STUDI PERENCANAAN SALURAN TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER Widen Lukmantono NRP 2209105033 Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing Ir.Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng Ir.Teguh Yuwono JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STUDI PERENCANAAN SALURAN TRANSMISI 150 kV
BAMBE INCOMER
Widen Lukmantono
NRP 2209105033
Dosen PembimbingDosen Pembimbing
Ir.Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng
Ir.Teguh Yuwono
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2012
Latar Belakang
Keandalan sistem kelistrikan yang diharapkan penyedia energi listrik.
GI 150 kV Waru dan GIS 150 kV Driyorejo kelebihan beban.
Pembangunan GI 150 kV Bambe dengan tegangan operasi 150/20 kV
kapasitas 2x60 MVA.
Dengan adanya rencana pembangunan GI 150 kV Bambe (baru), perlu juga
dilakukan perencanaan penyaluran energi listrik yaitu melalui saluran transmisi
(SUTT) 150 kV yang direncanakan akan menyalurkan daya sebesar 400 MVA
/ sirkit.
Permasalahan
Dari uraian tersebut, permasalahan yang timbul sebagai berikut:
1. Bagaimana menyalurkan daya untuk mengurangi beban dari GI 150
kV Karangpilang dan GI 150 kV Waru?
2. Bagaimana menentukan peralatan saluran udara tegangan tinggi 150
kV ?
3. Bagaimana menentukan sistem pentanahan dari Overhead Ground
Wire dan pentanahan kaki-kaki tower transmisi?
4. Bagaimana menentukan perhitungan sagging pada ketiga kawat
phasa dan kawat tanah?
5. Bagaimana meminimalkan dampak lingkungan dari pembangunan
saluran transmisi SUTT 150 kV Bambe Incomer?
Batasan Masalah
Dalam tugas akhir ini permasalahan akan dibatasi pada
perencanaan peralatan saluran udara tegangan tinggi yang digunakan
untuk menyalurkan energi listrik dari Gardu Induk 150 kV Karangpilang
sampai Gardu Induk 150 kV Bambe (baru). Menggunakan tegangan 150
kV dan perhitungan sistem pentanahan dari Ground Wire untuk melindungi
kawat penghantar dari sambaran petir dan pentanahan kaki- kaki tower
transmisi.
RENCANA JALUR
TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
Pembangunan SUTT 150 kV
Bambe Incomer sepanjang 2.455,114 m
sebanyak 8 tower dan pembangunan gardu
induk seluas 2 Ha.
Rencana Jalur SUTT 150 kV Bambe Incomer
Pembangunan SUTT 150 kV
Bambe Incomer akan melintasi wilayah
administrasi 1 kotamadya, 1 kabupaten, 3
kecamatan dan 3 desa/kelurahan sedangkan
pembangunan gardu induk Bambe terletak di
Desa Bambe Kecamatan Driyorejo
Kabupaten Gresik.
Pembangunan GI baru dilokasi Bringkang - Bambe dengan tegangan operasi
150/20 kV kapasitas 2x60 MVA. Dengan GI baru ini diharapkan pertumbuhan beban di
kawasan Bambe sekitarnya, termasuk kawasan Waru dan Driyorejo ke depan dapat
terpenuhi.
RENCANA JALUR
TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
Pembangunan GI 150 kV Bambe (baru) GI 150 kV Karangpilang
Alasan Mengunakan SUTT 150 kV
Dalam perencanaan penyaluran daya listrik dari GI 150 kV
Karangpilang menuju GI 150 kV Bambe (baru) menggunakan Saluran Udara
Tegangan Tinggi (SUTT) dengan tegangan 150 kV. Pemilihan ini didasarkan
pada pertimbangan sebagai berikut :
RENCANA JALUR
TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
1. Jarak penyaluran pendek, 2,4 km.
2. Dengan tegangan 150 kV masih memungkinkan untuk menyalurkan daya
Perhitungan Jarak Bebas Bundle Conductor dengan BundleConductor lainnya antar phasa :Jarak bebas bundle conductor dengan bundle conductor lainnya =
2,5 m
0,2 m
Jarak bebas bundle conductor dengan bundle conductor lainnya =2,5 meter.
Ground
11,2 m
8 m
2,5 m
300 m
33,8 m
21,5 m11,2 m
STUDI PERENCANAAN
SALURAN TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
No Lokasi
SUTT
150 kV
(m)
1 Lapangan Terbuka8
2 Daerah dengan keadaan tertentu
2.1 Bangunan tidak tahan api
Jarak Bebas Minimum Antara Penghantar SUTT 150 kVdengan Benda Lain
2.1 Bangunan tidak tahan api13,5
2.2 Bangunan tahan api5
2.3 Lalu lintas jalan/jalan raya9
2.4 Pohon – pohon pada umumnya, hutan,
perkebunan5
2.5 Lapangan olahraga13,5
2.6 SUTT lainnya, penghantar udara tegangan
rendah, jaringan telkom antena radio,
antena televisi dan kereta gantung4
2.7 Rel kereta biasa 9
2.8 Jembatan besi, rangka besi, penahan
penghantar, kereta listrik terdekat dsb4
2.9 Titik tertinggi tiang kapal padakedudukan
air pasang / tertinggi pada lalu lintas air4
STUDI PERENCANAAN
SALURAN TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
Perhitungan jumlah isolator dan jarak sambaran
Untuk konfigurasi vertikal maka :
Penentuan jumlah isolator dengan mengacu pada standartdidapatkan jumlah isolator (jjs) = 11 dengan melihat tabel 4.8. maka dipilihisolator tipe normal (type A) dengan panjang / tinggi tiap isolator sebesar 146mm sehingga :
panjang rangkaian isolator (D) maka :
D = 11 x 146 mm = 1606 mm
Isolator berkonfigurasi double suspension jumlah isolator
(jjs) = 2 jjs = 2 x 11 = 22
Jarak sambaran yaitu :
SPF = D. HS. δ
SPF =1,46 x 60% x 0,96 = 0,84 meter
Sedangkan untuk gap arching horn phasa pinggir direncanakan yaitu :
Isolator Gantung
GFP = –
= –
= 0,73 meter
STUDI PERENCANAAN
SALURAN TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
Pemilihan Tower
Tower Suspension Transmisi Tipe AA Konduktor dan Isolator Pada Menara Suspension
STUDI PERENCANAAN
SALURAN TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
Pemilihan Tower
Konduktor dan Isolator Pada Menara Tension Tower Tension Transmisi Tipe DD
STUDI PERENCANAAN
SALURAN TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
Pentanahan Kaki Menara
Untuk Tanah Rawa / Sawah
Untuk Ladang
R = = = 1,47 Ω
Pemasangan Batang Pentanahan Kaki Menara Berdasar SPLN 121_1996 (Tampak Samping)
R = = = 4,92 Ω
STUDI PERENCANAAN
SALURAN TRANSMISI 150 kV BAMBE INCOMER
Perencanaan Kawat Tanah Sebagai Pelindung Sambaran Petir
Radius untuk kawat tanah berdasarkan table 4.14 dipilih kawat
tanah baja (GSW) dengan ukuran radius 0,48 cm. Andongan kawat tanah =
80% x 3,57 = 2,86 m
Ukuran
Nominal
(mm2)
Luas
Penampang
(mm2)
Konstruksi
[jumlah/diameter
lilitan (buah/mm)]
Diameter
luar (mm)
Berat
kawat
(kg/km)
Kuat tarik
minimum
(kg)
Ukuran dan Kuat Tarik Minimum Kawat Tanah Baja
Konfigurasi Kawat - kawat untuk Saluran
Transmisi (menara Suspensi Tipe AA)
(mm2) (mm2) lilitan (buah/mm)] (kg/km) (kg)
38 17,16 7/2,6 7,8 294 3080
55 56,29 7/3,2 9,6 466 4660
Daerah Perlindungan Kawat Tanah yang Direncanakan
Hasil Pengukuran Medan Magnet dan Medan Listrik di Rencana Jalur
Transmisi 150 kV dan GI 150 kV Bambe
No Lokasi Nilai
Medan
Listrik
(Volt/m)
Nilai
Medan
Magnet
(mT)
Standar
WHO dan SNI
Keterangan
(Volt/m) (mT)
1. GI Karangpilang 1,87 0,00026 Medan Listrik 1,87 : 5000 0,00026 : 0,1