Page 1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini terdapat dua bagian utama, yaitu Hasil Penelitian dan
Pembahasan. Pada bagian pertama dikemukakan bentuk-bentuk pemarkah kohesi
substitusi dan elipsis dan dan pergeseran jenis kohesi pada terjemahannya, teknik-
teknik yang digunakan dalam penerjemahan dan pengaruhnya pada pergeseran
jenis kohesi terjemahan pemarkah kohesi substitusi dan elipsis, serta tingkat
keakuratan serta keberterimaan terjemahan. Pada bagian kedua disajikan
pembahasan.
Terdapat 268 data mengandung pemarkah kohesi substitusi dan elipsis
yang akan digunakan sebagai bahan analisis, terdiri dari 58 data pemarkah kohesi
substitusi dan 210 data pemarkah kohesi . Penelitian ini juga melibatkan tiga rater
untuk mendapatkan aspek keobyektifan data serta untuk mendapatkan penilaian
tingkat keakuratan dan keberterimaan terjemahan pemarkah kohesi substitusi dan
elipsis
A. Hasil Penelitian
Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan secara tertulis pesan dari teks
suatu bahasa ke dalam teks bahasa lain. Penerjemahan adalah proses penggantian
teks dalam bahasa sumber (BSu) dengan teks dalam bahasa sasaran (BSa) tanpa
mengubah tingkat isi teks. Pengertian tingkat isi ini tidak hanya yang menyangkut
arti dasar (material meaning), ide atau konsepsi yang terkandung dalam tingkat
92
Page 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93
isi, melainkan semua informasi yang ada dalam teks BSa, yaitu semua norma-
norma bahasa, seperti makna leksikal, makna gramatikal, nuansa stilistis/nuansa
ekspresif. Dengan kata lain, penerjemahan merupakan pengkajian leksikon,
struktur gramatika, situasi komunikasi, dan kontak budaya antara dua bahasa yang
dilakukan lewat analisis untuk menentukan makna.
Pada penerjemahan, pesan penulis harus tetap dijaga dan dikomunikasikan
kepada pembaca terjemahan, isi BSa hendaknya sama dengan BSu sehingga pesan
yang dimaksud dalam BSu dapat dipahami dalam pembaca BSa walaupun
bentuknya mungkin berbeda. Pengetahuan akan bentuk-bentuk pemarkah kohesi
substitusi dan elipsis yang terdapat pada novel dapat menjadi salah satu
pertimbangan penerjemah untuk menemukan pilihan kata yang tepat dalam karya
terjemahannya. Untuk mempermudah analisis data, maka setiap kalimat yang
akan dikaji pemarkah kohesinya akan diberi nomor.
1. Temuan bentuk-bentuk pemarkah kohesi substitusi dan elipsis dan
pergeseran terjemahannya.
Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 268 yang terdiri dari 58
(data 21,60%) pemarkah kohesi substitusi dan 210 data (78,40%) pemarkah
kohesi elipsis. Untuk mempermudah analisis data, maka setiap kalimat yang akan
dikaji pemarkah kohesinya akan diberi nomor.
a. Substitusi
Substitusi atau penyulihan adalah salah satu kohesi gramatikal yang
berupa penggantian satuan lingual tertentu (yang telah disebut) dengan satuan
Page 3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94
lingual lain dalam wacana untuk memperoleh unsur pembeda. Dalam bahasa
Inggris substitusi atau penyulihan dapat berfungsi menggantikan kata benda atau
kata kerja atau klausa. Berdasarkan hal tersebut substitusi dapat dibagi lagi
menjadi tiga bentuk, yaitu: substitusi nomina, substitusi verba, dan subtitusi
klausa.
Dari data pemarkah kohesi subtitusi, terdapat 18 data (31,03%) substitusi
nomina, 24 data (41,37%) substitusi verba, dan 16 data (27,60%) data subtitusi
klausa. Berikut tabel yang memuat klasifikasi bentuk-bentuk pemarkah kohesi
substitusi.
Tabel 7. Klasifikasi Data Bentuk-Bentuk Pemarkah Kohesi Substitusi
Pemarkah Kohesi Nomor Data Jml
Data
Total %
Substitusi
Nomina
One 061 070 077 117 115
130 145 192 201 185
258 267
12 18 31,03
%
Ones 008 039 062 081 211
264
6
Substitusi
Verba
Does 002 078 106 209 265 5 24 41,37
% Do 019 022 038 056 069
071 193 197 210 229
234 243 255
13
Did 040 049 059 065 184
224
6
Substitusi
Klausa
So 018 031 047 054 095
154 179 181 182 227
244 254 256
13 16 27,58
%
not 029 178 227 253 3
Total
58 100%
Page 4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
95
1) Substitusi/ Penyulihan Nomina
Substitusi nomina adalah penggantian satuan lingual yang berkategori
nomina (kata benda) dengan satuan lingual lain yang juga berkategori nomina.
Yang termasuk unsur pengganti dalam nomina adalah one, ones, dan same.
Namun yang ditemukan dalam penelitian ini hanya one dan ones.
Makna dari substitusi one/ ones adalah menggantikan nomina pada teks
sebelumnya (menggantikan kata benda yang dimaksud sebelumnya). Substitusi
one, ones selalu berfungsi sebagai head of a nomina group (inti kelompok
nomina), dan substitusi hanya untuk satu benda yang sama adalah inti dari
kelompok nomina itu sendiri. One dan ones yang berfungsi sebagai substitusi
nomina selalu disertai oleh unsur penjelas.
a) Penerjemahan Substitusi Nomina one
Sebanyak 12 data yang merupakan pemarkah kohesi substitusi dengan
unsur pengganti one.
Contoh 1:
061/SIS/9-131/9-153/SUB NO
BSu: BSa
He took one of the long-stemmed
white roses (1a) and laid it on top
of the box with the others (1b), and
then he took a second one (1c),
held it in his hand (1d), and walked
away with his head down (1e).
Ia mengambil salah satu mawar
bertangkai panjang (1a) dan
meletakkannya di atas peti kayu,
bersama-sama dengan bunga lain (1b). Ia
mengambil satu mawar lagi (1c),
menggenggamnya (1d) , lalu pergi
dengan kepala menunduk (1e).
Pada data di atas, pemarkah kohesi one pada klausa (1c) menyulih kata
roses yang terdapat pada klausa (1a) He took one of the long-stemmed white
roses. One merupakan inti dari kelompok nomina a second one sedangkan roses
Page 5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96
merupakan inti dari kelompok nomina the long-stemmed white roses. Rangkaian
kohesif pemarkah kohesi one dengan kata yang disulih termasuk kohesi tak
berjarak karena masih berada dalam satu kalimat. Pemarkah kohesi one tersebut
diterjemahkan menjadi „satu mawar‟ dalam BSa. Acuan pemarkah kohesi one
diterjemahkan secara eksplisit ke dalam BSa sehingga terjadi pergeseran jenis
kohesi dalam terjemahan BSa. Dalam kalimat BSa kata „mawar‟ tersebut
bukanlah lagi pemarkah kohesi substitusi melainkan bergeser menjadi pemarkah
kohesi leksikal repetisi atau pengulangan. Repetisi merupakan pengulangan satuan
lingual yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks
yang sesuai. Pada teks BSa, kata „mawar‟ pada klausa (1c) merupakan
pengulangan kata „mawar‟ pada klausa (1a) “Ia mengambil salah satu mawar
bertangkai panjang...”. Pemarkah kohesi substitusi one diterjemahkan menurut
kata acuannya.
Contoh 2:
077/SIS/9-157/9-183/SUB NO
BSu: BSa:
“Don't be such a chickenshit,” Tammy
told her (1). “He's worth the risk (2).
You'll never find a better guy (3). Trust
me, I've seen the worst (4). Chris is a
hottie, in every sense of the word (5).
You've landed the big one (6).”
“Jangan jadi pengecut begitu,” kata
Tammy (1). “Dia sepadan dengan
resikonya (2). Kau takkan pernah
menemukan pria yang lebih baik dari
dia (3). Percayalah padaku, aku
bertemu dengan yang paling buruk
(4). Chris itu luar bisa, dalam setiap
pengertiannya (5). Kau mendapatkan
pria yang baik. (6) “
Pemarkah kohesi one pada kalimat (6) menyulih kata guy yang terdapat
dalam kalimat (3) You'll never find a better guy. Kata one pada kalimat (6)
merupakan inti kelompok nomina the big one, sedangkan guy pada kalimat (3)
Page 6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97
merupakan inti kelompok nomina a better guy. Pemarkah kohesi substitusi one
diterjemahkan menjadi „pria‟ dalam BSa. Kata guy yang merupakan unsur yang
disulih oleh one dengan guy pada kalimat (3) mempunyai referen yang berbeda.
Rangkaian kohesifnya termasuk kohesi berjarak karena keduanya tidak berada
pada kalimat yang berdampingan. Acuan pada penerjemahan substitusi ini sudah
benar. Terjadi pergeseran jenis kohesi menjadi jenis kohesi leksikal repetisi.
Dalam BSa, hasil terjemahan pemarkah substitusi one diterjemahkan menjadi
„pria‟, yang berarti mengulang satuan lingual „pria‟ pada kalimat (3) „Kau takkan
pernah menemukan pria yang lebih baik dari dia.‟
Contoh 3:
115/SIS/11-205/11-238/SUB NO
BSu: BSa:
“This is a house for you, me, and
Candy (1). For a year, while you
get organized, and … well … used
to things (2).” She tried to be
delicate about it (3). “And a year
from now, you can figure out what
you want to do (4). You can get rid
of us if you want (5). Or we can rent
another place (6). This one's only
available for a year anyway. (7)”
“Ini rumah untukmu, aku dan Candy
(1). Untuk setahun, sementara kau
mengatur, dan ...well... membiasakan
diri dengan semuanya (2).” Ia mencoba
untuk menyampaikannya dengan
lembut (3). “ Dan selama satu tahun,
kau bisa mencari tahu apa yang ingin
kau lakukan (4). Kau bisa mengusir
kami, kalau kau mau (5). Atau kami
bisa menyewa tempat lain (6). Lagi pula
rumah itu hanya disewakan selama satu
tahun (7).”
Pemarkah kohesi one pada kalimat (7) menyulih kata house yang terdapat
dalam kalimat (1) This is a house for you, me, and Candy. Kata one pada kalimat
(7) merupakan inti kelompok nomina this one, sedangkan house merupakan inti
kelompok nomina a house. Pemarkah kohesi substitusi one diterjemahkan
menjadi „rumah‟ dalam BSa. Rangkaian kohesifnya termasuk kohesi berjarak
Page 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
98
karena keduanya tidak berada pada kalimat yang berdampingan. Acuan pada
penerjemahan substitusi ini sudah benar. Terjadi pergeseran jenis kohesi menjadi
jenis kohesi leksikal repetisi. Dalam BSa, hasil terjemahan pemarkah substitusi
one diterjemahkan menjadi „rumah‟, yang berarti mengulang satuan lingual
„rumah‟ pada kalimat (1) „Ini rumah untukmu, aku dan Candy.‟
Contoh 4:
267/SIS/26-411/25-478/SUB NO
BSu: BSa:
On the morning of the Fourth, the
girls held a quiet ceremony on deck,
and each of them threw a single
flower into the water (1). Tammy
noticed that Annie threw in two (2).
“What was the second one for?” she
asked her quietly afterward (3).
Annie hesitated and then answered,
“My eyes.” (4)
Pada pagi hari tanggal Empat Juli, para
gadis mengadakan upacara di atas dek,
dan masing-masing melemparkan
sekuntum bunga ke laut (1). Tammy
melihat Annie melemparkan dua
kuntum bunga (2).
“Yang kedua untuk apa?” tanya
Tammy lirih setelah itu (3).
“Annie ragu-ragu, kemudian
menjawab, “Kedua mataku.” (4)
Pemarkah kohesi one pada kalimat (3) menyulih kata flower yang
terdapat dalam kalimat (1) and each of them threw a single flower into the water.
Kata one pada kalimat (3) merupakan inti kelompok nomina the second one,
sedangkan house merupakan inti kelompok nomina a house. Pemarkah kohesi
substitusi one diterjemahkan menjadi „yang‟ dalam BSa. Rangkaian kohesifnya
termasuk kohesi berjarak karena keduanya tidak berada pada kalimat yang
berdampingan. Terjadi pergeseran jenis kohesi menjadi referensi. Dalam BSa,
„yang‟ merupakan bentuk partikel dan merupakan kata untuk menyatakan bahwa
kata berikut dibedakan dari yang lain. Apa yang dimaksud dengan „yang kedua‟
pada tuturan tersebut hanya dapat ditafsirkan dengan melihat tuturan sebelumnya.
Page 8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
99
b) Penerjemahan Substitusi ones
Sebanyak 6 data yang merupakan pemarkah kohesi substitusi dengan
unsur pengganti ones.
Contoh 1 :
008/SIS/4-36/4-47/SUB NO
BSu: BSa:
She was too busy putting out fires to
even think about her looks, which
was why there hadn't been a serious
man in her life for more than two
years(1). She rarely liked the ones
who crossed her path (2).
Ia terlalu sibuk untuk memperlihatkan
kecantikannya, atau memikirkan
penampilannya, itulah mengapa tak ada
pria serius dalam kehidupannya selama
lebih dari dua tahun(1). Ia jarang
menyukai mereka yang berada di
bidang yang sama(2).
Alinea di atas menceritakan tentang kehidupan Tammy. Pada data di atas,
pemarkah kohesi ones menyulih kata man yang terdapat pada kalimat (1). One
tersebut diterjemahkan menjadi „mereka‟ dalam BSa. Penerjemah bisa saja
menrjemahkan menjadi „pria‟ dengan sesuai acuan substitusinya yaitu man pada
kalimat 1, akan tetapi penerjemah memilih menerjemahkan menggunakan
pemarkah kohesi referensi „mereka‟ untuk mengacu pada kata „pria‟ dalam
kalimat sebelumnya. Dengan demikian, terjadi pergeseran jenis kohesi dalam
terjemahan BSa menjadi referensi/pengacuan. Jika diterjemahkan sesuai acuan
substitusinya, maka terjemahannya bisa menjadi „Ia jarang menyukai pria yang
berada di bidang yang sama‟.
Contoh 2:
081/SIS/10-165/10-192/SUB NO
BSu: BSa:
“It's a very unusual place,” the
realtor said, sounding miffed. But she
wasn't easily daunted (1). “And they
“Apartemen itu unik,” kata si agen
terdengar kesal. Tapi ia tidak patah
semangat (1). “Dan omong-omong
Page 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100
won't take dogs, by the way. They
have white carpeting and brand-new
floors.” Sabrina smiled (2).
“Now, I feel better (3). We have some
dogs (4). Small ones, of course,” she
said, so as not to alarm her(5).
mereka tidak mau ada anjing. Mereka
memasang karpet putih dan lantainya
masih baru.” Sabrina tersenyum (2).
“Sekarang saya merasa lebih baik (3).
Kami punya beberapa anjing (4).
Anjing kecil tentu saja,” katanya, agar
tidak mengagetkan si agen (5).
Data di atas merupakan percakapan antara Sabrina dan agen rumah.
Pemarkah kohesi ones dalam kalimat (5) pada data di atas menyulih kata dogs
yang terdapat dalam kalimat (1). Kata ones merupakan inti dari frasa/ kelompok
nomina small ones, sedangkan acuan yang disulih yaitu dogs merupakan inti dari
kelompok nomina small dogs. Pemarkah kohesi ones dan kata yang disulih
tersebut termasuk kohesi tak berjarak karena kalimat yang mengandung pemarkah
kohesi substitusi dengan kalimat yang mengandung acuan substitusi tersebut
letaknya berdampingan.
Pemarkah kohesi ones tersebut diterjemahkan dalam kalimat (4) menjadi
„anjing‟, maka terjadi pegeseran jenis kohesi yakni dari kohesi substitusi menjadi
kohesi leksikal repetisi. Acuan terjemahan pemarkah kohesi substitusi tersebut
sudah benar. Makna yang terkandung dalam terjemahan BSa pun sama dengan
makna BSu meskipun telah terjadi pergeseran jenis kohesi.
Contoh 3:
039/SIS/6-94/6-111/SUB NO
BSu: BSa:
“He'll have to get used to managing
on his own (1). Other men his age do,
and even older ones, who lose their
wives (2). Maybe he'll get married
again,” she said, looking upset, and
her older sister looked horrified (3).
“Dad akan terbiasa mengatur diri sendiri
(1). Pria lain seumur dia, malah yang
lebih tua, yang kehilangan istri mereka
bisa melakukannya (2). Mungkin dia
akan menikah lagi,” katanya terlihat
bingung, sementara kakaknya terlihat
ketakutan (3).
Page 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
101
Pemarkah kohesi ones pada kalimat (2) menyulih kata men yang terdapat
dalam klausa (2) other men his age do. Kata ones pada kalimat (2) merupakan inti
kelompok nomina older one, sedangkan men merupakan inti kelompok nomina
other men. Pemarkah kohesi substitusi ones diterjemahkan menjadi „yang‟ dalam
BSa. Rangkaian kohesifnya termasuk kohesi tak berjarak karena keduanya berada
pada klausa yang berdampingan. Terjadi pergeseran jenis kohesi menjadi
referensi. Dalam BSa, terjemahan menjadi „yang‟ merupakan bentuk referensi
endofora yaitu pengacuan terhadap antesenden yang terdapat dalam teks.
2) Substitusi/ Penyulihan Verba
Substitusi verba adalah penggantian satuan lingual yang berkategori verba
(kata kerja) dengan satuan lingual do. Substitusi verba dalam bahasa Inggris
adalah do. (Halliday, 1976:130). Meskipun demikian, wujud dari substitusi verba
ini tidak selalu dengan do, akan tetapi wujudnya dapat berupa does, did, doing
atau done. Susbtitusi ini menggantikan verba dalam frasa verba yang berfungsi
sebagai head of a verbal group yang telah disebutkan sebelumnya, dan posisinya
selalu di akhir group (1976:112). Pada data penelitian ini hanya ditemukan wujud
substitusi verba does, do dan did.
a) Penerjemahan Pemarkah Kohesi Penyulihan Verba Does
Sebanyak 5 data yang merupakan pemarkah kohesi substitusi dengan
unsur pengganti does
Contoh 1:
Page 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
102
106/SIS/10-193/10-224/ELL VB
BSu: BSa:
“Believe me, I'm not holding my
breath(1). I'm not even sure I care
anymore (2). I say I do, but I think
I'm just used to bitching about it (3).
Everybody does (4). I'm actually
happy at home alone at night, with
my doggie and total control of the
remote(5)”
“Percayalah, aku tidak akan menahan
napas sambil menunggu(1). Aku tidak
yakin aku peduli lagi(2). Aku
mengatakan itu, tetapi rasanya aku
terbiasa mengomel tentang itu (3).
Setiap orang melakukannya (4). Aku
benar-benar bahagia di rumah sendirian
ketika malam, dengan anjingku, dan
sepenuhnya mengendalikan remote TV.
(5)”
Data di atas merupakan bagian dialog antara Candy dan Tammy. Pemarkah
kohesi substitusi does dalam kalimat (4) Everybody does menyulih kelompok verba
used to bitching dalam kalimat but I think I'm just used to bitching about it.
Rangkaian pemarkah kohesinya merupakan tak berjarak. Terjemahannya pada
kalimat BSa, does diterjemahkan menjadi „melakukannya‟. Tidak terjadi
pergeseran jenis kohesi di sini, karena dalam BSa kata „melakukannya‟ dalam
BSa masih merupakan bentuk pemarkah kohesi substitusi.
Contoh 2:
265/SIS/25-400/25-465/ELI VB
BSu: BSa:
“What if they hate us (1)? Or
they're drug addicts or juvenile
delinquents (2)? Doesn't that scare
you (3)?” Her eyes were two dark
pools of fear (4).
“It doesn't scare me with you,” he
said clearly (5). “Nothing does.(6)”
She nodded, and smiled slowly at
him(7).
“Bagaimana kalau anak-anak kita
membenci kita (1)? Atau mereka
menjadi pencandu narkoba, atau
berandalan (2)? Apa kau tidak takut?
(3)” Mata Sabrina seakan menjadi dua
kolam penuh ketakutan (4).
“Denganmu, aku tidak takut,” kata
Chris tegas (5). “Tak ada yang
menakutkan.(6)” Sabrina mengangguk
dan perlahan tersenyum pada Chris (7)
Page 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
103
Data diatas merupakan dialog antara Sabrina dn Chris. Pemarkah kohesi
does dalam kalimat (6), menyulih verba doesn‟t scare yang terdapat dalam
kalimat (4). Pemarkah kohesi do dan kata yang disulih tersebut termasuk kohesi
tak berjarak. Pemarkah kohesi does tersebut diterjemahkan menjadi „yang
menakutkan‟ dalam kalimat (6) BSa. Terjemahan pemarkah kohesi sustitusi does
tersebut, yakni „yang menakutkan‟ mengalami pergeseran jenis kohesi menjadi
repetisi karena terjemahannya mengulang dengan kata „takut‟ pada kalimat (5)
BSa.
b). Penerjemahan Pemarkah Kohesi Substitusi Verba Do
Sebanyak 13 data yang merupakan pemarkah kohesi substitusi dengan
unsur pengganti do
Contoh 1:
056/SIS/8-122/8-143/SUB VB
BSu: BSa:
“She can stay with me if she wants,”
Candy chimed in, and then looked at
them apologetically.(1) “But I'm away
a lot.”(2)
“We'd all love her to live with us, but
we each have some kind of problem
that makes it difficult (3). Or at least
you two do (4).”
Dia bisa tinggal denganku jika dia
mau,” sela Candy, yang kemudian
memandang mereka dengan
penyesalan. (1) “Tetapi aku sering
bepergian.(2)”
“Kita semua akan senang bila dia
tinggal dengan kita, tetapi kita
sendiri memiliki masalah yang
membuat pengaturan semacam itu
malah menjadi sulit (3). Atau paling
tidak, kalian berdua (4).”
Data tersebut merupakan percakapan antara candy dan Sabrina. Pemarkah
kohesi do dalam kalimat (4) Or at least you two do menyulih kelompok verba
pada have some kind of problem dari kalimat (3) but we each have some kind of
Page 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
104
problem that makes it difficult. Penerjemah nampaknya memilih untuk tidak
menerjemahkan pemarkah substitusi ini. Maka, terjadi pergeseran penerjemahan
dari substitusi menjadi elipsis. Terjadinya pergeseran menjadi pemarkah kohesi
elipsis terlihat pada kalimat (4) BSa. Apabila diterjemahkan secara lengkap maka
kalimatnya akan menjadi „Atau paling tidak, kalian berdua memiliki masalah
pengaturan‟.
Contoh 2:
069/SIS/9-151/9-176/SUB VB
BSu: BSa:
“We're going to miss you when you
go back (1). I always do.(2)”
“Me too,” Tammy said sadly. (3)
“Kami akan merindukanmu ketika kau
kembali ke California.(1) Aku selalu
merasa begitu.”(2)
“Aku juga,” kata tammy sedih. (3)
Alinea di atas merupakan cuplikan percakapan Sabrina dan Tammy.
Pemarkah kohesi do dalam kalimat (3) alinea di atas menyulih kata miss you
dalam kalimat (2) We're going to miss you when you go back . Pemarkah kohesi
do dan kata yang disulih tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Pemarkah kohesi
do tersebut diterjemahkan „merasa begitu‟ dalam kalimat (2) BSa untuk
menghindari pengulangan verba yang disulih oleh do.
Terjemahan pemarkah substitusi do tersebut sudahlah tepat meskipun tidak
dinyatakan secara eksplisit. Terjemahan pemarkah kohesi penyulihan do tersebut
tidak mengalami pergeseran jenis kohesi karena terjemahannya „merasa begitu‟
juga merupakan bentuk substitusi dalam BSa. Dengan ada kata „begitu‟ pada
kalimat (2) BSa , kata tersebut tidak dapat ditafsirkan maknanya tanpa bantuan
elemen lain dalam BSa. Elemen lain untuk menafsirkan pemarkah kohesi „begitu‟
tersebut adalah kalimat (2) yakni mengacu pada kata verba „merindukanmu‟.
Page 14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105
c). Penerjemahan Pemarkah Kohesi Penyulihan Verba Did
Sebanyak 6 data yang merupakan pemarkah kohesi substitusi dengan
unsur pengganti did.
Contoh 1:
049/SIS/7-110/7-129/SUB VB
BSu: BSa
“I'm calling because my sister is
under the impression that you're in
love with her (1). She's in love with
you (2). She had a terrible accident
and almost died yesterday (3). Our
mother did (4). And as a result of the
accident, we found out last night that
she's going to be blind for the rest of
her life. If you love her, I figured
you'd want to know().”
“Saya menelepon Anda karena adik
saya mempunyai kesan bahwa Anda
mencintainya (1). Dia mencintai Anda
(2). Kemarin dia mengalami kecelakaan
yang sangat mengerikan dan hampir
mati (3). Ibu kami meninggal (4).
Semalam kami tahu bahwa kecelakaan
itu mengakibatkan adik saya buta
seumur hidupnya. Kalau Anda memang
mencintainya, saya rasa Anda ingin
tahu.(5)”
Tuturan di atas diucapkan oleh Sabrina ketika sedang menghubungi
Charlie, tunangan Annie. Pemarkah kohesi did dalam kalimat (4) menyulih verba
died dari kalimat dalam kalimat (3) She had a terrible accident and almost died
yesterday. Pemarkah kohesi ini diterjemahkan secara eksplisit menjadi
„meninggal‟. Terjadi pergeseran kohesi pada data ini karena hasil terjemahan
dalam BSa. Dalam terjemahannya pada BSa terjadi pergeseran menjadi pemarkah
kohesi leksikal sinonim. Kata „meninggal‟ bersinonim dengan kata „mati‟ pada
kalimat (4) dalam BSa.
Contoh 2:
059/SIS/9-130/9-153/SUB VB
Page 15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
106
BSu: BSa:
“How could this happen?(1) We all
loved her so much. (2)”
“Yes, we did,” his daughter said,
brushing away tears of her own (3).
“Mengapa hal ini bisa terjadi? (1) Kita
semua sangat mencintainya. (2)”
“Ya, kita memang mencintainya,”
kata Sabrina sambil menyeka air
matanya sendiri (3).
Data di atas merupakan bagian dialog Dad dan putrinya Sabrina. Pemarkah
kohesi did dalam kalimat (3) di atas menyulih loved her so much pada kalimat (2).
Rangkaian kohesif pemarkah kohesi tersebut termasuk kohesi tak berjarak karena
terletak pada kalimat yang berdampingan. Penanda kohesi did tersebut
diterjemahkan menjadi „memang mencintainya‟ dalam kalimat (3) BSa. Tidak
terdapat pergeseran acuan makna akan tetapi terjadi pergeseran jenis kohesi,
menjadi pemarkah kohesi repetisi dalam terjemahan BSa. Terjemahan pemarkah
kohesi did diterjemahkan menjadi „memang mencintainya‟, dimana mengulang
kata „mencintainya‟ pada kalimat (2) BSa.
Contoh 3:
065/SIS/9-140/9-163/SUB VB
BSu: BSa:
“You were trapped in the car, and
you got a nasty bump on the head
(1). It took them half an hour to get
you out (2). “Thank God they did in
time,” Sabrina added to what
Tammy had said.(3)
“Kau terperangkap di mobil, dan
kepalamu terbentur keras (1). Para
petugas membutuhkan waktu setengah
jam untuk mengeluarkanmu dari mobil
(2). “Terima kasih Tuhan, mereka tepat
waktu,” imbuh sabrina meneruskan
ucapan Annie (3)
Data di atas merupakan ujaran yang dituturkan Sabrina terhadap Annie.
Pemarkah kohesi did dalam kalimat (3) di atas menyulih get you out pada kalimat
(2). Rangkaian kohesif pemarkah kohesi did dengan kata yang disulihnya yaitu
get you out tersebut termasuk kohesi tak berjarak. Pemarkah kohesi did tersebut
Page 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107
tidak terjemahkan diterjemahkan sehingga terdapat pergeseran jenis kohesi yaitu
menjadi pemarkah kohesi elipsis dalam terjemahan BSa. Jika diterjemahkan maka
kalimat (3) menjadi „Terima kasih Tuhan, mereka mengeluarkanmu tepat waktu‟.
Penerjemah memilih melakukan melesapkan did dalam terjemahan BSa untuk
menghasilkan kalimat yang efektif. Meskipun tidak diterjemahkan, maknanya
masih dapat ditelusuri dalam teks BSa.
3) Substitusi/ Penyulihan klausa
Substitusi klausa adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa
klausa atau kalimat dengan satuan lingual lainnya yang berupa kata atau
frasa.Yang termasuk unsur penyulih klausa dalam bahasa Inggris adalah so dan
not. So sebagai penyulih yang bersifat positif dan not sebagai penyulih yang
bersifat negatif.
a) Penerjemahan Pemarkah Kohesi Substitusi Klausa So
Sebanyak 13 data merupakan pemarkah kohesi substitusi klausa so.
Contoh 1:
031/SIS/6-85/6-101/SUB KL
BSu: BSa:
“Shouldn't I say goodbye to her?”
their father said about his wife, when
Tammy explained to him that their
doctor was coming to identify her, so
he didn't have to (1).
“I don't think so, Dad,” she said
honestly (2). “I don't think Mom
would want you to remember her
that way. (3)”
“Bukankah seharusnya aku
mengucapkan selamat jalan padanya?”
Tanya Jim ketika Tammy menjelaskan
bahwa dokter mereka datang untuk
mengidentifikasi jenazah Jane, sehingga
Jim tidak perlu melakukannya (1).
“Rasanya tak perlu, Dad.” kata Tammy
jujur (2). “Kurasa Mom tidak ingin Dad
mengingatnya dalam keadaan seperti
itu. (3)”
Page 17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
108
Dialog di atas terjadi antara Dad dan Tammy. Pemarkah kohesi substitusi
so di atas menyulih kalimat „Shouldn't I say goodbye to her?‟. Pemarkah kohesi
so pada kalimat (2) menyulih tuturan yang disampaikan oleh mitra tutur.
Pemarkah kohesi so tersebut dilesapkan dalam penerjemahannya ke BSa sehingga
terjadi perubahan jenis pemarkah kohesi, yakni dari pemarkah kohesi substitusi
klausa menjadi pemarkah kohesi elipsis. Pergeseran ini dilakukan untuk efisiensi
pemakaian bahasa dalam tuturan BSa. Meskipun pemarkah kohesi tidak
diterjemahkan, pembaca dapat mengetahui pesan yang disampaikan dengan
merunut konteksnya.
Contoh 2:
154/SIS/16-266/16-309/SUB KL
BSu: BSa:
“That's a great idea. I'll tell her in the
morning.”(1)
“Tell her to stop being so cheap. She
can afford the cab.” (2)
“I'll tell her you said so.” Sabrina
smiled.(3)
“Itu ide yang bagus. Akan kukatakan
padanya besok pagi.”(1)
“Bilang padanya untuk berhenti sok
hemat. Dia mampu membayar taksi.”
(2)
“Akan kukatakan kau bilang begitu.”
Sabrina tersenyum. (3)
Pemarkah kohesi so dalam kalimat (3) alinea di atas menyulih tell her to stop
being so cheap dalam kalimat (2) pada BSu. Pemarkah kohesi so tersebut
diterjemahkan menjadi „begitu‟. Pemarkah kohesi so dengan elemen klausa yang
disulihnya termasuk kohesi berjarak karena letaknya tidak berdampingan. Pada
terjemahan ini, tidak terdapat pergeseran jenis kohesi. Kata „begitu‟ dalam BSa juga
merupakan kata pembentuk pemarkah kohesi substitusi. Pada teks BSa, kata „begitu‟
menyulih klausa pada kalimat (2) yakni „bilang padanya untuk berhenti sok hemat.‟
Page 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
109
Makna dari pemarkah kohesi so dapat ditelusuri juga dalam BSa meskipun masih
berupa pemarkah kohesi substitusi.
b) Penerjemahan Pemarkah Kohesi Substitusi Klausa Not
Sebanyak 3 data merupakan pemarkah kohesi substitusi klausa not.
Contoh 1:
178/SIS/19-306/19-355/SUB KL
BSu: BSa:
Candy said she had seen the show,
and it was pretty raunchy (1).
“Are you sure?” Sabrina asked her,
looking worried (2). “Will it hurt you
later? (3)”
“I hope not,” Tammy said honestly
(4).
Candy mengatakan ia pernah melihat
tayangan itu, dan tayangan itu lumayan
vulgar (1).
“Kau yakin?” tanya Sabrina terlihat
khawatir (2). ”Apa nanti tayangan itu,
malah membuatmu sakit? (3)”
“Kuharap tidak,” jawab Tammy jujur
(4).
Data diatas merupakan dialog antara Sabrina dan Tammy. Pemarkah
kohesi not dalam kalimat berelasi secara kohesif dengan klausa Will it hurt you
later pada kalimat (3). Relasi kohesif pemarkah kohesi not dengan kalimat yang
disulihnya termasuk kohesi tak berjarak karena terletak pada kalimat yang
berdampingan. Jika tanpa substitusi maka kalimat akan menjadi I hope it won‟t
hurt me. Pemarkah not diterjemahkan menjadi „tidak‟ dalam BSa sehingga tidak
terjadi pergeseran jenis kohesi dalam terjemahannya ke BSa.
Contoh 2:
227/SIS/23-366/23-429/SUB KL
BSu: Bsa:
Tammy looked panicked then and
thought of something else (1). “Oh
my God, is she pregnant? (2)”
“Of course not. (3)” Their father
looked highly insulted, as Annie
finally came to life. She‟d been
listening to all of them .. (4)
Tammy terlihat panik, sesuatu muncul
dalam pikirannya. “Ya Tuhan, apa dia
hamil?”
“Tentu saja tidak.” Ayah mereka
terlihat sangat tersinggung. Annie pun
akhirnya angkat bicara. Ia telah
mendengarkan mereka semua.. (4)
Page 19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
110
Data di atas merupakan percakapan antara Tammy dan ayahnya. Pemarkah
kohesi not pada kalimat (3) menyulih klausa is she pregnant pada kalimat (2).
Bentuk lengkat kalimat tersebut tanpa substitusi adalah Of course she is not
pregnant. Relasi kohesif pemarkah kohesi not dengan klausa acuannya tersebut
merupakan kohesi tak berjarak. Pemarkah kohesi not diterjemahkan menjadi
„tidak‟ dalam BSa. Tidak terdapat pergeseran jenis kohesi pada data ini.
b.Elipsis/ Pelesapan
Elipsis adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa penghilangan
atau pelesapan satuan lingual tertentu yang telah disebutkan sebelumnya. Unsur
atau satuan lingual yang dilesapkan itu dapat berupa kata, rasa, klausa, atau
kalimat. Ada tiga jenis elipsis yang membentuk ikatan kohesi, yaitu: elipsis
nomina, elipsis verba, dan elipsis klausa. Dari 210 data elipsis, terdapat 51 data
(24,28%) elipsis nomina, 36 data (17,14%) elipsis verba, dan 123 data (58,57%)
elipsis klausa.
Tabel 8. Klasifikasi Bentuk-Bentuk Pemarkah Kohesi Elipsis
Pemarkah Kohesi Nomor Data Jml
data
Total %
Elipsis
Nomina
Specific-
Deictic
sebagai Inti
006 042 063 087 103
110 111 133 143 168
180 183 198 203 218
228 236 237 247 252
20 51 24,28
%
Non-Specific
Deictic
sebagai Inti
010 014 023 024 026
033 094 158 176 204
207 242
12
Post-Deictic
sebagai Inti
005 060 132 177
4
Numerative
sebagai Inti
037 057 082 083 084
085 134 167 194 251
261 266
12
Page 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
111
Epithet
sebagai Inti
001 004 017
3
Elipsis
Verbal
Leksikal 020 021 025 027 032
043 044 073 079 086
096 100 101 107 118
119 120 121 128 135
137 138 153 165 172
212 230 238 245
29 36 17,14
%
Operator
009 072 074 104 113
131 164
7
Elipsis
Klausa
Modal 088 114 156 169 4 123 58,57
% Proposisional 007 011 012 013 016
028 030 034 035 041
048 050 051 052 053
055 058 064 066 075
076 080 089 090 091
092 098 099 102 105
108 109 112 116 122
123 125 126 127 129
136 141 139 140 142
146 147 149 150 151
155 159 160 163 166
170 174 175 186 187
188 189 190 195 196
199 200 202 205 206
208 213 214 215 216
217 220 221 222 223
225 226 231 232 233
235 240 241 262 263
239 248 249 257 260
95
WH-
Question
003 015 046 068 097
124 171 173 191 250
10
Yes/No
Question
036 045 067 093 114
144 148 152 157 161
162 219 246 259 268
14
Total
210 100%
1) Elipsis Nomina
Haliday dan Hasan (1976: 148) menyatakan bahwa: ”..........any nominal
group having the function of head filled by a word that normally functions within
the modifier is an elliptical one”. Elipsis nomina adalah penghilangan/ pelesapan
Page 21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
112
suatu bagian di dalam kelompok/ frasa nomina. Kelompok/ frasa nomina adalah
kelompok kata yang mempunyai unsur inti benda. Dalam bahasa Inggris
kelompok nomina terdiri dari unsur makna inti (head) dan unsur penjelasnya
(modifier). Elipsis nomina ini ditandai dengan hilangnya inti atau head
kelompok/ frasa nomina. Head yang hilang ini digantikan suatu kata yang
biasanya berfungsi sebagai modifier dalam frasa nomina. Dengan kata lain, elipsis
nomina ditandai dengan bergesernya status modifier menuju status head suatu
frasa nomina. Dalam hal ini fungsi inti (head) dapat ditempati oleh deiksis,
numeratif, dan ephitet (1976:147).
a). Penerjemahan Elipsis Nomina dengan Specific Deitic sebagai Inti.
Sebanyak 20 data merupakan elipsis nomina dengan Specific Deitic
sebagai Inti.
Contoh 1:
006/SIS/2-26/2-35/ELI NO
BSu: BSa:
Annie was the only member of the
family who hated dogs (1). The others
were inseparable from theirs, except
Candy when she traveled for work (2).
Annie satu-satunya anggota keluarga
yang membenci anjing(1). Yang
lainnya tidak dapat dipisahkan dari
anjing-anjing mereka (2). Kecuali
Candy karena ia harus bepergian
untuk bekerja (3).
Theirs dalam kalimat (2) The others were inseparable from theirs
berfungsi sebagai inti dalam kelompok nomina. Kata theirs tersebut adalah
deictics yang berupa kata penunjuk (demonstratif) sebagai inti kelompok nomina
yang mengalami pelesapan, yang jika disebutkan secara lengkap menjadi their
dogs. Theirs berelasi secara kohesif dengan dogs yang diterjemahkan menjadi
Page 22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
113
„anjing-anjing mereka. Terjadi pergeseran jenis kohesi dalam penerjemahannya
ke BSa, yakni dari elipsis menjadi repetisi karena ada mengulang kata „anjing‟ di
kalimat (1) di BSa
Contoh 2:
042/SIS/6-95/6-112/ELI NO
BSu: BSa:
“Don't make it a lifetime habit,”
Tammy warned her, “or you'll be
sorry (1). And it wouldn't be fair to
Chris (2). This is your time, not
Dad's. (3)”
“Jangan jadikan itu kebiasaan seumur
hidup,” Tammy mengingatkan, “atau
kau akan menyesal (1). Dan itu tidak
akan adil buat Chris (2). Sekarang
adalah waktumu, bukan waktu Dad.
(3)”
Data di atas merupakan tuturan yang diucapkan Tammy sewaktu
menasihati Sabrina. Pada kalimat (3) This is your time, not Dad's. Status head
yang hilang pada data ini digantikan oleh deiksis Dad‟s. Dad‟s merupakan deiksis
yang menempati nomina yang dilesapkan. Jika dilengkapi maka kalimat (3)
tersebut menjadi This is your time, not Dad's time. Terjemahan pemarkah elipsis
ini dalam bentuk eksplisit yaitu „waktu Dad‟. Terjadi pergeseran jenis kohesi
menjadi repetisi.
Contoh 3:
228/SIS/23-368/23-426/ELI NO
BSu: BSa:
“How can you do that to yourself, and
to us? (1)”
“You're not here (2). You have your
own lives (3). And I need mine (4).
Leslie and I love each other (5).”
“Bagaimana Dad bias melakukan in
pada diri sendiri dan pada kami? (1)”
“Kau tidak di sini (2). Kau punya
kehidupanmu sendiri (3). Dan aku
menginginkan kehidupanku (4).
Leslie dan aku saling mencintai. (5)”
Dialog tersebut terjadi antara Sabrina dan ayahnya. Kalimat (4) pada data
ini memiliki inti yang ditempati oleh deiksis mine. Pada deiksis mine tersebut
Page 23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
114
terdapat nomina yang dilesapkan yaitu lives, mengacu pada kelompok nomina
your own lives pada kalimat (3) dimana lives sebagai inti nomina. Mine
diterjemahkan menjadi „kehidupanku, sehingga pada terjemahannya terjadi
eksplisitasi nomina yang dilesapkan. Terjadi pergeseran jenis kohesi menjadi
repetisi karena terjemahannya ke BSa pada kalimat (4) mengulang kata
„kehidupan‟ pada kalimat (3) BSa.
b) Penerjemahan Elipsis Nomina dengan Non-Specific Deitic sebagai inti.
Sebanyak 20 data merupakan elipsis nomina dengan Non-Specific Deitic
sebagai Inti.
Contoh 1:
010/SIS/3-39/3-51/ELI NO
BSu: BSa:
She refused the champagne, which
would just make her sleepy, took out
the bottle of water she had brought
with her, and gave some to the dog.
Ia menolak sampanye, yang akan
membuatnya mengantuk,
mengeluarkan botol air yang
dibawanya sendiri dan memberikan
sedikit isinya pada si anjing.
Kata some dalam klausa and gave some to the dog di atas bukan
merupakan kata benda umum (common noun) namun berkedudukan sebagai inti
(head) dalam kelompok nomina. Pada deiksis some tersebut terjadi elipsis
nomina. Bagian teks dalam BSu yang berelasi secara kohesif dengan some
tersebut adalah water yang terdapat dalam klausa sebelumnya. Kelompok nomina
some tersebut secara lengkap adalah some water. Elipsis nomina some tersebut
diterjemahkan menjadi „sedikit isinya‟ dalam TSa. Terjadi pergeseran jenis
kohesi, yakni dari elipsis menjadi bukan pemarkah kohesi. Meskipun „sedikit
Page 24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
115
isinya‟ bukan merupakan pemarkah kohesi namun tetap berhubungan padu secara
maknawi dengan bagian lain
c) Penerjemahan Elipsis Nomina dengan Post-Deictics sebagai inti.
Sebanyak 4 data merupakan elipsis nomina dengan Post-Deitic
sebagai Inti.
Contoh 1:
005/SIS/2-26/2-35/ELI NO
BSu: BSa:
Annie was the only member of the
family who hated dogs (1). The others
were inseparable from theirs, except
Candy when she traveled for work (2).
Annie satu-satunya anggota keluarga
yang membenci anjing (1). Yang
lainnya tidak dapat dipisahkan dari
anjing-anjing mereka. Kecuali Candy
karena ia harus bepergian untuk
bekerja (2).
The others dalam kalimat (2) di atas merupakan inti dalam kelompok
nomina. The others tersebut bukan merupakan nomina tetapi merupakan post-
deictics sebagai inti dari kelompok nomina yang dilesapkan. Bagian teks dalam
klausa tersebut yang berkaitan secara kohesif dengan elipsis nomina tersebut
adalah member of family yang terdapat dalam kalimat (1). Nomina yang
dilesapkan dalam kelompok nomina tersebut dapat diisi dengan member of
family, sehingga kelompok nomina tersebut menjadi the other member of family.
Tidak terjadi pergeseran pemarkah kohesi dalam BSa
d).Penerjemahan Elipsis Nomina dengan Numerative sebagai inti
Sebanyak 12 data merupakan elipsis nomina dengan Numerative
sebagai inti.
Page 25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
116
Contoh 1:
037/SIS/6-94/6-111/ELI NO
BSu: BSa:
“Maybe he could stay with me,”
Sabrina said cautiously (1).
“That's even worse (2). You won't
have a life (3). And he's not ninety
years old, for chrissake (4). He's fifty-
nine (5). He'll want to be out here, in
his own house (6).”
“Mungkin dia bisa tinggal
denganku,” kata Sabrina hati-hati (1).
“Itu malah lebih buruk (2). Kau tidak
akan punya kehidupan (3). Dan dia
bukan orang yang berumur sembilan
puluh tahun, demi Tuhan (4). Dia
baru 59 (5). Dia ingin di sana,
dirumahnya sendiri (6).”
Data di atas merupakan percakapan antara Sabrina dengan Tammy.
Terdapat elipsis nomina pada kalimat (5) sebab kata bilangan (numeratif) fifty-
nine tersebut merupakan inti kelompok nomina. Unsur teks dalam alinea di atas
yang berelasi secara kohesif dengan fifty-nine tersebut adalah years old yang
terdapat dalam kalimat sebelumnya. Bentuk lengkap fifty-nine tersebut adalah
fifty-nine years old. Terjemahannya dalam BSa menjadi „59‟, jadi tidak ada
pergeseran kohesi dalam penerjemahan data ini, juga tetap berupa elipsis dalam
BSa.
e). Penerjemahan Elipsis Nomina dengan Epithet sebagai inti
Sebanyak 3 data merupakan elipsis nomina dengan Epithet sebagai
inti.
Contoh:
001/SIS/1-2/1-9/ELI NO
BSu: BSa:
The shoot was for another Vogue
cover, for the October issue (1a), and
the photographer, Matt Harding, was
one of the biggest in the business (1b).
Pemotretan ini untuk sampul
majalah Vogue, edisi Oktober (1a),
dan sang fotografer, Matt Harding
adalah salah satu yang terhebat di
bisnis ini (1b).
Page 26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
117
Data di atas merupakan elipsis nomina dengan inti epithet. Elipsis tersebut
terjadi dengan adanya epitet superlative adjective sebagai inti yaitu the biggest
pada klausa 1b. Bila diungkapkan secara lengkap maka akan menjadi the biggest
photograper, dengan mengacu pada inti frasa sebelumnya the photographer. The
biggest diterjemahkan menjadi „yang terhebat‟. Tidak terdapat pergeseran kohesi
pada penerjemahan ini, masih berupa elipsis dalam BSa.
2) Elipsis Verba
Elipsis verba adalah penghilangan suatu bagian dalam verbal group.
Elipsis verbal yang membentuk ikatan kohesi mengacu pada satu kata atau lebih
suatu verbal group yang telah disebutkan sebelumnya. Ada dua jenis elipsis verba
yaitu elipsis kata kerja leksikal dan elipsis operator. Frasa verba yang mengalami
pelesapan kata kerja leksikal disebut elipsis leksikal sedangkan frasa verba yang
mengalami pelesapan operator disebut elipsis operator.
a) Penerjemahan elipsis verba leksikal
Sebanyak 36 data merupakan elipsis verba leksikal
Contoh 1:
043/SIS/6-96/6-113/ELI VB
BSu: BSa:
“I just thought maybe he'd want to
know (1). I think they've been pretty
serious for the last few months (2).
Annie says he's a great guy, rock
solid (3). I think she might move back
to New York with him (4). Mom was
hoping she would (5).”
“Aku baru terpikir mungkin dia ingin
tahu (1). Kukira hubungan mereka
cukup serius selama beberapa bulan
terakhir (2). Annie bilang dia orang
yang hebat, sekokoh batu karang (3).
Kukira Annie mungkin akan kembali
lagi ke New York bersamanya (4).
Mom berharap dia mau. (5)”
Page 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
118
Terdapat pelesapan verba karena hanya terdapat operator would dalam
kelompok verba tersebut. Pada kalimat (5) terdapat pelesapan verba leksikal.
Bagian teks yang berelasi secara kohesif dengan pelesapan verba tersebut adalah
terdapat pada verba kalimat (4) move back. Jadi, jika dituturkan secara lengkap
akan menjadi Mom was hoping she would move back. Kelompok verba would
yang mengalami pelesapan itu diterjemahkan menjadi „mau‟, sehingga tidak
terjadi pergeseran jenis kohesi. Terjemahannya ke BSa pada kalimat 5 „mom
berharap dia mau‟ tetap berupa elipsis. Jika saja diterjemahkan menjadi lengkap
maka akan berupa eksplisitasi menjadi „mom berharap dia mau kembali‟
Contoh 2:
079/SIS/9-160/9-186/ELI VB
BSu: BSa:
“I wish I could do it too,” Tammy said
again (1). “I feel so guilty not moving
home for her (2). But I just can't. (3)”
“I know,” Sabrina said, lying in the
sun, glancing over at Chris and her
dad (4).
“Kuharap aku bisa ikut tinggal
bersama kalian,” kata Tammy lagi (1).
“Aku merasa bersalah tidak dapat
pindah (2). Tetapi aku benar-benar
tidak dapat pindah. (3)”
“ Aku tahu,” kata Sabrina, berbaring
di bawah matahari, melirik ke Chris
dan ayahnya (4).
Data di atas merupakan bagian percakapan antara Tammy dan Sabrina.
Terdapat pelesapan verba karena hanya terdapat operator can‟t dalam kelompok
verba tersebut. Pada kalimat (3) terdapat pelesapan verba leksikal. Bagian teks
yang berelasi secara kohesif dengan pelesapan verba can‟t tersebut adalah
terdapat pada verba kalimat (4) moving home. Kelompok verba can‟t yang
mengalami pelesapan itu diterjemahkan menjadi „benar-benar tidak dapat pindah‟
pada kalimat (3) BSa. Terjadi pergeseran jenis kohesi menjadi repetisi dengan
adanya pengulangan kata „pindah‟ dari kalimat (2) BSa.
Page 28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
119
Contoh 3:
119/SIS/11-203/11-237/ELI VB
BSu: BSa:
“You didn't have breakfast
either.”(1) Candy looked annoyed,
and got up to make some calls on her
cell phone (2). She didn't like anyone
keeping track of what she ate, or
didn't (3). She even got mad at their
mom whenever she used to mention it
(4).
“Kau juga tidak sarapan.” Candy
terlihat jengkel, dan bangkit untuk
menelepon dari ponselnya (1). Ia tidak
suka siapapun memperhatikan apa yang
ia makan atau tidak (2). Ia bahkan
marah sekali kepada ibu mereka setiap
dia menyinggung hal itu (3).
Terdapat pelesapan verba karena hanya terdapat operator didn‟t dalam
kelompok verba tersebut. Pada kalimat (3) terdapat pelesapan verba leksikal.
Bagian teks yang berelasi secara kohesif dengan pelesapan verba didn‟t tersebut
adalah terdapat pada verba kalimat (3) ate. Kelompok verba didn‟t yang
mengalami pelesapan itu diterjemahkan menjadi „tidak‟ pada kalimat (2) BSa.
Tidak terjadi pergeseran jenis kohesi karena dalam terjemahannya ke BSa masih
berupa elipsis.
Contoh 4:
044/SIS/6-97/6-114/ELI VB
BSu: BSa:
The most important was that she had
survived the surgery, and the
operation on her brain had gone well
(1). But the eye surgery hadn't (2).
Her optic nerves had been severed
and could not be repaired (3).
Yang paling penting Annie melalui
pembedahan dengan baik, dan operasi
otaknya berjalan lancar (1). Tetapi
tidak demikian dengan operasi
matanya (2). Saraf-saraf optiknya rusak
parah dan tidak bisa diperbaiki (3).
Terdapat pelesapan verba karena hanya terdapat operator hadn‟t dalam
kelompok verba tersebut pada kalimat (2) BSu. Bagian teks yang berelasi secara
kohesif dengan pelesapan verba hadn‟t tersebut adalah terdapat pada verba
Page 29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
120
kalimat (1) gone well. Jika diungkapkan dalam bentuk lengkap maka kalimatnya
menjadi But the eye surgery hadn‟t gone well. Kelompok verba hadn‟t yang
mengalami pelesapan itu diterjemahkan menjadi „tidak demikian‟ pada kalimat (2)
BSa. Terjadi pergeseran jenis kohesi dari elipsis menjadi substitusi. Pada kalimat
(2) Bsa, „demikian‟ merupakan bentuk substitusi untuk menyulih/mengganti
„berjalan lancar‟ pada kalimat (1) BSa.
b) Penerjemahan elipsis verba operator
Sebanyak 7 data merupakan elipsis verba leksikal
Contoh:
009/SIS/4-50/3-62/ELI VB
BSu: BSa:
“How‟s beulah doing? (1)”
Sabrina glanced at her in the
passenger seat and smiled (2).
“Falling asleep (3). She was pissed at
me when I got home (4). I was late
(5)”
“Bagaimana kabar Beulah (1)?”
Sabrina melirik anjing yang duduk di
tempat duduk penumpang dan
tersenyum (2).
“Sedang tidur (3). Dia marah padaku
waktu aku pulang (4). Aku
terlambat(5)”
Kelompok verba falling asleep dalam kalimat di atas mengalami pelesapan
operator karena kelompok verba tersebut hanya berupa verba leksikal. Operator
yang dilesapkan dalam kelompok verba tersebut adalah is dengan mengacu pada
kalimat (1) BSu “How‟s beulah doing?”. Kelompok verba tersebut diterjemahkan
ke dalam BSa menjadi „sedang tidur‟ dalam kalimat (3) BSa. Penerjemahan
pelesapan operator dalam kelompok verba falling asleep tersebut tidak
mengakibatkan pergeseran jenis kohesi, masih berupa elipsis pada Bsa.
Page 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
121
104/SIS/10-190/10-221/ELI VB
BSu: BSa:
He had absolutely nothing to do
without his wife (1). She had taken
care of everything for him, organized
their social life, planned everything
(2). She had kept life interesting for
him, with trips into the city for
symphony, theater, and ballet (3).
Ia benar-benar tidak bisa melakukan
apapun tanpa istrinya (1). Istrinya telah
mengurus semua untuknya (2).
Mengatur kehidupan sosial mereka,
merencanakan segala hal (3). Istrinya
menciptakan kehidupan yang menarik
baginya, dengan perjalanan-perjalanan
ke kota untuk menonton simfoni, teater,
dan balet (4).
Kelompok verba organized dan planned pada kalimat (2) BSu hanya
berupa verba leksikal, mengalami elipsis operator had. Bentuk lengkap dari
organized dan planned tersebut adalah had organized dan had planned. Elipsis
ini tidak dapat dihindari karena berkaitan dengan struktur BSu, untuk
menghasilkan kalimat yang efektif. Terjemahannya ke BSa masih berupa elipsis,
namun berupa elipsis subjek karena penerjemah memutuskan untuk
menerjemahkan kalimat (2) BSu menjadi dua kalimat.
3). Elipsis Klausa
Elipsis klausa adalah pelesapan klausa. Ada tiga jenis pelesapan klausa
yaitu pelesapan seluruh kalimat, pelesapan subjek dan frasa verba, dan pelesapan
frasa verba dan objek. Elipsis klausa yang membentuk ikatan kohesi terdapat di
dalam kalimat jawaban atas pertanyaan yang menghendaki jawaban ya/tidak
(yes/no question) dan kalimat Tanya Wh- (Wh- question).
Elipsis klausa yang terdapat di dalam kalimat tanya yang menghendaki
jawaban ya/tidak ditandai dengan hilangnya seluruh bagian kalimat yang
diacunya.
Page 31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
122
a) Penerjemahan elipsis klausa modal
Sebanyak 4 data merupakan elipsis klausa modal.
Contoh 1:
114/SIS/11-205/11-238/ELI KL
BSu: BSa:
“What am I going to do there?” She
looked mournful and hopeless as she
said it (1).
“Go to school, maybe (2). Whatever
you need to do this year to get
independent (3).”
“Apa yang akan aku lakukan di sana?”
Annie kelihatan sedih dan putus
harapan saat mengatakannya (1).
“Bersekolah, mungkin (2). Apapun
yang perlu kau lakukan agar bisa
mandiri. (3)”
Data di atas merupakan percakapan antara Annie dan Sabrina. Pada klausa
go to school, maybe dalam kalimat (2) BSu di atas terjadi pelesapan elemen modal
karena klausa tersebut hanya berupa elemen proposisional. Klausa go to school
tersebut berelasi secara kohesif dengan “What am I going to do there?”. Bentuk
lengkap klausa yang dilesapkan tersebut adalah You are going to school. Elemen
proposisional tersebut diterjemahkan „bersekolah‟ dalam BSa. Tidak terjadi
pergeseran jenis kohesi.
Contoh 2:
088/SIS/10-176/10-206/ELI KL
BSu: BSa:
He held a hand in front of her face
then, with his fingers spread apart
(1). “What do you see now? (2)”
“Nothing. What are you doing? (3)”
“Holding my hand in front of your
eyes,” he signaled to Sabrina to
open the blinds again (4).
Dokter meletakkan tangan di depan
wajah Annie, jemarinya direntangkan.
“Apa yang kau lihat sekarang? (1)”
“Tidak ada. Apa yang Anda lakukan?
(2)”
“Menempatkan tanganku di depan
matamu,” Dokter memberi sinyal
kepada Sabrina untuk membuka tirai
(4).
Percakapan tersebut terjadi antara dokter dengan Annie. Terjadi pelesapan
modal pada kalimat (4) BSu karena klausa Holding my hand in front of your eyes
Page 32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
123
hanya berupa elemen proposisional yaitu predikator dan adjuct. Terjadi pelesapan
modal dengan ditandai hilangnya subjek I dan finit am, jadi bentuk lengkap dari
klausa (4) adalah I am holding my hand in front of your eyes. Pelesapan modal ini
diterjemahkan menjadi „Menempatkan tanganku di depan matamu‟. Pada
terjemahannya ke Bsa masih terdapat elipsis subjek, maka tidak terjadi pergeseran
jenis kohesi karena kalimat (4) BSa masih berupa elipsis.
b) Penerjemahan elipsis klausa proposisional
Sebanyak 94 data merupakan elipsis klausa proposisional.
Contoh 1 :
007/SIS/3-39/3-50/ELI KL
BSu: BSa:
“You hear that, Juanie?” Tammy
said, bending to kiss the Chihuahua
(1). “She said you're a cutie. Yes, you
are (2). Juanita shivered in response
(3).
“Kau dengar itu, Juanie?” kata
Tammy membungkuk untuk mencium
chihuahua itu (1). “Dia bilang kau
lucu, ya kau memang lucu. (2)”
Sebagai balasan, Juanita bergidik (3).
Terjadi pelesapan proposisional pada kalimat (2) BSu karena klausa Yes,
you are hanya berupa elemen modal. Bentuk lengkap dari klausa (2) adalah Yes,
you are a cutie. Pelesapan ini diterjemahkan menjadi „Menempatkan ya kau
memang lucu.‟ Terjadi pergeseran jenis kohesi menjadi repetisi karena pada
kalimat (2) BSa terjadi pengulangan kata „lucu‟ dari klausa sebelumnya.
Contoh 2:
048/SIS/7-110/7-127/ELI KL
BSu: BSa:
“Charlie, if she survives, Annie is
going to be blind (1). She already is
(2). There's nothing they can do to
restore her sight (3). It's going to be
a huge adjustment for her, and I
thought that you should know so you
“Charlie, jika bisa bertahan, Annie
akan buta (1). Dia sudah buta (2).
Tak ada yang bisa dokter lakukan
untuk memperbaiki penglihatannya
(3). Dia harus menjalani proses
adaptasi yang sangat berat, dan saya
Page 33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
124
can support her.(4)” kira Anda harus tahu agar Anda bisa
membantunya. (4)”
Terjadi pelesapan proposisional pada kalimat (2) BSu karena klausa She
already is hanya berupa elemen modal. Bentuk lengkap dari klausa (2) adalah She
already is blind. Pelesapan ini diterjemahkan menjadi „Dia sudah buta‟. Terjadi
pergeseran jenis kohesi menjadi repetisi karena pada kalimat (2) BSa terjadi
pengulangan kata „lucu‟ dari klausa sebelumnya.
Contoh 3 :
139/SIS/14-245/14-284/ELI KL
BSu: BSa:
“When are you going back to
California?” Annie asked, for no
particular reason (1). But she made it
sound as though she hoped it would be
soon (2).
“I'm not, actually (3). I'm staying with
my parents, while I look for an
apartment in the city (4).”
“”Kapan kau akan kembali ke
California?” tanya Annie, tanpa alasan
khusus (1). Tetapi ia membuat
ucapannya terdengar seakan ia
berharap Leslie segera kembali ke
sana (2).
“Tidak akan kembali lagi,
sebenarnya (3). Aku tinggal dengan
orangtuaku, sembari mencari
apartemen di kota (4).”
Alinea di atas merupakan bagian percakapan Annie dan Leslie. Terjadi
pelesapan proposisional pada kalimat (3) BSu I‟m not, karena hanya berupa
elemen modal yaitu subjek I dan finit serta polaritas negatif am not. Bentuk
lengkap dari klausa (2) adalah I‟m not going back to California.. Pelesapan ini
diterjemahkan menjadi „Tidak akan kembali lagi‟.
Page 34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
125
3). Penerjemahan elipsis klausa sebagai jawaban WH-Question.
Sebanyak 10 data merupakan elipsis klausa sebagai jawaban WH-
Question.
Contoh:
045/SIS/7-101/7-119/ELI KL
BSu: BSa:
“When are you going to tell your dad
and Candy? (1)”
“Tomorrow (2). We just couldn't face
it tonight (3). It was too much, for all
of us,” she said sadly. (4)”
“Kapan kau akan memberitahu
ayahmu dan Candy? (1)”
“Besok (2). Kami hanya tidak bisa
menghadapinya malam ini (3). Terlalu
berat untuk kita semua. (4)”
Pada data diatas terdapat elipsis klausa yakni dalam jawaban atas
pertanyaan Wh-question. Sehingga apabila dilengkapi secara utuh maka kalimat
tersebut menjadi I am going to tell my dad and Candy tomorrow. Penerjemahan
tomorrow menjadi „besok‟ menunjukkan tetap adanya elipsis klausa dalam BSa,
sehingga tidak ada pergeseran kohesi.
4). Penerjemahan elipsis klausa sebagai jawaban Yes/No Question
Sebanyak 15 data merupakan elipsis klausa sebagai jawaban Yes/No
Question
Contoh 1:
003/SIS/1-10/1-17/ELI KL
BSu: BSa:
“I can't believe you're going home for
a Fourth of July picnic, or whatever
the hell it is (1). Can I talk you out of
it?” Matt asked hopefully (2).
“Nope,” she answered, obviously
unswayable (3). “My mom would be
heartbroken (4). I can't do that to her
(5).”
“Aku tidak percaya kau pulang untuk
piknik Empat Julia tau apa pun itu (1).
Bisakah aku membujukmu untuk tidak
pulang?” tanya Matt penuh harap (2).
“Tidak,” jawab Candy, jelas tak
tergoyahkan (3). “Ibuku akan kecewa.
Aku tidak dapat melakukan itu (4).”
Page 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
126
Percakapan tersebut terjadi antara Matt dan Candy. Pada data di atas
elipsis terjadi pada jawaban dari pertanyaan yes/no question dari kalimat (2) BSu.
yaitu Nope pada kalimat (3) BSu . Jika klausa tersebut dilengkapkan menjadi
„Nope, you can‟t talk me out of it‟ Pertanyaan yes/no yang dimaksud adalah
pertanyaan yang hanya mengharapkan penguatan atau penolakan. Pada BSa nope
diterjemahkan menjadi „tidak‟ sehingga tidak ada pergeseran kohesi dalam BSa.
2. Teknik Penerjemahan dan kemungkinan pergeseran jenis kohesi pada
terjemahannya.
Pembahasan akan teknik penerjemahan dalam penelitian ini berdasarkan
pada teknik penerjemahan yang dipaparkan oleh Molina dan Hurtado Albir dalam
Meta XLVII, 2002. Molina dan Albir (2002) menyatakan: “strategies and
techniques occupy different places in problem solving: strategies are part of the
process, techniques affect the result.” Teknik penerjemahan bekerja pada tataran
mikro dan dapat dilihat pada hasil terjemahan.
Berdasarkan analisis terhadap 268 data pemarkah kohesi substitusi dan
elipsis, ditemukan 4 macam teknik penerjemahan yang diterapkan oleh
penerjemah untuk menerjemahkan substitusi, yaitu: amplifikasi 27 data (46,55%),
harfiah data 21 (36,20%), transposisi 1 data (1,72%), dan penghapusan 9 data
(15,51%). Pada pemarkah kohesi elipsis diterapkan 11 teknik penerjemahan,
yaitu: amplifikasi 84 data (39,62%), harfiah 62 data (29,24%), transposisi 5 data
(2,35%), penghapusan 5 data (2,35%), kompensasi 23 data (10,84%), reduksi 9
Page 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
127
data (4,24%), penambahan 5 data (2,35%), modulasi 4 data (2,31%), peminjaman
5 data (2,35%), padanan lazim 7 data (3,30%), dan adaptasi 2 data (0,94%).
Berikut ini pembahasan teknik-teknik penerjemahan dari pemarkah
kohesi substitusi dan elipsis:
a. Amplifikasi
Teknik ini merupakan teknik mengungkapkan detil pesan secara eksplisit
atau memparafrasekan suatu informasi implisit dalam BSu, menjadi lebih eksplisit
dalam BSa. Teknik penerjemahan dengan cara memberikan informasi tambahan
secara eksplisit pada BSa yang tidak dijelaskan dalam BSu.
Teknik amplifiksi pada penerjemahan pemarkah kohesi subtitusi:
Contoh:
059/SIS/9-130/9-153/SUB VB
BSu: BSa:
“Come on, Daddy, let's go home.”
“I can't just leave her here like this,
Sabrina,” he said as tears rolled
down his cheeks. “How could this
happen? We all loved her so much.”
“Yes, we did,” his daughter said,
brushing away tears of her own.
“Ayo, Dad, kita pulang.”
“Aku tidak bisa meninggalkannya begitu
saja di sini seperti ini, Sabrina,” kata Jim
ketika air matanya mengalir di pipi.
“Mengapa hal ini bisa terjadi? Kita
semua sangat mencintainya.”
“Ya, kita memang mencintainya,” kata
Sabrina sambil menyeka air matanya
sendiri.
Data di atas mengandung pemarkah kohesi substitusi did yang
diterjemahkan menjadi „memang mencintainya‟. Penerjemah menerapkan teknik
amplifikasi dengan menyertakan detail yang tidak tercantum dalam Bsu dalam
bentuk informasi karena berupa pemarkah kohesi subtitusi. Untuk menerjemahkan
subtitusi verba did ini, harus merujuk pada loved pada kalimat We all loved her so
much. Kata did merupakan substitusi verba dari loved . Teknik amplifikasi sangat
Page 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
128
tepat digunakan untuk menerjemahkan pemarkah kohesi subtitusi karena
membuat hasil terjemahan menjadi lebih jelas ditangkap maksudnya. Teknik
amplifikasi menyebabkan terjadinya pergeseran kohesi menjadi pemarkah kohesi
repetisi. Penerjemahan did dalam BSa menjadi „mencintainya‟ mengulang kata
„mencintainya‟ yang ada pada kalimat sebelumnya „Kita semua sangat
mencintainya.‟
Teknik amplifikasi pada penerjemahan elipsis:
Contoh:
012/SIS/4-52/4-65/ ELI KL
BSu: BSa:
“I'll be there as soon as I can, Mom.
I'm sorry to be so late.”
“I figured you would be, sweetheart.
Don't worry about it. I know it's hard
for you to get out of the office.”
“Aku akan tiba secepat mungkin, Mom.
Maaf aku terlambat”
“Aku sudah mengira kau akan
terlambat, Sayang. Jangan khawatir.
Aku tahu kau sulit meninggalkan
kantor.”
Pada terjemahan tersebut muncul teknik amplifikasi. Amplifikasi pada
data ini dapat dilihat pada penerjemahan you would be menjadi „kau akan
terlambat‟. Teknik amplifikasi digunakan untuk mengeksplisitkan informasi yang
ada pada BSu karena adanya substitusi/ penyulihan. Teknik menyebabkan
pergeseran kohesi dalam BSa menjadi repetisi.
b. Harfiah
Teknik literal sering disebut teknik penerjemahan harfiah. Dikatakan
teknik penerjemahan harfiah karena teknik ini dilakukan dengan cara mengalihkan
kata perkata (word for word) dari teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa
Page 38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
129
sasaran. Teknik ini biasanya dilakukan terutama pada level kata, frasa atau klausa
dengan struktur yang pendek sederhana.
Teknik harfiah pada penerjemahan subtitusi:
Contoh 1:
106/SIS/10-193/10-224/SUB VB
BSu: BSa:
“Believe me, I'm not holding my
breath. I'm not even sure I care
anymore. I say I do, but I think I'm
just used to bitching about it.
Everybody does. I'm actually happy
at home alone at night, with my
doggie and total control of the
remote. And I don't have to share my
closets.”
“Percayalah, aku tidak akan menahan
napas sambil menunggu. Aku tidak
yakin aku peduli lagi. Aku mengatakan
itu, tetapi rasanya aku terbiasa
mengomel tentang itu. Setiap orang
melakukannya. Aku benar-benar
bahagia di rumah sendirian ketika
malam, dengan anjingku, dan
sepenuhnya mengendalikan remote TV.
Dan aku tidak harus berbagi lemari
baju.”
Penerjemahan does menjadi „melakukannya‟ merupakan teknik
penerjemahan harfiah dengan menerjemahkan pemarkah kohesi substitusi tanpa
melakukan penyulihan dalam BSa. Tidak terjadi pergeseran kohesi dalam
penerjemahannya ke BSa.
Contoh 2:
154/SIS/16-266/16-309/SUB KL
BSu: BSa:
“That's a great idea. I'll tell her in the
morning.”
“Tell her to stop being so cheap. She
can afford the cab.”
“I'll tell her you said so.” Sabrina
smiled
“Itu ide yang bagus. Akan kukatakan
padanya besok pagi.”
“Bilang padanya untuk berhenti sok
hemat. Dia mampu membayar taksi.”
“Akan kukatakan kau bilang begitu.”
Sabrina tersenyum.
Contoh 3:
253/SIS/24-389/24-451/SUB KL
BSu: BSa:
“She sounds like a stripper.” “Dia terdengar seperti penari telanjang”
Page 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
130
“She'd probably love that. She wants
me to get her a wardrobe, designed
specially for her by Oscar de la
Renta. I haven't had the guts to ask
him yet. Or the budget.”
“I'm sure it could be arranged.”
“I hope not.”
“Dia pasti menyukai anggapan itu. Dia
ingin aku mencarikan busana untuknya,
yang didesain Oscar de la Renta. Aku
belum punya keberanian untuk
memintanya.Atau dananya.”
“Aku yakin itu biasa diatur.”
“Kuharap tidak.”
Pada data 154 dan 253 terdapat pemarkah kohesi substitusi klausa so dan
not yang diterjemahkan secara harfiah. So diterjemahkan menjadi „begitu‟ dan not
diterjemahkan menjadi „tidak‟. Penerjemahan dengan teknik ini tidak
mengakibatkan pergeseran jenis kohesi.
Teknik harfiah pada penerjemahan elipsis:
Contoh 1:
067/SIS/9-141/9-165/ELL CL
BSu: BSa:
“How's Dad doing?” Annie asked
finally, worried about him too.
“Not good,” Candy volunteered,
“but we're not so great either. I keep
falling apart. Sabrina and Tammy
took care of everything. They've been
so great.” Candy filled her in. Annie
had missed so much of what had
happened. Everything in fact.
“Bagaimana dengan Dad?” akhirnya
Annie bertanya, mengkhawatirkan Dad
juga.
“Tidak baik,” timpal Candy. “Tetapi
kita juga tidak merasa baik. Aku hancur
Terulang kali. Sabrina dan tammy yang
mengurus segala-galanya. Mereka sangat
hebat,” Candy menambahkan. Annie
ketinggalan banyak hal. Semua
malahan..
Data di atas merupakan elipsis klausa sebagai jawaban WH-question. Pada
Bsa, not good diterjemahkan menjadi „tidak baik‟. Teknik yang digunakan dalam
penerjemahannya yaitu teknik harfiah karena mengalihkan ekspresi kata demi
kata. Teknik harfiah tidak mengakibatkan pergeseran kohesi dalam BSa. Dalam
BSa, data tersebut tetap merupakan bentuk elipsis klausa.
Page 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
131
Contoh 2:
082/SIS/10-166/10-194/ELI NO
BSu: BSa:
“The bedrooms are small, you know
how brownstones are. But there are
four of them. You said you only need
three, but you could use the fourth
one as a home office. “
“Kamar tidurnya kecil, Anda tahu
seperti apa brownstones itu, kan? Tetapi
ada empat kamar tidur. Anda bilang
cuma butuh tiga, tetapi Anda bisa
menggunakannya kamar keempat
sebagai kantor.”
Data di atas terdapat elipsis nomina dimana three merupakan numeratif
sebagai inti. Pada Bsa, three diterjemahkan menjadi „tiga‟. Teknik harfiah ini
tidak mengakibatkan pergeseran kohesi dalam BSa. Terjemahannya ke BSa tetap
berupa elipsis, sehingga tidak terjadi pergeseran jenis kohesi.
Contoh 3:
221/SIS/23-361/23-418/ELI VB
BSu: BSa:
“How come you never got married
again?”
“Scared, burned, busy. Starting the
school was the huge amount of work”
“Jadi mengapa kau tidak menikah
lagi?”
“Takut, terluka, sibuk. Memulai
sekolah ini merupakan pekerjaan yang
amat besar.”
Teknik penerjemahan pemarkah kohesi elipsis pada data 221 diatas
diterjemahkan dengan menerjemahkan setiap kata yang ada satu per satu, yaitu
„Scared, burned, busy‟ diterjemahkan menjadi „Takut, terluka, sibuk.‟
c. Transposisi
Teknik ini merupakan langkah penerjemah mengubah kategori gramatikal
BSu, kedalam BSa. Teknik ini dilakukan jika pola kalimat BSu
dianggap tidak berterima dalam Bsa, atau pola tersebut tidak terdapat
dalam Bsa.
Page 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
132
Teknik transposisi adalah teknik yang menerapkan pergeseran gramatikal.
Disebut pergeseran gramatikal karena terjadi perubahan unit gramatikal antara
teks bahasa sumber dan teks bahasa sasaran. Perubahan ini bisa terjadi pada
kategori kelas kata, pluralitas dan perubahan struktur gramatikal yang lain.
Catford (dalam Munday, 2001: 60) menyebut pergeseran unit (unit shift) yaitu
pergeseran dimana padanan terjemahan antara Bsu dan Bsa mengalami pergeseran
tataran (rank).
Teknik transposisi pada penerjemahan subtitusi:
Contoh:
117/SIS/11-205/11-239/SUB NO
BSu: BSa:
“We want to be your roommates,
Annie, not your jailers. You can
come and go as you please.”
“And how do you think I'm going to
do that? With a white stick?” she
said, as tears filled her eyes. “I don't
know how to use one.”
“ Kami ingin menjadi teman serumahmu,
Annie, bukan memenjarakanmu. Kau
dapat dating dan pergi sesukamu.”
“Dan bagaimana menurutmu aku akan
melakukannya? Dengan tongkat khusus
orang buta?” katanya ketika air mata
memenuhi matanya. “Aku tidak tahu cara
menggunakannya.”
Pada data diatas, substitusi nomina one yang mengacu pada kata stick,
diterjemahkan dengan teknik transposisi dalam teks BSa menjadi „nya‟. Terjadi
pergeseran unit, dari bentuk noun menjadi pronoun, dalam hal ini kata „nya‟
melekat pada kata „menggunakannya‟. Karena dalam BSa „nya‟ merupakan
pronoun maka terjadi pergeseran pemarkah kohesi dalam BSa menjadi pemarkah
kohesi pengacuan.
Teknik transposisi pada penerjemahan elipsis:
Contoh 1:
Page 42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
133
169/SIS/18-290/18-337/ELI VB
BSu: BSa:
“Tammy? What are you doing here?”
“Moving in.” She beamed.
“You are?”
“Yes. Why should you guys have all
the fun without me?” As she said it
and looked at her sisters, she knew she
had done the right thing.
“Tammy? Sedang apa kau di sini?”
“Pindah,” kata Tammy berseri-seri.
“Yang benar?”
“Ya. Mengapa kalian harus bersenang-
senang tanpa aku?” Ketika mengatakan
itu dan memandang saudari-saudarinya,
ia tahu ia telah melakukan hal yang
benar.
Teknik transposisi pada data ini diterapkan dengan mengubah frasa
menjadi kata. Pada teks bahasa sasaran, moving in berubah menjadi „pindah‟.
Dalam kasus ini teknik transposisi bersifat wajib karena bila tidak diterapkan akan
mengubah tingkat keberterimaan terjemahan. Tidak terjadi pergeseran kohesi pada
data pemarkah kohesi elipsis klausa ini.
Contoh 2:
033/SIS/6-86/6-102/ELI NO
BSu: BSa:
All decisions could be made right
here, although Sabrina and Tammy
were obviously in charge and had the
clearest heads, in spite of the fact that
both were deeply affected by what had
happened.
Semua keputusan bisa dibuat di sini,
meskipun jelas Sabrina dan Tammylah
yang bertanggung jawab, dan yang
paling cerdas, terlebas dari kenyataan
bahwa keduanya benar-benar
terpengaruhi kejadian tersebut.
Data di atas merupakan elipsis nomina, yang mana both bertindak sebagai
yang mengalami pergeseran unit yaitu perubahan dari kata menjadi frasa. Teknik
ini tidak mengakibatkan pergeseran jenis kohesi. Terjemahannya dalam Bsa tetap
berupa elipsis.
Page 43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
134
d. Penghapusan
Teknik penghapusan adalah teknik dengan menghilangkan informasi yang
ada dalam bahasa sumber sehingga informasi tersebut tidak disampaikan dalam
bahasa sasaran.
Teknik penghapusan pada penerjemahan subtitusi:
Contoh:
065/SIS/9-140/9-163/SUB VB
BSu: BSa:
“You were trapped in the car, and
you got a nasty bump on the head. It
took them half an hour to get you
out. Thank God they did in time,”
Sabrina added to what Tammy had
said.
“ “Kau terperangkap di mobil, dan
kepalamu terbentur keras. Para petugas
membutuhkan waktu setengah jam untuk
mengeluarkanmu dari mobil. Terima
kasih Tuhan, mereka tepat waktu,” imbuh
sabrina meneruskan ucapan Annie
Data yang mengandung pemarkah kohesi substitusi did tersebut tidak
diterjemahkan dalam BSa. Maka terjadi penghilangan informasi dalam BSa.
Teknik penghapusan pada penerjemahan elipsis:
Contoh 1:
143/SIS/15-252/15-290/ELI NO
BSu: BSa:
“Maybe she was being sincere, and
she just feels sorry for us.”
“My ass,” Annie said bluntly, and
Sabrina laughed.
“Yeah, mine too. But hopefully not
Dad's.”
“Mungkin saja niatnya tulus, dan dia
hanya bersimpati untuk kita.”
“Yang benar saja.” Kata Annie blak-
blakan, dan Sabrina tertawa.
“Iya sih. Tapi aku berharap dia tidak
mengincar Dad.”
Data di atas mengandung pemarkah kohesi elipsis nomina mine yang
mengacu pada my ass. Penerjemah memilih melakukan teknik penghapusan
dengan tidak menerjemahkan elipsis nomina tersebut. Pada BSa tidak terdapat
Page 44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
135
hubungan kohesi yang bisa dilihat dari hasil teknik penghapusan ini, sehingga
terjadi pergeseran menjadi bukan pemarkah kohesi pada BSa.
Contoh 2:
222/SIS/23-361/23-418/ELI VB
BSu: BSa:
“I had already started the school and
didn't want to move away. I guess I've
been married to the school for sixteen
years. It's been my baby and my wife.
Time flies when you're having fun, and
I am.”
She could understand that to some
extent.
“Aku sudah memulai sekolah ini dan
tidak mau pindah. Kukira aku sah
menikahi sekolah ini selama enam
belas tahun. Ini bayi dan istriku. Waktu
berlalu begitu cepat ketika kau
bersenang-senang”
Pada tingkatan tertentu Annie dapat
memahami hal ini
Pada data di atas elipsis verba I am tidak diterjemahkan ke BSu.
Penerapan teknik penghapusan pada terjemahan ini kurang akurat karena klausa
yang dihilangkan merupakan informasi penegas yang penting untuk menjelaskan
klausa selanjutnya. Disini penutur bermaksud menegaskan bahwa dia memang
bersenang senang. Karena pemarkah elipsis verba tidak diterjemahkan, maka pada
BSa terjadi pergeseran menjadi bukan pemarkah kohesi.
e. Kompensasi
Teknik memperkenalkan elemen informasi atau efek stilistik lain pada
tempat lain pada Tsa karena tidak ditempatkan pada posisi yang sama seperti
dalam Tsu (Molina & Albir, 2002; Newmark, 1988). Moentaha (2006)
mengungkapkan tidak adanya kemungkinan menyampaikan informasi yng
terkandung dalam satuan yang satu atau yang lain, penerjemah lantas melakukan
kompensasi.
Page 45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
136
Teknik kompensasi pada penerjemahan elipsis:
Contoh 1:
187/SIS/20-317/20-369/ELI VB
BSu: BSa:
“I thought you went back there to take
care of your sister,” one of them said.
“I did.”
“So what happened?”
“She's in school, and I got bored.”
“Kukira kau kembali untuk merawat
adikmu,” kata salah satu dari mereka.
“Memang”
“Jadi apa yang terjadi?”
“Dia sekolah, dan aku merasa bosan.”
Teknik penerjemahan ini merupakan teknik kompensasi mengingat adanya
ketidakmungkinan menyampaikan informasi yang terkandung dalam satuan yang
satu atau yang lain. Penerjemah melakukan kompensasi seiring dengan adanya
satuan bahasa bahasa dalam teks BSu yang tidak bisa disampaikan dalam BSa,
tidak ada padanan formal atau kamus. Kalimat I did yang mengandung elipsis ini
merupakan pembenaran dari kalimat sebelumnya yaitu “you went back there to
take care of your sister”, sehingga penerjemah menyampaikannya dalam BSa
dengan sarana bahasa lain dengan menerjemahkan menjadi „memang‟.
Contoh 2:
064/SIS/9-139/9-162/ELI KL
BSu: BSa:
“What did he go to the bank for? Why
isn't he at work? What day is this, by
the way?” She had been unconscious
for days, until the day before.
“It's Wednesday,” Sabrina answered.
“Dad took the week off.”
“He did? He never does that.” Annie
frowned as she thought about what
they'd said.
“ “Buat apa dia pergi ke bank? Kenapa
dia tidak bekerja? Ini hari apa
sebetulnya?”. Annie tidak sadarkan diri
selama berhari-hari, baru kemarin ia
terbangun.
“Hari Rabu,” jawab Sabrina. “Dad
mengambil cuti seminggu?”
“Masa? Dia tidak pernah
melakukannya.” Annie mengernyit,
memikirkan ucapan saudri-saudarinya.
Page 46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
137
Data di atas mengandung pemarkah kohesi elipsi klausa yang digunakan
untuk kepraktisan berbahasa untuk menyampaikan ungkapan ketidakpercayaan.
Penerjemah kemudian menggunakan teknik kompensasi untuk mencapai efek
yang sama dalam menerjemahkan tuturan tersebut, maka tuturan He did?
diterjemahkkan menjadi „Masa?‟. Dengan demikian pesan BSa dapat
tersampaikan dengan wajar dan tidak kaku. Teknik ini tidak menyebabkan
pergeseran jenis kohesi.
f. Reduksi
Teknik mengimplisitkan informasi karena komponen maknanya sudah
termasuk dalam bahasa sasaran. Teknik ini merupakan kebalikan dari amplifikasi
(Molina & Albir, 2002). Teknik ini digunakan untuk memadatkan pesan yang
terdapat dalam Bsu ke dalam Bsa, akan tetapi penggunaan yang tidak tepat
mengurangi makna atau bahkan menjadi terjemahan yang tidak bermakna.
Teknik reduksi pada penerjemahan elipsis:
Contoh:
100/SIS/10-187/10-219/ELI VB
BSu: BSa:
“I don't have Mom,” Annie said
sadly, as two big tears rolled down
her cheeks, and her father turned
away.
“No, you don't,” Tammy conceded.
“but you have us, and we love you
with all our hearts.”
“Aku tidak punya Mom,” kata Annie
sedih, ketika dua butir air mata besar
bergulir ke pipinya, dan ayahnya
memalingkan wajah.
“Tidak. Memang tidak,” Tammy
memastikan, “tetapi kau memiliki kami,
dan kami mencintaimu sepenuh hati.“
Ada pengurangan dalam terjemahannya ke BSa yaitu dengan tidak
diterjemahkannya kata you, akan tetapi hal ini tidak berpengaruh pada keakuratan
Page 47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
138
pesan. Pesan dalam terjemahan BSa tetap dapat tersampaikan dengan baik. Tidak
ada pergeseran jenis kohesi dengan menerapkan teknik ini.
g. Penambahan
Teknik penambahan (addition) di sini adalah penambahan informasi dari
penerjemah yang tidak terdapat dalam Tsu (baik tersirat maupun tersurat) yang
dilakukan untuk memperkaya informasi dan juga penambahan penjelasan bagi
pembaca.
Teknik penambahan pada penerjemahan elipsis:
Contoh 1:
091/SIS/10-180/10-210/ELI KL
BSu: BSa:
“Oh my God … I'm blind … I'm blind
…” Candy started to cry the moment
she saw her. “I want to die …I want
to die … I'll never see anything again
… my life is over….”
“No, it isn't, baby,” Sabrina said
softly as she held her. It feels that
way, but it isn't. I'm sorry. I know
this is hard. It's awful.”
“Ya Tuhan... Aku buta... Aku buta”
Candy mulai menangis begitu melihat
Annie. “Aku ingin mati... aku ingin
mati... Aku takkan melihat apapun lagi ...
Hidupku sudah berakhir...”
“Tidak, sayang,” kata Sabrina perlahan
seraya memeganginya. “Tidak berakhir.
Rasanya memang seperti itu, tetapi
sebenarnya tidak. Aku sangat prihatin.
Aku tahu ini berat. Ini mengerikan.”
Ada penambahan dalam terjemahannya ke BSa yaitu dengan
menambahkan kata „sebenarnya‟. Penambahan ini dimaksudkan untuk
memperjelas pesan, yaitu untuk menyatakan keadaan bahwa sebetulnya hidup
Annie belum berakhir. Hal ini tidak berpengaruh pada keakuratan pesan. Pesan
dalam terjemahan BSa tetap dapat tersampaikan dengan baik. Tidak ada
pergeseran jenis kohesi dengan menerapkan teknik ini.
Page 48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
139
Contoh 2:
268/SIS/26-411/25-478/ELI KL
BSu: BSa:
On the morning of the Fourth, the
girls held a quiet ceremony on deck,
and each of them threw a single
flower into the water. Tammy noticed
that Annie threw in two.
“What was the second one for?” she
asked her quietly afterward.
Annie hesitated and then answered,
“My eyes.”
Pada pagi hari tanggal Empat Juli, para
gadis mengadakan upacara di atas dek,
dan masing-masing melemparkan
sekuntum bunga ke laut. Tammy
melihat Annie melemparkan dua
kuntum bunga.
“Yang kedua untuk apa?” tanya Tammy
lirih setelah itu.
“Annie ragu-ragu, kemudian menjawab,
“Kedua mataku.”
Ada penambahan dalam terjemahannya ke BSa yaitu dengan
menambahkan kata „kedua‟. Penambahan ini dimaksudkan untuk memperjelas
pesan dan tidak berpengaruh pada keakuratan pesan. Diceritakan Annie
kehilangan penglihatannya karena kecelakaan yang menimpanya. Penambahan
dilakukan untuk menambahkan informasi dan bersifat opsional. Pesan dalam
terjemahan BSa tetap dapat tersampaikan dengan baik. Tidak ada pergeseran jenis
kohesi dengan menerapkan teknik ini.
h. Modulasi
Modulasi adalah langkah penerjemah mengubah sudut pandang, fokus atau
kategori kognitif, dalam kaitannya dengan BSu. Teknik modulasi menyampaikan
inti pesan yang sama, namun dengan cara penyampaian yang berbeda.
Teknik modulasi pada penerjemahan elipsis:
232/SIS/24-376/24-436/ELI KL
BSu: BSa:
Page 49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
140
Sabrina nodded. She hadn‟t thought
of it that way, and she was furious at
him. “I guess the bottom line is, I
don‟t have the balls.”
“No, you don’t,” he said. Then walk
out her bedroom, closed the doo,
walked down the stairs, and out the
front door.
Sabrina mengangguk. Ia tidak
memikirkannya seperti itu, dan ia marah
kepada ayahnya. “Kurasa maksudmu
adalah aku tidak punya keberanian untuk
itu.”
“Ya, memang,”, kemudian keluar dari
kamar tidur Sabrina, menutup pintu dan
menuruni tangga, lalu keluar dari pintu
depan.
Modulasi pada data di atas dilakukan dengan mengganti sudut pandang,
yaitu mengubah kalimat negatif dalam BSu yaitu No, you don‟t menjadi kalimat
positif dalam BSa yaitu „ya memang‟. Meskipun demikian, tidak terjadi
pergeseran jenis kohesi pada BSa.
Contoh 2:
125/SIS/11-212/11-247/ELI KL
BSu: BSa:
“There won't be other guys for me
now. No one wants a woman who's
blind,” she said, feeling sorry for
herself.
“Yes, there will,” Sabrina said gently.
“You're just as beautiful and smart
and nice as you were before. None of
that has changed.”
“Sekarang tidak akan ada pria lagi
untukku. Tak ada yang mau
berhubungan dengan perempuan buta,”
katanya mengasihani diri sendiri.
“Tidak mungkin, pasti ada cowok lain
lagi.” Kata sabrina perlahan. “kau
masih secantik, secerdas, dan semanis
dulu. Tak ada yang berubah.”
Pada teks diatas, terjadi perbedaan sudut pandang atau fokus pada teks
BSu dibandingkan dengan BSa. Klausa Yes, there will merupakan pemarkah
kohesi elipsis yang berelasi kohesif dengan be other guys for me now. Perbedaan
kedua teks BSu dan BSa tersebut adalah jika pada teks Bsu, sudut pandang atau
fokus dari klausa tersebut sesuai dengan bentuk lengkap tanpa elipsis yaitu Yes,
there will be other guys for you, menekankan pada bahwa akan ada pria lain untuk
Annie. Pada BSa, sudut pandang atau fokus dari klausa tersebut berpusat pada
Page 50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
141
„Tak ada yang mau berhubungan dengan perempuan buta‟, sehingga ýes
diterjemahkan menjadi „tidak mungkin‟.
i. Peminjaman
Mengambil dan menggunakan kata-kata atau istilah-istilah tertentu yang
terdapat dalam Bsu ke dalam Bsa dengan meminjam istilah dari Bsu.
Teknik peminjaman pada penerjemahan elipsis:
Contoh 1:
161/SIS/17-279/17-324/ELI KL
BSu BSa
“Well, that's nice to hear.” Sabrina
smiled in relief. “I felt like I'd sent my
only kid to camp. I was a nervous
wreck all day. I was afraid you'd hate
it, or that someone would be mean to
you. What did you learn?”
“Condoms 101.” She laughed as she
said it.
“Well, aku senang mendengarnya,”
Sabrina tersenyum lega. “ Aku merasa
seperti mengirim anak tunggalku ke
kamp. Aku sangat senewen seharian.
Aku takut kau akan membencinya atau
ada orang yang jahar padamu. Belajar
apa?
“Kondom 101.” Annie tertawa ketika
mengatakannya.
Contoh 2:
036/SIS/6-87/6-103/ ELI KL
Bsu: Bsa:
Where are you?” He wished he had a
helicopter or could just beam himself
down. He hated every moment he was
away from her, and he knew it would
take several hours to get there, at best.
“At Bridgeport Hospital, in the
trauma unit.”
“Kau dimana?” Chris berharap punya
141ias141opter atau dapat tiba di sana
dalam sekejap mata. Ia benci setiap
jauh dari Sabrina, dan ia tahu butuh
beberapa jam untuk sampai ke
Connecticut.
“Di Rumah Sakit Bridgeport, di unit
trauma.”
Terdapat teknik peminjaman naturalisasi pada data 161 dan 36.
Penerjemah menerjemahkan kata tersebut secara langsung dari BSu. Meskipun
Page 51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
142
begitu, dalam teknik ini penerjemah tidak hanya mengambil langsung kata
tersebut dari BSu tetapi juga melakukan penyesuaian ke dalam BSa. Teknik ini
dilakukan dengan meminjam istilah dari bahasa asing atau bahasa sumber dengan
sedikit penyesuaian yang diselaraskan dengan bahasa sasarannya. Pada data 161,
condoms 101 diterjemahkan menjadi „kondom 101‟. Pada data 36, trauma unit
diterjemahkan menjadi „unit trauma‟ dalam BSa. Tidak terjadi pergeseran kohesi
pada data ini.
j. Padanan Lazim
Padanan lazim merupakan teknik penerjemahan yang diterapkan dengan
menggunakan istilah atau ekspresi yang telah dikenal (tercantum di kamus atau
digunakan dalam bahasa sehari-hari) sebagai padanan dalam bahasa sasaran.
Teknik padanan lazim pada penerjemahan elipsis:
Contoh:
011/SIS/4-46/4-58/ELI KL
BSu: BSa:
As she said it, she picked up the
dog's leash, and Beulah bounded out
of the chair, wagging her tail, finally
looking happy. “See, things aren't so
bad, are they?”
Sambil mengatakannya, ia mengambil
tali anjing dan Beulah dilepaskan dari
kursi, mengibas-ngibaskan ekor, akhirnya
terlihat senang. “Lihat, tidak semuanya
semuanya berakhir jelek, kan?”
Data di atas mengandung kalimat tanya tag question atau kalimat tanya
penegas. Kalimat tanya penegas (Tag questions) adalah kata tanya yang
ditambahkan dalam suatu kalimat dan letaknya diakhir kalimat dengan
menggunakan auxilary verb. Ekspresi ini dalam BSa diterjemahkan menjadi
„kan‟. Telah menjadi padanan yang lazim bahwa kalimat tanya penegas
Page 52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
143
diterjemahkan menjadi „kan‟. Maka dalam terjemahannya ke dalam Bsa, terjadi
pergeseran jenis kohesi dari bentuk elipsis verba dalam BSu menjadi bukan
pemarkah kohesi dalam BSa.
Contoh 2:
148/SIS/15-255/15-295/ELI KL
BSu: BSa:
“What does he look like?”
“Tall, nice-looking,” Candy said.
“African-American.”
“Bagaimana rupanya?”
“Tinggi, tampan?” kata Candy.
“Afro-America.”
Frasa „nice-looking‟ diterjemahkan menjadi „tampan‟ merupakan teknik
penerjemahan dengan padanan lazim. Teknik ini tidak menyebabkan pergeseran
jenis kohesi.
k. Adaptasi
Teknik ini mengganti istilah budaya dari Bsu ke dalam istilah lain yang
diterima dan dikenal di Bsa yang memiliki makna kurang lebih sama.
Teknik adaptasi pada penerjemahan elipsis:
Contoh 1:
134/SIS/13-232/13-269/ELL NO
Bsu: Bsa:
“I‟ll bet you anything she‟s lost five
pounds, maybe ten, since Mom died.
But she‟s an adult. She‟s twenty-one.
I can‟t force her to go to a doctor if
she doesn‟t want to.”
“ Berani taruhan, sejak kematian Mom,
berat badannya pasti turun lebih dari dua
kilogram, mungkin sampai lima
kilogram. Tetapi Candy sudah dewasa.
Umurnya 21. Aku tidak 143ias
memaksanya menemui dokter kalau di
atidak mau.”
Penerjemahan elipsis nomina ten menjadi lima kilogram merupakan
penerapan teknik adaptasi. Dalam bahasa Indonesia penggunaan kilogram lebih
Page 53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
144
dapat dipahami oleh pembaca BSa. Tidak terjadi pergeseran jenis kohesi dengan
menggunakan teknik penerjemahan ini.
Contoh 2:
015/SIS/4-55/4-68/ELL KL
Bsu: Bsa:
“So tell me about Charlie,” Sabrina
insisted. “How serious is it? Are you
two getting engaged?”
“Hell, no,” Annie said lightly. “Not
yet anyway. He‟s a great guy, but it‟s
only been six months. I‟m twenty-six, I
don‟t want to get married yet. You
first.”
“Jadi, ceritakan padaku tentang
Charlie,” desak Sabrina. “Seberapa
serius? Apa kalian berdua sudah
bertunangan?”
“Ya nggak lah,” kata Annie enteng.
“Setidaknya belum. Dia pria hebat,
tetapi kami baru berhubungan selama
enam bulan. Aku baru berumur 26. Aku
belum ingin menikah. Kau dulu. “
Pada data di atas Hell, no diterjemahkan menjadi „ya nggak lah‟
merupakan terjemahan dengan teknik adaptasi. Penerjemah mengganti istilah
budaya dari Bsu ke dalam istilah lain yang diterima dan dikenal di Bsa yang
memiliki makna kurang lebih sama. Dengan teknik ini, pemarkah kohesi elipsis
klausa dalam BSu ini tidak mengalami pergeseran jenis kohesi dalam BSa
2.Tingkat Keakuratan dan Keberterimaan dan Kaitannya dengan Teknik yang
Diterapkan
Penelitian ini mengukur tingkat keakuratan dan tingkat keberterimaan
pada terjemahan pemarkah kohesi subtitusi dan elipsis pada terjemahan novel
Sisters yang mengacu pada teks bahasa sumber. Untuk mendapatkan tingkat
keakuratan dan keberterimaan dilibatkan tiga orang rater. Tiga orang rater
dilibatkan dalam penelitian ini supaya didapatkan informasi yang lebih obyektif.
Page 54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
145
Disamping memberikan kuesioner yang menilai tingkat keakuratan dan
eberterimaan, peneliti juga melakukan wawancara dengan para rater untuk
mendapatkan informasi yang lebih detail.
a. Tingkat keakuratan
Penelitian ini menggunakan tiga skala untuk mengukur tingkat keakuratan
terjemahan pemarkah kohesi substitusi dan elipsis. Tingkat tertinggi bernilai 3
yang berarti bahwa pemarkah kohesi substitusi dan elipsis pada teks bahasa
sumber tersampaikan sepenuhnya kedalam teks bahasa sasaran, tidak terjadi
penyimpangan pesan; 2 berarti pemarkah kohesi substitusi dan elipsis tidak
tersampaikan sepenuhnya dalam teks bahasa sasaran; dan 1 berarti pesan
pemarkah kohesi substitusi dan elipsis pada teks bahasa sumber tidak
tersampaikan kedalam teks bahasa sasaran, terjadi penyimpangan pesan.
1) Tingkat Keakuratan penerjemahan pemarkah kohesi substitusi.
a) Akurat
Dari 58 data terjemahan, ditemukan 49 data (84,48%) dengan keakuratan
3.0. Data dengan nilai 3,0 artinya data ini mendapat masing-masing nilai 3 dari
ketiga rater . Ini berarti baik peneliti maupun rater berpendapat bahwa terjemahan
ini memiliki keakuratan tinggi
Contoh 1:
078/SIS/9-159/9-185/SUB VB
BSu: BSa:
“What time are we going to see
Annie?” she asked, changing the
“Jam berapa kita mau membesuk
Annie?” tanyanya mengalihkan pokok
Page 55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
146
subject.
“After lunch, when Candy gets back
from the gym. If she ever does. She
exercises too much.”
pembicaraan.
“Setelah makan siang, kalau Candy
sudah pulang dari gym. Itu juga kalau
dia pulang. Dia berorah raga terlalu
keras.”
Terjemahan pada data ini merupakan terjemahan yang akurat dengan
menerapkan teknik amplifikasi. Does menyulih gets back maka diterjemahkan
menjadi „pulang‟. Penerjemah mengeksplisitkan pemarkah kohesi does menjadi
„pulang‟ dalam terjemahannya. Ketiga rater pun sependapat bahwa data ini
merupakan terjemahan yang akurat dengan memberikan nilai 3. Makna yang
terkandung dalam BSu tersampaikan dengan tepat dalam BSa.
Contoh 2:
145/SIS/15-249/15-288/SUB NO
BSu: BSa:
They were comfortable in her room,
and loved the bed, which was
enormous. The one in their new house
was a dream.
Mereka merasa nyaman di kamar
Sabrina, dan menyukai tempat tidur
nya yang sangat besar. Tempat tidur
di rumah baru mereka bagaikan
mimpi.
Pada data 145, ketiga rater pun sepakat dengan memberikan nilai 3 yang
menunjukkan terjemahan ini akurat. Pemarkah kohesi substitusi one
diterjemahkan menjadi „tempat tidur‟ sesuai dengan acuan yang dimaksud yaitu
the bed. Teknik amplifikasi berperan penting dalam keakuratan penerjemahan
pemarkah kohesi. Teknik amplifikasi dengan memperhatikan dengan tepat acuan
satuan lingual yang disulih menghasilkan terjemahan yang akurat.
b) Kurang Akurat
Page 56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
147
Ditemukan 9 data atau 15,52% dengan kategori kurang akurat dari 58 dari
data substitusi yang dianalisis. Data terjemahan yang termasuk kurang akurat
memiliki skor antara 2,0 sampai 2,6.
Contoh 1 :
062/SIS/9-133/9-155/SUB NO
BSu: BSa:
He had been a personal investment
adviser for all of his career, and his
clients would be sympathetic about
his absence after the death of his
wife. The most important ones had
been notified, and many of them had
sent flowers.
Sepanjang kariernya dia adalah
penasihat investasi pribadi, dan klien-
kliennya akan bersimpati selama
ketidakhadirannya setelah kematian sang
istri. Orang-orang paling penting sudah
diberitahu, dan banyak dari mereka telah
mengirimkan bunga.
Data di atas merupakan substitusi nomina ones yang diterjemahkan
menjadi „orang-orang‟. Data ini mendapat nilai rata-rata 2,6 dengan seorang rater
memberi nilai 2. Penerjemahan di atas dianggap kurang akurat karena salah
menerjemahkan acuan. Acuan dari substitusi nomina ones adalah clients pada
kalimat his clients would be sympathetic about his absence after the death of his
wife. Jika diterjemahkan sesuai acuannya maka seharusnya tetap menggunakan
kata „klien-kliennya‟. Teknik amplifikasi digunakan untuk menerjemahkan
ssehingga menjadi eksplisit dalam BSa, akan tetapi tanpa memperhatikan
acuannya maka menjadi terjemahannya menjadi kurang tepat.
Contoh 2:
054/SIS/7-112/7-130/SUB KL
BSu: BSa:
“Thanks for calling. Sorry I can't do
better than that.”
“So am I,” Sabrina said, “for Annie's
sake. You're missing out on one of the
great women of our time, blind or
“Terima kasih sudah menelepon. Maaf
saya tidak bisa berbuat lebih baik dari
itu.”
“Saya sedih,” kata Sabrina. “untuk
Annie. Anda kehilangan salah satu
wanita terhebat, buta atau tidak.”
Page 57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
148
not.”
Data di atas merupakan bentuk substitusi klausa so yang menyulih klausa
Sorry I can't do better than that. Penerjemahannya so menjadi „sedih‟ dianggap
kurang akurat dengan tiga rater memberi nilai 2. Terjemahan pemarkah kohesi
substitusi klausa so tersebut dianggap meyimpang dari pesan BSu. Terjemahannya
seharusnya menjadi „saya juga menyesal‟. Pada data tersebut, Sabrina sebenarnya
menyatakan penyesalannya telah menelepon Charlie karena Charlie terlihat tidak
peduli dengan kondisi Annie yang sedang terbaring sakit. Penerapan teknik
amplifikasi dengan salah memahami acuan pemarkah kohesi menyebabkan
terjemahan menjadi kurang akurat.
Pada data pemarkah kohesi substitusi tidak ada data yang dianggap tidak
akurat.
2) Tingkat Keakuratan penerjemahan pemarkah kohesi elipsis.
a) Akurat
Dari 210 data permarkah kohesi elipsis, ditemukan 190 data atau 89,62%,
dengan keakuratan 3.0. Data dengan nilai 3,0 artinya data ini mendapat masing-
masing nilai 3 dari ketiga rater . Ini berarti baik peneliti maupun rater berpendapat
bahwa terjemahan ini memiliki keakuratan tinggi.
Contoh 1:
063/SIS/9-138/9-161/ELI NO
BSu: BSa:
“I could smell your perfume. And
Sabrina's over there.” She pointed to
where Sabrina was standing.
“Now that's weird,” her oldest sister
commented. “I'm not wearing
perfume. I forgot mine in the city.”
“Aku bisa mencium parfummu. Dan
Sabrina ada di sana.” Ia menunjuk ke
tempat Sabrina berdiri.
“Aneh sekali.” Kakak tertuanya
berkomentar. “Aku tidak memakai
parfum. Parfumku ketinggalan di
Page 58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
149
kota.”
Data di atas merupakan pemarkah kohesi elipsis nomina mine
diterjemahkan menjadi „parfumku‟. Ketiga rater memberikan nilai 3, sehingga
terjemahan ini dianggap akurat. Teknik penerjemahan yang digunakan merupakan
teknik amplifikasi dengan mengeksplisitkan acuan dengan tepat. Teknik
amplifikasi dengan terjemahan yang akurat juga terdapat pada data berikut ini:
149/SIS/15-256/15-296/ELI KL
BSu BSa
“I'm not going to be dating,” she said
firmly.
“Don't be stupid,” Candy said bluntly.
“Of course you are. You're gorgeous.”
“Aku tidak akan berkencan,” katanya
tegas.
“Jangan konyol,” kata Candy blak-
blakkan. “Tentu saja kau akan
berkencan. Kau cantik sekali.”
b) Kurang Akurat
Ditemukan 19 data (8,96 %) dengan kategori kurang akurat dari 210 dari
data elipsis yang di analisis. Data terjemahan yang termasuk kurang akurat
memiliki skor antara 2,0 sampai 2,6.
Contoh 1:
027/SIS/5-66/5-80/ELL VB
BSu: BSa:
“I know, Mom. You and Dad should
come to see me. Florence is such a
beautiful city. It will be hard to
leave when I finally decide to.” She
didn't tell her that Charlie was
planning to leave, and she was
thinking about it.
“Aku tahu, Mom. Mom dan Dad harus
menegokku. Florence kota yang sangat
indah. Sulit untuk meninggalkannya saat
aku memutuskan untuk menetap di
sana.” Ia tidak mengatakan pada ibunya
bahwa Charlie berencana meninggalkan
Florence, dan ia sedang
mempertimbangkan untuk kembali.
Page 59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
150
Data di atas merupaka elipsis verba decide to yang diterjemahkan menjadi
„menutuskan untuk menetap di sana‟. Terjemahan ini termasuk kurang akurat
dengan dua rater memberi nilai 2, sehingga rata-rata keakuratan data ini bernilai
2,3. Annie sebagai penutur dalam percakapan mengungkapakan perasaannya
untuk meninggalkan kota Florence. Kata decide to mengacu pada to leave pada
klausa It will be hard to leave, sehingga terjemahan yang tepat adalah
„memutuskan untuk pergi.‟
Contoh 2:
136/SIS/14-240/14-278/ELI KL
BSu: BSa:
“Do you think Dad's going to be okay
without us?” Candy asked, looking
worried.
“He has to be. There's no other
choice. Other people survive it. He
can't move in with us.”
“Kaupikir Dad akan baik-baik saja tanpa
kita?” tanya Candy terlihat khawatir.
“Ya. Tak ada pilihan lain. Orang lain
bisa mengatasinya. Dia tidak bisa pindah
dengan kita.”
Ketiga rater memberikan nilai 2 pada data 136 sehingga terjemahan pada
data ini dianggap kurang akurat. Penerjemah kurang jeli dalam memilih padanan
pemarkah kohesi elipsis klausa ini dengan hanya menerjemahkannya menjadi
„ya‟. Terjemahannya he has to be yang lebih akurat menurut rater 1adalah „Ya, dia
pasti baik-baik saja‟ sedangkan rater 3 menyarankan untuk diterjemahkan menjadi
„harus‟.
c).Tidak Akurat
Ada 3 data (1,41%) yang yang dianggap memiliki tidak akurat. Data itu
mendapatkan skor rata-rata 1,3 dan 1,6.
Page 60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
151
Contoh 1:
222/SIS/23-361/23-418/ELI K
BSu: BSa:
“I had already started the school and
didn't want to move away. I guess I've
been married to the school for sixteen
years. It's been my baby and my wife.
Time flies when you're having fun, and
I am.”
She could understand that to some
extent.
“Aku sudah memulai sekolah ini dan
tidak mau pindah. Kukira aku sah
menikahi sekolah ini selama enam
belas tahun. Ini bayi dan istriku. Waktu
berlalu begitu cepat ketika kau
bersenang-senang,”
Pada tingkatan tertentu Annie dapat
memahami hal ini
Data di atas merupakan elipsis verba am pada kalimat I am dan tidak
diterjemahkan ke BSa. Satu rater memberi nilai 2 dan dua rater memberi nilai 1,
sehingga rata-rata nilai keakuratannya adalah 1,3. Teknik penghapusan
menyebabkan penerjemahan menjadi tidak akurat karena pesan BSu dihilangkan
dan tidak tersampaikan seluruhnya dalam BSa. Terjemahan pemarkah kohesi
elipsis klausa tersebut seharusnya bisa „dan memang itu yang kulakukan‟.
Contoh 2:
092/SIS/10-180/10-210/ELI KL
BSu: BSa:
“You're not brain-damaged, you're
not crippled or paralyzed from the
neck down. We have a lot to be
grateful for.”
“No, we don't!” Annie shouted at her.
“You don't know what it's like.”
“Otakmu tidak rusak, kau tidak cacat
atau lumpuh dari leherke bawah. Masih
banyak yang bisa kita syukuri.”
“Tidak, kita tidak bersyukur!” Annie
berteriak kepada Sabrina. “Kau tidak
tahu seperti apa ini.”
Pada data 092, rater 1 dan 2 memberi nilai keakuratan 1 sedangkan rater 3
memberi nilai keakuratan 2, sehingga nilai rata-rata keakuratan pada data ini
adalah 1,3. Teknik amplifikasi dengan mengeksplisitkan pesan BSu menjadikan
terjemahan ini tidak akurat karena eksplisitasi pesan yang salah. Terjemahan
pemarkah kohesi elipsis klausa No, we don‟t ini tetap diterjemahkan dengan
Page 61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
152
teknik amplifikasi, namun lebih tepatnya menjadi „Tidak ada yang bisa kita
syukuri.‟
b. Tingkat Keberterimaan
Keberterimaan menilai seberapa tinggi teks terjemahan memenuhi kaidah
bahasa sasaran, baik kaidah gramatikal maupun kaidah kultural. Keberterimaan
tidak bersangkut paut dengan teks bahasa sumber.
Untuk menilai tingkat keberterimaan terjemahan data penelitian ini,
peneliti menggunakan tiga skala. Terjemahan dengan tingkat keberterimaan
tertinggi bernilai 3 yang berarti bahwa teks terjemahan alamiah dan lazim sesuai
dengan kaidah gramatikal dan kultural bahasa Indonesia. Terjemahan tidak terasa
seperti hasil terjemahan; 2, sebagian teks terjemahan kurang alamiah dan kurang
lazim karena ada kejanggalan pada pemilihan istilah dan atau susunan gramatikal
dalam BSa; dan 1 berarti teks terjemahan tidak alamiah dan terdengar tidak lazim
sebagai kalimat bahasa Indonesia karena tidak sesuai dengan kaidah gramatikal
dan kultural bahasa Indonesia. Terjemahan sangat terasa seperti hasil terjemahan.
1) Tingkat keberterimaan penerjemahan pemarkah kohesi substitusi.
a) Berterima
Dari 58 data pemarkah kohesi susbtitusi, ada 54 data (93,10%) dengan tingkat
keberterimaan 3.0. Ini berarti baik peneliti maupun rater menganggap bahwa
terjemahan ini memiliki tingkat keberterimaan tinggi.
Page 62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
153
Contoh :
039/SIS/6-94/6-111/SUB NO
BSu: BSa:
“He'll have to get used to managing
on his own. Other men his age do,
and even older ones, who lose their
wives. Maybe he'll get married
again,” she said, looking upset, and
her older sister looked horrified.
“Dad akan terbiasa mengatur diri
sendiri. Pria lain seumur dia, malah
yang lebih tua, yang kehilangan istri
mereka bisa melakukannya. Mungkin
dia akan menikah lagi,” katanya terlihat
bingung, sementara kakaknya terlihat
ketakutan.
Ketiga rater sepakat memberikan nilai keberterimaan 3 pada data ini,
sehingga data 039 ini merupakan terjemahan yang berterima. Teknik
penerjemahan dengan teknik harfiah ini memang tidak mengeksplisitkan
pemarkah kohesi substitusi one dan menyebabkan terjadinya pergeseran jenis
kohesi menjadi repetisi, namun terjemahan ini tetap lazim dalam BSa.
b) Kurang Berterima
Ditemukan 4 data dengan skor keberterimaan antara 2,0 dan 2,6. Kisaran skor ini
dimasukan kedalam tingkat keberterimaan kurang berterima.
Contoh 1:
069/SIS/9-151/9-176/SUB VB
BSu: BSa:
“We're going to miss you when you
go back. I always do.”
“Me too,” Tammy said sadly.
“Kami akan merindukanmu ketika kau
kembali ke California. Aku selalu
merasa begitu.”
“Aku juga,” kata tammy sedih.
Rater 3 memberi nilai keberterimaan 2 pada data ini. Terjemahan ini
dianggap kurang berterima karena oleh seorang rater terasa kaku dan kurang
luwes. Alternatif terjemahan agar berterima ialah „merasa rindu padamu‟.
Page 63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
154
Contoh 2:
056/SIS/8-122/8-143/SUB VB
BSu: BSa:
“She can stay with me if she wants,”
Candy chimed in, and then looked at
them apologetically. “But I'm away a
lot.”
“That's my point. We'd all love her to
live with us, but we each have some
kind of problem that makes it difficult.
Or at least you two do.
Dia bisa tinggal denganku jika dia
mau,” sela Candy, yang kemudian
memandang mereka dengan
penyesalan. “Tetapi aku sering
bepergian.”
“Itu maksudku. Kita semua akan
senang bila dia tinggal dengan kita,
tetapi kita sendiri memiliki masalah
yang membuat pengaturan semacam
itu malah menjadi sulit. Atau paling
tidak, kalian berdua.
Pada data 056, rater 1 memberi nilai 3 sedangkan rater 2 dan rater 3
memberi nilai 2 sehingga rata-rata keberterimaannya bernilai 2,3. Teknik
penerjemahan yang diterapkan yaitu teknik penghapusan dimana pemarkah kohesi
do tidak diterjemahkan. Terjemahannya ke BSa menjadi „kalian berdua‟ terasa
kaku dan tidak lazim karena terasa kurang lengkap. Agar menjadi berterima,
terjemahannya bisa menjadi „kalian berdua bisa melakukannya‟
1) Tingkat keberterimaan penerjemahan pemarkah kohesi elipsis.
a) Berterima
Ada 195 data dengan tingkat keberterimaan 3.0. Ini berarti baik peneliti maupun
rater menganggap bahwa terjemahan ini memiliki tingkat keberterimaan tinggi.
Contoh:
101/SIS/10-187/10-219/ELL VB
BSu: BSa:
“I love you, Tammy,” Annie said
sadly. “Call me.”
“You know I will.” She gave her one
last kiss and walked out of the room.
“Aku sayang padamu. Tammy,” kata
Annie sedih. “Teleponlah aku.”
“Kau tahu aku akan meneleponmu.”
Tammy memberi Annie ciuman terakhir
Page 64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
155
dan berjalan keluar meninggalkan
ruangan.
Ketiga rater memberi nilai 3 pada terjemahan elipsis verba I will yang
diterjemahkan menjadi „aku akan meneleponmu‟. Hal ini menunjukkan tingkat
keberterimaan yang tinggi. Penerjemahan dengan menggunakan teknik
amplifikasi ini mampu menyampaikan pesan ke dalam BSa secara akurat.
b) Kurang Berterima
Ditemukan 9 data dengan nilai keberterimaan antara 2,0 dan 2,6. Kisaran
nilai ini dimasukan kedalam tingkat keberterimaan kurang berterima.
Contoh 1:
053/SIS/7-112/7-130/ELI KL
BSu: BSa:
“Maybe I should write her a letter, or
tell her I found someone else. That
makes me look like a shit, which I am,
I guess, but it won't be about her
because she's blind, which might
spare her a little.”
“Mungkin sebaiknya saya menulis
surat, atau mengatakan bahwa saya
sudah menemukan wanita lain. Itu akan
membuat saya terlihat seperti sampah,
yang saya kira memang demikian,
tetapi aalasannya bukan karena dia
sekarang tunanetra. Mungkin itu bisa
membuatnya merasa agak lebih baik.”
Rater 3 memberikan nilai 3 sehingga nilai keberterimaan data ini 2,6. Data
di atas mengandung pemarkah kohesi elipsis klausa proposisional. Klausa lengkap
jika tanpa elipsis adalah I am a shit. Penerjemah memilih memperhalus
terjemahan dengan menggunakan teknik amplifikasi yang berakibat pada
pergeseran jenis kohesi menjadi pemarkah kohesi substitusi. Rater 3 berpendapat
Page 65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
156
terjemahannya terlalu kaku sehingga terjemahannya menjadi kurang berterima.
Pemarkah kohesi elipsis I am ini bisa diterjemahkan dengan „memang beginilah
saya.‟ atau „saya kira memang demikianlah saya‟ agar menjadi lebih berterima.
Contoh 2:
057/SIS/8-126/8-147/ELI NO
BSu: BSa:
“We haven't really lived together
since before college. You left sixteen
years ago. I left eleven. Annie left eight
years ago, and Candy was an only
child after we left. This should be
interesting,” Tammy said with a grin.
“Maybe the reason we get along is
because we don't live together.”
“Kita mulai hidup terpisah sejak
sebelum masuk perguruan tinggi. Kau
pergi enam belas tahun lalu. Aku
sebelas. Annie delapan tahun lalu., dan
Candy sendirian sewaktu kita pergi.
Mestinya ini akan menarik,” kata
Tammy sambil menyeringai. “Mungkin
selama ini hubungan kita baik karena
kita tidak pernah tinggal bersama.”
Rater 2 dan 3 memberi nilai 2 pada data ini, sedangkan rater 3 memberi
nilai 3, sehingga rata-rata keberterimaan pada data 057 adalah 2,3. Terjemahan
pemarkah kohesi elipsis nomina ini dianggap kurang berterima. Teknik harfiah
sebagai teknik penerjemahan yang diterapkan membuat terjemahannya terasa
kurang luwes dalam BSa. Pemarkah kohesi elipsis eleven diterjemahkan menjadi
„sebelas‟. Pola kalimat yang kurang lazim ini menimbulkan kerancuan. Alternatif
terjemahan yang lebih berterima adalah „Aku sebelas tahun lalu‟.
Page 66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
157
B. Pembahasan
1. Bentuk – bentuk pemarkah kohesi substitusi dan elipsis dan pergeseran
jenis kohesi pada terjemahannya.
Pengetahuan mengenai unsur-unsur kohesi sangatlah penting untuk
membantu memahami suatu teks. Unsur kohesi ini menghubungkan satu butir
komponen bahasa ke butir lainnya karena kata yang digunakan dalam bahasa
merujuk pada bagian berikutnya. Analisis ini mengemukakan bahwa pemarkah
kohesi substitusi dan elipsis merupakan unsur kohesi yang tidak bisa
dikesampingkan begitu saja dalam penerjemahan. Pergeseran jenis kohesi dalam
penerjemahan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara Bu dan BSa dalam
menyusun suatu teks. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 268
yang terdiri dari 58 data pemarkah kohesi substitusi dan 210 data pemarkah
kohesi elipsis.
Terdapat tiga bentuk pemarkah kohesi substitusi, yaitu substitusi nomina,
substitusi verba dan substitusi klausa yang ditemukan dalam data. Dari 58 data
pemarkah kohesi subtitusi, terdapat 18 data (31,03%) substitusi nomina, 24 data
(41,37%) substitusi verba, dan 16 data (27,58%) subtitusi klausa.
Substitusi merupakan penggantian suatu elemen dengan elemen lain dan
elemen pengganti mempunyai fungsi struktural yang sama dengan elemen
pengganti. Substitusi dapat berfungsi untuk menghadirkan variasi bentuk,
menciptakan dinamika narasi, menhilangkan kemonotonan dan memperoleh unsur
pembeda. Substitusi nomina pada data dinyatakan dengan one (12 data) dan ones
(6 data). Kata one/ ones berfungsi sebagai inti dalam kelompok nomina dan
Page 67
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
158
menggantikan elemen yang juga merupakan inti dari kelompok nomina. Pada
umumnya, penerjemahan kata one dan ones menilik nomina acuannya dalam BSu.
Misalnya pada data 130, kata one pada kalimat “Then don't have one.”
diterjemahkan menjadi „anjing‟ karena mengacu pada frasa nomina a dog yang
terdapat pada kalimat You don't have a dog?. Pada data 115, kata one
diterjemahkan menjadi „rumah‟, karena mengacu pada frasa nomina a house yang
terdapat pada kalimat This is a house for you.
Substitusi verba dinyatakan dengan does (5 data), do (13 data) dan did (6
data). Substitusi verba berfungsi sebagai inti dalam kelompok verba dan posisinya
berada pada bagian akhir dalam kelompok verba. Pada data 59, pemarkah
substitusi did pada klausa we did menyulih verba loved pada kalimat We all
loved her so much, kemudian dalam BSa diterjemahkan menjadi „memang
mencintainya‟. Pada data 229, pemarkah substitusi do berelasi secara kohesif
dengan verba care pada klausa if you care what I think, maka did diterjemahkan
menjadi „peduli‟. Pada data 265, pemarkah does berelasi secara kohesif dengan
verba scare pada klausa It doesn't scare me with you, maka does diterjemahkan
menjadi „yang menakutkan‟.
Substitusi klausa ditemukan pada data dinyatakan dengan kata so (13
data) dan not (3 data). Substitusi klausa merupakan penggantian atau penyulihan
elemen yang berupa klausa dengan elemen lain. Pemarkah so sebagai pengganti
yang bersifat positif, misalnya pada data 254, pemarkah so pada klausa maybe so
menggantikan klausa It would have been better for your future. Pemarkah not
sebagai pengganti yang bersifat negatif, misalnya pada data 253, pemarkah not
Page 68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
159
pada klausa I hope not digunakan untuk mengganti klausa it could be arranged.
Pada banyak data ditemukan, pemarkah kohesi substitusi not diterjemahkan
dengan „tidak‟ dan „so‟ diterjemahkan menjadi „begitu‟, „begitu juga‟ dan „seperti
itu‟
Selanjutnya terdapat tiga jenis pemarkah kohesi elipsis, yaitu elipsis
nomina, elipsis verba dan elipsis klausa yang ditemukan dalam data. Dari 210 data
elipsis, terdapat 51 data (24,28%) elipsis nomina, 36 data (17,14%) elipsis verba,
dan 123 data (58,57%) elipsis klausa.
Elipsis merupakan penghilangan satuan lingual tertentu yang telah
disebutkan sebelumnya. Elipsis nomina merupakan pelesapan dalam kelompok
nomina, yaitu berupa inti kelompok nomina yang dilekati modifikasi opsional.
Pada data elipsis nomina terdapat elipsis dengan Specific-Deictic sebagai inti (20
data), Non-Specific Deictic sebagai inti (12 data), Post-Deictic sebagai inti,
Numerative sebagai inti (12 data) dan Epithet sebagai inti (3 data). Specific-
Deictic yang muncul dalam data sebagai inti kelompok nomina yang dilesapkan
antara lain, theirs, mine, yours, ours, dad‟s, mom‟s dan hers. Non-Specific Deictic
yang muncul dalam data sebagai inti kelompok nomina yang dilesapkan antara
lain, many, none, some, both dan each. Post-Deictic yang muncul dalam data
sebagai inti kelompok nomina yang dilesapkan adalah others. Numerative yang
muncul dalam data sebagai inti kelompok nomina yang dilesapkan antara lain,
one, three, four, eleven dan fifty-nine. Epiter yang muncul dalam data sebagai inti
kelompok nomina yang dilesapkan adalah bentuk superlative adjective yaitu the
Page 69
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
160
biggest, the tallest dan the smallest. Penerjemahan elipsis nomina tersebut
dilakukan dengan merujuk pada satuan lingual nomina yang dilesapkan.
Elipsis verba merupakan kelompok kerja yang strukturnya tidak
dinyatakan secara utuh. Frasa verba yang mengalami pelesapan kata kerja leksikal
disebut elipsis leksikal sedangkan frasa verba yang mengalami pelesapan operator
disebut elipsis operator. Pada data ditemukan elipsis leksikal (31 data) dan elipsis
operator (8 data). Pada elipsis verba leksikal hanya menyisakan modal sebagai
pemarkah kohesi, contohnya would, might, can, will, can‟t, won‟t, dan wouldn‟t.
Penerjemahan elipsis verba leksikal perlu memperhatikan kelompok verba acuan.
Misalnya, pada data 79 terdapat elipsis verba leksikal can‟t pada kalimat But I
just can't, berelasi kohesif dengan kelompok verba pada klausa „I feel so guilty
not moving home for her‟. Jika tanpa elipsis maka kalimat lengkapnya menjadi
„But I just can‟t move‟, dan kalimat terjemahannya dalam BSa menjadi „Tetapi
aku benar-benar tidak dapat pindah.‟ Pada elipsis verba operator, yang tersisa
hanyalah verba leksikal, contohnya falling asleep, stay dan organized.
Elipsis klausa merupakan pelesapan klausa. Pada data ditemukan elipsis
klausa modal (4 data), elipsis klausa proposisional 90 data, elipsis jawaban Wh-
Question (10 data) dan elipsis jawaban Yes/No Question (14 data). Elipsis klausa
proposisional merupakan data yang paling banyak ditemukan dalam data BSu.
Elipsis klausa proposisional menghilangkan unsur selain komplemen dan adjuct
dalam klausa dan menyisakah subjek dan finit dalam kelompok verba, misalnya
pada data 48 elipsis klausa proposisional dalam BSu She already is diterjemahkan
menjadi „dia sudah buta‟ dalam BSa.
Page 70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
161
Newmark (1989:9) menyatakan pergeseran penerjemahan sebagai konsep
perubahan, sedangkan Catford dalam Machali (1998:12) menyatakan pergeseran
penerjemahan sebagai bentuk berbeda yang dihasilkan oleh orang yang berbeda.
Halliday dalam Machali (1998:150) menyebut pergeseran tetap (obligatory shift)
atau pergeseran tetap yang bisa meliputi pergeseran struktur gramatikal, kohesi
dan pengucapan. Penerjemahan pergeseran pemarkah kohesi dapat menyebabkan
pergeseran jenis kohesi dari BSu ke BSa karena perbedaan struktur gramatika
yang berbeda antara kedua bahasa. Berikut ini tabel pergeseran jenis kohesi
terjemahan pemarkah kohesi substitusi dan elipsis dari BSu ke BSa:
Tabel 9. Pergeseran Jenis Kohesi Terjemahan Pemarkah Kohesi Substitusi Dan
Elipsis
No Bentuk
Pemarkah
Kohesi
Pergeseran Jenis Kohesi Substitusi Elipsis Repetisi Referensi Sinonim Bukan
Pemarkah Kohesi
Jumlah
Data (%)
1 Substitusi
Nomina
- - 12
(66,67%)
5
(27,78%)
1
(5,56%)
- 18
(100%)
2 Substitusi
Verba
7
(29,16%)
5
(20,83%)
10
(41,66%)
-
1
(4,16%)
1
(4,16%)
24
(100%)
3 Substitusi
Klausa
12 (75%)
3 (18,75%)
- - - 1 (6,25%)
16 (100%)
4 Elipsis
Nomina
1
(3,92%)
19
(37,25%)
25
(49,01%)
3
(3,92%)
1
(1,96%)
3
(3,92%)
51
(100%)
5 Elipsis
Verba
1 (2,77%)
18 (50%)
14 (38,88%)
- - 3 (8,33%)
36 (100%)
6 Elipsis
Klausa
12 (9,75%)
69 (56,09%)
31 (25,20%)
1 (0,81%)
1 (0,81%)
9 (7,31%)
123 (100%)
Pada terjemahannya ke dalam Bsa, pemarkah kohesi substitusi dan elipsis
BSu bisa mengalami pergeseran jenis kohesi, seperti menjadi substitusi, menjadi
elipsis, menjadi repetisi, menjadi referensi, menjadi sinonim, menjadi bukan
pemarkah kohesi atau juga tidak mengalami pergeseran jenis kohesi.
Page 71
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
162
Pada penerjemahan pemarkah kohesi substitusi nomina one/ones
ditemukan mengalami tiga pergeseran jenis kohesi menjadi repetisi 12 data (75%),
menjadi referensi 5 data (18,75%) dan menjadi sinonim 1 data (6,25%).
Pergeseran menjadi bentuk pemarkah kohesi repetisi banyak ditemukan pada data,
karena penerjemah menerjemahkan one/ones dengan memperhatikan satuan
lingual acuan pemarkah kohesi substitusi tersebut. Hasil terjemahan one/ones
merupakan terjemahan satuan lingual acuan pemarkah kohesi substitusi, misalnya
one/ones diterjemahkan menjadi „mereka‟, „orang-orang‟, „pria‟, „anjing‟, „ibu‟,
„baju‟, dsb. Terjadinya pergeseran ini disebabkan karena dalam BSa tidak ada
bentuk pemarkah kohesi substitusi sebagaimana bentuk one/ones tersebut dalam
BSu. Pergeseran menjadi repetisi karena adanya pengulangan satuan lingual pada
BSa dimana terjemahan pemarkah kohesi ke BSa tersebut mengulang satuan
lingual lain dalam teks BSa tersebut. Pergeseran menjadi sinonim terjadi karena
terjemahan pemarkah kohesi Bsa diterjemahkan dengan satuan lingual yang
mempunyai makna sama pada kalimat acuan yang pada BSa.
Pada penerjemahan pemarkah kohesi substitusi verba ditemukan
mengalami lima pergeseran jenis kohesi, yaitu: tetap substitusi 7 data (29,16%),
menjadi elipsis 5 data (20,83 %), menjadi repetisi 10 data (41,66%), menjadi
sinomim 1 data (4,16%) dan menjadi bukan pemarkah kohesi 1 data (4,16%).
Tidak terjadi pergeseran jenis kohesi pada penerjemahan substitusi verba
disebabkan karena pemarkah kohesi do diterjemahkan menjadi „begitu‟ dalam
BSa. Kata „begitu‟ dalam Bsa termasuk pemarkah kohesi substitusi apabila
mempunyai acuan satuan lingual yang bisa diganti dengan kata „begitu‟.
Page 72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
163
Pada penerjemahan pemarkah kohesi substitusi klausa ditemukan
mengalami tiga pergeseran jenis kohesi, yaitu tetap substitusi 12 data (75%),
menjadi elipsis 3 data (18,75%), dan menjadi bukan pemarkah kohesi 1 data
(6,25%). Penerjemahan pemarkah kohesi substitusi klausa cenderung tidak
mengalami pergeseran jenis kohesi, yaitu tetap berupa substitusi. Pemarkah kohesi
so diterjemahkan menjadi „juga‟, „seperti itu‟, begitu‟ dan „begitu juga‟ yang juga
merupakan bentuk substitusi dalam BSa. Sedangkan pemarkah kohesi not
diterjemahkan menjadi „tidak‟, yang menyebabkan terjadi pergeseran kohesi
menjadipemarkah kohesi elipsis dalam BSa.
Pada penerjemahan pemarkah kohesi elipsis nomina ditemukan
mengalami enam pergeseran jenis kohesi, yaitu menjadi substitusi 1 data
(1,96%), tetap elipsis 19 data (37,25%), repetisi 25 data (49,01%), menjadi
referensi 2 data (3,92%), menjadi sinonim 1 data (1,96%), dan menjadi bukan
pemarkah kohesi 2 data (3,92%). Terjemahan pemarkah kohesi substitusi nomina
cenderung mengalami pergeseran jenis kohesi menjadi repetisi. Hal ini dikarena
terjemahannya dalam BSa merupakan bentuk eksplisitasi yang dilesapkan.
Pada penerjemahan pemarkah kohesi elipsis verba ditemukan mengalami
empat pergeseran jenis kohesi, yaitu menjadi substitusi 1 data (2,77%), tetap
elipsis 18 data (50%), repetisi 14 data (38,88%), dan menjadi bukan pemarkah
kohesi 3 data (8,33%). Penerjemahan elipsis verba leksikal tidak mengakibatkan
pergeseranjenis kohesi, atau tetap berbentuk elipsis karena mempunyai struktur
yang sama dengan terjemahnnya dalam BSa. Misalnya, would diterjemahkan
menjadi „mau‟, might diterjemahkan menjadi „mungkin mau‟, wouldn‟t
Page 73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
164
diterjemahkan menjadi „tidak akan‟, dst. Penerjemahan elipsis verba leksikal juga
banyak mengalami pergeseran jenis kohesi menjadi repetisi dalam terjemahannya
menyebabkan pengulangan satuan lingual yang sama dalam teks BSa.
Pada penerjemahan pemarkah kohesi elipsis klausa ditemukan mengalami
enam pergeseran jenis kohesi, yaitu menjadi substitusi 12 data (9,75%), tetap
elipsis 69 data (53,33%), repetisi 31 data (25,20%), menjadi referensi 1 data
(0,81%), menjadi sinonim 1 data (0,81%), dan menjadi bukan pemarkah kohesi 9
data (7,31%). Terjemahan elipsis klausa yang tidak mengalami pergeseran jenis
kohesi atau tetap elipsis terjadi karena struktur BSa mempunyai struktur yang
sama dengan BSu, sebagian besar muncul pada elipsis klausa proposisional,
elipsis klausa sebagai jawaban WH-Question dan elipsis klausa sebagai jawaban
yes/no question.
2.Teknik Penerjemahan dan kemungkinan pergeseran jenis kohesi pada
terjemahannya.
a) Teknik penerjemahan substitusi dan kemungkinan pergeseran kohesi
substitusi pada terjemahannya.
Pada penerjemahan pemarkah kohesi substitusi diterapkan empat teknik
penerjemahan, yaitu amplifikasi (46,55%), harfiah (36,20%), transposisi (1,72%)
dan penghapusan (15,51)%.
Page 74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
165
Tabel 10. Tabel Penerapan Teknik Penerjemahan Substitusi dan kemungkinan
pergeseran kohesi terjemahannya.
No Teknik
Penerjemahan Pergeseran Frekuensi
Jmlh %
SUB
NO
SUB
VB
SUB
KL
1 Amplifikasi Bergeser 14 12 1 27 46,55%
Tidak Bergeser - - -
2 Harfiah Bergeser 3 - - 21 36,20%
Tidak Bergeser - 9 9
3 Transposisi Bergeser 1 - - 1 1,72%
Tidak Bergeser - - -
4 Penghapusan Bergeser - 5 4 9 15,51%
Tidak Bergeser - - -
Total 58 100%
Teknik penerjemahan amplifikasi banyak diterapkan pada penerjemahan
pemarkah kohesi substitusi nomina. Hal ini karena disebabkan oleh perbedaan
bentuk nomina antara BSu dan BSa. Pada BSu kata one/ ones merupakan
substitusi nomina, padahal pada BSa, kata yang digunakan sebagai substitusi
nomina tidak dibatasi pada kata tertentu, bisa jadi berupa nomina apa saja, sesuai
dengan nomina yang disulih. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya
kecenderungan penggunaan teknik penerjemahan amplifikasi dalam
menerjemahkan penanda kohesi penyulihan nomina. Teknik amplifikasi
penerjemahan one/ones dilakukan dengan eksplisitasi acuan pemarkah kohesi
one/ones. Teknik amplifikasi diterapkan dengan menambahkan detil terjemahan
BSa, dengan mengacu pada acuan satuan lingual pemarkah kohesi substitusi
one/ones. Misalnya acuan satuan lingual pemarkah kohesi substitusi nomina one
pada BSa adalah guy pada frasa nice guy maka diterjemahkan menjadi „pria‟.
Teknik amplifikasi cenderung mengakibatkan pergeseran jenis kohesi substitusi
Page 75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
166
menjadi repetisi. Contoh hasil terjemahan pemarkah kohesi substitusi nomina
dengan teknik amplifikasi adalah satu mawar, pria, orang-orang, anjing, dan
pernikahan. Pemarkah kohesi penyulihan verba, sebagaimana penyulihan nomina,
juga cenderung menggunakan teknik penerjemahan amplifikasi. Kecenderungan
ini juga disebabkan oleh perbedaan penyulih verba antara BSu dan BSa. Pada
susbtitusi verba, teknik amplifikasi juga cenderung mengakibatkan pergeseran
jenis kohesi menjadi kohesi repetisi.
Teknik harfiah pada penelitian ini diterapkan pada tataran kata. Teknik
harfiah diterapkan pada penerjemahan substitusi klausa. Pemarkah kohesi so
diterjemahkan dengan „juga‟, „seperti itu‟, „begitu‟ dan „begitu juga‟, serta
pemarkah kohesi not diterjemahkan dengan „tidak‟. Teknik harfiah ini tidak
mengakibatkan perubahan makna dan juga tidak mengakibatkan pergeseran jenis
kohesi.
Teknik transposisi hanya ditemukan pada satu data pada pemarkah kohesi
substitusi nomina. Pada data ini terdapat transposisi unit dengan mengubah noun
menjadi pronoun dalam penerjemahannya, yaitu kata one diterjemahkan menjadi
„menggunakannya‟. Penyesuan struktur perlu dilakukan agar hasil terjemahan
terasa wajar dalam BSa. Teknik penerjemahan tranposisi mengakibatkan
pergeseran jenis kohesi substitusi menjadi kohesi referensi.
Teknik penghapusan (deletion) diterapkan dengan menghapus terjemahan
pemarkah kohesi. Sebanyak tujuh data pemarkah kohesi substitusi verba
diterapkan teknik penghapusan. Penerjemah memilih tidak menerjemahkan atau
melakukan penghapusan terhadap pemarkah kohesi do demi keefektifitasan
Page 76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
167
kalimat dalam BSa. Dengan diterapkannya teknik penghapusan maka terjadi
pergeseran jenis kohesi pada BSa menjadi bentuk elipsis.
b) Teknik penerjemahan elipsis dan kemungkinan pergeseran kohesi pada
terjemahannya
Pada penerjemahan pemarkah kohesi substitusi diterapkan empat teknik
penerjemahan, yaitu amplifikasi (39,62%), harfiah (29,24%), transposisi (2,35%) ,
penghapusan (2,35%), kompensasi (10,84%), reduksi (4,24%), penambahan
(2,35%), modulasi (2,35%), peminjaman (1,88%), padanan lazim (3,30%), dan
adaptasi (0,94%).
Tabel 11.Tabel Penerapan Teknik Penerjemahan Elipsis dan Kemungkinan
Pergeseran Kohesi Terjemahannya.
No Teknik
Penerjemahan Pergeseran Frekuensi
Jml %
ELI
NO
ELI
VB
ELI
KL
1 Amplifikasi Bergeser 27 16 35 84 39,62%
Tidak Bergeser 2 4 4
2 Harfiah Bergeser - 2 2 62 29,24%
Tidak Bergeser 12 16 30
3 Transposisi Bergeser 1 - - 5 2,35%
Tidak Bergeser 3 - 1
4 Penghapusan Bergeser - - 3 5 2,35%
Tidak Bergeser 2 - -
5 Kompensasi Bergeser - - 9 23 10,84%
Tidak Bergeser - - 14
6 Reduksi Bergeser 1 - 2 9 4,24%
Tidak Bergeser - - 6
7 Penambahan Bergeser - - 2 5 2,35%
Tidak Bergeser 1 - 2
8 Modulasi Bergeser - 1 2 4 2,35%
Tidak Bergeser - - 2
9 Peminjaman Bergeser - - - 5 1,88%
Tidak Bergeser - 1 4
10 Padanan Bergeser 1 - 3 7 3,30%
Page 77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
168
Lazim Tidak Bergeser - 1 2
11 Adaptasi Bergeser 1 - 1 2 0,94%
Tidak Bergeser - - -
Total 212 100%
Total
Pemarkah kohesi elipsis nomina banyak menggunakan teknik
penerjemahan amplifikasi. Hal ini disebabkan adanya perbedaan konsep pelesapan
nomina antara BSu dan BSa. Pelesapan nomina dalam BSu adalah pelesapan inti
(head) dalam kelompok nomina. Kelompok nomina yang intinya bukan berupa
nomina berarti terjadi pelesapan nomina. Struktur kelompok nomina yang
mengalami pelesapan nomina dalam BSu sangat berbeda dengan struktur
kelompok nomina dalam BSa. Teknik amplifikasi merupakan teknik yang yang
paling banyak diterapkan untuk menerjemahkan permarkah kohesi elipsis. Teknik
ini digunakan sebab adanya perbedaan konsep pelesapan nomina antara BSu dan
BSa. Pelesapan nomina dalam BSu adalah pelesapan inti (head) dalam kelompok
nomina. Kelompok nomina yang intinya bukan berupa nomina berarti terjadi
pelesapan nomina. Struktur kelompok nomina yang mengalami pelesapan nomina
dalam BSu sangat berbeda dengan struktur kelompok nomina dalam BSa. Teknik
ini banyak menyebabkan terjadinya terjemahan pemarkah kohesi menjadi repetisi.
Teknik harfiah merupakan salah satu teknik yang sering muncul untuk
menerjemahkan elipsis nomina. Banyak data yang diterjemahkan dengan teknik
harfiah ini dan tidak banyak pergeseran jenis kohesi ke BSa.
Pemarkah kohesi pelesapan verba cenderung menggunakan teknik
penerjemahan harfiah. Kecenderungan ini disebabkan adanya persamaan stuktur
Page 78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
169
kelompok verba antara BSu dan BSa. Teknik harfiah banyak diterapkan pada
elipsis verba leksikal, misalnya can menjadi „bisa‟, wouldn‟t menjadi „tidak akan‟.
would menjadi „mau‟. Teknik ini tidak menyebabkan pergeseran jenis kohesi.
Pada pemarkah kohesi elipsis klausa cenderung menggunakan teknik
penerjemahan amplifikasi. Kecenderungan ini disebabkan karena elipsis klausa
dalam BSu merujuk pada pelesapan elemen modal dan elemen proposisional
dalam sebuah klausa. Perbedaan wujud inilah yang menyebabkan kecenderungan
penerjemahan kohesi pelesapan klausa dengan teknik amplifikasi. Teknik
penambahan yang juga dilakukan, didasarkan pada berbagai pertimbangan, yang
kesemuanya dimaksudkan demi kejelasan dan kemudahan pemahaman oleh
pembaca BSa. Misalnya pada penerjemahan pemarkah kohesi elipsis klausa my
eyes diterjemahkan menjadi „kedua mataku‟. Teknik modulasi dalam penelitian
ini diterapkan pada tataran frasa, yaitu adanya perubahan ujaran positif menjadi
ujaran negatif. Teknik peminjaman diterapkan dengan cara memakai istilah teks
bahasa sumber yang telah diserap dan dibakukan dalam BSa dengan penyesuaian
bentuk morfologi atau pengucapan, misalnya penerjemahan condom 101 menjadi
„kondom 101‟ dan african-american menjadi „afro-amerika‟. Teknik ini terdapat
dalam penerjemahan elipsis klausa sebagai jawaban WH-Question dan tidak
mengalani pergeseran jenis kohesi pada terjemahannya ke BSa. Teknik padanan
lazim menghasilkan terjemahan berkualitas karena istilah atau ekspresi yang
dimaksud sudah dikenal baik dalam kamus BSa maupun dalam penggunaan
sehari-hari. Teknik adaptasi ditemukan sebanyak 0,92%, digunakan untuk
menerjemahkan menerjemahkan istilah budaya yang berbeda antara BSu dan BSa.
Page 79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
170
Pada elipsis nomina, pemarkah kohesi nomina dengan numeratif sebagai ini ten
diterjemahkan dengan „lima kilogram‟ yang mengakibatkan pergeseran jenis
kohesi menjadi repetisi.
Jadi secara ringkas, teknik yang cenderung menyebabkan terjadinya
pergeseran jenis pemarkah kohesi elipsis dalam terjemahannya adalah amplifikasi,
harfiah, dan transposisi. Sedangkan teknik yang cenderung tidak menyebabkan
pergeseran jenis kohesi elipsis adalah penghapusan, kompensasi, peminjaman dan
padanan lazim dan adaptasi.
3.Tingkat Keakuratan dan Keberterimaan dan Kaitannya dengan Teknik yang
Diterapkan
Mengingat bahwa teknik penerjemahan berpengaruh terhadap kualitas
penerjemahan, maka penelitian ini juga meneliti kualitas terjemahan pemarkah
kohesi substitusi dan elipsis dalam kaitannya dengan teknik yang digunakan.
Penilaian kualitas penerjemahan pemarkah kohesi dan elipsis ini mencakup
keakuratan dan keberterimaan. Adapun penilaian tingkat keakuratan dan
keberterimaan dilakukan oleh 3 rater.
Secara umum bisa ditarik kesimpulan bahwa kualitas terjemahan, dalam
hal ini keakuratan dan keberterimaan terjemahan pemarkah kohesi substitusi dan
elipsis adalah tinggi. Teknik-teknik penerjemahan yang diterapkan penerjemah
menyumbang pada tingginya tingkat keakuratan dan keberterimaan teks
terjemahan karena secara umum teknik-teknik tersebut diterapkan secara tepat.
Page 80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
171
Seperti yang disampaikan Molina & Albir (2002) bahwa teknik penerjemahan
akan berdampak pada hasil terjemahan.
a. Tingkat Keakuratan
Tingkat keakuratan terjemahan pemarkah kohesi substitusi dan elipsis
pada novel Sisters secara umum menunjukkan tingkat keakuratan terjemahan
cukup tinggi. Dari data pemarkah kohesi substitusi, 49 data (84,48%) merupakan
terjemahan yang akurat, 9 data (15,52%) merupakan terjemahan kurang akurat,
dan tidak ada terjemahan tidak akuratKenyataan diatas memberi gambaran bahwa
terjemahan pemarkah kohesi substitusi ini memiliki keakuratan tinggi.
Pada pemarkah kohesi substitusi, teknik amplifikasi dan harfiah
menyumbangkan tingginya angka keakuratan ini. Teknik amplifikasi sangat tepat
diterapkan untuk menerjemahkan substitusi nomina dan verba karena teknik ini
membuat informasi implisit dalam teks BSu menjadi eksplisit dalam teks BSa.
Meskipun teknik amplifikasi mengakibatkan pergeseran jenis pemarkah kohesi
dalam terjemahannya ke teks BSa, pesan dalam teks bahasa sumber tetap
tersampaikan dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan teknik
amplifikasi ini adalah ketelitan dalam mengidentifikasi acuan pemarkah kohesi.
Teknik harfiah juga menyumbangkan tingginya angka keakuratan pemarkah
kohesi substitusi. Teknik harfiah banyak ditemukan dalam penerjemahan
substitusi klausa. Teknik ini digunakan karena pemarkah kohesi substitusi klausa
dalam BSa yaitu so dan not hanya berupa kata singkat dengan tata gramatika yang
sederhana.
Page 81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
172
Selanjutnya, pada data elipsis, 190 data (89,62%) merupakan terjemahan
yang akurat, 19 data (8,96%) merupakan terjemahan kurang akurat, dan 3 data
(1,41%) merupakan terjemahan tidak akurat. Kenyataan diatas memberi gambaran
bahwa terjemahan pemarkah kohesi elipsis juga memiliki keakuratan tinggi.
Seperti halnya pada penerjemahan substitusi, teknik amplifikasi dan teknik
harfiah merupakan teknik yang paling banyak diterapkan dalam penerjemahan
elipsis. Teknik amplifikasi membuat teks BSa menjadi lebih eksplisit sehingga
hasil terjemahan menjadi akurat. Teknik amplifikasi membuat hasil terjemahan
lebih luwes dalam teks BSa. Teknik ini yang paling sering digunakan untuk
menerjemahkan pemarkah kohesi substitusi dan elipsis. Teknik amplifikasi dapat
memperjelas maksud pemarkah kohesi substitusi dan elipsis yang terdapat dalam
BSu agar lebih mudah dimengerti oleh pembaca. Selain itu, penggunaan teknik ini
digunakan karena perbedaan struktur BSu dan BSa.
Selain itu teknik kompensasi juga banyak ditemukan untuk
menerjemahkan elipsis klausa dan bisa menyampaikan pesan dengan efek ekpresi
yang sama dengan pesan BSu. Teknik ini juga digunakan untuk menerjemahkan
teks BSu dengan satuan bahasa yang tidak bisa disampaikan secara padanan
formal atau padanan kamus dalam BSa. Teknik transposisi juga digunakan untuk
mengubah struktur kalimat Bsu dalam Bsa agar diperoleh terjemahan yang logis.
Penyebab utama kurang akuratnya terjemahan salah memahami acuan
pemarkah kohesi yang menyebabkan penghilangan pesan atau melakukan teknik
amplifikasi dengan memasukkan informasi yang berbeda dengan pesan BSu.
adalah adanya penghilangan dan penambahan informasi.
Page 82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
173
b. Tingkat Keberterimaan
Tingkat keberterimaan menunjukan seberapa tinggi teks terjemahan
mengikuti kaidah-kaidah bahasa sasaran, baik kaidah gramatikal maupun kaidah
kultural. Keberterimaan tidak bersangkut paut dengan teks bahasa sumber.
Tingkat keberterimaan terjemahan pemarkah kohesi substitusi dan elipsis pada
novel Sisters ini cukup tinggi. Keberterimaan terjemahan yang tinggi diperoleh
dari pilihan kata dan tata bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa
sasaran/bahasa Indonesia. Pada terjemahan pemarkah kohesi substitusi, dari 60
data (93,7%) merupakan terjemahan yang berterima, 4 data (6,3%) merupakan
terjemahan yang kurang berterima, dan tidak ada penerjemahan yang tidak
berterima. Selanjutnya pada terjemahan pemarkah kohesi elipsis, 195 data
(95,6%) merupakan terjemahan yang berterima, 9 data (4,4%) merupakan
terjemahan yang kurang berterima, dan tidak ada penerjemahan yang tidak
berterima.
Teknik literal juga memberikan kontribusi keberterimaan pada satuan
lingual yang pendek dengan gramatika sederhana. Kurangnya keberterimaan
pemarkah kohesi substitusi dan elipsis disebabkan oleh teknik harfiah yang
menyebabkan terjemahan menjadi kaku, teknik amplifikasi yang
mengeksplisitkan pesan yang salah, dan teknik penghapusan yang meniadakan
pesan BSu.
Page 83
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
174
4. Relasi antara Teknik Penerjemahan, Pergeseran Jenis Kohesi dan Kualitas
Terjemahan.
Berdasarkan analisis, peneliti menemukan ada tiga komponen hasil
analisis yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Ketiga komponen hasil analisis
tersebut adalah teknik penerjemahan, pergeseran terjemahan dan kualitas
penerjemahan. Relasi ketiganya secara sederhana dapat didiskripsikan bahwa
teknik penerjemahan yang diterapkan menentukan apakah terjemahan pemarkah
kohesi substitusi dan elipsis tersampaikan dengan akurat atau tidak. Penggunaan
teknik terjemahan tersebut memungkinkan terjadinya pergeseran jenis pemarkah
kohesi dalam teks BSu. Untuk memperjelas keterkaitan antar komponen tersebut,
maka disajikan tabel analisis komponen sebagai berikut.
Page 84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Tabel 12 . Analisis Komponensial
Pemarkah
Kohesi
No Teknik
Penerjemahan
Jumlah
Teknik
Pergeseran Jenis Kohesi
Teknik Penerjemahan
Keakuratan Keberterimaan
Substitusi Elipsis Repetisi Referensi Sinonim Bukan
Pemarkah
Kohesi
Akurat Kurang
Akurat
Tidak
Akurat
Berterima
Kurang
Berterima
Tidak
Berterima
Substitusi 1 Amplifikasi 27
(46,55%)
-
- 22
(81,48%)
1
(3,70%)
2
(7,40%)
2
(7,40%)
21
(77,77%)
6
(22,22%)
- 25
(95,59%)
2
(7,41%)
-
2 Harfiah 21
(36,20%)
18
(85,71%)
- - 3
(14,28%)
- - 20
(95,23%)
1
(4,76%)
- 20
(96,24%)
1
(4,76%)
-
3 Transposisi 1
(1,72%)
- - - 1
(100%)
-
- 1
(100%)
- - 1
(100%)
- -
4 Penghapusan 9
(15,51%)
- 8
(88,89%)
- - 1
(11,11%)
7
(77,78%)
2
(22,22%)
- 8
(88,88%)
1
(22,22%)
-
Jumlah 58
(100%)
18
(31,03%)
8
(13,79%)
22
(37,95%)
4
(6,89%)
2
(3,44%)
3
(5,17%)
49
(84,48%)
9
(15,52%)
- 54
(93,10%)
4
(6,90%)
-
Elipsis 1 Amplifikasi 84
(39,62%)
2
(2,38%)
7
(8,33%)
69
(82,14%)
1
(1,19%)
1
(1,19%)
4
(4,76%)
74
(88,09%)
9
(10,71%)
1
(1,19%)
82
(97,61%)
2
(2,38%)
-
2 Harfiah 62
(29,24%)
2
(3,22%)
58
(93,54%)
- - - 2
(3,22%)
59
(95,16%)
3
(4,83%)
- 57
(91,93%)
5
(8,06%)
-
3 Transposisi 5
(2,35%)
- 4
(80%)
- 1
(20%)
- - 5
(100%)
- - 5
(100%)
- -
4 Penghapusan 5
(2,35%)
- 2
(40%)
- - - 3
(60%)
3
(60%)
- 2
(40%)
5
(100%)
- -
5 Kompensasi 23
(10,84%)
5
(21,73%)
14
(60,86%)
- - - - 21
(91,30%)
2
(8,69%)
- 23
(100%)
- -
6 Reduksi 9
(4,24%)
2
(22,22%)
5
(55,55,42%)
- 1
(11,11%)
- 1
(11,11%)
7
(77,77%)
2
(22,22%)
- 8
(88,88%)
1
(11,11%)
-
7 Penambahan 5
(2,35%)
2
(40%)
3
(60%)
- - - - 5
(100%)
- - 5
(100%)
- -
8 Modulasi 4
(2,31%)
2
(50%)
- - 1
(25%)
1
(25%)
2
(50%)
2
(50%)
- 3
(75%)
1
(25%)
-
9 Peminjaman 5
(2,35%)
- 5
(100%)
- - - - 3
(75%)
1
(25%)
- 4
(100%)
- -
10 Padanan
Lazim
7
(3,30%)
- 2
(28,57%)
- - - 4
(57,14%)
7
(100%)
- - 7
(100%)
- -
11 Adaptasi 2
(0,94%)
- 1
(50%)
1
(50%)
- - - 2
(100%)
- - 2
(100%)
- -
Jumlah 212
(100%)
13
(6,13%)
104
(49,05%)
71
(33,49%)
3
(1,41%)
2
(0,09%)
18
(8,84%)
190
(89,62%)
19
(8,96%)
3
(1,41%)
203
(95,75%)
9
(4,25%)
-
175
Page 85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
176
Teknik amplifikasi cenderung menghasilkan terjemahan yang akurat dan
berterima. Teknik ini mengeksplisitkan informasi yang tersirat dalam Bsu yang
berfungsi mengklarifikasi pesan yang disampaikan dalam BSu sehingga
memungkinkan terjadinya pergeseran jenis kohesi menjadi bentuk repetisi dalam
BSa. Penerjemah menerjemahkan pemarkah kohesi subtitusi dan elipsis dengan
melihat acuan satuan lingualnya, maka repetisi sangat mungkin terjadi pada BSa
karena pemarkah kohesi substitusi dan elipsis diterjemahkan sama dengan acuan
satuan lingualnya. Teknik amplifisikasi ini merupakan teknik yang paling banyak
diterapkan untuk menerjemahkan pemarkah kohesi substitusi dan elipsis. Hal ini
ditunjukkan dengan data, yaitu penerjemahan substitusi menerapkan teknik
amplifikasi sebanyak 46,55% dan penerjemahan elipsis menerapkan teknik
amplifikasi sebanyak 39,62%. Penerjemah perlu teliti memahami acuan satuan
lingual pemarkah kohesi untuk menghasilkan terjemahan yang akurat.
Penerjemahan one menjadi „pria‟ pada data 70 merupakan terjemahan dengan
teknik amplifikasi yang akurat, karena benar memahami acuan pemarkah kohesi
yaitu „guy‟. Kesalahan dalam memahami acuan satuan lingual pemarkah kohesi
bisa mengakibatkan terjemahan kurang akurat dalam BSa. Misalnya, teknik
amplifikasi pada elipsis verba pada data 27, pemarkah kohesi decide to
diterjemahkan menjadi „memutuskan untuk menetap di sana.‟ Menjadikan
terjemahan kurang akurat karena acuan pemarkah kohesinya jika dinyatakan
secara lengkap adalah„decide to(leave)‟, sehingga terjemahan yang lebih tepat
adalah „memutuskan untuk pergi.‟
Page 86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
177
Teknik harfiah juga menghasilkan terjemahan yang akurat dan berterima.
Teknik ini juga mampu mengakomodasi perubahan susunan kata dalam BSu ke
BSa. Teknik harfiah diterapkan pada penerjemahan pemarkah kohesi elipsis dan
substitusi pada kata atau frasa dengan struktur gramatikal yang sederhana. Teknik
ini tidak banyak mengakibatkan pergeseran jenis kohesi. Pada penerjemahan
pemarkah kohesi elipsis, terdapat 95,16% teknik yang akurat dan 91,93% teknik
yang berterima. Misalnya, teknik harfiah pada elipsis nomina pada data 4,
pemarkah kohesi the tallest diterjemahkan menjadi „yang paling tinggi‟
menjadikan terjemahan yang akurat dan tidak terjadi pergeseran jenis kohesi. Pada
data 38, substitusi verba do diterjemahkan menjadi „melakukannya‟. Terjemahan
ini akurat dan berterima dan jenis kohesi pada BSa tetap berupa substitusi.
Teknik transposisi mengakibatkan terjadinya perubahan kategori unit,
yaitu dari noun menjadi pronoun. Dari 5 penggunaan teknik transposisi pada
pemarkah kohesi elipsis, terdapat 100% teknik yang akurat dan 100% teknik yang
berterima. Contoh teknik transposisi diterapkan pada elipsis nomina pada data
158, some yang diterjemahkan menjadi „menggunakannya‟. Hasil terjemahan
pemarkah kohesi some ini tergolong akurat. Teknik transposisi dipakai sebagai
upaya untuk meningkatkan keberterimaan. Ini dilakukan dengan menyesuaikan
susunan kata dalam frasa dan perubahan kelas kata agar sesuai dengan kaidah
gramatikal teks bahasa sasaran. Pada penelitian ini teknik transposisi cenderung
menghasilkan terjemahan yang akurat dan berterima. Teknik ini menyebabkan
terjadi pergeseran jenis kohesi menjadi bentuk referensi.
Page 87
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
178
Teknik penghapusan menghapus kata atau bagian teks BSu di dalam teks
BSa. Dengan kata lain, kata atau bagian itu tidak diterjemahkan. Hal ini dilakukan
dengan pertimbangan bahwa kata atau bagian tersebut tidak menyebabkan pesan
menjadi hilang atau berbeda. Terdapat 60% teknik yang akurat dan 100% teknik
yang berterima.
Teknik kompensasi pada temuan penelitian ini juga menghasilkan
terjemahan yang akurat dan berterima. Disini, terjadi pengenalan unsur-unsur
pesan atau informasi yang terdapat dalam BSu yang mengandung unsur stalistika
ke dalam BSa dengan makna yang sama meskipun bentuknya berbeda. Teknik
kompensasi dilakukan karena tidak ada padanan formalnya pada BSa. Terdapat
91,30% teknik yang akurat dan 100% teknik yang berterima. Pada data 170,
pemarkah kohesi elipsis klausa he did? diterjemahkan menjadi „yang benar?‟.
Dengan ini penerjemah melanggar norma gramatikal tetapi hasil terjemahannya
tetap akurat dann berterima. Pada data 170 ini tidak terjadi terjadi pergeseran jenis
kohesi atau tetap berupa elipsis.
Teknik reduksi pada penelitian ini mengurangi dan memadatkan fitur
informasi teks BSu ke dalam teks BSa. Teknik ini cenderung menghasilkan
terjemahan yang akurat dan berterima. Teknik reduksi muncul pada penerjemahan
pada tataran frasa, klausa atau kalimat. Terdapat 77,77% teknik yang akurat dan
88,88% teknik yang berterima. Pada data 46, pemarkah kohesi elipsis klausa No,
I‟m not actually diterjemahkan menjadi „Tidak. Pastinya tidak.‟ yang
mengakibatkan pergeseran jenis kohesi. Terjemahan ini tergolong akurat dan
berterima meskipun terdapat pengurangan informasi kata I‟m dari BSu ke BSa
Page 88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
179
Teknik penambahan pada pemarkah kohesi elipsis dilakukan dengan
menambahkan atau memasukkan informasi tambahan di dalam teks
terjemahannya. Pada penelitian ini, penambahan bersifat opsional dan tidak wajib.
Teknik ini cenderung menghasilkan terjemahan yang akurat (100%) dan
berterima (100%). Pada data 267, my eyes diterjemahkan menjadi „kedua mataku‟.
Terdapat penambahan kata „kedua‟ pada BSu. Cenderung tidak terjadi pergeseran
kohesi karena terjemahannya juga merupakan bentuk elipsis klausa.
Teknik modulasi diterapkan dengan mengubah sudut pandang dari BSu ke
BSa. Perubahan tersebut berupa pengubahan klausa atau kalimat negatif menjadi
positif. Modulasi pada data di atas dilakukan dengan mengganti sudut pandang,
yaitu mengubah kalimat negatif menjadi kalimat positif. Dari 4 data yang
menerapkan teknik modulasi, terdapat 50% teknik yang akurat dan 75% teknik
yang berterima. Pada data 248. No, you don‟t diterjemahkan menjadi kalimat
positif dalam BSa yaitu „ya memang‟. Meskipun demikian, cenderung tidak
terjadi pergeseran jenis kohesi pada BSa.
Teknik peminjaman diterapkan dengan meminjam kata atau ungkapan dari
Bsu dalam terjemahan. Teknik ini dilakukan dengan meminjam istilah dari bahasa
asing atau bahasa sumber dengan sedikit penyesuaian yang diselaraskan dengan
bahasa sasarannya. Pada penelitian ini terdapat peminjaman naturalisasi di mana
lafalnya telah disesuaikan dengn pelafalan BSa. Contohnya, condom
diterjemahkan menjadi „kondom‟ dan african-america diterjemahkan menjadi
„afro-amerika‟. Penerjemahan dengan teknik ini tidak mengakibatkan pergeseran
jenis kohesi karena hasil terjemahan masih berupa elipsis klausa.
Page 89
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
180
Teknik padanan lazim menghasilkan terjemahan berkualitas istilah atau
ekspresi yang dimaksud sudah dikenal baik dalam kamus BSa maupun dalam
penggunaan sehari-hari. Teknik padanan lazim menghasilkan terjemahan yang
akurat dan berterima. Contohnya, pada data nice-looking diterjemahkan menjadi
„tampan‟. Pada data ini tidak terdapat pergeseran jenis kohesi karena masih
berupa elipsis klausa.
Teknik adaptasi ini mengganti istilah budaya dari Bsu ke dalam istilah
lain yang diterima dan dikenal di Bsa yang memiliki makna kurang lebih sama.
Penerjemahan elipsis nomina ten menjadi lima kilogram merupakan penerapan
teknik adaptasi. Dalam bahasa Indonesia penggunaan kilogram lebih dapat
dipahami oleh pembaca BSa. Cenderung tidak terjadi pergeseran jenis kohesi
dengan menggunakan teknik penerjemahan ini.
Berikut akan dirinci lebih jelas hubungan bentuk-bentuk pemarkah kohesi,
tabel, teknik penerjemahan, pergeseran jenis kohesi dan kualitas terjemahan dari
segi keakuratan dan keberterimaan dalam tabel analisis tema budaya.
Page 90
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
181
Tabel 13 . Bentuk-Bentuk Pemarkah Kohesi Substitusi dan Elipsis,Teknik Penerjemahan, Pergeseran Jenis Kohesi,
dan Kualitas Terjemahan dari Segi Keakuratan dan Keberterimaan
Pemarkah No Teknik Pergeseran
Kohesi Data Penerjemahan Jenis Kohesi BSu → BSa Keakuratan Keberterimaan
Substitusi 8 ones mereka Amplifikasi Bergeser Substitusi → Referensi 3 3
Nomina 39 ones yang Harfiah Bergeser Substitusi → Referensi 3 3
61 one satu mawar Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
62 ones orang-orang Amplifikasi Bergeser Substitusi → Sinonim 2,6 3
70 one pria Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
77 one pria Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
81 ones anjing Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 2,6 3
115 one rumah Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
117 one nya Transposisi Bergeser Substitusi → Referensi 3 3
130 one anjing Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
145 one tempat tidur Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
185 one baju Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
192 one pria Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
201 one ibu Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
211 ones yang Harfiah Bergeser Substitusi → Referensi 3 2,6
264 ones pernikahan Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 2,6 3
258 one telepon Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
267 one yang Harfiah Bergeser Substitusi → Referensi 3 3
Substitusi 2 does untuk selamanya Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
Verba 19 do begitu Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 2,6
22 do berpikiran Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
38 do melakukannya Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
40 did sudah sangat dekat Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
49 did meninggal Amplifikasi Bergeser Substitusi → Sinonim 2,6 3
56 do Ø Penghapusan Bergeser Substitusi → Elipsis 2,3 2,3
59 did memang mencintainya Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
65 did Ø Penghapusan Bergeser Substitusi → Elipsis 2,3 3
69 do merasa begitu Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 2,6 3
71 do dilakukan Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
BSu BSa
Jenis Pergeseran Kualitas Terjemahan
Page 91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
182
78 does pulang Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
106 does melakukannya Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
184 did suka Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
193 do Ø Penghapusan Bergeser Substitusi →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
197 do mirip Mom Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
209 does punya Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 2,6 3
210 do Ø Penghapusan Bergeser Substitusi → Elipsis 3 3
224 did Ø Penghapusan Bergeser Substitusi → Elipsis 3 3
229 do peduli Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
234 do yang mau Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
243 do melakukan kesalahan Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
255 do Ø Penghapusan Bergeser Substitusi → Elipsis 3 3
265 does yang menakutkan Amplifikasi Bergeser Substitusi → Repetisi 3 3
Substitusi 18 so juga Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
Klausa 29 not tidak Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
31 so Ø Penghapusan Bergeser Substitusi → Elipsis 3 3
47 so seperti itu Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
54 so sedih Amplifikasi Bergeser Substitusi →
Bukan Pemarkah
Kohesi 1,3 2,6
95 so Ø Penghapusan Bergeser Substitusi → Elipsis 3 3
154 so begitu Harfiah Tidak Bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
178 not tidak Harfiah Tidak Bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
179 so Ø Penghapusan Bergeser Substitusi → Elipsis 3 3
181 so begitu Harfiah Tidak Bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
182 so tidak Harfiah Tidak Bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
227 not tidak Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
244 so begitu juga Harfiah Tidak Bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
253 not tidak Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
254 so begitu Harfiah Tidak bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
256 so begitu Harfiah Tidak Bergeser Substitusi → Substitusi 3 3
Elipsis 1 the biggest yang terhebat Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
Nomina 4 the tallest yang paling tinggi Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
6 theirs anjing-anjing mereka Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
5 others yang lainnya Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
Page 92
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
183
10 some sedikit isinya Amplifikasi Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 2,6 3
14 each mereka Amplifikasi Bergeser Elipsis → Referensi 3 3
17 the smallest paling kecil Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 2,6 3
23 many banyak Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
26 none tak ada pria seperti itu Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
24 some beberapa teman mereka Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
33 both keduanya Transposisi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
37 fifty-nine 59 Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
42 dad's waktu Dad
Amplifikasi,
Peminjaman Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
57 eleven sebelas Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 2 2,3
60 others bunga lain Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
63 mine parfumku Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
82 three tiga Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
83 four empat kamar Amplifikasi Bergeser Elipsis → Sinonim 3 3
84 one satu Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
85 one satunya Transposisi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
87 mine yang cocok Amplifikasi Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 2,3 3
94 some penenang Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
103 mine orang seusiaku Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
110 mine saudara saya Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
111 yours tanda tanganmu Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
132 others lainnya Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
133 mine rambutku Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
134 ten lima kilogram Adaptasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
143 mine Ø Penghapusan Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
158 some nya Transposisi Bergeser Elipsis → Referensi 3 3
167 one yang pertama Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
168 yours sudah pasti Modulasi Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 2,6 3
176 some beberapa tayangan Amplifikasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
177 others sementara yang lainnya Penambahan Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
180 ours anjing kita Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
Page 93
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
184
183 hers Annie Amplifikasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
194 nineteen umur sembilan belas Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
198 Mom's Milik Mom Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
203 mine ibuku Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
204 Both keduanya Transposisi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
207 each masing-masing kepala Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
218 mine anjingku Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 2,6 3
228 mine kehidupanku Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
236 yours kalian Reduksi Bergeser Elipsis → Referensi 2,6 3
237 mine keputusanku Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
242 none jaminan Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
247 Hers keluarga Tammy Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
251 three tiga anjing Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
252 those beberapa psikiater Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
261 three Ø Penghapusan Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
266 two dua kuntum bunga Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
Elipsis 9 falling asleep sedang tidur Padanan Lazim Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
Verba 20 would mau Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 2,6
21 might mungkin mau Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 2,6
25 had to harus Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
27 decide to memutuskan untuk menetap di sana Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 2 2,6
32 can bisa Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
43 would mau Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
44 hadn't tidak demikian Amplifikasi Bergeser Elipsis → Substitusi 2.3 3
72 liked menyukai Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
73 have sudah muntah Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
74 stay tinggal Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
79 can't benar-benar tidak dapat pindah Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
86 might mungkin bisa Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
96 could kau bisa Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
100 don't memang tidak Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
101 will aku akan meneleponmu Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 2,6 3
104 organized, planned mengatur, merencanakan Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
107 wouldn't tidak melakukannya Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
113 moving in tinggal Modulasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
Page 94
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
185
118 won't tidak mau Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
119 didn't tidak Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
120 would akan menyukainya Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
121 will akan pindah Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 2,6 3
128 could have bisa menyelamatkannya Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
131
pampered, protected,
and spoiled diurus, dilindungi, dan dimanja Harfiah Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
135 can't tidak bisa Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
137 wouldn't Tidak akan Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
138 don't Tidak, aku tidak ingat Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
153 should harus mengawasinya Amplifikasi Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 2 3
164 trying..., carrying berusaha..., memikul Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
165 would mau Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
172 don't yang tidak mereka miliki Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
212 wouldn't tidak akan Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
221 scared, burnt, busy takut, terluka, sibuk Harfiah Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
230 don't tidak tenggelam Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
238 can't tidak bisa Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
245 would akan menelepon Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
Elipsis 3 nope tidak Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
Klausa 7 you are kau memang lucu Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
11 are they? kan? Padanan Lazim Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
12 You would be Kau akan terlambat Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
13 Yes, he is benar Reduksi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
15 Hell, no ya nggaklah Adaptasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
16 we all would kita semua juga Harfiah Bergeser Elipsis → Substitusi 3 2,6
28 she still is dia istri saya Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 2 2,3
30 we all are kita semua terguncang Amplifikasi Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
34 we both should kita berdua harus di sini Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
35 we can't tidak bisa Reduksi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
Page 95
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
186
36
At Bridgeport
Hospital, in the
trauma unit. Di Rumah Sakit Bridgeport, di unit trauma.Peminjaman Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
41 I already am Aku sudah menjadi perawan tua Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
45 tomorrow besok Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
46 No, I'm not actually Tidak. Pastinya tidak. Harfiah, Reduksi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
48 she already is dia sudah buta Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
50 I was begitu Kompensasi Bergeser Elipsis → Substitusi 2,6 3
51 she is dia sadar Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
52 it is memang Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
53 I am saya kira memang demikian Kompensasi Bergeser Elipsis → Substitusi 2,3 2,6
55 I am ya Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
58 do you? ya? Padanan Lazim Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
64 he did? masa? Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
66 she did betul Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
67 Not good tidak baik Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
68 yes, I am ya, aku yakin Amplifikasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
75 I am begitu Kompensasi Bergeser Elipsis → Substitusi 3 3
76 It's not tidak seperti itu Harfiah Bergeser Elipsis → Substitusi 3 3
80 it is betul Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
88
Holding my hand in
front of your eyes Menempatkan tanganku di depan matamu Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
89 you are kau buta Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
90 no, it isn't tidak Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
91 it isn't sebenarnya tidak Penambahan Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
92 we don't kita tidak bersyukur Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 1,3 3
93 sedated tidur setelah diberi penenang Amplifikasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
97 no tidak Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
98 No, I won't Tidak, tidak mau Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
99 it's not ini tidak lucu Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
102 it is memang kenyataannya begitu Penambahan Bergeser Elipsis → Substitusi 3 3
105 it has betul Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
108 it is betul Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
109 I will pasti Modulasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
112 it is ya Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
Page 96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
187
114 go to school bersekolah Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
116 you aren't kau tidak seperti itu Penambahan Bergeser Elipsis → Substitusi 3 3
122 yes, it is ya, benar Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
123 yes, it was ya, betul Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
124 yes ya Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
125 Yes, there will Tidak mungkin, pasti ada cowok lain lagi Modulasi Bergeser Elipsis → Elipsis 2 3
126
Some guys our age
just are
Beberapa pria seumuran kita memang
seperti itu Amplifikasi Bergeser Elipsis → Substitusi 3 3
127 No, you're not Tidak. Kalian bukan orang hebat. Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
129 Then don't be Ya jangan jadi beban kalau begitu Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
136 He has to be ya Modulasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 2 3
139 I'm not Tidak akan kembali lagi Amplifikasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
141 She did? benarkah? Kompensasi Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
142 I did? o ya? Kompensasi Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
140 I will ya tentu Kompensasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 2,6 3
144 the slut wanita jalang Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
146 It was not Tidak mungkin Harfiah Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 2,6 3
147 She still is seperti itu Reduksi Bergeser Elipsis → Substitusi 3 2,6
148
tall, nice looking,
African-America tinggi, tampan, Afro-Amerika
Padanan Lazim,
Peminjaman Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
149 you are kau akan berkencan Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
150 No, I'm not Tidak, tidak akan Reduksi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 2,,3 3
151 It wasn't bukan dia yang menelepon Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
152 Sabrina Sabrina Peminjaman Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
155 I will ya Kompensasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
156 Research for a book Riset untuk buku Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
157 A car accident in July Kecelakaan mobil pada bulan Juli Transposisi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
159 No, I'm not Tidak saya tidak buta Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
160 both my parents were kedua orang tua saya buta Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
161 condoms 101 kondom 101 Peminjaman Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 2,6
162 not too bad lumayan Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
163 I am ya betul Kompensasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
166 Yes, I am Ya, yakin Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
169 moving in pindah Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
170 you are? yang benar? Kompensasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
171 Yes, I do Ya, betul Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
Page 97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
188
173 Yes, I do Punya Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
174 I am ya Kompensasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 2,6 3
175 I am begitu Kompensasi Bergeser Elipsis → Substitusi 3 3
186 she was bahwa dia lesbi Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
187 I did? memang Kompensasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
188 No, I don't Tidak Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
189 Actually, no, I don't sebenarnya tidak Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
190 I have aku sudah menemukanNya Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
191 Yes, I do ya Harfiah, Reduksi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
195 Yes, she is Ya, betul Harfiah, Reduksi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
196 I sure don't tidak pernah bertemu pria macam itu Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
199 are you? kan? Padanan Lazim Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
200 I won't tidak akan Harfiah, Reduksi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
202 Yes, it was begitulah Kompensasi Bergeser Elipsis → substitusi 3 3
205 He is Dia tertarik Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
206 He is Dia memang tertarik Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
208 Did she? Dia membawanya tidak?
Amplifikasi,
Modulasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
213 it's not kalau ini bukan kencan Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
214 it's not ini bukan kencan Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
215 I don't aku tidak suka anjing Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
216 Yes, it is Ya, benar Harfiah, Reduksi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
217 I don't memang Kompensasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
219 everything semuanya Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
220 She didn't sementara dia tidak mau Amplifikasi Tidak bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
222 I am Ø Penghapusan Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 1,3 3
223 It wasn't ternyata tidak Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 2,6
225 I was Sebelumnya begitu Reduksi Bergeser Elipsis → substitusi 3 3
226 are you? kan, Dad? Padanan Lazim Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
232 No, You don't Ya, kau memang tidak punya Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
233 don't you? kan? Padanan Lazim Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
Page 98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
189
235 you would Ø Penghapusan Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 2,6 3
239 they're not mereka bukan orang hebat Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
240 But I am tetapi aku orang biasa Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
241 Yes, you are ya, kau tetap seorang seniman Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
257 don't we? kan? Padanan Lazim Tidak Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 3 3
260 No, I'm not Tidak Harfiah, Reduksi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
262 should be mestinya dia yang takut Amplifikasi Bergeser Elipsis → Repetisi 3 3
263 I am aku Amplifikasi Bergeser Elipsis → Referensi 3 3
268 my eyes kedua mataku penambahan Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
231 you will Ø Penghapusan Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 1,6 3
246 Fun asyik Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
248 or was dulu dia seorang seniman Amplifikasi Bergeser Elipsis →
Bukan Pemarkah
Kohesi 2,6 3
249 It is memang Kompensasi Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
250 No tidak Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3
259 Great Tidak Harfiah Tidak Bergeser Elipsis → Elipsis 3 3