PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 6 LANTAI DI BOYOLALI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik diajukan oleh: YUDHA EKA PRIATAMA SAPUTRA NIM : D100130196 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018
12
Embed
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 6 LANTAI …eprints.ums.ac.id/58306/20/1.pdf · PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 6 LANTAI DI BOYOLALI DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 6 LANTAIDI BOYOLALI DENGAN METODE SISTEM RANGKA
PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik
diajukan oleh:
YUDHA EKA PRIATAMA SAPUTRANIM : D100130196
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2018
i
Telah dipriksa dan disetujui untuk diuji oleh:
PUBLIKASI ILMIAH
ii
iii
1
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 6 LANTAIDI BOYOLALI DENGAN METODE SISTEM RANGKA
PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)
ABSTRAKSI
Kabupaten Boyolali merupakan kabupaten yang sedang berkembang pesat baik dari segi ekonomi,bisnis maupun infrastruktur, membuat kebutuhan hunian juga meningkat. Oleh karena itu akandirencanakan sebuah gedung Rusunawa 6 lantai dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah(SRPMM) di wilayah Boyolali. Struktur gedung yang direncanakan harus mempertimbangkanaspek keamanan, kenyamanan, arsitektural dan ekonomi. Perencanaan gedung Rusunawa inimengacu pada standar peraturan SNI terbaru yang telah diterbitkan, yaitu SNI-1726-2012 (TataCara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Gednung dan Non-Gedung) dan SNI-2847-2013 (Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung). Perencanaan gedung ini mencakupstruktur utama (Struktur atas balok, kolom ), dan struktur bawah (pondasi dan sloof) serta strukturrangka atap baja dan struktur plat (Plat lantai dan tangga). Dengan lokasi gedung di wilayahBoyolali dengan koordinat latitude – 7,509604 longitude-110,750914 dan perhitungan klasifikasisitus tanah termasuk kategori SD (tanah sedang), maka diperoleh nilai SDS dan SD1 adalah 0,731gdan 0,307g. Untuk kebutuhan perencanaan beban gempa pada gedung dengan SRPMM, dipakaifaktor keutamaan bangunan Ie denagn nilai 1,0 (hunian, kategori resiko II), faktor modifikasirespons (R) sebesar 5, daktor perbesaran defleksi (Cd) = 4,5 dan daktor kuat lebih (Ω0) bernilai 3.Mutu beton yang dipakai fc’ 30 Mpa, serta tulangan baja BJTS 400 Mpa dan BJTP 250 Mpa. Balokstruktur direncanakan berdimensi 250/400 mm untuk lantai 1 sampai lantai atap. Sedangkan untukkolom direncakan dengan dimensi 350/550 mm untuk lantai 1 sampai dengan lantai atap. Strukturbawah direncanakan memakai pondasi tiang panjang dengan poer 2,4x2,4 m dan tiang pancangdengan dimensi 35x35cm dengan-kedalaman 11m.
Boyolali is the district have fast growing in terms of economy, business and infrastructure to makeoccupancy needs increased. Therefore it, will be planned building rusunawa 6 floors usingintermediate Moment Resisting Frame (IRMF) in the area. The planned structure of the buildingshould considered aspects of safety, comfortable, architectural and economic. Planning buildingused regulation from SNI-1726-2012 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk StrukturGedung dan Non-Gedung) and SNI-2847-2013 (Persyaratan Beton Struktural untuk BangunanGedung). Planning of this building includes the main structure (upper structure and understructure), truss roof structure and slabs structure (floor and staircase). With the location ofbuilding in Boyolali area (coordinate latitude -7,509604 and longitude 110,750914) andcalculation of ground classification include classification SD (Mediun ground), obtained value ofSDS and SD1 is 0,731g and 0,307g. For the planning needs of earthquake load in the building withIMRF used primary building factor le with value 1,0 (occupancy, risk category II) responsemodification factor (R) 5, deflection magnification factor (Cd) 4,5 and more strenght factor (Ω0)value is 3. The quality of concrete used fc’ 30 MPa and reinforcement BJTS 400MPa and BJTP240MPa. The planned structure beams 250/400mm for the 1st floor to the roof floor. As for thecolumn is planned with a dimension of 350/550mm for the 1st floor up to the roof floor. The bottomstructure is planned to use pile cap foundation with poer 2,4x2,4m and pole with diminsion as35x35cm with depth 11m.