PERENCANAAN PERMUKIMAN PERENCANAAN PERMUKIMAN Dr. Suratman Woro, M.Sc.
PERENCANAAN PERMUKIMANDr. Suratman Woro, M.Sc.
MATERI KULIAHSATUAN PERMUKIMANFAKTOR FISIK LINGKUNGAN PERMUKIMANEVALUASI LOKASI PERMUKIMANPERUBAHAN LINGKUNGAN PERMUKIMANREHABILITASI PERMUKIMANDAMPAK PERMUKIMAN
METODE PEMBELAJARANCERAMAHSEMINAR ( SCL)PROBLEM BASED LEARNINGOUTDOOR LEARNINGEXERCISES
SATUAN PERMUKIMANSYARAT SATUAN PERMUKIMAN 1 ADA LOKASI DENGAN LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA 2 KELOMPOK MANUSIA 3 SUMBERDAYA BUATAN 4 FUNGSI KEGIATAN EKONOMI SOAIAN DAN BUDAYA
TIPOLOGI SPSP PERKOTAANSP PEDESAAN
SP PERKOTAAN DOMINASI KEGIATAN NON PERTANIAN SEPERTI : 1. INDUSTRI 2. JASA 3.PARIWISATA SUMBERDAYA BUATAN YANG UTAMA
SP PEDESAANDOMINASI KEGIATAN: 1, PERTANIAN ( PETANI) 2. PETERNAKAN ( PETERNAK) 3. PERIKANAN (NELAYAN) 4. PERKEBUNAN (PEKEBUN)
PRIORITAS PENANGANAN SATUAN PERMUKIMANBerupa pemilihan satuan permukiman yang memenuhi salah satu atau beberapa kriteria sbb :SP yang memerlukan keterpaduan/koordinasi program-program pembangunan SP yang memiliki kecenderungan perkembangan fisik dari pertanian ke non pertanian SP yang diarahkan untuk menjadi SP level pertama
UNSUR SPLINGKUNGAN GEOGRAFISSUMBERDAYAMANAGEMENPRODUKTIVITASKETERKAITAN SPPERUBAHAN DAN DAMPAKNYAVALUE DAN PERILAKU
PEMILIHAN LOKASI PERMUKIMAN DASAR-DASAR PERTIMBANGANGood natural resources (soils, water, landscape)Low fragile ecosystem, degradasi dan problem lingkunganSistem drainageLand development sosio-economicAlokasi lahanUkuran kepemilikan lahanUkuran lahan pertanianMobilisasi pendudukFarming systemSettler selectionEmployment and incomeJalan (aksesibilitas)Public supportIsolatim jarak ke pasar
URBAN SITE SELECTION/SUITABILITYAda 4 faktor (Kugler, 1968)1. Geographical situation2. Spatial distribution of terrain form3. Trend and aspect of relief- altitude- slope/angle and orientation- dissection4. Size of the terrain form
PENGARUH FAKTOR FISIK PADA URBANBentuk Lahan- Medan Kasar- Morfologi- Morfometri- Lereng- ReliefUrban structureOptimalisasiSettlements siteBuilding costLay out settlementsFungsi urban Land useLand scaping forrecrationCommunication system/roadBridges-transportPerluasan kawasan usaha (industri, perdagangan)
2. PROSES GEOMORFOLOGI TIPE, SEBARAN, TINGKAT BAHAYA, RISIKOBanjirLongsorGempaGunung apiTsunamiKekeringanEficiency problemEngineering designs beaya kontruksi, biaya pemeliharaan, keawetan bangunanKerugian/kematian pada daerah potensial bencanaInvestment costControl costKerusakan infrastruktur
3. DAYA DUKUNG TANAHRock outcropKedalamanBearing strengthTextureLereng tanahSalinitas Urban industryDisposal, waste water, septic tanksMaterial kontruksiEngineering designSetting foundationCut and fillBuilding and riskPoor site for urban development
4. HIDROLOGY AND WATER SUPPLYSumber airKuantitas / kualitasKedalaman air tanahSituasi hidrologiSubsiden urban areaSilting upDrainase kotaCadangan airDistribusiPeruntukan domestik, industriWater defisit
GEOMORPHOLOGY FOR URBAN DEVELOPMENTGeomorphological MappingSkala : 1 : 25.000 1 : 10.0002. Geomorphological MappingSkala : 1 : 10.000 1 : 5.0003.Geomorphological MappingSkala : 1 : 5.000 1 : 1.000Memilih lokasi urban extentionLay outControlling urban sprawlUrban renewalRisk zoneSelection contruction siteLAND FORM UNITACTIVE PROCESSESPHYSICAL ANALYSISOF CITYURBAN LAND USE ZONATION
WILAYAH DAN PERMUKIMANWILAYAH AWILAYAH BINTERELASI INTERAKSIINTERDEPEDENSISistem permukimanSatuan permukimanInteraksi sosialInteraksi ekonomiInteraksi fisikDeversifikasi permukimanPenguatan hubungan antar satuan permukiman
EVALUASI SDW UNTUK PERMUKIMANKebutuhan Dasar Permukiman :
SDA- air- lahan/tanah, mineral- hayati (vegetasi, hewan)SD lingkungan- tipe ekosistem- lingkungan hidupSumberdaya ruang- ruang kegiatan- hubungan antar ruangSumberdaya energi- kayu- listrikKeamanan- bebas bencana- gangguang sosialDaya dukung lingkungan fisik- bangunanDaya dukung sosial ekonomi- komunitas
FAKTOR FISIK UNTUK STUDI KOTAKesesuaian lokasi penting mempertimbangkan faktor lingkungan fisik/konfigurasi medan. Beberapa faktor yang dinilai untuk menentukan lokasi kota / urban land use :1.Bentuk lahan (morfogenesis, morfologi, morfometri)2.Proses geomorfologi banjir, longsor, letusan gunung api, gempa, tsunami, kekeringan3.Hazard zone/risk/danggered zone4.Daya dukung tanah5.Water supply
Manusia LingkunganBiotik LingkunganAlami/sumberDaya airEkosistem SungaiKonsepPenataan/pengembangankawasanPendekatanpartisipatifBinaManusia Bina LingkunganFisikBinaUsaha ekonomiTribina PENDEKATAN EKOLOGISDAN KOMPLEKS WILAYAHParticipatoryPlan PENATAAN DAN REHABILITASILINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUHGAMBAR PENGGUNAAN PENDEKATAN GEOGRAFI, TRIBINA DAN PENDEKATAN PARTISIPATIF DALAM PENATAAN DAN REHABILITASI LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH
PROSESPENYADARANPELATIHANPEMBENTUKAN SIKAPKESEPAKATAN VISIPERSIAPAN SOSIALSURVEY SWADAYA/SURVEY KAMPUNG SENDIRIKESEPAKATAN TEMUANPERMASALAHANPENENTUAN STRATEGIPEMECAHAN MASALAHINVENTARISASIPOTENSI/SUMBERDAYAIDENTIFIKASIHAMBATANPENYUSUNANCOMMUNITY ACTION PLANPENENTUAN STRATEGIPEMECAHAN MASALAHEVALUASI DAN MONITORINGPELAKSANAANKEGIATANPENYUSUNANDETAIL ENGINEERINGDESAIN (DED)GAMBAR TAHAPAN PELAKSANAAN PENATAAN DAN REHABILITASI LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH
ANALISIS AKSESIBILITASUKURAN AKSESIBILITAS FISIK- jarak (km)- kondisi jalan- frekuensi angkutan umum- lama perjalanan- beaya perjalananAKSESIBILITAS ADA KAITANNYA DENGAN KOMODITAS (ASAL KOMODITAS TUJUAN)- link performance vector- comodity preference vectorVECTOR KINERJA JALAN CERMINAN- waktu tunggu- waktu jelajah- fluktuasi waktu jelajah- kerusakan dalam perjalanan- ongkos angkutan
ANALISIS DALAM PERENCANAAN PERMUKIMANANALISIS SISTEM HUBUNGAN-untuk mengetahui proses interaksi antar satuan pemukiman, pertumbuhan dan diversifikasi- untuk menentukan lokasi strategis fasilitas pelayanan (akses, fasilitas)- mengetahui settlement clusters (unit wilayah/program pembangunan)
ANALISIS POLA PERMUKIMANUntuk memahami karakteristik satuan permukimanAnalisis pertumbuhan permukiman- mengetahui pola permukiman desa atau kota- menggambarkan kelas permukiman dan perubahannyaAnalisis fungsi permukiman-mengetahui fungsi sosial dan ekonomi- mengetahui pola dan sistem pembangunan sosial - ekonomi
ANALISIS POLA PEMUKIMANMengenali elemen dalam sistem permukiman regional seperti jumlah dan lokasi satuan permukiman (SP)Karakteristik fungsional masyarakat sebagai pusat pelayanan di luar batas SPTingkat hirarki dan sebarannya, sentralitasDistribusi dan pola asosiasi antar fungsi sosial dan ekonomi (jasa, infrastruktur, organisasi dan fasilitas)
AKIBAT PEMBANGUNAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KOTABerkurangnya resapan airMeningkatnya run offPembuangan limbah domestikPenurunan kualitas air tanah, pencemaran air tanahBertambahnya limbah padatVolume lalulintas meningkat dan macetPerubahan iklim mikroPerubahan hak atas tanahPerubahan landscape kota, SPT, sungai, ledokan, lereng
PENJELASAN ANALISIS FUNGSI PERMUKIMANDalam mengetahui karakteristik fungsional SP dapat dilakukan dengan :Metode skala Guttman sentralitasThreshold analysis untuk mengetahui jumlah penduduk yang dibutuhkan untuk mendukung sistem layananWeighted centrality indexes untuk mengukur kompleksitas fungsional (jumlah dan frekuensi)Skalogram untuk menyusun hirarki pemukiman berdasarkan pada jumlah dan jenis fasilitas sosek
PEMBANGUNAN PERMUKIMAN BERWAWASAN LINGKUNGANMewujudkan garden cityCity without polution / environmental city / millineum cityMenjaga keanekaragaman hayati kotaMenata RTH, taman kotaMenata hutan kota, tumbuhan yang dapat mengatasi masalah lingkungan (fungsi landscape, ekologi, estetika)Danau kotaMengatur tata letak bangunan
PERUBAHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERKOTAAN (EKOSISTEM KOTA)Perubahan tutupan vegetasiPerubahan KDBPerubahan KLBPadat rumahPermukiman kumuhPermukiman ilegalBertambahnya bangunan beton, kacaJalan aspal, permukaan tanah diperkerasSungai tempat sampahBerkurangnya ruang hijauPerubahan topografiPerubahan aliran airPerubahan lingkungan sosial-ekonomi-budaya
PERMUKIMAN KOTA IDEALRapi dan teraturHijau nyaman dan sejukEstetis dan sehat
KECENDERUNGAN PERUBAHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KOTAEcosystem alami menyempitDegradasi lingkungan (abiotik)Penurunan keanekaragaman hayatiBencana alam, banjir, hujan asamLangit kelabuGejala efek pulau panas
Sumberdaya alamEkosistem sungaiLinkunganPermukiman Penduduk Pemanfaatan :2. MCK1. Konsumsi4. Perikanan5. Pertanian Kota3. LaundryKesehatan masyarakatDomestik Usaha binatuIkan hiasIkan konsumsiTanaman hiasTanaman komersialTanaman konsumsiUsahan makananUsaha perdaganganGambar Penentuan Pemanfaatan/Kegiatan yang Mempertimbangkan Ekosistem Sungai dan Lingkungan Permukiman
PENYEBAB PULAU PANASBahan penutup permukiman semen konduktivitas 3x tanahBentuk dan orientasi permukaan bervariasi pada bangunanSumber panas oleh aktivitas manusia, kendaraan, pemanas dan pendingin ruangan, pabrikSumber kelembaban, glokan, parit badan airKualitas udara pencemaran dari rumah kaca CO2, CH4, CFCSSumber panas musiman, pemanasan gedung