JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Abstrak — Kabupaten Sorong merupakan salah satu kabupaten di propinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu Kota kabupaten ini terletak di Aimas. Kabupaten Sorong merupakan salah satu daerah penghasil minyak utama di Indonesia. Kabupaten Sorong juga kaya akan mineral. Salah satunya adalah cadangan minyak bumi yang belum banyak dieksplorasi. Banyak perusahaan minyak kelas dunia yang berminat untuk berinvestasi dan mengolah cadangan minyak di Kabupaten Sorong. Kekayaan Kabupaten Sorong terutama hasil laut sangat melimpah, hal ini bila dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan masyarakat yang sangat potensial. Besarnya aktifitas pengilangan minyak di Kabupaten Sorong dan tingginya minat dari perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri untuk pembangunan-pembangunan kilang minyak di Kabupaten Sorong (Papua Barat), yang merupakan salah satu kabupaten penghasil minyak terbesar di Indonesia, mengakibatkan besarnya kegiatan konstruksi untuk aktifitas kilang minyak tersebut, yang jelas membutuhkan dan menggunakan banyaknya alat-alat dan bahan konstruksi berat. Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase direncanakan untuk dikonstruksi untuk mengatasi masalah penyimpanan alat-alat berat dan bahan konstruksi (seperti tiang-tiang pancang, pipa-pipa casing tiang bor, dll.). Dalam tugas akhir ini membahas mengenai perencanaan detail struktur dermaga dan pengerukan (dredging) pada area kolam putar. Dalam perencanaan dimensi dermaga yang direncanakan berbentuk persegi panjang dengan dimensi 200 x 30 m serta pengerukan kolam dermaga dengan volume ± 40000m 3 . Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pembangunan struktur dermaga menggunakan system in-situ. Dari hasil analisis perhitungan didapatkan ukuran pelat untuk dermaga yaitu dengan tebal 30 cm, balok melintang dengan dimensi 60 x 90 cm, balok memanjang dengan dimensi 60 x 90 cm, balok crane dengan dimensi 70 x 110 cm. Rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk pembangunan dermaga adalah Rp. 188.920.000.000,00 Kata kunci : Dermaga, dredging, Pelabuhan Logistik Shorebase, in-situ. PENDAHULUAN Kabupaten Sorong merupakan salah satu kabupaten di propinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu Kota kabupaten ini terletak di Aimas. Kabupaten Sorong merupakan salah satu daerah penghasil minyak utama di Indonesia. Bahkan menurut sejarahnya, nama Sorong diambil dari nama sebuah perusahan Belanda yang pada tahun 1935 diberikan otoritas atau wewenang untuk mengeksploitasi minyak di wilayah Sorong yaitu Seismic Ondersub Oil Niew Guines atau disingkat SORONG. Kabupaten Sorong mempunyai luas wilayah 18170 km 2 dengan penduduk mencapai 81.109 jiwa tersebar di 12 kecamatan. Kabupaten Sorong sebelah utara berbatasan d vengan Kota Sorong, sebelah selatan berbatasan dengan Kab. Sorong Selatan, sebelah barat berbatasan dengan Kab. Raja Ampat, dan sebelah timur berbatasan dengan Kab. Manokwari dan Kab. Teluk Bintuni. Dari segi ekonomi, Kabupaten Sorong memiliki nilai ekonomi besar di sektor pertambangan dan galian dengan nilai ekonomi mendekati satu trilyun rupiah pada tahun 2006, dan terus meningkat di setiap tahunnya. Dari segi posisi, Kabupaten ini memiliki posisi yang berdekatan langsung dengan ibu kota, membuat kabupaten ini menjadi tempat alternatif untuk pengolahan industri. Jumlah industri besar yang ada di Kabupaten Sorong hanya 2 jenis dengan tenaga kerja 3927 orang. Industri tersebut adalah industri kayu lapis dan industri kilang minyak. Sementara industri ukuran sedang hanya dua jenis yaitu pembekuan ikan dan sawmill dengan tenaga kerja 232 jiwa. Selain itu, Kabupaten Sorong juga kaya akan mineral. Salah satunya adalah cadangan minyak bumi yang belum banyak dieksplorasi, banyak perusahaan minyak kelas dunia yang berminat untuk berinvestasi dan mengolah cadangan minyak di Kabupaten Sorong. Kekayaan Kabupaten Sorong terutama hasil laut sangat melimpah, hal ini bila dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan masyarakat yang sangat potensial. Besarnya aktifitas pengilangan minyak di Kabupaten Sorong dan tingginya minat dari perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri untuk pembangunan- pembangunan kilang minyak di Kabupaten Sorong (Papua Barat), yang merupakan salah satu kabupaten penghasil minyak terbesar di Indonesia, mengakibatkan besarnya kegiatan konstruksi untuk aktifitas kilang minyak tersebut, yang jelas membutuhkan dan menggunakan banyaknya alat- alat dan bahan konstruksi berat. Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase direncanakan untuk dikonstruksi untuk mengatasi masalah penyimpanan alat-alat berat dan bahan konstruksi (seperti tiang-tiang pancang, pipa-pipa casing tiang bor, dll.). Hal ini sangat dibutuhkan mengingat bahwa di daerah Sorong, masih belum ada pelabuhan untuk logistik tipe ini. Selain itu pelabuhan ini direncanakan di letak yang strategis, yaitu di wilayah barat Provinsi Papua Barat. Mengetahui bahwa Kabupaten Sorong secara geografis tergolong sangat strategis dan merupakan pintu gerbang di wilayah Papua Barat. Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase akan terletak berseberangan dengan Kepulauan Raja Ampat dan Pulau Salawati. Posisi pelabuhan menghadap ke Selat Sele dan berada dalam UTM 751.336.000 M E dan 9889900.000 M S atau pada koordinat 0 0 59’41” LS dan 131 0 15’33” BT. Perencanaan Teknis Pembangunan Dermaga Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase di Desa Arar, Kabupaten Sorong, Papua Barat Andhika. Revi. Iriani. Dyah, dan Wahyudi. Herman Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: [email protected]
6
Embed
Perencanaan Teknis Pembangunan Dermaga Pelabuhan …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-38557-3110100122-paper.pdflingkungan kerja daratan pelabuhan 3. Dapat menggambar layout perencanaan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1
Abstrak — Kabupaten Sorong merupakan salah
satu kabupaten di propinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu
Kota kabupaten ini terletak di Aimas. Kabupaten Sorong
merupakan salah satu daerah penghasil minyak utama di
Indonesia. Kabupaten Sorong juga kaya akan mineral.
Salah satunya adalah cadangan minyak bumi yang belum
banyak dieksplorasi. Banyak perusahaan minyak kelas
dunia yang berminat untuk berinvestasi dan mengolah
cadangan minyak di Kabupaten Sorong. Kekayaan
Kabupaten Sorong terutama hasil laut sangat melimpah,
hal ini bila dikelola dengan baik akan menjadi sumber
pendapatan masyarakat yang sangat potensial.
Besarnya aktifitas pengilangan minyak di
Kabupaten Sorong dan tingginya minat dari perusahaan
asing maupun perusahaan dalam negeri untuk
pembangunan-pembangunan kilang minyak di Kabupaten
Sorong (Papua Barat), yang merupakan salah satu
kabupaten penghasil minyak terbesar di Indonesia,
mengakibatkan besarnya kegiatan konstruksi untuk
aktifitas kilang minyak tersebut, yang jelas membutuhkan
dan menggunakan banyaknya alat-alat dan bahan
konstruksi berat.
Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase
direncanakan untuk dikonstruksi untuk mengatasi
masalah penyimpanan alat-alat berat dan bahan konstruksi
(seperti tiang-tiang pancang, pipa-pipa casing tiang bor,
dll.). Dalam tugas akhir ini membahas mengenai
perencanaan detail struktur dermaga dan pengerukan
(dredging) pada area kolam putar. Dalam perencanaan
dimensi dermaga yang direncanakan berbentuk persegi
panjang dengan dimensi 200 x 30 m serta pengerukan
kolam dermaga dengan volume ± 40000m3. Metode
pelaksanaan yang digunakan dalam pembangunan
struktur dermaga menggunakan system in-situ. Dari hasil
analisis perhitungan didapatkan ukuran pelat untuk
dermaga yaitu dengan tebal 30 cm, balok melintang dengan
dimensi 60 x 90 cm, balok memanjang dengan dimensi 60
x 90 cm, balok crane dengan dimensi 70 x 110 cm. Rencana
anggaran biaya yang diperlukan untuk pembangunan
dermaga adalah Rp. 188.920.000.000,00
Kata kunci : Dermaga, dredging, Pelabuhan Logistik
Shorebase, in-situ.
PENDAHULUAN
Kabupaten Sorong merupakan salah satu kabupaten
di propinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu Kota kabupaten ini
terletak di Aimas. Kabupaten Sorong merupakan salah satu
daerah penghasil minyak utama di Indonesia. Bahkan
menurut sejarahnya, nama Sorong diambil dari nama sebuah
perusahan Belanda yang pada tahun 1935 diberikan otoritas
atau wewenang untuk mengeksploitasi minyak di wilayah
Sorong yaitu Seismic Ondersub Oil Niew Guines atau
disingkat SORONG. Kabupaten Sorong mempunyai luas
wilayah 18170 km2 dengan penduduk mencapai 81.109 jiwa
tersebar di 12 kecamatan. Kabupaten Sorong sebelah utara
berbatasan d vengan Kota Sorong, sebelah selatan berbatasan
dengan Kab. Sorong Selatan, sebelah barat berbatasan dengan
Kab. Raja Ampat, dan sebelah timur berbatasan dengan Kab.
Manokwari dan Kab. Teluk Bintuni.
Dari segi ekonomi, Kabupaten Sorong memiliki
nilai ekonomi besar di sektor pertambangan dan galian
dengan nilai ekonomi mendekati satu trilyun rupiah pada
tahun 2006, dan terus meningkat di setiap tahunnya. Dari segi
posisi, Kabupaten ini memiliki posisi yang berdekatan
langsung dengan ibu kota, membuat kabupaten ini menjadi
tempat alternatif untuk pengolahan industri. Jumlah industri
besar yang ada di Kabupaten Sorong hanya 2 jenis dengan
tenaga kerja 3927 orang. Industri tersebut adalah industri
kayu lapis dan industri kilang minyak. Sementara industri
ukuran sedang hanya dua jenis yaitu pembekuan ikan dan
sawmill dengan tenaga kerja 232 jiwa. Selain itu, Kabupaten
Sorong juga kaya akan mineral. Salah satunya adalah
cadangan minyak bumi yang belum banyak dieksplorasi,
banyak perusahaan minyak kelas dunia yang berminat untuk
berinvestasi dan mengolah cadangan minyak di Kabupaten
Sorong. Kekayaan Kabupaten Sorong terutama hasil laut
sangat melimpah, hal ini bila dikelola dengan baik akan
menjadi sumber pendapatan masyarakat yang sangat
potensial.
Besarnya aktifitas pengilangan minyak di
Kabupaten Sorong dan tingginya minat dari perusahaan asing
maupun perusahaan dalam negeri untuk pembangunan-
pembangunan kilang minyak di Kabupaten Sorong (Papua
Barat), yang merupakan salah satu kabupaten penghasil
minyak terbesar di Indonesia, mengakibatkan besarnya
kegiatan konstruksi untuk aktifitas kilang minyak tersebut,
yang jelas membutuhkan dan menggunakan banyaknya alat-
alat dan bahan konstruksi berat.
Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase
direncanakan untuk dikonstruksi untuk mengatasi masalah
penyimpanan alat-alat berat dan bahan konstruksi (seperti
tiang-tiang pancang, pipa-pipa casing tiang bor, dll.). Hal ini
sangat dibutuhkan mengingat bahwa di daerah Sorong, masih
belum ada pelabuhan untuk logistik tipe ini. Selain itu
pelabuhan ini direncanakan di letak yang strategis, yaitu di
wilayah barat Provinsi Papua Barat. Mengetahui bahwa
Kabupaten Sorong secara geografis tergolong sangat strategis
dan merupakan pintu gerbang di wilayah Papua Barat.
Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase akan terletak
berseberangan dengan Kepulauan Raja Ampat dan Pulau
Salawati. Posisi pelabuhan menghadap ke Selat Sele dan
berada dalam UTM 751.336.000 M E dan 9889900.000 M S
atau pada koordinat 0059’41” LS dan 131015’33” BT.
Perencanaan Teknis Pembangunan Dermaga
Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase di Desa
Arar, Kabupaten Sorong, Papua Barat Andhika. Revi. Iriani. Dyah, dan Wahyudi. Herman
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)