Oleh : Bambang Winarno / 3110 040 703 Program Diploma 4 Teknik Perancangan Lingkungan Permukiman Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012 PERENCANAAN PENINGKATAN PELAYANAN AIR BERSIH DI KECAMATAN TANJUNGPANADN KEBUPATEN BELITUNG
34
Embed
PERENCANAAN PENINGKATAN PELAYANAN AIR BERSIH DI … · pemerintahan, perdagangan, dan jasa, permukiman, fasilitas sosial-ekonomi, koleksi dan distribusi, serta transportsi. ... Sehingga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Oleh : Bambang Winarno / 3110 040 703
Program Diploma 4Teknik Perancangan Lingkungan PermukimanFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2012
PERENCANAAN PENINGKATAN PELAYANAN AIR BERSIH DI KECAMATAN TANJUNGPANADN KEBUPATEN BELITUNG
PENDAHULUAN
Latar Belakang- Air bersih merupakan kebutuhan dasar- Meningkatnya Keb. air bersih di Kec. Tg.pandan Kab. Belitung- PDAM baru melayani 10.820 jiwa dari 90.643 jiwa atau 11,94 % - Tingkat kebocoran air cukup tinggi yaitu sebesar 28,92 %.
Rumusan Masalah- Bagaimana meningk layanan air bersih di Kec. Tg.pandan Kabupaten
Belitung.- Bagaimana meny. Keb. air bersih dgn kondisi lap. yg ada utk tahun
mendatang.
Batasan Masalah- Evaluasi sistem distribusi air bersih (exsisting)- Penyajian alternatif jaringan pd dimensi & lokasi pipa induk- Proyeksi rencana untuk 10 tahun.
Tujuan- Mengevaluasi kondisi sistem penyediaan air bersih (eksisting)- Merencanakan pengembangan jaringan air bersih
Manfaat- Menjadi masukan bagi PDAM Belitung sebagai bahan evaluasi- Meningkatkan pelayanan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih
di masa yang akan datang
Lokasi Studi- Lokasi Studi adalah Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung,
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Prov. Babel
Kab. Belitung
Lokasi Studi
Ide Studi-Penentuan Tema / judul proposal proyek akhir
-Penentuan latar belakang, permasalahan
Perijinan-ITS /Balai Peningkatan SDM Wil II Semarang
-PDAM Kab. Belitung, BPS Kab. Belitung-Kantor Kecamatan Tanjungpandan
Analisa Data
Evaluasi Kondisi Eksisting
Perencanaan Pengembangan Jaringan Air Bersih
Penulisan Laporan
Selesai
Data Primer Data Sekunder
Survey LokasiStudi Putaka
Pengumpulan Data
GAMBARAN UMUM
Tinjauan Geografis dan Administratif- Kabupaten Belitung Secara geografis, → 107o08’BT - 107o58’BT &
02o30’LS - 03o15’LS luas seluruhnya 229.369 Ha atau kurang lebih 2.293,69 Km².
- Tanjungpandan → Ibukota Kab, pusat pelayanan administrasipemerintahan, perdagangan, dan jasa, permukiman, fasilitas sosial-ekonomi, koleksi dan distribusi, serta transportsi.
Persentase Luas Wilayah per Desa
0%0%
29%
11%
7%10%
16%
6%
5%8%
3% 5%
Luas Wilayah Perdesa di Kec. Tg pandan
1 Kelurahan Kota 2 Kelurahan Parit3 Desa Buluh Tumbang 4 Desa Perawas5 Desa Lesung Batang 6 Desa Pangkallalang7 Desa Dukong 8 Desa Juru Seberang9 Desa Tanjungpendam 10 Desa Air Saga
- Terdiri 12 Desa/Kelurahan → Luas 378.45 Km2, - Desa terluas Buluh Tumbang = 109,15 KM2 , = 28,84% - Desa terkecil Kelurahan Kota =1,76 KM2 . = 0,46%
Kependudukan- Jml penduduk Th 2010 → 90.643 jiwa, Tertinggi Pangkallalang =
12.948 jw (14,28%), terkecil Juru Seberang = 2.583 jw (2,85%).
6%
12%
4%
13%
7%14%4%
3%7%
8%
13%
9%
Jml Penduduk Perdesa di Kec. Tg pandan
1 Kelurahan Kota 2 Kelurahan Parit 3 Desa Buluh Tumbang4 Desa Perawas 5 Desa Lesung Batang 6 Desa Pangkallalang7 Desa Dukong 8 Desa Juru Seberang 9 Desa Tanjungpendam10 Desa Air Saga 11 Desa Paal Satu 12 Desa Air Merbau
Kondisi PDAM Kabupaten Belitung- Dibentuk → 29 Juni 1980 → Badan Pengelola Air Minum (BPAM).- Perda No : 14 Tahun 1990 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).- Daerah layanan → Kota Tg.pandan. Dari 12 ds/kel → 3 ds blm terjangkau.
Karena belum adanya jaringan distribusi.- Tingkat pelayanan → 11,94% dari 90.643 jiwa → 10.820 jiwa
10 Air Saga 7.184 185 1 14 1.024 1,13%11 Paal Satu 11.428 294 2 23 1.670 1,84%12 Air Merbau 8.218 211 2 16 1.257 1,39%
Jumlah 90.643 1.864 15 143 10.820 11,94%
Daerah Pelayanan PDAM Belitung
Kota
Parit
Tg.Pendam
A. Saga
Paal StA. Merbau
Ls.Btg
Pk.Lalang
Jr.SbrangDukong
Perawas
Bl. Tumbang
IPA Dukong
IPA Air Serkuk
Jaringan Pipa Induk PDAM Belitung
Valve
Pipa 1
Pipa 2
Pipa 13Pipa 14Pipa 15Pipa 16Pipa 17Pipa 18Pipa 19
Pipa 9 Pipa 10 Pipa 11
Pipa 5
Pipa 6Pipa 7
Pipa 8
Pipa 3
Pipa 20
Pipa 23
Pipa 21
Pipa 22
Pipa 4
IPA Dukong
Reservoir 1
Pipa 41
Pipa 38
Pipa 12
Pipa 32
Pipa 40
Pipa 39
Pompa
Pipa 37
Pipa 36
Pipa 24
Pipa 26
Pipa 33 Pipa 34
Pipa 31
Pipa 29
Pipa 30
Pipa 27 Pipa 28
Pipa 35
IPA Air Serkuk
Pompa
Valve
Pipa 1
Pipa 2
Pipa 13Pipa 14Pipa 15Pipa 16Pipa 17Pipa 18Pipa 19
Pipa 9 Pipa 10 Pipa 11
Pipa 5
Pipa 6Pipa 7
Pipa 8
Pipa 3
Pipa 20
Pipa 23
Pipa 21
Pipa 22
Pipa 4
IPA Dukong
Reservoir 1
Pipa 41
Pipa 38
Pipa 12
Pipa 32
Pipa 40
Pipa 39
Pompa
Pipa 37
Pipa 36
Pipa 24
Pipa 26
Pipa 33 Pipa 34
Pipa 31
Pipa 29
Pipa 30
Pipa 27 Pipa 28
Pipa 35
IPA Air Serkuk
Pompa
Skema Jaringan Eksisting PDAM Belitung
EVALUASI KONDISI EKSISTING
Sumber Air Baku- Air Baku → 3 danau/waduk, 26.250 M², Kap 608 ltr/dt- Namun kurang baik karena terkendala masalah penambangan rakyat
Upaya yg di lakukan :- Penataan kembali Daerah Aliran Sungai dan sekitar kolong/waduk- Penertiban aktivitas pertambangan rakyat di sekitar sumber air baku- Menerbitkan perda tentang perlindungan tapak kawasan air baku
Operasional- Distribusi air → siang hari / pada saat jam kerja , - Keterbatasan biaya produksi dan operasional- Distribusi : 19,57 lt/dt, Kap Prod = 80 lt/dt, → dpt meningk pelay.
- PDAM → 4 unit (IPA), → Pengendapan & penyaringan- Produksi air → tergantung operasional IPA. - Unit IPA tidak 24 jam → debit & suplai air tidak tetap
- Distribusi air = Keb. air harian mak : 19,57 lt/dt. - Produksi air eksisting : 19,60 lt/dt. → Seharusnya 24 jam, - Namun malam hari air tidak mengalir ke konsumen, - Di karenakan tingginya tingkat kehilangan air pada sistem
jaringan, tidak memiliki reservoar dan juga pengaturan katup(valve) yang tidak baik
Sumber air dan intake IPA 40 l/dt Pompa DistribusiReservoir
Skema Sistem Pengelolaan Air Minum PDAM Belitung
Sistem Distribusi- Blm ada zona pelayanan yg sistematis- Distribusi = IPA → kons. tanpa reservoir.- Jaringan perpipaan bocor, meter air rusak, pelanggan tanpa meter
air dan pencurian, distribusi tidak merata- Kehilangan air PDAM cukup besar : 28,92%
Upaya yg harus dilakukan :- Menyusun prog & sistem data baik adm + Teknis- Meningk SDM di bidang penyediaan air bersih- Rehab pipa rusak, pemasangan meter induk & SR yang rusak- Penyediaan peralatan teknis → menguji water meter pelanggan
RENCANA PENINGKATAN LAYANAN AIR BERSIH
Proyeksi penduduk- Metode → Aritmatika, Geometri dan Least Square. - Penetapan metode didasarkan pada nilai koefesien korelasi (k) yang
Dari perhitungan ketiga metode tsb, → koefesien korelasi (k) yangpaling mendekati nilai 1 (satu) adalah pada Metode Geometri,Sehingga Persamaan yg digunakan adalah:Pn = Po (1 + r)n
Dimana :Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n (jiwa);Po = Jumlah penduduk tahun awal (jiwa);r = Tingkat pertumbahan penduduk (%);n = Banyaknya tahun proyeksi (tahun).
Metode Aritmatika nilai k adalah : 0,3764Metode Geometrik nilai k adalah : 0,9429Metode Least Square nilai k adalah : 0,9365
10 Air Saga 9.565 5.739 4.591 918 1.148 11 631.28411 Paal Satu 15.215 9.129 7.303 1.461 1.826 18 1.004.220
12 Air Merbau 10.942 6.565 5.252 1.050 1.313 13 722.146
Jumlah 120.684 72.410 57.928 11.586 14.482 145 7.965.132
Kebutuhan Air Non Domestik
No Desa / KelurahanQ Non
Domestiklt/hr
1 Kelurahan Kota 193.488 2 Kelurahan Parit 226.707 3 Desa Buluh Tumbang 166.261 4 Desa Perawas 195.918 5 Desa Lesung Batang 161.135 6 Desa Pangkallalang 321.038 7 Desa Dukong 96.361 8 Desa Juru Seberang 52.491 9 Desa Tanjung pendam 251.771
10 Desa Air Saga 129.181 11 Desa Paal Satu 170.022 12 Desa Air Merbau 201.810
Penambahan Pipa Pada Zona IPipa 3 Panjang = 1451,36 m Ø = 200 mmPipa 4 Panjang = 793,48 m Ø = 200 mm
Pipa 8 Panjang = 777,59 m Ø = 100 mmPipa 7 Panjang = 1775,13 m Ø = 100 mm
Pipa 9 Panjang = 250,00 m Ø = 100 mm
Pipa 6 Panjang = 1055,80 m Ø = 100 mm
Pipa 14 Panjang = 895,66 m Ø = 150 mmPipa 32 Panjang = 1608,10 m Ø = 100 mmPipa 41 Panjang = 50,00 m Ø = 200 mm
Pipa 2 Panjang = 2085,70 m Ø = 150 mmPipa 3 Panjang = 1095,48 m Ø = 100 mmPipa 4 Panjang = 3795,94 m Ø = 100 mm
Pipa 26 Panjang = 50,00 m Ø = 150 mm
Pipa 19 Panjang = 744,84 m Ø = 100 mmPipa 20 Panjang = 1254,52 m Ø = 100 mmPipa 23 Panjang = 250,88 m Ø = 100 mm
Penambahan Pipa Pada Zona II
Pipa 1 Panjang = 1595,43 m Ø = 150 mmPipa 2 Panjang = 379,20 m Ø = 200 mmPipa 3 Panjang = 1205,35 m Ø = 150 mm
Pipa 8 Panjang = 50,00 m Ø = 200 mm
Pipa 5 Panjang = 2841,60 m Ø = 200 mmPipa 6 Panjang = 871,00 m Ø = 100 mmPipa 7 Panjang = 3690,63 m Ø = 150 mm
Penambahan Pipa Pada Zona III
Reservoir
No Wilayah RentangWaktu
Q Ave Q Prod Q Ave total
Q Prod tot S + S - Vol
l/dt l/dt (M³) (M³) (M³) (M³) (M³)
1 Zona I 01.00 - 24.00 76,17 150,00 6581.04 6480 1634,87 904,90 2539,77
2 Zona II 01.00 - 24.00 42,20 90,00 3645,93 3564 1042,23 455,74 1497,79
3 Zona III 01.00 - 24.00 22,34 50,00 1930,25 1980 644,91 241,28 886,19
Pompa
No Wilayah Flow Haedl/dt m
1 Zona I 80 100
2 Zona II 45 120
3 Zona III 30 80
Program Perencanaan Peningkatan Pelayanan
No Uraian SatuanTahun Perencanaan
Eksisting Tahap I Tahap II2010 2015 2020
1 Jumlah Penduduk- Zona I Jiwa 49.065 56.615 65.326 - Zona II Jiwa 27.172 31.352 36.177 - Zona III Jiwa 14.407 16.623 19.181
2 Tingkat Pelayanan- Zona I % 11,94 30 60 - Zona II % 11,94 30 60 - Zona III % - 30 60
3 Penduduk Terlayani- Zona I Jiwa 5.858 16.984 39.196 - Zona II Jiwa 3.244 9.406 21.706 - Zona III Jiwa - 4.987 11.509
4 Kehilangan Air- Zona I % 28,92 25 20 - Zona II % 28,92 25 20 - Zona III % - 20 20
5 Sambungan Rumah- Zona I Unit 1.263 2.718 6.271 - Zona II Unit 601 1.505 3.473 - Zona III Unit - 798 1.841
No Uraian SatuanTahun Perencanaan
Eksisting Tahap I Tahap II2010 2015 2020
6 Hidran Umum- Zona I Unit 10 34 78 - Zona II Unit 5 19 43 - Zona III Unit - 10 23
7 Q Domestik- Zona I l/dt 9,85 21,62 49,90 - Zona II l/dt 4,70 11,97 27,63 - Zona III l/dt - 6,35 14,65
8 Q Non Domestik- Zona I l/dt 2,68 5,88 13,58 - Zona II l/dt 1,24 3,28 7,30 - Zona III l/dt - 1,82 4,19
9 Q Ave- Zona I l/dt 16,15 34,38 76,18 - Zona II l/dt 7,65 19,07 41,92 - Zona III l/dt - 9,80 22,61
10 Q Maksimum- Zona I l/dt 19,38 41,26 91,41 - Zona II l/dt 9,18 22,89 50.31 - Zona III l/dt - 11,76 27,13
11 Kebutuhan Instalasi Pengolahan Air- Zona I Kap IPA @ 30 l/dt Unit 2 3 4 - Zona II Kap IPA @ 20 l/dt Unit 2 2 3 - Zona III Kap IPA @ 30 l/dt Unit - 1 1
PENUTUPKesimpulan- Evaluasi kondisi eksisting sistem distribusi :
• Tingkat kebocoran → tinggi → adanya kerusakan beberapa pipa;• Belum ada pembagian wilayah pelayanan yang jelas• Jaringan distribusi masih dapat dioptimalkan• Operasi pompa → pada siang hari, → pelayanan tidak optimal,• Dibutuhkan penampungan /reservoir agar dapat 24 jam
- Perencanaan peningkatan pelayanan meliputi :• Target pelayanan tahun 2020 = 60% dari jumlah penduduk• Penambahan (IPA) Air Serkuk → 2 = 30 l/dt, IPA Dukong → 1 = 20 l/dt, dan
IPA Perawas 1 = 30 l/dt• Jaringan → 3 zona yaitu zona I, II dan III. Ø pipa 100 – 250 mm• Reservoir zona I dan II → 2 buah kap = 2.539,77 M3, dan 1.497,79 M3. zona
III → 1 buah = 886,19 M3
Saran- Perluya pengelolaan & perlindungan pada kawasan air baku (kolong/embung), - Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan PDAM