dari adanya akti6itas dari bakteri tersebut. )akteri koliform adalah
golongan bakteri intestinal, yaitu hidup dalam saluran penernaan
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
22/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME22
manusia. )akteri koliform adalah bakteri indikator keberadaan bakteri
patogenik lain.
5eknik perhitungan M!# dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus, nilai M!# F nilai M!# pada tabel 9 3fp tabung tengah dimana fp
merupakan faktor perobaan. !erhitungan M!# dilakukan berdasarkan
jumlah tabung yang positif ditumbuhi mikroorganisme dengan parameteri
terbentuknya gelembung gas atau perubahan warna dari hijau ke kuning.
BAB 0
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
23/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME23
#E%IMPULAN DAN %ARAN
A. #esim)ulan
Dari hasil praktikum didapatkan hasil pada A5 kapang khususnya
sampel keap yang memiliki banyak koloni yaitu pada pengeneran + -*
yaitu sebanyak 7; koloni, sedangkan pada A5 bakteri didapatkan yang
paling banyak pada pengeneran +-; yaitu 7 koloni, adapun pada uji
M!# yaitu hanya +-*
yang mengalami pertumbuhan, tetapi
pertumbuhannya tidak terdapat gas. !erhitungan A5 kapang didapatkan
hasil 7; 9 +*, sedangkan pada A5 bakteri didapatkan hasil 7 9 + ;.
B. %aranDiharapkan para asisten membimbing praktikan dengan lebih baik
lagi selama praktikum dan memberikan penjelasan atau ilmu yang lebih
banyak mengenai praktikum yang dilakukan, karena bimbingan asisten
sangat penting demi kelanaran praktikum.
DA5AR PU%A#A
Aumedia, !C 1;8, 2e6 +*, July. *++
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
24/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME24
Aumedia, !C 1;
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
25/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME25
LAMPIRAN 2. 6AMBAR
/oloni jamur $kapang%
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
LABRARIUM MI#RBIL6I
5A#ULA% 5ARMA%I
UNI0ER%IA% MU%LIM INDNE%IA
A5 /A!A#I
!engeneran +-
LABRARIUM MI#RBIL6I
5A#ULA% 5ARMA%I
UNI0ER%IA% MU%LIM INDNE%IA
A5 /A!A#I
!engeneran +-*
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
26/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME26
/oloni jamur $kapang%
/oloni jamur $kapang%
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
LABRARIUM MI#RBIL6I
5A#ULA% 5ARMA%I
UNI0ER%IA% MU%LIM INDNE%IA
A5 /A!A#I
!engeneran +-7
LABRARIUM MI#RBIL6I
5A#ULA% 5ARMA%I
UNI0ER%IA% MU%LIM INDNE%IA
A5 bakteri
!engeneran +-*
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
27/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME27
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
LABRARIUM MI#RBIL6I
5A#ULA% 5ARMA%I
UNI0ER%IA% MU%LIM INDNE%IA
A5 )akteri
!engeneran +-7LABRARIUM MI#RBIL6I
5A#ULA% 5ARMA%I
UNI0ER%IA% MU%LIM INDNE%IA
A5 )akteri
!engeneran +-;
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
28/34
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
29/34
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
30/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME30
LAMPIRAN 3. PERHIUN6AN
A. Minuman futami 1. A5 bakteri utami 1
+-* +-7 +-;
* <
Syarat A5 )akteri & 7+ ' 7++ kol3m
Jika dalampengeneran tidak ada yang memenuhi syarat, dan
semuanya berada dibawah range, maka pengeneran terendah
yang dilaporkan yaitu pengeneran +-*.
A5 bakteri F E.n 91
f
F .91
10−2
F 9 +*
F +, 9 +7kol3m*. A5 kapang utami 1
+- +-* +-7
* ;
Syarat A5 kapang & + ' 8+ kol3m
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
31/34
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
32/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME32
+- +-* +-7
8 1
Syarat A5 kapang & + ' 8+ kol3m
Jika dalampengeneran tidak ada yang memenuhi syarat, dan
semuanya berada dibawah range, maka pengeneran terendah
yang dilaporkan yaitu pengeneran +-.
A5 kapang F E.n 91
f
F . 91
10−1
F 9 +
F+, 9 +*kol3m". /eap Jawa
. A5 bakteri keap jawa
+-* +-7 +-;
; ; 7
Syarat A5 )akteri & 7+ ' 7++ kol3m
Jika dalampengeneran tidak ada yang memenuhi syarat, dan
semuanya berada dibawah range, maka pengeneran terendah
yang dilaporkan yaitu pengeneran +-*.
A5 bakteri F E.n 91
f
F .;9
1
10−2
F ; 9 +*
F+,; 9 +7kol3m
*. A5 kapang keap jawa
+- +-* +-7
* 7;
Syarat A5 kapang & + ' 8+ kol3m
Iin Eirka Lembayung RAHMA15020140072
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
33/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME33
/arena data yang masuk dalam range hanya pengeneran yaitu
+-* maka langsung dilaporkan.
A5 kapang F E.n 91
f
F .7;91
10−2
F 7; 9 +*
F7,; 9 +7kol3m7. M!# "oliform
M!# F #ilai 5abel 9
1
F tabungtengah
F 1,; 91
10−3
F 1,; 9 +7 A!M3gr D. Jamu beras kenur
. A5 bakteri jamu beras kenur
+-* +-7 +-;
5)0
D
< -
Syarat A5 )akteri & 7+ ' 7++ kol3m
Jika dalampengeneran tidak ada yang memenuhi syarat, dan
semuanya berada dibawah range, maka pengeneran terendah
yang dilaporkan yaitu pengeneran +-*.#amun, karena
pengeneran terendah tidak diketahui, maka diambil pengeneran
+-7.
A5 bakteri F E.n 91
f
F .
8/16/2019 PERHITUNGAN KUANTITAS MIKROORGANISME IIN.docx
34/34
PERHITUNGAN KUANTITAS
MIKROORGANISME34
+- +-* +-7
;8 7
Syarat A5 kapang & + ' 8+ kol3m/arena data yang masuk dalam range ada *, maka pengeneran
tertinggi dibandingkan dengan pengeneran terendah yaitu +-; dan
+-7.
)anding F Pengencerantertinggi
Pengenceranterendah
A5 kapang F E.n 91f
F .791
10−2
.;891
10−1
F13 x 10
2
45 x101
F13 x 10
2
4,5 x102
F*,==F+,*== 9 +kol3 m
7. M!# "oliform
M!# F #ilai 5abel 91
F tabungtengah
F *7 9
1
10−3
F *7 9 +7 A!M3gr F *,7 9 +; A!M3gr