Top Banner
PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Teknik Program Studi Teknik Sipil Disusun oleh : DESTIANA WINDI WIDI ASTUTI 1642100015 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2020
32

PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

Nov 10, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU

DI KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana S1 Teknik Program Studi Teknik Sipil

Disusun oleh :

DESTIANA WINDI WIDI ASTUTI

1642100015

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

KLATEN

2020

Page 2: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

ii

Page 3: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

iii

Page 4: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

iv

Page 5: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

v

KATA MOTIVASI

1. ”Everyone suffers in their life. There are many sad days. But rather than sad

day, we hope to have better days. That’s what makes us live. That’s what make

us dream”.

RM BTS

2. ”Since time immemorial man has suffered from island fever the longing to libe

simply, quietly, fully, on a dab of land surrounded by sea, sky and trees”.

DAVID CONOVER

3. “Life is like riding a bicycle, to keep balance you must keep moving”.

ALBERT EINSTEN

4. “There is only one thing that makes a dream impossible to achieve the fear and

failure”.

PAULO COELHO, THE ALCHEMIST

5. “Education isn’t just about gathering knowledge, but more so about learning

how to think”.

SANDEEP MAHESHWARI

6. “Sometimes, the people with the worst past create the best future”.

UMAR BIN KHATTAB (RA)

7. “Jangan bandingkan proses mu dengan orang lain, karena tak semua bunga

tumbuh dan mekar bersamaan”.

PEJUANG SKRIPSI

8. “Selalu jalani hidupmu dengan caramu, jangan pedulikan orang-orang yang

berusaha menjatuhkanmu mereka hanya iri karena kau bisa mendapatkan hal

yang tak bisa mereka raih nak, ibu selalu mendukungmu, ibu selalu berdoa

semoga hidupmu yang diawali dengan segala kesusahan akan diganti

kemudahan dimasa depanmu nak”.

MAMAK SIKEM

Page 6: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

vi

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk :

1. Mamak sikem tersayang desti ucapkan terimakasih yang sudah selalu ada

disaat senang maupun susahku yang membantu saya dalam segala keadaan,

yang selalu mendukung saya.

2. Ayah tercinta saya yang sekarang telah bahagia bersama Tuhan, ayah desti

rindu ayah. Rest in peace my love.

3. Bapak untung saya ucapkan terimakasih untuk semuanya.

4. Teman-teman tersayang yang selalu mendukung saya.

5. Dosen pembimbing Ibu Syarifah Aini dan Bapak Darupratomo yang selalu

membantu dalam memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir.

6. Almamater saya tercinta Universitas Widya Dharma Klaten.

7. Saudara kecil saya Isti Winarni, terimakasih untuk segala waktunya kakak

mencintaimu dan semangat untuk ujiannya masuk PTN tahun depan semoga

berhasil. Fighting

8. Simbah kakung simbah putri terima kasih, desti mencintai kalian.

Page 7: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini merupakan salah

satu syarat teknis dan akademis untuk menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana

(Strata 1) pada Fakultas Teknik Program Studi Sipil Universitas Widya Dharma

Klaten.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, Penulis memilih bidang perencanaan

yang merupakan salah satu bagian disiplin ilmu teknik sipil. Dipilihnya bidang ini

berdasarkan kenyataan di lapangan bahwa bidang perencanaan khususnya

perencanaan bangunan pengelolaan sampah yang mana permasalahan persampahan

di Indonesia ini cukup menprihatinkan dan perlu diadakan pengelolaan sampah

terpadu di setiap daerah. Skripsi ini berjudul “PERENCANAAN

PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI KECAMATAN SEMIN

KABUPATEN GUNUNGKIDUL”.

Atas selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. H. Triyono, M.Hum selaku Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten.

2. Bapak Harri Purnomo, S.T, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Widya Dharma Klaten.

3. Bapak H. Moch. Suranto, S.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma Klaten.

4. Ibu Syarifah Aini S.T, M.Eng. selaku Pembimbing I dalam penyusunan skripsi.

5. Bapak Ir. H. Darupratomo, M.T. selaku Pembimbing II dalam penyusunan

skripsi.

6. Seluruh Dosen dan staf karyawan Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma

Klaten.

7. Segenap keluarga tercinta yang telah banyak memberikan dorongan moril dan

materil serta doa demi keberhasilan saya.

Page 8: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

viii

8. Rekan-rekan Program Studi Sipil yang telah memberikan sumbangan pemikiran

dan motivasi. Kawan seangkatanku : Andika, Rio, Eriva, Arief, Arun, Wipa,

Miftah, Eko, Aditama, Maylindra, Ahmad, Rico, Joko, Wisnu. dan .

Dalam menyelesaikan proposal skripsi ini, Penulis telah berusaha dengan

segala daya dan upaya, namun penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan,

kemampuan, pengalaman dan waktu sehingga proposal skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka dengan segenap hati dan sikap terbuka penulis menerima

segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal

skripsi ini.

Klaten, Juni 2020

Destiana Windi

Page 9: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................... iv

KATA MOTIVASI .......................................................................................... v

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvi

INTISARI ........................................................................................................ xvii

ABSTRACT .................................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 5

1.3. Rumusan Masalah ........................................................................... 5

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.4.1. Maksud Penelitian ................................................................... 5

1.4.2. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

1.5. Pembatasan Masalah......................................................................... 6

1.6. Keaslian Penelitian .......................................................................... 6

1.7. Sistematika Penelitian ...................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 Terminologi Sampah ............................................................ 9

2.1.2 Sumber Sampah ................................................................... 10

Page 10: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

x

2.1.3 Karakteristik Sampah ........................................................... 11

2.1.4 Komposisi Sampah .............................................................. 12

2.1.5 Sistem Pengelolaan Sampah

2.1.5.1 Pengertian Sistem Pengolahan Sampah ........................ 13

2.1.5.2 Tahap Kegiatan Pengelolaan Sampah .......................... 15

2.1.5.3 Skala Pengolahan Sampah ........................................... 15

2.1.5.4 Tanggungjawab Pengelola ........................................... 16

2.1.6 Pengomposan Sampah

2.1.6.1 Kompos dan Proses Pengomposan Sampah ................. 17

2.1.6.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Pengomposan

Sampah ...................................................................................... 20

2.1.7 Pengolahan Sampah Anorganik

2.1.7.1 Pengolahan Sampah Plastik ......................................... 22

2.1.7.2 Pengolahan Sampah Kertas/Kardus ............................. 23

2.1.8 Kriteria Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

(TPST) ................................................................................. 23

2.1.9 Karakteristik TPST .............................................................. 25

2.1.10 Sarana Perencanaan TPST .................................................... 25

2.1.11 Desain TPST ........................................................................ 26

2.1.12 Langkah-langkah Perancangan TPST ................................... 27

2.1.13 Fasilitas TPST ...................................................................... 28

2.2 LANDASAN TEORI

2.2.1 Data Timbulan Sampah ....................................................... 29

2.2.2 Kriteria Lokasi Pengambilan Sampel .................................... 31

2.2.3 Proyeksi Penduduk ............................................................... 32

2.2.4 Metode Pengomposan .......................................................... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian ............................................................................. 36

3.2 Alur Perencanaan ............................................................................... 36

3.2.1 Pengambilan data ................................................................. 36

Page 11: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xi

3.2.2 Peralatan dan Perlengkapan .................................................. 36

3.3 Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Pengolahan dan Analisis Data .............................................. 39

3.3.2 Frekuensi ............................................................................. 39

3.3.3 Pengukuran dan Perhitungan ................................................ 40

3.4 Data Primer ......................................................................................... 41

3.5 Data Sekunder ..................................................................................... 41

3.5.1 Data Jumlah penduduk di Kecamatan Semin ......................... 41

3.5.2 Spesifikasi Truk Pengangkut Sampah .................................... 42

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 KONDISI EKSITING WILAYAH STUDI ......................................... 43

4.1.1 Timbulan Sampah yang Dihasilkan ...................................... 43

4.1.2 Komposisi Sampah .............................................................. 46

a. Sampah Organik .................................................................. 47

b. Sampah Anorganik ............................................................... 47

4.2 PERENCANAAN TIAP-TIAP KOMPONEN TEMPAT

PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) ................................ 48

4.2.1 Loading Rate ........................................................................ 48

4.2.2 Ruang Penyortiran ............................................................... 49

4.2.3 Ruang Penampungan Sampah Anorganik ............................. 50

4.2.4 Ruang Penampungan Sampah Organik ................................. 51

a. Ruang Penerimaan Sampah Organik .................................... 52

b. Ruang Pencacahan Sampah Organik .................................... 53

4.2.5 Ruang Fermentasi ................................................................ 55

4.2.6 Ruang Pematangan Kompos ................................................. 57

4.2.7 Bak Penampung Lindi ........................................................... 59

4.2.8 Ruang Pengayakan dan Pengemasan Kompos ...................... 60

a. Perencanaan Luas Lahan Kompos Halus ............................. 63

b. Perencanaan Luas Lahan Kompos Kasar .............................. 64

4.2.9 Ruang Penyimpanan Kompos .............................................. 65

4.2.10 Sarana Penunjang ................................................................. 67

Page 12: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xii

a. Kantor ................................................................................... 67

b. Pos Registrasi/Pos Jaga ........................................................ 67

c. Tempat Ibadah ..................................................................... 67

d. Gudang Penyimpanan Alat ................................................... 68

e. Laboratorium ....................................................................... 69

f. Toilet ................................................................................... 70

g. Garasi Dump Truk ................................................................ 70

h. Area Parkir ........................................................................... 70

4.3 Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan TPST ..................... 73

4.3.1 Gambaran Umum Pengelolaan Sampah ................................ 73

4.3.1.1 Pengangkutan dan Pengumpulan...................................... 73

4.3.1.2 Penerimaan Sampah ....................................................... 73

4.3.1.3 Pemilahan Sampah ......................................................... 74

4.3.1.4 Pengelolaan Sampah Organik menjadi Kompos .............. 75

4.3.1.5 Pengemasan Kompos ....................................................... 77

4.3.2 Gambaran Umum Bngunan TPST ........................................ 78

4.3.2.1 Pagar/Gerbang Masuk .................................................... 78

4.3.2.2 Pos Jaga .......................................................................... 78

4.3.2.3 Kantor/Ruang Tamu ....................................................... 78

4.3.2.4 Tempat cuci kendaraan pengangkut sampah ................... 78

4.3.2.5 Gudang/Ruang Penyimpanan Kompos ............................ 79

4.3.2.6 Ruang Pengelolaan Sampah Anorganik .......................... 79

4.3.2.7 Ruang Pengelolaan Sampah Organik .............................. 79

4.3.2.8 Garasi ............................................................................. 80

4.3.2.9 Pintu Keluar/Masuk ........................................................ 80

4.3.3 Peralatan Penunjang ............................................................. 80

4.3.3.1 Mesin Pencacah Sampah Organik ................................... 80

1. Perawatan Sebelum Operasi ........................................... 80

2. Perawatan Saat Operasi .................................................. 81

3. Perawatan Berkala .......................................................... 82

4.3.3.2 Pemeriksaan selama pengoperasian alat .......................... 84

Page 13: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xiii

4.3.3.3 Pemeriksaan mesin setelah dilakukan pengoperasian ...... 84

4.3.3.4 Hal-hal yang perlu diperhatikan pada mesin .................... 85

4.3.3.5 Cara menjalankan mesin ................................................. 85

4.3.3.6 Pemasangan mesin .......................................................... 85

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN .................................................................................. 86

5.2 SARAN .............................................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... xix

HALAMAN LAMPIRAN ................................................................................. xxi

Page 14: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Spesifikasi kompos berdasarkan SNI 19-7030-2004 ........................... 19

Tabel 2.2 Kriteria teknis perencanaan TPST ...................................................... 25

Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana TPST ............................................................... 26

Tabel 2.4 Besaran Timbulan Sampah Berdasarkan Klasifikasi Kota ................... 31

Tabel 2.5 Jumlah contoh timbulan sampah dari Non Perumahan ....................... 32

Tabel 3.1 Jumlah penduduk dan laju pertumbuhan penduduk kecamatan

Semin ................................................................................................ 41

Tabel 4.1 Data timbulan sampah setiap kelurahan di kecamatan semin .............. 43

Tabel 4.2 Hasil proyeksi penduduk 2020-2034 .................................................. 45

Tabel 4.3 Hasil proyeksi timbulan sampah tahun 2020-2034 ............................. 46

Tabel 4.4 Komposisi sampah di kecamatan semin .............................................. 47

Tabel 4.5 Perencanaan ruang penyortiran .......................................................... 50

Tabel 4.6 Perencanaan ruang pengolahan sampah anorganik ............................. 51

Tabel 4.7 Spesifikasi ruang penampungan sampah organik ............................... 53

Tabel 4.8 Perencanaan ruang penampungan dan pencacahan sampah ................ 55

Tabel 4.9 Perencanaan ruang fermentasi ........................................................... 57

Tabel 4.10 Pereencanaan ruang pematangan ..................................................... 58

Tabel 4.11 Perenacanaan bak penampungan lindi .............................................. 60

Tabel 4.12 Rencana pengemasan kompos kasar dan kompos halus .................... 65

Tabel 4.13 Perencanaan ruang pengayakan dan pengemasan kompos ................ 65

Tabel 4.14 Perencanaan ruang penyimpanan kompos ........................................ 67

Tabel 4.15 Total keseluruhan kebutuhan lahan perencanaan TPST

di kecamatan semin ......................................................................... 72

Page 15: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Window Composting ...................................................................... 34

Gambar 3.1 Alur perencanaan ........................................................................... 38

Page 16: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xvi

DAFTAR SINGKATAN

TPST = Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

UU = Undang-Undang

TPA = Tempat Pembuangan Akhir

DLH = Dinas Lingkungan Hidup

TPAS = Tempat Pembuangan Akhir Sampah

KK = Kepala Keluarga

TPS = Tempat Pembuangan Sampah

TPS 3R = Tempat Pembuangan Sampah Reuse Reduce Recycle

SNI = Standar Nasional Indonesia

B3 = BahanBerbahaya Beracun

IPST = Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu

C/N = Carbon/Nitrogen

Page 17: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xvii

INTISARI

Destiana Windi Widi Astuti, NIM 1642100015, Perencanaan Pengelolaan

Sampah Terpadu Di Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul. Skripsi.

Program Sarjana Universitas Widya Dharma Klaten, 2020.

Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses

alam berbentuk padat yang karena konsentrasi dan volumenya sehingga

membutuhkan pengelolaaan yang khusus (UU No. 18 Tahun 2008). Kecamatan

Semin memiliki jumlah penduduk pada tahun 2017 adalah sebesar 52.938 jiwa

memiliki 13.235 Kepala Keluarga (KK) dengan luas wilayah 78,92 km2 dan dengan

kepadatan penduduknya 670,78 per km2. Perkembangan dan pertumbuhan

penduduk di kecamatan Semin ini mengakibatkan timbulan sampah yang dihasilkan

semakin bertambah. Apabila hal tersebut terus dibiarkan maka mangakibatkan

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mengalami over kapasitas.

Sebagai upaya menanggulangi timbulan sampah dan memperpanjang

umur TPA maka direncanakan TPST dan salah satunya direncanakan di Kecamatan

Semin. Dalam merencanakan suatu TPST dibutuhkan pengambilan data dan

pengukuran sampel ataupun observasi lapangan di wilayah perencanaan.

Pelaksanaan survey dan pengambilan contoh berdasarkan SNI M-36-1991-03

Tentang Metode Pengambilan Pengukuran Contoh dan Timbulan dan komposisi

sampah Perkotaan. Besarnya timbulan yang dihasilkan di Kecamatan Semin 1,5

liter/orang/hari. Rata-rata komposisi sampah 77,6% sampah organik dan 22,4%

sampah anorganik. Penanganan sampah yang direncanakan adalah sampah organik

diolah menjadi pupuk kompos, sampah anorganik dilakukan recovery, dan residu

diangkut ke TPA Kota Wonosari.

Berdasarkan perhitungan luas lahan yang dibutuhkan untuk untuk

perencanaan TPST adalah 1647,61 m2 dibagi atas area lahan penyortiran 215,6 m2,

lahan area penampungan sampah anorganik 43,63 m2, lahan penampungan sampah

organik 38 m2, ruang fermentasi 850,65 m2, ruang pematangan 110,25 m2, bak

penampungan lindi 2,25 m2, lahan penampungan dan pengayakan kompos 26 m2,

lahan penyimpanan kompos 12 m2, kantor 49 m2, pos registrasi 9 m2, tempat ibadah

30 m2, Gudang 24 m2, laboratorium 20 m2, toilet 8 m2, garasi truk 90,24 m2, area

parkir 64 m2.

Kata kunci : Perencanaan, Sampah, TPST, Kecamatan Semin

Page 18: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xviii

ABSTRACT

Destiana Windi Widi Astuti, NIM 1642100015, Integrated Waste Management

Plan in Gunungkidul Regency Semin Sub-District. Minithesis. Undergraduate

Program of Widya Dharma Klaten University, 2020.

Waste is the remnant of human daily activities and/or natural processes in

the form of solid which due to its concentration and volume requires special

management (UU No. 18 of 2008). Semin Sub-District has a population of 2017

which is 52938 people with 13235 heads of households with an area of 78.92 km2

and with a population density of 670.78/km2. The development and population

growth in the Semin sub-district has resulted in more waste generation generated.

If this continues, the result is that the landfill is overcapacity.

To tackle waste generation and extend the life of the landfill, landfill is

planned and one of them is planned in Semin Sub-district. Planning a landfill

requires taking data and measuring samples or field observations in the planning

area. Conducting surveys and sampling based on SNI M-36-1991-03 Concerning

Method of Taking Samples Measurement and Arising and Composition of Urban

Waste. The amount of generation generated in Semin Sub-District is 1.5

liters/person/day. The average composition of waste is 77.6% organic waste and

22.4% inorganic waste. The planned waste management is organic waste processed

into compost, recovery of inorganic waste is carried out, and the residue is

transported to the Wonosari City Landfill.

Based on the calculation of land area needed for landfill planning is

1647.61 m2 divided into 215.6 m2 as sorting land area, 43.63 m2 as inorganic waste

collection area, 38 m2 as organic waste collection area, fermentation room are

850.65 m2, space maturation 110.25 m2, leachate reservoir 2.25 m2, reservoir and

sifting compost 26 m2, compost storage area 12 m2, office is 49 m2, registration

post is 9 m2, place of worship are 30 m2, the warehouse is 24 m2, the laboratory is

20 m2, 8 m2 toilet, 90.24 m2 as the truck garage, 64 m2 as a parking area.

Keywords: Planning, Waste, Landfill, Semin Sub-District

Page 19: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Permasalahan pengelolaan sampah perkotaan tidak hanya terjadi di kota-

kota besar, namun juga di kota-kota kecil yang memiliki kepadatan penduduk dan

aktivitas ekonomi yang tinggi. Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu

kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas

wilayah 1.485,36 km2 yang terbagi menjadi 18 Kecamatan. Sebagai kota

pariwisata, industri, pusat perdangangan dan jasa, Kabupaten Gunungkidul menjadi

tujuan bagi para wisatawan dan pencari kerja kabupaten sekitarnya. Jumlah

penduduk di Kabupaten Gunungkidul yang semakin besar dengan tingkat

pertumbuhan yang tinggi mengakibatkan jumlah volume sampah. Disamping itu,

pola konsumsi masyarakat memberikan kontribusi dalam menimbulkan jenis

sampah yang beragam.

Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu propinsi yang terletak di

propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan terletak antara 7°46’- 8°09’

Lintang Selatan dan 110°21’-110°50’ Bujur Timur. Kabupaten Gunugkidul

1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah propinsi DIY. Kecamatan

Semin adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Batas-

batas Kecamatan Semin :

a. Sebelah utara : Kabupaten Klaten

b. Sebelah selatan : Kecamatan Karangmojo dan Ponjong

c. Sebelah Timur : Kabupaten Wonogiri

Page 20: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

2

d. Sebelah Barat : Kecamatan Ngawen

Kecamatan Semin memiliki jumlah penduduk pada tahun 2017 adalah

sebesar 52.938 jiwa memiliki 13.235 Kepala Keluarga (KK) dengan luas wilayah

78,92 km2 dan dengan kepadatan penduduknya 670,78 per km2. Perkembangan dan

pertumbuhan penduduk di kecamatan Semin ini mengakibatkan timbulan sampah

yang dihasilkan semakin bertambah. Apabila hal tersebut terus dibiarkan maka

mangakibatkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mengalami over kapasitas,

bahkan diperkirakan Tempat Pembuangan Akhir Wukirsari yang berada di Kota

Wonosari hanya mampu menampung sampah hingga 2024 mendatang. Pernyataan

dari Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul di tahun

2019 “jumlah sampah yang masuk tidak sebanding dengan luas wilayah TPAS

Wukirsari”.

Sampah merupakan semua buangan yang berbentuk padat maupun semi

padat yang dihasilkan dari kegiatan manusia maupun hewan, dimana

keberadaannya sudah tidak digunakan dan dimanfaatkan lagi (Tchobanoglous,

1993). Sampah menjadi salah satu permasalahan yang sangat serius yang dihadapi

di kota- kota besar, khususnya di Indonesia (Aryenti, 2013). Tingginya laju

pertumbuhan penduduk, perubahan pola konsumsi, serta gaya hidup masyarakat

mempengaruhi besarnya produksi sampah yang dihasilkan (Himmah, 2014).

Timbulan sampah adalah banyaknya sampah yang timbul dari masyarakat

dalam satuan volume maupun berat per kapita perhari, atau perluas bangunan, atau

perpanjang jalan. Tahap ini sulit dikontrol, karena setiap individu dapat bertindak

Page 21: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

3

sebagai penimbul sampah akibat dari aktivitas yang berbeda atau merupakan tahap

yang menentukan berhasil atau tidaknya pengelolaan sampah selanjutnya.

Permasalahan pengelolaan sampah perkotaan tidak hanya terjadi di kota-

kota besar, namun juga di kota-kota kecil yang memiliki kepadatan penduduk dan

aktivitas ekonomi yang tinggi. Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu diarahkan agar

sampah-sampah dapat dikelola dengan baik dalam arti mampu menjawab

permasalah sampah hingga saat ini yang belum dapat diselesaikan dengan tuntas,

juga diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat local agar mampu mandiri

terutama menyangkut :

a. Penataan dan pemanfaatan sampah berbasis masyarakat secara terpadu.

b. Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah.

c. Penggalian potensi ekonomi dari sampah, sehingga diharapkan dapat

memperluas lapangan kerja.

Pengelolaan sampah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi

lingkungan. Saat ini pengelolaan sampah di Indonesia masih belum optimal. Hal ini

dikarenakan berbagai kendala yang masih dihadapi dalam melaksanakan

pengelolaan sampah baik kendala ekonomi, sosial budaya maupun teknologi (Tyas,

2009).

Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan pola

hidup masyarakat menyebabkan peningkatan laju timbulan sampah. Pengelolaan

sampah yang baik menjadi salah satu permasalahan serius yang dihadapi

pemerintah kota. Untuk mendapatkan tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi

dalam pengelolaan sampah di perkotaan harus diikuti dengan pemanfaatan sampah

Page 22: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

4

sehingga diharapkan sampah yang dikelola mempunyai keuntungan lebih. Untuk

mencapai hal tersebut, diperlukan pemilihan teknologi, peran aktif masyarakat dan

kerjasama dengan lembaga terkait (Moersyid, 2004).

Pengelolaan sampah di Kabupaten Gunungkidul masih banyak kendala

terutama pada pelayanan pengelolaan sampahnya yang hanya terfokus pada daerah

perkotaan. Keterbatasan biaya, sarana dan prasarana menjadi penyebab pemerintah

Kabupaten Gunungkidul belum dapat meningkatkan pelayanan pengelolaan

sampahnya (Bappeda, 2010).

Peraturan daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011 tentang

RT/RW Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2030 menyebutkan bahwa tujuan

penataan wilayah adalah mewujudkan wilayah kabupaten sebagai pusat

pengembangan usaha yang bertumpu pada pertanian, perikanan, kehutanan,dan

sumberdaya lokal untuk mendukung destinasi wisata menuju masyarakat yang

berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera. Untuk mewujudkan pemerataan

perkembangan wilayah maka aspek ekonomi, sosial dan juga lingkungan harus

dikembangkan secara seimbang. Pengelolaan sampah merupakan salah satu hal

yang perlu dilakukan untuk mendukung aspek lingkungan

Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menanggulangi masalah timbulan

sampah yang telah terjadi saat ini, maka akan direncanakan gambar teknis TPS di

Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul. Dengan perencanaan tersebut,

diharapkan dapat mereduksi jumlah volume sampah yang dihasilkan oleh

masyarakat, serta dapat mengurangi biaya operasional pengangkutan sampah dan

diharapkan juga dapat memperpanjang umur TPA Wukirsari.

Page 23: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

5

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun permasalahan - permasalahan yang dapat terjadi pada

perencanaan

TPST di Kecamatan Semin adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan jumlah penduduk di Kota Semin mempengaruhi jumlah produksi

sampah yang akan dihasilkan.

2. Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Kota Wonosari, Kabupaten

Gunungkidul yang kapasitasnya hampir penuh jika tidak dilakukan upaya

minimalisasi sampah dari sumber penghasil sampah.

1.3 Rumusan Masalah

Dalam proposal yang berjudul “Perencanaan Pengelolaan Sampah

Terpadu di Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul” maka penulis

merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Berapa Jumlah Timbulan dan Volume Sampah yang dihasilkan masyarakat di

Kecamatan Semin?

2. Bagaimana system perencanaan pengolahan sampah yang akan direncanakan di

TPST Kecamatan Semin?

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.4.1 Maksud Penelitian

Maksud dari perencanaan TPST di Kecamatan Semin adalah sebagai

upaya untuk minimalisasi sampah dan memperpanjang umur TPA, sehingga

diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

Page 24: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

6

1.4.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari perencanaan teknis Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

(TPST) di Kecamatam Semin :

1. Mengetahui jumlah timbulan dan volume sampah yang dihasilkan masyarakat

di Kecamatan Semin.

2. Merencanakan Pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di

Kecamatan Semin yang tepat.

1.5 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam skripsi ini adalah TPST yang akan

direncanakan di Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul dengan luas lahan

yang tersedia adalah seluas 1 Ha.

1.6 Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian ini berdasarkan pada beberapa penelitian terdahulu

yang memiliki karakteristik yang relatif sama dalam hal tema kajian, walaupun

berbeda pada hal kriteria objek, jumlah dan posisi variable penelitian atau metode

penelitian yang digunakan. Penelitian yang akan dilakukan mengenai perencanaan

pengelolaan tempat pembuangan sampah terpadu di Kecamatan Semin Kabupaten

Gunungkidul. Penelitian yang terkait dan hamper sama dengan perencanaan

pengelolaan tempat pembuangan sampah terpadu antara lain perencanaan

pengelolaan sampah terpadu di Kelurahan Sempaja Selatan Kota Samarinda

(Muhammad Busyairi dkk, 2013) penelitian ini menyimpulkan luas wilayah yang

dibutuhkan untuk membangun tempat pengelolaan sampah terpadu di kelurahan

sempaja selatan. Perencanaan teknis tempat pengolahan sampah (TPS) 3R

Page 25: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

7

Kecamatan Jekan Raya Kota Palangkaraya (Nur Lailis Aprilia, 2018) penelitian ini

menyimpulkan total luas lahan yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan

TPS 3R di Kecamatan Jekan Raya Kota Samarinda.

Kesamaan penelitian yang dilakukan Nur Lailis Aprilia, Muhammad

Busyairi dkk adalah sama-sama menjelaskan tentang luas lahan yang dibutuhkan

untuk membuat perencanaan tempat pengelolaan sampah sebagai variable

bebasnya, sedangkan perbedaannya terdapat pada variable terikatnya, Muhammad

busyairi dkk menggunakan variable terikatnya adalah pengelolaan sampah terpadu

di Kelurahan Sempaja Selatan, Nur Lailis Aprilia menggunakan variable terikatnya

perencanaan TPS 3R di Kecamatan Jekan Raya, sedangkan peneliti menggunakan

variable terikatnya pengelolaan sampah terpadu di Kecamatan Semin Kabupaten

Gunungkidul.

Berdasarkan uraian diatas, maka walau telah ada penelitian sebelumnya

baik berkaitan dengan perencanan pengelolaan sampah terpadu maupun

perencanaan tempat pengelolaan sampah 3R, namun tetap berbeda dengan

penelitian yang peneliti lakukan. Dengan demikian tema yang peneliti lakukan ini

benar-benar asli.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal skripsi ini yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan

penelitian, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika

penelitian.

Page 26: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berusaha menguraikan dan membahas bahan bacaan yang relevan dengan

pokok bahasan study, sebagai dasar untuk mengkaji permasalahan yang ada dan

menyiapkan landasan teori.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang tahapan penalitian, pelaksanaan penelitian, teknik

pengumpulan data, peralatan penelitian, jenis data yang diperlukan, pengambilan

data, dan analisis data.

BAB IV ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

Bab ini berusaha menguraikan analisis perhitungan dan pemecahan permasalahan

yang ada dalam penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari analisis yang telah

dilakukan berikut saran-saran dari penulis.

Page 27: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

86

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai

berikut:

1. Sistem pengelolaan sampah yang dilakukan di TPST Semin adalah pengelolaan

sampah organik dan sampah anorganik.

a. Sampah organik yang terdiri dari jenis sampah sisa bahan makanan sampah

dedaunan, dan sayuran, sampah akan dilakukan pengolahan menjadi kompos.

Kemudian pupuk kompos akan dikemas dan diperjualbelikan.

b. Sampah anorganik terdiri dari jenis sampah kertas, plastik, logam, besi, kain dan

lainnya. Sampah akan dilakukan pemilahan kemudian untuk sampah yang layak

akan dijual sedangkan yang sudah tak layak akan dilakukan pencacahan untuk

memperoleh ukuran kecil dan selanjutnya akan dilakukan pembakaran tertutup

(didalam ruangan).

c. Residu sampah yang dihasilkan dari segala proses pengolahan selanjutnya akan

dikirim ke TPA Wukirsari yang berada di Kota Wonosari.

2. Timbulan sampah yang dihasilkan di Kecamatan Semin adalah 25.897,65 kg/hari,

dengan jumlah penduduk 53.953 jiwa yang tersebar kedalam 10 Kelurahan. Jadi

setiap jiwa mengfhasilkan sampah perharinya 0,48 kg.

Page 28: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

87

3. Rancangan bangunan TPST di Kecamatan Semin terdiri dari:

a. Ruang penyortiran

b. Ruang penampungan sampah anorganik

c. Ruang penampungan sampah organik

d. Ruang fermentasi

e. Ruang pematangan

f. Bak penampungan lindi

g. Ruang pengayakan dan pengemasan kompos

h. Ruang penyimpanan kompos

i. Sarana penunjang terdiri dari:

1. Kantor

2. Pos registrasi/pos jaga

3. Tempat ibadah

4. Gudang penyimpanan alat

5. Laboratorium

6. Toilet

7. Garasi truk

8. Area parkir

Page 29: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

88

4. Luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun TPST di Kecamatan Semin:

1 Ruang penyortiran 215,6 m2

2 Ruang penampungan sampah anorganik 43,63 m2

3 Ruang penampungan sampah organik 38 m2

4 Ruang fermentasi 850,65 m2

5 Ruang pematangan 110,25 m2

6 Bak penampungan lindi 2,25 m2

7 Ruang pengayakan dan pengemasan kompos 26 m2

8 Ruang penyimpanan kompos 12 m2

9 Sarana penunjang

a. Kantor

b. Pos registrasi/pos jaga

c. Tempat ibadah

d. Gudang penyimpanan alat

e. Laboratorium

f. Toilet

g. Garasi truk

h. Area parkir

49 m2

9 m2

30 m2

24 m2

20 m2

8 m2.

90 m2

64 m2

Total lahan penunjang 320 m2

Total luas lahan yang dibutuhkan untuk perencanaan TPST di Kecamatan Semin

adalah seluas 1647,37 m2.

Page 30: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

89

5.2 SARAN

1. TPST ini diharapkan dapat dikelola sesuai standar operasi pengelolaan yang telah

ditentukan apabila telah dilakukan pembangunan.

2. Kemampuan TPST yang direncanakan mampu mereduksi jumlah keseluruhan total

sampah yang dihasilkan setiap harinya. Namun tidak menutup kemungkinan apabila

suatu ketika TPST tidak mampu mereduksi keseluruhan sampah yang dihasilkan,

apabila hal ini terjadi disarankan untuk dilakukan pembangunan TPST atau TPS3R

serta membangun kesadaran masyarakat untuk dapat mendaur ulang sampah karena

tanpa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas sanitasi lingkungan.

Sampah termasuk sulit untuk diatasi walaupun telah banyak dilakukan pembangunan

TPST maupun TPS3R.

3. Saran penulis untuk penduduk yang tinggal di Kecamatan Semin hendaknya mulai

melakukan pengolahan agar kedepannya Kabupaten Gunungkidul tidak mengalami

permasalahan sampah, akibat lahan TPA yang disediakan tidak mampu menampung

jumlah timbulan sampah.

Page 31: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xix

DAFTAR PUSTAKA

APRILIA, N. L. (2018). PERENCANAAN TEKNIS TEMPAT PENGOLAHAN

SAMPAH (TPS) 3R KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA

RAYA. 9-10.

Artiani, G. P., & Handayasari, I. (2015, November 17). KONSERVASI

LINGKUNGAN MELALUI PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN

SAMPAH TERPADU BERBASIS KOMUNITAS. Retrieved from

http://www.jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek

Biroinfrasda jatengprov. (2020, May 15). Pengolahan-Sampah-2018-UNDIP.

Retrieved from PENGOLAHAN SAMPAH:

https://biroinfrasda.jatengprov.go.id/files/uploads/2018/03/Pengolahan-

Sampah-2018-UNDIP.pdf

BPS-Gunungkidul. (2018). Gunungkidul Regency in Figures 2018. Wonosari:

BPS-Statistics of Gunungkidul Regency.

BPS-Gunungkidul. (2018). KECAMATAN SEMIN DALAM ANGKA 2018.

Wonosari: BPS Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul.

Busyairi, M., Ramadhan, J. D., & Wijayanti, W. D. (2015). PERENCANAAN

PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI KELURAHAN SEMPAJA

SELATAN KOTA SAMARINDA. Jurnal Bumi Lestari, Volume 15 No. 2,

, 136-146.

Ekawandani, N., & Kusuma , A. A. (2018). PENGOMPOSAN SAMPAH

ORGANIK (KUBIS DAN KULIT PISANG) DENGAN

MENGGUNAKAN EM4 . TEDC Vol. 1 2 No. 1 , 40.

FARADINA, D., PURNAMA, H., & IRESHA, F. M. (2017). EVALUATION OF

MUNICIPAL WASTE MANAGEMENT IN GUNUNGKIDUL

REGENCY.

Page 32: PERENCANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI …

xx

KIOS MESIN. (2015). MESIN KOMPOS : Mesin Pengayak Kompos. Retrieved

from CV. KIOS MESIN: http://mesin-kompos.blogspot.com/p/mesin-

pengayak-kompos.html?m=1

Lutfi, M., Chayati, N., & Marwan, M. (2017). ANALISIS DAN DESAIN

STRUKTUR BANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH

TERPADU (TPST) 3R PALABUHANRATU. Seminar Nasional Teknologi

dan Rekayasa (SENTRA), 3-5.

PerMen PU 03/PRT/2013 : Sarana dan Prasarana TPST. (n.d.).

Sinta.unud. (2020, May 15). Metode Pengomposan. Retrieved from

https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/2092e383aff8bee6b0d593cc

c117e281.pdf

SNI 192454-2002 : Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.

(n.d.).

SNI 19-7030-2004 : Spesifikasi Kompos . (n.d.).

Subrandiyo, Anggoro, D. D., & Hadiyanto. (2012). OPTIMASI PENGOMPOSAN

SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN

KOMBINASI AKTIVATOR EM4 DAN MOL TERHADAP RASIO C/N .

JURNAL ILMU LINGKUNGAN Volume 10 Issue 2, 71.

UU RI No. 18 tahun 2008 : Pengelolaan Sampah. (n.d.).